laporan pajanan biologis

Upload: joshua-pattinson-legi

Post on 16-Oct-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

IKK

TRANSCRIPT

Joshua Peterson 102009326Pajanan biologisPajanan biologi adalah salah satu golongan pajanan di tempat kerja yang dipengaruhi oleh factor biologic dayng dapat berupa mikroorganisme yang paling kecil seperti virus, bakteri, jamur, parasit, debu organic, sampai pada binatang mamalia yang mungkin dapat berpotensi menyebabkan keracunan bahan toksin akibat daripada gigitan binantang tersebut. Pajanan biologi akibat kerja merupakan pajanan yang dialami bekerja secara langsung dengan bahan biologi atau merupakan langsung dari proses kerja yang dilakukan oleh pekerja. Pajanan biologi dibagi kepada dua yaitu pajanan lingkungan kerja dan pajanan biologi yang alamiah atau bukan akibat kerja. Pajanan biologi lingkungan kerja merupakan pajanan yang dialami akibat tercemarnya lingkungan kerja dan merupakan akibat tidak langsung akibat proses kerja seperti hygiene dan pemeliharaan tempat kerja yang kurang baik. Pada pajanan biologi yang bersifat alamiah meruapakan pajanan yang secara alamiah berada di wilayah tempat kerja yang banyak menyebabkan gangguan kesehatan pada masyarakat di tempat tersebut sebagai contoh di kawasan yang endemis malaria. Selain itu, tidak ada nilai ambang batas untuk pajanan biologi. Ini adalah karena pada pajan yang paling rendah pun bila mikroorganisme sangat virulen atau daya tahan seseorang rendah dapat menimbulkan infeksi atau reaksi alergi pada orang tersebut. Oleh yang demikian, kita harus dengan sedaya upaya mencegah infeksi kuman ini dengan mengintervensi suatu penyakit itu dari pandangan biologis yaitu dengan menghilangkan factor agen, memperbaiki imunitas host dengan gizi yang baik dan juga factor lingkungan yang terdiri daripada lingkungan dengan hygiene yang baik dan bebas daripada kuman. Pajanan biologi biasanya lebih sering terjadi pada sector pertanian dan juga sector kesehatan karena proses kerja yang secara langsung kontak dengan agen-agen pembawa penyakit. Contohnya, pada pekerja dalam sector pertanian lebih berisiko terkena infeksi atau infestasi organism biologic sehingga dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang. Ini adalah disebabkan oleh pekerjaan para petani yang sering kontak dengan tanah yang juga merupakan tempat bagi pembiakan mikroorganisme seperti kuman dan cacing yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Di samping itu, pada sector kesehatan lebih berisiko terkena infeksi nosokomial akibat daripada koloni kuman yang terdapat banyak pada rumah sakit yang banyak diakibatkan oleh kontaminasi alat dan juga pengurusan limbah atau sisa bahan medis yang tidak terurus dengan baik. Dua sector di atas merupakan contoh bagi pajanan biologis yang secara langsung dapat menimbulkan penyakit akibat daripada pekerjaan mereka yang mempunyai kontak dengan kuman-kuman berbahaya dan juga mikroorganisme lain.Pada kunjungan ke perusahaan Multichem, telah dinilai beberapa factor biologis yang mungkin dapat menjadi factor risiko terjadinya suatu penyakit itu. Untuk mengetahui bagaimana terjadinya suatu penyakit tersebut haruslah dilihat pada aspek agen yaitu mikrooraganisme, factor host yaitu kesehatan para pekerja di tempat tersebut dan juga factor lingkungan dengan menilai kebersihan tempat tersebut bagi mengelakkan tempat tersebut menjadi tempat yang kondusif bagi pembiakkan kuman atau vector seperti nyamuk atau binantang lain yang dapat menimbulkan masalah kesehatan. Pertama sekali, para pekerja di perusahaan ini lebih banyak terkena pajanan kimia berbanding dengan pajanan biologis karena pada perusahaan ini proses kerjanya banyak melibatkan bahan kimia dalam menghasilkan suatu produk dengan cara electroplating yang menggunakan cairan asam dan alkali yang bereaksi dengan zat logam zinc yang akan menjadi suatu lapisan pelindung yang bersifat anti karat pada suatu produk tersebut. Namun demikian, pajanan biologis tetap dinilai melalui observasi terutamanya pada ciri-ciri kebersihan yang diamalkan oleh perusahaan tersebut. Hasil daripada penilaian yang kami lakukan, kami dapati bahwa kebersihan pada perusahaan tersebut masih dalam tahap yang kurang memuaskan. Kami dapati bahwa terdapat banyak debu-debu pada tempat tersebut sehingga berisiko dapat menimbulkan penyakit paru dan juga saluran nafas. Selain itu, terdapat beberapa kawasan di tempat perusahaan tersebut yang lembap dan basah akibat daripada system paip yang kurang baik sehingga terjadi kebocoran yang menyebabkan tempat itu menjadi basah. Kawasan yang basah dan lembap ini dapat menjadi tempat pembiakan pada beberapa mikroorganisme yang hidup di lingkungan yang lembap dan basah. Selain itu, pada kawasan tersebut turut berpotensi tumbuhnya jamur karena kondisi kawasan tersebut yang lembap dan basah. Maka dengan itu, disarankan agar pihak perusahaan memperbaiki system perpaipan dan pengaliran air agar, air itu dapat disalurkan dalam saluran yang benar sehingga tidak ada lagi kawasan yang dibasahi oleh air. Selain itu, pencahayaan dalam gedung tersebut juga masih kurang sehingga pada sumber pencahayaan yang kurang menyebabkan lebih mudah timbul pertumbuhan beberapa mikroorganisme atau kuman tertentu sehingga pada ruang yang disinari oleh pencahayaan yang cukup dapat mengelakan pertumbuhan kuman tersebut. Perusahaan disarankan agar memperbaiki lagi pencahayaan dalam gedung tersebut terutama pada ruang yang terlindung yang dapat menjadi suatu tempat pembiakan bagi kuman-kuman yang berbahaya. Selain itu, kita juga dapat melihat beberapa bekas tong yang tidak ditempatkan dalam suatu tempat yang khusus sehingga dapat menjadi tempat takungan air yang dapat menjadi tempat pembiakkan nyamuk. Oleh yang demikian, kita sarankan agar perusahaan tersebut dapat menyediakan suatu ruangan khusus bagi menyimpan bekas-bekas tong dan membuang tong-tong tersebut sekiranya tidak digunakan lagi. Kami dapati juga terdapat beberapa wadah air yang tidak ditutup sehingga berpotensi juga bagi pembiakan nyamuk. Kami sarankan agar perusahaan menutup semua wadah air bagi mengelakan terjadinya pembiakan nyamuk di tempat tersebut. Terdapat 3 kamar WC yang disediakan dalam gedung tersebut dan mengira kepada jumlah pekerja di perusahaan tersebut yaitu seramai 120 orang, jumlah toilet di tempat tersebut masih kurang. Selain itu, didapati bahwa pada salah satu toilet mengalami masalah karena tidak ada air sehingga tidak dapat digunakan. Oleh itu, disarankan agar perusahaan memperbaiki kemudahan WC yang berfungsi dengan baik di tempat tersebut demi kebersihan para pekerja di tempat tersebut dan turut menambah 2-3 lagi WC agar dapat menampung jumlah pekerja yang bekerja di tempat tersebut. Kita turut menyarankan agar pihak perusahaan dapat mengambil beberapa pekerja yang khusus bekerja dalam sebagai kebersihan yang terdiri daripada beberapa kakitangan awam sebagai cleaner bagi memastikan kebersihan terjaga karena daripada apa yang dilihat semua pekerja di gedung tersebut merupakan pekerja yang hanya khusus untuk proses kerja yaitu dalam bagian electroplating. Dengan itu, dengan adanya suatu unit khas yaitu unit kebersihan dapat memperbaiki lagi kebersihan dalam gedung tersebut. Perusahaan tersebut juga masih berusaha untuk membina suatu system limbah yang dirawat terlebih dahulu sehingga tidak membahayakan lingkungan di sekitarnya. Seperti yang dimaklumkan oleh pihak perusahaan kepada kami, mereka masih berusaha dalam membina suatu system limbah yang dirawat terlebuh dahulu agar lingkungan di tempat perusahaan tersebut tidak dicemari oleh sisa kimia, akibat dari proses electroplating yang menggunakan banyak zat logam dan cairan asam atau alkali. Di sekitar kawasan gedung perusahaan tersebut turut didiami oleh beberapa penduduk dan juga terdapat beberapa kawasan peternakan, pertanian dan sawah yang berisiko untuk dikontaminasi oleh sisa kimia dari perusahaan sekiranya perusahaan tersebut tidak mengurusi limbah tersebut. Salah satu usaha yang dijalankan untuk sementara waktu,adalah pihak perusahaan masih lagi menyimpan segala sisa kimia dari proses tersebut , dan pada masa yang sama masih berusaha dalam membangunkan suatu system limbah yang baik. Dengan itu, kita sarankan kepada perusahaan tersebut untuk mendapat khidmat dari pakar bagi mengukur dan juga menilai sisa kimia yang masih disimpan di tempat tersebut yang harus diuruskan dengan baik bagi mengelakkan gangguan kesehatan para pekerja di perusahaan tersebut. Perusahaan Multichem, masih dalam fase yang baru dalam bidang ini dan juga sedang berusaha dalam membangunkan teknologi electroplating yang dijalankan dan diupayakan agar proses tersebut lebih selamat kepada para pekerja dan para penduduk yang tinggal di sekitar tempat tersebut. Oleh itu, kami berharap kunjungan kami ke perusahaan tersebut dapat membantu perusahaan tersebut dalam membina suatu suasana tempat kerja yang selamat kepada para pekerja dan penduduk sekitar melalui observasi yang telah kami lakukan pada tempat tersebut dan juga beberapa saranan yang diusulkan dalam memperbaiki standar kesehatan dan keselamatan pekerja.