lumut dn pnykit tumbuhan

14
V. HASIL PENGAMATAN No Gambar Pembanding Gambar Pengamatan Keterangan 1. Marchantia Sp ( Lumut Hati ) Female (Betina) Klasifikasi Divisio :Marchantiop hyta Classis :Marchantiop sida Ordo :Marchantiale s Familia :Marchantiac eae Genus : Marchantia Spesies : Marchantia polymorpha 2. Marchantia sp (Lumut Hati) Male (Jantan) Klasifikasi : Divisio :Marchantiop hyta Classis :Marchantiop sida Ordo :Marchantiale s Familia :Marchantiac eae Genus : Marchantia Spesies : Marchantia polymorpha 3. Polytricyum sp (Lumut Daun) Klasifikasi : Domain : Eukariotik Kingdom : Plantae Devisio : Bryophyta Classis : Bryopsida Ordo : Polytricales Familia :Polytrichaceae Genus :Polytrichum

Upload: ayu-lestari

Post on 28-Jan-2016

254 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

deskripsi

TRANSCRIPT

Page 1: Lumut Dn Pnykit Tumbuhan

V. HASIL PENGAMATAN

No Gambar Pembanding Gambar Pengamatan Keterangan

1.

Marchantia Sp ( Lumut Hati )Female (Betina)

KlasifikasiDivisio  :MarchantiophytaClassis  :MarchantiopsidaOrdo     :MarchantialesFamilia  :MarchantiaceaeGenus   : MarchantiaSpesies  : Marchantia                polymorpha

2.

Marchantia sp (Lumut Hati)Male (Jantan)

Klasifikasi :Divisio  :MarchantiophytaClassis  :MarchantiopsidaOrdo     :MarchantialesFamilia  :MarchantiaceaeGenus   : MarchantiaSpesies  : Marchantia                polymorpha

3.

Polytricyum sp (Lumut Daun)

Klasifikasi :Domain   : Eukariotik Kingdom : PlantaeDevisio    : BryophytaClassis     : BryopsidaOrdo        : PolytricalesFamilia    :PolytrichaceaeGenus      :PolytrichumSpesies    :Polytrichum sp

Page 2: Lumut Dn Pnykit Tumbuhan

4.

Pogonatum sp (Lumut Daun)

Klasifikasi :Kingdom : PlantaeDivisio     : BryophytaClassis      : MusciOrdo         : BryalesFamilia      :PolitrichaceaeGenus       :PogonatumSpecies      :Pogonatum sp

5.

Fisidens sp (Lumut Daun)

KlasifikasiDomain   : EukariotikKingdom : PlantaeDevisio    : BryophytaClassis     : BryopsidaOrdo        : FissinalesFamilia    : FissinaceaeGenus      : FissidensSpesies     : Fissidens sp

VI. PEMBAHASAN            Dari praktikum yang kami lakukan, kami dapat mengidentifikasikan macam-macam awetan dari Bryophyta. Berikut ini jenis-jenis Bryophyta yang dapat kami identifikasikan :

A. Lumut Hati (Hepaticophyta)             (Hepaticophyta) atau lumut hati banyak ditemukan menempel di bebatuan, tanah, atau dinding tua yang lembap. Bentuk tubuhnya berupa lembaran mirip bentuk hati dan banyak lekukan. Tubuhnya memiliki struktur yang menyerupai akar, batang, dan daun. Hal ini menyebabkan banyak yang menganggap kelompok lumut hati merupakan kelompok peralihan dari tumbuhan Thallophyta menuju Cormophyta. Lumut hati beranggota lebih dari 6000 spesies.

Ciri-ciri Lumut Hati :1. Tubuhnya berupa talus, berakar rhizoid.2. Ditemukan di tempat-tempat lembap.3. Gametofitnya membentuk anteredium dan arkegonium yang berbentuk seperti payung.4. Berkembangbiak secara generativ (oogami) dan secara vegetativ (fragmentasi, tunas,    kuncup eram).5. Tidak memiliki jaringan meristematik, sehingga sporofit pertumbuhannya terbatas.

Page 3: Lumut Dn Pnykit Tumbuhan

Bagian-bagian tubuh lumut hati :1.      Apofisis = batas antara seta dan sporogonium

2.      Sporangium = alat penghasil spora

3.      Kaliptra = tudung sporangium

4.      Seta = tangkai sporogonium

5.      Vaginula = selaput pangkal tangkai sporogonium

Contoh Spesies Lumut Hati, sebagai berikut :

1.      Haplomitrium sp.

2.      Marchantia polymorpha

3.      Monoclea forsterii

4.      Sphaerocarpos texanus,

5.      Riccardia chamaedryfolia

6.      Pellia endivifolia

7.      Scapania nemorosa

8.      Jungermannia sp.

Manfaat dari Lumut Hati adalah :

1.      Menahan erosi

2.      Obat-obatan = Marchantia polymorpha (obat radang hati)

A.1. Marchantiopsida

  

Klasifikasi :Divisio  : MarchantiophytaClassis  : MarchantiopsidaOrdo     : MarchantialesFamilia  : Marchantiaceae

Page 4: Lumut Dn Pnykit Tumbuhan

Genus   : MarchantiaSpesies  : Marchantia  Polymorpha

Keterangan :Kelompok lumut hati bertalus lebih mudah ditemukan daripada lumut hati berdaun

dan strukturnya berbentuk talus. Gametofitnya pipih, berwarna hijau dan berbentuk seperti rajutan berpilin. Pada saat gametofitnya tumbuh subur dan siap menghasilkan generasi sporofitnya, tumbuhan ini dapat tumbuh seperti struktur berbentuk payung berwarna hijau yang disebut carpocephalum. Sporofit tumbuh di bawah struktur payung tersebut dan sering sekali terlindung dari penglihatan. 

Ada dua struktur payung, yaitu payung yang tepinya rata yang menunjukkan anteridium dan payung yang memiliki lekuk-lekuk pada tepinya yang menunjukkan arkegonium. tahap ini merupakan tahap reproduksi generatif. Sementara itu, reproduksi vegetatif dengan membentuk gemma atau kuncup. Salah satu contoh jenis lumut hati bertalus adalah Asterella Californica.

Talus seperti pita. Mempunnyai rusuk tengah yang tidak begitu jelas. Pada sisi bawah talus terdapat selapis sel seperti sisik-sisik perut. Rizhoid-rizhoid bersifat fototrof negatif. Dibawah tiap petak talus terdapat suatu ruang udara. Ruang udara berfungsi sebagai penghubung dengan udara luar Ruang udara berbentuk seperti tong.  Dinding yang lebih tinggi dari permukaan talus untuk mencegah masuknya air.  Dinding ruang terdiri dari 4 cincin,masing-masing cincin terdiri dari 4 sel Marchantiales berumah 2. Gametanium jantan menyerupai tangkai dengan cakram bertoreh Gametanium betina berbentuk menyerupai bintang.

B. Lumut Daun (Musci)Ciri-ciri Musci :

Gametofit tumbuh tegak atau merayap

Berkembang dari protonema

Mempunyai daun, batang dan rhizoid multiseluler

Daun hanya terdiri dari satu lapis sel dengan rusuk tengah, tersusun spiral atau melingkari batang.

Arkegonium membentuk kalipra yang menempel diatas kapsul

Kapsul bagian bawah fotosintetik dan mempunyai stomata

Kapsul mempunyai kolumela, pecah dengan gigi-gigi peristom, tidak dijumpai adanya elater.

Tangkai (seta) bertambah panjang secara perlahan selama perkembangan kapsul. Kuat dan biasanya berwarna.

Contoh Spesies Musci :

Page 5: Lumut Dn Pnykit Tumbuhan

1.      Polytrichum2.      Rhizogonium3.      Rhodobryum4.      Leucobryum5.      Hypopterygium6.      Hypnodendron7.      Pogonatum8.      Macromitrium9.      Spagnum

Bagian Tubuh Musci :1.       Vaginula, yaitu semacam selubung pada pangkal tangkai sporogonium yang beraal dari

dinding arkegonium.2.       Seta, yaitu tangkai sporogonium.3.       Apofisis, yaitu bentuk pelebaran dari ujung seta atau suatu peralihan dari seta ke

sporogonium.4.       Sporogonium, yaitu berupa kotak spora, tempat pembentukan spora. Pada bagian tengahnya

terdapat kolumela, yaitu bagian yang bersifat steril.5.       Kaliptra, yaitu semacam kapsul atau tudung sporangiumyang berasal dari diding

arkegonium.Manfaat Lumut Daun (Musci)Secara umum lumut daun memiliki peranan sebagi :

1.       Produsen2.       Mencegah erosi3.       Sebagai penyerap dan penyimpan air (karena sifat selnya yang menyerupai spons)4.       Sphagnum dapat dimanfaatkan sebagai pengganti kapas serta pupuk5.       Marchantia dapat dimanfaatkan sebagi alternatif obat penyakit  6.       Sebagai penyedia oksigen7.       sebagai ornamen tata ruang.

B.1. Polytricyum sp

Page 6: Lumut Dn Pnykit Tumbuhan

         

Klasifikasi :Domain   : Eukariotik Kingdom : PlantaeDevisio    : BryophytaClassis     : BryopsidaOrdo        : PolytricalesFamilia    : PolytrichaceaeGenus      : PolytrichumSpesies    : Polytrichum sp

Keterangan :     Biasa disebut lumut haircap atau lumut rambut. Berupa talus dan mempunyai tangkai sporangium bersifat elastis. Membentuk koloni yang luas dan membentuk benang batang panjangnya 1-8cm. batang tegak dan biasanya tidak bercabang. Habitat di tanah, tebing-tebing basah dan di atas batu cadas. Reproduksi seksual dengan membetuk gametangium dan reproduksi aseksual dengan membentuk gemma atau tunas. Daun kecil memanjang seperti pisau. Terdapat rizoid yang berbentuk benang-benang seperti akar.

Page 7: Lumut Dn Pnykit Tumbuhan

B.2.  Pogonatum sp

          

KlasifikasiDomain   : EukariotikKingdom : PlantaeDevisio    : BryophytaClassis     : BryopsidaOrdo        : PolytricalesFamilia    : PolytrichaceaeGenus      : PogonatumSpesies    : Pogonatum sp

Keterangan:Mempunyai daun-daun yang sempit. Pada sisi perut tulang daun sering kali terdapat lamela yang membujur .Kapsul spora tegak atau mendatar. Pristom terdiri dari 32-64 gigi. Letak sporogoniumnya bersifat akrokap. Gametosit yang haploid menghasilkan anteridium dan arkegonium menghasilkan sporofit yang diploid. Sporofit disebut sporogonnium,hidup sebagai parasit pada gametofitnya. Perkembangbiakan sporofit diakhiri dengan pembentukan reduksi yaitu membentuk spora.B.3. Fisidens Sp

Page 8: Lumut Dn Pnykit Tumbuhan

KlasifikasiDomain   : EukariotikKingdom : PlantaeDevisio    : BryophytaClassis     : BryopsidaOrdo        : FissinalesFamilia    : FissinaceaeGenus      : FissidensSpesies     : Fissidens sp

Keterangan :Tubuhnya berupa talus berbentuk lembaran daun dengan pertulangan atau alur daun

yang lebar dari bagian pangkal daun sampai ujung daun. Sel multiseluler, dengan satu holfast yang merupakan pangkal dari pangkalan-pangkalan batangnya. Mempunyai struktur-struktur tubuh yang menyerupai akar, batang dan daun. Mempunyai akar semu. Daun mengandung klorofil sehingga bersifat autotrof. Hidup berkoloni. Habitat di tempat yang lembab atau di atas cadas dan di pohon-pohon. Reproduksi seksual dengan membentuk gametangium dan aeksual dengan membentuk tunas atau gemma. Sel berbentuk multiseluler dengan satu inti

            Klasifikasi Leucobryum sp:

Kingdom: Plantae

      Divisi: Bryophyta

              Class: Bryopsida

                     Ordo: Dicranales

                           Famili: Leucobryaceae

                                   Genus: Leucobryum

                                          Species: Leucobryum sp

           

Page 9: Lumut Dn Pnykit Tumbuhan

            Hasil pengamatan menunjukkan lumut yang ditemukan di hutan Cangar termasuk dalam

genus Leucobryum. Hal tersebut dibuktikan dengan ciri-cirinya yaitu bentuk daunnya yang lebat,

menjumbai panjang dari pangkal keluar. Warna hijau rumput, ditemukan menempel pada substratnya

yaitu pohon. Daunnya bercabang-cabang banyak meruncing, seperti ada batang kecil yang

ditumbuhinya. Saat pengamatan terdapat kupula dan setae yang lebih panjang dari lumutnya,

nampak kupula dan setae yang berwarna coklat. Menurut Edawua, lumut ini biasa ditemukan di

bebatuan dan tanah yang lembab. Genus ini jarang ditemukan tumbuh berkelompok, terkadang

ditemukan bersama dengan lumut daun lainnya. Lumut ini berperawakan kekar dan lebat. Bentuk

gametofit berupa daundaun yang tumbuh dengan lebat dan berdempetan. Warna daunnya hijau

muda mengkilap, sempit dan memanjang, terkadang pada ujungnya mudah melengkung, ujung daun

meruncing, dengan pangkal yang tumpul. Antheridium dan archegonium tidak ditemukan. Bentuk

sporofitnya, menyatu antara batang (meyerupai batang) atau cabang satu dengan yang lain,

membentuk suatu akar yang menyatu. Ekologi dan penyebarannya, pada umumya ditemukan di

batuan yang lembab, pohon, dan tanah yang lembab.    

            Leucobryum milik keluarga lumut yang dikenal sebagai Leucobryaceae. Keluarga ini dibantah

kalangan bryologists karena kesamaan modifikasi pesisir dengan Paraleucobryum, Brothera, dan

Campylopus dan struktur peristome dengan Dicranum, anggota keluarga yang mengklaim beberapa

bryologists Leucobryaceae harus dimasukkan, Dicranaceae tersebut. Andrews (Bryologist 50:319-26,

1947) berpendapat bahwa Leucobryaceae harus digabung dengan Dicranaceae tersebut. Brotherus

(Crum & Anderson, 1981) diakui sembilan marga di Leucobryaceae, semua dari mereka kecuali

Leucobryum tropis, yang meluas jauh ke utara lintang beriklim sedang dan juga di rumah di daerah

tropis di dunia Lama dan Baru. Ada sekitar 122 spesies Leucobryum seluruh dunia (Ireland, 1982).

            Reproduksi aseksual adalah dengan kelompok kecil caducous daun seperti Gemmae di ujung

batang dan daun dengan dengan rhizoids di puncak. Spesies ini terjadi pada humus, tanah, kayu

membusuk, basis pohon, tepian batu di hutan, rawa-rawa dan rawa. Radius nya Timur Selatan

Amerika Serikat tengah, China Kaukasus, Jepang, dan dari Newfoundland ke Manitoba di

Kanada (Crum, 1981).

3.8.2 KlasifikasiKlasifikasi Marchantia polymorpha menurut Smith (1995) adalah :

Kingdom         : PlantaeDivisio             : BryophytaClassis             : HepaticaeOrdo                : MarchantialesFamilia            : MarchantiaeGenus              : MarchantiaSpecies            : Marchantia polymorpha

3.8.3 PembahasanBerdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa marchantia sp

termasuk lumut hati atau hepaticopsida. Bentuk thallusnya seperti lembaran daun, berbentuk hati.Bagian-bagian yang dimiliki antaranya adalah kupula, takik, lobus talus dan rusuk.

Page 10: Lumut Dn Pnykit Tumbuhan

Reproduki yang dilakukan  baik secara vegetative dengan gemma (kuncup) atau dengan generative dengan menggunankan anteridium dan archegonium.

Lembaran-lembaran daunnya bewarna hijau serta tampak tepinya berlekuk-lekuk seperti telinga.Lumut ini tumbuhnya menggerombol.Pada permukaannya terdapat kupula yang mana didalamnya terdapat gema dan didalam gema terdapat archegonium dan anteridium.Pada bagian bawah terdapat rhizoid yang berfungsi sebagai menempel pada substrat serta zat hara dari tanah. Selain tu, juga terdapat kaulioda dan filoida

Marchantia sp termasuk dalam lumut hati dan dimasukkan dalam Classis Hepaticopsida karena lebih dikenal dengan nama lumut hati. Gametofit pada umumnya berbentuk seperti pita yang bercabang, dorsiventral, menempel pada tanah dengan perantara rhizoid. Sporofit tidak memounyai sel-sel yang mengandung kloroplas dan tidak ada jaringan steril yang disebut kolumela. Marchantia dimasukkan dalam Familia Marchantiales karena talus seperti pita, agak tebal, berdaging, bercabang menggarpu, dan mempunyai rusuk   tengah yang tidak  begitu tidak menonjol. Sisi bawah talus terdapat sisik-sisik ventral (sisik perut), juga terdapat rhizoid (Aryulina.2007: 59).            Lumut hati (Marchantia geminata) termasuk dalam lumut hati. Gametofit umumnya berbentuk seperti pita yang bercabang, dorsiventral, menempel pada tanah dengan perantara rizoid. Sporofit tidak mempunyai sel-sel yang mengandung kloroplas dan tidak ada jaringan steril yang disebut kolumela. Lumut hati daun masih berbentuk talus dan mempunyai percabangan dikotom dan mempunyai gemma cup. Habitat dari lumut hati yaitu ditempat yang lembab (Aryulina.2007: 59).

            Bagian lumut hati yang tergolong dalam bangsa Marchantiales ini mempunyai susunan talus yang agak rumit. Sebagai contoh Marchantia polymorphamemiliki talus seperti pipa yang lebarnya kurang lebih 2 cm, agak tebal, bercabang-cabang menggarpu dan mempunyai suatu lekuk di tengah yang tidak begitu jelas menonjol. Pada sisi bawah terdapat selapis sel-sel yang menyerupai daun yang dinamakan sisik-sisik perut atau sisik ventral.Selain itu pada bagian talus terdapat rizoid-rizoid yang bersifat fototrop aktif dan dinding selnya mempunyai penebalan ke dalam yang bentuknya seperti sekat-sekat yang tidak sempurna (Aniswara. 2006: 113).

Gametangium Marchantiales didukung oleh suatu cabang talus yang tumbuh tegak.Bagian bawah cabang talus ini tergulung merupakan suatu tangkai, di dalam gulungan itu terdapat suatu saluran dengan benang-benang rizoid.Bagian atas cabang tadi berulang-ulang mengadakan percabangan menggarpu hingga akhirnya membentuk suatu badan seperti bintang.Tempat arkegonium dan anteredium terpisah, jadi Marchantiales berumah dua.Pendukung anteredium disebut anterediofor dan pendukung arkegonium disebut arkegoniofor (Aniswara. 2006: 113).

Pendukung gametangium jantan menyerupai suatu tangkai dengan suatu cakram bertoreh delapan pada ujungnya. Pada sisi atas cakram itu terdapat ruang-ruang berbentuk botol yang berada pada permukaan atas dengan sebuah liang yang kecil. Ruang-ruang itu berisi anteredium dan satu sama lain terpisah oleh ruangan yang mengandung ruang-ruang udara. Pendukung gametangium betina berakhir dengan suatu badan berbentuk bintang.Kaki-kaki bintang itu biasanya berjumlah 9, tepinya melipat ke bawah, sehingga sisi atas bagian yang mendukung arkegonium itu menghadap ke bawah pula.Akibatnya arkegonium seakan-akan terdapat pada sisi bawah badan yang berbentuk bintang tadi.Letak arkegonium pada pendukungnya berderetan menurut arah jari-jari (Aniswara. 2006: 113).

Page 11: Lumut Dn Pnykit Tumbuhan

Perkembang biakan secara vegetative maupun generative.Reproduksi vegetative dengan membentuk gemma atau kuncup.Gemma ini tumbuh pada struktur yang seperti yang disebut cupula pada thallus bagian atas.Kupula berbentuk mangkuk dan gemmanya sangat kecil berbentuk lensa yang menempel pada tangkai pendek di atas dasar kupula. Gemma dapat terlepas bebas oleh air hujan dan bilamana gemmma melekat  pada bagian pipih dari tanah, maka dari bagian bawahnya keluar rizoid, lalu thallus yang baru akan berkembang (Aniswara. 2006: 114)

Reproduksi generative terjadi dengan  membentuk gamet. Dari thallus  yang berbentuk lembaran daun, organ anteridium dan archegonium mencuat ke atas. Bentuk archegonium seperti  paying, yang memiliki lekuku-lekuk pada tepinya, sedangkan anteridium seperti paying yang tepinya rata (Brysyam. 1992: 37)

Anteridium merupaka organ kelamin  jantan yang menghasilkan ovum. Sperma yang masuk berenang dalam air untuk mencapai ovum sehingga terjadi fertilisasi dan menghasilkan zigot  yang akan tumbuh untuk menjadi thallus baru. Anteridium mempunyai tangkai yang disebut anteridiofor dan tangkai archegonium yang disebut archegonium (Brysyam. 1992: 38)

Perkembangan lumut secara singkat berlangsung sebagai berikut : spora yang kecil dan haploid, berkecambah menjadi suatu protalium yang pada lumut dinamakanprotonema. Protonema pada lumut ada yang menjadi besar, adapula yang tetap kecil. Pada protoneme ini terdapat kuncup-kuncup yang tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan lumutnya(Brysyam. 1992: 38)

Lumut ditemukan terutama di area sedikit cahaya / ringan dan lembab. Lumut umum di area berpohon-pohon dan di tepi arus. Lumut juga ditemukan di batu, jalan di kota besar. Beberapa bentuk mempunyai menyesuaikan diri dengan kondisi-kondisi ditemukannya. Beberapa jenis dengan air, seperti Fontinalisantipyretica, dan Sphagnum tinggal / menghuni rawa.            Kebanyakan dari tanaman memiliki dua bagian kromosom di sel-selnya (diploid, beberapa kromosom hidup dengan sebuah pasangan yang mengandung informasi genetik yang sama). Sedang lumut (dan Bryophyta lain) hanya memiliki satu set kromosom (haploid, beebrapa kromosom hidup dalam sebuah salinan sel yang unik). Periode siklus hidup lumut secara lengkap, merusak kromosom, tetapi hal ini hanya pada sporofi            Marchantia polymorpha berfungsi sebagai obat penyakit yaitu hepatitis C. antivirus pada tumbuhan ini berfungsi dalam menangkal pertumbuhan virus pada hati. Selain itu, tumbuhan ini jugaberfunsi untuk menghilangkan racun gigitan ular pada tingkatan pertama (Setyowati. 2007: 154)

Ada suatu market substansiil yang mengumpulkan lumut dari yang liar. Penggunaan lumut tetap utuh terutama di florist trade dan untuk dekorasi rumah. Lumut jenis Sphagnum juga komponen utama bahan bakar, yang mana ditambang untuk penggunaan sebagai bahan bakar, sebagai aditip lahan perkebunan, dan jelai bertunas dikeringkan pada pemroduksian Scotch Whisky.Sphagnum, biasanya jenis cristatum dan subnitens, dipanen selagi masih bertumbuh dan dikeringkan digunakan di kamar anak anak dan hortikultura sebagai medium pertumbuhan (Setyowati. 2007: 154).