5 ip address

33
IP Address Simon Patabang, ST., MT. 1 Jurusan Teknik Elektro Universitas Atmajaya Makassar

Upload: simon-patabang

Post on 20-Jul-2015

122 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

IP Address

Simon Patabang, ST., MT.

1

Jurusan Teknik Elektro

Universitas Atmajaya Makassar

• Salah satu aturan yang ada padajaringan TCP/IP adalah pengalamatan.Setiap komputer yang terkoneksi dijaringan harus mempunyai alamatyang unik.

• Pengalamatan yang ada di jaringanbiasa disebut dengan IP Address.

Pendahuluan

2

Pengalamatan yang ada di jaringanbiasa disebut dengan IP Address.

• Alamat ini digunakan untuk mengirimatau menerima informasi. Bisadiibaratkan “alamat surat” yangdipakai sebagai acuan pengirimanpaket oleh tukang pos.

• Internet Protocol (IP) address adalah alamat untuk identifikasisuatu jaringan dan komputer/host dalam jaringan komunikasidata.

• Alamat IP Versi 4 (IPv4) didefinisikan sebagai 32-bit, dan masihdigunakan sampai sekarang.

• Karena pertumbuhan jaringan yang sangat pesat dari Internet dansemakin kecil ruang alamat, maka dibuat sistem pengalamatanbaru (IPv6), dengan menggunakan 128-bit untuk alamat,dikembangkan pada tahun 1995 dan terakhir distandarisasi olehRFC 2460 pada tahun 1998.dikembangkan pada tahun 1995 dan terakhir distandarisasi olehRFC 2460 pada tahun 1998.

• Badan yang mengatur pemberian IP Address & DNS serta namadomain Internet di seluruh dunia adalah Internet AssignedNumber Authority / IANA (http://www.iana.org)

• Pemberian IP Address dibagi lagi berdasarkan daerah (regional)masing-masing diatur oleh Regional Internet Registries (RIR)

3

a. ARIN (America Rregistry for Internet Number)(http://www.arin.net), menangani wilayah Amerika Utaradan Sub Shara Afrika

b. APNIC (Asia Pacific Network Information Center)(http://www.apnic.net), bertugas sebagai pembagi bloknomor IP dan nomor Autonomous System (AS) kepada para

Badan Internasional Pengelola IP

nomor IP dan nomor Autonomous System (AS) kepada paraISP di kawasan Asia Pasific.

c. LACNIC (http://www.lacnic.net), menangani wilayah AmerikaSelatan & Pusat dan Carribean

d. RIPE NCC (http://www.ripe.net), menangani wilayah Eropa &Afrika Utara

4

Pembagian dari regional, dibagi lagi berdasarkan pengelola lokal (tiap negara) yang disebut NIR, misalnya :

a. APJII (http://www.apjii.or.id) : Indonesia

b. CNNIC (http://www.cnnic.net.cn) : Cina

c. JPNIC (http://www.nic.ad.jp) : Jepang

Pengelola IP Address berdasarkan Negara (Lokal):

c. JPNIC (http://www.nic.ad.jp) : Jepang

d. KRNIC (http://nic.or.id) : Korea

e. TWNIC (http://www.twnic.net) : Taiwan

f. VNNIC (http://www.vnnic.net.vn) : Vietnam

g. Dll.

5

• Peralatan aktif dalam jaringan komputer seperti : NetworkInterface Card (NIC), Switch, Router, Access Point, NetworkCamera, dll memiliki MAC Address untuk memberikan identitaspada peralatan tersebut agar dapat dikenali

• MAC Address disebut juga dengan alamat hardware, karenamerupakan identitas yang diberikan oleh pabrik pembuat(vendor) dari peralatan tersebut

Agar pengaturan pemberian alamat pada peralatan lebih• Agar pengaturan pemberian alamat pada peralatan lebihmudah dan fleksibel, dipergunakanlah alamat logika.

• Apabila peralatan jaringan diganti, MAC Address secaraotomatis akan berubah sesuai dengan MAC Address peralatanyang baru

• IP address itu mirip seperti kode pos, semua yang memilikikode pos yang sama maka mereka adalah satu kawasan yangsama.

6

• IP Address v4 terdiri dari 32 bit (binery digit) yang dituliskandalam empat kelompok dan masing-masing kelompok terdiridari delapan (oktet) bit yang dipisahkan oleh tanda titik

11000000.10101000.00000000.00000001

Atau dapat juga ditulis dalam bentuk empat kelompok angkadesimal dari 0 - 255, misalnya :

192.168.0.1192.168.0.1

• IP Address terdiri dari dua bagian, yaitu : Network ID & Host ID

• Network ID menentukan alamat dari suatu jaringan komputer

• Host Id menentukan alamat dari suatu komputer (host) dalamsuatu jaringan komputer

• IP Address memberikan alamat lengkap dari suatu komputer(host) yang berada dalam suatu jaringan komputer.

7

Perhitungan IP Address

Setiap 8 bit IP Address dapat dikonversi ke desimal dengan Rumus:

Jumlah IP Address yang tersedia secara teoritis adalah

255.255.255.255 atau dalam kode biner 32 bit

11111111.11111111.11111111.11111111

yang harus dibagikan ke seluruh jaringan internet di dunia.

8

Setiap 8 bit IP Address dapat dikonversi ke desimal dengan Rumus:

D= (x1*27+x2*26+x3*25+x4*24+x5*23+x6*22+x7*21+x8*20 )

D= (x1*128+x2*64+x3*32+x4*16+x5*8+x6*4+x7*2+x8*1)

Perhitungan IP Address

Contoh : 11000000.10101000.00000000.00000001

W . X . Y . Z

W= 1*27+1*26+0*25+0*24+0*23+0*22+0*21+0*20

W = 128 + 64 + 0 +0 +0 + 0 + 0 + 0 = 192

X = 1*27+0*26+1*25+0*24+1*23+0*22+0*21+0*20

X = 128+0+32+0+8+0+0+0= 168X = 128+0+32+0+8+0+0+0= 168

Y = 0*27+0*26+0*25+0*24+0*23+0*22+0*21+0*20 = 0

Z = 1*27+0*26+1*25+0*24+1*23+0*22+0*21+0*20

Z = 0*27+0*26+0*25+0*24+0*23+0*22+0*21+1*20 = 1

9

IP Address : 192.168.0.1

Konversi Biner – HexaDesimal

• Angka Hexadesimal mengandung: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F

• Contoh:

1100 0011 . 1000 1101

10

C 3 . 8 D

• Note: Format HexaDesimal dipakai untuk pengalamatan IPv6.

Contoh :

11

Source: www.tcpipguide.com

Konversi Desimal - BinerUntuk mengubah desimal menjadi biner dapat dilakukan dengan

melakukan pengurangan dengan kelipatan pengalian diatas. Jika

bisa dikurangi maka diberi angka 1 dan jika tidak bisa diberi angka 0.Contoh : Carilah biner dari 203.

203 - 128 = 75 � 1

75 - 64 = 11 � 1

11 - 32 � 011 - 32 � 0

11 - 16 � 0

11 - 8 = 3 � 1

3 - 4 � 0

3 - 2 = 1 � 1

1 - 1 = 0 � 1

Hasilnya yang berada di kanan anak panah ditulis dari atas kebawah menjadi 11001011.

Kelas IP Address• Setiap komputer/host memiliki IP address yang unik sehingga

dua buah host yang berbeda tidak boleh memiliki IP address

yang sama dalam satu jaringan.

• IP Address Memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID.

Contoh 192.168.100.1. NetID nya adalah 192.168.100 dan

Host ID nya adalah 1.

• Agar komputer bisa saling terhubung dalam satu jaringan ,

maka NetID nya harus sama, dan Host ID nya harus berbeda.

Logikanya Net ID adalah nama jalan dan Host ID adalah nomor

Rumah.

• IP address dibagi ke dalam lima kelas yang dibedakan oleh

ukuran dan jumlahnya, yaitu kelas A, B, C, D, dan E. Yang

paling sering digunakan adalah kelas A sampai kelas C.13

• KELAS A : Pada kelas A 8 bit pertama adalah network Id,

dan 24 bit selanjutnya adalah host Id, kelas A memiliki

network Id dari 0 sampai 127.

• KELAS B : Pada kelas B, 16 bit pertama adalah network Id,

dan 16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki

network id dari 128 sampai 191

• KELAS C : Pada kelas C, 24 bit pertama adalah network Id,

dan 8 bit selanjutnya adalah host Id, kelas C memiliki

network id dari 192 sampai 223network id dari 192 sampai 223

• KELAS D : IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu

penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa

komputer, dan IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 –

239.255.255.255

• KELAS E : memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255.

IP ini digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk

penggunaan IP address di masa yang akan datang.14

Kelas IP Address

Pembagian Bit pada IP address

15

Kelas IP Address

16

Karakteristik IP Kelas A

Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH

Bit pertama : 0

NetworkID : 8 bit

HostID : 24 bit

Oktet pertama : 0 - 127

Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)

Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x

Jumlah IP address : 16.777.214Jumlah IP address : 16.777.214

Jadi pada kelas A terdapat 126 network dengan tiap network dapat menampung

sekitar 16 juta host (255×255x255). IP address kelas A diberikan untuk jaringan

dengan jumlah host yang sangat besar.

Contoh : IP address 120.31.45.18 maka : NetworkID = 120 dan HostID = 31.45.18

Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada alamat jaringan 120

17

Karakteristik IP Kelas B

Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH

Bit pertama : 10

NetworkID : 16 bit

HostID : 16 bit

Oktet pertama : 128 - 191

Jumlah network : 16.384

Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.xRentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x

Jumlah IP address : 65.534

Kelas B ini terdapat 16 ribu network dengan jumlah host tiap network 255 x 255

host atau sekitar 65 ribu host.

Contoh: IP address 150.70.60.56 maka : NetworkID = 150.70 dan HostID = 60.56

Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada alamat jaringan 150.70

18

Karakteristik IP Kelas C

Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH

Bit pertama : 110

NetworkID : 24 bit

HostID : 8 bit

Oktet pertama : 192 - 223

Jumlah network : 2.097.152

Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.xRentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x

Jumlah IP address : 254

Kelas C dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network

memiliki 254 host.

Contoh : IP address 192.168.1.1 maka : NetworkID = 192.168.1 dan HostID = 1

Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1

19

• Network ID tidak boleh sama dengan 127. Network ID 127

secara default digunakan sebagai alamat loopback yakni IP

address yang digunakan oleh suatu komputer untuk menunjuk

dirinya sendiri.

• Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255 . Network

ID atau host ID 255 akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID

Aturan pemberian IP Address

ID atau host ID 255 akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID

ini merupakan alamat yang mewakili seluruh jaringan.

• Host ID tidak boleh sama dengan 0. IP address dengan host ID 0

diartikan sebagai alamat network. Alamat network digunakan

untuk menunjuk suatu jaringn bukan suatu host.

• Host ID harus unik dalam suatu network. Dalam suatu network

tidak boleh ada dua host yang memiliki host ID yang sama.

20

Memberikan Network ID

21

22

Pemberian IP Address

1. Dinamic IP Address

• Pemberian IP Address secara otomatis oleh DHCP server.

• IP dibagikan ke user secara tidak tetap disebut IP Address

dynamic. Setelah pengguna terputus dari Internet, IP

Address dynamic akan kembali ke DHCP sehingga dapatAddress dynamic akan kembali ke DHCP sehingga dapat

dipakai oleh penggguna lain.

• Alamat IP dinamis bersifat dinamis yaitu dapat berubah-

ubah.

• IP dynamic seperti telpon umum, jika pengguna

memutuskan untuk tidak memakai lagi maka pengguna lain

dapat memakai nomer telepon tersebut.

23

2. Static IP Address

• Pemberian IP dengan menentukan alamat IP secara

manual dan tidak dapat berubah-ubah. Cara ini dapat

mengakibatkan duplikasi alamat IP.

• Biasanya dipakai pada komputer yang khusus seperti

Server, sehingga harus memiliki IP Adress yang khusus dan

tidak termasuk dalam daftar IP Adress DHCP.

• Alamat IP Static ibaratnya nomor telepon yang dibagikan

ke pelanggang tetap dengan nomor yang tidak pernah

diubah

24

IP Address Static IP Address Automatic

25

Prosedur mengisikan IP address:

• Buka Control Panel dan double-klik icon Network.

• Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar

untuk kartu jaringan yang telah diinstall.

• Klik Properties.

• Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan:

1. Obtain an IP address automatically.

DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secaraDHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara

otomatis pada komputer yang menggunakan protokol

TCP/IP. DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut

selama ada koneksi ke jaringan.

2. Use the folowing IP Address

IP address yang sudah diberikan oleh DHCP dapat diubah

menjadi IP Statis dengan mengganti IP sesuai dengan

penomoran sendiri tetapi tetap sesuai aturan.

26

Melihat Konfigurasi IP Address

Konfigurasi IP

Address

27

IP Address PrivateMerupakan alamat-alamat yang disediakan untuk digunakan

oleh internal jaringan komputer yang ada pada suatu institusi

atau organisasi (LAN intern perusahaan) berdasarkan

rekomendasi RFC 1918.

IP privat ini tidak dikenal dalam jaringan internet, tetapi sering

digunakan dengan bebas. Oleh sebab itu, IP ini digunakan pada

jaringan yang tidak terhubung dengan internet, misalnyajaringan yang tidak terhubung dengan internet, misalnya

jaringan komputer ATM.

28

Automatic Private IP Addressing (APIPA)

• IP Address yang diberikan oleh APIPA merupakan IP Private

dengan range IP Address

169.254.0.1 s/d 169.254.255.254169.254.0.1 s/d 169.254.255.254

• Disediakan oleh IANA agar tidak dapat melakukan routing di

internet dan dijamin tidak akan bentrok (konflik)

29

The End The End

30

SOAL-SOAL LATIHAN

31

1. Badan yang menangani IP Adress regional wilayah Amerika

Selatan & Pusat dan Carribean adalah……..

a. ARIN b. APNIC c. LACNIC d. RIPE NCC

2. Pembagian dari regional, dapat dibagi lagi menjadi secara

pengelola lokal (negara). Badan yang mengatur IP address

wilayah Indonesia disebut

a. CNNIC b. JPNIC d. VNNIC d. APJII

3. IP Address 32 bit 10101100.00001000.00000011.01101110

IP Address tersebut dalam bilangan desimal adalah …..

a. 172.16.3.110 b. 172.16.3.111

c. 172.16.5.110 d. 172.32.3.110

32

4. Oktet pertama IP Address kelas B dimulai dari …

a. 0 b. 128

c. 192 d. 224

5. IP Private kelas B yang diberikan berdasarkan rekomendasi

RFC 1918 adalah……

a. 172.168.0.0 b. 172.16.0.0

c. 172.192.0.0 d. 168.172.0.0

6. Jumlah Network dan Host yang terbentuk pada jaringan

Kelas A adalah……

a. 2 juta dan 254 b. 16 juta dan 254

c. 16 ribu dan 65 ribut d. 126 dan 16 juta

33