ketaqwaan pkn

29
Mata Pelajaran : PPKn Kelas : II (Dua) Nomor Modul : PPKn.II.01 Judul KETAQWAAN Penulis: Dra. Ermawaty Siagian Penyunting Materi: Drs. Sarkadi, M.Si. Penyunting Media: Dra. Asih P. Subadio

Upload: sma-negeri-9-kerinci

Post on 13-Apr-2017

277 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Mata Pelajaran : PPKnKelas : II (Dua)Nomor Modul : PPKn.II.01

Judul

KETAQWAAN

Penulis: Dra. Ermawaty SiagianPenyunting Materi: Drs. Sarkadi, M.Si.

Penyunting Media: Dra. Asih P. Subadio

DAFTAR ISI

IDENTITAS

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN

Kegiatan Belajar 1: KEBEBASAN BERAGAMA ............................................ 5Tujuan Pembelajaran Khusus .......................................... 5Uraian Materi .................................................................. 51. Pengertian Beriman, Bertaqwa, Kebebasan

Beragama ................................................................. 52. Landasan Jaminan Hukum Kebebasan Beragama ... 63. Nilai-nilai Moral Kebebasan Beragama ..................... 74. Sikap Orang Beriman dan Bertaqwa ......................... 7TUGAS KEGIATAN 1 ....................................................... 9

Kegiatan Belajar 2: LEMBAGA KEAGAMAAN .............................................. 11Tujuan Pembelajaran Khusus .......................................... 11Uraian Materi .................................................................. 111. Pengertian, Fungsi dan Keagamaan di Indonesia .... 112. Peran Serta Lembaga Keagamaan .......................... 123. Meningkatkan Sikap Perilaku Saling Menghormati ... 144. Saling Menghormati dalam Kehidupan Beragama .... 14TUGAS KEGIATAN 2 ....................................................... 16

Kegiatan Belajar 3: HAKEKAT RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESADALAM PEMBUKAAN UUD 1945 ................................. 19Tujuan Pembelajaran Khusus .......................................... 19Uraian Materi .................................................................. 191. Hakekat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa ................... 192. Hakekat Kerja sama Indonesia ................................. 213. Landasan Kerja sama Bangsa Indonesia ................. 214. Makna Pembukaaan UUD 1945 ............................... 225. Upaya Menerapkan dan Meningkatkan Nilai Moral... 22TUGAS KEGIATAN 3 ....................................................... 23

PENUTUP ........................................................................................................ 25

KUNCI KEGIATAN .......................................................................................... 26

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 29

PENDAHULUAN

Salam jumpa, selamat atas keberhasilan Anda menyelesaikan mdoul-modul di kelas 1.Sekarang Anda akan mempelajari modul PPKn No. 2.01, dengan pokok bahasanketaqwaan. Setelah mempelajari modul ini Anda dapat mengerti dan memahamitentang kebebasan beragama, lembaga keagamaan dan hakekat rahmat Tuhan YangMaha Esa dalam pembukaan UUD 1945.

Modul ini berisi 3 (tiga) kegiatan:- Kegiatan Belajar 1 Kebebasan Beragama- Kegiatan Belajar 2 Lembaga Keagamaan- Kegiatan Belajar 3 Hakekat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa dalam

Pembukaan UUD 1945

Pada setiap akhir kegiatan belajar ada tugas yang harus Anda kerjakan.Untuk memudahkan Anda ikuti petunjuk berikut ini:- Baca setiap kegiatan belajar dengan baik.- Kerjakan semua latihan dan tugas-tugas yang terdapat dalam modul dan

cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban yang terdapat di bagian akhirmodul.

- Jangan melihat kunci sebelum mengerjakan tugas/latihan.- Catat bagian-bagian yang belum Anda pahami, kemudian diskusikan dengan

teman Anda, kalau masih belum jelas tanyakan kepada guru bina pada waktutatap muka.

Bila Anda belum menguasai benar materi dari setiap kegiatan maka ulangi kembali,khususnya pada bagian-bagaian yang belum Anda mengerti.

Modul ini hendaknya dapat Anda selesaikan dalam waktu 6 x 45 menit = 270 menittermasuk penyelesaian tugas/latihan.

Mudah-mudahan dengan mempelajari modul ini Anda mendapatkan tambahanwawasam materi pelajaran, khususnya yang berhubungan dengan ketaqwaan.

Selamat belajar, semoga berhasil, sukses untuk Anda !

5

KEBEBASAN BERAGAMA

Setelah mempelajari modul ini siswa dapat:1. menjelaskan arti kebebasan memeluk agama;2. menyebutkan landasan jaminan hukum kebebasan beragama;3. menjelaskan perlunya jaminan hukum dan nilai moral kebebasan

beragama, dan;4. menyebutkan perilaku manusia yang beriman dan bertaqwa.

1. Pengertian Beriman, Bertaqwa, Kebebasan Beragama.

Tentunya Anda tahu apa yang dimaksud engan iman dan taqwa.Apakah arti beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa?

Beriman berarti percaya sepenuh hati akan adanya Tuhan, Sang Pencipta alamsemesta dan segala isinya. Jadi orang beriman berarti mau, rela, ikhlas sepenuhhati menyerahkan diri seutuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa sertamelaksanakan kehendakNya sebagai landasan hidup bermasyarakat, berbangsadan bernegara.Contohnya : Orang yang beragama tentu mengakui keberadaan agama yang

dianutnya dan yakin segala ciptaanNya. sedangkan bertaqwaberarti melaksanakan perintah-perintah Tuhan, dan menjauhilaranganNya dan tidak berbuat yang bertentangan dengan ajaranTuhan yang kita yakini.

Apakah ketaqwaan dapat dipisahkan dari keimanan? Ya, benar.

Ketaqwaan tidak dapat dipisahkan dari keimanan. Keimanan mendasariketaqwaan seseorang. Jika setiap orang di dalam kehidupan ini memilikiketaqwaan dan keimanan yang tinggi, mengamalkan agamanya dengan baikdan benar, maka akan tercapai tujuan hidup manusia, yakni bahagia lahir danbatin.Contohnya : mengamalkan ajaran agama yang kita yakini dengan baik.

Bagaimana menurut Anda? Apakah kebebasan merupakan hak azasi manusia?Ya, benar.

Kegiatan Belajar 1

6

Kebebasan beragama merupakan salah satu hak azasi manusia sebagai ciptaanTuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian kebebasan beragama berarti bebasuntuk memilih agama sesuai dengan hati nurani dan tidak ada paksaan daripihak lain. Hak azasi beragama bukan pemberian negara atau golongan, bukanpula merupakan ketentuan hukum atau undang-undang, melainkan sebagaikarunia Tuhan. Sedangkan hukum atau undang-undang adalah sebagai alatuntuk memelihara kebebasan beragama.

Dari uraian di atas kiranya Anda telah paham dengan apa yang dimaksud dengankebebasan beragama. Untuk lebih meningkatakan pengetahuan Anda tentangkebebasan beragama, coba pelajari bahan berikut ini.

Gambar 1. Bagan Kebebasan Beragama.

Di samping hak azasi, manusia mempunyai kewajiban azasi, artinya kewajibanyang harus dilaksanakan. Misalnya kewajiban menjalankan ajaran-ajaran agama,yang dianutnya dengan baik dan benar, mencintai, menghormati, taat beribadat,menghargai dan menolong orang lain.

Sudah jelaskan Anda dengan uraian di atas? Jika Anda sudah jelas, kita lanjutkanpada bahasan berikutnya tentang landasan kebebasan beragama.

2. Landasan Jaminan Hukum Kebebasan Beragama

Pernahkah Anda mendengar tentang l;andasan jaminan hukum kebebasanberagama? seperti kita ketahui bahwa landasan jaminan hukum kebebasanberagama di Indonesia di jamin secara yuridis konstitusional, yaitu:

bebas untuk menarik orang yangtelah beragama

mengubah agama yang telahdianut seseorang

bebas untuk tidak beragama(Atheis)

adanya persamaan hak bagisetiap warga untuk menentukanagamanya

kebebasan beribadat

kebebasan melakukan sesuatukegiatan yang berhubungandengan agama yang dipeluknya

Harusdiartikan

KebebasanBeragama

Tidak dapatdiartikan

7

1. Pembukaaan UUD 1945 alinea ke 4 “.... dengan berdasarkan kepadaKetuhanan Yang Maha Esa

2. Batang tubuh UUD 1945, pasal 29 ayat 1 dan 2Ayat 1. “ Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha EsaAyat 2. “ Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk

memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadatmenurut agama dan kepercayaannya itu”.

3. Penjelasan UUD 1945, Pokok pikiran IV:“Negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa menurut DasarKemanusiaan Yang Adil dan Beradab”.

4. Ketetapan MPR No. IV/MPR/1999, tentang GBHN, antara lain menyebutkandalam isinya: “Meningkatkan pengalaman ajaran agama dalam kehidupansehari-hari untuk mewujudkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepadaTuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan, dan mantapnya persaudaraan umatberagama yang berakhlak mulia, toleran, rukun dan damai”.

5. KUHP pasal 156a dan pasal 175.Pasal 156a menyatakan “Dipidana dengan hukuman pidana penjara selama-lamanya 5 tahun barang siapa yang dengan sengaja di muka umummengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan:a. yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau

penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia; danb. dengan maksud agar supaya orang tidak menganut agama apapun juga,

tidak bersendikan Ketuhanan Yang Maha Esa.Pasal 175 dinyatakan “Barang siapa dengan kekerasan merintangipertemuan umum agama yang diijinkan, atau upacara penguburan mayat,dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya satu tahun empatbulan”.

3. Nilai-nilai Moral Kebebasan Beragama

1. Jaminan hukum kebebasan begaramaKebebasan beragama perlu mendapat jaminan hukum/konstitusi yang jelas,karena hukum/konstitusi mempunyai fungsi sebagai berikut:a. sebagai sarana untuk memelihara kebenaran dan keadilan.b. sebagai saran untuk memelihara hak azasi manusiac. sebagai sarana untuk memelihara kerukunan umat beragamad. sebagai sarana untuk memelihara keamanan dan keutuhan kehidupan

beragama.

2. Nilai-nilai moral kebebasan beragamaDalam jaminan hukum kebebasan beragama terdapat beberapa nilai moralyang perlu kita hayati dan diamalkan, antara lain:a. Kewajiban saling menghormati perbedaan antar pemeluk agamab. Saling membantu dan kerjasama antar umat beragama

8

c. saling memberikan keleluasaan untuk beribadatd. Tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain.

Nilai moral yang menjadi tuntunan kita bersama, harus kita pahami danmengamalkannya dengan baik, sebab semua itu bertujuan untuk mewujudkankerukunan hidup dan ketertiban masyarakat. Apabila kita melaksanakan niulai-nilai tersebut kita akan dapat merasakan kehidupan yang lebih baik. Namunjika kita menyimpang dari nilai-nilai itu ketidak harmonisan, ketidak rukunan,ketidak tentraman yang akan terjadi.

4. Sikap Orang Beriman dan Bertaqwa

Apakah yang sudah Anda lakukan sebagai seorang yang beriman dan bertaqwa?benar sekali.

Kita sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa, harus memiliki sikap sebagaiberikut:a. Menjunjung tinggi kejujuran, kebenaran dan keadilan.b. melaksanakan perintah Tuhan Yang Maha Esa dalam bermasyarakat,

berbangsa dan bernegarac. Menjauhi larangan Tuhan Yang Maha Esa. Misalnya berjudi, minum-minuman

keras, pelacuran, menipu, bermusuhan, berkelahi, menghina dan lain-lainsikap yang tak terpuji.

Nah Anda telah selesai mempelajari Kegiatan Belajar 1 tentang kebebasanberagama. Untuk mengukur keberhasilan Anda, coba Anda kerjakan tugas 1,dan cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban yang ada pada bagian akhirmodul, jika jawaban Anda cocok, selamat berarti Anda telah memahami kegiatanbelajar 1,tapi jika ada jawaban Anda yang belum cocok ulangi kembali,mempelajari bagian-bagian yang belum Anda mengerti.

9

KEGIATAN 1

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat

1. Kebebasan beragama merupakan hak asasi yang paling asasi karena ....a. adanya jaminan yang diberikan oleh negarab. memiliki landasan hukum yang tegas dan jelasc. bersumber kepada martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang

Maha Esad. pencerminan diri manusia sebagai insan atau makhluk sosiale. syarat mutlak suatu negara demokrasi

2. Salah satu landasan hukum hak kebebasan beragama di atur dalam UUD 1945pasal ....a. Sila-sila Pancasilab. Pembukaan UUD 1945c. Pasal 27 ayat 1d. Pasal 29 ayat 2e. Pasal 29 ayat 1

3. Tugas negara dalam kebebasan beragama bagi warga negaranya adalah ....a. melindungi kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya

masing-masingb. memberikan kemerdekaan beragama bagi tiap-tiap pendudukc. menerima kebebasan beragama bagi tiap-tiap pendudukd. melindungi kebebasan beragama bagi tiap-tiap warga negarae. menghormati kemerdekaan beragama bagi tiap-tiap enduduk.

4. Jaminan hukum kebebasan beragama kepada tiap-tiap penduduk bertujuan untuka. melindungi agama yang pemeluknya sedikitb. agar terciptanya keseragaman pelaksanaan ibadah agamac. memberikan kesempatan kepada pemeluk agamanya untuk beribadah di

mana sajad. menjamin hak setiap orang pindah agamanya yang disukainyae. memberikan rasa aman yang tenang dalam menjalankan ibadahnya.

5. Perilaku orang yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa terlihatdari kehidupan yang selalu ....a. berdo’a untuk mencapai tujuan yang diinginkanb. taat dan patuh dengan ajaran agamanyac. menjalankan kehidupan pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esad. mengutamakan kepentingan umat dalam kehidupan sehari-harie. meningkatkan aktivitas keagamaan dalam kehidupan sehari-hari

10

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas?

1. Jelaskan makna yang terkandung dalam kebebasan beragama.

2. Sebut dan uraikan secara singkat landasan hukum jaminan kebebasan beragamadi Indonesia.

3. Mengapa kebebasan beragama perlu dijamin oleh hukum/konstitusi.

11

Kegiatan Belajar 2

LEMBAGA KEAGAMAAN

1. menjelaskan arti, fungsi dan keagamaan di Indonesia2. menyebutkan jenis-jenis lembaga keagamaan yang diakui di Indonesia3. menyebutkan peran serta lembaga keagamaan bagi peningkatan dan

pengembangan diri, kehidupan berbangsa dan bernegara4. menyebutkan contoh sikap perilaku saling menghormati dalam

kehidupan beragama.

1. Pengertian, Fungsi dan Keagamaan di Indonesia

Lembaga keagamaan adalah organisasi yang dibentuk oleh umatberagama dengan maksud untuk memajukan kepentingan keagamaan umat yangbersangkutan di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup keagamaan masing-masingumat beragama.

Masing-masing agama di Indonesia memiliki lembaga keagamaan, yaitu:a. Islam : Majelis Ulama Indonesia (MUI)b. Kristen : Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI)c. Katolik : Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI)d. Hindu : Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI)e. Budha : Perwakilan Umat Buhda Indonesia (WALUBI)

Coba Anda perhatikan foto di bawah ini, suasana kekeluargaan antar pemukaagama dalam salah satu pertemuan (Dialog).

Gambar 2. Suasana kekeluargaan antar pemuka agama dalam salah satu pertemuan

12

Fungsi Lembaga KeagamaanLembaga keagamaan yang ada di Indonesia pada umumnya berfungsi sebagaiberikut:a. Tempat untuk membahas dan menyelesaikan segala masalah yang

menyangkut keagamaan.b. Memelihara dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama umat yang

bersangkutan.c. Memelihara dan meningkatkan kerukunan hidup antar umat yang

bersangkutan.d. Mewakili umat dalam berdialog dan mengembangkan sikap saling

menghormati serta kerjasama dengan umat beragama lain.e. Menyalurkan aspirasi umat kepada pemerintah dan menyebarluaskan

kebijakan p[emerintah kepada umat.f. Wahana silaturrahmi yang dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan

kekeluargaan.

Dalam sejarah perjalanan hidup bangsa Indonesia selama ini, saling hormatmenghormati tumbuh dengan subur, sehingga persatuan dan kesatuan bangsadapat terpelihara dengan baik. Namun demikian kadang kala sikap semacam itumenipis, sehingga terjadi gangguan dalam kehidupan bersama. Kerukunanbangsa terusik, kelangsungan persatuan dan kesatuan bangsa itu pun terancam.

Untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama pemerintah telahmengadakan serangkaian kegiatan yang bermuara kepada terbentuknya wadahmusyawarah Antar Umat Beragama pada tahun 1980. Melalui wadah tersebutdiupayakan dialog-dialog antar umat beragama di Indonesia dapat terselenggaradengan baik, dengan harapan agar kerukunan antar umat beragama itu dapatmenciptakan kerukunan dan kesatuan bangsa serta dipelihara dan ditingkatkankualitasnya. Melalui wadah tersebut umat beragama di Indonesiamengembangkan sikap saling menghormati diantara para pemeluk agama yangberbeda-beda. Pembentukan wadah Musyawarah Antar Umat Beragamadidukung sepenuhnya oleh lembaga keagamaan yang hidup di Indonesia. Dibawah ini terdapat skema lembaga keagamaan. Cermati skema tersebut.

Gambar 3. Bagan Lembaga Keagamaan.

Negara Bangsa Masyarakat

Umat Beragama

Lembaga Keagamaan

mengimbas

meningkatkan

keimanan

ketaqwaan

13

Coba Anda jelaskan skema di atas sesuai dengan alur panah yang ada padakolom dibawah ini.

Lembaga keagamaan ...........................

2. Peran Serta Lenbaga Keagamaan bagi Peningkatan danPengembangan Diri, Kepentingan Umum, Berbangsa dan Bernegara

Lenbaga-lembaga keagamaan perlu diupayakan untuk membina rasapemeluknya dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang MahaEsa. Umat yang taqwa akan melahirkanmanusia-manusia yang baik dan berimansehingga tercipta warga negara yang tahu hak dan kewajibannya baik sebagaimakhluk individu mapun makhluk sosial.

Keberadaan lembaga-lembaga keagamaan memberikan rasa aman bagi setiapwarga negara dan umat beragama agar dapat beribadah kepada Tuhan YangMaha Kuasa tanpa diliputi rasa ketakutan kepada pihak lain. Setiap umatberagama dapat selalu meningkatkan dan mengembangkana diri dalammempelajari dan memahami serta melaksanakan agama yang dianutnya dalamrangka meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Apabila ketentraman menjalankan ibadah sudah baik, dengan sendirinyakepentingan umum akan tercipta, tidak akan terjadi kegaduhan, keributan, dansaling menyalahkan. Selanjutnya keamanan, kedamaian dan ketenangan dalammasyarakat akan terbina dengan baik.

14

3. Meningkatkan Sikap Perilaku saling Menghormati dalam KehidupanBeragama

Tata Pergaulan KeluargaKeluarga merupakan unit sosial terkecil, yang terdiri atas: ayah, ibu dan anak-anak. Sebagai unit terkecil dari masyarakat, keluarga memiliki arti penting, sebabjika kondisi keluarga baik, maka akan baiklah seluruh masyarakat yangdibentuknya itu.

Karena pentingnya kedudukan keluarga, maka tata pergaulan yang dibentuknyapun memiliki arti penting pula. Artinya tata pergaulan keluarga itu mencerminkantata pergaulan masyarakat yang lebih luas. Jika tata pergaulan dalam keluargakacau, maka bisa dipastikan tata pergaulan masyarakatpun akan kacau pula.

Atas dasar pernyataan tersebut, pergaulan dalam keluarga harus dilandasiagama, budaya dan hukum. Apa pentingnya pergaulan dalam keluarga harusdilandasi agama, budaya dan hukum?

Hal-hal berikut ini adalah merupakan jawabannya:1. Agama merupakan landasan untuk membentuk anggota keluarga sebagai

insan Tuhan yang beriman dan bertaqwa.2. Budaya merupakan landasan untuk membentuk anggota keluarga sebagai

insan sosial yang sopan dan santun.3. Hukum merupakan landasan untuk membentuk anggota keluarga sebagai

insan politik yang sadaar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara.

4. Saling Menghormati dalam Kehidupan Beragama

Saling Menghormati dalam Kehidupan Beragama dapat dilakukan denganmengamalkan hal-hal berikut:1. Menghormati umat seagama maupun umat agama lain.2. Menghormati lembaga agama sendiri maupun lembaga agama lain.3. Menghindari pertentangan antar umat seagama maupun dengan umat agama

lain.4. Menghormati hak dan kewajiban, tugas dan kewajiban, serta tanggung jawab

umat seagama dan umat agama lain.5. Melaksanakan hak, kewenangan, tugas dan kewajiban serta tanggung jawab

sendiri dalam kehidupan beragama.

Apakah hal-hal diatas sudah Anda amalkan?

Jawablah dengan jujur hal-hal mana saja yang telah mampu Anda amalkan danhal-hal mana yang belum. Apa usaha-usaha Anda agar hal-hal yang belummampu diamalkan itu dapat segera diamalkan.

15

No Hal-hal yang telah Hal-hal yang belum Usaha-usaha yangAnda Amalkan Amalkan dilakukan

1.

2.

Selamat, Anda telah menyelesaikan kegiatan belajar 2. Untuk mengukur tingkatkemampuan Anda, kerjakan tugas 2 berikut ini. Cocokkan jawaban Anda dengankunci jawaban yang ada pada bagian akhir modul. Jika masih ada yang salahulangi kembali mempelajari bagian-bagian yang belum Anda mengerti.

16

KEGIATAN 2

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dan benar!

1. Salah satu fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam membina kerukunanhidup umat beragama adalah ....a. mendorong umatnya untuk beribadahb. menciptakan kedamaian dan ketertiban dalam menjalankan ibadahc. mempelajari ajaran masing-masing agamad. menciptakan ketentraman beribadah dalam kalangan agama sendirie. mempelajari ketentuan-ketentuan kerukunan hidup antar umat beragama.

2. Lembaga keagamaan umat Katolik di Indonesia adalah ....a. MUIb. KWIc. PHDId. PGIe. WALUBI

3. Kebebasan beragama di Indonesia dijamin oleh ....a. negarab. lembaga negarac. departemen agamad. lembaga keagamaane. MUI

4. Yang bertanggung jawab untuk mengembangkan suasana saling hormatmenghormati antar sesama bangsa Indonesia yang berbeda-beda adalah ....a. pemerintah negara republik Indonesiab. semuaa lembaga-lembaga keagamaanc. seluruh warga bangsa Indonesiad. departemen Agamae. pemuka-pemuka agama

5. Salah satu contoh perbuatan yang tidak mencerminkan sikap saling menghormatiantar pemeluk agama adalah ....a. tidak menggangu ibadah orang lainb. tidak mempengaruhi orang yang beragama lainc. hidup bermasyarakat dengan baik walaupun berbeda agamad. tidak mau bergaul dengan orang yang berbeda agamae. sabar kepada orang lain yang fanatik.

17

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Sebutkan fungsi lembaga keagamaan

2. Apa peran agama dalam kehidupan warga negara

3. Buktikan bahwa sikap saling menghormati antar pemeluk agama yang berbedatelah menjadi tradisi dalam kehidupan bangsa Indonesia!

18

19

Kegiatan Belajar 3

HAKEKAT RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESADALAM PEMBUKAAN UUD 1945

1. menjelaskan Rahmat Tuhan Yang Naha Esa yang termuat dalamPebukaan UUD 1945 alinea ke 3

2. menjelaskan pengertian kerjasama Indonesia dalam mewujudkankemerdekaan berikut landasannya

3. landasan kerjasama bangsa Indonesia dalam mewujudkankemerdekaan

4. makna pembukaan UUD 1945 bagi perjuangan bangsa Indonesia5. menunjukkan sikap perilaku kerjasama diberbagai lingkungan sekolah.

1. Hakekat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa dalam PembukaanUUD 1945 alinea III

Pokok pembicaran kita dalam bagian ini, yaitu hakekat Rahmat AllahYang Maha Kuasa, terdapat dalam alinea ketiga Pembukaan UUD 1945, Alineaketiga UUD 1945 itu selengkapnya adalah sebagai berikut.

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkanoleh keinginan yang luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yangbebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan inikemerdekaannya.

Jika dihayati, alinea tersebut bukan saja berisikan motivasi riil dan materiil bangsaIndonesia, yakni menyatakan kemerdekaan, melainkan juga menjadi keyakinandan motivasi spiritual bahwa maksud tindakan kita menyatakan kemerdekaanitu diberkati oleh Allah Yang Maha Kuasa. Dengan ini digambarkan bahwa bangsaIndonesia mendambakan kehidupan yang seimbang antara:(1). Kehidupan materiil dan spiritual, serta(2). Kehidupan dunia dan akhirat.

Alinea ketiga juga merupakan bukti pengakuan bangsa Indonesia bahwakemerdekaan yang telah kita capai itu bukan semata-mata hasil perjuanganbangsa Indonesia, akan tetapi pada hahehatnya berkat rahmat Allah Yang MahaKuasa. Ini merupakan pengakuan insan yang beriman dan bertaqwa. Bagi insanyang beriman dan bertaqwa berusaha itu wajib adanya, adapun hasilnya kita

20

serahkan kepada Allah Yang Maha Kuasa. Kewajiban kita setelah berusaha adalahberdoa dan tawakal. Jika Allah Yang Maha Kuasa berkenan memberikan rahmatkepada kita, tidak akan ada kekuatan lain yang menghalanginya. Demikian pulahalnya perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah, atas berkatrahmat Allah Yang Maha Kuasa maka kita dapat mencapai kemerdekaan.

Gambar 4. Bagan Pembukaan UUD 1945

Coba Anda jelaskan skema diatas sesuai dengan alur panah yang ada padakolom dibawah ini.

Pembukaan alinea ke 3 ...................

PEMBUKAANUUD 1945

AlineaKetiga

Motivasi riildan maretiil

Keyakinan danmotivasi spiritual

Pengakuan insan yangberiman dan bertaqwa

Mencapaikemerdekaan

berkat rahmat AllahYang Maha Kuasa

21

2. Hakekat Kerjasama Indonesia dalam Mewujudkan Kemerdekaan

Kemerdekaan yang diperoleh dari hasil perjuangan bangsa ini bukanlah hasilsekelompok kaum atau segolongan tertentu saja, melainkan hasil kerjasamabangsa Indonesia. Bukti-buti kemerdekaan ini hasil perjuangan semua pihak,antara lain sebagai berikut:a. kaum pejuang terdiri dari berbagai agama,b. setiap suku bangsa berjuang bahu membahu,c. terdiri dari setiap strata/tingkatan

Republik Indonesia yang diproklamasikan berbentuk kesatuan, artinya diIndonesia tidak dibenarkan memiliki sikap:a. sukuisme, yaitu sikap mementingkan sukunya sendiri.b. chauvinisne, yaitu sikap yang menganggap golongan atau kelompoknya yang

paling tinggi,c. ekstrimisme, yaitu sikap yang ingin memaksakan kehendaknya sendiri, selalu

bertindak oposisi dan senang menggunakan kekerasan,d. propinsialisme, yaitu sikap kedaerahan, selalu mengutamakan daerahnya,

dan menghendaki daerahnya diprioritaskan,e. primordialisme, yaitu sikap yang mementingkan kelompoknya, tanpa ingin

tahu kelompok lainnya.

3. Landasan Kerja Sama Bangsa Indonesia dalam mewujudkanKemerdekaan

Terciptanya kerja sama yang baik antara seluruh bangsa Indonesia dalam upayamencapai kemerdekaan antara lain dilandasi oleh:a. keyakinan bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan ini merupakan hak azasi

manusia,b. keyakinan bangsa Indonesia bahwa setiap manusia mempunyai derajat yang

sama,c. kesadaran bangsa Indonesia bahwa manusia adalah makhluk sosial.

Landasan kerja sama menurut Pembukaan UUD 1945 ialah bahwa kebersamaanbangsa Indonesia yang majemuk ini tidaklah tercipta dengan sendirinya,melainkan merupakan suatu proses yang cukup panjang dari upaya penbinaankeyakinan beragama, karena setiap agama menganjurkan umatnya untuk bersatudan kerja sama.

Nilai-nilai kebersamaan dari Pembukaan UUD 1945 antara lain tercantum dalampoko-pokok pikiran Pembukaan UUD 1945, antara lain meliputi:a. Indonesia adalah Negara Kesatuan,b. Mewujudkan Keadilan Sosial,c. Negara Yang Berkedaulatan Rakyat,d. Ketuhanan Yang Maha Esa berdasarkan atas Kemanusiaan Yang Adil dan

Beradab.

22

4. Makna Pembukaan UUD 1945 bagi Perjuangan Bangsa Indonesia

Alinea pertama, aspek moral yang terkandung didalamnya adalah persamaanhak, persamaaan derajat, persamaan keadilan, dan persamaan kebebasan ataukemerdekaan.

Alinea kedua, aspek moral yang terkandung didalamnya adalah perjuanganmemperoleh kemerdekaan, keselamatan, kesentosaan, kesatuan, kedaulatan,keadilan dan kemakmuran Indonesia.

Alinea ketiga, aspek moral yang terkandung didalamnya adalah kemerdekaanbangsa Indonesia dapat diraih karena karunia dan rahmat Allah Yang Maha Kuasa,dengan perantaraan bangsa Indonesia sendiri.

Alinea keempat, aspek moral yang terkandung didalamnya adalah negaraRepublik Indonesia dengan Dasar Pancasila berusaha melindungi segenapbangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa, serta berpartisipasi dalam mengusahakanketertiban dunia.

Pembukaan UUD 1945 mengandung makna yang sangat dalam dan mempunyainilai-nilai universal dan lestari. Dikatakan universal karena ia mengandung nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa yang beradab diseluruh muka bumi.Dikatakan lestari karena ia mampu menampung dinamika masyarakat dan akantetap menjadi ladasan perjuangan bangsa dan negara selama bangsa Indonesiatetap setia kepada Negara Proklamasi 17 Agustus 1945.

5. Upaya Menerapkan dan Meningkatkan Nilai-nilai Moral dalamBerbagai Lingkungan Kehidupan

Upaya menerapkan dan meningkatkan nilai moral dapat dilakukan dalam berbagailingkungan antara lain:- Di lingkungan keluarga, kita senantiasa membiasakan seluruh anggota

keluarga untuk selalu mengucapkan doa syukur, misalnya sehabis makan,minum, dan sebagainya. Bagaimana dengan keluarga Anda apakah jugamelakukan demikiam?

- Di lingkungan sekolah, melalui upacara atau peringatan hari-hari raya nasionalkita tanamkan rasa syukur kepada Tuhan dan terima kasih kepada parapahlawan dengan memintakan ampunan atas dosa-dosa para pahlawan danmeningkatkan ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.

- Di lingkungan masyarakat, melalui peringatan bersejarah seperti tujuhbelasan, misalnya kita ajak masyarakat memanjatkan puji syukur pada Tuhanatas karunia kemerdekaan, kelancaran, dan kelangsungan pembangunanserta memanjatkan doa untuk para pahlawan.

23

Selamat, Anda telah menyelesaikan keiatan belajar 3. Untuk mengukur tingkatkemampuan Anda, kerjakanlah tugas 3 berikut ini. Cocokkan jawaban Andadengan kunci jawaban yang ada pada bagian akhir modul. Jika masih ada yangsalah ulangi kembali mempelajari bagian-bagian yang belun Anda mengerti.

KEGIATAN 3

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dan benar!

1. Hakekat kerja sama Indonesia dalam mewujudkan kemerdekaan adalah ....a. Diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia oleh Seokarno-Hatta 17 Agustus

1945b. Jepang akhirnya menyerah kepada sekutu dan memberi kemerdekaan kepada

Indonesiac. Suatu kerja sama tersebut harus bersifat adil dan dilakukan secara bersama-

samad. Kerja sama yang diadakan tidak boleh bertentangan dengan norma-norma

yang berlakue. Suatu kerja sama harus mendatangkan keuntungan bagi para masyarakat

yang melakukannya.

2. Suatu bentuk kerja sama di antara pemeluk agama seperti berikut ....a. umat Islam mengumpulkan uang untuk membangun kembali masjid yang di

bakarb. para pemeluk agama Kristen mengumpulkan pakaian dan makanan untuk

pengungsi Kristenc. masyarakat bersama-sama memberikan bantuan untuk pengungsi Aceh dan

Ambond. para penganut Budha berkumpul di Candi Borobudur dalam memperingati

Waisake. semua umat Hindu Bali dilarang keluar dari rumah pada saat hari raya Nyepi.

3. Pola kerja sama antar pemeluk agama seperti berikut ....a. saling menghormati dan saling membantub. pola pembangunan bidang agamac. mendahulukan kepentingan agama masing-masingd. mengembangkan agama dengan pola yang berbedae. membangun agama dengan tujuan yang harus dicapai.

24

4. Nilai moral yang terkandung dalam alinea ketiga UUD 1945 yaitu ....a. motivasi spiritual yang luhurb. prinsip dasar yang harus dipegang tegugc. mengungkapkan suatu dalil subjektifd. mengungkapkan suatu dalil objektife. motivasi materiil yang objektif.

5. Dalam alinea keempat terdapat nilai-nilai moral kerja sama seperti berikut ....a. prinsip dasar untuk mencapai tujuan bangsab. tercantumnya beberapa tujuan nasionalc. menyusun kemerdekaan kebangsaan dan UUD negarad. bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsae. Indonesia berbentuk Republik dan berkedaulatan rakyat.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Apakah bukti nyata bahwa kemerdekaan itu hasil kerja sama seluruh bangsaIndonesia?

2. Sebutkan landasan pemikiran kerja sama menurut Pembukaan UUD 1945!

3. Sebutkan pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam UUD 1945!

25

PENUTUP

• Arti kebebasan beragama adalah bebas untuk memilih agama sesuai denganhati nurani, dan tidak ada unsur paksaan dari pihak lain.

• Landasan jaminan kebebasan beragama:1. Pembukaan UUD 1945 alinea 42. Batang Tubuh UUD 1945 pasal 29 ayat 1 dan 23. Penjelasan UUD 1945 pokok pikiran ke 44. Ketetapan MPR No. IV/MPR/1999, tantang GBHN5. KUHP pasal 156a dan 175.

* Nilai-nilai moral kebebasan beragama saling menghormati, bekerja sama,kebebasan beribadah, tidak memaksakan agama kepada orang lain, dan hal-hak yang tidak terpuji lainnya.

Lembaga keagamaan adalah organisasi yang dibentuk oleh umat beragama dengantujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan masing-masing umatdalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

• Hakikat rahmat Allah Yang Maha Kuasa yang terdapat didalam Pembukaan UUD1945 alinea ketiga adalah berisi keyakinan dan motivasi spiritual bahwa maksudtindakan kita menyatakan kemerdekaan itu diberikan oleh Allah Yang Maha Kuasa.Dengan ini digambarkan bahwa bangsa Indonesia mendambakan kehidupanyang seimbang antara kehidupan materiil dan spritual, serta kehidupan duniadan akhirat.

• Pembukaan UUD 1945 merupakan motivasi dan aspirasi perjuangan serta tekadbangsa Indonesia untuk mencapai tujuan nasional. Pembukaan UUD 1945 jugamengandung pokok-pokok pikiran yang merupakan sumber dari cita moral yangingin di tegakkan.

• Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD 1945 adalah (1) pokok pikiranPersatuan; (2) pokok pikiran Keadilan Sosial; (3) pokok pikiran Kedaulatan Rakyat;(4) pokok pikiran Ketuhanan.

• Pembukaan UUD 1945 mempunyai nilai universal dan lestari. Dikatakan universalkarena ia mempunyai nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa yang beradabdi seluruh muka bumi. Dikatakan lestari karena ia mampu menampung dinamikamasyarakat, dan akan tetap akan menjadi landasan perjuangan bangsa dannegara selama bangsa Indonesia tetap setia kepada negara Proklamasi 17Agustus 1945.

26

TUGAS

KEGIATAN 1

Pilihan Ganda

1. C2. D3. D4. C5. B

Esai

1. Makna yang terkandung dalam kebebasan beragama adalah:bebas untuk memilih agama sesuai dengan hati nurani dan tidak ada unsurpaksaan dari pihak lain.

2. Landasan hukum jaminan kebebasan beragama di Indonesia:1. Pembukaan UUD 1945 alinea ke 4 .... dengan berdasarkan kepada Ketuhanan

Yang Maha Esa.2. Batang tubuh pasa 29 ayat 1 dan 2

Ayat 1 “Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa”.Ayat 2 “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk

memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurutagama dan kepercayaannya itu”

3. Penjelasan UUD 1945, pokok pikiran IV.“Negara Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasarKemanusiaan Yang Adil dan Beradab”.

4. Ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 tentang GBHN5. KUHP pasal 1560 dan pasal 175

3. Kebebasan beragama perlu dijamin oleh hukum sebab hukum atau undang-undang sebagai alat untuk memelihara kebebasan beragama.

27

KEGIATAN 2

Pilihan Ganda

1. B2. B3. A4. C5. E

Esai

1. Fungsi Lembaga Keagamaana. Tempat untuk membahas dan menyelesaikan segala masalah yang

menyangkut keagamaan.b. Memelihara dan meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan umat yang

bersangkutan.c. Memelihara dan meningkatkan kerukunan hidup antar umat yang berbeda

agama.d. Mewakili umat dalam berdialog dan mengembangkan sikap saling

mengembangkan menghormati serta kerjasama dengan umat beragama lain.e. Menyalurkan aspirasi umat kepada pemerintah dan menyebarluaskan

kebijakan pemerintah kepada umat.f. Wahana silaturahmi yang dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan

kekeluargaan.

2. a. Menyadarkan penganutnya akan tanggung jawab sebagai warga negarab. Memberikan tuntunan bagi pemeluk-pemeluknya bagaimana berlaku diri dan

memperlakukan orang lain sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan.c. Mengembangkan solidaritas antar manusia.

3. Bukti bahwa sikap saling menghormati antar pemeluk agama yang berbeda telahmenjadi tradisi dalam kehidupan bangsa Indonesia sejarah budaya bangsaIndonesia menunjukkan bahwa berbagai macam agama dapat tumbuh danberkembang di bumi Nusantara ini. Perkembangan masing-masing agama hanyamungkin terjadi karena adanya sikap saling hormat-menghormati dikalanganbangsa Indonesia yang berbeda agama.

28

KEGIATAN 3

Pilihan Ganda

1. A2. C3. A4. A5. D

Esai

1. Bukti bahwa kemerdekaan Indonesia hasil kerja sama seluruh bangsa Indonesia,kemerdekaan yang diperoleh dari hasil perjuangan bangsa ini bukanlah hasilsekelompok kaum atau segolongan tertentu saja, melainkan hasil kerja samabangsa Indonesia. Bukti kemerdekaan ini hasil perjuangan semua pihak antaralain:a. Kaum pejuang terdiri dari berbagai agama.b. Setiap suku bangsa berjuang bahu-membahu.c. Terdiri dari tiap strata/tingkatan.

2. Landasan kerja sama menurut pembukaan UUD 1945.a. Keyakinan bangsa Indonesia bahwa kemerdekaaan ini merupakan hak azasi

manusia.b. Keyakinan bangsa Indonesia bahwa setiap manusia mempunyai derajat yang

sama.c. Kesadaran bangsa Indonesia bahwa manusia adalah makhluk sosial.

3. Pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945.1. Pertama, pokok pikiran Persatuan.2. Kedua, pokok pikiran Keadilan Sosial.3. Ketiga, pokok pikiran Kedaulatan Rakyat4. Keempat, pokok pikiran Ketuhanan.

29

DAFTAR PUSTAKA

Depdikbud, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, SMU Kelas 2, BalaiPustaka, Jalarta, 1995

Suardi Abu Bakar dkk, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Yudistira,Jakarta, 2000

Dasim Budimansyah, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, EpsilonGMP, Bandung 1996.

Bambang Sugeng dkk, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,Erlangga, Jakarta, 2000.

Suharto Lasmono, Petunjuk Belajar dalam Modul, Pusat Teknologi Komunikasidan Informasi Pendidikan, Jakarta.

TAP MPR 1999 hasil sidang umum MPR RI tahun 1999 PT. Pabean Surakarta1999.

Purwanto, Perencanaan dan Penggunaan Ilustrasi, Pustekkom, Jakarta, 2000.