laporan praktikum modul 1
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM
MODUL 1 KONFIGURASI ALAMAT IP STATIC DAN
DYNAMIC (DHCP) DI LINUX UBUNTU 12.04
ADMINISTRASI JARINGAN
Kasmawi, S.Kom., M.Kom (Dosen Pengampu Matakuliah)
Dedi Hermawan, Amd (Instruktur)
Oleh :
Anil Wahyudi (1106311)
Aznita (1106313)
Depandi Enda (1106315)
Helida (1106324)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
2013
Teknik Informatika – Administrasi Jaringan 2013 Hal 2
1.1 Dasar Teori
1.1.1 Pengertian TCP/IP
Transmission Control Protocol and Internet Protocol (TCP/IP) adalah
sebuah aturan standar yang digunakan untuk komunikasi antar berbagai jenis
komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan komputer. Aturan ini ditetapkan
oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) yang dikembangkan
pada akhir tahun 1970-an.
Komputer dibuat oleh berbagai macam vendor perangkat keras yang
berbeda-beda di seluruh dunia. Komputer-komputer tersebut juga memiliki
caranya sendiri-sendiri untuk saling berkomunikasi. Nah disinilah protokol
TCP/IP berperan sehingga komputer-komputer yang ada diseluruh dunia dapat
berkomunikasi seperti saat ini. Di dunia Internet pun protokol TCP/IP selalu
digunakan, sehingga protokol ini sangat terkenal. Secara umum, komponen dari
TCP/IP adalah sebagai berikut :
IP address
IP address merupakan sebuah kombinasi unik yang dituliskan dalam angka
desimal yang dibagi dalam 4 segmen. Tiap-tiap segmen tersebut mewakili 8 bit
dari alamat yang memiliki panjang 32 bit untuk keseluruhannya. Fungsi dari IP
address sendiri merupakan identifikasi setiap host pada jaringan.
Netmask
Netmask atau Subnet Mask berfungsi menunjukkan berapa pembagian
panjang bit nework dengan bit host untuk mengetahui berapa jumlah host yang
dapat terkoneksi didalam sebuah network. Misalnya untuk kategori alamat IP
kelas C dengan netmask 255.255.255.0, maka penentuannya adalah 24 bit pertama
adalah bit network dan 8 bit sisanya adalah bit host.
Network Address
Sebuah host tidak pernah berdiri sendiri namun memerlukan host lain dan
bergabung membentuk sebuah Network. Alamat Network yang terbentuk inilah
yang disebut sebagai Network Address. Network address didapat dengan membuat
seluruh bit host menjadi 0. Misalnya ip address 192.168.1.1 dengan alamat IP
kelas C, maka Network Addressnya adalah 192.168.1.0.
Teknik Informatika – Administrasi Jaringan 2013 Hal 3
Broadcast Address
Broadcast Address adalah alamat dimana agar semua host yang berada di
dalam sebuah network dapat dikirimkan data secara simultan. Gunanya agar
apabila ada sebuah host yang ingin mengirimkan data ke seluruh host yang ada di
suatu jaringan tertentu, maka host tersebut tidak perlu membuat replika datagram
sebanyak jumlah host tujuan karena hal secamam ini akan meningkatkan
pemakaian bandwidth dan beban kerja host pengirim. Jadi host pengirim cukup
mengirimkan data ke alamat broadcast saja maka secara otomatis seluruh host
yang ada di satu network tersebut akan menerimanya. Broadcast Address didapat
dengan membuat bit host menjadi 1 (kebalikan dari Network Address), jadi
misalnya IP addressnya adalah 192.168.1.1, maka Broadcast Addressnya adalah
192.168.1.255.
Gateway Address
Gateway adalah alamat IP yang menghubungkan sebuah jaringan dengan
jaringan yang lain. Jadi apabila sebuah host ingin berkomunikasi dengan host lain
dalam sebuah jaringan yang berbeda, maka host tersebut harus melewati Gateway
Address terlebih dahulu untuk mencapai host yang satunya.
Nameserver Address
Nameserver Address adalah IP milik sebuah server Domain Name Service
(DNS) yang bertujuan untuk menerjemahkan sebuah domain menjadi IP address
maupun sebaliknya.
1.1.2 Tipe Alamat TCP/IP
Secara umum alamat TCP/IP terbagi atas 2 tipe yaitu :
a) TCP/IP Static (IP Static)
IP Static yaitu sebuah layanan pemberian alamat IP yang diberikan secara manual
ke komputer server dan client oleh administrator jaringan. Konfigurasi alamat IP
yang bertipe static selalu digunakan untuk membangun jaringan peer to peer dan
berskala kecil.
Teknik Informatika – Administrasi Jaringan 2013 Hal 4
b) TCP/IP Dynamic atau Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
Dynamic Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang memberikan
alamat IP secara otomatis kepada komputer yang memintanya (client). Komputer
yang memberikan layanan inilah yang disebut DHCP Server. Keuntungan dari
layanan DHCP adalah dimana komputer-komputer client tidak perlu lagi untuk
mengkonfigurasi IP address secara manual. DHCP paling sering digunakan
didalam jaringan-jaringan yang berskala besar.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan praktikum konfigurasi Alamat IP Address adalah :
Melakukan konfigurasi Alamat IP Static dan Dynamic Pada Linux
Ubuntu 12.04
Melakukan pengujian alamat IP address
1.3 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari melakukan praktikum konfigurasi Alamat IP
address pada Linux Ubuntu 12.04 yaitu :
Mahasiswa mengetahui langkah-langkah konfigurasi Alamat IP
address pada Linux Ubuntu
Dapat memahami cara kerja IP address pada Linux Ubuntu
Mengetahui setting proxy di Linux Ubuntu
1.4 Konfigurasi
1.4.1 Persiapan Awal
a) Perangkat Keras (Hardware)
Adapun perangkat hardware yang dibutuhkan yaitu :
1. Personal Computer Server (PC Server)
Spesifikasi PC untuk dijadikan PC Server yaitu :
Proccessor 2.5 Ghz (Dual Core) keatas
Kapasitas harddisk 500 GB
Ethernet Card (Gigabyte Ethernet)
Teknik Informatika – Administrasi Jaringan 2013 Hal 5
RAM 2 GHz
Sedangkan Spesifikasi PC untuk dijadikan PC Client yaitu :
Proccessor 2.5 Ghz (Dual Core)
Kapasitas harddisk 500 GB
Ethernet Card (Gigabyte Ethernet)
RAM 2 GHz
b) Perangkat Lunak (Software)
Software yang digunakan yaitu :
Sistem Operasi Linux Ubuntu 12.04 pada PC Server
Sistem Operasi Windows XP pada PC Client
Mozilla Firefox
Paket Linux Ubuntu Bind9
c) Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan yang digunakan yaitu :
Kabel UTP
Switch
RJ-45
Ethernet Card
d) Perangkat Pendukung
Adapun perangkat pendukung yang digunakan selama proses praktikum
yaitu :
Flashdisk 2 GB untuk keperluan memindahkan data hasil screen
capture
Teknik Informatika – Administrasi Jaringan 2013 Hal 6
1.4.2 Konfigurasi Alamat IP Static
Adapun langkah-langkah konfigurasi Alamat IP address pada Linux
Ubuntu 12.04 :
Buka terminal, klik button Dash Home pada menu di atas ketikkan
di search “Terminal”
Kemudian muncul tampilan terminal seperti berikut :
Setelah itu masuk sebagai super user (root) dengan cara mengetik
sudo su dan masukkan password user. Kemudian akan muncul prompt
# (prompt root).
Teknik Informatika – Administrasi Jaringan 2013 Hal 7
Kemudian lagukan perintah seperti di bawah ini pada terminal
kemudian tekan enter.
Teknik Informatika – Administrasi Jaringan 2013 Hal 8
Setting IP Static caranya adalah dengan melakukan edit file
konfigurasi network interfaces yang dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
Simpan file dan keluar dari editor
Caranya dengan menekan Ctrl O dan akhiri dengan menekan Ctrl X
pada keyboard
Untuk mengaktifkan konfigurasi tersebut gunakan perintah sudo
/etc/init.d/networking restart dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Teknik Informatika – Administrasi Jaringan 2013 Hal 9
Perintah restart jaringan akan menghasilkan tampilan seperti gambar
berikut jika sukses dilakukan.
1.4.3 Konfigurasi Alamat IP Dynamic
Setting IP Dynamic caranya adalah dengan melakukan edit file
konfigurasi network interfaces yang dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
Teknik Informatika – Administrasi Jaringan 2013 Hal 10
Simpan file dan keluar dari editor
Caranya dengan menekan Ctrl O dan akhiri dengan menekan Ctrl X
pada keyboard
Untuk mengaktifkan konfigurasi tersebut gunakan perintah sudo
/etc/init.d/networking restart dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Perintah restart jaringan akan menghasilkan tampilan seperti gambar
berikut jika sukses dilakukan.
Teknik Informatika – Administrasi Jaringan 2013 Hal 11
1.4.4 Konfigurasi Proxy
Klik button Setting yang terletak pada sudut kanan atas
Pilih System Setting – Network
Maka akan tampil form awal settingan Network seperti pada gambar
berikut :
Pilih Network Proxy, maka akan tampil form konfigurasi proxy, aturlah
proxy hingga seperti yang terdapat pada gambar dibawah ini :
Teknik Informatika – Administrasi Jaringan 2013 Hal 12
Selanjutnya kembali ke terminal root ketikkan perintah #pico
/etc/apt/apt.conf untuk mengedit file konfigurasi proxy.
Akan tampil file konfigurasi proxy sebagai berikut :
Teknik Informatika – Administrasi Jaringan 2013 Hal 13
Lakukan perubahan isi file seperti yang tampak sebagai berikut :
Simpan file dan keluar dari editor
Caranya dengan menekan Ctrl O dan akhiri dengan menekan Ctrl X
pada keyboard
1.5 Pengujian
Untuk melihat IP yang sudah kita konfigurasi tersebut kita bisa gunakan
perintah ifconfig :
Teknik Informatika – Administrasi Jaringan 2013 Hal 14
1.6 Hasil
Hasil yang diperoleh dari praktikum konfigurasi alamat IP address secara
singkat dapat dijelaskan pada point berikut :
Konfigurasi alamat IP address yang bertipe static akan mendapatkan
alamat IP yang bersifat statis (tidak bisa berubah-ubah). Konfigurasi
dilakukan dengan mengedit file /etc/network/interfaces.
Konfigurasi alamat IP address yang bertipe dynamic akan
mendapatkan alamat IP yang bersifat dinamis (pemberian alamat IP
dilakukan oleh komputer server). Konfigurasi dilakukan dengan
mengedit file /etc/network/interfaces.
1.7 Daftar Pustaka
Komputer, Wahana. 2009. “Langkah Mudah Administrasi Jaringan
Menggunakan Linux Ubuntu 9”, Yogyakarta, Andi Yogyakarta.
Internet :
http://ilmukomputer.com