Kelas : XI MIPA 7Anggota Kelompok : - Alfian B. Isnan - Deano Zellik

- Ayatullah M. Almanfaluty - M. Ramdhani Eka S.

LAPORAN UJI VITAMIN CA. TUJUAN :

Untuk mengetahui kandungan Vitamin C pada berbagai sari buah dan minuman.

B. TEORI DASAR :

Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin C ini juga termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu mengangkal berbagai radikal bebas ekstraseluler. Buah-buahan seperti jeruk merupakan sumber utama vitamin ini.

Dalam praktikum ini tepung kanji yang telah di campur dengan lugol adalah suatu radikal bebas berwarna biru yang nantinya sari buah akan di campurkan tetes demi tetes dan diaduk secara terus menerus sampai ‘granule’ tepung kanji berwarna biru lugol menjadi bening bahkan berwarna seperti sari buah itu sendiri. Jika sari buah yang diteteskan kepada tepung kanji+lugol ini mengubahnya dengan cepat, maka sari buah inilah yang mengandung kadar Vitamin C yang lebih tinggi.

C. TABEL PENGAMATAN :

Hasil Pengamatan :

D. ANALISI DATA :

Pada percobaan kali ini kita melalukan penelitian untuk mengetahui kandungan vitamin C pada berbagai larutan sari buah dan minuman sari buah. Percobaan ini dilakukan dengan meneteskan 2 tetes lugol + tepung kanji kemudian ditetesi oleh sari buah sesuai urutan data tadi hingga tiga kali pengulangan.

Sari Buah / Minuman

Pengulangan / Jumlah tetesanKeterangan

1 2 3 Rata - rataNutrisari 8 7 8 7,67 5

You C-1000 2 2 3 2,3Mengandung Banyak

Vitamin CSirsak 8 9 9 8,67 6

Jambu Merah 9 9 10 9,3 7Tomat 10 12 13 11,67 9Lemon 6 7 6 6,3 3

Jambu Putih 6 6 7 6,3 4

Nanas 12 13 14 13Mengandung Sedikit

Vitamin CMelon 11 11 12 11,3 8

Semangka 5 5 6 5,3 2

Semakin sedikit jumlah tetesan yang diberikan tiap sari buah, maka semakin tinggi kadar Vitamin C yang terkandung di sari buah tersebut.

Dari Percobaan dapat diperoleh fakta bahwa Minuman Nutrisari mengubah campuran tepung kanji+lugol menjadi bening sebanyak 7-8 tetes dengan rata-rata 7,67. Minuman You C-1000 mengubah campuran tepung kanji+lugol menjadi bening sebanyak 2-3 tetes dengan rata-rata 2,3. Sari Buah Sirsak mengubah campuran tepung kanji+lugol menjadi bening sebanyak 8-9 tetes dengan rata-rata 8,67. Sari Buah Jambu Merah mengubah campuran tepung kanji+lugol menjadi bening sebanyak 9-10 tetes dengan rata-rata 9,3. Sari Buah Tomat mengubah campuran tepung kanji+lugol menjadi bening sebanyak 10-13 tetes dengan rata-rata 11,67. Sari Buah Lemon mengubah campuran tepung kanji+lugol menjadi bening sebanyak 6-7 tetes dengan rata-rata 6,3. Sari Buah Jambu Putih mengubah campuran tepung kanji+lugol menjadi bening sebanyak 6-7 tetes dengan rata-rata 6,3. Sari Buah Nanas mengubah campuran tepung kanji+lugol menjadi bening sebanyak 12-14 tetes dengan rata-rata 13. Sari Buah Melon mengubah campuran tepung kanji+lugol menjadi bening sebanyak 11-12 tetes dengan rata-rata 11,3. Dan Sari Buah Semangka mengubah campuran tepung kanji+lugol menjadi bening sebanyak 5-6 tetes dengan rata-rata 5,3.

Grafik dibawah ini menunjukkan kadar Vitamin C dalam sari buah dan minuman yang kami uji.

** data disajikan dalam bentuk 1n agar grafik memperlihatkan persentase besar untuk sari buah yang

mengandung kadar Vitamin C tinggi.

E. KESIMPULAN

Vitamin C dapat terkandung dalam berbagai macam buah segar dan minuman dalam kemasan. Dari praktikum yang telah kami lakukan dengan menguji kandungan Vitamin C dalam berbagai Sari Buah dan Minuman, dapat disimpulkan bahwa minuman You C-1000 memiliki kandungan Vitamin C yang paling tinggi, disusul oleh semangka, lemon, jambu putih, Nutrisari, sirsak, jambu merah, melon, tomat, dan terakhir ditutup oleh nanas. Semua sari buah dan minuman yang kami uji pada dasarnya

You C 100028%

Semangka12%

Lemon10%

Jambu Putih10%

Nutrisari8%

Sirsak7%

Jambu Merah7%

Melon6%

Tomat6%

Nanas5%

Rata-rata Vitamin C

You C 1000SemangkaLemonJambu PutihNutrisariSirsakJambu MerahMelonTomatNanas

mengandung Vitamin C walau dengan kadar yang berbeda-beda. You C-1000 baik dikonsumsi setiap hari agar ketersediaan Vitamin C dalam tubuh tetap terjaga, untuk melawan berbagai radikal bebas.