LAPORAN SETTING IP ADDRESS, REPOSITORY DAN PERINTAH DASAR

Asisten Pengampu :

Arwan Nur Ramadhan, S.Pd.

Wasilatun 10520241001

M. Azyes Herlambank 10520241006

Wafda Adita Rifai 10520241036

Osiany Nurlansa 10520244015

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

12 September 2012

A. Tujuan

1. Mahasiswa mampu mengkonfigurasi ip address pada linux.

2. Mahasiswa mampu menggunakan repository online dan offline pada linux.

3. Mahasiswa mampu menggunakan perintah dasar pada linux untuk kebutuhan administrasi.

B. Skenario

C. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Satu buah PC Server2. Tiga buah PC Client.3. Satu buah switch4. Lima kabel jaringan

5. Software VMWare6. Sistem operasi GNU/Linux Debian.7. Sistem operasi Windows XP.8. Internet

D. Dasar TeoriVMWare adalah salah satu software mesin-virtualisasi yang berfungsi menjalankan

software system informasi di dalam sebuah system operasi. VMWare memiliki empat jenis koneksi jaringan yang bisa digunakan. Untuk memilih setting pilihan yang ada dengan klik kanan pada OS yang sudah dibuat di machine virtual, pilih setting.Akan muncul jendela baru, pilih Network Adapter.

Beberapa kelebihan yang dimiliki VMWare jika dibandingkan dengan software virtual machine lainny aadalah :

1. Mempunyai versi hampir disemua platform (baik di Machintos, Linux, Windows)2. Mendukung hampir semua system operasi yang ada saat ini3. Relatif berjalan lebih ringan dan stabil sehingga memberikan kinerja yang cukup

baik.4. Mampu membaca dan menerapkan pengaturan dan profil dari computer host

(komputer yang menjalankan virtual - machine) , sehingga kompartibilitas hardware lebih terjamin, seperti akses terhadap flash-disk atau CD/DVD ROM.

5. Dapat melakukan pertukaran data dengan computer host dan juga dengan jaringan lainnya.

6. Dapat memanfaatkan sumber daya yang ada pada jaringan (dan juga computer host tentunya), seperti ketika ingin mencetak melalui jaringan, dan sebagainya.

Server, adalah sebuah komputer yang bertindak sebagai penyedia atau pelayan. Disini computer server bertugas untuk melayani permintaan dari computer client. Server memiliki banyak macam, diantaranya adalah web server, computer server, server aplikasi dan lain-lain.

Client, adalah sebuah komputer yang bertindak sebagai pelangggan atau klien, disini berarti permintaan client akan di layani oleh server, jadi, server dan client ini terhubung dalam sebuah jaringan yang saling terkait satu sama lain untuk saling berhubungan.

Jenis Network Adapter1. Bridge

Digunakan jika computer host terhubung dalam jaringan yang menggunakan kabel jaringan yang menggunakan DHCP Server. Hal ini akan membuat antara host dan PC Virtual bisa langsung mendapatkan IP tanpa perlu setting IP terlebih dahulu.

Dengan syarat jika menggunakan windows server harus dimatikan firewallnya terlebih dahulu.

2. NAT (Networking Address Translation)NAT digunakan untuk menghubungkan virtual machine ke internet melalui koneksi secaradial-up yang dimiliki oleh computer host. Atau bisa juga digunakan untuk yang terhubung melalui wireless.

3. Host-OnlyHost-Only Networking menyediakan koneksi jaringan antara virtual machine dengan computer host, menggunakan kartu Ethernet visual yang ada pada system operasi computer host. Jika menggunakan host-only networking, virtual machine dan kartu jaringan computer host keduanya dihubungkan ke jaringan alamat TCP/IP. Alamat-alamat pada jaringan ini telah disediakan oleh VMware DHCP server.

4. CustomDisini kita bisa membuat ip dengan range net id kita yang sudah kita subnet. Disini tidak dibutuhkan koneksi ke jaringan luar atau tanpa kabel Lan untuk dapat saling berkomunikasi.

Perbandingan jenis jaringan

Jenis BridgedNAT (Network Address Translation)

Host-only

Deskripsi

VM muncul seolah-olah itu host fisik pada jaringan.

VM bersembunyi di belakang alamat IP dari host VMware.VMs lain dalam jaringan yang sama NAT dapat mengaksesnya secara langsung.

VM hanya dapat mengakses host VMware dan VMs lain di jaringan host-satunya yang sama

IP address

VM memerlukan itu alamat IP sendiri dari jaringan itu seharusnya milik. 

VM dapat memiliki IP pribadi dikonfigurasi pada host VMware.

Aksesibilitas dari jaringan

Sama sebagai host fisik

Bersembunyi di belakang NAT, sehingga port forwarding pada host VMware diperlukan jika akses eksternal yang diperlukan

Tidak dapat diakses dari jaringan eksternal kecuali dialihkan melalui VM lain dengan akses ke jaringan eksternal dan jaringan host-satunya yang sama

Gunakan kasus

Sebuah server selalu on-host di VMware, atau router virtual atau firewall

VMs dimaksudkan untuk pengujian, atau kasus ketika jumlah alamat IP dalam jaringan eksternal terbatas.

VMs ditujukan untuk pengujian tanpa perlu mengakses jaringan, atau VMs yang akan dilindungi oleh firewall di VM lain.

Lain

Dikenal memiliki masalah dengan beberapa chipset nirkabel terutama dengan Linux, juga dengan Windows Vista.

NAT adalah benar-benar sebuah jaringan host-hanya dengan default gateway (pada host VMware) yang rute dan Nat.

IP address Internet Protocol (IP) address adalah alamat numeric yang ditetapkan untuk

sebuah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya. Walaupun alamat IP disimpan sebagaiang kabiner, mereka biasanya ditampilkan agar memudahkan manusia menggunakan notasi, seperti 208.77.188.166 (untuk IPv4), dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk IPv6). Peran alamat IP adalah sebagai berikut: “Sebuah nama menunjukkan apa yang kita mencari. Sebuah alamat menunjukkan dimana ia berada. Sebuah route menunjukkan bagaimana menuju kesana.”

Perancangan awal dari TCP/IP menetapkan sebuah alamat IP sebagai nomor 32-bit, dan system ini, yang kin ibernama Internet Protocol Version 4 (IPv4), masih digunakan hari ini. Namun, karena pertumbuhan yang besar dari Internet dan penipisan yang terjadi pada alamat IP, dikembangkan pada tahun 1995 dan terakhir oleh standar RFC 2460 pada tahun 1998.

Internet Protocol juga memiliki tugas routing paket data antara jaringan, alamat IP dan menentukan lokasi dari nodes umber dan node tujuan dalam topologi dari system routing. Untuk tujuan ini, beberapa bit pada alamat IP yang digunakan untuk menunjuk sebuah subnetwork. Jumlah bit ini ditunjukkan dalam notasi CIDR, yang ditambahkan kealamat IP, misalnya, 208.77.188.166/24.

Dengan pengembangan jaringan pribadi / private network, alamat IPv4 menjadi kekurangan, sekelompok alamat IP private dikhususkan oleh RFC 1918.Alamat IP private ini dapat digunakan oleh siapa saja di jaringan pribadi / private network. Mereka sering digunakan dengan Network Address Translation (NAT) untuk menyambung ke Internet umum global.

Internet Assigned Numbers Authority (IANA) yang mengelola lokasi alamat IP global. IANA bekerja sama dengan lima Regional Internet Registry (RIR) mengalokasikan blok alamat IP local ke Internet Registries (penyedia layanan Internet) dan lembag alainnya.

RepossitoryRepository sering juga di singkat “repo”. Repository dalam bahasa yang

sederhana adalah tempat menyimpan semua / kumpulan aplikasi.Di Debian dan Ubuntu kebetulan lumayan terstruktur dengan baik tempat penyimpanan Repository aplikasinya.

Repository adalah suatu pranala atau link dimana kita dapat meng-upgrade ataupun mendownload paket-paket yang kita butuhkan untuk linux baru, akan tetapi apabila kita menginginkan proses upgrade dan download paket berjalan dengan lebih

cepat, kita dapat mengganti “source.list” tersebut dengan server mirror repository yang berada paling dekat dengan kita.

SekilasTentang Command LineSeperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau

baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri dengan menekan tombol Enter pada keyboard untuk mengeksekusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Perintah untuk menampilkan manual dari suatu perintah adalah man. Cara untuk menggunakannya adalah dengan mengetikkan man diikuti dengan perintah yang ingin kita ketahui manual pemakainya.Contoh :$man lsPerintah di atas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara lengkap.

TerminalTerminal sering disebut command prompt atau shell. Dimasa lalu, hal ini

adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang.

E. Langkah Kerja1. Penggunaan Host-only, NAT, dan Bridge pada VMWare.

a. Penggunaan Host dengan menggunakan server Debian dan Client Windows XP pada satu komputer fisik yang sama.

1) Menjalankan program VMWare pada PC Server.

2) Mengatur koneksi jaringan pada PC Virtual Debian menjadi Host-only, lihat screenshoot berikut :

3) Selanjutnya menghidupkan PC Virtual Debian. Lalu login sebagai super user atau root. Namun apabila sudah terlanjur login dengan user biasa maka untuk mengubah hak user biasa agar seperti super user yakni dengan mengetikkan perintah berikut :

4) Menyetting IP Address PC virtual Debian dengan menggunakan sintak berikut :

5) Selanjutnya akan muncul tampilan seperti pada srceenshoot di bawah ini :

6) Menambahkan sintak berikut pada eth0 :

7) Untuk menyimpan konfigurasi dengan cara menekan CTRL+O, untuk keluar dari file konfigurasi menekan CTRL+X.

8) Me-restartservice networking dengan cara berikut :

9) Apabila berhasil merestart service networking maka akan muncul tampilan seperti pada screenshoot berikut :

10) Selanjutnya mengecek IP Address pada eth0 dengan cara menuliskan perintah berikut :

11) Selanjutnya mengatur koneksi jaringan PC Virtual Windows XP. Koneksi jaringan yang digunakan adalah Host only, lihat screeshoot berikut ini :

12) Menghidupkan PC Virtual Windows XP.

13) Masuk pada menu Start Control Panel Network Connections.

14) Kemudian mengklik kanan pada Local Area Connections. Pilih menu Properties.

15) Mengatur IP Address dengan memilih Internet protocol lalu mengklik Properties, lihat pada screenshoot berikut ini :

16) Mengisi IP Address seperti pada tampilan berikut ini :

17) Mengklik OK pada Properties IP, kemudian mengklik Close pada Properties LAN.

18) Mengetes koneksi antara Server Debian dengan Client Windows XP. Masuk ke dalam Debian, ketikkan perintah seperti pada screenshoot berikut ini :

19) Apabila berhasil maka akan muncul tampilan seperti pada screenshoot berikut ini :

20) Kemudian masuk ke Client Windows XP lalu membuka command prompt. Ketikkan perintah berikut :

21) Apabila berhasil maka akan muncul tampilan seperti pada screenshoot berikut ini :

22) Selesai.

b. Penggunaan NAT pada tiga PC virtual.

1) Menjalankan program VMWare pada PC Server.

2) Mengubah koneksi jaringan pada PC Virtual Debian menjadi NAT, lihat screenshoot berikut :

3) Mengklik OK kemudian menyalakan PC Virtual Debian.

4) Kemudian login sebagai root.

5) Melakukan pengecekan koneksi dari Debian apakah terhubung ke internet atau tidak. Untuk mengeceknya yakni dengan menuliskan perintah berikut :

6) Apabila tidak mendapat reply dari tujuan maka dipastikan Debian belum terhubung ke internet.

7) Menuliskan perintah berikut ini agar Debian mendapat IP DHCP untuk koneksi internet. Lihat screenshoot berikut ini:

8) Memastikan apakah sudah terhubung dengan internet atau belum dengan melakukan ping ke google.com atau yang lain.

9) Selesai.

c. Penggunaan Bridge pada tiga PC virtual.

1) Menjalankan program VMWare pada PC Server, PC Client A, PC Client B, dan PC Client C.

2) Mengatur koneksi jaringan pada semua PC Virtual di masing-masing komputer fisikmenjadi Bridged, lihat screenshoot berikut :

3) Mengklik OK, kemudian menghidupkan PC Virtual Debian pada PC Server, dan Windows XP pada ketiga PC Client.

4) Mengatur IP Address pada PC Virtual Debian dengan langkah yang sama pada konfigurasi IP Address sebelumnya. IP Address yang digunakan adalah 172.17.2.9/29.

5) Mengatur koneksi jaringan pada PC Virtual Windows XP di semua PC Client menjadi Bridged, lihat screenshoot berikut :

6) Menyalakan PC Virtual windows XP di semua PC Client.

7) Menyetting IP Address PC masing-masing PC Client dengan langkah yang sama pada saat mengkonfigurasi IP Addres pada Windows XP.

8) Mengetes koneksi dengan perintah ping dari PC Server ke Client A, Client B, dan Client C atau pun sebaliknya.

2. Tex editor linux Vi Editor

Vi Editor merupakan sebuah text editor berbasis text yang masih sederhana dalam pengoperasiannya, Vi merupakan sebuah aplikasi text editor yang telah tersedia secara otomatis pada sistem operasi Linux.

Command-Line:q → mengakhiri Vi:q! → mengakhiri Vi tanpa saving:wq or :x → mengakhiri seluruh file dan menyimpannya:w → menyimpan keseluruhan file:w (nama file) → menyimpan file sesuai nama file yang ditulis

Vim Editor Hampir sama dengan Vi, Vim merupakan kembangan dari Vi editor, yang memiliki beberapa kelebihan yang dapat diterapkan oleh user, sehingga mempermudah user untuk mengoperasikannya, tanpa membingungkan user dengan command manualnya.

Vim → memulai Vim Editora → mode insert pada posisi kursori → mode insert pada posisi sebelum kursorA → mode insert pada akhir baris tersebutI → mode insert pada awal baris tersebuto → membuat baris baru setelah kursor dan masuk mode insertO → membuat baris baru sebelum kursor dan masuk mode insertc → merubah target, hapus dan masuk mode insertR → masuk posisi replace pada posisi kursoryy → mengcopy baris tersebutdd → mengCut dan paste baris tersebut/(kata) → mencari kata yang diinginkan:s /(kata yang lama)/(kata yang baru)/ → untuk mengganti kata:wq 'enter' or zz → keluar dari Vim:q! → keluar tanpa menyimpan file

Pico EditorInsert data → (ketik langsung pada desktop)Ctrl/O → menyimpan teksCtrl/A → memindahkan kursor ke awal barisCtrl/E → memindahkan kursor ke akhir barisCtrl/D → menghapus data dari akhir kursorCtrl/K → menghapus keseluruhan baris pada kursorCtrl/U → mengembalikan baris yang terhapusCtrl/B → mundur satu karakterCtrl/F → maju satu karakterCtrl/P → bergerak ke baris sebelumnyaCtrl/N → bergerak ke baris selanjutnyaCtrl/W → mencari string pada textCtrl/X → keluar dari pico sambil proses menyimpan file

Nano EditorNano, memiliki fungsi dan perintah yang hampir sama dengan Pico, beberapa sumber mengatakan Nano meniru dan meyerupai baik dari sisi grafis dan perintahnya, sehingga dapat dikatakan Nano hampir sama perintahnya dan cara penggunaannya seperti Pico Editor.

Insert data → (ketik langsung pada desktop)Ctrl/O → menyimpan teks

Ctrl/A → memindahkan kursor ke awal barisCtrl/E → memindahkan kursor ke akhir barisCtrl/D → menghapus data dari akhir kursorCtrl/K → menghapus keseluruhan baris pada kursorCtrl/U → mengembalikan baris yang terhapusCtrl/B → mundur satu karakterCtrl/F → maju satu karakterCtrl/P → bergerak ke baris sebelumnyaCtrl/N → bergerak ke baris selanjutnyaCtrl/W → mencari string pada textCtrl/X → keluar dari Nano sambil proses menyimpan file

Gedit EditorSebagai pengolah kata, text editor Gedit merupakan salah satu yang disukai user karena interfacenya yang sudah mumpuni dan bisa digunakan langsung bagi easy user. Perintah-perintah dasar nya seperti new fie, save, copy, delete dll, dapat ditemukan dan digunakan dengan mudah.Beberapa shorcut keyboard.

Ctrl + N Membuat Dokumen baru Ctrl + O Membuka dokumen Ctrl + P Mencetak dokumen. Ctrl + Shft + P Print previewCtrl + W Menutup dokumen Ctrl + Q Keluar GEdit Ctrl + F Pencarian Ctrl + K Pencarian Interaktif Ctrl + H Search and replace. Ctrl + Shft + K Clear highlight. Ctrl + I Goto line.

Kile EditorKile merupakan Text Editor yang berbasis GUI, namun dilihat dari carapenggunaannya, Kile salah satu dari text editor yang bersifat expert user.Diperlukan pengetahuan secara mengkhusus untuk menggunkannya.

Perbedaan Text Editor

Perbedaan Vi Vim Pico Nano GEdit Kile

Interface text GUI text text GUI GUI

kemudahan basic basic standart standart standart expert

Vi VIM (ada warnanya) harus install

nano Pico EmaCS

Edit : insert, :/i Tidak ada perintah read

Search : ctrl+W

Bawaan tidak perlu install

Keluar tanpa disimpan ctrl+

Tidak ada perintah read

M : modifikasi file , :/m

Read : ctrl+R

J : untuk menggeser

:q! keluar tanpa disimpan

Ctr+x keluar

:q! keluar tanpa disimpan

Ctrl + s

Keluar dengan simpan

:q keluar dengan simpan

:q Ctrl+o

Pencarian text/kata

/ / (kata apa yang dicari)

Ctrl+W

Ctrl + t

Ctrl+W

Ctrl + t

Kesimpulan

Untuk penggunaan text editor yang bersifat based text nano lebih mudah digunakan karena cukup familiar dan editor yang paling sering digunakan. Selain itu referensinya juga banyak

Untuk editor yang bersifat based GUI, Vim lebih mudah digunakan karena sudah terdapat toolbars yang tersedia untuk melakukan perintah. Dan juga merupakan pengembagan dari VI yang merupakan basic dari text editor. Sehingga lebih simple

3. Perintah dasar Linux

No.

Nama Perintah

Contoh Fungsi

1 ipconfig Ipconfig /allipconfig /renew

ipconfig /flushdnsipconfig /displaydns

memberikan informasi dasar tentang jaringanmemperbaharui IP server DHCP yang telah ditentukan untuk komputer menghapus semua entri pada tabel 

menampilkan isi tabel yang kita bicarakan sebelumnya

2 netstat netstat –nabnetstat -r

mengetahui setiap port terbuka di komputer Menampilkan tabel routing

3 ping ping ip address atau hostname mengirimkan paket data berupa request dalam satuan bit ke host/komputer yang lain untuk mengetahui apakah komputer tersebut terkoneksi dalam jaringan yang sama (online)

4 traceroute Traceroute ipaddress atau hostname Menginformasikan tentang rute ke host remote

5 nslookup memeriksa server DNS Anda6 man man ls menampilkan bagaimana cara

penggunaan perintah ls secara lengkap

7 adduser adduser vicky digunakan untuk menambahkan user

8alias

alias dir=ls Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah

9 aptapt-cache

apt-get

Untuk mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-getUntuk menginstall atau uninstall aplikasi di linux

10cat

cat /nama/suatu/file Menampilkan isi dari sebuah file di layar

11chgrp

chgrp <grup baru> <file> digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori

12 chmod chmod ug+rx coba untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori

13chown

chown <user id> <file> Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori

14cp

cp <file1> <file2> Untuk menyalin file atau copy

15find

find . -name *.doc -print Untuk menemukan dimana letak sebuah file

16grep

grep [opsional] <teks> <file> perintah untuk mencari baris-baris yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan pada file yang diberikan

17gzip

gzip <namafile> software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file

18hostname

[user@localhost mydirectoryname] $ hostnamelocalhost.localdomain

menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset

nama host sistem19

killkill <sinyal> <pid> Perintah ini akan mengirimkan

sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses

20mesg

mesg y atau mesg n Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal

21mkdir

mkdir <nama folder> kemudian enter Membuat direktori baru

22mount

/dev/hda3 on / type ext2 (rw)none on /proc type proc (rw)

Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan

23mv

mv source destination Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain

24nano

nano /etc/apt/sources.list Salah satu editor di linux

25pwd

Pwd /home/user Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

26rm

rm [opsi] <file> rm atau remove digunakan untuk menghapus file

27rmdir

rmdir <direktori> rmdir atau remove directory(ies) digunakan menghapus direktori, apabila kosong

28scp

scp aku@192.168.1.1:/home/buku.txt /home/

Untuk menyalin file dari satu host ke host lainnya

29shutdown

Shutdown –h now

Shutdown –r now

Perintah ini untuk mematikan systemPerintah untuk mereboot sistem

30su

Untuk login sementara sebagai user lain

31tail

tail <jumlah baris> <file> Menampilkan potongan akhir dari suatu file

32talk

Untuk mengadakan percakapan melalui terminal

33tar

tar <aksi> <option> <file atau direktori> Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk

34 umount umount <filesystem> untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya

35unalias

unalias dir perintah ini akan membatalkan sebuah alias

36unzip

unzip <namafile> Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip

37who

whoroot ttyp0 May 22 11:44

Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login dan aktif / sedang menjalankan program

38xset

xset m <akselerasi> <threshold> Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya

39 last Perintah ini digunakan untuk melihat orang yang login terakhir

40 locate Locate <nama file> igunakan untuk mencari file berdasarkan nama file atau berdasarkan keyword

41 ifconfig Ifconfig –eth0 Perintah ini digunakan untuk melihat konfigurasi IP yang sudah ada pada network interface yang ada dalam server

42 wget wget http://www.goldendrake.web.id/contoh.txt

Dapat digunakan untuk mendownload file, grab website, mirroring,dll.

43 free free -m Digunakan untuk melihat sisa memory dan swap yang terpakai, umumnya digunakan free -m yaitu mengecek memory dengan satuan MB

44 yum Yum install <nama paket> perintah manipulasi paket yang biasanya digunakan oleh distribusi linux berbasis rpm

45 df df -h Digunakan untuk melihat informasi filesystem pada setiap partis

46 Ls ls -al Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.

47 pico pico -w filename Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab

48 cd cd /home Berpindah ke direktori lain49 Pipe(|) ps aux | grep nginx digunakan untuk

mengkombinasikan dua atau lebih perintah demi mencapai output yang kita inginkan

50fg

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground

F. Permasalahan dan TroubleshootingSelama melakukan praktik, terdapat beberapa permasalahan berikut ini :

1. PC Client Windows XP gagal melakukan ping ke Debian dengan komputer yang berbeda fisik.

Penyelesaian : Mengecek tipe koneksi jaringan yang dipakai. Setelah dicek ternyata koneksi jaringan yang digunakan adalah Host-only. Hal ini berarti Host-only tidak dapat digunakan ketika ingin mengkoneksikan antar Virtual PC dalam komputer yang berbeda fisik.

G. KesimpulanBerdasarkan praktik yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perbedaan dari

koneksi jaringan Host-only, Bridged, dan NAT adalah dari penggunaanya. Host-only digunakan untuk menghubungkan antar Virtual PC dalam satu komputer fisik. Sedangkan Bridged digunakan untuk menghubungkan Virtual PC dalam komputer fisik

yang berbeda, dengan kata lain Virtual PC ini dianggap sama dengan komputer fisik. Sedangkan tipe NAT digunakan untuk mentranslasikan IP Address tertentu agar dapat digunakan di dalam PC – PC lain sehingga seolah-olah menggunakan satu IP Address tersebut.

H. Daftar Pustaka http://forum.htp.ac.id/showthread.php/286-Perintah-Dasar-Linux-untuk-Pengelola-

Server http://www.windowsku.com/2011/12/perintah-perintah-dasar-network-di.html http://id.scribd.com/doc/78303121/Administrasi-Jaringan-Linux-Debian-Not-

Complete http://id.wikibooks.org/wiki/Gnu_(Linux_Untuk_Awam)/Perintah-perintah_dasar http://intannona.wordpress.com/2012/03/12/sistem-operasi-jaringan-perintah-dasarlinux-

debian/ http://jarkomblog.wordpress.com/2012/05/25/10-instalasi-sistem-operasi-jaringan/ http://www.scribd.com/doc/83626498/5/Jenis-Text-Editor http://www.howtogeek.com/howto/42980/the-beginners-guide-to-nano-the-linux-

command-line-text-editor/ http://sdn.vlsm.org/share/Debian-Doc/manuals/debian-reference/ch-edit.en.html http://ubuntu-roy.blogspot.com/2012/08/cara-menggunakan-editor-vim-ubuntu.html http://encore25.blogspot.com/2011/09/tutorial-menggunakan-vi-vim-editor.html