laporan1 pengenalan alat atl

Upload: sagitainggriani

Post on 17-Oct-2015

131 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan atl

TRANSCRIPT

Tabel 01 Instrumen analitik Laboratorium Kimia Analisa Pengawasan Mutu Pangan.NoAlatDeskripsiSpesifikasi AlatKelebihan dan Kekurangan

1Tanur

Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 C untuk menganalisa kadar abu suatu bahan.Prinsip kerjanya yaitu menguapkan air, bahan volatile lain dan zat-zat organik yang ada dalam sampel dibakar pada suhu 500-600C hingga menghasilkan CO2, H2O, N2 dan melakukan penimbangan zat.Vulcan 3-550PD NeyKelebihannya adalah dapat mengatur temperature lebih mudah, dan dapat melebur berbagai macam jenis material.Kekurangannya yaitu tingkat bahaya lebih besar, karena tanur menggunakan energi listrik yang besar.

2Viscometer

Digunakan sebagai pengukur kekentalan bahan pangan.Prinsip kerjanya yaitu semakin kental suatu cairan maka besar gaya yang diperlukan untuk membuatnya mengalir pada kecepatan tertentu.Merek : Digital Viscometer, Heidolph RZR2021 Brook Field Model RVDV-E.Kelebihannya adalah tidak memerlukan waktu yang lama dalam mengukur kekentalan bahan.Kekurangannya adalah hanya dapat mengukur kekentalan bahan pangan.

3pH meter

Untuk mengetahui pH larutan,dapat berbentuk digital maupun analog.Prinsip kerjanya semakin banyak sampel elektron maka semakin tinggi nilai asam dan sebaliknya.Merek : Oakton ada juga merek Ohaus Check O GramKelebihannya adalah nilai pH relatif akurat.Kekurangannya yaitu tidak bisa digunakan pada ruang yang bersuhu tinggi.

4Lemari asam

Tempat untuk menyimpan larutan asam. Cocok digunakan untuk Sekolah dan Universitas, dilengkapi dengan blower tahan asam.

Multiplex 18mm dilapisi dengan HPL (Soft finishing).Pengaturan On/off listrik (blower) : terdapat disisi depan lemari asamKelebihannya adalah dapat menyimpan larutan asam dengan rapi dan melindungi dari bahan kimia yang berbahaya jika terhirup.Kekurangannya ketika membuka pintu lemari, harus menggunakan masker dan sarung tangan.

5Oven

Untuk menganalisa kadar air dengan cara mengeringkan (mengurangi kadar air) yang terkandung pada bahan pangan dalam keadaan basah.Prinsip kerja oven yaitu mensterilkan dengan panas dari pijaran api atau listrik.SHARP-EO-18LWMacam-macam oven yaitu oven tangkring, oven listrik, oven gas, oven built in, standing stove, baking pan.Kelebihannya adalah panasnya lebih merata pada bahan pangan dan ramah lingkungan.Kelemahannya yaitu hanya gelas yang dapat dikeringkan dan ukuran oven relatif besar.

6Spektrofotometer

Untuk menganalisa kadar suatu bahan, seperti halnya vitamin C, amilum, dan intensitas warna, dengan menggunakan radiasi elektromagnetik dengan sistem penyerapan cahaya.Prinsip kerjanya jika cahayajatuh pada medium homogen, sebagian dari sinar masuk akan dipantulkan, lalu diserap dalam medium, dan sisanya diteruskan. Cahaya yang diteruskan yaitu nilai absorbansi karena memiliki hubungan dengan konsentrasi sampel.Merek: Sequoia-Turn, Model 340. Ada empat macam alat, yaitu ultra violet, sinar tampak, infra merah, dan serapan atomKelebihannya adalah tingkat ketelitiannya tinggi.Kekurangannya yaitu panjang gelombangnya yang relatif rendah.

7Blender

Berfungsi untuk melumatkan bahan pangan hingga halus. Prinsip kerjanya yaitu menghaluskan bahan yang ukurannya kecil dan mudah lunak.Merek: Waring Commercial. Laboratory blender Kelebihannya yaitu digunakan untuk menghancurkan sampel agar mudah dianalisa.Kekurangannya yaitu alat ini menyebarkan aerosol berbahaya karena alat mengandung patogen.

8Timbangan Analitik

Digunakan sebagai menimbang massa suatubahan dengan ketelitian 0,001 g atau lebih.Prinsip kerjanya yaitu dengan penggunaan sumber tegangan listrik dan dilakukan peneraan terlebih dahulu sebelum digunakan kemudian bahan diletakkan pada timbangan lalu dilihat angka yang tertera pada layar, angka itu merupakan berat dari bahan yang ditimbang.Merek : Capacity Graduation

Kelebihannya adalah dapat mengetahui massa suatu bahan dengan teliti.Kekurangannya yaitu tidak dapat menimbang bahan yang muatannya besar.

9Inkubator

Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.Merek : GFL 7106Kelebihannya adalah dapat menjamin mutu suatu sampel, memiliki pengatur waktu dan suhu.Kekurangannya yaitu membutuhkan energi listrik yang besar.

10Microwave

Berguna untuk mematangkan suatu bahan pangan. Prinsip kerja yaitu menembus makanan dan mencampur molekul-molekul air dan lemak secara merata dengan memanfaatkan radiasi gelombang mikro.Merek : Sanyo 800 w, Sharp.Kelebihannya adalah hasil lebih ramah lingkungan dan tidak berbau.Kekurangannya yaitu membutuhkan daya listrik yang kuat.

11Grinder

Berfungsi menghaluskan bahan yang akan dianalisis menjadi lebih halus dengan cara menggiling.

MF 10 basicKelebihannya adalah menghasilkan bahan yang sangat halus, dan tidak berampas.Kekurangannya yaitu menggunakan energi listrik yang tinggi.

12Soxhlet

Untuk mengukur kadar lemak pada bahan. Prinsip kerjanya yaitu mengekstrak lemak dengan menggunakan pelarut, lalu lemaknya dapat ditimbang dengan dihitung presentase kadar sampelnya.Gerhardt Kelebihannya adalah proses mengukur kadar lemaknya berlangsung cepat.Kelemahannya yaitu pelarut yang digunakan mempunyai titik didih rendah, sehingga mudah menguap

13Kjeldahl

Untuk mengukur kadar protein dengan menggunakan larutan asam sulftat pekat.Prinsip kerja kjedahl ada 3 tahap yaitu destruksi, destilasi dan titrasi.

Merek : GerhardtKelebihannya adalah tidak ada uap yang terbuang.Kelemahannya yaitu alat butuh waktu yang lama jika digunakan.

14Refrigerator

Untuk menyimpan benda yang membutuhkan suhu yang dingin. Fungsi utamanya yaitu menghambat tumbuhnya suatu mikroorganisme agar bahan memiliki daya simpan yang lebih lama.Merek : Sanyo SR-L411OWKelebihan dari alat ini adalah muatannya lebih besar.Kekurangannya yaitu menggunakan energi listrik tinggi.

15Centrifuge

Untuk memisahkan senyawa dengan molekul yang berbeda dengan memanfaatkan gaya centrifuge.Merek : OnemedKapasitas tabung 24x1.5mlKelebihannya adalah kapasitas lebih besar dan suara lebih halus.Kekurangannya adalah menggunakan energi listrik tinggi.

16Hot plate

Untuk memanaskan larutan sesuai suhu yang diinginkan.Prinsip kerjanya yaitu menghomogenkan larutan dengan menggunakan magnetic stirrer yang terdapat di dalamnya dan magnetic stirrer batangan.Ada 2 macam hot plate yaitu dengan 1 mata dan 6 mata.Merek : Hot Plate PC-420D CORNINGKelebihannya adalah dapat memanaskan dengan suhu yang diinginkan.Kekurangannya adalah dalam penggunaannya memerlukan pengawasan, dan tidak mempunyai pengukuran waktu.

17Water Bath

Digunakan dalam penghampaan udara dari botol dengan cara pemanasan.Prinsip kerjanya yaitu produk yang telah dikemas dimasukkan dalam water bath lalu diatur suhunya.Merek : Waterbath Daihan Wisebath WB 22Kelebihannya adalah dilengkapi penutup datar dari stainless steel yang mencegah penguapan dan menjaga suhu.Kekurangannya adalah menggunakan listrik yang tinggi.

18Deep dryer

Untuk menggoreng bahan makanan dengan merendam seluruh bahan ke dalam minyak yang panas.Prinsip kerjanya adalah butuh minyak dalam jumlah banyak lalu dinyalakan dengan tingkat kematangan yang pas.Merek : Idealife IL-2000 Fhome innovationsDaya : 230 v 50 Hz

Kelebihannya adalah dalam menggoreng tingkat kematangan bahan yang dimasak maksimal karena terendam seluruh bahannya.Kekurangannya adalah menggunakan energi listrik tinggi.

19Freeze dryer

Alat pengeringan yang termasuk Conduction Dryer / Indirect Dryer karena proses perpindahan terjadi secara tidak langsung antara bahan yang akan dikeringkan dan media pemanas terdapat dinding pembatas sehingga air dalam bahan basah yang menguap tidak terbawa bersama media pemanas.Kapasitas : 4 RakBahan : Stainless stellHeater : 800 watt MesinVacuum Drying (Stainless 201)Kelebihannya adalah dapat mempertahankan mutu hasil pengeringan dengan baik.Kelemahannya yaitu menggunakan energi listrik tinggi.

20DesikatorUntuk mendinginkan bahan atau wadah sebelum dilakukan penimbangan serta untuk menyimpan bahan agar tetap dalam kondisi kering.Terdapat silika gel pada bagian bawah yang berfungsi untuk menjaga kelembaban bahan. Terbuat dari kaca.Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dan desikator vakum.Kelebihannya adalah bahan tetap terjaga dari lembap, dapat menyerap jenis cairan berupa kapur aktif dan lainnya. Kekurangannya adalah mudah pecah dan silika gel harus selalu dikontrol.

Tabel 02 Alat Gelas, dan Alat Bantu Laboratorium Kimia Analisa Pengawasan Mutu Pangan.NoAlatDeskripsiSpesifikasi AlatKelebihan dan Kekurangan

1Labu ukur

Tempat untuk menampung, mencampur dan mengencerkan.Berupa labu dengan leher yang panjang dan bertutup, terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai.Merek : pyrex iwakiBahan : terbuat dari kaca.Kapasitas antara 5 ml - 5 liter dan ini digunakan dalam hal mengencerkan zat tertentu hingga batas leher labu ukur.Kelebihannya tahan terhadap suhu dan memudahkan pengencera.nKekurangannya gampang pecah dan susah dibersihkan.

2Labu Erlenmeyer

Tempat untuk menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi.

Merek : pyrex iwakiMemiliki beberapa jenis pilihan berdasarkan volume cairan yang ditampungyaitu 25 ml, 50 ml, 100 ml, 250 ml, 300 ml, 500 ml, 1000 ml.Kelebihannya adalah tahan terhadap perubahan suhu.Kekurangannya yaitu mudah pecah.

3Tabung reaksi

Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia.Tabung Reaksi adalah tabung genggam yang dasar tabungnya berbentuk bulat terbuka dibagian atasnya.Merek : pyrex iwaki.Bahan : terbuat dari kaca.Kelebihannya reaksi lebih cepat bekerja.Kekurangannya gampang pecah.

4Gelas kimia

Tempat untuk menampung zat kimia, sebagai pengukur volume larutan, dan untuk media pemanasan cairan.Secara umum berbentuksilinder dengan dasar yang bidang.Merek : pyrex iwakiTerbuat dari kaca. Gelas kimia memiliki berbagai ukuran mulai dari 25 ml sampai 5 liter.Kelebihannya yaitu tahan terhadap perubahan suhu dan memiliki skala pengukuran.Kekurangannya yaitu mudah pecah.

5Gelas ukur

Tempat untuk mengukur volume larutan.Merek : pyrex iwakiTerbuat dari kaca. Memiliki berbagai ukuran mulai dari 10ml, 25 ml, 50 ml, juga 100 ml, 250 ml, 500 ml, dan 1000 ml.Kelebihannya adalah memiliki skala pengukuran dan dilengkapi dengan bibir tuang agar mudah dalam menuangkan larutan.Kekurangannya yaitu gampang pecah.

6Pipet tetes

Untuk meneteskan atau mengambil cairan.Terbuat dari gelas / kaca dan karet di bagian atas untuk menekan udara.Kelebihannya yaitu pompa kecil di atas dapat menghisap cairan.Kekurangannya mudah pecah dan tidak memiliki skala.

7Rak tabung reaksi

Sebagai tempat untuk menyimpan tabung reaksi.Terbuat dari bahan kayu dengan beberapa lubang sebagai tempat bersandar tabung reaksi.Kelebihannya memudahkan praktikan dalam meletakkan tabung reaksi. Kekurangannya yaitu terbuat dari kayu sehingga jika terkena air akan lapuk dan mudah patah.

8Penjepit tabung reaksi

Untuk menjepit tabung reaksi pada saat pemanasan, atau untuk membantu mengambil kertas saring atau benda lain pada kondisi panas.Terbuat dari kayu, berbentuk seperti gunting sebagai menjepit tabung reaksi.Kelebihannya memudahkan praktikan dalam mengambil tabung reaksi.Kekurangannya adalah hanya dapat menjepit tabung reaksi dan terbuat dari kayu sehingga jika terkena air akan lapuk dan mudah patah.

9Pipet ukur

Tempat untuk mengukur volume larutan.Berbentuk tabung gelas panjang yang bagian memiliki skala dan bagian bawahnya lubang untuk mengisap cairan.Merek : pyrex iwaki.Terbuat dari kaca.Pipet ukur dengan volume mulai 5 ml, 10ml, 25 ml.Kelebihannya adalah untuk mempermudah dalam mengukur volume larutan.Kekurangannya adalah gampang pecah.

10Pipet gondok

Untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada bagian pada bagian yang menggembung.Berbentuk tabung gelas panjang yang atasnya terdapat karet pengisap dan bawahnya lubang untuk mengisap cairan dalam volume tertentu.Merek : pyrex iwaki.Terbuat dari kaca.Ukuran pipet gondok mulai dari 1 ml, 5 ml, 10 ml, 25 ml, dan 50 ml.Kelebihannya adalah untuk mempermudah dalam mengukur volume larutan tertentu.Kekurangannya adalah gampang pecah dan hanya dapat mengukur suatu larutan tertentu.

11MortarMenghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristalTerbuat dari keramik.Ukuran mortal yaitu berdiameter 8cm dan alu panjang 9cmBahan dasar :poslen diglasir.Kelebihannya adalah tidak mudah pecah, meskipun berbahan keramik.Kekurangannya yaitu membutuhkan tenaga yang lebih untuk menghaluskan zat kimia.

12Pengaduk

Untuk mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara berlangsung.Terbuat dari kaca.Kelebihannya yaitu larutan jadi mudah diaduk.Kekurangannya adalah mudah pecah.

13Buret

Tempat untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya untuk titrasi.

Merek : Burette Digital BrandUkurannya5 dan 10ml dengan skala 0,01ml, dan 25 dan 50ml dengan skala 0,05ml.Bahan dasar: kaca boroksilat.Kelebihannya adalah untuk titrasi sangat mudah, sangat akurat.Kelemahannya yaitu alat perlu ketelitian besar untuk menghindari terjadinya kesalahan sistematik.

14Bulp

Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Karet sebagai bahan filler merupakan karet yang resisten bahan kimia. Filler memiliki 3 saluran yang masing-masing saluran memiliki katup. Katup yang bersimbol A (aspirate) berguna untuk mengeluarkan udara dari gelembung. S (suction) merupakan katup yang jika ditekan maka cairan dari ujung pipet akan tersedot ke atas.Terbuat dari plastik.Kelebihannya adalah mempermudah dalam menghisap larutan.Kelemahannya adalah sulit untuk dibersihkan.

15Corong gelas

Digunakan untuk memasukan atau memindah larutan dari satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing pada bagian atas.Ada dua jenis corong yang menggunakan karet atau plastik dan corong yang menggunakan gelas yang terbuat dari kaca.Kelebihannya adalah mempermudah dalam proses menyaring atau memindahkan larutan dan mudah dibersihkan.Kelemahannya adalah mudah pecah.

16Klem dan statif

Statif sebagai penjepit, misalnya untuk menjepit buret dalam proses titrasi, menjepit soklet pada proses ekstraksi, dan menjepit kondesor dalam proses destilasi.Statif untuk penyangga klem dan buret.Terbuat dari besi.Kelebihannya adalah mudah dibersihkan, dan berfungsi untuk menjepit dan menyangga.Kekurangannya adalah hanya dapat menjepit buret dan menyangga klem.

17Botol semprot

Sebagai tempat menyimpan aquadest, dan digunakan untuk mencuci atau membilas alat dan bahanTerbuat dari plastikKelebihannya adalah mempermudah dalam mencuci alat-alat atau bahan.Kelemahannya adalah volume yang dipindahkan tidak diketahui jumlahnya.

Tabel 03 Bahan Kimia Laboratorium Kimia Analisa dan Pengawasan Mutu Pangan.NoBahanDeksripsi UmumKelebihan dan kekuranganCara Penanganan

1NaOH (Natrium Hidroksida)

Bersifat korosif. NaOH (Natrium Hidroksida) berwarna putih atau praktis putih, massa melebur, berbentuk pellet, serpihan atau batang atau bentuk lain. berfungsi Untuk pemurnian minyak, untuk netralisasi bahan asam pada bahan pangan tertentu sebelum diolah dan Antiseptik dan Disinfektan.

Kelebihannya digunakan di berbagai macam bidang industri, kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen. NaOH larut dalam air.Kekurangannya yaitu melepaskan panas jika dilarutkan, serta dapat merusak jaringan tubuh.Bahan-bahan korosif disimpan di tempat yang kering, suhunya rendah namun tidak dibawah titik bekunya.

2H2SO4 (Asam sulfat)

Bersifat korosif. Asam sulfat bersifat mengeringkan sehingga banyak digunakan dalam pengolahan kebanyakan buah-buahan kering. Berfungsi sebagai pereaksi dalam analisa gula/ laktosa dalam susu.

Kelebihannya asam mineral (anorganik) yang kuat. Larut dalam air pada semua perbandingan. Kekurangannya sangat berbahaya jika uapnya terhirup dapat menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan serta mengganggu paru-paru. Dapat menimbulkan luka parah dan dapat menimbulkan kebutaan.Hindari kontaminasi pernafasan, kontak dengan kulit dan mata.

3HCl (Asam Klorida)

Sangat korosif dan berbau menyengat. Digunakan pada proses produksi gelatin dan bahan aditif pada makanan, juga biasa digunakan untuk titrasi penentuan kadar basa dalam sebuah larutan.

Kelebihannya yaitu asam kuat, dan merupakan komponen utama dalam asam lambung. Senyawa ini juga digunakan secara luas dalam industri.Kekurangannya yaitu harus ditangani dengan mewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang sangat korosif.Hindari kontaminasi pernafasan, kontak dengan kulit dan mata.Bahan-bahan korosif disimpan di tempat yang kering, suhunya rendah namun tidak di bawah titik bekunya.

4AgNO3 (Perak Nitrat)

Senyawa ini adalah senyawa paling serbaguna di antara senyawa perak lainnya, dan digunakan pada fotografi. Senyawa ini lebih tidak sensitif terhadap sinar matahari daripadaperak halida. Kelebihannya yaitu serbaguna diantara senyawa perak lainnya dan lebih tidak sensitive terhadap sinar matahari.Kelemahannya yaitu berbahaya bagi jaringan tubuh, merusak kesehatan dan harus ditangani dengan menjaga keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang sangat korosif.Hindari kontaminasi pernafasan, kontak dengan kulit dan mata.Menggunakan masker.

5KMnO4 (Kalium Permanganat)

Wujudnya berupa kristal yang berwarna ungu dan merupakan senyawa yang mudah terbakar serta merupakan oksidator kuat. Digunakan sebagai oksidator yang akan mengoksidasi bahan-bahan organik, antitoxin terhadap aplikasi bahan-bahan beracun.

Kelebihan: dari bahan kimia ini adalah berfungsi sebagai agen pengoksidasi dalam titrasi larutan asam.Kelemahan: yaitu KMnO4 adalah zat yang mudah terbakar.

Dengan memakai sarung tangan atau gloves, pelindung muka dan badan. Tidak makan, minum dan merokok dalam ruang kerja.Bahan kimia yang mudah bereaksi dengan air, disimpan pada tempat yang jauh dari sumber air.Bahan-bahan oksidator jangan ditempatkan bersama dengan bahan yang mudah terbakar.

6KCl (Kalium Klorida)

Digunakan untuk pembuatan pupuk, karena pertumbuhan banyak tanaman dibatasi oleh asupan kalium mereka. Juga digunakan untuk pembuatan kalium hidroksida, dan logam kalium. Juga dalam pengobatan, aplikasi ilmiah, pengolahan makanan, dan sebagai pengganti natrium-gratis untuk garam meja.Kelebihannya adalah sangat bermanfaat untuk tanaman dan pengobatanKekurangannya yaitu dapat membahayakan tubuh jika terkontaminasi.Hindari kontaminasi pernafasan, kontak dengan kulit dan mata.

7NaCl (Natrium Klorida)

Senyawa ini adalah garam yang paling memengaruhi salinitas laut dan cairan ekstraselular pada banyak organisme multiselular. Sebagai komponen utama pada garam dapur, natrium klorida sering digunakan sebagai bumbu dan pengawet makanan.

Kelebihannya adalah dapat digunakan sebagai pengawet.Kekurangannya adalah sudah mencair saat terkena panas.

Hindari kontaminasi pernafasan, kontak dengan kulit dan mata.

8C2H5OH (Etanol)

Bersifat korosif, larut dalam air, tidak berwarna, titik lebur (-169oC) titik didih (-102oC). Dapat digunakan sebagai bahan bakar pada pengolahan bahan pangan.

Kelebihannya yaitu pelarut yang penting dan sebagai stok umpan untuk sintesis senyawa kimia lainnya. Kekurangannya yaitu zat yang mudah menguap dan terbakarBahan korosif disimpan di tempat yang kering, suhunya rendah (tidak dibawah titik bekunya). Cara penanganan memakai sarung tangan atau gloves, pelindung muka dan badan.

9CH3COOH (Asam Asetat)

Asam asetat disebut asam cuka organik lemah. Zat cair tanpa warna dan berbau sengit.

Kelebihannya yaitu digunakan dalam bentuk anhidrida asam yang dapat membuat selulosa asetat.Kekurangannya adalah mudah terbakar.Jauhkan dari api atau panas. Simpan di tempat yang sejuk dan memiliki ventilasi.Hindari bersentuhan langsung dengan karbon tetra klorida, kabondioksida dan air.

10I2 (Iodium)

Larutan berwarna hitam kekuning-kuningan, memiliki bau dan berbentuk cairan.Iodium berfungsi untuk membunuh jamur, virus, protozoa dan spora, serta sebagai anti septik dan desinfektan.

Kelebihannya membantu proses metabolisme, mencegah rambut rontok dan membantu menurunkan berat badan.Kekurangannya mudah terbakar, membahayakan bila terhirup, korosif terhadap mata, sistem pernafasan dan kulit. Diwajibkan memakai sarung tangan, hindari kontak dengan bagian tubuh.

11Aquades

H2O, 18,0153 g/mol, dapat berupa padatan, cairan dan gas.

Kelebihannya bersifat netral dan dapat digunakan sebagai pelarut universal.Kekurangannya diperoleh dari hasil penyulingan sehingga ketersediaannya hanya di tempat-tempat tertentu.

22