laporan pkl 2016-2017

30
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prakerin Pelaksanaan praktek kerja industri (Prakerin) sebagai perwujud dan kebijaksanaan dari “Link and Match “ dalam prosesnya dilaksanakan pada dua tempat yaitu di sekolah dan di Dunia kerja Usaha / industri. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu lulusan Sekolah menengah Kejuruan (SMK) dalam pencapai tujuan revensi pendidikan dengan tuntunan kebutuhan tenaga kerja di DU/DI Harapan utama dari kegiatan disamping keahlian pengetahuan dan sekaligus keterampilan sesua dengan tuntunan kebutuhan Dunia Usaha /Industri ,sekaligus siswa dapat memiliki etos kerja tinggi meliputi : kemampuan bekerja ,motifasi kerja ,inisiatif ,Kreatifitas ,hasil pekerjaan yang berkualitas , disiplin waktu dan rajin bekerja. 1.2 Tujuan Prakerin Adapun tujuan dari kegiatan praktek kerja industri (prakerin),antara lain: Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 1

Upload: ibnu-hexa-nurdin

Post on 16-Apr-2017

3.782 views

Category:

Automotive


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Prakerin

Pelaksanaan praktek kerja industri (Prakerin) sebagai perwujud dan

kebijaksanaan dari “Link and Match “ dalam prosesnya dilaksanakan pada dua

tempat yaitu di sekolah dan di Dunia kerja Usaha / industri. Upaya ini

dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu lulusan Sekolah menengah

Kejuruan (SMK) dalam pencapai tujuan revensi pendidikan dengan tuntunan

kebutuhan tenaga kerja di DU/DI

Harapan utama dari kegiatan disamping keahlian pengetahuan dan

sekaligus keterampilan sesua dengan tuntunan kebutuhan Dunia Usaha

/Industri ,sekaligus siswa dapat memiliki etos kerja tinggi meliputi : kemampuan

bekerja ,motifasi kerja ,inisiatif ,Kreatifitas ,hasil pekerjaan yang berkualitas ,

disiplin waktu dan rajin bekerja.

1.2 Tujuan Prakerin

Adapun tujuan dari kegiatan praktek kerja industri (prakerin),antara lain:

1. sebagai media tempat pembelajaran dari materi – materi yang telah dipelajari

di sekolah.

2. Sebagai media belajar di Dunia Usaha / Industri.

3. Dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh dari dalam proses

pembelajaran disekolah.

4. Meningkatkan kemampuan ,kedisiplinan dan kreativitas para siswa dalam

bekerja.

5. Menguji mental dan belajar mengambil keputusan dalam kewirausahaan.

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 1

Page 2: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

1.3 Manfaat Prakerin

Adapun manfaat kegiatan Praktek Kerja Industri ( prakerin ), antara lain :

1. Meningkatkan kemanpuan ,kedisiplinan dan kreativitas para siswa dalam

bekeja.

2. Untuk menguji mental dan belajar menganbil keputusan dalam

berwirausahaan.

1.4 Tempat Prakerin

Praktek Kerja Industri (Prakerin), yaitu :

Di SMK YASMI GEBANG ,yang beralamat di JI Raya Gebang – Losari

Ds Melakasari Kec.Gebang Kab.Cirebon Telp. (0231) 8832756.

1.5 Waktu Prekerin

Waktu Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yaitu selama 2 bulan,

dari tanggal 5 Januari 2016 sampai dengan 5 Maret 2016, dengan jadwal

sebagai berikut:

Hari Senin s/d Kamis

Jam 07.00-12.00 Kegiatan Prakerin

Jam 12.00-13.00 Istirahat

Jam 13.00-14.45 Kegiatan Prakerin

Hari Jum’at

Jam 07.00-11.45 Kegiatan Prakerin

Hari Sabtu

Jam 07.00-14.00 Kegiatan Prakerin

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 2

Page 3: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

BAB II

KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

2.1 SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

SMK YASMI berdiri sekitar tahun1998, nama ”YASMI” sendiri

diambil dari sebuah yayasan yang mana yayasan tersebut adalah salah satu

yayasan milik salah seorang keturunan dari daerah padang yaitu Yayasan Martha

Indonesia.

Pertama kali beliau membangun SMK YASMI ini dahulu bertempat di

sebuah desa terpencil yaitu Desa Astanalanggar. Pada tahun 2004 yayasan Martha

Indonesia membeli tanah di Desa Melakasari Kecamatan Gebang Kabupaten

Cirebon, dari tahun itulah proses Belajar Mengajar SMK Yasmi dipindahkan di

Desa Melakasari Kecamatan Gebang dengan menyewa gedung SDN Melakasari

dan belajar di sore hari.

Pada tahun 2006/2007 SMK Yasmi Gebang tidak memeiliki

siswa/siswi sehingga tidak ada kegiatan belajar mengajar. Pada saat itu walaupun

kondisis siswa/siswi kosong, tapi pihak Yayasan Martha Indonesia dan kegigihan

Bapak H.Mr. Maramis Roses, SE.,Msi. terus semangat menyelesaikan

pembangunan gedung tersebut dan melengkapi sarana ibadah dan Laboratorium

Bahasa Inggris.

Dengan menatap kedepan dan mampu menjadikan SMK Yasmi mampu

bersaing dan menjadikan SMK yang terbaik di wilayah Cirebon timur, dengan

penuh optimis Bapak H. Mr. Maramis Roses, SE.,Msi. Pada tahun 2008/2009

SMK Yasmi membuka pendaftaran Siswa baru, walaupun pada saat itu belum ada

satu guru pun. Namun akhirnya berkat kerja keras pengurus Yayasan akhirnya

pada saat itu SMK Yasmi langsung mendapat kepercayaan dari masyarakat, ini

terbukti begitu dibuka kembali SMK Yasmi Gebang Cirebon sukses

mendapatkan siswa baru sebanyak 5 kelas.

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 3

Page 4: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

Seiring dengan perkembangan zaman , SMK Yasmi Gebang ini banyak

mengalami perubahan pesat dari mulai tenaga pengajar, siswa,dan juga

bangunannya. Disamping itu YASMI ini selalu identik dengan warna hijau dan

kuning. Disamping itu YASMI juga mempunyai beberapa cabang perguruan

tinggi yang tempatnya berada di Cirebon, yakni : STKIP , STIE , dan AKPAR.

Keuntungan bagi alumni SMK YASMI yang mau melanjutkan keperguruan tinggi

tersebut akan mendapatkan keringanan biaya administrasinya, selain itu juga bagi

alumni SMK YASMI yang mendapatkan peringkat pertama dari kelas X s/d XII

akan digratiskan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi tersebut. Program

keahlian pada SMK YASMI ini ada 3 program keahlian yaitu: Akutansi,

Administrasi Perkantoran, Teknik Kendaraan Ringan.

Pada tahun 2014 telah berganti kepemimimpinan dari Bapak H. Mr.

Maramis Roses, SE.,Msi. kepada putrinya Tri Nurliana Martha, S.Si., M.MPd.

2.2 Visi dan Misi Instansi

Visi : “Tercipta pendidikan yang mandiri, Berpotensi dan Berakhlak

Pancasila.”

Misi :

1. Mencerdaskan kehidupan bangsa

2. Mengabdi dan berkarya di dunia pendidikan

3. Menciptakan generasi penerus bangsa yang handal, berkompeten

dan berakhlak.

4. Memberikan kesempatan belajar.

5. Menanamkan nilai – nilai pancasila dalam kehidupan

bermasyarakat

2.3 Struktur Organisasi

Terlampir Susunan Organisasi

2.4 Uraian Kerja

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 4

Page 5: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

Kegiatan Praktek Kerja Industri yang dilaksanakan di SMK Yasmi Gebang meliputi berbagai pekerjaan, antara lain.

1. Mengelasan pagar pertanian2. Merakit meja guru3. Merakit rak buku untuk4. Merawat baterai5. Merawat engine6. Memelihara transmisi7. Merenovasi workshop8. Memotong besi untuk membuat kerangka kelistrikan 9. Merangkai dan merakit kerangka kelistrikan 10. Memotong besi untuk pintu pertanian11. Merakit dan memasang pintu pertanian12. Merenovasi kelistrikan yang lama13. Mengecat kerangka kelistrikan yang lama dan Pagar pertanian14. Memotong fibber 15. Mengebor fibber kelistrikan16. Memasang baut kelistrikan17. Memotong kabel kelistrikan18. Menyambung kabel kelistrikan19. Melubangi fibber untuk lampu 20. Melubangi besi bulat untuk roda21. Memasang roda kelistrikan22. Bongkar pasang engine23. Membuat sistem Audio

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 5

Page 6: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

BAB III

TEMUAN STUDI

PEMBUATAN RANGAKAIAN KELISTRIKAN MOBIL

3.1 Teori Dasar

3.1.1 Definisi Sistem Penerangan

Sistem Penerangan adalah instalasi dari berbagai rangkaian penerangan

pada kendaraan atau semua sistem kelistrikan pada body kendaraan yang

bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenikmatan saat berkendara.

3.1.2 F ungsi Sistem Kelistrikan Body

Fungsi sistem kelistrikan body adalah sebagai penerangan pada kendaraan

untuk memberikan tanda-tanda kepada pengendara lain pada saat akan

membelok maupun akan berhenti sehingga pengendara akan aman dari

kecelakaan. Selain itu, juga untuk memberikan indikator pada pengendara

contoh lampu tanda belok kanan atau kiri sudah menyala, kondisi bahan bakar

masih banyak atau sudah habis dan lain-lain, disamping itu juga untuk

menambah kenikmatan saat berkendara.

3.1.3 Komponen Komponen Pembentuk Sistem Penerangan(wiringdiagram)

Komponen utama pembentuk wiring diagram antara lain :

a. Baterai

Baterai berfungsi sebagai sumber tenaga pada sistem kelistrikan otomotif

mempunyai tegangan 12 Volt.

b. Fuse

Fuse (Sekring) berfungsi untuk membatasi beban arus yang berlebihan

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 6

Page 7: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

c. Saklar

Saklar berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan arus atau

mengendalikan rangakaian.

d. Load Load yaitu pengguna energi listrik kemudian diubah ke energi laen. Misalnya energi listrik menjadi energi cahaya yaitu lampu.

e. KabelKabel berfungsi untuk menghubungkan antar komponen dan mengalirkan arus listrik.

f. Massa

Massa berfungsi untuk menghubungkan antar komponen dengan negatif

baterai

Komponen bantu pembantu Wiring Diagram Antara Lain :

a. Sepatu Kabel

Berfungsi sebagai penyambung antar kabel dengan komponen

b. Baut Massa

Berfungsi untuk menghubungkan kabel negatif dengan massa body kendaraan

c. Pelindung Komponen

Berfungsi untuk melindungi komponen dari kerusakan atau hubungan

singkat/kongslet

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 7

Page 8: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

Komponen Tambahan Dalam Wiring Diagram Antara Lain

a. Relay

Relay adalah saklar elektrik yang digunakan untuk

memutus dan menghubungkan arus secara elektrik.

b. Flasher Unit

Flaser digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus secara

otomatis pada rangkaian lampu tanda belok sehingga lampu akan berkedip.

Jenis flaser ada dua, yaitu :

c. Saklar Kombinasi

Saklar Kombinasi yaitu saklar yang mengendalikan intalasi penerangan

dan tanda pada kendaraan bermotor. Intalasi tersebut adalah

Saklar Kombinasi digunakan untuk :

1. Kelompok lampu kota, tail lamp, plat nomor, dan iluminasi

2. Kelompok lampu kepala, blitz, dan indikator lampu jauh

3. Kelompok lampu hazard, sein, dan indikator lampu sein

4. Klakson

5. Wiper dan Washer

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 8

Page 9: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

Macam Macam Saklar Kombinasi:.   

1. Saklar Kombinasi yang Mengendalikan Lampu Kota dan Lampu Kepala

Keterangan:

B/30 = Terminal yang dihubungkan dengan positif baterai.

OFF = Saklar tidak beroperasi.

58 = Terminal yang dihubungkan dengan kelompok   lampu kota.

56 = Terminal yang dihubungkan dengan terminal 56 sakelar dimmer.

2. Saklar Dimmer dan Blitz.

Saklar dimmer mengendalikan lampu kepala jauh atau pendek. Sedangkan

sakelar blitz mengendalikan lampu blitz (tembak).

Keterangan:

B / 30 = Terminal untuk lampu blitz yang disambungkan dengan Positif baterai.

56 = Terminal yang dihubungkan dengan terminal 56 sakelar kombinasi.

Hi / u = Terminal yang dihubungkan dengan lampu kepala jarak jauh.Lo =

Terminal yang dihubungkan dengan lampu kepala jarak dekat.

Lampu kepala dikendalikan oleh dua saklar yaitu saklar kombinasi dan

saklar dimmer. Sedangkan Lampu blitz dapat dioperasikan kapan saja tanpa harus

menyalakan lampu lain.

3. Saklar Lampu Hazar dan Sein.

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 9

Page 10: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

Keterangan:

30= Terminal lampu hazard dihubungkan dengan positif baterai tanpa melalui

main switch.

15= Terminal lampu sein dihubungkan dengan positif baterai melalui main

Switch

X= Terminal yang dihubungkan dengan terminal X Flasher Unit

L = Terminal yang dihubungkan dengan terminal L Flasher Unit.

Left = Terminal yang dihubungkan dengan lampu sein dan indicator sein

kiri.

Right= Terminal yang dihubungkan dengan lampu sein dan indicator sein

kanan

jika saklar hazard ON maka SEIN tidak bisa beroperasi.

4. Saklar Klakson (Horn)

Saklar yang berfungsi untuk mengendalikan klakson. Saklar ini merupakan

pengendali negatif dengan jenis sakelar tekan.

Keterangan:

54 = Terminal yang dihubungkan dengan terminal Relay no.86.

31 = Terminal yang dihubungkan dengan Massa.

5. Main Switch

Main Switch ( saklar utama ) disebut juga dengan switch kontak / ignition

switch.

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 10

Page 11: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

Keterangan:

B  = Terminal yang dihubungkan dengan positif baterai.

ACC = Terminal acecoris.

IG = Terminal ignition / pengapian.

ST = Terminal Starter.

3.1.4 Rangkaian Sitem Penerangan

a. Lampu Rem

Cara kerjanya sebagai berikut :

Bila pedal di injak maka saklar lampu rem akan berhubungan dan arus dari

baterai FI sekrin setop sakelar lampu rem lampu-lampu rem massa body maka

lampu-lampu rem akan menyala. Kunci Kontak pada posisi ON/IG dan sakelar

lampu rem parkir berhubungan (rem parkir) maka arus dari baterai FL sakelar

kunci kontak sekring heater lampu peringatan brakes sakelar lampu parkir

massa body dan lampu peringatan berkas menyala

b. Lampu Mundur

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 11

Page 12: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

c. Klakson (Horn)

Cara kerja system klakson : Jika tombol klakson ditekan maka arus

dari baterai mengalir ke sekering kemudian ke kumparan relay

sehingga kumparan akan timbul kemagnetan dan menghubungkan

kontak pada relay, kemudian arus diteruskan ke saklar lalu ke massa.

Dengan demikian arus dari baterai akan mengalir ke klakson, sehingga

klakson akan bekerja/berbunyi. 

d. Lampu Kota

e. Lampu Kepala

Pada lampu kepala biasanya dilengkapi dengan rangkaian lampu dim

yangdigunakan untuk tanda kepada pengemudi lain, khususnya

apabila kita minta untuk diprioritaskan.

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 12

Page 13: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

f. Lampu Hazard dan sein

1) Cara kerja sistem lampu tanda belok adalah : Arus mengalir dari

bateraikekunci kontak, flasher, saklar lampu dan dari saklar lampu

ke lampu tanda belok dan lampu indikator sehingga salah satu

lampu tanda belok akan berkedip.

2) Cara kerja lampu tanda bahaya adalah : Bila saklar lampu tanda

bahaya pada posisi ON, maka arus akan mengalir ke IG kunci

kontak, sekering, flasher, dan saklar lampu hazard lalu diteruskan

ke lampu, maka keduanya akan menyala.

3.1.5 Analisa Gangguan Sistem Penerangan

Berikut ini beberapa gangguan yang sering terjadi pada sistem penerangan:

a. Sumber tegangan berkurang, penyebabnya:

1) Habis.

2) Drop tegangan.

b. Open circuit, penyebabnya:

1) Kabel putus.

2) Sambungan kendor.

c. Over load, penyebabnya:

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 13

Page 14: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

1) Pemakaian daya yang berlebihan.

2) Konsleting.

d. Komponen rusak.

e. Kesalahan rangkaian.

Untuk mendeteksi gangguan-gangguan diatas dibutuhkan alat diantaranya:

a. Avometer (Multimeter).

b. Test Lamp (Test Light).

c. Jumper Wire.

3.2 Temuan Studi “Proses Pembuatan Rangkaian Kelistrikan”

3.2.1 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian kelistrikan

antara lain:

A. Alat–alat meliputi :

1. Mesin gerinda

2. Mesin las

3. Mesin bor

4. Mesin kating

5. Krimping kabel

6. Obeng (+) dan (-)

7. Soldier

8. Gunting

9. Tank

10. Amplas

11. Meteran

12. Mistar siku

13. Pipet

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 14

Page 15: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

B. Bahan yang di gunakan antara lain :

1. Besi siku

2. Fibber (tebal 5cm)

3. Cat (Hijau)

4. Thiner

5. Kabel body

6. Klem kabel

7. Lampu seint depan (bagian kanan dan kiri)

8. Lampu rem belakang (bagian kanan dan kiri)

9. Lampu depan

10. Klakson

11. Relay dan flasher (tipe 4 kaki)

12. Rumah sekring

13. Konektor

14. Kabel tis

15. Elektroda

16. Kawat solder

17. Penghantar

3.2.1

3.2.2 Langkah-lagkah Pembuatan Rangkaian Kelistrikan

Langkah-langkah pembuatan rangkaian kelistrikan mobil, ada beberapa

tahapan meliputi :

I. Tahap Perancangan

Tahapan perancangan meliputi :

1. Mendesain gambar produk yang akan dibuat.

2. Dari tahap 1 ukurannya dapat diketahui yaitu , panjang 100 cm,lebar 50

cm, panjang kaki 80 cm.

3. Dan disini kami menggunakan besi siku, yang pertama karena harganya

lebih murah, kedua bahan tersebut lebih ringan jika di angkat.

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 15

Page 16: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

4. Dan kita menggunak Fibber untuk meja, karena lebih transparan dari pada

kayu, dan lebih tahan lama.

5. Proses menggambar ini nantinya akan digunakan menjadi panduan dalam

proses produksi. Proses pemotongan besi dengan ukuran yang telah kita

sesuaikan antara lain:

1) Potong besi dengan ukuran 100 cm, sebanyak 4 potongan.

2) Potong besi dengan ukuran 50 cm, sebanyak 4 potongan

3) Potong besi dengan ukuran 80cm, sebanyak 4 potongan

4) Potong besi ukuran 18 cm, sebanyak 1 potongan

5) Potong besi ukuran 32 cm, sebanyak 1 potongan

6. Bersihkan besi dari debu atau oli mengunakan kain lap

7. Kemudian ujung besi dibersihkan dengan menggunakan gerinda.

8. Setelah semua selesai digerinda kemudian besi dirangkaian sesuai desain

yang telah dibuat.

9. Sambungkan menggunakan mesin las (ukuran 50-80 Ampere).

10. Pada proses pengelasan besi diletakan pada permukaan lantai yang rata.

Gunakan mistar siku untuk menentukan kelurusan posisi besi sehingga

membentuk sudut 90%.

11. Setelah semuanya dilas, kemudian periksa kembali setiap lasan apabila ada

lasan yang kurang kuat las kembali pada bagian yang kurang kuat.

12. Bersihkan semua lasan dari kerak elektroda dengan menggunakan palu las

dan sikat kawat.

13. Apabila terjadi tonjolan pada setiap bagian lasan ratakan tonjolan tersebut

dengan menggunakan mesin gerinda

14. Kemudian potong Fiber dengan panjang 100 cm, dan lebar 50 cm untuk

rangkaian listrik.

15. Sebelum melakukan pengecatan sebaiknya kita bersihkan dulu benda yang

akan kita cat untuk mendapatkan hasil pengecatan yang baik kita gunakan

cat dasar terlebih dahulu.

16. Pada proses ini kita akan melubangi Fiber untuk tempat rangkaian

kelistrikan. Setelah di bor kemudian kita pasang pipet agar kuat

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 16

Page 17: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

17. Sebelum Fiber di lubangi dengan menggunakan mesin bor. Kita gambar

terlebih dahulu rangkaian kelistrikannya pada Fiber.

18. Setelah di gambar lalu kita lubangi fiber dengan menggunakan mesin bor,

untuk pengeboran kita gunakan mata bor dengan diameter 8 mm, 9 mm,

12mm.

19. Dan Fiber untuk rangkaian kelistrikan kita lubangin juga untuk tempat

dudukan rumah sekring.

20. Dan selanjutkan kita akan membuat dudukan lampu ukur semua lampu dan

kemudian potong besi sesuai ukuran tadi.

21. Setelah itu kita pasang pada bagian depan meja rangkaian dan bagian

belakang meja rangkaian.

II. Tahap Proses Perangkaian Kabel Lampu

Tahap Perangkaian ini meliputi :

1. Potong kabel dari dudukan baud lampu depan sampai ke lampu depan.

Sebanyak 6 kabel untuk 1 pasang lampu depan.

2. Potong kabel dari dudukan baud lampu rem sampai ke lampu rem.

Sebanyak 10 kabel untuk 1 pasang lampu rem.

3. Potong kabel dari dudukan baud lampu seintsampai ke lampu sein.

Sebanyak 6 kabel untuk 1 pasang lampu sein.

4. Setelah kabel dipotong semua kemudian kupas ujung kabel dengan

menggunakan krimping.

5. Setelah kabel di kupas kemudian pasang klem kabel pada salah satu

ujungnya dengan menggunakan krimping. Yang nantinya klem tersebut

akan dihubungkan dengan baut yang ada pada meja rangkaian kelistrikan

6. Rangkaian arus negatif (-) dari baterai, kita rangkaian pada meja kelistrikan

secara paralel, kita buat rangkaian arus negatif tersebut sebanyak 10

rangkaian.

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 17

Page 18: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

7. Rangkain arus positif (+) dari baterai, kita salurkan dulu ke sekring dan

arus otput dari sekring kita rangkai secara paralel juga.

8. Kabel input lampu seint depan dan belakang kita sambungkan menjadi 1

arus.

9. Kabel input lampu rem kanan dan kiri kita sambungkan menjadi 1 arus.

10. Kabel lampu besar kanan dan kiri kita sambungkan menjadi 1 arus.

11. Kabel lampu parkir kanan dan kiri kita sambungkan menjadi 1 arus.

12. Kabel lampu senja kanan dan kiri kita sambungkan menjadi 1 arus.

13. Pasang kabel sesuai kode dan warnanya.

14. Tuliskan semua kode lampu sesuai fungsinya pada papan kelistrikan

I.

II.

III. Tahap Pengecekan

Tahapan ini meliputi :

1. Siapkan kabel rangkaian kelistrikan yang sudah di pasangi pitingan.

2. Masukan pitingan pada lubang baut yang berkode K secara berurutan,

salah satu ujungnya dihubungkan ke relay yang berkode K dan arus (-).

3. Masukan pitingan pada lubang baut relay yang berkode I (input) ke arus

(+) menggunakan kabel warna hitam yang panjang.

4. Pasang kabel pada baud relay yang berkode O (otput) ke lampu – lampu.

5. Masukan pitingan pada kabel flasher lalu hubungkandengan seint yang

berada disampingnya pada bagian kanan dan kiri.

6. Pasang semua kabel yang telah disiapkan dan pasangkan ke lubang yang

berkode sama (misalnya lubang lampu rem dengan kode RM di

hubungkan ke lubang yang berkode RM juga) dan juga yang lainnya.

7. Pasang kabel arus dari baterai ke baud rangkaian kelistrikan yang berkode

(-) dan (+).

8. Setelah terpasang semua nyalakan lampu satu persatu, untuk mengetahui

apakah lampu sudah menyala semua atau belum.

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 18

Page 19: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Dari kegiatan prakerin dan penyusunan laporan ini dapat kita simpulkan

sebagai berikut :

1. Kegiatan prakerin sangat banyak manfaatnya, karena kita dapat belajar secara

langsung mempraktekan baik yang diajarkan di sekolah maupun yang belum

diajarkan.

2. Kegiatan prakerin dapat melatih kita dalam hal kedisplinan dan kesabaran

dalam menunggu konsumen bengkel.

3. Melatih kita menjaga kebersihan, peralatan dan perlengkapan bengkel.

4. Sistem kelistrikan merupakan komponen yang sangat penting dalam sebuah

kendaraan bermotor, karena system kelistrikan di gunakan pada system stater,

lampu penerangan, spidometer, Ac, Audio, pengunci pintu, dan lain-lain.

5. Sumber arus listrik pada kendaraan bermotor yaitu pada baterai (Accu), dan

baterai itu sendiri mendapatkan pengisian arus listrik dari Alternator

4.2. Saran

Dalam kesempatan ini, kami ingin memberikan saran untuk bengkel, pihak

sekolah, dan juga untuk adik-adik kelas, diantaranya :

1. Bagi pihak bengkel, berilah kesempatan dan bimbinglah semua siswa-siswi

SMK yang melaksanakan kegiatan prakerin.

2. Bagi pihak sekolah, buatlah kerja sama kemitraan dengan pihak bengkel,

sehingga kedepannya adik-adik kelas kami menjalankan kegiatan prakerin

dengan lebih baik lagi.

3. Bagi pihak sekolah, lengkapilah sarana praktek yang ada di sekolah, sehingga

kedepannya dalam pelaksanaan prakerin para siswa lebih kreatif dan inovatif

4. Bagi adik-adik siswa SMK Yasmi Geba3ng, persiapkan mental dan

pengetahuan kalian sebelum melaksanakan kegiatan prakeri, sehingga pada

saat pelaksanaannya kalian sudah siap

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 19

Page 20: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

DAFTAR PUSTAKA

http://sistemkelistrikanmobil.blogsport.com/

kamis 31 Oktober2011

diciptakan oleh muhammad nurul asror

Penulis:Drs.Daryanto sistem rangkaian kelistrikan

December 27th, 2011

Http://pretasipustakaraya.com/dasar-dasar-kelistrikan-otomotif-penulis-drs-daryanto.html

Wawan friend 2010 dasar-dasar kelistrikan mobil

http://wawan-friend.blogsport.com/2009/09/dasar-dasar-kelistrikan-mobil.html

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 20

Page 21: Laporan PKL 2016-2017

Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin

Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 21