pkn xii.ppt

Upload: vonny-riska

Post on 09-Oct-2015

59 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKASITI YOHANA,S.Pd M.MPd

    Normatif

  • NormatifTUJUANMampu menguraikan kedudukan Pancasila Sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.

    2. Mampu menjelaskan pengertian dan fungsi ideologi

    Mampu menjelaskan Pancasila sebagai ideologi nasional yang bersifat terbuka.Mampu mengidentifikasi implementasi Pancasila sebagai ideologi bangsa/nasional bersifat terbuka..

    Normatif

  • Normatiflanjutan

    5.Mampu mengidentifikasi Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan..6 Mampu menjelaskan hubungan dasar negara dengan konstitusi

    7Mampu menunjukkan contoh sikap positif terhadap dasar negara dan konstitusi negara

    Normatif

  • NormatifKedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara

    Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Sebagai dasar negara, maka nilai-nilai kehidupan bernegara dan berpemerintahan sejak saat itu haruslah berdasarkan pada Pancasila. Namun berdasarkan kenyataan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila tersebut sudah dipraktikkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia hingga sekarang (Alhaj, 2000:3).

    Normatif

  • Kedudukan Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

    Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dijadikan tuntunan dan pegangan dalam mengatur sikap dan tingkah laku manusia Indonesia, dalam hubungannya dengan Tuhan, masyarakat, dan alam semesta Normatif

    Normatif

  • Heuken:Ideologi adalah kesatuan gagasan dasar yang disusun secara sistematis dan dianggap menyeluruh tentang manusia dan kehidupan baik individual maupun sosial, termasuk bernegara.WJS Poerwodarminto:Ideologi adalah asas pendapat atau keyakinan yang dipakai untuk dasar pemerintahan.PanyarikanFaham ideologi akan menjadi motivasi atau dorongan untuk perjuangan dan kebangsaan nasional dalam rangka mencapai tujuan hidup berbangsa itu sendiriNormatifPENGERTIAN IDEOLOGI

    Normatif

  • Ideologi = mewujudkan cita-cita sekelompok masyarakatNormatif

    Dibetuklah kekuatan bersama (Sospol);

    Terikat keyakinan bhwa ideologi yang di anut benar dan baik

    Mencapai tujuan lahirilah dan batiniah

    Normatif

  • FUNGSI IDEOLOGIsebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi kehidupan manusia secara individual, membantu manusia dalam upaya untuk melibatkan diri di berbagai sektor kehidupan masyarakat, memberikan wawasan umum mengenai eksistensi manusia, masyarakat dan berbagai institusi yang ada dalam masyarakat, Normatif

    Normatif

  • lanjutan

    melengkapi struktur kognitif manusia,

    menyajikan suatu formulasi yang berisi panduan untuk mengarahkan berbagai pertimbangan dan tindakan manusia baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakatNormatif

    Normatif

  • PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL BERSIFAT TERBUKAPancasila sebagai ideologi terbuka, artinya peka terhadap perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan tidak menutup diri terhadap nilai dan pemikiran yang positif bagi pembinaan budaya bangsa, sehingga dengan demikian menganggap proses akulturasi sebagai gejala wajar (Soerjanto, 1989:12Normatif

    Normatif

  • MAKNA IDEOLOGI PANCASILASebagai pandangan hidup atau falsafah bangsa yang dijadikan dasar negaraKarena ideologi digali dari sosio-budaya yg memiliki nilai-nilai luhur dan diyakini kebenarannyaPancasila sbg Ideologi Nasional telah disepakati dalam konsensus nas 1966

    Normatif

    Normatif

  • NILAI DASAR PANCASILA (GROUNDNORM,WELTANSCHAUNGNilai fundamental abaditidak dapat dirubahtidak boleh diubah

    *Nilai Instrumental penjabaran nilai fund.kreatifdinamisNormatif

    Normatif

  • Pembukaan UUD 1945 tidak lain adalah penuangan jiwa Proklamasi 17-8-45 ialah jiwa Pancasila.(Notonagoro)Penjelasan autentik Pembukaan mengandung 4 pokok-pokok pikiran.Pokok pikiran merup suasana kebatinan dari UUD Negara Indonesia

    NormatifNilai Fundamental Pancasila Dalam Pokok-Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945

    Normatif

  • Nilai Fundamental Pancasila Dalam Alinea Pembukaan UUD 1945

    Alinea pertama memuat dalil obyektif dan pernyataan Subyektif.

    Alinea kedua: Kebanggan dan penghargaan atas perjuangan mencapai kemerdekaan

    Alinea ketiga: Kemerdekaan bangsa Indonesia atas rahmat Allah Alinea keempat: Motivasi riil, matriil serta spirituil

    Normatif

    Normatif

  • FUNGSI IDEOLOGI PANCASILASebagai nilai yang diyakini kebenaran dan kebaikannyaSumber motivasi perjuangan mencapai cita-2 nasionalPemberi semangat hidup (elenvital) yakni menjadi landasan harga diri dan martabat bangsa IndonesiaPedoman hidup kenegaraan dan kemasyarakatanAah perjuangan dan pembangunan nasional dan pemersatu potnsi dan gerak nasionalKriteria normatif setiap warga negara dalam bertingkah laku Pengejawantahan watak dan kepribadian nasional

    Normatif

    Normatif

  • PENGERTIAN IDEOLOGI TERBUKA DAN TERTUTUP

    Bila dapat berinteraksi secara dinamis dengn perkembangan masyarakat,Hal ini disebbkan ideologi sbg suatu pemikiran dan penafsiran yg diadakan sesuai sosio budaya masyarakat.

    NormatifPendukung ideologi merasa sudah cukup menjawaban tantangan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

    Normatif

  • PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

    Pancasila sebagai ideologi terbuka artinya peka terhadap perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan tidak menutup tehadap nlai dan pemikiran positif bagi pembinaan budya bangsa, shg dengan demikian menganggap proses akulturasi sebagai gejala yang wajar (Soerjanto, 1989)

    Normatif

    Normatif

  • FAKTOR PENDORONG UTAMA PEMIKIRAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

    Adalah pembangunan nasional itu merupakan pengamalan Pancasila (GBHN 1988)

    TAP No. IV/MPR/1999 Bab III Visi dan Misi, khususnya sub B Tentang Misi: Pengamalan Pancasila secara konsisten dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Normatif

    Normatif

  • PENGAMALAN PANCASILA SECARA SERASI DAN SEBAGAI KESATUAN YANG UTUH Pengamalan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa mencakup tangg jwb bersama dari semua gol beragama, kepercayaan untuk scr terus menerus dan bersama-sama meletakan landasan moral, etika dan spiritual yang kokoh bagi pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila ketidak adilan dari muka bumi

    Normatif

    Normatif

  • Sila kedua mencakup peningkatan martabat serta hak dan kewajiban asasi warga negara serta penghapusan penjajahan, kesengsaraan dan ketidakadilan dari muka bumi

    Sila ketiga mencakup peningkatan pembinaan bangsa di semua bidang kehidupan manusia, masyarakat, bangsa dan negara shg makin kuat rasa kesetiakawanan dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

    Normatif

    Normatif

  • Pengamalan Sila Kelima mencakup upaya untuk menumbuhkembangkan ekonomi yang cukup tinggi yang dikaitkan dengn pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju kepada terciptanya kemak-muran yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam sistem ekonomi yang disusun sebgai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.

    Normatif

    Normatif

  • FAKTOR LAIN YANG MENDORONG PANCSILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKAEra Globalisasi abad XXTinjauan Historis: Ambruknya Uni Soviet yang menggunakan ideologi komunismeDekrit Presiden 5 Juli 1959, namun belum dilaksanakan secara konsekuen, dan terjadi penyimpangan.Tekad bangsa Indonesia yang menjadikan Pancasila sebagai ideologi nasional dan terbuka TAP No. IV/MPR/1999 tentang GBHN 1999-2000

    Normatif

    Normatif

  • IMPLIKASI PENERIMAAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKATinjauan Historis : Pancasila merup pencerminan puncak perjuangan mencapai kemerdekaan, diawali dgn menggunakan org modern Budi Utomo 20 Mei 1908. Perjuangan bgs memberikan corak khas kepada Pancasila sbg penceminan bangsa yang mendambakan kemerdekaan (Soerjanto, 1989).Tinjauan Kultural: Nilai Pancasila bertumpu pd sosio-budaya bangsa dari Sabang Merauke. Para pendiri negara dgn daya refleksi mendalam, terbuka dan menyerap, menghargai dan memilih nilai-nilai luhur.Refleksi mendalam dan keterbukaan termuat pada pasal 18, dan 32

    Normatif

    Normatif

  • Tinjauan Politis: Pancasila merupakan hasil kompromi bangsa Indonesia yang berbhinneka, suatu konsensus bangsa Indonesia yang mampu menjamin persatuan dan kesatuan bangsa menuju masyarakat adil dan makmur berdasar Pancasila.

    Berdasar tinjauan politis ini, maka Persatuan dan Kesatuan merupakan suatu keharusan,yg merupakan nilai fundamenal Pancasila.

    Normatif

    Normatif

  • TERIMA KASIHNormatif

    Normatif