BLOK HEMATOLOGIBLOK HEMATOLOGIHEMATOPOESISHEMATOPOESIS

Tahap awal Embriogenesis :Tahap awal Embriogenesis :

Pembentukan sel darah Pembentukan sel darah di yolk sac di yolk sac

Bberapa saat kemudian Bberapa saat kemudian Hati dan Limpa Hati dan Limpa

Bulan – II Bulan – II Klavikula (penulangan) Klavikula (penulangan) Sum-sum tulang Sum-sum tulang

Pra lahir Pra lahir Sumsum tulang Sumsum tulang sebagai jar. Hemopoetik sebagai jar. Hemopoetik

utamautama

Sesudah lahir dan masa kanak-kanak :Sesudah lahir dan masa kanak-kanak :

EritrositEritrosit

Lekosit granular Sel induk (sum-Lekosit granular Sel induk (sum-sumsum

Monosit dan trombosit tulang)Monosit dan trombosit tulang)

Pematangan Eritrosit Pematangan Eritrosit Eritropoesis EritropoesisLekosit granular Lekosit granular Granulopoesis GranulopoesisMonosit Monosit Monositopoesis MonositopoesisTrombosit Trombosit Megakariositopoesis Megakariositopoesis

Sebelum sel darah menjadi matang dan dilepaskanke dalam sirkulasi, sel-sel darah merah harus men-jalani berbagai tahap perkembangan dan pematangan lebih dahulu. Karena proses ini terjadi secarakontinu, sel-sel yang memiliki karakteristik dianta-ra berbagai tahap perkembangan, sering kali dijum-pai dalam SHD atau sum-sum tulang.

SEL INDUK, PERTUMBUHAN dan SEL INDUK, PERTUMBUHAN dan DIFRENSIASIDIFRENSIASISel Induk adalah sel pluripoten yg Sel Induk adalah sel pluripoten yg da-da- pat memperbanyak diri. pat memperbanyak diri. sel limfoid multipoten sel limfoid multipoten Sel induk pluripoten Sel induk pluripoten sel mieloid multipoten sel mieloid multipoten

sel limfoid multipoten, bermigrasi dari sum-sum sel limfoid multipoten, bermigrasi dari sum-sum tulang ke : - timus, tulang ke : - timus, - limfonodus - limfonodus - limpa - limpa - limfoid lain, tempat sel ini berproli- - limfoid lain, tempat sel ini berproli- ferasi. ferasi.

Sel mieloid multipoten Sel mieloid multipoten - granulosit, - granulosit,( tetap tinggal dalam sumsum tulang) ( tetap tinggal dalam sumsum tulang) - monosit,- monosit, - eritrosit, dan - eritrosit, dan - megakaryosit. - megakaryosit. Sel induk Sel induk berproliferasi berproliferasi sel-sel progeni- sel-sel progeni- tor uni atau bi- tor uni atau bi- potensial. potensial.

Sel-sel prekursor Sel-sel prekursor (blast) (blast)

Sel progenitor membelah dan menghasilkanSel progenitor membelah dan menghasilkan sel progenitor dan sel pre – sel progenitor dan sel pre – kursor. kursor.Sel prekursor hanya menghasilkan sel-selSel prekursor hanya menghasilkan sel-sel darah yang matang. darah yang matang.

Hematopoesis merupakan hasil proliferasi Hematopoesis merupakan hasil proliferasi dan difrensiasi sel secara simultan dan konti-dan difrensiasi sel secara simultan dan konti-nu yg dihasilkan dari sel induk dgn potensi-nu yg dihasilkan dari sel induk dgn potensi-nya yang telah berkurang seiring dengan lajunya yang telah berkurang seiring dengan lajuperkembangannya.perkembangannya.

Sel induk menghasilkan koloni sel degan ber- Sel induk menghasilkan koloni sel degan ber- bagai potensi. Sel-sel yg membentuk koloni,bagai potensi. Sel-sel yg membentuk koloni,disebut Sel pembentuk koloni (CFC) atau unitdisebut Sel pembentuk koloni (CFC) atau unitpembentuk koloni (CFU).pembentuk koloni (CFU).

Ketetapan utk menamakan berbagai koloni selKetetapan utk menamakan berbagai koloni selini adalah menggunakan ini adalah menggunakan huruf initialhuruf initial dari sel dari sel yang diproduksi setiap koloni.yang diproduksi setiap koloni.Misalnya : - MCFC Misalnya : - MCFC Monosit, Monosit, - ECFC - ECFC Eritrosit, Eritrosit, - MGCFC - MGCFC Monosit dan Granulosit Monosit dan Granulosit - dan seterusnya - dan seterusnya

Hematopoiesis bergantung pada adanya kon-Hematopoiesis bergantung pada adanya kon-disi : - lingkungan mikro yg menguntungkandisi : - lingkungan mikro yg menguntungkan - adanya faktor pertumbuhan. - adanya faktor pertumbuhan.

Kondisi linkungan mikro disediakan oleh sel-Kondisi linkungan mikro disediakan oleh sel-sel stroma organ hemopoetik, yg menghasil-sel stroma organ hemopoetik, yg menghasil-kan cukup banyak matriks ekstrasel.kan cukup banyak matriks ekstrasel.

Faktor pertumbuhan/coloni stimulating factor Faktor pertumbuhan/coloni stimulating factor (CSF) atau hematopoietin (poietin).(CSF) atau hematopoietin (poietin).

Faktor pertumbuhan bekerja terutama :Faktor pertumbuhan bekerja terutama :

a. merangsang proliferasi(aktivitas mitogenik)a. merangsang proliferasi(aktivitas mitogenik) sel-sel imatur(selprogenitor dan sel prekur- sel-sel imatur(selprogenitor dan sel prekur- sor) sor)b. mendukung diferensiasi sel yg belum ma-b. mendukung diferensiasi sel yg belum ma- tang tang matang matangc. meningkatkan fungsi sel-sel yg matangc. meningkatkan fungsi sel-sel yg matang

Ciri utama kelima faktor pertumbuhan hematopoietik Ciri utama kelima faktor pertumbuhan hematopoietik yang paling utama (zat pembentuk koloni)yang paling utama (zat pembentuk koloni)

N a m aN a m a Lokasi gen manusiaLokasi gen manusia

dan sel penghasildan sel penghasil

Aktivitas biologik utamaAktivitas biologik utama

Granulosit (G-CSF)Granulosit (G-CSF) Kromosom 17Kromosom 17

MakrofagMakrofag

EndotelEndotel

FibroblasFibroblas

Merangsang pbtk granulo-Merangsang pbtk granulo-

sit (in vitro dan in vivo).sit (in vitro dan in vivo).

Meningkatkan metabolismeMeningkatkan metabolisme

granulosit.granulosit.

Merangsang sel ganas (leu-Merangsang sel ganas (leu-

kemia)kemia)

Granulosit + MakrofagGranulosit + Makrofag

(GM-CSF)(GM-CSF)

Kromosom 5Kromosom 5

Limfosit-TLimfosit-T

EndotelEndotel

FibroblasFibroblas

Merangsang produksi Merangsang produksi granulosit dan makrofag granulosit dan makrofag

In vitro dan in vivoIn vitro dan in vivo

Makrofag (M-CSF)Makrofag (M-CSF) Kromosom 5Kromosom 5

MakrofagMakrofag

EndotelEndotel

FibroblasFibroblas

Merangsang pembentk Merangsang pembentk makrofag in-vitro.makrofag in-vitro.

Meningkatkan aktivitas Meningkatkan aktivitas antitumor dari makrofagantitumor dari makrofag

Interleukin 3 (IL-3)Interleukin 3 (IL-3) Kromosom 5Kromosom 5

Limfosit-TLimfosit-T

Merangsang produksi semuaMerangsang produksi semua

Sel mieloid (in vivo dan in Sel mieloid (in vivo dan in vitro).vitro).

Eritropoietin (EPO)Eritropoietin (EPO) Kromosom 7Kromosom 7

Sel inteesitial Sel inteesitial ginjal (korteks bgnginjal (korteks bgn

luar)luar)

Merangsang pembentukan Merangsang pembentukan sel darah merah in vivo dansel darah merah in vivo dan

In vitro.In vitro.

SUMSUM TULANGSUMSUM TULANG

Ditemukan :- dalam kanal medula tlg panjang,Ditemukan :- dalam kanal medula tlg panjang, - ruang-ruang tulang berongga. - ruang-ruang tulang berongga.

Ada 2 jenis : - sumsum tulang merah Ada 2 jenis : - sumsum tulang merah eritro- eritro- sit. sit. - sumsum tulang kuning - sumsum tulang kuning sel sel adiposa/lemak. adiposa/lemak.Pada keadaan tertentu :- perdarahan hebat,Pada keadaan tertentu :- perdarahan hebat, - hipoksia - hipoksia sumsum tulang kuning diganti oleh sum sumsum tulang kuning diganti oleh sum sum tulang merah. sum tulang merah.

Sel – Sel DarahSel – Sel Darah

Darah terdiri dari : - elemen/ sel-sel darahDarah terdiri dari : - elemen/ sel-sel darah - plasma - plasmaSel darah tdd : - EritrositSel darah tdd : - Eritrosit - Trombosit, dan - Trombosit, dan - Lekosit: a. Granular / PML : - Lekosit: a. Granular / PML : - Basofil - Basofil - Eosinofil - Eosinofil - Netrofil - Netrofil b. Agranular / MNL : b. Agranular / MNL : - Limfosit - Limfosit - Monosit - Monosit

Eritrosit : - bentuk bikonkaf, mempunyai pKermu-Eritrosit : - bentuk bikonkaf, mempunyai pKermu- kaan yg luas shg mempermudah per- kaan yg luas shg mempermudah per- karan gas. karan gas. - diameter 7.2 - diameter 7.2 µm (normal) :µm (normal) : diameter > 9µm diameter > 9µm makrositermakrositer diameter < 6µm diameter < 6µm mikrositermikrositer

Eritrosit abnormal yang ukurannya Eritrosit abnormal yang ukurannya bervariasi dgn persentasi tinggi bervariasi dgn persentasi tinggi Anisositosis Anisositosis - Jumlah normal : 4.5 – 5 juta / µL (Ọ) - Jumlah normal : 4.5 – 5 juta / µL (Ọ) 5 juta / µL (Ố) 5 juta / µL (Ố)

- Umur eritrosit : 120 hari dalam sirkulasi.- Umur eritrosit : 120 hari dalam sirkulasi. - Mengandung molekul - Mengandung molekul Hemoglobin Hemoglobin yang terdiriyang terdiri dari 4 gugus heme yg dihubungkan oleh suatu dari 4 gugus heme yg dihubungkan oleh suatu polipeptida. polipeptida. - Heme adalah suatu derivat porfirin yg mengan- - Heme adalah suatu derivat porfirin yg mengan- dung besi (Fe dung besi (Fe ²+).²+).

LEKOSIT LEKOSIT Berdasarkan granul spesifik pada sitoplasmanya Berdasarkan granul spesifik pada sitoplasmanya seperti yang dilihat dalam mikroskop cahaya, sel- seperti yang dilihat dalam mikroskop cahaya, sel- sel lekosit digolongkan dalam 2 kelompok : sel lekosit digolongkan dalam 2 kelompok : - granulosit - granulosit - agranulosit - agranulosit

Granulosit :Granulosit :- mempunyai bentuk inti tidak teratur ,dalam sito-- mempunyai bentuk inti tidak teratur ,dalam sito- plasma terdapat granula spesifik yang dinama- plasma terdapat granula spesifik yang dinama- kan : - Netrofil, kan : - Netrofil, - Eosinofil - Eosinofil - Basofil - Basofil

Netrofil: Netrofil: - 60 – 70 % lekosit yang beredar - 60 – 70 % lekosit yang beredar - diameter sekitar 12 - diameter sekitar 12 µµmm - - inti terdiri atas 2 – 5 lobus(biasanya 3 lobus)inti terdiri atas 2 – 5 lobus(biasanya 3 lobus) satu sama lain dihubungkan oleh benang satu sama lain dihubungkan oleh benang halus kromatin halus kromatin Netrofil segmenNetrofil segmen Netrofil imatur mempunyai inti yg tidak bersegmen Netrofil imatur mempunyai inti yg tidak bersegmen yang berbentuk tapal kuda yang berbentuk tapal kuda Netrofil batangNetrofil batang

Granula-granula yang terdapat pada netrofil:Granula-granula yang terdapat pada netrofil:dibagi dalam 2 jenis : - granula azurofilik, dibagi dalam 2 jenis : - granula azurofilik, - granula spesifik. - granula spesifik. Granula azurofilik : Granula azurofilik : - mulai tampak pd stadium promiolo- - mulai tampak pd stadium promiolo- sit dan jumlahnya berkurg tiap pem- sit dan jumlahnya berkurg tiap pem- belahan sel yg berturut-turut. belahan sel yg berturut-turut. - juga terdapat pada sel matang tetapi - juga terdapat pada sel matang tetapi sebagian besar kehilangan sifat pe- sebagian besar kehilangan sifat pe- warnaannya. warnaannya. - mengandung enzim lisosom dan - mengandung enzim lisosom dan peroksidase. peroksidase. - dengan pewarnaan Romanovsky - dengan pewarnaan Romanovsky ungu- ungu- kemerahan. kemerahan.

Granula spesifik :Granula spesifik : - tampak pada stadium mielosit, - tampak pada stadium mielosit, - granul lebih kecil, - granul lebih kecil, - mengandung fosfatase alkali dan zat-zat - mengandung fosfatase alkali dan zat-zat bakterisidal yg dinamakan bakterisidal yg dinamakan fagositinfagositin - dengan pewarnaan Romanovsky - dengan pewarnaan Romanovsky salmon pink. salmon pink.

Kedua granula dibentuk dalam Aparatus- Kedua granula dibentuk dalam Aparatus- golgi, tetapi pada tempat yang berbeda. golgi, tetapi pada tempat yang berbeda. Netrofil mrpk pertahanan seluler terhadap Netrofil mrpk pertahanan seluler terhadap invasi jasad renik invasi jasad renik memfagosit dg aktif. memfagosit dg aktif.

EOSINOFIL :EOSINOFIL :- jumlah lebih sedikit (1 – 4 %) dlm darah- jumlah lebih sedikit (1 – 4 %) dlm darah- diameter sekitar 9 - diameter sekitar 9 µmµm- inti biasanya bilobus- inti biasanya bilobus- Retikulum endoplasma, mitokondria dan- Retikulum endoplasma, mitokondria dan Aparatus golgi kurang berkembang. Aparatus golgi kurang berkembang.- sifat identifikasi utama Eosinofil - sifat identifikasi utama Eosinofil memiliki memiliki granul asidofilik (bewarna orange) dengan granul asidofilik (bewarna orange) dengan pewarnaan eosin. pewarnaan eosin.- granula2 adalah lisosom yg mengandung- granula2 adalah lisosom yg mengandung fosfatase asam, katepsin dan ribonuklease fosfatase asam, katepsin dan ribonuklease tetapi tidak mengandung lisozim. tetapi tidak mengandung lisozim.- mampu bergerak secara amoeboid dan fagosi-- mampu bergerak secara amoeboid dan fagosi- tosis secara selektif. tosis secara selektif.

BASOFIL :BASOFIL :- Jumlahnya hanya 0 – 1 % dari lekosit darah- Jumlahnya hanya 0 – 1 % dari lekosit darah- diameter sel 12 - diameter sel 12 µ µ mm- inti berbentuk huruf S- inti berbentuk huruf S- s- sitoplasma basofilik, mengandung granula yang lebih besar, sering menutupi inti.- granulanya irreguler dan berwarna meta- kromatik.- dengan pewarnaan Romanovsky lemba- yung.- mengandung granul-granul heparin dan histamin seperti pada sel mast.

LIMFOSIT :LIMFOSIT :- sel berbentuk sferis dg diameter 6 – 8 - sel berbentuk sferis dg diameter 6 – 8 µµmm limfosit ukuran ini dikenal sbg limfosit kecil. limfosit ukuran ini dikenal sbg limfosit kecil.- mempunyai inti sferis, kadang-kadang dgn- mempunyai inti sferis, kadang-kadang dgn suatu lekukan, kromatin yg padat dan kasar suatu lekukan, kromatin yg padat dan kasar sehingga inti berwarna gelap pada sediaan sehingga inti berwarna gelap pada sediaan biasa biasa sbg mempermudah utk identifikasi. sbg mempermudah utk identifikasi.- sitoplasma sedikit sekali, dan pada SHD - sitoplasma sedikit sekali, dan pada SHD tampak sbg lingkaran sekitar inti. tampak sbg lingkaran sekitar inti.- sitoplasma sedikit mengandung organel, - sitoplasma sedikit mengandung organel, tetapi mengandung banyak ribosom dan tetapi mengandung banyak ribosom dan poliribosom. poliribosom.

- Dalam darah sebagian besar limfosit adalahDalam darah sebagian besar limfosit adalah limfosit-T dan bertanggung jawab thd reaksi limfosit-T dan bertanggung jawab thd reaksi imun yg diperantarai sel dan tidak tergan – imun yg diperantarai sel dan tidak tergan – tung pada anti bodi yg beredar bebas. tung pada anti bodi yg beredar bebas.- limfosi-B menimbulkan - limfosi-B menimbulkan memory cell, memory cell, ini ini adalah limfosit yg sebelumnya telah terkena adalah limfosit yg sebelumnya telah terkena antigen tetapi tidak berdiferensiasi menjadi antigen tetapi tidak berdiferensiasi menjadi sel-sel sel-sel plasma. plasma. - Memory cell - Memory cell juga berasal dari limfosit-T, ygjuga berasal dari limfosit-T, yg juga bereaksi dan proliferasi setelah kontak juga bereaksi dan proliferasi setelah kontak dengan suatu dengan suatu Antigen Antigen yg sebelumnya merkayg sebelumnya merka pernah berkontak. pernah berkontak.- Limfosit-T dan B keduanya berperan dalam- Limfosit-T dan B keduanya berperan dalam Immunologgic memory.Immunologgic memory.

MONOSIT :MONOSIT :- mempunyai diameter 9 - 12- mempunyai diameter 9 - 12µ µ mm- inti oval, berbentuk ginjal- inti oval, berbentuk ginjal- umumnya terletak konsentris- umumnya terletak konsentris- kromatin kurang padat dan menujukkan- kromatin kurang padat dan menujukkan susunan yang fibril daripada limfosit. susunan yang fibril daripada limfosit.- inti monosit diwarnai lebih muda dp limfosit- inti monosit diwarnai lebih muda dp limfosit- inti mengandung 2 atau 3 anak inti yg dpt- inti mengandung 2 atau 3 anak inti yg dpt dilihat dlm SHD yg diwarnai dgn campuran dilihat dlm SHD yg diwarnai dgn campuran Romanovsky. Romanovsky.- sitoplasmanya basofilik dan mengandung - sitoplasmanya basofilik dan mengandung granul azurofilik yg sangat halus. granul azurofilik yg sangat halus.- mampu menembus kapiler, masuk kedalam- mampu menembus kapiler, masuk kedalam jaringan ikat, dan berdifrensiasi menjadi sel-sel jaringan ikat, dan berdifrensiasi menjadi sel-sel fagositik sistem makrofag. fagositik sistem makrofag.

TROMBOSIT :TROMBOSIT :- adalah sel tak berinti- adalah sel tak berinti- berbentuk cakram dgn diameter 2 – 5 - berbentuk cakram dgn diameter 2 – 5 µm.µm.- berasal dari pecahan megakariosit yang ter- berasal dari pecahan megakariosit yang ter dapat dalam sumsum tulang dapat dalam sumsum tulang- jumlah berkisar 150 – 300 ribu / - jumlah berkisar 150 – 300 ribu / µµLL- masa hidup sekitar 8 hari- masa hidup sekitar 8 hari- dalam SHD yg diwarnai sering dalam kelom- dalam SHD yg diwarnai sering dalam kelom pokan berwarna biru muda. pokan berwarna biru muda.