laporan tetap

21
DASAR DASAR AGRONOMI PENGENALAN TANAMAN AGRONOMI OLEH : YOANNA ADHISTIA 05071381419132 JURUSAN AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA 2015 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada awal kehidupan manusia di bumi, hanya hidup dari mencari makan dari hasil hutan secara langsung. Perkembangan berikutnya, semakin banyak anggota kelompoknya, lalu ada tempat untuk menetap

Upload: yoanna-adhistia

Post on 25-Dec-2015

94 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Pengenalan Tanaman Agronomi

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Tetap

DASAR DASAR AGRONOMIPENGENALAN TANAMAN AGRONOMI

OLEH :YOANNA ADHISTIA05071381419132

      JURUSAN AGROEKOTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYAINDRALAYA

2015

I.  PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada awal kehidupan manusia di bumi, hanya hidup dari mencari makan

dari hasil hutan secara langsung. Perkembangan berikutnya, semakin

banyak anggota kelompoknya, lalu ada tempat untuk menetap dan mulai

bercocok tanam di lahan sekitar tempat tinggalnya dan mulai memelihara

ternak dan terbentuklah pekarangan.

Page 2: Laporan Tetap

Setelah itu, berkembang untuk membuka lahan di hutan untuk bercocok

tanam, sehingga hanya dapat ditanami beberapa tahun lalu pindah tempat,

sering dikenal dengan lahan berpindah. Semakin bertambahnya penduduk,

sistem-sistem tersebut tidak dapat dipertahankan, lalu berusaha untuk tetap

mempertahankan tingkat kesuburan tanahnya dan mulai dikenal teknik

budidaya (agronomi). Ketidakseimbangan penambahan jumlah penduduk

dibanding penambahan hasil pangan menjadi persoalan yang dipelajari oleh

bidang Agronomi. Antara lain usahanya dengan perluasan lahan,

penggunaan varietas unggul, peningkatan manajemen dalam berbagai

tindak agronomi dan pelaksanaanya.

Tingkatan tindak agronomi dimulai dari tingkatan yang sederhana sampai

tingkatan yang maju. Tindak agronomi dimulai ketika petani sudah mulai

menetap di suatu areal lahan, tidak lagi berpindah-pindah tempat.

Berikutnya mereka mulai memikirkan bagaimana caranya agar hasil

pertaniannya lebih meningkat.

Agronomi berasal dari kata agros dan nomos. Agros artinya proses

produksi sedangkan     nomos berarti pengolahan. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa Agronomi adalah Ilmu yang mempelajari cara

pengelolaan tanaman dan lingkungannya untuk memperoleh hasil atau

produksi yang maksimal.

B. Tujuan

            Tujuan empelajari tanaman Agronomi :

1. Agar dapat menggunakan ilmu agronomi sebagai pengetahuan dasar

yntuk mengetahui lmu tanaman dan produksi tanaman.

2. Membedakan pengertian agronomi sebagai lmu dan kegiatan produksi

tanaman.

           

Page 3: Laporan Tetap

II. TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Pertanian adalah salah satu sektor perekonomian adalah

pertanian, yang merupakan penerapan akal dan karya manusia melalui

pengendalian proses produksi biologis tumbuh-tumbuhan dan hewan,

sehingga lebih bermanfaat bagi manusia. Tanaman dapat diibaratkan

sebagai pabrik primer karena dengan memakai bahan dasar langsung dari

a1am dapat menghasilkan bahan organik yang bermanfaat bagi manusia

baik langsung maupun tidak langsung.

Agronomi berasal dari kata agros dan nomos. Agros artinya proses

produksi sedangkan     nomos berarti pengolahan. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa Agronomi adalah Ilmu yang mempelajari cara

pengelolaan tanaman dan lingkungannya untuk memperoleh hasil atau

produksi yang maksimal. Orang sering menyamakan agronomi dengan ilmu

pertanian (dalam arti sempit: hanya untuk tanaman).      Agronomi juga dapat berkaitan dengan faktor lingkungan yang dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan pengelolaan tanaman dengan jalan mengkonversikan karbon dioksida dari udara, air, dan unsur hara dari dalam tanah dengan bantuan energi dari sinar surya menjadi bahan yang dapat memberikan daya guna dan hasil guna yang lebih baik bagi kehidupan umat manusia. Agronomi juga dapat dipandang sebagai ilmu konservasi energi sinar surya melalui tanah menjadi energi biokimia yang dapat dimanfaatkan secara maksimum. Sedangkan agronomi dipandang sebagai ilmu biofisik karena menentukan kegiatan pertumbuhan dan perkembangan flora didalam suatu wilayah atau lokasi tertentu. Tanaman agronomi

juga dibedakan menjadi dua yaitu secara makro dan secara mikro.

Secara makro yaitu tanaman yang utuh yang terdiri atas seluruh bagian

tanaman yaitu dari akar sampai ke bunga dan daun. Sedangkan tanaman

mikro adalah tanaman atau bagian tanaman yang dibudidayakan oleh

manusia dalam kondisi tertentu, misalnya budidaya jaringan untuk

perbanyakan dan pemulaan tanaman.

Page 4: Laporan Tetap

Tumbuhan adalah tanaman yang tidak dibudidayakan oleh manusia.

Sedangkan, Tanaman adalah tanaman yang dibudidayakan oleh manusia

dan mempunyai manfaat langsung untuk kebutuhan hidup manusia. Orang

yang mengelola suatu tanaman disebut petani yang mata pencahariaannya

bercocok tanam. Budidaya tanaman adalah usaha mengelola tanaman

dilapangan (mulai tanaman sampai dengan panen) sehingga tanaman

memberikan produksi biologis yang maksimal dengan mengoptimalisasi

penggunaan sumber daya alam. Usaha kegiatan agronomi dalam

membudidayakan tanaman diarahkan untuk mengimbangi kebutuhan

manusia di bidang pangan, sandang, dan papan.

Penggelompokkan tanaman secara deskritif dapat dilakukan :

1.      Berdasarkan umur tanaman / menyelesaikan daur hidupnya yaitu

a.Tanaman semusim (Annual) yaitu tanaman yang melengkapi daur

hidupnya dalam satu musim tumbuh lalu kemudian mati. Contohnya: Padi,

Bayam, Tebu, dll

b.Tanaman Dwi Tahun (Biannual) yaitu tanaman yang melengkapi daur

hidupnya dalam waktu dua musim atau dua tahun kemudian baru mati.

Contohnya : tomat, terung, nanas, dll

c.Tanaman tahunan  (Perrenial) yaitu tanaman yang melengkapi daur

hidupnya yang terus tumbuh tidak terbatas . Contohnya : Kelapa, karet, dll

2. Berdasarkan struktur dan bentuknya

a.Tanaman lunak dan sekulen. Contohnya : pepaya, gingseng, jahe, dll.

b.Tanaman woody (berkayu) yaitu tanaman yang mengalami pemben tukan

pertumbuhan sekunder dengan xylem yang banyak . Contohnya : verdu

Tumbuhan monokotil dan dikotil biasanya disebut juga dengan

tumbuhan monokot dan dikot yang artinya adalah tumbuhan yang

tergabung dalam kelompok tumbuhan berbunga dan tumbuhan biji tertutup.

(Soedarnadi,Hartono.1995). Tumbuhan monokotil ada yan g berupa

tumbuhan equatic dan semi equqtic. Tumbuhan monokotil biasanya

mempunyai akar serabut dengan diameter akar yang satu dengan yang

lainnya relatif sama. Hal ini disebabkan karena tidak adanya kambium

sehingga diameter akar tetap besarnya setelah pertumbuhan primer dan ada

Page 5: Laporan Tetap

yang mempunyai akar adventif. Perannan positifnya adalah sebagai bahan

makanan pokok , sumber karbohidrat , bahan kerajinan ,dll

 Sedangkan peranan negatifnya adalah sebagai sebagai gulma

didaun , waduk, kolam, pengairan sawah sehingga mempercepat proses

perdangkalan.

Tanaman semusim dan dwi tahun biasanya mempuyai akar yang

serabut tetapi tanaman tahunan mempunyai akar tunggang, mungkin semua

ini dikarenakan tanaman semusim dan tanaman dwi tahun mempunyai daur

hidup yang terbatas ,Sedangkan tanaman tahunan tidak mempunyai daur

hidup yang tidak terbatas.

Subjek agronomi meliputi sarana benda (perlengkapan lahan, teknologi

pengelolaan, penyimpanan, dan pengankutan) dan sarana jasa (kemampuan

 pengolalaan di laangan). Ruang lingkung agronomi dimulai sejak dari

bidang pemuliaan tanaman sampai pengolalaan tanaman dan sejak benih

tumbuh sampai pengelolaan lingkungannya.

Aspek dan lingkup agronomi terdiri dari :

1.      Aspek pemuliaan tanaman ; meliputi suatu varietas yang mempunyai

berbagai sifat ungul dimna keunggulan varietas tersebut tergantung pula

pada tingkatan tindak agronomi pada tahap itu.

2.      Aspek fisiologi tanaman; meliputi segenap kelakuan tanaman dari taraf

benih hingga taraf sesudah panen.

3.      Aspek ekologi tanaman; misal ada tidaknya persaingan antara tanaman

yang ditanam dalam budidaya campuran, efek naungan terhadap

pertumbuhan bibit di persemaian, dan kelakuan pembuangan tanaman yang

ada hubungannya dengan intensitas cahaya.

Berdasar tingkat efisiensi teknologi yang diterapkan, ada beberapa sistem :

1.Sistem ladang:belum berkembang, pengelolaan sangat sedikit, 

produktivitasnya tergantung lapisan humus awal.

     2..Sistem Sawah : teknik budidaya tinggi , sistem pengelolaan yang sudah

baik (tanah , air dan tanaman), stabilitas kesuburannya lebih baik.

3.Sistem perkebunan : khusus tanaman perkebunan yang menghasilkan

bahan-bahan yang dapat diekspor, tingkat manajemen sudah maju.

Page 6: Laporan Tetap

4. Sistem tegal pekarangan : di lahan kering , pengelolaannya masih

rendah ,

 terdapat tanaman campuran, baik tahunan maupun musiman.

III.PELAKSANAAN PRAKTIKUM

A.Tempat dan Waktu

Praktikum Dasar-Dasar Agronomi yang  perdana ini berjudul Pengenalan

Alat dan Mesin Pertanian .Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium

Ekologi, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya pada Senin, 11 Maret 2013

pukul 14.30 sampai dengan 16.30 WIB.

B.Alat dan Bahan

       Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum ini hanya pensil,

penghapus, dan tanaman agronomi disekitar fakultas pertanian. Itu

dikarenakan pada praktikum kali ini membahas pengenalan tanaman

agronomi . Jadi dalam praktikum ini mahasiswa disuruh untuk

menggambarkan alat dan mesin pertanian yang diketahuinya beserta

dengan nama dan kegunaannya dalam pertanian.

C. Cara Kerja

1. Amatilah tanaman yang ada disekita Fakultas Pertanian atau di Lahan

Percobaan akultas Pertanian.

2. Catat nama tanaman, siklus hidup tanaman, daur tanaman, akar tanaman,

serta deskripsi tanaman lainnya.

3. Gambar tanaman.

 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A.    Hasil

1.      Tebu ( Saccharum officinarum   )

Page 7: Laporan Tetap

Nama Lokal    : Tebu

Nama ilmiah    :  Saccharum officinarum

Klasifikasi       :

            Kingdom         : Plantae

            Divisio             : Magnoliophyta

            Class                : Liliopsida

            Sub-class         : Commelinidae

            Ordo                : Poales

            Famili              : Poaceae 

            Genus              : Saccharum

            Spesies            : Saccharum officinarum

Deskripsi Tanaman

            Habitat                        : Tebu hanya tumbuh didaerah beriklim tropis

            Batang             : Tersusun dalam ruas-ruas

            Daun               : Sejajar dan ujung daun menyempit

            Bunga              : Tidak kelihatan

            Buah                : Manis

            Akar                : Serabut

Bagian yang dimanfaatkan yaitu batang

Siklus Hidup               : Annual

2.      Bayam ( Amaranthus sp   )

Page 8: Laporan Tetap

Nama Lokal    : Bayam

Nama ilmiah    :  Amaranthus sp

Klasifikasi       :

            Kingdom         : Plantae

            Divisio             : Magnoliophyta

            Class                : Magnoliopsida

            Sub-class         : Hamamelidae

            Ordo                : Caryophylales

            Famili              : Amaranthaceae

            Genus              : Amaranthus

            Spesies            : Amaranthus sp

Deskripsi Tanaman

Habitat              : Bayam tumbuh liar dan sebagai tanaman budidaya, hidup    

pada tanah lembab pada daaran rendah, 900 m diatas                                   

permukaan laut

            Batang             : Berbatang tegak, bulat berwarna hijau

            Daun               : Daun tunggal

            Bunga              : Perbungaan bentuk malai, kelopak berbagi 5

            Buah                : Buah batu, biji bulat, mengkilat, warna coklat

kehijauan

            Akar                : Tunggang / dikotil

Bagian yang dimanfaatkan yaitu batang dan daun

Siklus Hidup               : Annual

3.      Tomat ( Solanum lycopersicm )

Page 9: Laporan Tetap

Nama Lokal    : Tomat

Nama ilmiah    :  Solanum lycopersicm

Klasifikasi       :

            Kingdom         : Plantae

            Divisio             : Magnoliophyta

            Class                : Magnoliopsida

Sub-class         : Asteridae

            Ordo                : Solanales

            Famili              : Solanaceae

            Genus              : Solanum

            Spesies            : Solanum lycopersicum

Deskripsi Tanaman

Habitat                        : Dapat hidup pada tanah lembab daaran rendah hingga 900

m           diatas permukaan laut

            Batang             : Berwarna hijau lunak tapi kuat

            Daun               : Temasuk daun majemuk menyirip gasl, tidak

sempurna

            Bunga              : Bunga tumbuh diketiak, termasuk bunga sempurna

            Buah                : Berwarna merah jika matang

            Akar                : Serabut

Bagian yang dimanfaatkan yaitu buah

Siklus Hidup               : Biannual

1.      Padi ( Oryza sativa )

Page 10: Laporan Tetap

 

Nama Lokal    : Padi

Nama ilmiah    :  Oryza sativa

Klasifikasi       :

            Kingdom         : Plantae

            Divisio             : Magnoliophyta

            Class                : Liliopsida

            Sub-class         : Commelinidae

            Ordo                : Poales

            Famili              : Poaceae 

            Genus              : Oryza

            Spesies            : Oryza sativa

Deskripsi Tanaman

Habitat                        : Sebagai tanaman budidaya, hidup pada dataran rendah

hingga 100 m diatas permukaan laut

            Batang             : Memiliki pelepah daun

            Daun               : Berbentuk lanset (sempit memanjang), sejajar, ujung

daun                             sepit, ujung daunnya kasar dan berbulu

            Bunga              : Tesrsusun sebagai bunga majemuk dengan satuan

bunga                                           berupa froret

            Buah                : Merupakan bulir

            Akar                : Serabut / monokotil

Bagian yang dimanfaatkan yaitu bah

Siklus Hidup               : Annual

2.      Semangka (Citrullus lanatus)

Page 11: Laporan Tetap

Nama Lokal    : Semangka

Nama ilmiah    : Citrullus lanatus

Klasifikasi       :

            Kingdom         : Plantae

            Divisio             : Magnoliophyta

            Class                : Magnoliopsida 

             Sub-class        : Dilleniidae

            Ordo                : Violales

            Famili              : Cucurbitaceae

            Genus              : Citrullus

            Spesies            : Citrullus lanatus

Deskripsi Tanaman

            Habitat                        : Ditanah yang lembab

            Batang             : Berbentuk bulat dan lunak , sedikit berkayu, dan

merambat

            Daun               : Berlekung-leung ditepinya, bertangkai panjang dan

letaknya                        berseberangan

            Bunga              : Memiliki 2 bunga dalam dalam 1 pohon

            Buah                : Memiliki kulit yang keras, berwarna hijau pekat/ hija muda

dengan larik-larik hijau tua

            Akar                : Akar tunggang dan akar samping

Bagian yang dimanfaatkan yaitu buah

Siklus Hidup               : Annual

1.      Terong ( Solanum melongena )

Page 12: Laporan Tetap

Nama Lokal    : Terong

Nama ilmiah    :  Solanum melongena

Klasifikasi       :

            Kingdom         : Plantae

            Divisio             : Magnoliophyta

            Class                : Magnoliopsida 

             Sub-class        : Asteridae

            Ordo                : Solanales

            Famili              : Solanaceae

            Genus              : Solanum

            Spesies            : Solanum melongena

Deskripsi Tanaman

            Habitat                        : Didaerah tropis

            Batang             : Biasanya berduri

            Daun               : Besar dengan lobus yang kasar

            Bunga              : Bunga banci

            Buah                : Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan

mahkota                                    5 lobus

            Akar                : Tunggang

Bagian yang dimanfaatkan yaitu buah

Siklus Hidup               : Biannual

2.      Nenas (Ananas sativus)

Page 13: Laporan Tetap

Nama Lokal    : Nanas

Nama ilmiah    :  Ananas sativus

Klasifikasi       :

            Kingdom         : Plantae

            Divisio             : Magnoliophyta

            Class                : Liliopsida 

             Sub-class        : Commelinidae

            Ordo                : Bromeliales

            Famili              : Bromeliaceae

            Genus              : Ananas

            Spesies            : Ananas sativus

Deskripsi Tanaman

            Habitat                        : Didaerah tropis

            Batang             : Pendek, kuat

            Daun               : Helain daun berbentuk pedang, berduri

            Bunga              : Majemuk tersusun dalam bulir yang sangat rapat,

letaknya                                        terminal dan bertangkai panjang

            Buah                : Bulat , panjang, berdaging

            Akar                : Serabut

Bagian yang dimanfaatkan yaitu buah

Siklus Hidup               : Annual

3.      Karet (Hevea braziliensis)

Page 14: Laporan Tetap

Nama ilmiah    : Hevea braziliensis

Klasifikasi       :

            Kingdom         : Plantae

            Divisio             : Spermatophyta

            Sub-Divisio     : Angiospermae                       

                        Class                : Dicotyledonae

            Ordo                : Euphorbiales

            Famili              : Euphorbiaceae

            Genus              : Hevea

            Spesies            : Hevea braziliensis

Deskripsi Tanaman

            Habitat                        : Baik pada tanah jenis latosol dan aluvial

            Batang             : Batangnya cukup besar/ tumbuh lurus dan memiliki

percabangan

            Daun               : Terdiri dari tangkai daun utama dan tangkai daun

utama dan                                    tangkai daun anak

            Bunga              : Terdiri dari bunga jantan dan bunga betina

            Buah                : Berbentuk bulat

            Akar                : Dikotil

Bagian yang dimanfaatkan yaitu batang

Siklus Hidup               : Perenial

1.      Durian ( Durio zibethinus )

Page 15: Laporan Tetap

Nama Lokal    : Durian

Nama ilmiah    : Durio zibethinus

Klasifikasi       :

            Kingdom         : Plantae

            Divisio             : Magnoliophyta

            Class                : Magnoliopsida 

             Sub-class        : Dilleniidae

            Ordo                : Malvales

            Famili              : Bombacaceae

            Genus              : Durio

            Spesies            : Durio zibethinus

Deskripsi Tanaman

            Habitat                        : Berada pada ketinggian 0-800 m diatas

permukaan laut

            Batang             : Bulat besar, memiliki lingkaran tahunan

            Daun               : Berbentuk jorong hingga lanset

            Bunga              : Muncul dari batang/ cabang secara berkelompok

            Buah                : Bertipe kapsul berbentuk bulat

            Akar                : Dikotil

Bagian yang dimanfaatkan yaitu batang

Siklus Hidup               : Perenial

1.      Kelapa (Cocos nucifera   )

Page 16: Laporan Tetap

Nama Lokal    : Kepala

Nama ilmiah    : Cocos nucifera

Klasifikasi       :

            Kingdom         : Plantae

            Divisio             : Magnoliophyta

            Class                : Liliopsida 

             Sub-class        : Arecidae

            Ordo                : Arecales

            Famili              : Arecaceae

            Genus              : Cocos

            Spesies            : Cocos nucifera

Deskripsi Tanaman

            Habitat                        : Ditanam dibawah ketinggian 700 m dan lebih

bagus didaerah                                  pantai

            Batang             : Batang tunggal

            Daun               : Daun tunggal dengan pertulangan menyirip

            Bunga              : Tersusun majemuk pada rangkaian yang dilindungi

oleh                                            bradea

            Buah                : Besar, diameternya 10 cm s/d 20 cm

            Akar                : Serabut/ monokotil

Bagian yang dimanfaatkan yaitu batang, serabut, batang, daun, dan buah

Siklus Hidup               : Perenial

A.    Pembahasan

    Dalam praktikum ini kita dapat mengetahui berbagai jenis tanaman

agronomiyang berada disekitar kita, tanpa kita sadari bahwa kita tidak

Page 17: Laporan Tetap

mengenal secara baik keadaan tanaman, baik didalam nama latin, morfologi

tanaman itu sendiri maupun tipe dan jenis tanaman tersebut. Dengan

praktikum ini kita dapat mengenal secara detail mengenai tanaman-

tanaman agronomi. Kebanyakan dari tanaman tersebut merupakan bagian

tanaman yang sangat dibutuhkan manusia misalnya, tananman pangan padi,

tanaman industri karet, tanaman holtikultura terong, nanas, semangka,

bayam dan banyak lagi fungsi dari masing-masing tananman yang sangat

berguna bagi kebutuhan manusia.      Beberapa tanaman diantaranya memiliki karakteristik dan media tumbuh yang berbeda. Oleh karena itu, perlukan perawatan yang berbeda pula baik dari sistem pengolahan tanah, dalam segi pemupuka, maupun dalam segi umur dan lamanya berkembangbiak, ada yang membutuhkan dan memakan waktu dam jangka pendek maupun jangka panjang. Perkembangan masyarakat secara berkesinambungan bersendi pada ketersediaan kebutuhan pangan yang cukup. Pada awalnya perkembangan peradaban manusia bersendi pada pengmpulan pangan atau perburuan. Setiap individu terlibat secara total untuk mendapatkan sumber pangan yang cukup.

    Menanam tanaman budidaya pada hakekatnya adalah memberikan

lingkungan yang terbaik bagi tanaman sehingga dapat tumbuh dan

berkembang serta berproduksi secara baik. Beberapa hal yang perlu

diperhatikan dalam proses penanaman tananman agronomi adalah :

    Iklim, faktor iklim yang berpengaruh diantaranya adalah suhu, sinar

matahari, curah hujan, kelembaban udara, angin. Suhu dapat mempengaruhi

perkembangan tanaman. Sinar matahari merupakan sumber energi yang

berguna dalam proses fotosintesis. Sinar matahari yang terpenting adalah

panjang penyinaran dan intensitasnya. Curah hujan yang utama adalah

banyaknya hari hujan dan lebatnya curah hujan. Kelembaban udara penting

diketahui karena dengan demikian petani dapat memperhitungkan atau

dapat mengetahui kapan saat tanaman dapat dipanen atau kapan harus

diwaspadai adanya serangan jamur. Sedangkan angin merupakan pelaku

utama yang berperan pada proses penguapan dan penyerbukan.

    Tanah Setelah dipilih lokasi yang bakal dipakai sebagai lahan

pertanaman, maka tahap berikutnya adalah pelaksanaan pengolahan tanah.

Pengolahan tanah bertujuan: untuk menyediakan lahan agar siap bagi

kehidupan tanaman dengan meningkatkan kondisi fisik tanah. Karena tanah

Page 18: Laporan Tetap

merupakan faktor lingkungan yang mempunyai hubungan timbal balik

dengan tanaman yang tumbuh padanya. Faktor lingkungan tanah meliputi :

Faktor fisik (air, udara, struktur tanah serta suhu), Faktor kimiawi

(kemampuan tanah dalam menyediakan nutrisi), Faktor biologis

(makro/mikro flora dan makro/mikro fauna).

Pelaksanaan pengolahan tanah pada prinsipnya adalah tindakan

pembalikan, pemotongan, penghancuran, dan perataan tanah. Struktur

tanah yang semula padat diubah menjadi gembur, sehingga sesuai bagi

perkecambahan benih dan perkembangan akar tanaman. Bagi lahan basah

sasaran yang ingin dicapai adalah lumpur halus, yang sesuai bagi

perkecambahan benih dan perkembangan akar tanaman.

    Benih (seed) adalah biji yang dipakai sebagai alat perkembangbiakan.

Sedangkan bibit (seedling) adalah benih yang telah berkecambah.

Tergantung dari cara perbanyakannya, tanaman dapat diperbanyak dengan

benih ataukah bibit.

    Penanaman, apabila lahan sudah siap, maka bibit dapat segera

ditanam. Yang perlu diperhatikan dalam penanaman adalah  waktu tanam

dan jarak tanam. Waktu tanam berkaitan erat dengan iklim. Ada tanaman

yang cocok ditanam di musim penghujan, tetapi ada yang lebih baik bila

ditanam di musim kemarau. Penanaman di luar musim (off  season) dapat

dilakukan dengan meningkatkan pemeliharaan dan perawatannya.

IV. PENUTUP

A.    Kesimpulan

Adapun kesimpulan praktikum ini, yaitu :

1. Arti agronomi (Agros : lahan, Nomos : pengolahan)

2. Berdasarkan umur tanaman / menyelesaikan daur hidupnya yaitu

a. Tanaman semusim (Annual) yaitu tanaman yang melengkapi daur

hidupnya dalam satu musim tumbuh lalu kemudian mati.

b.Tanaman Dwi Tahun (Biannual) yaitu tanaman yang melengkapi daur

hidupnya dalam waktu dua musim atau dua tahun kemudian baru mati.

Page 19: Laporan Tetap

c.Tanaman tahunan  (Perrenial) yaitu tanaman yang melengkapi daur

hidupnya yang terus tumbuh tidak terbatas

3. Yang perlu diperhatkan dalam penanaman tanaman agronomi :

            a. Iklim

b. Tanah

c. Bibit

d. Penanamane. Pemeliharaan tanaman

B. Saran

Sebaiknya praktikum ini dilakukan dengan tekun dan teliti baik dari

mahasiswa maupun asisten agar ilmu dari praktikum ini bisa kita terapkan

dalam kehidupan sehari-hari serta sebagai awal pengetahuan kita bersama,

bukan menjadi beban.

DAFTAR PUSTAKAAnonim. Deskripsi Semangka. http://harno-blog.blogspot .com /2012/04

/mengenal-semangka.html#ixzz2NNEIn9PG(diakses pada 14 Maret 2013)Anonim.MorfologiTerong.http://ekyowinnersnews.blogspot.com/2010/02/

morfologitanaman-terong.html

Anonim. Habitat dan Morfologi karet.http://binaukm.com/2010/04/karakteristik-tanaman-karet-dalam-budidaya-tanaman-karet/ (diakses pada 14 Maret 2013)

Anonim.http://www.plantamor.com/index.php?plant=582. (diakses pada 13 Maret 2013 )

Anonim.Tanaman Agronomi.http://id.wikipedia.org/wiki/Para_(pohon). (diakses pada 13 Maret 2013 )

  Budianti, Rini. 1994. Tanaman Tahunan. Jakarta : Bumi Aksara

  Nurhayati.1993. Pengelompokan Tanaman Semusim. Rineka Cipta Jakarta

 Sjamsoe. M. Mui. 1995. Manfaat Tanaman Agronomi. Jakarta : PT Gramedia

 Wijarto.1994. Budidaya Tanaman. Jakarta : Penebar Swadaya

Page 20: Laporan Tetap