aimarusciencemania.files.wordpress.com · web viewkajian pengetahuan ilmiah dan macam-macamnya...

23
KAJIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAN MACAM-MACAMNYA MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Yang Dibina Oleh Drs. Kukuh Munandar M.Kes Oleh Aini Maskuro (0910211107) PROGRRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Upload: vanthu

Post on 08-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewKAJIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAN MACAM-MACAMNYA MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Yang Dibina Oleh Drs

KAJIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAN MACAM-MACAMNYA

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Biologi Umum

Yang Dibina Oleh Drs. Kukuh Munandar M.Kes

Oleh

Aini Maskuro (0910211107)

PROGRRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

SEPTEMBER, 2012

Page 2: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewKAJIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAN MACAM-MACAMNYA MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Yang Dibina Oleh Drs

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Di era globalisasi sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin

berkembang pesat. Oleh karena itu untuk mengimbangi hal tersebut perlu adanya kajan-

kajian yang membahas kemajuan IPTEK tersebut agar manusia dapat mengikuti

perkembangannya. Kajian-kajian dalam IPTEK tentu sangat beragam macamnya, baik

dari aspek pengetahuan alam maupun terkait dengan pengetahuan sosial. Aspek-aspek

pengetahuan tersebut secara umum dibagi menjadi 2 bidang yaitu kajian ilmiah dan kajian

non ilmiah.

Kajian ilmiah memiliki banyak bidang disiplin ilmu di dalamnya. Selain itu dalam

kajian ilmiah memiliki metode yang sistematis dalam pembuktian kebenarannya. Untuk

itu makalah ini membahas mengenai kajian ilmiah dilihat dari segi definisi, macam-

macamnya, dan langkah-langkah atau metode ilmiah.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang di atas, rumusan masalah dari makalah ini adalah:

1) Apa definisi kajian ilmiah dan ciri- ciri kajian ilmiah atau pengetahuan ilmiah?

2) Sebut dan jelaskan macam-macam kajian pengetahuan ilmiah?

3) Sebut dan jelaskan langkah-langkah pengetahuan ilmiah?

1.3 TUJUAN

Dari rumusan masalah di atas maka dapat dirumuskan tujuan penulisan makalah ini

adalah:

1) Menjelaskan definisi kajian ilmiah dan ciri-ciri kajian ilmiah atau pengetahuan

ilmiah,

2) Menyebutkan dan menjelaskan macam-macam kajian pengetahuan ilmiah,

3) Menyebutkan dan menjelaskan langkah-langkah pengetahuan ilmiah.

Page 3: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewKAJIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAN MACAM-MACAMNYA MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Yang Dibina Oleh Drs

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Ilmu pengetahuan dan Ciri- ciri ilmu pengetahuan

2.1.1 Definisi Ilmu pengetahuan

Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang disusun secara konsisten dan telah teruji

kebenarannya dengan menggunakan metode ilmiah. Sementara pengetahuan adalah hasil

akumulasi yang diperoleh berdasarkan kemampauan indera rasa dan daya pikir (berpikir).

Jadi ilmu pengetahuan atau sains (science) dapat didefinisikan sebagai fakta yang diperoleh

berdasarkan penelitian secara cermat dan sistematis.(Waluyo, 2006:2 )

Ilmu adalah kumpulan pengetahuan (knowledge) yang terorganisisr, bersifat dinamis,

dan berkembang terus. Biologi atau ilmu hayat ialah organisasi beraneka pengetahuan orang

tentang kehidupan di bumi, mulai virus sampai manusia, mulai dari komposisi mikro sampai

suasana makro makhluknya, yang dikumpulkan sejak zaman purba. Kumpulan semua

pengetahuan itu demikian rupa, sehingga ia dapat dikembangkan terus.(Waluyo, 2006:2 )

Ilmu dapat diartikan sebagai pengetahuan yang bersifat terpadu atau kumpulan dari

pengetahuan-pengetahuan yang saling berkaitan dan mengikat dalam satu kesatuan kebenaran

yang sahi. Sedangkan dalam segi proses, ilmu dapat diartikan sebagai kegiatan yang

ditujukan untuk menemukan variabel-variabel alami yang penting dan kemudian

menerangkan dan meramalkan hubungan tersebut (Serdamayanti ; 2002)

Pengetahuan diperoleh manusia dengan mengumpulkan segala pengalamannya dalam

mengarungi kehidupan, yang didapatnya dengan cara berfikir dan merasa. Ada juga memang

pengetahuan yang didapat manusia berupa wahyu dari Tuhan, yang disampaikan lewat para

Nabi dan Rosul. Namun yang tergolong ilmu hanyalah segala pengetahuan yang dapat

diobservasi dan yang harus dapat ditinjau secara rasio atau akal (Yatim, W, 1999 dalam

Waluyo, 2006:3)

Menurut Notoatmodjo (2003), pengetahuan merupakan hasil dan ini terjadi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu.

Page 4: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewKAJIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAN MACAM-MACAMNYA MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Yang Dibina Oleh Drs

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003) Pengetahuan adalah sesuatu yang

diketahui berkaitan dengan proses pembelajaran. Proses belajar ini dipengaruhi berbagai

faktor dari dalam seperti motivasi dan faktor luar berupa sarana informasi yang tersedia serta

keadaan sosial budaya. Secara garis besar menurut Notoatmodjo (2005) domain tingkat

pengetahuan (kognitif) mempunyai enam tingkatan, meliputi: mengetahui, memahami,

menggunakan, menguraikan, menyimpulkan dan mengevaluasi. Ciri pokok dalam taraf

pengetahuan adalah ingatan tentang sesuatu yang diketahuinya baik melalui pengalaman,

belajar, ataupun informasi yang diterima dari orang lain. (Noval,2012 online)

Pengetahuan adalah khazanah kekayaan mental yang memperkaya kehidupan

manusia, sebab pengetahuan adalah sumber jawaban terhadap berbagai macam pertanyaan

dikehidupan manusia, pengalaman yang dirasakan oleh panca indra, diolah melalui akal.

Pengetahuan sifatnya spontan, subjektif, dan intuitif. Pengetahuan berkaitan dengan

keberadaan dan informasi mengenai suatu realitas. Manusia mampu mengembangkan

pengetahuan, sebab manusia mempunyai bahasa yang mampu mengkomunikasikan informasi

dan jalan pikirnya, dan dapat mengembangkan pengetahuannya.

Pengetahuan memiliki ciri- ciri yang spesifik mengenai apa (ontologi), bagaimana

(epistemologi), dan untuk apa (aksiologi). Ketiga ciri-ciri tersebut disususn sehingga menjadi

ontologi ilmu berkaitan dengan epistemologi ilmu dan epistemologi ilmu berkaitan dengan

aksiologi ilmu dan seterusnya.

Pengetahuan selama ini diperoleh dari proses bertanya dan selalu di tujukan untuk

menemukan kebenaran. Didalam filsafat ilmu, pengetahuan itu disebut pengetahuan yang

benar jika telah memenuhi beberapa kriteria kebenaran. Kriteria kebenaran tersebut

didasarkan pada beberapa teori antara lain :

1. Teori Koherensi (Theory of Coherence)

Berdasarkan teori ini, suatu pengetahuan dianggap benar apabila pengetahuan tersebut

kehoren dengan pengetahuan yang ada sebelumnya dan sudah dibuktikan kebenarannya.

Didalam pembelajaran matematika hal ini biasanya disebut dengan sifat deduktif.

Page 5: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewKAJIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAN MACAM-MACAMNYA MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Yang Dibina Oleh Drs

2. Teori Korespondensi (Theory of Corespondence)

Berdasarkan teori ini, suatu pengetahuan dianggap benar jika pengetahuan tersebut

mempunyai hubungan dengan suatu kenyataan yang memang benar. Teori ini didasarkan

pada fakta empiris sehingga pengetahuan tersebut benar apabila ada fakta-fakta yang

mendukung bahwa pengetahuan tersebut benar. Dengan demikian kebenaran disini

didasarkan pada kesimpulan induktif.

3. Teori Pragmatis (Theory of Pragmatism)

Menurut teori ini, pengetahuan dikatakan benar apabila pengetahuan tersebut terlihat

secara praktis benar atau memiliki sifat kepraktisan yang benar. Pengikut teori ini

berpendapat bahwa pengetahuan itu benar apabila mempunyai keguanaan yang praktis.

(Noval, 2012 on line)

2.1.2 Ciri-ciri ilmu pengetahuan

Adapun ciri-ciri ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut:

a. Logis, artinya sesuai dengan logika atau benar menurut penalaran (masuk

akal)

b. Selalu berkembang, artinya selalu bertambah besar (dinamis)

c. Diperoleh melalui metode ilmiah, artinya diperoleh melalui penelitian-

penelitian (eksperimen).(Waluyo,2006: 3)

Menurut Karlina Supeli Laksono dalam Filsafat Ilmu Pengetahuan (Epsitomologi)

pada Pascasarjana Universitas Indonesia tahun 1998/1999, pengetahuan ilmiah harus

memenuhi tiga syarat, yaitu:

1)      Sistematik; yaitu merupakan kesatuan teori-teori yang tersusun sebagai suatu sistem.

2)     Objektif; atau dikatakan pula sebagai intersubjektif, yaitu teori tersebut terbuka untuk

diteliti oleh orang lain/ahli lain, sehingga hasil penelitian bersifat universal.

Page 6: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewKAJIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAN MACAM-MACAMNYA MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Yang Dibina Oleh Drs

3)      Dapat dipertanggungjawabkan; yaitu mengandung kebenaran yang bersifat universal,

dengan kata lain dapat diterima oleh orang-orang lain/ahli-ahli lain.

Adapun menurut Munandar, 2012 sikap ilmiah untuk dipenuhi dari pengetahuan ilmiah

adalah:

1. jujur

2. terbuka dan perpandangan luas

3. toleran, tidak merasa dirinya paling hebat

4. skeptis, bersikap hati-hati, tetapi kritis

5. optimis

6. kreatif

7. inovatif

2.2 Macam-macam pengetahuan ilmiah

Ilmu pengetahuan atau pengetahuan ilmiah dibedakan menjadi:

1. Ilmu pengetahuan fisis kuantitatif

Adalah pengetahuan empiris yang diperoleh melalui pengalaman panca indra dan

dilakukan melalui tahapan observasi dengan melakukan analisis dari data yang diperoleh

dari fenomena empiris. Yang termasuk kelompok ini adalah: geologi, biologi,

antropologi, sosiologi, komunikasi, ekonomi, psikologi, dsb.

2. Ilmu pengetahuan formal kuantitatif (logika formal)

Adalah ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan cara melakukan analisis refleksi yaitu

dengan cara mencari hubungan antara konsep-konsep. Contoh: matematika, fisika, kimia.

dll

3. Ilmu pengetahuan Metafisis substansial

Adalah ilmu pengetahuan filsafat, yaitu ilmu yang didapat dengan cara melakukan analisis

refleksi berupa pemahaman, penafsiran, spekulasi, penilaian kritis, dan logis rasional.

Dengan mencari hakikat yang melandasi keberadaan dari keseluruhan yang nyata.

Page 7: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewKAJIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAN MACAM-MACAMNYA MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Yang Dibina Oleh Drs

2.3 Langkah-langkah atau metode pengetahuan ilmiah

Metode ilmiah adalah metode yang digunakan untuk mempelajari suatu ilmu. Metode

tersebut bermanfaat untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh ilmuan. Ilmuan

dapat memecahkan permasalahan dengan berbagai cara yang berbeda melalui penyelidikan

ilmiah (Scientific Investigation).

Metode menemukan fakta untuk memecahkan problem yang timbul di masyarakat

atau untuk memuaskan keingintahuan tentang sesuatu yang asing. Cara memecahkan suatu

problem atau masalah secara ilmiah disebut metode ilmiah.

Metode ilmiah terdiri atas:

a) Memilih dan merumuskan problem.

Banyak problem yang timbul di lingkungan sekitar. Dalam memilih problem harus

memperhatikan:

1) Kemampuan (waktu, pengetahuan)

2) Biaya yang tersedia

3) Tempat

4) Peralatan

5) Bacaan (literatur, referensi) yang dapat diperoleh.

b) Mencari fakta awal

Caranya dapat dengan mengadakan survei pendahuluan ke suatu daerah. Dalam

mencari fakta awal, adalah penting untuk menyediakan bahan bacaan. Seorang

peneliti harus terlebih dahulu banyak membaca tentang segala hal yang berkaitan

dengan problem yang ingin dipecahkan.

c) Menegakkan hipotesis

Dari fakta awal dapat disusun hipotesis tentang pemecahan problem.Seorang scientist

harus mampu menegakkan hipotesis dari problem yang telah dipilihnya, dan disinilah

perbedaannya dengan orang awam.

d) Menguji hipotesis dengan observasi

Observasi diperlukan untuk mencari kebenaran atas hipotesis. Observasi ada beberapa

macam:

1) Survei lapangan

2) Mencari fakta lewat dokumen dan literatur

Page 8: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewKAJIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAN MACAM-MACAMNYA MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Yang Dibina Oleh Drs

3) Eksperimen

e) Analisis data hasil observasi

Pada tahap ini adalah tahap penentuan dalam penelitian. Data harus meyakinkan, baik

mengenai jumlah sampel maupun cara mengumpulkan data. Dalam penelitian

modern, statistik lazim dipakai dalam menganalisis data.

f) Menyusun hasil observasi dalam mempublikasikannya

Pada tahap ini disusun laporan hasil observasi dan merupakan tahap penentuan

apakah hasil penelitian diterima atau ditolak.

Page 9: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewKAJIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAN MACAM-MACAMNYA MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Yang Dibina Oleh Drs

Gambar 1: Skema tahap-tahap metode ilmiah (Waluyo, 2006: 5)

Merancang penelitian (observasi) Studi pustaka

Premis-premisMemformulasikan hipotesis

Experiment design (Rancangan percobaan)

Melakukan penelitian atau percobaan

Mengumpulkan data

Analisis hasil

Kesimpulan

Studi pustaka

LAPORAN

Penemuan atau publikasi

Tidak sesuai hipotesis

Sesuai hipotesis

TEORI HUKUM

Page 10: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewKAJIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAN MACAM-MACAMNYA MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Yang Dibina Oleh Drs

Adapun menurut Munandar, 2012 metode ilmiah setidaknya meliputi langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Perumusan masalah

2. Penyususnan hipotesis

3. Pengujian hipotesis

4. Penarikan kesimpulan.

Selanjutnya Komarayanti, 2007 menegaskan dalam metode ilmiah juga memerlukan

keterampilan proses ilmiah yang terdiri atas beberapa tahapan yang tergambar dalam tabel

berikut:

Keterampilan Proses Ilmiah

1. Observasi

2. Klasifikasi, prediksi, inferensi

3. Membuat hipotesis

4. Mendesain dan melakukan percobaan

5. Menggunakan alat ukur

6. Identifikasi variabel

7. Mengontrol variabel

8.Mengumpulkan data

9. Mengoranisasi data (tabel,grafik,dll)

10. Memaknakan data, tabel , grafik

11. Menyusun kesimpulan

12. Mengkomunikasikan hasil/ide/secara

tertulis maupun lisan

Adapun Perbedaan Ilmu Pengetahuan dengan Pengetahuan

Terdapat beberapa definisi ilmu pengetahuan, di antaranya adalah:

a) Ilmu pengetahuan adalah penguasaan lingkungan hidup manusia.

Definisi ini tidak diterima karena mencampuradukkan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

b) Ilmu pengetahuan adalah kajian tentang dunia material.

Page 11: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewKAJIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAN MACAM-MACAMNYA MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Yang Dibina Oleh Drs

Definisi ini tidak dapat diterima karena ilmu pengetahuan tidak terbatas pada hal-

hal yang bersifat materi.

c) Ilmu pengetahuan adalah definisi eksperimental.

Definisi ini tidak dapat diterima karena ilmu pengetahuan tidak hanya

hasil/metode eksperimental semata, tetapi juga hasil pengamatan, wawancara.

Atau dapat dikatakan definisi ini tidak memberikan tali pengikat yang kuat untuk

menyatukan hasil eksperimen dan hasil pengamatan (Ziman J. dalam Qadir C.A.,

1995).

d) Ilmu pengetahuan dapat sampai pada kebenaran melalui kesimpulan logis dari

pengamatan empiris.

Definisi ini mempergunakan metode induksi yaitu membangun prinsip-prinsip

umum berdasarkan berbagai hasil pengamatan. Definisi ini memberikan tempat

adanya hipotesa, sebagai ramalan akan hasil pengamatan yang akan datang.

Definisi ini juga mengakui pentingnya pemikiran spekulatif atau metafisik selama

ada kesesuaian dengan hasil pengamatan. Namun demikian, definisi ini tidak

bersifat hitam atau putih. Definisi ini tidak memberi tempat pada pengujian

pengamatan dengan penelitian lebih lanjut.

Kebenaran yang disimpulkan dari hasil pengamatan empiris hanya berdasarkan

kesimpulan logis berarti hanya berdasarkan kesimpulan akal sehat. Apabila

kesimpulan tersebut hanya merupakan akal sehat, walaupun itu berdasarkan

pengamatan empiris, tetap belum dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan tetapi

masih pada taraf pengetahuan. Ilmu pengetahuan bukanlah hasil dari kesimpulan

logis dari hasil pengamatan, namun haruslah merupakan kerangka konseptual atau

teori yang memberi tempat bagi pengkajian dan pengujian secara kritis oleh ahli-ahli

lain dalam bidang yang sama, dengan demikian diterima secara universal. Ini berarti

terdapat adanya kesepakatan di antara para ahli terhadap kerangka konseptual yang

telah dikaji dan diuji secara kritis atau telah dilakukan penelitian atau percobaan

terhadap kerangka konseptual tersebut.

Berdasarkan pemahaman tersebut maka pandangan yang bersifat statis ekstrim,

maupun yang bersifat dinamis ekstrim harus kita tolak. Pandangan yang bersifat statis

ekstrim menyatakan bahwa ilmu pengetahuan merupakan cara menjelaskan alam

semesta di mana kita hidup. Ini berarti ilmu pengetahuan dianggap sebagai pabrik

Page 12: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewKAJIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAN MACAM-MACAMNYA MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Yang Dibina Oleh Drs

pengetahuan. Sementara pandangan yang bersifat dinamis ekstrim menyatakan ilmu

pengetahuan merupakan kegiatan yang menjadi dasar munculnya kegiatan lebih

lanjut. Jadi ilmu pengetahuan dapat diibaratkan dengan suatu laboratorium. Bila

kedua pandangan ekstrim tersebut diterima, maka ilmu pengetahuan akan hilang

musnah, ketika pabrik dan laboratorium tersebut ditutup.

Ilmu pengetahuan bukanlah kumpulan pengetahuan semesta alam atau kegiatan

yang dapat dijadikan dasar bagi kegiatan yang lain, tetapi merupakan teori, prinsip,

atau dalil yang berguna bagi pengembangan teori, prinsip, atau dalil lebih lanjut, atau

dengan kata lain untuk menemukan teori, prinsip, atau dalil baru. Oleh karena itu,

ilmu pengetahuan dapat didefinisikan sebagai berikut:

Ilmu pengetahuan adalah rangkaian konsep dan kerangka konseptual yang saling

berkaitan dan telah berkembang sebagai hasil percobaan dan pengamatan yang

bermanfaat untuk percobaan lebih lanjut (Ziman J. dalam Qadir C.A., 1995).

Pengertian percobaan di sini adalah pengkajian atau pengujian terhadap kerangka

konseptual, ini dapat dilakukan dengan penelitian (pengamatan dan wawancara) atau

dengan percobaan (eksperimen).

Selanjutnya John Ziman menjelaskan bahwa definisi tersebut memberi tekanan

pada makna manfaat, mengapa? Kesahihan gagasan baru dan makna penemuan

eksperimen baru atau juga penemuan penelitian baru (menurut penulis) akan diukur

hasilnya yaitu hasil dalam kaitan dengan gagasan lain dan eksperimen lain. Dengan

demikian ilmu pengetahuan tidak dipahami sebagai pencarian kepastian, melainkan

sebagai penyelidikan yang berhasil hanya sampai pada tingkat yang bersinambungan

(Ziman J. dalam Qadir C.A., 1995).

Bila kita analisis lebih lanjut perlu dipertanyakan mengapa definisi ilmu

pengetahuan di atas menekankan kemampuannya untuk menghasilkan percobaan

baru, berarti juga menghasilkan penelitian baru yang pada gilirannya menghasilkan

teori baru dan seterusnya – berlangsung tanpa berhenti. Mengapa ilmu pengetahuan

tidak menekankan penerapannya? Seperti yang dilakukan para ahli fisika dan kimia

yang hanya menekankan pada penerapannya yaitu dengan mempertanyakan

bagaimana alam semesta dibentuk dan berfungsi? Bila hanya itu yang menjadi

penekanan ilmu pengetahuan, maka apabila pertanyaan itu sudah terjawab, ilmu

pengetahuan itu akan berhenti. Oleh karena itu, definisi ilmu pengetahuan tidak

Page 13: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewKAJIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAN MACAM-MACAMNYA MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Yang Dibina Oleh Drs

berorientasi pada penerapannya melainkan pada kemampuannya untuk menghasilkan

percobaan baru atau penelitian baru, dan pada gilirannya menghasilkan teori baru.

Para ahli fisika dan kimia yang menekankan penerapannya pada hakikatnya bukan

merupakan ilmu pengetahuan, tetapi merupakan akal sehat (common sense).

Selanjutnya untuk membedakan hasil akal sehat dengan ilmu pengetahuan William

James yang menyatakan hasil akal sehat adalah sistem perseptual, sedang hasil ilmu

pengetahuan adalah sistem konseptual (Conant J. B. dalam Qadir C. A., 1995).

Kemudian bagaimana cara untuk memantapkan atau mengembangkan ilmu

pengetahuan? Berdasarkan definisi ilmu pengetahuan tersebut di atas maka

pemantapan dilakukan dengan penelitian-penelitian dan percobaan-percobaan.

Perlu dipertanyakan pula bagaimana hubungan antara akal sehat yang

menghasilkan perseptual dengan ilmu pengetahuan sebagai konseptual. Jawabannya

adalah akal sehat yang menghasilkan pengetahuan merupakan premis bagi

pengetahuan eksperimental (Conant, J.B. dalam Qadir C.A., 1995). Ini berarti

pengetahuan merupakan masukan bagi ilmu pengetahuan, masukan tersebut

selanjutnya diterima sebagai masalah untuk diteliti lebih lanjut. Hasil penelitian dapat

berbentuk teori baru.

Sedangkan Ernest Nagel secara rinci membedakan pengetahuan (common sense)

dengan ilmu pengetahuan (science).

Perbedaan tersebut adalah sebagai berikut:

1) Dalam common sense informasi tentang suatu fakta jarang disertai penjelasan

tentang mengapa dan bagaimana. Common sense tidak melakukan pengujian

kritis hubungan sebab-akibat antara fakta yang satu dengan fakta lain. Sedang

dalam science di samping diperlukan uraian yang sistematik, juga dapat dikontrol

dengan sejumlah fakta sehingga dapat dilakukan pengorganisasian dan

pengklarifikasian berdasarkan prinsip-prinsip atau dalil-dalil yang berlaku.

2) Ilmu pengetahuan menekankan ciri sistematik.

Penelitian ilmiah bertujuan untuk mendapatkan prinsip-prinsip yang mendasar dan

berlaku umum tentang suatu hal. Artinya dengan berpedoman pada teori-teori

yang dihasilkan dalam penelitian-penelitian terdahulu, penelitian baru bertujuan

untuk menyempurnakan teori yang telah ada yang berkaitan dengan masalah yang

diteliti. Sedang common sense tidak memberikan penjelasan (eksplanasi) yang

Page 14: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewKAJIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAN MACAM-MACAMNYA MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Yang Dibina Oleh Drs

sistematis dari berbagai fakta yang terjalin. Di samping itu, dalam common sense

cara pengumpulan data bersifat subjektif, karena common sense sarat dengan

muatan-muatan emosi dan perasaan.

3) Dalam menghadapi konflik dalam kehidupan, ilmu pengetahuan menjadikan

konflik sebagai pendorong untuk kemajuan ilmu pengetahuan.

Ilmu pengetahuan berusaha untuk mencari, dan mengintroduksi pola-pola

eksplanasi sistematik sejumlah fakta untuk mempertegas aturan-aturan. Dengan

menunjukkan hubungan logis dari proposisi yang satu dengan lainnya, ilmu

pengetahuan tampil mengatasi konflik.

4) Kebenaran yang diakui oleh common sense bersifat tetap, sedang kebenaran dalam

ilmu pengetahuan selalu diusik oleh pengujian kritis. Kebenaran dalam ilmu

pengetahuan selalu dihadapkan pada pengujian melalui observasi maupun

eksperimen dan sewaktu-waktu dapat diperbaharui atau diganti.

5) Perbedaan selanjutnya terletak pada segi bahasa yang digunakan untuk

memberikan penjelasan pengungkapan fakta. Istilah dalam common sense

biasanya mengandung pengertian ganda dan samar-samar. Sedang ilmu

pengetahuan merupakan konsep-konsep yang tajam yang harus dapat diverifikasi

secara empirik.

6) Perbedaan yang mendasar terletak pada prosedur.

Ilmu pengetahuan berdasar pada metode ilmiah. Dalam ilmu pengetahuan alam

(sains), metoda yang dipergunakan adalah metoda pengamatan, eksperimen,

generalisasi, dan verifikasi. Sedang ilmu sosial dan budaya juga menggunakan metode

pengamatan, wawancara, eksperimen, generalisasi, dan verifikasi. Dalam common

sense cara mendapatkan pengetahuan hanya melalui pengamatan dengan panca

indera.

Page 15: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewKAJIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAN MACAM-MACAMNYA MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Yang Dibina Oleh Drs

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan:

1. Ilmu pengetahuan atau sains (science) dapat didefinisikan sebagai fakta yang

diperoleh berdasarkan penelitian secara cermat dan sistematis.

2. Ciri- ciri ilmu pengetahuan:

a. Logis

b. Dinamis

c. Sistematis

d. Objektif

e. Dapat dipertanggung jawabkan, dll

3. Macam-macam pengetahuan ilmiah:

a. Ilmu pengetahuan fisis kuantitatif (geologi, biologi, antropologi, sosiologi,

komunikasi, ekonomi, psikologi, dsb.)

b. Ilmu pengetahuan formal kuantitatif atau logika formal (matematika, fisika,

kimia. dll)

c. Ilmu pengetahuan Metafisis substansial (filsafat ilmu)

4. Langkah-langkah pengetahuan ilmiah:

a. Memilih dan merumuskan problem

b. Mencari fakta awal

c. Menegakkan hipotesis

d. Menguji hipotesis dengan observasi

e. Analisis data hasil observasi

f. Menyusun hasil observasi dalam mempublikasikannya.

Page 16: aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewKAJIAN PENGETAHUAN ILMIAH DAN MACAM-MACAMNYA MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Umum Yang Dibina Oleh Drs

DAFTAR PUSTAKA

Munandar, Kukuh. 2012. Diktat Kuliah Biologi Umum. Jember: Universitas Muhammadiyah

Jember

Komarayanti, Sawitri, 2007. Mata kuliah pendidikan biologi dengan berbagai model

pendekatan . Jember: Universitas Muhammadiyah Jember.

Waluyo, Joko. 2006. Biologi dasar. Jember: Jember University Press.

Anonim, 2012 Pengetahuan ilmiah (on line)

http://www.anneahira.com/pengetahuan-ilmiah.htm diacces tanggal 15 September 2012

Navel Oktaviandy, 2012. Pengetahuan, pengetahuan ilmiah, penelitian ilmiah, dan jenis penelitian (on line)

http://navelmangelep.wordpress.com/2012/02/21/pengetahuan-pengetahuan-ilmiah-penelitian-ilmiah-dan-jenis-penelitian/ diacces tanggal 15 September 2012

anonim, beda ilmu pengetahuan dengan pengetahuan amheru.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../BAB+I+Buku+(Baru).doc diacces tanggal 18 september 2012