laporan pkn rizal alamsyah
DESCRIPTION
laporan Praktek Kerja Nyata di Bank Mega SyariahTRANSCRIPT
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Nyata
MasalahPraktek Kerja Nyata atau magang telah diatur dalam Undang-UndangNo. 13
tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan khususnya pasal 21 – 30. Dan lebih spesifiknya
diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no.Per.22/Men/IX/2009
tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.
Dalam Peraturan Menteri tersebut, Pemagangan diartikan sebagai bagian dari sistem
pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga
pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan
instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau
jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.
Praktek Kerja Nyata atau magang merupakan bagian dari pelatihan kerja,
biasanya magang dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir atau siswa SMK kelas 3 (PKL)
sebagai salah satu syarat utama untuk menyelesaikan proses pendidikan. Sedangkan
pelatihan kerja biasanya diikuti oleh pekerja yang sudah menandatangani kontrak dengan
perusahaan dalam rangka untuk mengembangkan kompetensi kerja dan produktifitas
sang karyawan.
Dalam kegiatan praktek kerja nyata atau magang, akan memiliki kesempatan untuk
mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan mempelajari
detail tentang seluk beluk standar kerja yang profesional. Pengalaman ini kemudian
menjadi bekal dalam menjalani jenjang karir yang sesungguhnya.
1
2
2.1 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Nyata
1.2.1 Maksud
Memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk menerapkan dan memperluas
wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterimanya didalam kelas pada
kegiatan nyata di bidang studinya masing-masing.
1.2.2Tujuan Umum
Tujuan diadakannya magang adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat merasakan langsung bekerja pada suatu industri.
2. Untuk memperoleh pengalaman kerja di industri.
3. Untuk mengetahui lingkungan kerja yang sebenarnya
4. Untuk mengetahui proses-proses kerja yang terdapat di perusahaan.
Proses kerja yang dimaksud adalah bagaimana hasil produk, tenaga kerja,
kedisiplinan dan keselamatan kerja.
5. Membandingkan ilmu yang diperoleh diperkuliahan dengan pelaksanaan
magang di industri
6. Untuk memperoleh pengetahuan dari tempat magang
7. Mengaplikasikan kemampuan praktek yang diperoleh di perkuliahan ke dunia
industri.
1.2.3Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja
setelah menyelesaikan pendidikannya.
2. Agar Mahasiswa mendapatkan pengalaman secara fuktural dilapangan sebagai
wahana terbentuknya tenaga profesi yaitu tenaga yang memiliki seperangkat
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya
serta mampu menerapkan dalam kehidupan dunia kerja yang nyata.
3
1.3 Manfaat Praktek Kerja Nyata
Manfaat diadakannya Praktek Kerja Nyata atau magang adalah sebagai berikut :
1. Belajar Beradaptasi di Lingkungan Kerja.
Dengan menjalani program magang, bisa belajar beradaptasi dalam lingkungan
kerja. Baik itu bekerja sama dengan tim hingga membuat solusi saat ada masalah.
Hal ini akan memudahkan ketika memulai kerja yang sesungguhnya
2. Memperoleh Banyak Koneksi
Magang memudahkan menjalin hubungan dengan berbagai orang penting.
Meskipun tidak menghasilkan uang tunai, magang bisa menjadi investasi masa
depan. Selain itu memiliki banyak koneksi dalam membangun karier ke
depannya.
3. Mendapat Informasi yang Berkualitas tidak hanya pengalaman, juga pasti
mendapatkan banyak informasi dari magang, bisa mengetahui apakah pekerjaan
yang dilakukan memang di sukai atau tidak. Kalau tidak, bisa mencari serta
menggali lebih banyak informasi dari orang-orang yang sudah berpengalaman
saat magang.
4. Punya Mentor
Kesempatan bekerja langsung di perusahaan dengan mencoba program magang
akan mempertemukan dengan orang-orang yang sudah profesional, bisa belajar
dari pengalaman mereka serta memiliki mentor yang akan membantu dalam
berkarier.
5. Pelajaran Berharga
Bukan hanya pengalaman baru, magang juga memnberikan pelajaran berharga
dalam hidup. Agar magang bermanfaat, hindari memilih perusahaan yang hanya
mempekerjakan sebagai pembuat kopi atau tugas 'kasar' lainnya. Mungkin
beberapa perusahaan tidak memberikan bayaran, tapi setidaknya mendapat
pekerjaan yang berguna bagi diri sendiri serta masa depan.
4
1.3.1 Manfaat bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang diperoleh di
bangku perkuliahan.
2. Menambah wawasan setiap mahasiswa mengenai dunia industri.
3. Menambah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian dibidang praktek.
1.3.2 Manfaat bagi Universitas
1. Terjalinnya kerjasama “bilateral” antara Universitas dengan perusahaan.
2. Universitas akan dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman
kerja Magang.
3. Universitas yang akan dikenal di dunia industri.
1.3.3 Manfaat bagi Perusahaan
1. Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia industri atau
perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademis.
2. Adanya kritikan-kritikan yang membangun dari mahasiswa-mahasiswa yang
melakukan Praktek Magang.
3. Perusahaanakan mendapat bantuan tenaga dari mahasiswa- mahasiswa yang
melakukan praktek.
4. Adanya orang yang mengaudit perusahaan tanpa mengeluarkan biaya dengan
adanya laporan-laporan magang yang diberikan kepada perusahaan.
4.1 Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Nyata (PKN)
1.4.1. Bagian Awal (Pendahuluan)
a. Halaman Kulit Luar.
1) Judul Laporan PKN
2) Lambang (Logo) STIE Bina Bangsa
3) Nama Penulis, NPM, Jurusan, Konsentrasi, Program pendidikan
4) Nama STIE Bina Bangsa tanpa alamat
5
5) Tahun Pembuatan
b. Halaman Extra (depan)
1) Halaman Judul
2) Halaman Pengesahan Pimpinan dan Jurusan
3) Halaman Kata Pengantar
4) Halaman Daftar isi
1.4.2 Bagian isi (Utama)
1) BAB I PENDAHULUAN
2) BAB II PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG RAU SERANG
3) BAB III BAGIAN BACK OFFICE
4) BAB IV PROSEDUR PPh PASAL 4 AYAT 2
BERUPA BUNGA DEPOSITO DAN TABUNGAN
5) BAB V PENUTUP
1.4.3 Bagian Akhir (Pelengkap)
1) Halaman Daftar Pustaka
2) Halaman Lampiran
a) Lampiran A : Fotocopi surat Permohonan Praktek Kerja Nyata / Magang dari
STIE Bina Bangsa
b) Lampiran B :Fotocopi surat Persetujuan Praktek Kerja Nyata /
Magang dari instansi / Perusahaan tempat magang
c) Lampiran C :Fotocopi lembar penilaian Magang mahasiswa yang sudah
dinilai oleh pimpinan instansi
d) Lampiran D :Lembar kegiatan / absensi Praktek Kerja Nyata
e) Lampiran E :Lampiran kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan di instansi
tersebut
f) Lampiran F :Daftar Riwayat Hidup
6
1.4.4. Isi Laporan PKN
Halaman
a) Lembar pengesahan : i
b) Kata pengantar : ii
c) Daftar Isi : iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Nyata
1.2 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Nyata
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.2 Tujuan Khusus
1.2.3 Manfaat Praktek Kerja Nyata
1.2.4 Sistematika Penulisan Laporan Praktek KerjaNyata
BAB II BANK MEGA SYARIAH CABANG RAU SERANG
2.1 Tinjauan Organisasi
2.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya Bank Mega Syariah
2.1.2 Struktur Organisasi Bank Mega Syariah Cabang Rau Serang
2.1.3 Job Description
2.1.4 Visi
2.1.5 Misi
2.1.6 Tujuan
2.1.7 Wewenang
BAB III BAGIAN BACK OFFICE PT BANK MEGA SYARIAH
3.1 Profil
3.2 Tugas
3.3 Fungsi
3.4 Struktur Organisasi Kerja
7
BAB IV PROSEDUR PENHITUNGAN PPh PASAL 4 AYAT 2
BERUPA BUNGA DEPOSITO DAN TABUNGAN
DI BANK MEGA SYARIAH CABANG RAU SERANG
4.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata
4.2 Metode Pengumpulan Data Laporan Praktek Kerja Nyata
4.3 Analisa Data
4.4 Pelaksanaan Kegiatan
4.5 Hasil Kegiatan Praktek Kerja Nyata
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II
PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG RAU SERANG
2.1 Tujuan Organisasi
2.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya Bank Mega Syariah
Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum
konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan di Jakarta. Pada
tahun 2001, Para Group (sekarang berganti nama menjadi CT Corpora), kelompok
usaha yang juga menaungi PT Bank Mega,Tbk., TransTV, dan beberapa
perusahaan lainnya, mengakuisisi PT Bank Umum Tugu untuk dikembangkan
menjadi bank syariah. Hasil konversi tersebut, pada tanggal 25 Agustus 2004 PT
Bank Umum Tugu resmi beroperasi secara syariah dengan nama PT Bank Syariah
Mega Indonesia. Dan terhitung tanggal 23 September 2010 nama badan hukum
Bank ini secara resmi telah berubah menjadi PT. Bank Mega Syariah.
Komitmen penuh PT Mega Corpora (dahulu PT Para Global Investindo)
sebagai pemilik saham mayoritas untuk menjadikan Bank Mega Syariah sebagai
bank syariah terbaik, diwujudkan dengan mengembangkan bank ini melalui
pemberian modal kuat demi kemajuan perbankan syariah dan perkembangan
ekonomi Indonesia pada umumnya. Penambahan modal dari Pemegang Saham
merupakan landasan utama untuk memenuhi tuntutan pasar perbankan yang
semakin meningkat dan kompetitif. Dengan upaya tersebut, PT Bank Mega Syariah
yang memiliki semboyan “Untuk Kita Semua” tumbuh pesat dan terkendali serta
menjadi lembaga keuangan syariah yang berhasil memperoleh berbagai
penghargaan dan prestasi.
Seiring dengan perkembangan PT Bank Mega Syariah dan keinginan untuk
memenuhi jasa pelayanan kepada masyarakat khususnya yang berkaitan dengan
transaksi devisa dan internasional, maka tanggal 16 Oktober 2008 Bank Mega
Syariah menyandang predikat sebagai Bank Devisa. Pengakuan ini semakin
9
memperkokoh posisi perseroan sebagai Bank Syariah yang dapat menjangkau
bisnis yang lebih luas lagi bagi domestik maupun internasional.
Dalam upaya mewujudkan kinerja sesuai dengan nama yang disandangnya,
PT Bank Mega Syariah selalu berpegang pada azas keterbukaan dan kehati-hatian.
Didukung oleh beragam produk dan fasilitas perbankan terkini, PT Bank Mega
Syariah terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini memiliki 394 jaringan kerja
dengan komposisi: 8 kantor cabang, 13 kantor cabang pembantu, 49 Gallery Mega
Syariah, dan 324 kantor Mega Mitra Syariah (M2S) yang tersebar di Jabotabek,
Pulau Jawa, Bali, Sumatera Kalimantan, dan Sulawesi. Dengan menggabungkan
profesionalisme dan nilai-nilai rohani yang melandasi kegiatan operasionalnya, PT
Bank Mega Syari’ah hadir untuk mencapai visi menjadi “Bank Syari’ah
Kebanggaan Bangsa”.
2.1.2 Struktur Organisasi
Gambar 2.1.2 Struktur organisasi Bank mega syari’ah
UNIT MANAGER
OPRASIONAL
SUPERVISOR
PENSION
OFFICER
RETAIL SALES
SUPERVISOR
MARKETING
SUPERVISOR
FINANCING
ANALYS
FIELD
COLEKTOERB
E
FIELD
COLEKTOER
FE
RO FUNDING
10
2.1.3 Job Description
Bank Mega Syariah cabang Rau Serang memiliki pembagian tugas,
wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan tugas nya masing-masing.
Bank Mega Syariah mempunyai susunan dan wewenang pada masing-masing
bagian yaitu Unit Manager, Operasional Supervisor, Pension Officer, Marketing
Supervisor, Financing Analys, Field Colektor BE, RO Funding, dan Field
Colektor FE.
A. Unit Manager
Bertanggung jawab atas pencapaian budget yang telah ditetapkan
perusahaan, mengatur / merencanakan semua hubungan bank, dengan
nasabah maupun calon nasabah yang ditanda tanganinya serta,
mempunyai perencanaan dan strategi pemasaran yang jelas sesuai
dengan visi dan misi perusahaan serta mengidentifikasikan peluang
bisnis yang dapat dikembangkan. Mengkoordinasikan dan membimbing
para marketing officer untuk bekerja optimal, efektif, efisien dan sesuai
dengan kualifikasi yang dimilki dan juga memonitor pelaksanaan
pemberian kredit agar sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan.
Membuat pemetaan (map out ) area pemasaran dan membagi zona
penjualan ke masing-masing account officer.
B. Operasional Supervisor
Bertanggung jawab terhadap kegiatan oprasional di unit bank
Mega Syariah dan melakukan fungsi kontrol dan supervisi terhadap
pekerjaan teller, bo, costumer service dan satpam.
C. Marketing Supervisor
D. Financing Analys
Bertanggung jawab memastikan kualitas pembiayaan dan
melakukan penilaian, pengukuran dan kajian kelayakan pembiayaan,
termasuk kondisi dan status penguasaan/pemilikan jaminan, verifikasi
11
kelayakaan serta dokumen jaminan serta penilaian barang jaminan
sebelum pembiayaan diputuskan. Kewenangan penilaian jaminan
dilaksanakan sesuai penetapan tentang kewenangan penilai jaminan
sesuai pagu pembiayaan.
E. Field Colektor – Back End
Bertanggung jawab atas pengelolaan dan penyelesaian nasabah dan
pembiayaan bermasalah untuk pembiayaan dengan DPD di atas 60
(enam puluh) hari.
F. Field Colektor – Front End
Bertanggung jawab atas pengelolaan dan penyelesaian nasabah dan
pembiayaan bermasalah untuk pembiayaan dengan DPD 1 (satu) s/d 60
(enam puluh) hari.
2.2 Visi Bank Mega Syariah
“Bank Syariah Kebanggaan Bangsa”.
2.3 Misi Bank Mega Syariah
Memberikan jasa layanan keuangan syariah terbaik bagi semua kalangan, melalui
kinerja organisasi yang unggul, untuk meningkatkan nilai tambah bagi stakeholder
dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa
2.4 TujuanBank Mega Syariah
Tujuaan Bank Mega Syariah adalah untuk menjadi kebanggaan bangsa, dengan
memberikan jasa layanan kuanggan bagi semua kalangan, melalui kinerja organisasi
yang unggul, serta untuk meningkatkan nilai tambah bagi stakeholder dalam
mewujudkan kesejahteraan bangsa.
2.5 WewenangBank Mega Syariah
PT Bank Mega Syariah selalu berpegang pada azas keterbukaan dan kehati-hatian
Dengan menggabungkan profesionalisme dan nilai-nilai rohani yang melandasi kegiatan
12
operasionalnya, PT Bank Mega Syariah hadir untuk mencapai visi menjadi “Bank
Syariah Kebanggaan Bangsa”
BAB III
BAGIAN BACK OFFICE DI BANK MEGA SYARIAH CABANG RAU SERANG
3.1 Profil Back Office
Back Office adalah bagian terpenting dari perusahaan atau organisasi di mana
tugas-tugas didedikasikan untuk menjalankan proses operasional, akuntansi, finansial,
administrasi, teknologi, audit, pengolaan data, pajak, legal, pembelian, keamanan, dan
kegiatan personalia tanpa interaksi dengan pelanggan. Diperlukan kompetensi dan
kebiasaan kerja dalam rutinitas, yang diperkuat dengan integritas pribadi yang unggul.
Termasuk, budaya kerja yang cerdas bertindak dengan kerja sama dalam kolaborasi dan
sinergi dengan semua pihak terkait, agar fungsi dan peran Back Office untuk
mendukung fungsi Front Line dapat dioptimalkan.
Back Office sebagai tulang punggung perusahaan harus selalu secara proaktif
dalam disiplin yang tinggi mensuport kepentingan strategi perusahaan dengan tetap
menjaga internal kontrol yang berkualitas, mampu berkolaborasi dengan Front Line dan
semua pihak di Back Office, mampu membangun budaya trust yang etis, dan cerdas
mengeksekusi setiap rencana dengan cara-cara yang terkalkulasi risikonya. Sistem dan
etos kerja Back Office yang kolaboratif dalam internal kontrol yang solid akan menjadi
pertahanan yang kuat untuk menjaga reputasi dan kredibilitas perusahaan.
3.2 Tugas Back Office
Tugas dari Back office adalah sebagai pendukung dari bagian Front Office (Office
Departemen, Marketing, termasuk Teller dan juga Costumer Services). Selain itu secara
umum tugas back office adalah melanjutkan (follow up) atas suatu transaksi bank yang
dilakukan nasabah pada front office.
Secara umum tugas back office adalah:
a. Bertanggung jawab penuh terhadap proses pengiriman dan penerimaan warkat
kliring dengan baik.
b. Administrasi barang-barang berharga baik dan benar sesuai dengan prosedur
yang berlaku
14
c. Melakukan pemantauan dan pemeliharaan rekening deposito, giro, neraca,
profsheet, budget control cabang.
d. Melakukan administrasi kas kecil untuk keperluan operasional cabang.
e. Melakukan pencocokkan (Rekonsiliasi) serta memastikan semua transaksi
sesuai dengan bukti transaksi.
f. Cross selling dan menjalankan service excellence di tiap – tiap Unit
g. Membuat laporan harian
3.3 Fungsi Back Office
Dalam perusahaan fungsi Back Office adalah sebagai penunjang kegiatan
perusahaan (Bank Mega Syariah) agar proses data tercapai dengan baik, sesuai prosedur
yang berlaku.
3.4 Struktur Organisasi Unit Kerja
Gambar 3.4
SECURITY
BACK OFFICE
OPRASIONAL
SUPERVISOR
TELLER
TELLER
COSTUMER
SERVICE
BAB IV
PROSEDUR PPh PASAL 4 AYAT 2
BERUPA BUNGA DEPOSITO DAN TABUNGAN
4.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata
Tempat penelitian ini dilakukan di Bank Mega Syariah Cabang Rau Serang, yang
beralamat di Jalan K.H. Samaun Bakri No. 22 RT 01 RW 06 Serang-Banten. Waktu
yang di perlukan untuk melaksanakan Praktek Kerja Nyata ini dari tanggal 09 Mei
sampai 09 Juni 2014,
4.2 Metode Pengumpulan Data Laporan Praktek Kerja Nyata
Dalam pelaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN) pengumpulan data merupakan hal
yang sangat pokok. Agar pengumpulan data dapat berlangsung dengan teratur dan logis
sitematis, maka harus digunakan suatu teknik atau metode yang tepat dalam
pengumpulan datanya. Sedangkan penulis mengambil teknik pengumpulan datanya
sebagai berikut :
4.2.1 Metode Observasi
Pengamatan melibatkan semua indra (penglihatan, pendengaran, penciuman,
pembau, dan perasa) pecatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat elektronik.
4.2.2 Metode Wawancara
Pengambilan data melalui wawancara atau secara lisan langasung dengan
sumber data, baik melalui tatap muka atau lewat telpon.
4.2.3 Dokumentasi
Mencari informasi-informasi dari dokumen-dokumen yang berhubungan
dengan objek yang diteliti dalam pelaksanaan metode dokumentasi, peneliti
menyelidiki benda-benda tertulis seperti: buku-buku,majalah, dokumen, peraturan-
peraturan, catatan harian, dsb.
16
4.3 Analisa Data
Dalam bagian Back Office karyawan benar-benar dituntut untuk cepat dan teliti
dalam bekerja. Setiap transaksi dari Front Office harus segera dilanjutkan oleh bagian
Back Office agar dapat di terima oleh bagian Oprasional Supervisor begitu juga
transaksi atas pajak
Dalam menganalisa data penulis melakukan pengumpulan data dengan cara
observasi secara langsung, serta wawancara langsung terhadap karyawan perusahaan
guna mencari data yang di hutuhkan utntuk laporan Prakek Kerja Nyata (PKN) tentang
perpajakan di Bank Mega Syariah Cabang Rau Serang
4.3.1 Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2
Prosedur penghitungan PPh pasal 4 Ayat 2 atas Tabungan dan Deposito,
paasal 4 ayat 2 Undang-undang Pajak Penghasilan menyebutkan, bahwa: “Atas
penghasilan berupa bunga deposito, dan tabungan-tabungan lainnya,
penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya di bursa efek,
penghasilan dari pengalihan harta berupa tanah dan atau bangunan serta
penghasilan tertentu lainnya, pengenaan pajaknya diatur dengan Peraturan
Pemerintah.”
Pengenaan pajak penghasilan atas penghasilan berupa bunga deposito dan
tabungan serta Diskonto Sertifikat Bank Indonesia (SBI) diatur dengan Peraturan
Pemerintah No. 131 tahun 2000. Menurut PP No. 131 tahun 2000, atas
penghasilan berupa bunga yang berasal dari deposito dan tabungan serta diskonto
SBI yang diterima Wajib Pajak dalam negeri dan BUT dikenakan Pajak
Penghasilan yang bersifat final. Besarnya PPh yang dipotong adalah 20% dari
jumlah bruto.
PPh (Final) = 20% x Bruto
Penerapan Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 pada Bank Mega Syariah
Cabang Rau Serang perhitungan nya menggunakan sistem komputerisasi dengan
tetap mengacu kepada rumus 20% x Penghasilan Bruto Wajib Pajak.
17
Daftar Nominatif Penerimaan Pajak Penghsilan Pasal 4 ayat 2
Per tanggal 8 April 2014
Bank : 0506 – 020011 – Kantor Cabang Rau Serang
Alamat : Serang
NO NPWP Tanggal
Setor
Nama MAP NTPN/NTB Nilai
Setoran
0001 013565064401001 08/04/2014 BSMI KA 411128 0204141115110901/
091404080017
422.898
0003 013565064401001 08/04/2014 BSMI KA 411128 1306120001011111/
091404080018
11.730.584
0004 013565064401001 08/04/2014 BSMI KA 411128 0409121508010507/
091404080019
57.936.125
JUMLAH HALAMAN INI : 70.089607
JUMLAH SAMPAI HALAMAN INI : 70.089607
Tabel 4.3.1
4.4 Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN) yang dilakukan penulis bertempat di
Jalan K.H. Samaun Bakri No. 22 RT 01 RW 06 Serang-Banten
4.5 Hasil Kegiatan Praktek Kerja Nyata
4.5.1 Pengalaman Belajar
Selama melaksanakan kegiatan magang Di Bank Mega Syariah Cabang
Rau Serang, terdapat berbagai pengalaman berharga yang diperoleh oleh penulis
didalam mengembangkan ilmu baik dalam pengalaman mengenai bagaimana
kondisi dunia kerja yang sesungguhnya terutama dalam b i d a n g k e u a n g a n
k h u s u s n y a d a l a m b i d a n g p e r p a j a k a n maupun pengalaman dalam
bentuk penambahan wawasan.
Pengetahuan tersebut antara lain :
a. Pengetahuan mengenai dunia kerja secara langsung khususnya pada
tempat penulis melaksanakan kegiatan magang pada bagian Back
Office Bank Mega Syariah.
18
b. Dalam konteks pelaksanaan akuntabilitas perusahaan, penulis dapat
mengetahui bagaimana prosedur penghitungaan pajak penghasilan
pasal 4 ayat 2 diterapkan di Bank Maga Syariah Cabang Rau Serang.
d. Menambah kemampuan berkomunikasi yang baik (communication skill)
dalam menghadapi berbagai situasi yang ada didalam dunia kerja.
e. Adanya penambahan nilai aspek lain yang juga penting dibutuhkan
didalam dunia kerja, yaitu budaya kerja, seperti disiplin waktu, sikap
professional, serta pemberian pelayanan terbaik bagi para nasabah
dan kreditur..
f. Penulis dapat mengetahui perbandingan antara materi yang telah
diperoleh didalam kelas (teori) dengan pelaksanaannya dilapangan
serta menambah wawasan bagaimana kita harus menghadapi
masalah-masalah yang belum dijelaskan selama proses pembelajaran
didalam kelas.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah pelaksanaan (PKN) selama kurang lebih 1 bulan pada PT. Bank Mega
Syariah cabang Rau Serang, dengan berbagai kegiatan yang di laksanakan maka dapat
di tarik kesimpulan bahwa, secara umum tujuan Praktek Kerja Nyata (PKN) ini adalah
untuk memberikan penglaman praktis pada mahasiswa mengenai objek ilmu ekonomi
dalam dunia kerja, terutama mengenai kemampuan menyesuaikan diri (adaptasi),
berinteraksi dan bekerja sama dengan pihak lain.
Adapun beberapa manfaat yang didapat antara lain :
A. Bagi Perusahaan
1. Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia industri atau
perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademis.
2. Adanya kritikan-kritikan yang membangun dari mahasiswa-mahasiswa yang
melakukan Praktek Magang.
3. Perusahaanakan mendapat bantuan tenaga dari mahasiswa- mahasiswa yang
melakukan praktek.
4. Adanya orang yang mengaudit perusahaan tanpa mengeluarkan biaya dengan
adanya laporan-laporan magang yang diberikan kepada perusahaan.
B. Bagi Mahasiswa yang Bersangkutan :
1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang diperoleh di
bangku perkuliahan.
2. Menambah wawasan setiap mahasiswa mengenai dunia industri.
3. Menambah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian dibidang praktek
20
5.2 Saran
Dalam melaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN) tentu saja terdapat kekurangan-
kekurangan dan hambatan yang dimiliki baik dari mahasiswa maupun intansi yang
terkait, dalam hal ini PT. Bank Mega Syariah cabang Rau Serang. Maka:
a. Agar dapat meningkatkan pengawasan dalam hal kualitas pelayanan pemberian
rekening deposito, giro, dan tabungan.
b. Agar dapat meningkatkan penerapan GGC dalam dalam prosedur