manfaat penggunaan balanced scorecard

8/18/2019 Manfaat Penggunaan Balanced Scorecard

1/5

Manfaat Penggunaan Balanced Scorecard

Balanced scorecard digunakan dalam hampir keseluruhan proses penyusunan

rencana. Tahapan penyusunan rencana pada dasarnya meliputi enam kegiatan berikut:

perumusan strategi, perencanaan strategis, penyusunan program, penyusunan anggaran,

implementasi dan pemantauan.

A. Perumusan Strategi

Tahap ini ditujukan untuk menghasilkan misi, visi, keyakinan dan nilai dasar, dan tujuan

institusi. Proses perumusan strategi dilakukan secara bertahap, yaitu: analisis eksternal,

analisis internal, penentuan jati diri, dan perumusan strategi itu sendiri.

• Analisis Eksternal dan Internal

Analisis Eksternal terdiri dari analisis lingkungan makro dan mikro. Analisis

lingkungan makro bertujuan mengidentiiksasi peluang dan ancaman makro yang

berdampak terhadap value yang dihasilkan organisasi kepada pelanggan. !byek pengamatan dalam analisis ini adalah antara lain: kekuatan politik dan hukum,

kekuatan ekonomi, kekuatan teknologi, kekuatan sosial, aktor demograi.

Analisis eksternal mikro diterapkan pada lingkungan yang lebih dekat dengan

institusi yang bersangkutan. "alam dunia perusahaan, lingkungan tersebut adalah

industri di mana suatu perusahaan termasuk di dalamnya. Analisis yang dilakukan

dapat menggunakan teori Porter mengenai persaingan, yaitu: kekuatan ta#ar

pemasok, ancaman pendatang baru, kekuatan ta#ar pembeli, ancaman produk atau

jasa pengganti.

• Analisis Internal

Analisis Internal ditujukan untuk merumuskan kekuatan dan kelemahan

perusahaan. $ekuatan suatu perusahaan antara lain: kompetensi yang unik,

sumberdaya keuangan yang memadai, keterampilan yang unggul, citra yang baik,

keunggulan biaya, kemampuan inovasi tinggi, dll. Sedangkan kelemahan perusahaan

antara lain: tidak ada arah strategi yang jelas, posisi persaingan yang kurang baik,

asilitas yang %usang&, kesenjangan kemampuan manajerial, lini produk yang sempit,

citra yang kurang baik, dll.

• Penentuan 'ati "iri

Penentuan jati diri organisasi terdiri dari perumusan misi, visi, keyakinan

dasar, nilai dasar dan tujuan organisasi.(isi menjelaskan lingkup, maksud atau batas bisnis organisasi, yaitu

kebutuhan pelanggan apa yang akan dipenuhi oleh organisasi, siapa dan di mana)

serta produk inti apa yang dihasilkan, dengan teknologi inti dan kompetensi inti apa.

(isi ditulis sederhana, ringkas, terokus. *nsur+unsur misi meliputi produk inti,

kompetensi inti, dan teknologi inti. ang dimaksud dengan produk inti adalah barang

atau jasa yang dipersepsi bernilai tinggi oleh pelanggan, berupa komponen kunci

dilindungi hak paten dan menghasilkan laba terbesar. $ompetensi inti adalah

kemampuan kunci yang dimiliki organisasi dalam menghasilkan produk inti. Sedang

teknologi inti adalah know-how, perangkat keras dan perangkat lunak yang menjadi

basis kompetensi inti.


2/5

-isi menggambarkan akan menjadi apa suatu organisasi di masa depan. Ia

bersiat sederhana, menumbuhkan rasa #ajib, memberikan tantangan, praktis dan

realistik, dan ditulis dalam satu kalimat pendek. -isi perlu diperinci dalam berbagai

perspekti. "alam perspekti inansial, misalnya: $ami akan menyerahkan nilai

superior jangka panjang secara konsisten kepada pemegang saham/. "alam perspekti pelanggan: $ami akan memberikan nilai terbaik pada setiap pena#aran

yang memenuhi kebutuhan pelanggan dalam pasar yang dipilih untuk dilayani./

"alam perspekti proses internal: $ami akan meningkatkan nilai pelanggan melalui

berikir kembali, meningkatkan dan memperlancar 0mengeisienkan1 proses bisnis

kami./ "alam perspekti pembelajaran dan pertumbuhan: $ami akan selalu berikir

tentang pelanggan dan bangga sebagai orang yang bertanggungja#ab terhadap

pelanggan./

$eyakinan "asar adalah pernyataan yang perlu dipegang direksi dan

karya#an dalam menghadapi hambatan dan ketidakpastian. Pernyataan ini untuk

mendorong semangat manajemen dan karya#an dalam menghadapi hambatan danketidakpastian.

2ilai "asar adalah untuk membimbing manajemen dan karya#an dalam

memutuskan pilihan yang dapat muncul setiap saat.

Tujuan adalah pernyataan tentang apa yang akan di#ujudkan sebagai

penjabaran visi organisasi. Tujuan dijabarkan dalam empat perpekti pula: Apa

tujuan yang berkaitan dengan perspekti pelanggan3 Apa tujuan yang berkaitan

dengan perspekti inansial 3 Apa proses bisnis internal yang akan mendukung

pencapaian tujuan pelanggan dan inansial3 Apa tujuan yang berkaitan dengan

perspekti pembelajaran dan pertumbuhan3

• Perumusan Strategi

Strategi dibuat dalam beberapa tingkatan: tingkat organisasi, tingkat unit

bisnis, dan tingkat ungsional. "alam menentukan strategi perlu dikenali penghalang

intern yang dihadapi, antara lain management barrier: di mana management system

didisain secara tradisional untuk penga#asan pelaksanaan kegiatan dan terkait

dengan anggaran, bukan strategi, vision barrier: dimana strategi seringkali tidak

dimengerti oleh mereka yang harus menerapkannya, operational barrier: dimana

proses+proses penting tidak dibuat untuk menggerakkan strategi, dan people barrier:

dimana tujuan orang per orang, peningkatan kemampuan dan pengetahuan

karya#an tidak terkait dengan implementasi strategi organisasi.Strategi yang baik umumnya mengikuti kriteria sebagai berikut: konsisten

secara intern, realistik, berokus pada pencarian peluang dan penyelesaian akar

masalah, meningkatkan customer value, menonjolkan keunggulan kompetiti,

leksibel, mudah dilaksanakan dalam perusahaan, dan tanggap terhadap lingkungan

eksternal.

4. Perencanaan Strategis

Perencanaan strategis meliputi proses penentuan sasaran, tolok ukur, target

dan inisiati. Sasaran adalah kondisi masa depan yang dituju. Sasaran bersiat

komprehensi yaitu sesuai dengan tujuan dan strategi, merumuskan sasaran secarakoheren, seimbang dan saling mendukung. 4eberapa pedoman dalam menentukan


3/5

sasaran adalah: sasaran harus menentukan hasil tunggal terukur yang harus dicapai,

sasaran harus menentukan target tunggal atau rentang #aktu untuk penyelesaian,

sasaran harus menentukan aktor+aktor biaya maksimum, sasaran harus sedapat

mungkin spesiik dan kuantitati 0dan oleh karenanya bisa diukur dan dapat diuji1,

sasaran harus menentukan hanya apa dan kapan) harus menghindari spekulasi katamengapa dan bagaimana, sasaran harus dalam arah mendukung, atau sesuai dengan,

rencana strategis organisasi dan rencana tingkat tinggi lainnya, dan sasaran harus

realistik dan dapat dicapai, tetapi tetap menggambarkan tantangan yang berat. Antara

visi, tujuan dan sasaran harus saling terkait dalan alur logikanya jelas.

Sasaran juga harus dijabarkan dalam berbagai perspekti. 5ontoh: Perspekti

inansial: $ami akan mencapai suatu hasil total yang secara konsisten akan

menempatkan perusahaan kami diantara 678 organisasi puncak yang terdatar pada

the S9P 8/. Perspekti pelanggan: $ami akan secara terus+menerus meningkatkan

persepsi pelanggan tentang nilai+nilai yang dita#arkan perusahaan kami sehingga

jumlah pelanggan yang tidak memberikan nilai sangat baik/ akan menurun sebanyak ;< ketika melakukan survei pelanggan pada tahun 6==>/. Perspekti proses internal:

Pada tahun 6==>, rasio biaya total operasional kami akan turun sepertiga 0??,??


4/5

Inisiati adalah langkah+langkah jangka panjang untuk mencapai tujuan.

Inisiati tidak harus spesiik pada satu bagian, tetapi dapat bersiat lintas

ungsi@bagian, mengindentiikasi hal+hal penting yang harus dilakukan oleh organisasi

agar mencapai tujuan, harus jelas agar manajer dan karya#an dapat menentukan

rencana yang diperlukan, dan memperkirakan sumberdaya yang diperlukan untuk mendukung pencapaian strategi secara keseluruhan.

5. Penyusunan Program

Proses penyusunan program adalah: menjabarkan inisiati menjadi beberapa

program yang akan dilaksanakan beberapa tahun yad., memperkirakan investasi yang

diperlukan untuk setiap program, menghitung perkiraan penerimaan yang dapat

diperoleh dan menghitung perkiraan laba@hasil yang akan diperoleh.

". Penyusunan Anggaran

Penyusunan anggaran bertujuan untuk menentukan kegiatan tahun berikutnya

dan sumber daya yang diperlukan. Anggaran disusun berdasarkan iniati yang telah

dirumuskan. Anggaran yang baik adalah: merupakan rencana tindakan terperinci,merupakan rencana satu+dua tahunan, menguraikan biaya yang diperlukan,

mengidentiikasi pencapaian terpenting kegiatan tsb., menyebutkan siapa yang akan

bertanggung ja#ab, sebagai reerensi menyusun rencana kinerja individual, ditulis

secara singkat namun lengkap, alat untuk memantau kinerja dan diperbarui apabila

terjadi perubahan+perubahan. "engan sdemikian balanced scorecard mendukung

suatu sistem manajemen yang lengkap dengan mengkaitkan strategi jangka panjang

ke penganggaran tahunan.

E. Implementasi

Tahap ini melaksanakan kegiatan sesuai rencana.

. Pemantauan dan PengendalianTahap ini membandingkan kinerja dengan target. 4erbagai kemungkinan hasil

adalah berhasil, gagal, dan variasi diantara keduanya. Prinsip umum dalam

pemantauan adalah mengukur kinerja, membandingkan kinerja, melakukan tinjauan

ulang, memberi penghargaan dan mengidentiikasi hasil yang dicapai, mempelajari

pengalaman, menyesuaikan dan menyegarkan strategi, dan melakukan perbaikan.

Pemantauan harus diikuti dengan pengendalian. 'enis+jenis pengendalian:

pengendalian premis@asumsi dasar, pengendalian implementasi, penga#asan strategis,

dan pengendalian berdasarkan sinyal+sinyal khusus. Pengendalian dapat lebih mudah

dilakukan dengan menggunakan balanced scorecard karena tolok ukurnya sudah

diperjelas.

"ari tahap di atas dapat disimpulkan ada beberapa manaat yang diperoleh apabila

menggunakan balanced scorecard. Balanced scorecard dapat berungsi sebagai alat

perencanaan, alat pengendalian dan evaluasi kinerja. 4erungsi sebagai alat perencanaan

maksutnya adalah dengan menggunakan balanced scorecard instansi@lembaga dapat

merumuskan atau merencanakan sasaran, tolok ukur, target dan inisiati. Sedangkan berungsi

sebagai alat pengendalian dan evaluasi kinerja maksudnya adalah dalam peggunaan balanced

scorecard terdapat tahapan pengendalian. "alam tahapan itu dilaksanakan pembandingan

antara kinerja dengan target yang ingin dicapai. Sehingga dengan adanya 4S5 ini


5/5

instansi@lembaga pemerintah dapat melihat atau mengukur kinerja dari 4S5 yang sudah

dibuat.

Berensi:

•

Cerry "ar#anto.4S5 untuk !rganisasi Pemerintah0https:@@Da.yimg.com@k@groups@6FF=GF>@=>76F;?6@name@4AHA25E"S5!BE5AB"

*2T*$!BJA2ISASIPE(EBI2TAC.doc 1

• http:@@[email protected]@dinsain@article@do#nload@87@;=

• Kahyudi 2ur.Penerapan 4S5 pada !rganisasi Pemerintah "aerah

0'urnal akuntansi dan bisnis *niversitas Palangka Baya1

• http:@@eprints.undip.ac.id@778>?@[email protected]"

• http:@@###.#arungkopipemda.com@penerapan+balanced+scorecard+pada+organisasi+sektor+

publik+studi+kasus+pada+badan+diklat+daerah@
https://xa.yimg.com/kq/groups/17796078/98217431/name/BALANCED+SCORECARD+UNTUK+ORGANISASI+PEMERINTAH.dochttps://xa.yimg.com/kq/groups/17796078/98217431/name/BALANCED+SCORECARD+UNTUK+ORGANISASI+PEMERINTAH.dochttp://jurnal.unpand.ac.id/index.php/dinsain/article/download/52/49http://eprints.undip.ac.id/22583/1/Skripsi_Novella_Aurora.PDFhttp://www.warungkopipemda.com/penerapan-balanced-scorecard-pada-organisasi-sektor-publik-studi-kasus-pada-badan-diklat-daerah/http://www.warungkopipemda.com/penerapan-balanced-scorecard-pada-organisasi-sektor-publik-studi-kasus-pada-badan-diklat-daerah/http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/dinsain/article/download/52/49http://eprints.undip.ac.id/22583/1/Skripsi_Novella_Aurora.PDFhttp://www.warungkopipemda.com/penerapan-balanced-scorecard-pada-organisasi-sektor-publik-studi-kasus-pada-badan-diklat-daerah/http://www.warungkopipemda.com/penerapan-balanced-scorecard-pada-organisasi-sektor-publik-studi-kasus-pada-badan-diklat-daerah/https://xa.yimg.com/kq/groups/17796078/98217431/name/BALANCED+SCORECARD+UNTUK+ORGANISASI+PEMERINTAH.dochttps://xa.yimg.com/kq/groups/17796078/98217431/name/BALANCED+SCORECARD+UNTUK+ORGANISASI+PEMERINTAH.doc

manfaat penggunaan balanced scorecard

Documents