mahkamah kejahatan internasional

20
MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL

Upload: acton

Post on 23-Feb-2016

185 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL. Sejarah. International military tribunal (nuremberg tribunal) International military tribunal for the far east (tokyo tribunal) International criminal tribunal for former Yugoslavia (ICTY) Internasional criminal tribunal for Rwanda (ICTR) - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL

MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL

Page 2: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL
Page 3: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL
Page 4: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL
Page 5: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL

Sejarah

• International military tribunal (nuremberg tribunal)

• International military tribunal for the far east (tokyo tribunal)

• International criminal tribunal for former Yugoslavia (ICTY)

• Internasional criminal tribunal for Rwanda (ICTR)• International criminal court (ICC)

Page 6: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL

International military tribunal (nuremberg tribunal)

• Tanggal 8 Agustus 1945 ditandatangani London Agreement

• London Agreement merupakan dasar terbentuknya IMT

• IMT bertempat di Palace of Justice Nuremberg• Terdiri dari Hakim utama, Hakim Pengganti

dan Jaksa Penuntut• Mulai berjalan efektif akhir November 1945

Page 7: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL

Jenis Kejahatan Dalam IMT

1. Crimes againt’s peace2. War crimes3. Crimes againt humanity

Page 8: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL

International military tribunal for the far east (tokyo tribunal)

• Dibentuk pada tanggal 19 Januari 1946 berkedudukan di Tokyo

• Efektif berjalan pada 3 Mei 1946• Dibentuk berdasarkan proclamation yang

dikeluarkan Jenderal Douglas Mac Arthur• Terdiri dari 11 Hakim, 1 orang kepala JPU dan

10 pembantu jaksa

Page 9: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL

Jenis Kejahatan Dalam IMT for the far east

1. Crimes againt’s peace2. War crimes3. Crimes againt humanity

Page 10: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL

International criminal tribunal for former Yugoslavia (ICTY)

• Dasar pembentukan adalah resolusi nomor 827 tahun 1993 yang ditetapkan pada tanggal 23 Mei 1993

Page 11: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL

Yurisdiksi

• Pelanggaran berat terhadap Konvensi Jenewa 1949

• Pelanggaran hukum-hukum dan kebiasaan perang

• Genosida• Kejahatan terhadap kemanusiaan

Page 12: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL

Internasional criminal tribunal for Rwanda (ICTR)

• Dibentuk berdasarkan resolusi nomor 955 tanggal 8 November 1994

Page 13: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL

Yurisdiksi

• Genosida• Pelanggaran hukum humaniter internasional• Kejahatan terhadap kemanusiaan

Page 14: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL

International Criminal Court

• Tahun 1950 MU PBB membentuk panitia bernama Committe on international Criminal Jurisdiction yang bertugas menyiapkan statuta ICC

• Tahun 1980 pemimpin Uni Sovyet Gorbachev memunculkan kembali ide pendirian ICC

• Tahun 1989 ide untuk mendirikan ICC mucul kembali melalui usulan dari Trinidad dan Tobago

Page 15: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL

• Tahun 1992 MU PBB meminta ILC menyusun rancangan statuta ILC

• Tahun 1994 ILC menyelesaikan tugasnya untuk menyusun rancangan statuta ICC

• Untuk membahas dibentuk ad hoc committe on the esthablishment of ICC

• Tahun 1995 panitia ad hoc diganti dengan preparatory committe on the esthablishment of ICC untuk mempersiapkan konferensi diplomatik di Roma tahun 1998

Page 16: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL

Pelaksanaan Konferensi

• Dibuka tanggal 15 Juni 1998 dengan diikiti oleh 130 negara serta beberapa LSM

• Berakhir pada tanggal 17 Juli 1998 dibentuknya Statuta Roma 1998

• Pembentukan ICC dipandang sebagai institusionalisasi gagasan anti impunitas berdimensi keadilan retributif dan pencegahan kejahatan

Page 17: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL

Yurisdiksi TeritorialWilayah Inisiatif Negara

PihakInisiatif Penuntut Umum ICC

Inisiatif DK PBB

Negara Pihak Dapat Dapat Dapat

Negara bukan pihak Dapat, asal pelaku pelanggaran adalah warga negara dari negara pihak

Dapat, asal pelaku pelanggaran adalah warga negara dari negara pihak

Dapat

Page 18: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL

Kriteria Masuknya Kasus ke ICC

1. Ada unwillingness/inability2. Negara yang memiliki yurisdiksi memutuskan

untuk tidak menuntut seseorang tersangka pelaku kejahatan internasional yang merupakan akibat dari unwillingness/inability

3. Proses pemeriksaan pengadilan terhadap tersangka pelaku kejahatan internasional dimaksudkan untuk melindungi tersangka dari tanggung jawab pidana.

Page 19: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL

4. Proses pemeriksaan pengadilan terhadap pelaku kejahatan internasional tidak berlangsung secara independen dan imparsial.

Page 20: MAHKAMAH KEJAHATAN INTERNASIONAL

Kejahatan International Dalam ICC

• Genosida• Kejahatan terhadap kemanusiaan• Kejahatan perang• Kejahatan agresi