makalah biologi umum

5
MAKALAH ANCAMAN HUJAN ASAM Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Biologi Umum Dosen Pengampu : Ibu Lina Herlina Disusun Oleh : Nailir Rohmah 4311411003 Purnomo Siddhi 4311411016 Okky Setyo Priambodo 4311411017 Tri Handayani 4311411031 Kelompok 7

Upload: lailatul-isnaeni

Post on 27-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH Biologi Umum

MAKALAH

ANCAMAN HUJAN ASAM

Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah

Biologi Umum

Dosen Pengampu : Ibu Lina Herlina

Disusun Oleh :

Nailir Rohmah 4311411003

Purnomo Siddhi 4311411016

Okky Setyo Priambodo 4311411017

Tri Handayani 4311411031

Kelompok 7

Universitas Negeri Semarang

Tahun Akademik 2011/2012

Page 2: MAKALAH Biologi Umum

BAB 1

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Sebenarnya, air hujan normal memang sudah asam dengan kadar keasaman antara pH 5,6- 5,0. Keasaman ini dihasilkan ketika karbondioksida dan materi asam alami lainnya terurai dalam uap air yang bercampur di udara. Bahan pencemar di udara yang bercampur dengan air hujan bersenyawa menjadi asam dan menyebabkan kerusakan bangunan dan monumen bersejarah.

Masalah itu masih terjadi hingga kini dan kita tahu bahwa banyak gas polutan yang menyebabkan pencemaran udara. Ini termasuk sulfur dioksida yang umumnya dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik yang menggunakan batubara, dan nitrogen oksida dari kendaraan bermotor serta bahan bakar fosil yang digunakan oleh industri. Kedua unsur tersebut bersenyawa di atmosfer dengan air, oksigen, dan oksidan dari senyawa-senyawa asam lainnya. Persenyawaan ini membentuk semacam lapisan gabungan antara asam sulfur dan asam nitrat. Cahaya matahari mempercepat laju reaksi proses itu.

Hujan asam menyebabkan peningkatan kadar asam di danau-danau dan sungai serta menyebabkan kematian pohon. Selain itu asam juga merusak material gedung, patung-patung dan peninggalan sejarah kita.

Dengan semakin meningkatnya ilmu pengetahun dan teknologi (IPTEK), semakin tinggi pula aktivitas kegiatan ekonomi manusia, diantaranya dengan semakin pesatnya perkembangan proses industrialisasi dan sistem transportasi. Sebagai konsekuensi logis, maka semakin meningkat pula zat-zat polutan yang dikeluarkan kegiatan industri maupun transportasi tersebut. Keberadaan zat-zat polutan di udara ini tentu akan berpengaruh terhadap proses-proses fisik dan kimia yang terjadi di udara. Salah satu dampaknya ialah dengan terjadinya hujan asam.

Hujan asam ini pada dasarnya merupakan bagian dari peristiwa terjadinya deposisi asam yang terdiri dari dua jenis, yaitu deposisi kering dan deposisi basah. Dari uraian ini diharapkan timbulnya kesadaran masyarakat untuk bertindak mencegah meningkatnya ancaman hujan asam.

B. Identifikasi MasalahBerdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :

a. Apakah penyabab terjadinya hujan asam ?b. Bagaimana dampak hujan asam terhadap lingkungan hidup atau habitat

makhluk hidup di dunia dan apa pengaruhnya ?c. Apa yang harus kita lakukan untuk mencegah meningkatnya ancaman

hujan asam ?

Page 3: MAKALAH Biologi Umum

C. Tujuan Penulisan a. Mengetahui sebab dan proses terjadinya hujan asam.b. Mengetahui dampak buruk hujan asam di bumi.c. Mencari solusi pencegahan semakin meningkatnya hujan asam.

D. Metode Penulisan

BAB II

Page 4: MAKALAH Biologi Umum

ISI

A.Definisi Hujan Asam

Hujan asam adalah hujan dengan pH air kurang dari 5,7. Hujan asam biasanya terjadi karena adanya peningkatan kadar asam nitrat dan sulfat dalam polusi udara. Hal ini biasanya terjadi karena peningkatan emisi sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx) di atmosfer.

Polutan asam yang dapat menyebabkan hujan asam adalah polutan bahan bakar fosil (misalnya, minyak, batu bara, dll) yang ditemukan dalam kadar tinggi dari knalpot mesin pembakaran internal (misalnya knalpot mobil). Hujan asam juga dapat terjadi dalam bentuk lain seperti salju.

Hujan asam terjadi ketika gas-gas yang tercemar menjadi terjebak di dalam awan. Awan bisa melayang hingga ratusan bahkan ribuan kilometer sebelum akhirnya melepaskan hujan asam.