makalah iad prespektif islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

26
TUGAS TERSETRUKTUR DOSEN PENGAMPU ILMU ALAMIAH DASAR NADZMI AKBAR, S.Pd, M.Pd.I MAKALAH PERSEKTIF ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN DAN BIOLOGI OLEH : KELOMPOK 4 IS’RO HIDAYAT JUMIYATI TETI RAHMAWATI MUHAMMAD HENDY ADIANNOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI 1

Upload: ichiro-hidayate

Post on 22-Jun-2015

11.198 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

TUGAS TERSETRUKTUR DOSEN PENGAMPU

ILMU ALAMIAH DASAR NADZMI AKBAR, S.Pd, M.Pd.I

MAKALAH

PERSEKTIF ISLAM

DAN ILMU PENGETAHUAN

DAN BIOLOGI

OLEH : KELOMPOK 4

IS’RO HIDAYAT

JUMIYATI

TETI RAHMAWATI

MUHAMMAD HENDY

ADIANNOR

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

JURUSAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM

BANJARMASIN

2013

1

Page 2: Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang tak pernah

berhenti memberi segala nikmat-Nya. Shalawat serta salam tak lupa, tetap

tercurah kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW yang telah

membawa kita ke jalan yang lurus, jalan yang terang benderang yaitu Addinul

Islam. Ucapan syukur teramat dalam kami sampaikan kepada Allah SWT, yang

telah memberi segala kemurahan-Nya untuk kami, sehingga dapat menyelesaikan

tugas makalah Perspektif Islam dan Ilmu Pengetahuan dan Biologi ini tanpa suatu

halangan yang apapun.

Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih

kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas ini, khususnya

kepada :

1.      Bpk.Nadzmi Akbar, S.Pd, M.Pd.I selaku Dosen Pengampu mata kuliah Ilmu

Alamiah Dasar yang telah memberikan kemudahan-kemudahan baik berupa moril

maupun materiil selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Dakwah dan

Komunikasi. Dengan adanya tugas ini membuat kami menjadi lebih menguasai

materi, lebih paham, yang Insya Allah dapat di aplikasikan dalam kehidupan

sehari-hari.

2.    Rekan-rekan semua di kelas 1C Bimbingan Konseling Islam

Kami ucapkan juga terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut

berpartisipasi dalam membantu menyelesaikan tugas makalah ini. Kami mohon

maaf apabila masih ada banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, itu

semua karena di dunia tak ada yang sempurna, kecuali Allah SWT semata. Untuk

itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan

pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi

sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan. Amien.

Banjarmasin,03 Oktober 2013

2

Page 3: Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………….............................2

Daftar Isi………………………………………………………...............................3

BAB I PENDAHULUAN………………………………………...........................

A.Latar Belakang Masalah………………………………….........................……..4

B. Rumusan Masalah………………………………………..................................5

C.Tujuan Masalah……………………………………………………………….…5

BAB II PEMBAHASAN………………………………………............................

A. Perspektif Islam dan Ilmu Pengetahuan..........................................................6

B. Perspektif Islam dan Biologi ............................................ …………….........7

1.Sekilas Tentang Biologi………………………………………………………..7

2.Asal Mula Biologi……………………………………………………………...8

3.Perkembangan Ilmu Biologi Perspektif Islam………………………………..12

BAB III KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP..........................................

A. Kesimpulan.................................................................................... ………...16

B.   Saran.................................................................................................. …………16

C.   Penutup.........................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................17

3

Page 4: Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

BAB I

PENDAHULUAN

 

Latar belakang

Pada zaman dahulu kala, terutama zaman Yunani, orang lebih banyak

mempelajari filsafat. Dari filsafat ini, selanjutnya berkembang adanya filsafat

alam dan fi lsafat moral. Filsafat alam mempunyai turunan ilmu-ilmu alam (the

natural sciences), sedangkan fi lsafat moral berkembang menjadi ilmu-ilmu sosial

(the social sciences). Nah, ilmu-ilmu alam ini dibagi lagi menjadi dua bagian,

yakni ilmu abiotik/non hayati (the physical science) dan ilmu hayat (the biological

science). Ilmu hayat inilah yang biasa disebut dengan nama biologi. Biologi

dimaksudkan sebagai ilmu yang mempelajari makhluk hidup. Hal ini

sesuai,dengan asal kata biologi dari bahasa Yunani, yakni bios yang berarti

‘hidup’ dan logos yang berarti ‘ilmu’.1

Biologi terus berkembang seiring penelitian dan penemuan-penemuan

baru. Terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, contohnya

adalah perkembangan mikroskop. Ketika mikroskop pertama kali ditemukan,

kemampuannya untuk melihat objek-objek mikroskopis masih sangat terbatas.

Kemudian berkembang mikroskop seperti yang umum kita gunakan saat ini yang

disebut sebagai mikroskop cahaya karena sumber sinarnya adalah cahaya.

Setelah itu, berkembang pula mikroskop elektron, yaitu mikroskop yang

sumber sinarnya adalah elektron, sehingga pengamatan dengan mikroskop ini

dapat dilakukan dengan lebih detail dibandingkan dengan mikroskop cahaya.

Dengan dukungan teknologi lain, kajian bio logi pun mengalami perkembangan,

1 Baiquni, A, Islam Dan Ilmu Pengetahuan Modern, penerbit Pustaka, Jakarta, cet. I, 1983.

4

Page 5: Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

sehingga muncullah penemuan-penemuan baru seperti dalam biologi molekuler,

dan bioteknologi.

Akibat perkembangan teknologi yang semakin pesat, saat ini biologi sudah

merambah pada hal-hal yang dulunya tidak mungkin dilakukan. Biologi akan

selalu berkembang sesuai dengan perkembangan kehidupan manusia dan

teknologi.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas kami menentukan rumusan masalah

dalam makalah ini adalah :

1. Perspektif Islam dan Ilmu Pengetahuan

2. Perspektif Islam dan Ilmu Biologi

Tujuan Penulisan

Adapaun tujuan yang di harapakan oleh penulisan makalah ini adalah

selain memenuhi tugas penunjang dengan pembelajaran ilmu alamiah dasar

juga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan pengetahuan

mahasiswa-mahasiswi dalam bidang ilmu alamah dasar pada umumnya

terutama materi tentang parspektif islam ilmu dalam pengetahuan dan

biologi.

5

Page 6: Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

BAB II

PEMBAHASAN

 A.Perspektif Islam dan Ilmu Pengetahuan

Perintah membaca di dalam al-Qur’an yang merupakan ayat pertama yang

turun merupakan pintu awal mencari dan membahas ilmu pengetahuan.

Al-Qur’an mengajak dan mengajarkan kepada seluruh manusia untuk

senantiasa berpikir, menggunakan akal sesuai dengan fungsinya agar

mendapatkan pengetahuan yang benar. Selain itu dalam islam juga

memerintahkan untuk mengajarkan ilmu yang didapat.

Terdapat banyak ayat di dalam al-Qur’an yang merupakan sumber ilmu

pengetahuan, dimana belakangan manusia menemukan kesesuain dengan

faktanya. Hal ini jelas menunjukkan alQur’an sebagai wahyu dari Allah, karena

disaat manusia belum ada yang mengungkapkan ternyata al-Qur’an sejak 13 abad

yang lalu telah mengungkapkannya.2

Beberapa ayat berikut menunjukkan hal tersebut:

(QS. An-Naba:7) dan gunung sebagai pasak

Dari ayat ini belakangan kemudian diketahui bahwa keberadaan gunung-

gunung memiliki fungsi sebagai pengokoh atau pasak dari kondisi permukaan

bumi yang berlapis-lapis iti (lapisan kulit bumi terdiri dari lempengan yang

senantiasa bergerak)

Fenomena yang ditemukan di laut bahwa terdapat dua air tawar dan asin

yang tidak dapat menyatu ternyata sudah di tulis dalam al-Qur’an ribuan tahun

yang lalu (QS.Adz Dzariyah ayat 47) “langit kami bangun dengan kekuasaan

(kami) dan sesungguhnya kami benar-benar meluaskannya”. Ketika kita

bandingkan penjelasan ayat tersebut dengan berbagai penemuan ilmiah, akan kita

2 Arsyad M. Natsir, Ilmuan Muslim Sepanjang Sejarah, Mizan, Bandung, cet. I, 1989.

6

Page 7: Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

pahami bahwa keduanya benar-benar bersesuian sama lain. Yang sungguh

menarik lagi, penemuan-penemuan ini belum terjadi sebelum abad ke20.

B.Perspektif Islam dan Ilmu Biologi

Sekilas Tentang Biologi

Berbagai cabang biologi mengkhususkan diri pada setiap kelompok

organisme, seperti botani (ilmu tentang tumbuhan), zoologi (ilmu tentang hewan),

dan mikrobiologi (ilmu tentang jasad renik). Perbedaan-perbedaan dan

pengelompokan berdasarkan ciri-ciri fisik kelompok organisme dipelajari dalam

sistematika, yang di dalamnya mencakup pula taksonomi dan paleobiologi.

Berbagai aspek kehidupan dikaji pula dalam biologi. Ciri-ciri fisik bagian

tubuh dipelajari dalam anatomi dan morfologi, sementara fungsinya dipelajari

dalam fisiologi. Perilaku hewan dipelajari dalam etologi. Perkembangan ciri fisik

makhluk hidup dalam kurun waktu panjang dipelajari dalam evolusi, sedangkan

pertumbuhan dan perkembangan dalam siklus kehidupan dipelajari dalam biologi

perkembangan. Interaksi antarsesama makhluk dan dengan alam sekitar mereka

dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang berguna dalam upaya

menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup—dipelajari dalam

genetika.

Saat ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan

berevolusinya makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan

adanya makhluk hidup di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi. Sementara

itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul

penyusun organisme melalui biologi molekular serta biokimia, yang banyak

didukung oleh perkembangan teknik komputasi melalui bidang bioinformatika.

Ilmu biologi banyak berkembang pada abad ke-19, dengan ilmuwan

menemukan bahwa organisme memiliki karakteristik pokok. Biologi kini

7

Page 8: Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

merupakan subyek pelajaran sekolah dan universitas di seluruh dunia, dengan

lebih dari jutaan

Asal mula biologi

Penemuan dan catatan tentang fosil tidak dapat memberi petunjuk asal

mula kehidupan karena fosil-fosil tertua yang pernah di temukan adalah

organisme yang rumit itulah sebabnya para ahli biologi memilih macam-macam

petunjuk yang tidak langsung. Kemudian menyusur pemikiran asal mula

kehidupan.

Anggapan yang kuno di dalam biologi ditemukan oleh Arestoteles dengan

teorinya abiogenesis atau generatio spontania yang menerangkan bahwa makhluk

hidup terjadi begitu saja dari benda mati.

Teori abeogesis tentang asal mula kehidupan tidak mendapat dukungan dari

para ahli, diantaranya Lazzaro Spallanzani dan Francesco redi yang

berkebangsaaan Itali dan Louis Pasterius yang berkebangsaan Prancis berhasil

membuktikan kekeliruhan teori tersebut. Kemudian muncullah teori baru Pmne

vivum ex ovo dan Omne ovum ex vivo, artinya bahwa makhluk hidup itu berasal

dari telur dan semua telur berasal dari makhluk hidup.Tetapi dalam Alquran

menyatakan ;

س�ب ف�ق�ض�اه�ن�

8

Page 9: Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

ن�� �و�م�ي ي ف�ي م�او�ات� س� �ع�

�ا �ن ي و�ز� ه�ا م�ر�� أ م�اء� س� �ل ك ف�ي و�ح�ى

� و�أ “Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia

berkata kepadanya dan kepada bumi, “  Datanglah kamu keduanya menuruti

perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya  menjawab, “Kami

datang dengan suka hati”

“ Maka Dia menjadikannya 7 langit dalam 2 masa dan Dia mewahyukan pada

tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-

bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-

baiknya`” ( Fushshilat 11-12)

Surat ini menerangkan bahwa yang pertama kali Allah ciptakan sebelum ada

bintang-bintang dan galaksi, adalah bumi, kemudian Allah swt siapkan makanan

di bumi bagi subject utama penciptaan alam semesta , yaitu manusia. Baru setelah

itu Allah ciptakan langit dan bintang-bintang dalam enam masa.Seperti

diterangkan.3

dalam Surat Al A’raf ayat 54, alam semesta ini diciptakan selama 6 masa.

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan

bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy.Dia menutupkan

malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula)

matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-

3 Hilmi, Ahmad Kamal al-Din, al-Salajiqah fi al-Tarikh Wa al-Hadharat, Dar al-Buhus al-Ilmiyah, Kuwait, 1975.

9

Page 10: Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

Nya.Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci

Allah, Tuhan semesta alam.

Bumi sebelumnya adalah planet yang mati dan Allah menghidupkannya

dengan menurunkan air dari langit.

“ Dan Allah menurunkan dari langit air dan dengan air itu dihidupkannya bumi

sesudah matinya.”. (QS`An Nahl ; 65). Pertanyaannya adalah darimana air ini

berasal ?Padahal waktu itu belum ada awan yang bisa menghasilkan hujan, belum

ada langit yang bisa menahan uap air.Maka satu-satunya kemungkinan asal air

adalah dari Arasynya Allah.

“ Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan

air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar kuasa

menghilangkannya.” ( QS  Al- Mu’minun ; 18 )

Perhatikan kalimat “lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi” , ini

menerangkan bahwa air bukanlah pemukim asli bumi tetapi pendatang.

“ ……….Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup, Maka

mengapakah mereka tiada juga beriman “ ( QS. Al-Anbiya ;30 ).

“ …. Maka Kami tumbuhkan dengan air itu berjenis-jenis tumbuhan yang

bermacam-macam “ ( QS Tha Ha ; 53)

10

Page 11: Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

“ Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air … (QS An Nur ; 45).

Ketiga ayat tersebut makin menjelaskan kepada kita bahwa setelah air

diturunkan ke bumi,  maka sebelum Allah ciptakan hewan , tentunya yang terlebih

dahulu Allah cipakan adalah tumbuh-tumbuhan sebagai cadangan makanan

hewan.

Kemudian hewan-hewan ada juga yang menjadi cadangan makanan untuk

hewan-hewan predator.Semua jenis hewan, baik burung maupun hewan darat,

ternyata menurut ilmu pengetahuan memang asal-usulnya dari hewan air.4

Perkembangan Ilmu Biologi Perspektif Islam

Ilmu pengetahuan (sains) adalah teori-teori yang dikumpulkan manusia

melalui suatu proses pengajian dan dapat diterima oleh rasio. Dalam pengumpulan

data dan berbagai observasi dan pengukuran pada gejala alamiyah itu dianalisis,

kemudian diambil kesimpulan. Inilah yang diberi istilah intizhar suatu kajian yang

ada hubungannya dengan nazhar, yang bunyi dan artinya dekat dengan nalar. Ciri

khas dan sains natural, ialah disusun atas dasar intizhar terhadap gejala-gejala

alamiyah yang dapat di teliti ulang oleh orang lain, dan merupakan hasil

konsensus masyarakat ilmuan yang bersangkutan.

Bila ditelusuri ayat-ayat Alquran, akan dijumpai 854 kali kata „ilmu

disebut dalam berbagai bentuk dan arti. Antara lain sebagai proses pencapaian

pengetahuan dan objek pengetahuan. Semua ilmu pengetahuan kealaman

berkembang secara induktif dan intizhar, maka dengan semakin dewasanya sains

4 Herabudin,Ilmu alamiah dasar, pustaka setia bandung 2010

11

Page 12: Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

natural itu sendini dan matematika, ia dapat berkembang secara deduktif. Dengan

matematika dapat dirumuskan model-model alam atau gejala alamiyah yang sifat

dan kelakuannya dapat dijabarkan secara matematis. Namun dari sekian banyak

model yang dapat direkayasa, hanya mereka yang konsekuensinya sesuai dengan

gejala alamiyah yang teramatilah yang dapat diterima oleh masyarakat ilmuan

yang bersangkutan.

Intizhar akan melahirkan teori-teori baru, kemudian menghasilkan

teknologi sebagai penerapan sains secara sistematis untuk mengubah/

rnempengaruhi alam rnateri di sekeliling kita dalam suatu proses produktif

ekonomis untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi umat manusia.

Teknologi pembuatan mesin, pembuatan obat-obatan, pembuatan beraneka ragam

bahan, termasuk bahan makanan, dan sebagainya adalah hasil penerapan ilmu

fisika, kimia, biologi, dan lain-lain ilmu kealaman yang sesuai.

Aya-ayat Alquran tidak satu pun yang menentang ilmu pengetahuan, tetapi

sebaliknya banyak ayat-ayat Alquran menghasung dan menekankan kepentingan

ilmu pengetahuan. Bahkan salah satu pembuktian tentang kebenaran Alquran.

Adalah ilmu pengetahuan dan berbagai disiplin yang diisyaratkan.

Memang terbukti, bahwa sekian banyak ayat-ayat Alquran yang berbicara tentang

hakikat-hakikat ilmiyah yang tidak dikenal pada masa turunnya, namun terbukti

kebenarannya di tengah-tengah perkembangan ilmu, seperti: (a) Teori tentang

expanding universe (kosmos mengembang), QS: 51: 47), (b) Matahari adalah

planet yang bercahaya sedangkan bulan adalah pantulan cahaya matahari. (QS: 10

5), Bumi bergerak mengelilingi matahari …(QS: 27: 88), (c) Zat hijau daun

(klorofil) yang berperan dalam mengubah tenaga radiasi matahari menjadi tenaga

kimia melalui proses fotosintesis sehingga menghasilkan energi (QS: 36: so).

Bahkan, istilah Al-Quran al-syajar al-akhdhar (pohon yang hijau) justru lebih

tepat dan istilah klorofil (hijau daun), karena zat tersebut bukan hanya terdapat

dalam daun, tetapi di semua bagian pohon, dan banyak lagi yang lain tidak

mungkin dikemukakan satu persatu, sehingga tepat sekali kesimpulan yang

12

Page 13: Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

dikemukakan Dr. Murice Bucaille, bahwa tidak satu ayat pun dalam Alquran yang

bertentangan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Salah seorang tokoh pembaharuan dalam Islam, Muhammad Abduh

mengatakan, Islam adalah agama yang rasional, agama yang Sejalan dengan akal,

bahkan agama didasarkan atas akal. Pemikiran rasional merupakan dasar pertama

dari dasar-dasar Islam yang lain. Pemikiran rasional menurutnya adalah jalan

untuk memperoleh iman sejati. Iman, tidaklah sempurna, kalau tidak didasarkan

atas akal.

Alquran antara lain menganjurkan untuk mengamati alam raya, melakukan

eksperimen dan menggunakan akal untuk memahami fenomenanya, yang dalam

hal ini ditemukan persamaannya dengan para ilmuan, namun di lain segi terdapat

pula perbedaan yang sangat berarti antara pandangan atau penerapan keduanya.

Dibalik alam raya ini ada Tuhan yang wujud-Nya dirasakan di dalam diri

manusia, dan bahwa tanda-tanda wujud-Nya itu akan diperlihatkan-Nya melalui

pengamatan dan penelitian manusia, sebagai bukti kebenaran Alquran. Hal ini

dapat dibuktikan dengan memperhatikan bagaimana Alquran selalu rnengaitkan

perintah-perintah-Nya yang berhubungan dengan alam raya dengan perintah

pengenalan dan pengakuan atas kebesaran dan kekuasaan-Nya. Bahkan, ilmu

dalam pengertian yang umum sekalipun oleh wahyu pertama Alquran (iqra’),

telah dikaitkan dengan bismi rabbika. Ini memberi isyarat bahwa “ilmu tidak

dijadikan untuk kepentingan pribadi, regional, atau nasional, dengan

mengorbankan kepentingan-kepentingan lainnya”.

Ilmu pada saat dikaitkan dengan bismi rabbika kata Prof. Dr. „Abdul

Halim Mahmud, syaikh Jami‟ Al-Azhar- menjadi “demi karena Tuhan

Pemeliharamu, sehingga harus dapat memberikan manfaat kepada pemiliknya,

warga masyarakat dan bangsanya. Juga kepada manusia secara umum. Ia harus

membawa bahagia dan cahaya keseluruh penjuru dan sepanjang masa.”

Di Italia pernah diadakan suatu permusyawaratan ilmiyah tentang cultural

relations for the future, yang kesimpulannya antara lain; Untuk menetralkan

pengaruh tenologi yang menghilangkan kepribadian, kita harus menggali nilai-

nilai keagamaan dan spiritual

13

Page 14: Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

Muhammad Iqbal, pernah mengungkapkan senada dengan pernyataan di

atas, ketika ia menyadari dampak negatif perkembangan ilmu dan teknologi.

Katanya; kemanusiaan saat ini membutuhkan tiga hal, yaitu penafsiran spritual

atas alam raya, emansipasi spritual atas individu, dan satu himpunan asas yang

dianut secara universal yang akan menjelaskan evolusi masyarakat manusia atas

dasar spiritual. Sungguhpun ungkapan ini lebih dahulu dan pertemuan di Italia

tersebut, namun tujuannya sama yakni pentingnya nilai-nilai agama untuk

pengendalian diri dan pengaruh negatif yang timbul dan teknologi dan

perkembangan ilmu pengetahuan.

Allah dalam ayat-ayat-Nya, disamping menggambarkan bahwa alam raya

dan seluruh isinya adalah intelligible, sesuatu yang dapat dijangkau oleh akal dan

daya fikir manusia, juga rnenjelaskan bahwa segala sesuatu yang ada dialam raya

ini telah dimudahkan untuk dimanfaatkan manusia. Dengan demikian, ayat ini dan

ayat lain yang senada dengan ini, memberi tekanan yang sama pada sasaran

ganda: tafakkur yang menghasilkan sains, dan tasykhir menghasilkan teknologi

guna kemudahan dan kemanfantan manusia. Ini memberi isyarat, bahwa Alquran

membenarkan bahkan mewajibkan usaha-usaha pengembangan ilmu dan

teknologi, selama ia membawa manfaat untuk menusia serta memberi kemudahan

bagi mereka. “Tuhan menginginkan kemudahan untuk kamu dam tidak

menginginkan kesukaran”. Dan Tuhan “tidak ingin menjadikan sedikit kesulitan

pun untuk kamu.” Ini berarti bahwa segala produk perkembangan ilmu dan

teknologi dibenarkan oleh Alquran, selama untuk kemudahan dan kesejahteraan

manusia itu sendiri.

Dalam bidang ilmu tumbuh-tumbuhan, Ibnu al-Baitar (wafat 1248), ia

meninggalkan sebuah risalah tentang obat-obatan. Ibnu al- Awwan dan Sevilla,

telah menulis buku yang menguraikan 585 jenis tanam-tanaman, dan cara

pembiakan, pengolahan, serta menguraikan gejala-gejala penyakit tanaman

lengkap dengan cara pemberantasannya.

Teori evolusi Darwin (1804-1872) yang dianggap sebagai penemuan

terbesar dan mengagumkan, padahal „Abdu al-Rahman Ibn Khaldun (1532-1406),

lima abad sebelum Darwin, telah menulis dalam bukunya tentang hal yang sama.

14

Page 15: Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

Apa yang telah penulis kemukakan merupakan bukti sikap positif Islam

terhadap ilmu pengetahuan. Umat Islam adalah yang pertama menyatukan seluruh

ilrnu pengetahuan warisan kemanusiaan, kemudian dikembangkan dengan

menambah berbagai unsur yang kelak menjadi benih-benih ilmu pengetahuan

moderan seperti aljabar, penemuan lensa tentang cahaya kimia, dan menciptakan

berbagai instrumen teknis seperti alembic (al-anbiq) untuk distilasi parfum. Oleh

karena itu tidak benar penilaian subyektif beberapa sarjana Barat bahwa kaum

muslim dahulu kurang/kekurangan kreatifitas dan orisinalitas dalam ilrnu

pengetahuan. Memang diakui sumbangan kekayaan falsafah Yunani juga dan

yang lain, namun dalam ilmu pengetahuan empiriklah Islam memberikan

kontribusi yang amat menentukan.

 

15

Page 16: Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

BAB III

Kesimpulan

  Terdapat banyak ayat di dalam al quran yang membahas Sumber ilmu

pengetahuan, di mana belakangan manusia menemukan Kesesuaian dengan

faktanya di antaranya terdapat pada (QS.An-Naba:70) Kemudian fenomena

tentang laut di bahas dalam (QS.Ads Dzariyah Ayat 47) Ilmu pengetahuan sains

atau biologi merupakan teori yang di kumpulkan manusia melalui suatu proses

pengkajian dan dapat di terima oleh rasio,di dalam ayat-ayat al quran akan di

jumpai 854 kata ilmu yang di sebut dalam berbagai bentuk dan arti.ayat al quran

tidak satupun yang menentang ilmu pengetahuan, malah sebaliknya al quran

mementingkan akan pengkajian ilmu pengetahuan al quran antara lain

menganjurkan untuk mengamati alam raya, melakukan eksperimen dan

menggunakan akal utuk memahami fenomena yang dalam hal ini di temukan

persamaanya dengan para ilmuan ,namun dilain segi terdapat pula perbedaan yang

sangat berarti antara pandangan atau penerapan ke duanya.

SARAN

Hendaknya kita sebagai umat islam dalam mempelajari ilmu pengetahuan

dan biologi melihat pada perspektif islam karena perspektif islam bersumber dari

Alquran dan hadis yang di tafsirkan oleh para ilmuan islam.

 

PENUTUP

Akhir kata kami ucapakan terimakasih kepada semua pembaca yang telah

menyempatkan waktunya untuk membaca mekalah kami.

16

Page 17: Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

Daftar pustaka

 Baiquni, A, Islam Dan Ilmu Pengetahuan Modern, penerbit Pustaka, Jakarta, cet.

I, 1983.

Arsyad M. Natsir, Ilmuan Muslim Sepanjang Sejarah, Mizan, Bandung, cet. I,

1989.

Hilmi, Ahmad Kamal al-Din, al-Salajiqah fi al-Tarikh Wa al-Hadharat, Dar al

Buhus al-Ilmiyah, Kuwait, 1975.

Hitti, Philip K., The Arabs A Short History, diterjemahkan oleh Ushuluddin

Hutagalung, Dunia Arab, Sumur Bandung, Bandung, cet. III, t. th.

Mattulada, A, Ilmu-Ilmu Kemasyaiaan (Humaniora) Tantangan, Harapan

harapan Dalam Pembangunan, UNHAS, 1991.

17

Page 18: Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

Herabudin,Ilmu alamiah dasar, pustaka setia bandung 2010

 

 

 

 

 

 

18