laporan praktikum helmi ti sore c

Upload: helmi-herdy

Post on 14-Oct-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    1/29

    LAPORAN PRAKTIKUM

    KOMPUTER GRAFIK

    UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

    FAKULTAS TEKHNIK

    JURUSAN SISTEM KOMPUTER

    MEDAN

    2014

    Nama

    Praktikan

    Nomor

    Mahasiswa

    Tanggal

    Pengumpulan

    Tanda tangan

    Praktikan

    Juherdi Helmi 1214370260

    Nama

    Penilai

    Tanggal

    Koreksi

    Nilai Tanda Tangan

    Dosen

    Indri

    Sulistianingsih,S.Kom

    Kelas

    TI 4 Sore C

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    2/29

    DAFTAR ISI

    Daftar Isi .................................................................................................................i

    Kata Pengantar ...................................................................................................... ii

    BAB 1

    Pendahuluan

    1.1 Pengertian Komputer Grafik ....................................................................... 1

    1.2 Peranan dan Penggunaan Komputer Grafik ................................................ 1

    1.3 Pemilihan Aplikasi OPENGL ..................................................................... 1

    1.4 Tujuan ......................................................................................................... 1

    BAB 2

    Landasan Teori

    2.1 Sejarah OpenGL.......................................................................................... 2

    2.2 Pengenalan OpenGL ................................................................................... 3

    2.3 Cara Kerja OpenGL .................................................................................... 4

    Inisialisasi Awal ......................................................................................... 4

    Pembuatan Gambar .................................................................................... 5

    Primitive Grafik ......................................................................................... 6

    Gambar 2D ................................................................................................. 9

    Gambar 3D ................................................................................................. 9

    BAB 3

    Hasil Percobaan/Praktikum

    3.1 Gambar Jajar Genjang ............................................................................... 10

    3.2 Gambar 2D ................................................................................................ 12

    3.3 Gambar 3D ................................................................................................ 17

    BAB 4

    Analisa Hasil Percobaan

    4.1 Analisa dari percobaan gambar jajar Genjang .......................................... 22

    4.2 Analisa dari percobaan gambar 2D ........................................................... 23

    4.3 Analisa dari percobaan gambar 3D ........................................................... 24

    PENUTUP............................................................................................................ iii

    DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... iv

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    3/29

    KATA PENGANTAR

    .

    , ,

    ,

    .

    . ,..

    .

    ,

    .

    .

    ,

    . .

    Medan, 11 Juni 2014

    Juherdi Helmi

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    4/29

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1PENGERTIAN KOMPUTER GRAFIK ,

    . ,

    , .

    160

    () 3. ,

    .

    1.2 PERANAN DAN PENGGUNAAN KOMPUTER GRAFIK

    Grafika komputer telah menunjukkan kemajuan yang pesat dalam pengembangan

    berbagai aplikasi untuk menghasilkan gambar. Walaupun pada awalnya aplikasi

    dalam sains dan engineering memerlukan peralatan yang mahal, perkembanganteknologi komputer memberikan kemudahan penggunaan komputer sebagai alat

    bantu aplikasi grafik komputer interaktif. Pada saat ini grafika komputer digunakan

    secara rutin dibidang ilmu pengetahuan, teknik, kedokteran, bisnis, industri,

    pemerintahaseni, hiburan, pendidikan, periklanan, dan lain sebagainya.

    1.3PEMILIHAN APLIKASI Open-GLDalam pembahasan dan praktik kerja di dalam makalah ini Saya akan

    memfokuskan pada penggunaan Open-GL sebagai pilihan Saya.

    1.4TUJUAN1. Sebagai bahan untuk Ujian Akhir Semester mata kuliah komputer grafik

    semester 4.

    2. mahasiswa diharapkan dapat mempraktikan pembuatan gambar 2D dan 3D.

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    5/29

    BAB II LANDASAN TEORI

    A.SEJARAH OPEN-GL

    Pada tahun 1982,seorang profesor dari Stanford University yang bernama Jim Clark

    memulai membuka perusahaan komputer grafis yang pertama yaitu Silicon Graphics

    Computer System, yang kemudian dikenal dengan nama SGI. Para teknisi SGI membutuhkan

    cara yang standar spesifikas untuk pengoperasian dan transformasi 3D, oleh sebab itu mereka

    mendesain sebuah aplikasi pemrograman antarmuka (API) yang bernama IrisGL. IrisGL ini

    hanya dapat digunakan pada hardware keluaran dari SGS (tidak bersifat open-standard). Pada

    saat yang bersamaan, vendor lain termasuk Sun Microsystem, IBM dan Hewlett-Packard juga

    mengeluarkan produk 3D hardware di pasaran. Mereka menggunakan jenis API lain yang

    disebut PHIGS. Karena vendor lain juga meluncurkan produk 3D hardware di pasaran,

    lingkup pemasaran SGI pun menjadi berkurang.

    Untuk kembali mendongkrak penjualan produk mereka ke pasaran, akhirnya SGI mengubah

    IrisGL menjadi open-standard. Namun akrena alasan lisensi dan hak paten, mereka tidak

    dapat meluncurkan IrisGL versi open-standard. Akhirnya mereka membuat API baru berbasis

    IrisGL yang diberi nama OpenGL

    Awalnya, OpenGL didesain untuk digunakan pada pemrograman C/C++, namun seiring

    dengan berjalannya waktu, OpenGL dapat digunakan pada berbagai jenis bahasa

    pemrograman seperti, Java, Visual, Basic, Delphi, dan sebagainya. Untuk menggunakan

    OpenGl dalam compiler bahasa pemrograman misalnya C++, dibutuhkan instalasi library

    tertentu. GLUT (OpenGL utility Toolkit) merupakan library dari pengembangan OpenGL

    untuk sistem windows. GLUT didesain untuk membuat program OpenGL yang berukuran

    kecil sampai medium. GLUT tidak dapat secara langsung digunakan, karena membutuhkan

    beberapa file tambahan antara lain : glut.h, glut.lib, dan glut32.dll yang disimpan pada

    direktori tertentu.

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    6/29

    B.PENGENALAN OPEN-GL

    Open-GL adalah sebuah program aplikasi interface yang digunakan untuk mendefinisikan

    komputer grafis 2D dan 3D. Program lintas-platform API ini umumnya dianggap ketetapan

    standar dalam industri komputer dalam interaksi dengan komputer grafis 2D dan juga telah

    menjadi alat yang biasa untuk digunakan dengan grafis 3D. Singkatnya, Open Graphics

    Library, Open-GL menghilangkan kebutuhan untuk pemrogram untuk menulis ulang bagian

    grafis dari sistem operasi setiap kali sebuah bisnis akan diupgrade ke versi baru dari sistem.

    Fungsi dasar dari Open-GL adalah untuk mengeluarkan koleksi perintah khusus atau

    executable kesistem operasi. Dengan demikian, program ini bekerja dengan perangkat keras

    grafis yang ada yang berada pada hard drive atau sumber tertentu lainnya. Setiap perintah

    dalam dirancang untuk melakukan tindakan tertentu, atau memulai efek khusus tertentu yang

    terkait dengan grafis.

    Open-GL adalah suatu spesifikasi grafik yang low-level yang menyediakan fungsi untuk

    pembuatan grafik primitif termasuk titik, garis, dan lingkaran. Open-GL digunakan untuk

    keperluan-keperluan pemrograman grafik. Open-GL bersifat Open-Source, multi-platform

    dan multi-language serta digunakan mendefinisikan suatu objek, baik objek 2 dimensi

    maupun objek 3 dimensi. Open-GL juga merupakan suatu antarmuka pemrograman aplikasi(application programming interface (API) yang tidak tergantung pada piranti dan platform

    yang digunakan, sehingga Open-GL dapat berjalan pada sistem operasi Windows, UNIX dan

    sistem operasi lainnya.

    Open-GL pada awalnya didesain untuk digunakan pada bahasa pemrograman C/C++, namun

    dalam perkembangannya Open-GL dapat juga digunakan dalam bahasa pemrograman yang

    lain seperti Java, Tcl, Ada, Visual Basic, Delphi, maupun Fortran. Namun Open-GL di-

    package

    secara berbeda-beda sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan. Oleh karena itu,

    package Open-GL tersebut dapat di-download pada situs http://www.opengl.org sesuai

    dengan bahasa pemrograman yang akan digunakan.Open-GL melayani dua tujuan :

    Untuk menyembunyikan kompleksitas dari interfacing dengan berbagai 3Daccelerators, memamerkan oleh programmer dengan satu, seragam API.

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    7/29

    Untuk menyembunyikan kemampuan yang berbeda dari hardware platform, olehsemua yang memerlukan mendukung implementasi penuh fitur opengl set

    (menggunakan software emulation jika diperlukan).

    C. CARA KERJA OPEN-GL

    Open-GL lebih mengarah pada prosedural daripada sebuah deskriptif API grafis.Untuk

    mendeskripsikan scene dan bagaimana penampilannya,sebenarnya programer lebih tau untuk

    menentukan hal-hal yang dibutuhkan untuk menghasilkan efek yang di inginkan.Langkah

    tersebut termasuk memanggil banyak perintah open-GL,perintah tersebut digunakan untuk

    menggambarkan grafik primitif seperti titik,garis dan poligon dalam tiga dimensi.Sebagai

    tambahan,open-GL mendukung lighting,shading,texture mapping,blending,transparancy,dan

    banyak kemampuan efek khusus lainnya.Open-GL mempunyai bnayak fungsi dan

    penggunaan

    perintah yang sangat luas, penggunaan open-GL membutuhkan library tambahan yang harus

    di letakkan pada direktory system dari windows (OS),yaitu :

    OpenGL32.dll Glu32.dll Glut32.dll

    Inisialisasi awal

    Inti dari tahapan ini adalah mengatur view port dan persepektif untuk penampilan obyek ke

    dalam layar monitor,viewport adalah besarnya layar monitor(image) yang dipakai untuk

    menampilkan obyek,sedangkan persepektif yang dimaksud adalah pengaturan sumbu z dalam

    penampilan obyek 3 dimensi,sehingga user dapat melihat obyek seolah-olah dalam bidang 3

    dimensi (X-Y-Z),selain itu penggambaran obyek yang dilakukan oleh programer juga dapat

    menggunaan koordinat 3 dimensi.

    Selain ke dua tujuan di atas pada tahap ini juga dilakukan koneksi awal dengan library open-

    GL, koneksi ini dilakukan supaya fungsi-fungsi yang di sediakan open-GL dapat digunakan.

    Fungsi/prosedur yang digunakan :

    LoadGlut(glut32.dll) -pemanggilan library open-GL

    InitGL inisialisasi open-GL awal yang harus dilakukan glViewport untuk pengaturan viewport

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    8/29

    glMatrixMode pengaturan viewport gluPerspective pengaturan persepektif

    Contoh script untuk inisialisasi open-GL :

    Try

    LoadGlut(glut32.dll);

    InitGL;

    Exept one :=

    exeption

    do

    Begin

    messageDlg

    { e.message, mtError, [mbOk],};

    Halt {1}; End;

    End;

    Script di atas merupakan script yang paling sederhana, dalam artian minimal diperlukan

    untuk

    menginisialisasi penggunaan open-GL.Fungsi-fungsi lain seperti yang disebut diatas seperti

    glViewport, glMatrixMode, dapat di tambah kan pada script sesuai dengan kebutuhan.

    Pembuatan gambar

    Didalam open-GL pembuatan obyek dilakukan dengan titik-titik 3 dimensi,dengan mode

    GL_QUARDS, maka otomatis setiap 4 titik digambar menjadi sebuah bidang segiempat,sed

    angkan mode GL_LINES, pada setiap 2 titik digambar manjadi sebuah garis.Di dalam tahap

    ini setiap garis atau bidang juga dapat di atur warnanya.

    Fungsi atau prosedur yang digunakan :

    mode GL_QUARDS menggambarkan segi empat mode GL_LINES menggambark garis glVertex3f-penentuan titik 3 dimensi

    glColor3f penentuan warnaOpen-GL memiliki lebih dari 200 fungsi. Fungsi tersebut

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    9/29

    bisa dikelompokkan menjadi :

    Fungsi primitif, menentukan elemen yang bisa menghasilkan gambar di layar. Fungsiini terdiri dari 2 jenis, yaitu primitif geometric seperti polygon (segi banyak) yang

    bisa dibuat menjadi dua, tiga, atau empat dimensi, dan primitif gambar seperti

    bitmaps.

    Fungsi atribut, mengontrol tampilan dari primitif. Fungsi ini menentukan warna, jenis

    garis, properti material, sumber cahaya, dan tekstur.

    Fungsi pandangan, menentukan properti kamera. Open-GL menyediakan sebuahvirtual kamera yang bisa diposisikan dan diorientasikan relatif ke obyek yang

    ditentukan dengan fungsi primitif. Lensa kamera juga bisa dikendalikan sehingga bisa

    dihasilkan sudut

    yang lebar dan pandangan telefoto (jarak jauh).

    Fungsi windowing, fungsi ini mengendalikan windows pada layar dan penggunaandari mouse dan keyboard.

    Fungsi kontrol, menghidupkan macam-macam fitur Open-GL.

    Fungsi-fungsi Open-GL dimuat didalam 2 library yang disebut dengan gl dan glu

    (atau GL dan GLU). Library yang pertama, adalah fungsi utama dari Open-GL, berisi

    semua fungsi Open-GL yang dibutuhkan sedangkan yang kedua, open-GL Utility

    Llibrary (GLU) memuat fungsi yang ditulis menggunakan fungsi dari library utama

    dan sangat

    membantu bagi pengguna. Fungsi utama mempunyai nama yang diawali dengan gl seperti

    glVertex3f(), sedangkan fungsi didalam GLU mempunyai nama yang diawali dengan glu

    seperti gluOrtho2D()

    PRIMITIVE GRAFICS

    Primitif objek merupakan salah satu subbab dari grafika komputer yang terdiri dari titik, garis

    dan bangun dua dimensi. Dalam grafika komputer penghasilan citra menggunakan primitive

    grafik dasar, primitif ini memudahkan untur merender atau menggambar pada layar monitor

    sebagaimana penggunaan persamaan geometri sederhana. Contoh primitive grafika dasar

    antara lain : titik, garis, kurva, fill areadan text. Objek kompleks dapat dibuat dengan

    kombinasi dari primitive ini. Misalkan, Poligaris atau yang dapat didefinisikan sebagai urutan

    garis lurus yang saling terhubung. Secara umum algoritma grafis memiliki persamaan yaitu

    bagaimana menampilkan hasil.

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    10/29

    Primitive grafis yang umum dijelaskan pada tabel berikut :

    Fungsi dasar menggambar titik. Berikut adalah beberapa fungsi didalam menggambar suatu

    titik, antara lain :

    - glVertex2i(x,y)Yaitu suatu fungsi untuk menggambar titik pada koordinat x dan y, dengan nilai satuan

    berupa integer.

    Contoh glVertex2i(10,10)

    - glVertex2f(x,y)Yaitu suatu fungsi untuk menggambar titik pada koordinat x dan y, dengan nilai satuan

    berupa float. Contoh glVertex2f(10.0,10.0)

    - glVertex2d(x,y)Yaitu suatu fungsi untuk menggambar titik pada koordinat x dan y, dengan nilai satuan

    berupa double. Contoh glVertex2d(10.0,10.0);

    Cara pendefinisian primitive objek yang digunakan dalam pembuatan suatu objek :

    #define GL_POINTS

    Primitif objek ini dipergunakan untuk menciptakan suatu titik.

    # define GL_LINES

    Primitif objek ini adalah suatu primitive objek guna menciptakan suatu garis

    # define GL_LINE_LOOP

    # define GL_LINE_STRIP

    # define GL_TRIANGLES

    OBJEK

    GRAFIS

    PRIMITIFE GRAFIS

    Pixel (dot) Posisi (x,y) warna

    Garis (line) Posisi (x1,x2,y1,y2),Warna,Thickness,Pattern

    Lingkaran (circle) Pusat (x,y),Radius,Warna,Thickness,Pattern

    Ellipse Pusat (x,y),Radius : Horisontal/Vertical,Warna,Thickness,Pattern

    Kurva Teratur/Tidak teratur (Bezier)

    Character Type,Slanted,Thickness,Colour DLL

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    11/29

    Triangle atau segitiga adalah tiga buah titik yang terhubung menjadi suatu

    segitiga dengan blok di tengahnya.

    # define GL_TRIANGLES_STRIP

    Pada triangles strip jumlah vertex yang dipergunakan

    adalah 4 buah vertex

    # define GL_TRIANGLE_FAN

    Triangles fan adalah pembuatan suatu objek dengan menggunakan segitiga

    dimana hanya menggunakan 1 titik pusat saja.

    # define GL_QUADS

    Quad atau segempat adalah empat buah titik yang terhubung menjadi quat segi

    empat dengan blok di tengahnya.

    # define GL_QUADS_STRIP

    Pada quads strip 4 buah vertex merupakan 1 kelompok.

    Langkah rendering pada quads strip :

    a.Nomor yang berhadap (membentuk 2 garis yang sejajar

    b.Nomor ganjil dengan nomor ganjil dipertemukan

    c.Nomor genap dengan nomor genap dipertemukan

    d.Garis yang tersisa akan dipertemukan

    # define GL_POLYGON

    Polygon merupakan suatu fungsi yang mirip dengan polyline, tetapi

    menghasilkan kurva tertutup dengan blok warna (fill). Rendering yang

    dimiliki oleh GL_POLYGON sama dengan GL_TRIANGLE_FAN.

    Catatan :

    a) glLineWidth yaitu suatu fungsi yang berfungsi untuk mengatur tebalnya garis,b) glPointSize yaitu suatu fungsi yang berfungsi untuk mengatur besarnya suatu objek,c) gluOrtho2D yaitu suatu fungsi untuk mengatur proyeksi hasil eksekusi dan

    mendefinisikan besarnya sistem koordinat dengan urutan kiri-kanan dan bawah-atas.

    Untuk memberi warna pada objek, seperti titik atau garis, dapat dilakukan dengan

    menggunakan fungsi glColor3f(red,green,blue). Di mana red, green, blue berada pada 0

    sampai dengan 1, yang menunjukkan skala pencerahan dari masing-masing skala. Berikut

    adalah beberapa fungsi color :

    glColor3f(0,0,0);//black

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    12/29

    glColor3f(0,0,1);//blue

    glColor3f(0,1,0);//green

    glColor3f(0,1,1)//cyan

    glColor3f(1,0,0)//red

    glColor3f(1,0,1)//magenta

    glColor3f(1,1,0);//yellow

    glColor3f(1,1,1);//white

    GAMBAR 2D

    Primitive object 2D adalah suatu model pembuatan gambar yang mengacu kepada prespektif

    2 titik. Umumnya object 2D ini merupakan suatu object yang terdiri dari sekumpulan titik-

    titik yang menyambung (dihubungkan) menjadi satu dengan perantara garis lurus berupa

    polyline, polygon maupun kurva.

    GAMBAR3D

    Yang membedakan 2 dimensi dan 3 dimensi adalah kedalaman. Kedalaman didefinisikan

    sebagai jarak antara viewer terhadap benda yang dia lihat. Ini berarti berbeda dengan 2

    dimensi yang hanya menggunakan 2 ukuran, yaitu panjang dan lebar, maka 3 dimensi

    menggunakan 3 ukuran, yaitu panjang, lebar dan kedalaman. Secara geometri ketiga ukuran

    tersebut disimbolkan dengan sumbu x, y, dan z.

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    13/29

    BAB III PRAKTIKUM

    1. PEMBUATAN JAJARGENJANGglEnd();#include

    void userdraw()

    {

    static int tick=0;

    void drawDot(int x,int y);

    glBegin(GL_LINES);

    glVertex2i(50,50);

    glVertex2i(100,100);

    glVertex2i(50,50);

    glVertex2i(200,50);

    glVertex2i(200,50);

    glVertex2i(250,100);

    glVertex2i(250,100);

    glVertex2i(100,100);

    }

    void display(void)

    {

    //clear screen

    glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);

    userdraw();

    glutSwapBuffers();

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    14/29

    }

    int main(int argc, char**argv)

    {

    glutInit(&argc,argv);//Inisialisasi Toolkit

    glutInitDisplayMode(GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB);

    glutInitWindowPosition(200,200);

    glutInitWindowSize(640,480);

    glutCreateWindow("Menampilkan Titik");

    glClearColor(1.0f,0.0f,0.0f,0.0f);

    gluOrtho2D(0.,640.,-240.,240.);

    glutIdleFunc(display);

    glutDisplayFunc(display);

    glutMainLoop();

    return 0;

    }

    Hasilnya

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    15/29

    2. GAMBAR 2DPEMBUATAN BUNGA

    #include

    #include

    typedef struct

    {

    int x,y;

    }point2D_t;

    typedef struct

    {

    float r,g,b;

    }color_t;

    void setColor (color_t col)

    {

    glColor3f(col.r, col.g, col.b);

    }

    void drawPolygon(point2D_t pnt[],int n)

    {

    int i;

    glBegin(GL_POLYGON);

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    16/29

    for (i=0; i

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    17/29

    batang[4]={{-5,-190},{-5,0},{5,0},{5,-190}};

    color_t biru ={0,1,1};

    fillPolygon(batang,4, biru);

    drawPolygon(batang,4);

    point2D_t

    pot[4]={{-60,-190},{60,-190},{30,-240},{-30,-240}};

    color_t hitam ={0,0,1};

    fillPolygon(pot,4, hitam);

    drawPolygon(pot,4);

    point2D_t

    pot2[6]={{-80,-160},{-50,-160},{-50,-190},{-60,-190},{-60,-

    170},{-80,-170}};

    color_t hitam3 ={0,0,1};

    fillPolygon(pot2,4, hitam3);

    drawPolygon(pot2,4);

    point2D_t

    pot3[6]={{80,-160},{50,-160},{50,-190},{60,-190},{60,-

    170},{80,-170}};

    color_t hitam2 ={0,0,1};

    fillPolygon(pot3,4, hitam2);

    drawPolygon(pot3,4);

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    18/29

    static int tick=0;

    point2D_t shape[360];

    double srad,r;

    for(int s=0; s

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    19/29

    int main(int argc, char **argv)

    {

    glutInit(&argc,argv);

    glutInitDisplayMode(GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB);

    //posisi layar

    glutInitWindowPosition(150,150);

    //ukuran layar

    glutInitWindowSize(640,480);

    //title windows

    glutCreateWindow("Bunga Raflesia");

    //warna back layar

    glClearColor(1.0,1.0,1.0,0.0);

    gluOrtho2D(-300.,400.,-300.,300.);

    glutIdleFunc(display);

    glutDisplayFunc(display);

    glutMainLoop();

    return 0;

    }

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    20/29

    3. GAMBAR 3D#include

    #include

    #include

    #include

    #include

    #include

    void cube()

    {

    //menggambar kubus dan transformasi tarnslasi ke titik 0.5 0.5

    0.5 dan skala 1 1 1

    glPushMatrix();

    glTranslated(0.5,0.5,0.5);//cube

    glScaled(1.0,1.0,1.0);

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    21/29

    glutSolidCube(1.0);

    glPopMatrix();

    }

    void setMaterial()

    {

    //set properties of surfaces material

    GLfloat mat_ambient[] = {0.7f,0.7f,0.7f,1.0f}; // ada 4 jenis

    material yang dipakai, dengan kombinasi warna tertentu

    GLfloat mat_diffuse[] = {0.6f,0.6f,0.6f,1.0f};

    GLfloat mat_specular[] = {1.0f,1.0f,1.0f,1.0f};

    GLfloat mat_shininess[] = {50.0f};

    glMaterialfv(GL_FRONT,GL_AMBIENT,mat_ambient);

    glMaterialfv(GL_FRONT,GL_DIFFUSE,mat_diffuse);

    glMaterialfv(GL_FRONT,GL_SPECULAR,mat_specular);

    glMaterialfv(GL_FRONT,GL_SHININESS,mat_shininess);

    }

    void setLighting()

    {

    //set light sources

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    22/29

    GLfloat lightIntensity[] = {0.7f,0.7f,0.7f,1.0f};//mensetting

    pencahayaan

    GLfloat light_position[] = {2.0f,6.0f,3.0f,0.0f};

    glLightfv(GL_LIGHT0,GL_DIFFUSE,lightIntensity);

    glLightfv(GL_LIGHT0,GL_POSITION,light_position);

    }

    void setViewport()

    {

    glMatrixMode(GL_PROJECTION);

    glLoadIdentity();

    double winHt = 1.0;//half height of the window

    glOrtho(-winHt*64/48,winHt*64/48,-winHt,winHt,0.1,100.0);

    }

    void setCamera()

    {

    //set the camera

    glMatrixMode(GL_MODELVIEW);

    glLoadIdentity();

    gluLookAt(3.3,3.3,3.0,0,0.25,0,0.0,1.0,0.0);

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    23/29

    }

    void displayObject()

    {

    setMaterial();

    setLighting();

    setViewport();

    setCamera();

    //startDrawing

    glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT|GL_DEPTH_BUFFER_BIT);

    cube();//memanggil fungsi menggambar kubus

    glFlush();//mengirim smua objek untuk dirender

    }

    void main(int argc, char **argv)

    {

    glutInit(&argc,argv);

    glutInitDisplayMode(GLUT_SINGLE|GLUT_RGB|GLUT_DEPTH);

    glutInitWindowSize(640,480);

    glutInitWindowPosition(100,100);

    glutCreateWindow("simple 3d scene");

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    24/29

    glutDisplayFunc(displayObject);//fungsi dari display object

    yang menggabungkan kubus lighting material dan kamera

    glEnable(GL_LIGHTING);

    glEnable(GL_LIGHT0);

    glShadeModel(GL_SMOOTH);

    glEnable(GL_DEPTH_TEST);

    glEnable(GL_NORMALIZE);

    glClearColor(1.0f,1.0f,1.0f,0.0f);

    glViewport(0,0,640,480);

    glutMainLoop();

    }

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    25/29

    BAB IV ANALISA HASIL PRAKTIKUM

    Hasil Percobaan Jajar Genjang

    Warna background dan warna bidang yang dibuat sangat tidak combain sehingga

    menimbulkan kesulitan dalam melihatnya jika sesaat. Saya akui seharusnya gambar ini dapat

    lebih baik dari ini.

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    26/29

    Hasil Percobaan Gambar 2D

    Gambar 2D diatas meskipun tampak sederhana namun dalam pengerjaannya Saya

    mendapatkan kesulitan yang cukup lumayan,Karena gambar tersebut meniliki berbagaibentuk atau bisa kita sebut sebagai kombinasi dari berbagai bentuk dasar dari gmbar 2D.

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    27/29

    Hasil Percobaan Gambar 3D

    Hasil yang sangat memuaskan bagi Saya karena selain seluruh bidangnya tampak

    simetris,dalam hal warna juga sangat baik.Seperti dapat kita lihat warna tersebut juga

    menonjolkan sisi berbayang sehingga semakin menguatkan dari gambar 3D tersebut.

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    28/29

    PENUTUP

    Dari pemaparan di atas dapat kita simpulkan bahwa penggunaan program OPEN-GL sangat

    membantu dalam studi Komputer Grafik bagi para pemula.Meskipun hasil dari praktikum

    yang telah saya lakukan di atas masih banyak mengalami kekurangan namun bagi saya yang

    merupakan seorang mahasiswa yang baru mengenal computer grafik, hal ini sangat

    membantu Saya dalam pendalaman ilmu saya akan komputer grafik.

    Pada bagian penutup ini Saya juga dituntut untuk memberikan saran tentang program OPEN-

    GL tersebut.Tidak akan banyak saran Saya untuk program ini karena mungkin saja bukan

    program ini yang memiliki kekurangan,akan tetapi akibat Saya yang merupakan seorang

    pemula sehingga sangat kaku dan mengalami kesulitan dalam pengaplikasiannya didalam

    praktik langsungnya.Saya harap di kemudian hari program OPEN GT ini dapat menjadi

    sebuah program dalam komputer grafik dapat mempermudah dan mengefesiensikan

    kinerjanya dengan mengupgrade atau dengan hal lainnya yang dapat mempermudah kami

    sebagai pemula untuk dapat memahaminya dengan cepat.

    Demikian makalah praktikum sebagai tugas Ujian Akhir Semester program Studi Komputer

    Grafik semester IV ini Saya perbuat. Saya sadar betul akan banyak kekurangan dalam

    penyajian ataupun dalam hal hasil akhir praktikum Saya. Namun Saya cukup berbangga hati

    dapat menyelesaikan makalah ini dengan hasil jerih payah usaha Saya sendiri yang mencari

    berbagai sumber pustaka yang berkaitan dengan makalah ini.

    Ribuan terimakasih Saya sampaikan kepada Dosen Komputer Grafik Ibu Indri

    Sulistianingsih,S.Kom dan seluruh penulis buku ataupun blog yang telah Saya manfaatkan

    tulisannya sebagai referensi dari makalah ini.

    Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan mendapatkan respon yang positif dari dosen yang

    bersangkutan.

    Wassalamualaikum WRB.

  • 5/24/2018 Laporan Praktikum Helmi Ti Sore c

    29/29

    DAFTAR PUSTAKA

    ___. 2011. Komputer Grafik.

    http://dotsal.wordpress.com/2011/09/25/komputer-grafik/

    diakses tanggal 7 Juni 2014

    _____, 2008. Primitif Grafika. Online.

    http://materiquliah.wordpress.com/2008/11/15/primitif-grafika/

    . Diakses pada tanggal 8 Juni 2014

    _____2013. Grafika Komputer3D. (Online).

    (http://id.wikipedia.org/wiki/Grafika_komputer_3D

    Diakses pada tanggal 9 Juni 2014

    _____2012. Translasi, dan Rotasi Grafik Komputer.

    (Online). (http://kripiksukun.blogspot.com/2012 Page 337/04/translasiskala-dan-rotasi-

    grafik.html).Diakses pada tanggal 10 Juni 2014

    http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/sejarah-perkembangan-komputer-grafik/

    diakses pada tggal 11 juni 2014