tinjauan pustaka a. belimbingdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/138/jtptunimus-gdl-yuninurula... ·...

13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Belimbing 1. Sejarah Belimbing Menurut sejarah persebarannya belimbing termasuk satu jenis buah tropis yang sudah lama dikenal dan ditanam di Indonesia. Berdasarkan penelusuran dari literatur, ditemukan bahwa tanaman belimbing berasal dari kawasan Asia, terutama Malaysia. Namun Nikolai Ivanovich Vavilovanaman, seorang botani Soviet memastikan sentrum utama tanaman belimbing adalah India, kemudian menyebar luas ke berbagai negara yang beriklim tropis lainya (Rahmat, rukmana, 1996). 2. Klasifikasi dan Nama umum Belimbing a. Klasifikasi Belimbing Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, belimbing diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan) Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji) Sub-divisi : Angiospermae (berbiji tertutup) Klas : Dicotyledonae (biji berkeping dua) Ordo : Oxalidales Famili : Oxalidaceae Genus : Averrhoa 4

Upload: phungkien

Post on 07-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINJAUAN PUSTAKA A. Belimbingdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/138/jtptunimus-gdl-yuninurula... · 2. Tata Nama dan Struktur Vitamin C a. Tata Nama Vitamin C 1) Nama Umum Vitamin C

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Belimbing

1. Sejarah Belimbing

Menurut sejarah persebarannya belimbing termasuk satu jenis buah

tropis yang sudah lama dikenal dan ditanam di Indonesia. Berdasarkan

penelusuran dari literatur, ditemukan bahwa tanaman belimbing berasal

dari kawasan Asia, terutama Malaysia. Namun Nikolai Ivanovich

Vavilovanaman, seorang botani Soviet memastikan sentrum utama

tanaman belimbing adalah India, kemudian menyebar luas ke berbagai

negara yang beriklim tropis lainya (Rahmat, rukmana, 1996).

2. Klasifikasi dan Nama umum Belimbing

a. Klasifikasi Belimbing

Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, belimbing diklasifikasikan sebagai

berikut:

Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)

Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)

Sub-divisi : Angiospermae (berbiji tertutup)

Klas : Dicotyledonae (biji berkeping dua)

Ordo : Oxalidales

Famili : Oxalidaceae

Genus : Averrhoa

4

Page 2: TINJAUAN PUSTAKA A. Belimbingdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/138/jtptunimus-gdl-yuninurula... · 2. Tata Nama dan Struktur Vitamin C a. Tata Nama Vitamin C 1) Nama Umum Vitamin C

Species : (Averrhoa carambola.L) belimbing manis, (Averrhoa

blimbi.L) belimbing wuluh.

(Rahmat Rukmana,1996)

b. Nama Umum belimbing

Nama Daerah belimbing asam jorbing, belimbing manis (Sumatera),

blimbing amis, blimbing legi, bhalimbing manes, blimbing langir,

belimbing wuluh (Jawa), lumpias manis, rumpiasa, lumpiat

moromanit, lopias eme, lembetue lombiato, lombituko gula, takule,

bainang sulapa, pulirang, taning, balireng, nggalaboa (Sulawesi),

baknil, kasluir, haurela pasaki, taulela pasaki, ifel emroro, malibi

totofuo, balibi totofuko, taufo (Maluku).

3. Varietas Belimbing Manis

Dibedakan menjadi 6 jenis:

a. Belimbing Demak

Belimbing ini sudah sangat terkenal karena berasal dari kota Demak.

Belimbing Demak bewarna putihkekuningan, dengan rasa manis,

sedikit asam yang menyegarkan, dan mengandung banyak air.

Gambar 1 Belimbing Demak

Species : (Averrhoa carambola.L) belimbing manis, (Averrhoa

blimbi.L) belimbing wuluh.

(Rahmat Rukmana,1996)

b. Nama Umum belimbing

Nama Daerah belimbing asam jorbing, belimbing manis (Sumatera),

blimbing amis, blimbing legi, bhalimbing manes, blimbing langir,

belimbing wuluh (Jawa), lumpias manis, rumpiasa, lumpiat

moromanit, lopias eme, lembetue lombiato, lombituko gula, takule,

bainang sulapa, pulirang, taning, balireng, nggalaboa (Sulawesi),

baknil, kasluir, haurela pasaki, taulela pasaki, ifel emroro, malibi

totofuo, balibi totofuko, taufo (Maluku).

3. Varietas Belimbing Manis

Dibedakan menjadi 6 jenis:

a. Belimbing Demak

Belimbing ini sudah sangat terkenal karena berasal dari kota Demak.

Belimbing Demak bewarna putihkekuningan, dengan rasa manis,

sedikit asam yang menyegarkan, dan mengandung banyak air.

Gambar 1 Belimbing Demak

Species : (Averrhoa carambola.L) belimbing manis, (Averrhoa

blimbi.L) belimbing wuluh.

(Rahmat Rukmana,1996)

b. Nama Umum belimbing

Nama Daerah belimbing asam jorbing, belimbing manis (Sumatera),

blimbing amis, blimbing legi, bhalimbing manes, blimbing langir,

belimbing wuluh (Jawa), lumpias manis, rumpiasa, lumpiat

moromanit, lopias eme, lembetue lombiato, lombituko gula, takule,

bainang sulapa, pulirang, taning, balireng, nggalaboa (Sulawesi),

baknil, kasluir, haurela pasaki, taulela pasaki, ifel emroro, malibi

totofuo, balibi totofuko, taufo (Maluku).

3. Varietas Belimbing Manis

Dibedakan menjadi 6 jenis:

a. Belimbing Demak

Belimbing ini sudah sangat terkenal karena berasal dari kota Demak.

Belimbing Demak bewarna putihkekuningan, dengan rasa manis,

sedikit asam yang menyegarkan, dan mengandung banyak air.

Gambar 1 Belimbing Demak

Page 3: TINJAUAN PUSTAKA A. Belimbingdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/138/jtptunimus-gdl-yuninurula... · 2. Tata Nama dan Struktur Vitamin C a. Tata Nama Vitamin C 1) Nama Umum Vitamin C

b. Belimbing Sembiring

Belimbing ini muncul pertama kali di daerah Pancur Batu, Medan.

Rasa buahnya manis dan menyegarkan, dengan warna yang menarik

yaitu kuning menyala jika sudah matang. Belimbing sembiring

merupakan salah satu jenis belimbing yang sudah diakui kualitasnya.

Biasanya belimbing sembiring banyak ditanam di pot, pekarangan

maupun di kebun.

Gambar 2. Belimbing Sembiring

c. Belimbing Bangkok

Asal belimbing ini dari Thailand. Warna buahnya kuning kemerahan

pada waktu matang. Bentuk buahnya agak melebar dan pipih dengan

bagian pinggir tetap berwarna hijau meskipun buah sudah tua. Rasa

buahnya manis dan kandungan airnya banyak, tiap buah rata-rata

beratnya 165 kg.

b. Belimbing Sembiring

Belimbing ini muncul pertama kali di daerah Pancur Batu, Medan.

Rasa buahnya manis dan menyegarkan, dengan warna yang menarik

yaitu kuning menyala jika sudah matang. Belimbing sembiring

merupakan salah satu jenis belimbing yang sudah diakui kualitasnya.

Biasanya belimbing sembiring banyak ditanam di pot, pekarangan

maupun di kebun.

Gambar 2. Belimbing Sembiring

c. Belimbing Bangkok

Asal belimbing ini dari Thailand. Warna buahnya kuning kemerahan

pada waktu matang. Bentuk buahnya agak melebar dan pipih dengan

bagian pinggir tetap berwarna hijau meskipun buah sudah tua. Rasa

buahnya manis dan kandungan airnya banyak, tiap buah rata-rata

beratnya 165 kg.

b. Belimbing Sembiring

Belimbing ini muncul pertama kali di daerah Pancur Batu, Medan.

Rasa buahnya manis dan menyegarkan, dengan warna yang menarik

yaitu kuning menyala jika sudah matang. Belimbing sembiring

merupakan salah satu jenis belimbing yang sudah diakui kualitasnya.

Biasanya belimbing sembiring banyak ditanam di pot, pekarangan

maupun di kebun.

Gambar 2. Belimbing Sembiring

c. Belimbing Bangkok

Asal belimbing ini dari Thailand. Warna buahnya kuning kemerahan

pada waktu matang. Bentuk buahnya agak melebar dan pipih dengan

bagian pinggir tetap berwarna hijau meskipun buah sudah tua. Rasa

buahnya manis dan kandungan airnya banyak, tiap buah rata-rata

beratnya 165 kg.

Page 4: TINJAUAN PUSTAKA A. Belimbingdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/138/jtptunimus-gdl-yuninurula... · 2. Tata Nama dan Struktur Vitamin C a. Tata Nama Vitamin C 1) Nama Umum Vitamin C

Gambar 3 Belimbing Bangkok

d. Belimbing Wulan

Jenis belimbing ini merupakan belimbing silangan antara belimbing

demak kunir dan belimbing demak jinggo. Bentuk buahnya bulat

lonjong, jika sudah matang buah berwarna kemerahan, daging buahnya

tidak berserat dengan rasa manis dan kandungan air cukup banyak.

Gambar 4. Belimbing Wulan

e. Belimbing Malaya

Belimbing jenis ini pertama didatangkan dalam bentuk bibit okulasi

dan ditanam di kota Bogor. Belimbing jenis ini buahnya dapat dipetik

pada umur 65-70 hari, pada umur tersebut buah bewarna kuning

Gambar 3 Belimbing Bangkok

d. Belimbing Wulan

Jenis belimbing ini merupakan belimbing silangan antara belimbing

demak kunir dan belimbing demak jinggo. Bentuk buahnya bulat

lonjong, jika sudah matang buah berwarna kemerahan, daging buahnya

tidak berserat dengan rasa manis dan kandungan air cukup banyak.

Gambar 4. Belimbing Wulan

e. Belimbing Malaya

Belimbing jenis ini pertama didatangkan dalam bentuk bibit okulasi

dan ditanam di kota Bogor. Belimbing jenis ini buahnya dapat dipetik

pada umur 65-70 hari, pada umur tersebut buah bewarna kuning

Gambar 3 Belimbing Bangkok

d. Belimbing Wulan

Jenis belimbing ini merupakan belimbing silangan antara belimbing

demak kunir dan belimbing demak jinggo. Bentuk buahnya bulat

lonjong, jika sudah matang buah berwarna kemerahan, daging buahnya

tidak berserat dengan rasa manis dan kandungan air cukup banyak.

Gambar 4. Belimbing Wulan

e. Belimbing Malaya

Belimbing jenis ini pertama didatangkan dalam bentuk bibit okulasi

dan ditanam di kota Bogor. Belimbing jenis ini buahnya dapat dipetik

pada umur 65-70 hari, pada umur tersebut buah bewarna kuning

Page 5: TINJAUAN PUSTAKA A. Belimbingdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/138/jtptunimus-gdl-yuninurula... · 2. Tata Nama dan Struktur Vitamin C a. Tata Nama Vitamin C 1) Nama Umum Vitamin C

keemasan, tekstur buahnya mulai lunak dan rasanya manis namun

rasanya akan semakin manis jika dipetik umur 75 hari.

Gambar 6. Belimbing Malaya

f. Belimbing Madu

Belimbing ini bersal dari Malaysia, belimbing ini merupakan

belimbing unggulan karena rasanya yang manis sekali dan daging

buahnya renyah tidak berserat, bentuk buahnya sedikit meruncing di

bagian ujung dan jika sudah matang bewarna orange cerah. (sumber

Tim Penulis, PS)

Gambar 6. Belimbing madu

4. Khasiat dan Kegunaan Buah Belimbing

Buah belimbing manis dapat berkhasiat sebagai antiinflamasi, analgesik

dan diuretik. Kegunaan dari buah belimbing adalah digunakan sebagai

Page 6: TINJAUAN PUSTAKA A. Belimbingdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/138/jtptunimus-gdl-yuninurula... · 2. Tata Nama dan Struktur Vitamin C a. Tata Nama Vitamin C 1) Nama Umum Vitamin C

obat batuk, sariawan, demam, kencing manis, kolesterol tinggi dan sakit

tenggorokan. (Soedibyo,1998).

5. Kandungan Zat Gizi Pada Belimbing

Tabel 1.Kandungan Gizi pada Buah Belimbing manis (Averrhoa

Carambola.L) (sumber: Rahmat Rukmana,1996).

Kandungan gizi Belimbing manis

Energi (kal) 36

Protein (g) 0,40

Lemak (g) 0,40

Karbohidrat (g) 8,80

Kalsium (mg) 4,00

Fosfor (mg) 12,00

Zat besi (mg) 1,6

Vit A (Si) 170,00

Vit B1(mg) 0,03

Vit C (mg) 35,00

Air (g) 90,00

Serat (g) 0,90

Bagian yang bisa dimakan 86,00

B. Vitamin C

1. Devinisi Vitamin C

Vitamin C adalah kristal putih yang mudah larut dalam air. Dalam

keadaan kering vitamin C cukup stabil, tetapi dalam keadaan larut, vitamin

C mudah rusak karena bersentuhan dengan udara (oksidasi) terutama bila

terkena panas. Rumus molekul vitamin C adalah (C6H8O6) dan berat

molekulnya 176,13. Vitamin C dapat disintetis dari D-glukosa dan D-

Page 7: TINJAUAN PUSTAKA A. Belimbingdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/138/jtptunimus-gdl-yuninurula... · 2. Tata Nama dan Struktur Vitamin C a. Tata Nama Vitamin C 1) Nama Umum Vitamin C

galaktosa dalam tumbuh-tumbuhan dan sebagian hewan. Vitamin C

terdapat dalam dua bentuk di alam yaitu L-asam arkobat (bentuk

tereduksi) dan L- asanm dehidro askorbat (bentuk teroksidasi). Manusia

lebih banyak menggunakan asam askorbat bentuk L. Bentuk D asam

askorbat hanya dimetabolisme dalam jumlah sedikit. Jumlah masukan

vitamin C yang diperlukan pada orang dewasa agar tidak terjadi gejala

devisiensi adalah 10 mg/hari (Sunita Almatsier,2002).

2. Tata Nama dan Struktur Vitamin C

a. Tata Nama Vitamin C

1) Nama Umum Vitamin C adalah vitamin C, asam askorbat, asam

ceritamad (ceritamid acid).

2) Nama Trivial Vitamin C adalah Asam heksuronat (Hexuronic

Acid), Antiscorbutin, vitzamin anti-scorbut, scorbutamin.

3) Nama Kimia Vitamin C adalah L-asam askorbat, L-dehidro-asam

askorbat.

Page 8: TINJAUAN PUSTAKA A. Belimbingdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/138/jtptunimus-gdl-yuninurula... · 2. Tata Nama dan Struktur Vitamin C a. Tata Nama Vitamin C 1) Nama Umum Vitamin C

b. Struktur Vitamin C.

CH2OH

H C OH

O

H O

OH OH

Gambar13. 3-Okso-L-gulo-furanolaleton

(Farmakope Indonesia. Edisi IV, 1995)

3. Fungsi Vitamin C

Vitamin C termasuk golongan vitamin yang larut dalam air, yang

paling mudah rusak, dan sangat mudah teroksidasi terutama apabila ada

panas, cahaya , alkali dan adanya enzim-enzim oksidasi. Salah satu fungsi

utama dari vitamin C dalam tubuh kita adalah berperan dalam

pembentukan kolagen, sebagai antioksidan, pembentukan gigi,

metabolisme tirosin, sintesis neurotransmitters. Vitamin C juga penting

dalam proses sintesis dari carnitine, yakni zat penting pembawa asam

lemak rantai panjang ke mitokondria untuk proses B-oksidasi. Pada

defisiensi vitamin C pembentukan vitamin dalam tubuh dapat ikut

terganggu akibat gangguan sintesa carnitine yang akan menimbulkan

perasaan lemah dan lesu. Vitamin C juga berperan dalam pembentukan

hormon steroid dan kolesterol. Vitamin C berfungsi respirasi sel dan kerja

Page 9: TINJAUAN PUSTAKA A. Belimbingdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/138/jtptunimus-gdl-yuninurula... · 2. Tata Nama dan Struktur Vitamin C a. Tata Nama Vitamin C 1) Nama Umum Vitamin C

enzim yang mekanismenya belum sepenuhnya dimengerti (Arjatmo

Tjokonegoro,1985).

4. Metabolisme Vitamin C

Tubuh kita mempergunakan vitamin C untuk pembentukan

kolagen, yaitu bahan terpenting pada sistem jaringan ikat. Kekurangan

vitamin C akan mengakibatkan skorbut, secara umum kelainan utama pada

skorbut adalah gangguan pada pembentukan bahan pokok sel-sel dan

status vitamin C tubuh ditetapkan melalui tanda-tanda klinik dan

pengukuran kadar vitamin C dalam darah. Tanda-tanda klinik antara lain,

perdarahan gusi dan perdarahan kapiler di dalam kulit (Arjatmo

Tjokonegoro,1985).

Bila jaringan tubuh ada dalam kondisi jenuh oleh vitamin C maka

dari dosis yang diberikan parenteral, sebagian besar akan diekskresikan di

dalam urine dan apabila suplai vitamin C didalam jaringan tidak

mencukupi, maka sebagian besar dari dosis vitamin C yang diberikan di

dalam tubuh dan sedikit sekali yang diekskresikan di dalam urine. Vitamin

C dapat dioksidasi secara reversible menjadi dehydro vitamin C dan

katabolisme menghasilkan asam oksalat. Kadar vitamin C di dalam

jaringan tubuh dan di dalam darah yang dianggap normal ialah 0,8-10

mg% tanpa disertai ekskresi dari dosis percobaan yang meningkat.

Vitamin C diekskresikan di dalam urine, sebagian kecil di dalam tinja dan

sebagian kecil didalam air keringat (Sediaoetama,Ahmad Djaelani,2000).

Page 10: TINJAUAN PUSTAKA A. Belimbingdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/138/jtptunimus-gdl-yuninurula... · 2. Tata Nama dan Struktur Vitamin C a. Tata Nama Vitamin C 1) Nama Umum Vitamin C

5. Sifat Vitamin C

Vitamin C merupakan kristal putih yang mudah larut dalam air dan

mudah rusak dalam pemanasan yang terlalu lama. Dalam keadaan kering

vitamin C cukup stabil, tetapi dalam keadaan larut, vitamin C mudah rusak

karena bersentuhan dengan udara terutama bila panas. Vitamin C

mempunyai bentuk serbuk atau hablur, bewarna putih kekuningan, tidak

berbau, mempunyai rasa asam (sumber:Wikipedia).

6. Sumber Vitamin C

Vitamin C banyak terkandung pada buah-buahan seperti jeruk,

mangga, strawberi, nanas dan terdapat pula pada sayur-sayuran segar

seperti tomat, kubis, wortel tetapi kadarnya rendah. Kadar vitanin C

tertinggi pada daging buah dan kulit buah, dan kadar terrendah terdapat

pada biji.

Vitamin C sekarang ini banyak di jual di pasaran dalam sediaan

praktis dan mudah didapat seperti tablet hisap, evervesent, suplemen

makanan dan juga injeksi asam askorbat (Nuri Andarwulan, sutrisno

koswara,1992).

C. Metode Kadar Penetapan Kadar Vitamin C

1. Metode Fisika

a. Metode Spektroskopis

Metode ini berdasarkan pada kemampuan vitamin C yang terlarut

dalam air untuk menyerap ultraviolet dengan panjang gelombang

maksimum 265 nm.

Page 11: TINJAUAN PUSTAKA A. Belimbingdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/138/jtptunimus-gdl-yuninurula... · 2. Tata Nama dan Struktur Vitamin C a. Tata Nama Vitamin C 1) Nama Umum Vitamin C

b. Metode Polarografik

Metode ini berdasarkan pada potensial oksidasi asam askorbat

dalam larutan asam atau pangan yang bersifat asam.

2. Metode Kimia

Metode kimia merupakan metode yang paling banyak dan paling sering

digunakan. Sebagian besar metode didasarkan pada kemampuan daya

reduksi yang kuat dari vitamin C.

Macam-macam penetapan metode kimia antara lain:

a. Titrasi dengan Iodin

Kandungan vitamin C dalam larutan dapat ditentukan secara titrasi

dengan menggunakan larutan 0.01 N Iodin.

b. Titrasi dengan Metylen Blue

Vitamin C dapat direduksi oleh metylen blue dengan bantuan

cahaya menjadi bentuk senyawa leuco (leuco-metylene blue). Reaksi

ini sering digunakan untuk menentukan Vitamin C secara kuantitatif.

c. Titrasi dengan 2,6-dikhlorofenol indofenol

Metode ini adalah cara yang paling banyak digunakan untuk

menentukan vitamin C dalam bahan pangan. Di samping mengoksidasi

vitamin C, pereaksi indofenol juga mengoksidasi senyawa lain,

misalnya senyawa-senyawa sulfidhril, thiosianat, senyawa-senyawa

piridimium, bentuk tereduksi dari turunan asam nikosianat dan

riboflavin. Dalam larutan vitamin C, terdapat juga bentuk dehidro

asam askorbat yang harus diubah menjadi asam askorbat. Hal ini dapat

Page 12: TINJAUAN PUSTAKA A. Belimbingdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/138/jtptunimus-gdl-yuninurula... · 2. Tata Nama dan Struktur Vitamin C a. Tata Nama Vitamin C 1) Nama Umum Vitamin C

dilakukan dengan cara menambahkan gas nitrogen atau CO2 ke dalam

larutan. Karena jumlah dehidro asam askorbat yang aktif sangat kecil

dan tidak berarti sebagai sumber vitamin C (tetapi dalam bahan-bahan

yang disimpan jumlahnya cukup besar ), maka kadar vitamin C dapat

ditentukan secara langsung dengan titrasi dikhlorofenol Indofenol.

Bahan pangan yang akan diukur kandungan vitamin C nya diekstrak

dengan asam kuat dalam waktu yang cukup. Asam kuat yang dapat

digunakan antara lain, asam metafostat dan asam oksalat. Penggunaan

asam dimaksudkan untuk mengurangi oksidasi vitamin C oleh enzim-

enzim oksidasi dan pengaruh glutation yang terdapat dalam jaringan

tanaman.

d. Metode Giri (Test Ferrisianida dan Amonium Molybdat)

Asam askorbat dalam asam trikhloro asetat akan mereduksi kalium

ferrisianida, yang jika kemudian ditambah amonium molybdat

menghasilkan endapan merah kecoklatan.

e. Test Vanadium

Vitamin C akan menghasilkan warna biru yang kemudian berubah

menjadi hijau jika direaksikan dengan pereaksi yang dibuat dengan

mencampurkan vanadium pentoksida dengan asam sulfat.

f. Test Emas Triklorida

Kemampuan asam askorbat untuk mereduksi emas triklorida

digunakan untuk mengukur kandungan vitamin C.

Page 13: TINJAUAN PUSTAKA A. Belimbingdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/138/jtptunimus-gdl-yuninurula... · 2. Tata Nama dan Struktur Vitamin C a. Tata Nama Vitamin C 1) Nama Umum Vitamin C

g. Test furfural

Jika vitamin C dididihkan dalam asam khlorida akan membentuk

furfural yang jumlahnya dapat ditentukan dengan anilin photorogenical

atau resolsinol (Nuri Andarwulan, Sutrisno Koswara, 1992)