laporan pkl 2016-2017
TRANSCRIPT
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Prakerin
Pelaksanaan praktek kerja industri (Prakerin) sebagai perwujud dan
kebijaksanaan dari “Link and Match “ dalam prosesnya dilaksanakan pada dua
tempat yaitu di sekolah dan di Dunia kerja Usaha / industri. Upaya ini
dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu lulusan Sekolah menengah
Kejuruan (SMK) dalam pencapai tujuan revensi pendidikan dengan tuntunan
kebutuhan tenaga kerja di DU/DI
Harapan utama dari kegiatan disamping keahlian pengetahuan dan
sekaligus keterampilan sesua dengan tuntunan kebutuhan Dunia Usaha
/Industri ,sekaligus siswa dapat memiliki etos kerja tinggi meliputi : kemampuan
bekerja ,motifasi kerja ,inisiatif ,Kreatifitas ,hasil pekerjaan yang berkualitas ,
disiplin waktu dan rajin bekerja.
1.2 Tujuan Prakerin
Adapun tujuan dari kegiatan praktek kerja industri (prakerin),antara lain:
1. sebagai media tempat pembelajaran dari materi – materi yang telah dipelajari
di sekolah.
2. Sebagai media belajar di Dunia Usaha / Industri.
3. Dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh dari dalam proses
pembelajaran disekolah.
4. Meningkatkan kemampuan ,kedisiplinan dan kreativitas para siswa dalam
bekerja.
5. Menguji mental dan belajar mengambil keputusan dalam kewirausahaan.
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 1
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
1.3 Manfaat Prakerin
Adapun manfaat kegiatan Praktek Kerja Industri ( prakerin ), antara lain :
1. Meningkatkan kemanpuan ,kedisiplinan dan kreativitas para siswa dalam
bekeja.
2. Untuk menguji mental dan belajar menganbil keputusan dalam
berwirausahaan.
1.4 Tempat Prakerin
Praktek Kerja Industri (Prakerin), yaitu :
Di SMK YASMI GEBANG ,yang beralamat di JI Raya Gebang – Losari
Ds Melakasari Kec.Gebang Kab.Cirebon Telp. (0231) 8832756.
1.5 Waktu Prekerin
Waktu Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yaitu selama 2 bulan,
dari tanggal 5 Januari 2016 sampai dengan 5 Maret 2016, dengan jadwal
sebagai berikut:
Hari Senin s/d Kamis
Jam 07.00-12.00 Kegiatan Prakerin
Jam 12.00-13.00 Istirahat
Jam 13.00-14.45 Kegiatan Prakerin
Hari Jum’at
Jam 07.00-11.45 Kegiatan Prakerin
Hari Sabtu
Jam 07.00-14.00 Kegiatan Prakerin
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 2
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
BAB II
KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
2.1 SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
SMK YASMI berdiri sekitar tahun1998, nama ”YASMI” sendiri
diambil dari sebuah yayasan yang mana yayasan tersebut adalah salah satu
yayasan milik salah seorang keturunan dari daerah padang yaitu Yayasan Martha
Indonesia.
Pertama kali beliau membangun SMK YASMI ini dahulu bertempat di
sebuah desa terpencil yaitu Desa Astanalanggar. Pada tahun 2004 yayasan Martha
Indonesia membeli tanah di Desa Melakasari Kecamatan Gebang Kabupaten
Cirebon, dari tahun itulah proses Belajar Mengajar SMK Yasmi dipindahkan di
Desa Melakasari Kecamatan Gebang dengan menyewa gedung SDN Melakasari
dan belajar di sore hari.
Pada tahun 2006/2007 SMK Yasmi Gebang tidak memeiliki
siswa/siswi sehingga tidak ada kegiatan belajar mengajar. Pada saat itu walaupun
kondisis siswa/siswi kosong, tapi pihak Yayasan Martha Indonesia dan kegigihan
Bapak H.Mr. Maramis Roses, SE.,Msi. terus semangat menyelesaikan
pembangunan gedung tersebut dan melengkapi sarana ibadah dan Laboratorium
Bahasa Inggris.
Dengan menatap kedepan dan mampu menjadikan SMK Yasmi mampu
bersaing dan menjadikan SMK yang terbaik di wilayah Cirebon timur, dengan
penuh optimis Bapak H. Mr. Maramis Roses, SE.,Msi. Pada tahun 2008/2009
SMK Yasmi membuka pendaftaran Siswa baru, walaupun pada saat itu belum ada
satu guru pun. Namun akhirnya berkat kerja keras pengurus Yayasan akhirnya
pada saat itu SMK Yasmi langsung mendapat kepercayaan dari masyarakat, ini
terbukti begitu dibuka kembali SMK Yasmi Gebang Cirebon sukses
mendapatkan siswa baru sebanyak 5 kelas.
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 3
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
Seiring dengan perkembangan zaman , SMK Yasmi Gebang ini banyak
mengalami perubahan pesat dari mulai tenaga pengajar, siswa,dan juga
bangunannya. Disamping itu YASMI ini selalu identik dengan warna hijau dan
kuning. Disamping itu YASMI juga mempunyai beberapa cabang perguruan
tinggi yang tempatnya berada di Cirebon, yakni : STKIP , STIE , dan AKPAR.
Keuntungan bagi alumni SMK YASMI yang mau melanjutkan keperguruan tinggi
tersebut akan mendapatkan keringanan biaya administrasinya, selain itu juga bagi
alumni SMK YASMI yang mendapatkan peringkat pertama dari kelas X s/d XII
akan digratiskan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi tersebut. Program
keahlian pada SMK YASMI ini ada 3 program keahlian yaitu: Akutansi,
Administrasi Perkantoran, Teknik Kendaraan Ringan.
Pada tahun 2014 telah berganti kepemimimpinan dari Bapak H. Mr.
Maramis Roses, SE.,Msi. kepada putrinya Tri Nurliana Martha, S.Si., M.MPd.
2.2 Visi dan Misi Instansi
Visi : “Tercipta pendidikan yang mandiri, Berpotensi dan Berakhlak
Pancasila.”
Misi :
1. Mencerdaskan kehidupan bangsa
2. Mengabdi dan berkarya di dunia pendidikan
3. Menciptakan generasi penerus bangsa yang handal, berkompeten
dan berakhlak.
4. Memberikan kesempatan belajar.
5. Menanamkan nilai – nilai pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat
2.3 Struktur Organisasi
Terlampir Susunan Organisasi
2.4 Uraian Kerja
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 4
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
Kegiatan Praktek Kerja Industri yang dilaksanakan di SMK Yasmi Gebang meliputi berbagai pekerjaan, antara lain.
1. Mengelasan pagar pertanian2. Merakit meja guru3. Merakit rak buku untuk4. Merawat baterai5. Merawat engine6. Memelihara transmisi7. Merenovasi workshop8. Memotong besi untuk membuat kerangka kelistrikan 9. Merangkai dan merakit kerangka kelistrikan 10. Memotong besi untuk pintu pertanian11. Merakit dan memasang pintu pertanian12. Merenovasi kelistrikan yang lama13. Mengecat kerangka kelistrikan yang lama dan Pagar pertanian14. Memotong fibber 15. Mengebor fibber kelistrikan16. Memasang baut kelistrikan17. Memotong kabel kelistrikan18. Menyambung kabel kelistrikan19. Melubangi fibber untuk lampu 20. Melubangi besi bulat untuk roda21. Memasang roda kelistrikan22. Bongkar pasang engine23. Membuat sistem Audio
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 5
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
BAB III
TEMUAN STUDI
PEMBUATAN RANGAKAIAN KELISTRIKAN MOBIL
3.1 Teori Dasar
3.1.1 Definisi Sistem Penerangan
Sistem Penerangan adalah instalasi dari berbagai rangkaian penerangan
pada kendaraan atau semua sistem kelistrikan pada body kendaraan yang
bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenikmatan saat berkendara.
3.1.2 F ungsi Sistem Kelistrikan Body
Fungsi sistem kelistrikan body adalah sebagai penerangan pada kendaraan
untuk memberikan tanda-tanda kepada pengendara lain pada saat akan
membelok maupun akan berhenti sehingga pengendara akan aman dari
kecelakaan. Selain itu, juga untuk memberikan indikator pada pengendara
contoh lampu tanda belok kanan atau kiri sudah menyala, kondisi bahan bakar
masih banyak atau sudah habis dan lain-lain, disamping itu juga untuk
menambah kenikmatan saat berkendara.
3.1.3 Komponen Komponen Pembentuk Sistem Penerangan(wiringdiagram)
Komponen utama pembentuk wiring diagram antara lain :
a. Baterai
Baterai berfungsi sebagai sumber tenaga pada sistem kelistrikan otomotif
mempunyai tegangan 12 Volt.
b. Fuse
Fuse (Sekring) berfungsi untuk membatasi beban arus yang berlebihan
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 6
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
c. Saklar
Saklar berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan arus atau
mengendalikan rangakaian.
d. Load Load yaitu pengguna energi listrik kemudian diubah ke energi laen. Misalnya energi listrik menjadi energi cahaya yaitu lampu.
e. KabelKabel berfungsi untuk menghubungkan antar komponen dan mengalirkan arus listrik.
f. Massa
Massa berfungsi untuk menghubungkan antar komponen dengan negatif
baterai
Komponen bantu pembantu Wiring Diagram Antara Lain :
a. Sepatu Kabel
Berfungsi sebagai penyambung antar kabel dengan komponen
b. Baut Massa
Berfungsi untuk menghubungkan kabel negatif dengan massa body kendaraan
c. Pelindung Komponen
Berfungsi untuk melindungi komponen dari kerusakan atau hubungan
singkat/kongslet
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 7
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
Komponen Tambahan Dalam Wiring Diagram Antara Lain
a. Relay
Relay adalah saklar elektrik yang digunakan untuk
memutus dan menghubungkan arus secara elektrik.
b. Flasher Unit
Flaser digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus secara
otomatis pada rangkaian lampu tanda belok sehingga lampu akan berkedip.
Jenis flaser ada dua, yaitu :
c. Saklar Kombinasi
Saklar Kombinasi yaitu saklar yang mengendalikan intalasi penerangan
dan tanda pada kendaraan bermotor. Intalasi tersebut adalah
Saklar Kombinasi digunakan untuk :
1. Kelompok lampu kota, tail lamp, plat nomor, dan iluminasi
2. Kelompok lampu kepala, blitz, dan indikator lampu jauh
3. Kelompok lampu hazard, sein, dan indikator lampu sein
4. Klakson
5. Wiper dan Washer
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 8
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
Macam Macam Saklar Kombinasi:.
1. Saklar Kombinasi yang Mengendalikan Lampu Kota dan Lampu Kepala
Keterangan:
B/30 = Terminal yang dihubungkan dengan positif baterai.
OFF = Saklar tidak beroperasi.
58 = Terminal yang dihubungkan dengan kelompok lampu kota.
56 = Terminal yang dihubungkan dengan terminal 56 sakelar dimmer.
2. Saklar Dimmer dan Blitz.
Saklar dimmer mengendalikan lampu kepala jauh atau pendek. Sedangkan
sakelar blitz mengendalikan lampu blitz (tembak).
Keterangan:
B / 30 = Terminal untuk lampu blitz yang disambungkan dengan Positif baterai.
56 = Terminal yang dihubungkan dengan terminal 56 sakelar kombinasi.
Hi / u = Terminal yang dihubungkan dengan lampu kepala jarak jauh.Lo =
Terminal yang dihubungkan dengan lampu kepala jarak dekat.
Lampu kepala dikendalikan oleh dua saklar yaitu saklar kombinasi dan
saklar dimmer. Sedangkan Lampu blitz dapat dioperasikan kapan saja tanpa harus
menyalakan lampu lain.
3. Saklar Lampu Hazar dan Sein.
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 9
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
Keterangan:
30= Terminal lampu hazard dihubungkan dengan positif baterai tanpa melalui
main switch.
15= Terminal lampu sein dihubungkan dengan positif baterai melalui main
Switch
X= Terminal yang dihubungkan dengan terminal X Flasher Unit
L = Terminal yang dihubungkan dengan terminal L Flasher Unit.
Left = Terminal yang dihubungkan dengan lampu sein dan indicator sein
kiri.
Right= Terminal yang dihubungkan dengan lampu sein dan indicator sein
kanan
jika saklar hazard ON maka SEIN tidak bisa beroperasi.
4. Saklar Klakson (Horn)
Saklar yang berfungsi untuk mengendalikan klakson. Saklar ini merupakan
pengendali negatif dengan jenis sakelar tekan.
Keterangan:
54 = Terminal yang dihubungkan dengan terminal Relay no.86.
31 = Terminal yang dihubungkan dengan Massa.
5. Main Switch
Main Switch ( saklar utama ) disebut juga dengan switch kontak / ignition
switch.
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 10
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
Keterangan:
B = Terminal yang dihubungkan dengan positif baterai.
ACC = Terminal acecoris.
IG = Terminal ignition / pengapian.
ST = Terminal Starter.
3.1.4 Rangkaian Sitem Penerangan
a. Lampu Rem
Cara kerjanya sebagai berikut :
Bila pedal di injak maka saklar lampu rem akan berhubungan dan arus dari
baterai FI sekrin setop sakelar lampu rem lampu-lampu rem massa body maka
lampu-lampu rem akan menyala. Kunci Kontak pada posisi ON/IG dan sakelar
lampu rem parkir berhubungan (rem parkir) maka arus dari baterai FL sakelar
kunci kontak sekring heater lampu peringatan brakes sakelar lampu parkir
massa body dan lampu peringatan berkas menyala
b. Lampu Mundur
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 11
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
c. Klakson (Horn)
Cara kerja system klakson : Jika tombol klakson ditekan maka arus
dari baterai mengalir ke sekering kemudian ke kumparan relay
sehingga kumparan akan timbul kemagnetan dan menghubungkan
kontak pada relay, kemudian arus diteruskan ke saklar lalu ke massa.
Dengan demikian arus dari baterai akan mengalir ke klakson, sehingga
klakson akan bekerja/berbunyi.
d. Lampu Kota
e. Lampu Kepala
Pada lampu kepala biasanya dilengkapi dengan rangkaian lampu dim
yangdigunakan untuk tanda kepada pengemudi lain, khususnya
apabila kita minta untuk diprioritaskan.
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 12
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
f. Lampu Hazard dan sein
1) Cara kerja sistem lampu tanda belok adalah : Arus mengalir dari
bateraikekunci kontak, flasher, saklar lampu dan dari saklar lampu
ke lampu tanda belok dan lampu indikator sehingga salah satu
lampu tanda belok akan berkedip.
2) Cara kerja lampu tanda bahaya adalah : Bila saklar lampu tanda
bahaya pada posisi ON, maka arus akan mengalir ke IG kunci
kontak, sekering, flasher, dan saklar lampu hazard lalu diteruskan
ke lampu, maka keduanya akan menyala.
3.1.5 Analisa Gangguan Sistem Penerangan
Berikut ini beberapa gangguan yang sering terjadi pada sistem penerangan:
a. Sumber tegangan berkurang, penyebabnya:
1) Habis.
2) Drop tegangan.
b. Open circuit, penyebabnya:
1) Kabel putus.
2) Sambungan kendor.
c. Over load, penyebabnya:
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 13
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
1) Pemakaian daya yang berlebihan.
2) Konsleting.
d. Komponen rusak.
e. Kesalahan rangkaian.
Untuk mendeteksi gangguan-gangguan diatas dibutuhkan alat diantaranya:
a. Avometer (Multimeter).
b. Test Lamp (Test Light).
c. Jumper Wire.
3.2 Temuan Studi “Proses Pembuatan Rangkaian Kelistrikan”
3.2.1 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian kelistrikan
antara lain:
A. Alat–alat meliputi :
1. Mesin gerinda
2. Mesin las
3. Mesin bor
4. Mesin kating
5. Krimping kabel
6. Obeng (+) dan (-)
7. Soldier
8. Gunting
9. Tank
10. Amplas
11. Meteran
12. Mistar siku
13. Pipet
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 14
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
B. Bahan yang di gunakan antara lain :
1. Besi siku
2. Fibber (tebal 5cm)
3. Cat (Hijau)
4. Thiner
5. Kabel body
6. Klem kabel
7. Lampu seint depan (bagian kanan dan kiri)
8. Lampu rem belakang (bagian kanan dan kiri)
9. Lampu depan
10. Klakson
11. Relay dan flasher (tipe 4 kaki)
12. Rumah sekring
13. Konektor
14. Kabel tis
15. Elektroda
16. Kawat solder
17. Penghantar
3.2.1
3.2.2 Langkah-lagkah Pembuatan Rangkaian Kelistrikan
Langkah-langkah pembuatan rangkaian kelistrikan mobil, ada beberapa
tahapan meliputi :
I. Tahap Perancangan
Tahapan perancangan meliputi :
1. Mendesain gambar produk yang akan dibuat.
2. Dari tahap 1 ukurannya dapat diketahui yaitu , panjang 100 cm,lebar 50
cm, panjang kaki 80 cm.
3. Dan disini kami menggunakan besi siku, yang pertama karena harganya
lebih murah, kedua bahan tersebut lebih ringan jika di angkat.
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 15
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
4. Dan kita menggunak Fibber untuk meja, karena lebih transparan dari pada
kayu, dan lebih tahan lama.
5. Proses menggambar ini nantinya akan digunakan menjadi panduan dalam
proses produksi. Proses pemotongan besi dengan ukuran yang telah kita
sesuaikan antara lain:
1) Potong besi dengan ukuran 100 cm, sebanyak 4 potongan.
2) Potong besi dengan ukuran 50 cm, sebanyak 4 potongan
3) Potong besi dengan ukuran 80cm, sebanyak 4 potongan
4) Potong besi ukuran 18 cm, sebanyak 1 potongan
5) Potong besi ukuran 32 cm, sebanyak 1 potongan
6. Bersihkan besi dari debu atau oli mengunakan kain lap
7. Kemudian ujung besi dibersihkan dengan menggunakan gerinda.
8. Setelah semua selesai digerinda kemudian besi dirangkaian sesuai desain
yang telah dibuat.
9. Sambungkan menggunakan mesin las (ukuran 50-80 Ampere).
10. Pada proses pengelasan besi diletakan pada permukaan lantai yang rata.
Gunakan mistar siku untuk menentukan kelurusan posisi besi sehingga
membentuk sudut 90%.
11. Setelah semuanya dilas, kemudian periksa kembali setiap lasan apabila ada
lasan yang kurang kuat las kembali pada bagian yang kurang kuat.
12. Bersihkan semua lasan dari kerak elektroda dengan menggunakan palu las
dan sikat kawat.
13. Apabila terjadi tonjolan pada setiap bagian lasan ratakan tonjolan tersebut
dengan menggunakan mesin gerinda
14. Kemudian potong Fiber dengan panjang 100 cm, dan lebar 50 cm untuk
rangkaian listrik.
15. Sebelum melakukan pengecatan sebaiknya kita bersihkan dulu benda yang
akan kita cat untuk mendapatkan hasil pengecatan yang baik kita gunakan
cat dasar terlebih dahulu.
16. Pada proses ini kita akan melubangi Fiber untuk tempat rangkaian
kelistrikan. Setelah di bor kemudian kita pasang pipet agar kuat
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 16
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
17. Sebelum Fiber di lubangi dengan menggunakan mesin bor. Kita gambar
terlebih dahulu rangkaian kelistrikannya pada Fiber.
18. Setelah di gambar lalu kita lubangi fiber dengan menggunakan mesin bor,
untuk pengeboran kita gunakan mata bor dengan diameter 8 mm, 9 mm,
12mm.
19. Dan Fiber untuk rangkaian kelistrikan kita lubangin juga untuk tempat
dudukan rumah sekring.
20. Dan selanjutkan kita akan membuat dudukan lampu ukur semua lampu dan
kemudian potong besi sesuai ukuran tadi.
21. Setelah itu kita pasang pada bagian depan meja rangkaian dan bagian
belakang meja rangkaian.
II. Tahap Proses Perangkaian Kabel Lampu
Tahap Perangkaian ini meliputi :
1. Potong kabel dari dudukan baud lampu depan sampai ke lampu depan.
Sebanyak 6 kabel untuk 1 pasang lampu depan.
2. Potong kabel dari dudukan baud lampu rem sampai ke lampu rem.
Sebanyak 10 kabel untuk 1 pasang lampu rem.
3. Potong kabel dari dudukan baud lampu seintsampai ke lampu sein.
Sebanyak 6 kabel untuk 1 pasang lampu sein.
4. Setelah kabel dipotong semua kemudian kupas ujung kabel dengan
menggunakan krimping.
5. Setelah kabel di kupas kemudian pasang klem kabel pada salah satu
ujungnya dengan menggunakan krimping. Yang nantinya klem tersebut
akan dihubungkan dengan baut yang ada pada meja rangkaian kelistrikan
6. Rangkaian arus negatif (-) dari baterai, kita rangkaian pada meja kelistrikan
secara paralel, kita buat rangkaian arus negatif tersebut sebanyak 10
rangkaian.
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 17
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
7. Rangkain arus positif (+) dari baterai, kita salurkan dulu ke sekring dan
arus otput dari sekring kita rangkai secara paralel juga.
8. Kabel input lampu seint depan dan belakang kita sambungkan menjadi 1
arus.
9. Kabel input lampu rem kanan dan kiri kita sambungkan menjadi 1 arus.
10. Kabel lampu besar kanan dan kiri kita sambungkan menjadi 1 arus.
11. Kabel lampu parkir kanan dan kiri kita sambungkan menjadi 1 arus.
12. Kabel lampu senja kanan dan kiri kita sambungkan menjadi 1 arus.
13. Pasang kabel sesuai kode dan warnanya.
14. Tuliskan semua kode lampu sesuai fungsinya pada papan kelistrikan
I.
II.
III. Tahap Pengecekan
Tahapan ini meliputi :
1. Siapkan kabel rangkaian kelistrikan yang sudah di pasangi pitingan.
2. Masukan pitingan pada lubang baut yang berkode K secara berurutan,
salah satu ujungnya dihubungkan ke relay yang berkode K dan arus (-).
3. Masukan pitingan pada lubang baut relay yang berkode I (input) ke arus
(+) menggunakan kabel warna hitam yang panjang.
4. Pasang kabel pada baud relay yang berkode O (otput) ke lampu – lampu.
5. Masukan pitingan pada kabel flasher lalu hubungkandengan seint yang
berada disampingnya pada bagian kanan dan kiri.
6. Pasang semua kabel yang telah disiapkan dan pasangkan ke lubang yang
berkode sama (misalnya lubang lampu rem dengan kode RM di
hubungkan ke lubang yang berkode RM juga) dan juga yang lainnya.
7. Pasang kabel arus dari baterai ke baud rangkaian kelistrikan yang berkode
(-) dan (+).
8. Setelah terpasang semua nyalakan lampu satu persatu, untuk mengetahui
apakah lampu sudah menyala semua atau belum.
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 18
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Dari kegiatan prakerin dan penyusunan laporan ini dapat kita simpulkan
sebagai berikut :
1. Kegiatan prakerin sangat banyak manfaatnya, karena kita dapat belajar secara
langsung mempraktekan baik yang diajarkan di sekolah maupun yang belum
diajarkan.
2. Kegiatan prakerin dapat melatih kita dalam hal kedisplinan dan kesabaran
dalam menunggu konsumen bengkel.
3. Melatih kita menjaga kebersihan, peralatan dan perlengkapan bengkel.
4. Sistem kelistrikan merupakan komponen yang sangat penting dalam sebuah
kendaraan bermotor, karena system kelistrikan di gunakan pada system stater,
lampu penerangan, spidometer, Ac, Audio, pengunci pintu, dan lain-lain.
5. Sumber arus listrik pada kendaraan bermotor yaitu pada baterai (Accu), dan
baterai itu sendiri mendapatkan pengisian arus listrik dari Alternator
4.2. Saran
Dalam kesempatan ini, kami ingin memberikan saran untuk bengkel, pihak
sekolah, dan juga untuk adik-adik kelas, diantaranya :
1. Bagi pihak bengkel, berilah kesempatan dan bimbinglah semua siswa-siswi
SMK yang melaksanakan kegiatan prakerin.
2. Bagi pihak sekolah, buatlah kerja sama kemitraan dengan pihak bengkel,
sehingga kedepannya adik-adik kelas kami menjalankan kegiatan prakerin
dengan lebih baik lagi.
3. Bagi pihak sekolah, lengkapilah sarana praktek yang ada di sekolah, sehingga
kedepannya dalam pelaksanaan prakerin para siswa lebih kreatif dan inovatif
4. Bagi adik-adik siswa SMK Yasmi Geba3ng, persiapkan mental dan
pengetahuan kalian sebelum melaksanakan kegiatan prakeri, sehingga pada
saat pelaksanaannya kalian sudah siap
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 19
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
DAFTAR PUSTAKA
http://sistemkelistrikanmobil.blogsport.com/
kamis 31 Oktober2011
diciptakan oleh muhammad nurul asror
Penulis:Drs.Daryanto sistem rangkaian kelistrikan
December 27th, 2011
Http://pretasipustakaraya.com/dasar-dasar-kelistrikan-otomotif-penulis-drs-daryanto.html
Wawan friend 2010 dasar-dasar kelistrikan mobil
http://wawan-friend.blogsport.com/2009/09/dasar-dasar-kelistrikan-mobil.html
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 20
Pembuatan Rangkaian Kelistrikan Ibnu Ahmad Nurdin
Praktek Kerja Industri Tahun 2016 SMK YASMI GEBANG 21