laporan pendahuluan nia baru
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
1/24
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
2/24
$treptococcus pneumoniae, melalui slang infus oleh $taphylococcus aureus
sedangkan infeksi pada pemakaian ventilator oleh P. aeruginosa dan 0nterobacter.
Pada masa kini terjadi perubahan pola mikroorganisme penyebab &$'() akibat
perubahan keadaan pasien seperti gangguan kekebalan dan penyakit kronik, polusi
lingkungan, dan penggunaan antibiotik yang tidak tepat yang menimbulkan
perubahan pada karakteristik kuman. erjadinya peningkatan patogenitasjenis
kuman serta resistensi yang disebabkan oleh $. aureus, (. catarrhalis, !.
influen1ae dan 0ntero-bacteriacea yang menghasilkan beta laktamase. Perlu
diingat bah+a P' *pneumonia nosokomial masih mungkin disebabkan oleh
infeksi kuman yang biasa menimbulkan P% *pneumonia komunitas.
%ejadian kuman penyebab yang biasa terdapat pada P% ataupun P' di
negara barat bervariasi. Penyebab P% tersering dilaporkan tahun 2345 adalah $.
pneumoniae *67-578, !. influen1ae *98, Mycoplasma *9-78. (ila disertai
gangguan imunitas atau terdapat penyakit dasar paru kronik dapat disebabkan oleh
$. aureus, kuman ;ram negatif seperti %. pneumoniae, P. aeruginosa atau kuman-
kuman yang biasa menyebabkan P'. Pada sejumlah
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
3/24
c. Patofisiologi
Pneumonia bakterial menyerang baik ventilasi maupun difusi. $uatu reaksiinflamasi yang dilakukan oleh pneumokokus terjadi pada alveoli dan
menghasilkan eksudat, yang mengganggu gerakan dan difusi oksigen serta karbon
dioksida. $el-sel darah putih, kebanyakan neutrofil, juga bermigrasi ke dalam
alveoli dan memenuhi ruang yang biasanya mengandung udara. )rea paru tidak
mendapat ventilasi yang cukup karena sekresi, edema mukosa, dan bronkospasme,
menyebabkan oklusi parsial bronki atau alveoli dengan mengakibatkan penurunan
tahanan oksigen alveolar. /arah vena yang memasuki paru-paru le+at melalui
area yang kurang terventilasi dan keluar ke sisi kiri jantung tanpa mengalami
oksigenasi. Pada pokoknya, darah terpirau dari sisi kanan ke sisi kiri jantung.
Percampuran darah yang teroksigenasi dan tidak teroksigenasi ini akhirnya
mengakibatkan hipoksemia arterial.
$indrom Pneumonia )tipikal. Pneumonia yang berkaitan dengan mikoplasma,
fungus, klamidia, demam-?, penyakit #egionnaires@. Pneumocystis carinii, dan
virus termasuk ke dalam sindrom pneumonia atipikal.
Pneumonia mikoplasma adalah penyebab pneumonia atipikal primer yang
paling umum. Mikoplasma adalah organisme kecil yang dikelilingi oleh membran
berlapis tiga tanpa dinding sel. "rganisme ini tumbuh pada media kultur khusus
tetapi berbeda dari virus. Pneumonia mikoplasma paling sering terjadi pada anak-
anak yang sudah besar dan de+asa muda.
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
4/24
Pneumonia kemungkinan ditularkan oleh droplet pernapasan yang terinfeksi,
melalui kontak dari individu ke individu. Pasien dapat diperiksa terhadap antibodi
mikoplasma.
&nflamasi infiltrat lebih kepada interstisial ketimbang alveolar. Pneumonia ini
menyebar ke seluruh saluran pernapasan, termasuk bronkiolus. $ecara umum,
pneumonia ini mempunyai ciri-ciri bronkopneumonia. $akit telinga dan miringitis
bulous merupakan hal yang umum terjadi. Pneumonia atipikal dapat menimbulkan
masalah-masalah yang sama baik dalam ventilasi maupun difusi seperti yang
diuraikan dalam pneumonia bakterial.
d. Klasifikasi
2. (erdasarkan klinis dan epidemiologis:
• Pneumonia komuniti *community-acquired pneumonia.
• Pneumonia nosokomial, *hospital-acquired pneumonianosocomial
pneumonia.
• Pneumonia aspirasi.
• Pneumonia pada penderita immunocompromised
. (erdasarkan bakteri penyebab:
Pneumonia bakteri/tipikal.
/apat terjadi pada semua usia. Pneumonia bakterial sering diistilahkan
dengan pneumonia akibat kuman. Pneumonia jenis itu bisa menyerang siapa saja,
dari bayi hingga mereka yang telah lanjut usia. Para peminum alkohol, pasien
yang terkebelakang mental, pasien pascaoperasi, orang yang menderita penyakit
pernapasan lain atau infeksi virus adalah yang mempunyai sistem kekebalan tubuh
rendah dan menjadi sangat rentan terhadap penyakit itu.
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
5/24
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
6/24
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
7/24
ruam, dan faringitis. $etelah beberapa hari, sputum mukoid atau mukopurulen
dikeluarkan.
'adi cepat dan bersambungan *bounding. 'adi biasanya meningkat sekitar 27 kalimenit untuk setiap kenaikan satu derajat Celcius. (radikardia relatif untuk
suatu demam tingkatan tertentu dapat menandakan infeksi virus, infeksi
mycoplasma, atau infeksi dengan spesies #egionella.
Pada banyak kasus pneumonia, pipi ber+arna kemerahan, +arna mata menjadi
lebih terang, dan bibir serta bidang kuku sianotik. Pasien lebih menyukai untuk
duduk tegak di tempat tidur dengan condong ke arah depan, mencoba untuk
mencapai pertukaran gas yang adekuat tanpa mencoba untuk batuk atau napas
dalam. Pasien banyak mengeluarkan keringat. $putum purulen dan bukan
merupakan indikator yang dapat dipercaya dari etiologi. $putum berbusa, bersemu
darah sering dihasilkan pada pneumonia pneumokokus, stafilokokus, %lebsiella,
dan streptokokus. Pneumonia %lebsiella sering juga mempunyai sputum yang
kentalD sputum !. influen1ae biasanya ber+arna hijau.
anda-tanda lain terjadi pada pasien dengan kondisi lain seperti kanker, atau
pada mereka yang menjalani pengobatan dengan imunosupresan, yang
menurunkan daya tahan terhadap infeksi dan terhadap organisme yang
sebelumnya tidak dianggap patogen serius. Pasien demikian menunjukkan
demam, krekles, dan temuan fisik yang menandakan area solid *konsolidasi pada
lobus-lobus paru, termasuk peningkatan fremitus taktil, perkusi pekak, bunyi
napas bronkovesikular atau bronkial, egofoni *bunyi mengembik yang
terauskultasi, dan bisikan pektoriloquy *bunyi bisikan yang terauskultasi melalui
dinding dada. Perubahan ini terjadi karena bunyi ditransmisikan lebih baik
melalui jaringan padat atau tebal *konsolidasi ketimbang melalui jaringan
normal.
Pada pasien lansia atau mereka dengan PP"M, gejala-gejala dapat
berkembang secara tersembunyi. $putum purulen mungkin menjadi satu-satunya
tanda pneumonia pada pasien ini. $angat sulit untuk mendeteksi perubahan yang
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
8/24
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
9/24
Pleurisi
Pleurisi adalah peradangan pada pleura yaitu dua lapis selaput yang berada di
antara paru-paru dan rongga dada. etapi cairan juga terkadang bisa memenuhi
ruang di antara dua selaput pleura dan kondisi ini disebut efusi pleura. Cairan ini
mengakibatkan tekanan pada paru-paru hingga penderita sulit bernapas.
%omplikasi ini dapat terjadi sekitar 97 persen dari jumlah pasien pneumonia yang
menjalani pera+atan di rumah sakit. 0fusi pleura biasanya bisa pulih sendiri jika
pneumonia sudah diobati.
/iperkirakan ada sekitar 27 persen dari keseluruhan pasien yang mengalami
komplikasi empiema. %ondisi ini terjadi saat cairan penyebab efusi pleura
terinfeksi oleh bakteri dan menjadi nanah. Cairan yang terinfeksi ini biasanya
dikuras menggunakan jarum atau pipa halus. /alam kasus-kasus lebih serius,
operasi dibutuhkan untuk mengeluarkan nanah dan mengobati bagian selaput
pleura serta paru-paru yang rusak.
g. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan adiologis
Pola radiologis dapat berupa pneumonia alveolar dengan gambaran air
bronchogram *airspace disease misalnya oleh $treptococcus pneumoniaeD
bronkopneumonia *segmental disease oleh antara lain staphylococcus, virus atau
mikoplasmaD dan pneumonia interstisial *interstitial disease oleh virus dan
mikoplasma. /istribusi infiltrat pada segmen apikal lobus ba+ah atau inferior
lobus atas sugestif untuk kuman aspirasi. etapi pada pasien yang tidak sadar,
lokasi ini bisa dimana saja. &nfiltrat di lobus atas sering ditimbulkan %lebsiella,
tuberkulosis atau amiloidosis. Pada lobus ba+ah dapat terjadi infiltrat akibat
$taphylococcus atau bakteriemia.
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
10/24
Pemeriksaan Laboratorium
#eukositosis umumnya menandai adanya infeksi bakteriD leukosit
normalrendah dapat disebabkan oleh infeksi virusmikoplasma atau pada infeksiyang berat sehingga tidak terjadi respons leukosit, orang tua atau lemah.
#eukopenia menunjukkan depresi imunitas, misalnya neutropenia pada infeksi
kuman ;ram negatif atau $. aureus pada pasien dengan keganasan dan gangguan
kekebalan. Faal hati mungkin terganggu.
Pemeriksaan !akteriologis
(ahan berasal dari sputum, darah, aspirasi nasotrakealtranstrakeal,
aspirasi jarum transtorakal, torakosentesis, bronkoskopi, atau biopsi. =ntuk tujuan
terapi empiris dilakukan pemeriksaan apus ;ram, (urri ;in, ?uellung test dan G.
'ielsen.
Pemeriksaan Khusus
iter antibodi terhadap virus, legionela, dan mikoplasma. 'ilai diagnostik
bila titer tinggi atau ada kenaikan titer kali. )nalisis gas darah dilakukan untuk
menilai tingkat hipoksia dan kebutuhan oksigen.
h. Pengobatan
Pengobatan pneumonia termasuk pemberian antibiotik yang sesuai seperti
yang ditetapkan oleh hasil pe+arnaan ;ram. Penisilin ; merupakan antibiotik
pilihan untuk infeksi oleh $. pneumoniae. Medikasi efektif lainnya termasuk
eritromisin, klindamisin, sefalosporin generasi kedua dan ketiga, penisilin lainnya,
dan trimetoprim-sulfametoksa1ol *(actrim.
Pneumonia mikoplasma memberikan respons terhadap eritromisin,
tetrasiklin, dan derivat tetrasiklin *doksisiklin. Pneumonia atipikal lainnya
mempunyai penyebab virus, dan kebanyakan tidak memberikan respons terhadap
antimikrobial. Pneumocystis carinii memberikan respons terhadap pentamidin dan
trimetropim-sulfametoksa1ol *(actrim, MP-$MG. &nhalasi lembab, hangat
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
11/24
sangat membantu dalam menghilangkan iritasi bronkial. )suhan kepera+atan dan
pengobatan *dengan pengecualian terapi antimikrobial sama dengan yang
diberikan untuk pasien yang mengalami pneumonia akibat bakteri.
Pasien menjalani tirah baring sampai infeksi menunjukkan tanda-tanda
penyembuhan. Aika dira+at di $, pasien diamati dengan cermat dan secara
kontinu sampai kondisi klinis membaik. Aika terjadi hipoksemia, pasien diberikan
oksigen. )nalisis gas darah arteri dilakukan untuk menentukan kebutuhan akan
oksigen dan untuk mengevaluasi keefektifan terapi oksigen.
"ksigen dengan konsentrasi tinggi merupakan kontraindikasi pada pasien
dengan PP"M karena oksigen ini dapat memperburuk ventilasi alveolar dengan
menggantikan dorongan ventilasi yang masih tersisa dan mengarah pada
dekompensasi. indakan dukungan pernapasan seperti intubasi endotrakeal,
inspirasi oksigen konsentrasi tinggi, ventilasi mekanis, dan tekanan ekspirasi akhir
positif *P00P mungkin diperlukan untuk beberapa pasien tersebut.
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
12/24
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
13/24
Konsep Asuhan Kepera"atan
2. (iodata
&dentitas %lien, meliputi :
a. 'ama'ama panggilan
b. empat tgl lahirusia
c. Aenis kelamin
d. ) g a m a
e. Pendidikan
f. )lamat
g. gljam masuk
h. gl pengkajian
i. /iagnosa medic
. &dentitas "rang tua
2. )yah
. &bu
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
14/24
i+auat )lergi
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
15/24
6. 'yerikeamanan
;ejala: $akit kepala, nyeri dada *pleuritik, meningkat oleh batukD nyeri dada
substernal *influen1a, mialgia, artralgia.
anda: Melindungi area yang sakit *pasien umumnya tidur pada sisi yang sakit
untuk membatasi gerakan.
5. Pernapasan
;ejala: i+ayat adanya&$% kronis, PP"M, merokok sigaret, takpnea, dispnea
progresif, pernapasan dangkal, penggunaan otot aksesori, pelebaran nasal.
anda: $putum: merah muda, berkarat, atau purulen, perkusi: pekak di atas area
yang konsolidasi, fremitus: taktil dan vokal bertahap meningkat dengan
konsolidasi, gesekan friksi pleural, bunyi napas: menurun atau tak ada di atas area
yang terlibat, atau napas bronkial, +arna: pucat atau sianosis bibirkuku.
4. %eamanan
;ejala: i+ayat gangguan sistem imun, mis: $#0, )&/$, penggunaan steroid atau
kemoterapi, institusionalisasi, ketidakmampuan umum, demam *mis:
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
16/24
. ;angguan pertukaran gas bd pneumonia.
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
17/24
'apas dalam memudahkan ekspansi maksimum paru-parujalan napas lebih
kecil. (atuk adalah mekanisme pembersihan jalan napas alami, membantu silia
untuk mempertahankan jalan napas paten. Penekanan menurunkan
ketidaknyamanan dada dan posisi duduk memungkinkan upaya napas lebih dalam
dan lebih kuat.
'$ #akukan penghisapan sesuai indikasi.
Merangsang batuk atau pembersihan jalan napas secara mekanik pada pasien
yang tak mampu melakukan karena batuk tak efektif atau penurunan tingkat
kesadaran.
($ (erikan cairan sedikitnya 977 mlhari *kecuali kontraindikasi. a+arkan air
hangat daripada dingin.
Cairan *khususnya yang hangat memobilisasi dan mengeluarkan sekret.
)$ %olaborasi pemberian obat sesuai indikasi: mukolitik, ekspektoran,
bronkodilator, analgesik.
)lat untuk menurunkan spasme bronkus dengan mobilisasi sekret. )nalgesik
diberikan untuk memperbaiki batuk dengan menurunkan ketidaknyamanan tetapi
harus digunakan secara hati-hati, karena dapat menurunkan upaya batukmenekan
pernapasan.
%. *angguan pertukaran gas b/d pneumonia.
ujuan: Menunjukkan perbaikan ventilasi dan oksigenasi jaringan dengan ;/)
dalam rentang normal dan tak ada gejala distres pernapasan.
&ntervensi:
#$ %aji frekuensi, kedalaman, dan kemudahan bernapas.
Manifestasi distres pernapasan tergantung padaindikasi derajat keterlibatan
paru dan status kesehatan umum.
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
18/24
%$ "bservasi +arna kulit, membran mukosa, dan kuku, catat adanya sianosis
perifer *kuku atau sianosis sentral *sirkumoral.
$ianosis kuku menunjukkan vasokontriksi atau respon tubuh terhadapdemammenggigil. 'amun sianosis daun telinga, membran mukosa, dan kulit
sekitar mulut menunjukkan hipoksemia sistemik.
&$ )+asi suhu tubuh, sesuai indikasi. (antu tindakan kenyamanan untuk
menurunkan demam dan menggigil, mis: selimut tambahan, suhu ruangan
nyaman, kompres hangat atau dingin.
/emam tinggi *umum pada pneumonia bakterial dan influen1a sangat
meningkatkan kebutuhan metabolik dan kebutuhan oksigen dan mengganggu
oksigenasi seluler.
'$ inggikan kepala dan dorong sering mengubah posisi *fo+ler atau semi
fo+ler, napas dalam dan batuk efektif.
indakan ini meningkatkan inspirasi maksimal, meningkatkan pengeluaran
sekret untuk memperbaiki ventilasi.
($ (erikan terapi oksigen dengan benar, mis: dengan nasal prong, masker, masker
Henturi.
ujuan terapi oksigen adalah mempertahankan Pa" di atas 67 mm!g.
"ksigen diberikan dengan metode yang memberikan pengiriman tepat dalam
toleransi pasien.
)$ )+asi ;/), nadi oksimetri.
Mengevaluasi proses penyakit dan memudahkan terapi paru.
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
19/24
&ntervensi:
#$ 0valuasi respons pasien terhadap aktivitas. Catat laporan dispnea, peningkatankelemahankelelahan dan perubahan tanda vital selama dan setelah aktivitas.
Menetapkan kemampuankebutuhan pasien dan memudahkan pilihan
intervensi.
%$ (erikan lingkungan tenang dan batasi pengunjung selama fase akut sesuai
indikasi. /orong penggunaan manajemen stres dan pengalih yang tepat.
Menurunkan stres dan rangsangan berlebihan, meningkatkan istirahat.
&$ Aelaskan pentingnya istirahat dalam rencana pengobatan dan perlunya
keseimbangan aktivitas dan istirahat.
irah baring dipertahankan selama fase akut untuk menurunkan kebutuhan
metabolik, menghemat energi untuk penyembuhan. Pembatasan aktivitas
ditentukan dengan respons individual pasien terhadap aktivitas dan perbaikan
kegagalan pernapasan.
'$ (antu pasien memilih posisi nyaman untuk istirahat danatau tidur.
Pasien mungkin nyaman dengan kepala tinggi, tidur di kursi, atau menunduk
ke depan meja atau bantal.
($ (antu aktivitas pera+atan diri yang diperlukan. (erikan kemajuan peningkatan
aktivitas selama fase penyembuhan.
Meminimalkan kelelahan dan membantu keseimbangan suplai dan kebutuhan
oksigen.
. +,eri akut b/d inflamasi parenkim paru.
ujuan: Menunjukkan rileks, istirahattidur, dan peningkatan aktivitas yang tepat.
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
20/24
&ntervensi:
#$ entukan karakteristik nyeri, mis: tajam, konstan, ditusuk. $elidiki perubahan
karakterlokasiintensitas nyeri.
'yeri dada, biasanya ada dalam beberapa derajat pada pneumonia, juga dapat
timbul komplikasi pneumonia seperti perikarditis dan endokarditis.
%$ Pantau tanda vital.
Perubahan frekuensi jantung atau / menunjukkan bah+a pasien mengalami
nyeri, khususnya bila alasan lain untuk perubahan tanda vital telah terlihat.
&$ (erikan tindakan nyaman, mis: pijatan punggung, perubahan posisi, musik
tenangperbincangan, relaksasilatihan napas.
indakan non-analgesik diberikan dengan sentuhan lembut dapat
menghilangkan ketidaknyamanan dan memperbesar efek terapi analgesik.
'$ a+arkan pembersihan mulut dengan sering.
Pernapasan mulut dan terapi oksigen dapat mengiritasi dan mengeringkan
membran mukosa, potensial ketidaknyamanan umum.
($ )njurkan dan bantu pasien dalam teknik menekan dada selama episode batuk.
)lat untuk mengontrol ketidaknyamanan dada sementara meningkatkan
keefektifan upaya batuk.
)$ (erikan analgesik dan antitusif sesuai indikasi.
"bat ini dapat digunakan untuk menekan batuk non-produktifparoksismal atau
menurunkan mukosa berlebihan, meningkatkan kenyamananistirahat umum.
(. +utrisi kurang dari kebutuhan b/d peningkatan kebutuhan metabolik
sekunder terhadap demam dan proses infeksi.
ujuan: Menunjukkan peningkatan masukan makanan, mempertahankan
meningkatkan berat badan, menyatakan perasaan sejahtera.
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
21/24
&ntervensi:
#$ Pantau: presentase jumlah makanan yang dikonsumsi setiap kali makan,
timbang (( tiap hari, hasil pemeriksaan protein total, albumin dan osmolalitas.
Mengidentifikasi kemajuan atau penyimpangan dari sasaran yang diharapkan.
%$ (erikan +adah tertutup untuk sputum dan buang sesering mungkin.
(artikanbantu kebersihan mulut setelah muntah, setelah tindakan aerosol dan
drainase postural, dan sebelum makan.
Menghilangkan tanda bahaya, rasa, bau dari lingkungan pasien dan dapat
menurunkan mual.
&$ ujuk kepada ahli diet untuk membantu memilih makanan yang dapat
memenuhi kebutuhan nutrisi selama sakit panas.
)hli diet ialah spesialisasi dalam hal nutrisi yang dapat membantu pasien
memilih makanan yang memenuhi kebutuhan kalori dan kebutuhan nutrisi sesuai
dengan keadaan sakitnya, usia, tinggi dan berat badannya.
'$ (erikan makan porsi kecil dan sering termasuk makanan kering dan makanan
yang menarik untuk pasien.
indakan ini dapat meningkatkan masukan dan memerlukan lebih sedikit
energi.
-.isiko kekurangan volume airan b/d kehilangan airan berlebihan
demam0 berkeringat ban,ak0 napas mulut/hiperventilasi0 muntah$.
ujuan: Menunjukkan keseimbangan cairan dibuktikan dengan parameter
individual yang tepat, mis: membran mukosa lembab, turgor kulit baik, pengisian
kapiler cepat, tanda vital stabil.
&ntervensi:
#$ %aji perubahan tanda vital, contoh peningkatan suhudemam memanjang,
takikardia, hipotensi ortostatik.
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
22/24
Peningkatan suhumemanjangnya demam meningkatkan laju metabolik dan
kehilangan cairan melalui evaporasi, / ortostatik berubah dan peningkatan
takikardia menunjukkan kekurangan cairan sistemik.
%$ %aji turgor kulit, kelembaban membran mukosa *bibir, lidah.
&ndikator langsung keadekuatan volume cairan, meskipun membran mukosa
mulut mungkin kering karena napas mulut dan oksigen tambahan.
&$ Pantau masukan dan haluaran, catat +arna, karakter urine. !itung
keseimbangan cairan. Easpadai kehilangan yang tak tampak. =kur berat badan
sesuai indikasi.
Memberikan informasi tentang keadekuatan volume cairan dan kebutuhan
penggantian.
'$ ekankan cairan sedikitnya 977 mlhari atau sesuai kondisi individual.
Pemenuhan kebutuhan dasar cairan, menurunkan risiko dehidrasi.
($ (erikan cairan tambahan &H sesuai keperluan.
)danya penurunan masukanbanyak kehilangan, penggunaan parenteral dapat
memperbaikimencegah kekurangan.
)$ #apor dokter jika ada tanda-tanda kekurangan cairan menetap atau bertambah
berat.
Merupakan tanda-tanda kebutuhan cairan yang meningkat atau mulai
timbulnya komplikasi.
Evaluasi
2. Aalan napas paten dengan bunyi napas bersih, tak ada dispnea, sianosis.
. Menunjukkan perbaikan ventilasi dan oksigenasi jaringan dengan ;/) dalam
rentang normal dan tak ada gejala distres pernapasan.
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
23/24
-
8/18/2019 Laporan Pendahuluan Nia baru
24/24
/aftar Pustaka
(runner dan $uddarth. 772. %epera+atan Medikal (edah 0d. 4 Hol 2. Penerbit
(uku %edokteran 0;C. Aakarta.
/oenges, Marilynn 0. 777. encana )suhan %epera+atan: Pedoman =ntuk
Perencanaan dan Pendokumentasian Pera+atan Pasien 0d.