laporan monitoring pelaksanaan rkppl (quarterly) paket...

Laporan Monitoring Pelaksanaan RKPPL dan Evaluasi i Terhadap Monitoring DSC, Period Juli-September 2017

Laporan Monitoring Pelaksanaan RKPPL (Quarterly) Paket WINRIP No.05,12,13,14,15 &16

Periode April - Juni 2018

Laporan Monitoring Pelaksanaan RKPPL dan Evaluasi i Terhadap Monitoring DSC, Periode April - Juni 2018

DAFTAR ISI

1. Pendahuluan ........................... 1

2. Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Monitoring Rutin RKPPL oleh DSC

........................... 2

2.1. Prosentase Pelaksanaan Monitoring Rutin RKPPL oleh DSC pada paket WINRIP

........................... 2

2.2. Telaahan Terhadap Hasil Monitoring Lingkungan oleh DSC

........................... 3

2.3. Masukan CTC terhadap Laporan Monitoring Lingkungan DSC

........................... 4

3. Hasil Monitoring CTC dan DSC Terhadap Pelaksaaan RKPPL oleh Kontraktor

........................... 7

4. Kesimpulan dan Rekomendasi ........................... 43

Laporan Monitoring Pelaksanaan RKPPL dan Evaluasi i i Terhadap Monitoring DSC, Periode Januari - Maret 2018

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Status Pelaksanaan Monitoring SE DSC WINRIP pada Tahap Konstruksi Periode April –

Juni 2018

Laporan Monitoring Pelaksanaan RKPPL dan Evaluasi Page 1 Terhadap Monitoring DSC, Periode April - Juni 2018

Laporan Monitoring Pelaksanaan RKPPL Paket WINRIP No. 12,13,14,15,dan 16

Periode April – Juni 2018

1. PENDAHULUAN

Dalam Pelaksanaan Manajemen Proyek (PMM) WINRIP yang telah di sosialisasikan dalam

suatu Pelatihan (Training) yang telah diselenggarakan di 2 (dua) Provinsi, yaitu di Padang pada

September 2014 dan Agustus 2016 serta di Bengkulu pada Mei 2015 kemudian telah diadakan

juga Pelatihan Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKPPL) di Provinsi

Bengkulu, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, termasuk pembekalan pelaksanaan

pengelolaan lingkungan pada saat Konstruksi Jalan dan Jembatan, dimana Pelatihan-pelatihan

tersebut dimaksudkan untuk memberi pemahaman kepada Pemrakarsa, Pimpinan Proyek,

Pelaksana (Kontraktor) dan Pengawas Lapangan (DSC) untuk melaksanakan manajemen

proyek WINRIP (PMM).

Pemantauan lingkungan merupakan Sub Bab dari PMM WINRIP, yang dimaksudkan untuk

memastikan bahwa pengelolaan lingkungan telah dilaksanakan dengan semestinya dan

meningkatkan kesadaran para pemrakarsa kegiatan untuk melaksanakan pengelolaan

lingkungan secara benar, bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab serta mengetahui

berbagai kendala dan permasalahan terhadap efektifitas dalam pelaksanaan pengelolaan

lingkungan, sedangkan tujuannya untuk memastikan bahwa langkah-langkah pengelolaan

lingkungan yang tercantum dalam dokumen kontrak WINRIP mencakup prosedur pengelolaan

lingkungan dan sosial dalam bentuk Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan

(RKPPL) yang disiapkan oleh Kontraktor dan rekomendasi pengelolaan dan pemantauan

lingkungan dari studi AMDAL, UKL&UPL dan SPPL telah dilaksanakan sebagai mana mestinya.

Mengacu kepada PMM WINRIP, disebutkan bahwa Pemantauan dilakukan secara berkala

(Quarterly) oleh CTC, sedang pemantauan rutin terhadap implementasi RKPPL dilaksanakan

oleh DSC berdasarkan form Monitoring yang disiapkan CTC dan dievaluasi oleh Subdit

Lingkungan dan Keselamatan Jalan (LKJ). Laporan pemantauan ini akan tercakup dalam

persyaratan laporan proyek yang disiapkan oleh seluruh manajemen proyek dan tim konsultan

dengan salinan lengkap diserahkan ke Bank Dunia.


Laporan monitoring pelaksanaan RKPPL periode April – Juni 2018 telah disiapkan CTC untuk

mengevaluasi hasil monitoring DSC dan memeriksa implementasi pengelolaan lingkungan oleh

kontraktor mengacu kepada dokumen RKPPL.

2. Evaluasi terhadap Pelaksanaan Monitoring Rutin RKPPL oleh DSC

2.1. Prosentasi Pelaksanaan Monitoring Rutin RKPPL oleh DSC pada paket WINRIP.

Tabel 1. Prosentasi Pelaksanaan Monitoring RKPPL oleh DSC (Periode April – Juni 2018)

Total

Packages

Construction

Not Yet Star

Total

Monitoring Done by

DSC (%)

Balai II (Prov.Sumatera utara)

2

2

2

100%

0

Balai III (Prov.Sumatera Barat & Provinsi Bengkulu)

14

4

4

100%

0

(9 packages PHO) & 1

pack.terminate

Balai V (Prov.Lampung)

2

0 0 0% 0

(2 packages PHO)

Sumber: Hasil evaluasi CTC, Juni 2018

Ket: Hasil monitoring paket PHO di laporan terpisah

Pada periode April – Juni 2018, diketahui bahwa Paket-paket WINRIP dibawah Balai II provinsi

Sumatera Utara dari total 2 paket, ,yaitu No.5 (Sp.Rampa-Poriaha) dan No.15 (Sibolga-Bts.Tapsel)

status sedang konstruksi. DSC sudah melaporkan monitoring RKPPL, dalam periode April – Juni

2018 lengkap (100%).

Paket-paket WINRIP dibawah Balai III Provinsi Sumatera Barat & Bengkulu dalam periode April –

Juni 2018, status 2 (Dua) Paket sedang konnstruksi Provinsi Sumatera Barat yaitu paket No.14

(Painan-Kambang) dan No.12 (Kambang-Indrapura) dan Di Provinsi Bengkulu ada 2 (dua) Paket

sedang konnstruksi, yaitu No.13 (Sp.Rukis-Tj.Kemuning) dan No.16 (Seblat-Ipuh), DSC sudah

melaporkan monitoring RKPPL, dalam periode April – Juni 2018 lengkap (100%).

Sedangkan 2 paket di Provinsi Lampung, yaitu paket No. 01 (Krui-Biha) dan No.17 (Sp.Gn.Kemala –

Pg.Tampak) sudah PHO.,

Monitoring terhadap paket – paket PHO dibuat terpisah dari laporan pelaksanaan RKPPL ini.


2.2. Telaahan terhadap Hasil Monitoring Lingkungan oleh DSC

a). Dampak Lingkungan Negatif

Berdasarkan laporan monitoring rutin DSC terhadap pelaksanaan RKPPL, secara umum jenis

dampak lingkungan yang timbul merupakan dampak yang sifatnya sementara, berlangsung

selama konstruksi proyek jalan dan jembatan, namun terdapat juga beberapa jenis dampak

lingkungan yang terus berlangsung setelah masa konstruksi selesai, yang apabila tidak dikelola

secara baik akan menimbulkan kerusakan lingkungan.

Adapun dampak lingkungan yang sifatnya sementara dan terjadi selama konstruksi adalah:

Pencemaran air permukaan yang diakibatkan oleh buangan bahan pelumas, oli, solar, aspal,

semen, taek coat atau material lainnya dari operasional Base camp.

Pencemaran udara (sebaran debu dan asap), kebisingan dan ceceran tanah di sepanjang

permukaan jalan, yang timbul di sekitar area proyek dan jalur angkutan material dari aktivitas

mobilisasi peralatan dan pengangkutan material.

Meningkatnya debu dari pekerjaan perkerasan jalan dan pengaspalan serta stone crusher..

Meningkatnya kebisingan yang berasal dari pengoperasian genset, Stone crusher dan mesin

kendaraan berat di lokasi base camp.

Kerusakan pada akses jalan dari aktifitas mobilisasi material dan peralatan berat.

Penurunan populasi pohon karena erosi dari aktivitas pembersihan lahan

Gangguan kelancaran dan keselamatan lalu lintas dari penyimpanan material (stockpile) dan

tanah galian shoulder/bahu jalan dan pekerjaan perkerasan jalan serta tidak dipasangnya

rambu rambu lalu lintas di lokasi konstruksi.

Gangguan fasilitas umum & utilitas umum

Dampak lingkungan lainnya yang berlangsung dalam waktu lama sehingga seringkali

menyebabkan kerusakan lingkungan, diantaranya adalah:

Pengambilan quarry tanah dari sungai yang mengakibatkan cekungan tanah/kubangan,

penggerusan sungai dan lainnya.

Terjadi longsor tebing pada Paket No. 05, 13 dan 14.

Tidak ditangani masalah drainase sehingga menyebabkan genangan (berpotensi pada paket

No.12 (Kambang-Indrapura) dan No.14 (Painan-Kambang).

Secara rinci dampak-dampak lingkungan yang muncul di setiap paket, dapat dilihat pada hasil

monitoring pelaksanaan RKPPL oleh CTC dan DSC, disajikan pada Tabel 3.


b). Penanganan Dampak Lingkungan

Hasil monitoring pelaksanaan RKPPL oleh CTC dan DSC, menyebutkan bahwa dampak-

dampak yang terjadi akibat pekerjaan fisik jalan sebagian besar telah ditangani oleh kontraktor,

Adapun jenis-jenis penanganan dampak yang telah dilakukan antara lain:

Memasang rambu lalu lintas yang reflektif dan adanya petugas bendera untuk mendukung

kelancaran dan kenyamanan lalu lintas pengguna jalan, menghindari kecelakaan kerja serta

menjaga jalan akses ke pemukiman tetap aman/ terbuka saat konstruksi.

Memperbaiki jalan berlubang, memelihara jembatan lama, menyediakan jalan akses ke

pemukiman serta pembatasan beban muatan kendaraan berat dan melaksanakan K3.

Melibatkan tenaga kerja lokal pada pekerjaan konstruksi jalan dan dilakukan musyawarah

bila terjadi konflik.

Pemasangan dust collector di AMP, Pemeliharaan kendaraan dan mesin2 proyek dan

membuat bangunan Tempat Penampungan Sementara Limbah B3 (TPS), membangun

infrastruktur pengelolaan ceceran solar, oli, taek coat dan asphalt di unit2 kerja di lingkungan

base camp, menyediakan tempat sampah (organik, non organik dan limbah B3) dan

menjaga housekeeping.

Melakukan penyiraman secara berkala di lokasi kegiatan konstruksi, jalan akses dari base

camp ke lokasi konstruksi dan area base camp.

Penyimpanan stockpile terbebas dari genangan air dan sampah.

Penggunaan quarry yang ada izinnya (IUP/IUPK), Quarry tidak berada didalam kawasan

lindung dan tidak berlokasi di tebing yang curam serta menghindari pengambilan material

quarry di dasar sungai.

Pada saat penggalian tidak mengganggu utilitas umum.

Pekerjaan blasting pada paket No. 5 sudah sesuai SOP & standar dari Mabes Polri

Namun demikian di beberapa paket masih ditemui tidak dilaksanakan sebagian klausul SOP, seperti

para pekerja proyek tidak menggunakan APD standar (rompi, helm dan boot) dan kurangnya

pemasangan rambu rambu di lokasi konstruksi dan penyimpanan material stock pile sebagian di badan

jalan.

2.3 Masukan CTC terhadap Laporan Monitoring Lingkungan DSC

Hasil evaluasi dan review CTC terhadap laporan monitoring lingkungan pelaksanaan RKPPL

yang disiapkan DSC adalah sebagai berikut;


Tabel 3. Review Laporan Monitoring

No Review CTC terhadap Materi Laporan Monitoring Lingkungan

oleh Ahli Lingkungan DSC

Rekomendasi CTC

I Umum

1 Laporan dibuat tidak standar Laporan Monitoring Lingkungan DSC agar dibuat standar, dilengkapi cover, daftar isi, daftar lampiran, Kata Pengantar, Pendahuluan, Rapat, Progres Perbaikan Pengelolaan masing-masing paket (Traffic Line) Kesimpulan dan Rekomendasi/Saran.

2 Tabel Monitoring dan Foto Dokumentasi tidak ada judul dan sub judul tidak dibuat repeat untuk memudahkan pembacaan.

Agar diperbaiki

II Khusus

1 Tabel monitoring tidak mencantumkan Kolom Target penyelesaian perbaikan oleh kontraktor

Agar ditambahkan

2 Kolom tanggal pelaksanaan (maksudnya apa? kurang focus, kemudian ada kalimat Terjadwal (Jadwal, deskripsi jadwal dimana? tidak ada dalam laporan)

Agar dijelaskan!

3 Di Kolom Monitoring tidak ada keterangan monitoring oleh siapa?

Agar diperbaiki menjadi Monitoring oleh Environment Sp. DSC.

4 Keberadaan bangunan TPS paket paket yang dimonitoring tidak diinformasikan, padahal bangunan TPS merupakan salah satu solusi untuk mengurangi pencemaran di lingkungan base camp.

Inventarisasi bangunan TPS masing-masing paket, berikut persyaratan standar bangunan tersebut mengacu kepada permen LH No.30 tahun 2009

5 Limbah B3 yang dijumpai di lokasi base camp saat Ahli Lingkungan DSC monitoring, Tidak ada informasi Di apakan & di kemanakan oleh kontraktor?, begitu juga perizinannya?

Agar diberi penjelasan detail

6 Trend/time line progress perbaikan base camp tidak ada.

Progres perbaikan pengelolaan base camp agar dibuat trend/time line dan menjadi kesimpulan dari laporan Monitoring ini. Agar dilengkapi.

7 Dokumentasi/photo tidak ada informasi progress sebelum dan sesudah.

Di Tabel dokumentasi agar dibuat foto before/sebelum dan After/Sesudah, hal ini untuk mengetahui efektifitas pengelolaan oleh kontraktor & efektifitas monitoring oleh DSC


No Review CTC terhadap Materi Laporan Monitoring Lingkungan

oleh Ahli Lingkungan DSC

Rekomendasi CTC

8 Untuk paket paket PHO informasi sangat sederhana hanya Hasil Temuan, tidak ada keterangan jadwal rencana demobilisasi jenis alat2 berat dan data kontrak antara kontraktor dan pemilik lahan serta perlakuan residual impact di base camp paket PHO.

Diinformasikan jadwal demobilisasi alat alat berat, data kontrak dengan pemilik lahan serta perlakuan kontraktor terhadap residual impact.

9 Laporan monitoring tidak dilengkapi Berita Acara Kesepakatan dengan kontraktor dan pihak terkait lainnya mengenai Target perbaikan pencemaran base camp.

Agar dibuat / dilengkapi

10 Mengacu kepada PMM Sub.Bab. 10.10.1 Pemantauan Lingkungan, poin c. Pemantauan Internal (Dilakukan oleh DSC rutin/setiap bulan) Laporan Kemajuan Bulanan masing-masing paket, akan: a. Dibuat dan dikonsolidasikan oleh DSC b Diperiksa dan dihimpun oleh Core Team Consultant (CTC) apabila diperlukan

akan dikonsultasikan dengan Subdit LKJ.

Saat ini CTC telah melakukan penghimpunan, review dan evaluasi terhadap Laporan monitoring pelaksanaan RKPPL oleh SE-DSC dan status lingkungan oleh Ahli Lingkungan DSC, maka mengacu kepada PMM tersebut, mulai bulan Juli 2018 dan seterusnya agar Ahli Lingkungan DSC terlebih dahulu melakukan review & evaluasi terhadap laporan pelaksanaan RKPPL oleh SE untuk dibuat satu produk menjadi Laporan Monitoring Lingkungan DSC. (Saat ini terdapat 2 (dua) versi laporan monitoring yaitu dari SE dan Ahli Lingkungan DSC, agar ditertibkan)

11 Laporan Monitoring Lingkungan DSC tidak mengakomodir pemeriksaan ruas jalan (link).

Agar ditambahkan dengan monitoring isu lingkungan di ruas jalan paket-paket sedang konstruksi.


3. HASIL MONITORING CTC dan DSC terhadap PELAKSANAAN RKPPL pada Paket No.05,

12, 13, 14, 15, 16, periode April - Juni 2018 disajikan berikut ini:

Tabel 3. Hasil Monitoring CTC dan DSC WINRIP

A Package No 05 Sp. Rampa - Poriaha

1

MPR DSC APRIL 2018 (periksa tgl 18 April 2018)

Di lokasi penempatan material tidak

terlihat adanya genangan air.

2


AMP tidak berproduksi.

Lokasi AMP terlihat relatif bersih

3


Tidak terlihat adanya limbah sisa pembakaran

di dalam kolam Dust Collector.

4


Lantai tangki solar terlihat kering dan

adanya sedikit ceceran solar. Bak

penampung ceceran solar di tangki solar

telah disediakan dan dipasang garis

pengamanan / yellow line


5


Lokasi penampungan endapan lumpur dari Dust

Collector terlihat bersih.

6


Lokasi kettle aspal relatif bersih, ceceran

solar yang ada di tanah telah dihampar

dengan pasir untuk menyerap ceceran

tersebut.

7

MPR DSC APRIL 2018 (periksa tgl 18 April 2018) Jalan masuk ke basecamp dipindahkan ke

tempat yang baru karena adanya

permasalahan dengan salah seorang

pemilik tanah

8

MPR DSC APRIL 2018 (periksa tgl 18 April 2018) Rambu-rambu jalan telah dipersiapkan oleh

kontraktor, ditempatkan ditempat yg sudah

memadai

9

MPR DSC APRIL 2018 (periksa tgl 18 April 2018) Sebagian barang bekas telah ditutup

dengan terpal. Kontraktor agar merapikan

barang bekas dengan memindahkan ke

disposal area


10

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 3 Mei 2018) Drum oli telah diletakkan dengan benar,

yaitu di atas lantai beton

11

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 3 Mei 2018)

Drum yang dipersiapkan untuk menampung

ceceran aspal di tanah

12


Kolam Dust Collector.

Limbah sisa pembakaran yang mengambang di

atas permukaan air didorong ke tepi kolam

untuk selanjutnya diangkat dan dimasukkan ke

dalam drum

13

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 3 Mei 2018) Di lokasi tangki solar juga terdapat ceceran solar di

tanah yang telah dihampar dengan pasir.

Pasir yang tercemar dikeringkan dan digunakan

kembali untuk menyerap cairan solar / aspal.

14


Drum bekas, ban bekas dan barang bekas

lainnya telah ditumpuk sesuai jenisnya masing-

masing


15


Pekerjaan Pengaspalan

volume lalu lintas masih sangat rendah,

rambu peringatan tetap di pasang dengan

jelas.

16


Lokasi yang telah sekesai Prime Coating.

Dalam persiapan pekerjaan pengaspalan

17


Terlihat Guard Rail telah terpasang.

Garis Marka jalan sebagian telah selesai

B Paket No. 12 Kambang – Indrapura

1

BASECAMP #1 Site Visit CTC 20 April 2018

Pekarangan kantor tampak asri dengan tanaman

dan bersih dari sampah

2

Site Visit CTC 20 April 2018

Perluasan lantai beton dengan pembatas tepi untuk

storage tanki solar & asphalt di AMP

Area sekitar burner AMP relative bersih


3


Terdapat ceceran solar di kran tanki solar, agar

dibuat pembatas tepi dan rumah atap seng

untuk menghindari ceceran solar terbawa air

hujan ke saluran drainase alami diluar base

camp.

4


gudang ex material konstruksi & BBM solar, oil

dan aditif bersih

5


Air bercampur debu dan asap sisa pembakaran

yang ditampung di kolam Dust Collector.

Sisa pembakaran berbentk “Busa Hitam”

dimasukkan kedalam drum disimpan di TPS

Limbah B3.

6


Proses penyaringan arang karbon dari bak 1,

bak 2 dan ke bak 3 selanjutnya dialirkan ke

kolam control akhir yang kondisinya bersih

(tidak terkontaminasi carbon)

7


Kolam penampungan akhir air kolam AMP

normal/bersih tidak mengandung lagi arang

hidrokarbon dan tampak impun (bibit ikan

berenang di kolam tersebut)


8

Site Visit CTC 8 Mei 2018

Area sekitar AMP cukup bersih.

9


Pembatas tepi sudah dibuat/blok. Tidak ada ceceran

silar disekitar

10


Di lokasi tangki solar juga terlihat ceceran

solar. Telah dilakukan penghamparan pasir

untuk menyerap ceceran solar.

11

MPR DSC APRIL 2018 (periksa tgl 28 April 2018) Lantai beton sebagai landasan untuk drum di lokasi

pemanas aspal. Perlu dilakukan penambahan bak

kontrol untuk menampung ceceran solar di lantai

12

MPR DSC APRIL 2018 (periksa tgl 28 April 2018) Kontraktor membuat kolam penampung air dari

stockpile dan air hujan.


13

MPR DSC APRIL 2018 (periksa tgl 28 April 2018) Tempias air hujan masuk ke dalam lantai beton

penahan. Bak kontrol telah dipenuhi air hujan

bercampur aspal.

Tinggi dinding bak kontrol perlu ditambah agar air

bercampur minyak tidak merembes ke tanah.

14


Pengisian tangki stock solar dari truk.

Terlihat pekerja masih meletakkan pompa,

selang, dan derijen diluar tanggul pengaman.

Dengan penambahan lebar lantai beton

pengaman, maka ceceran solar dapat

diminimalisir.

15

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 13 Mei2018)

Terlihat bak kontrol utuk menampung

ceceran limbah di dalam TPS Limbah B3.

16


Kerusakan pada bak penyaring limbah yang

berasal dari kolam Dust Collector belum

diperbaiki.

17

Dokumentasi Kontraktor tgl 14 Mei 2018

Pengukuran PH, PH air pembuangan AMP yang

belum difilter yaitu PH 10,56 ini berarti airnya

bersifat sangat basa sehingga tidak bagus bagi

lingkungan

PH air didalam kolom Penampungan air bungan

dari AMP Normal dengan PH 7.42


18


Lokasi penemptan drum solar AMP sudah diperbaiki (ditinggikan tepi) agar apabila solar yang tercecer terlalu banyak tidak sampai kelingkungan dan juga disediakan terpal apabila hujan maka drum dan areanya ditutup agar tidak hujan bercampur dengan solar. Perbaikan temuan Bank Dunia

19


TPS Limbah B3 sudah dilengkapi First Aid dan Apar

20

#BASECAMP #2


Base camp 2 paket 12 disekelilingnya sudah

dipagar & area didalam base camp relative

bersih.

21


Ketel asphalt sudah diletakan di lantai

beton, namun belum diberi pembatas tepi

dan bak control

22


Kolam AMP tampak cukup bersih dan

sudah diberi yellow line


23


Pemasangan Rambu2 di lokasi base camp

24


Rumah solar sudah tertutup dengan teras

lantai beton dan sudah diberi label tempat

menyimpan limbah B3

25


Rumah solar sudah tertutup dengan teras

lantai beton dan sudah diberi label tempat

menyimpan limbah B3

26


Area burner AMP tampak cukup bersih

27


Kolam AMP tampak cukup bersih


28


Area basecamp cukup bersih dan rapih

29


Saluran drainase yang difungsikan sebagai

trotoar

30


Penyiraman ruas jalan berdebu di lokasi

konstruksi

31


AMP sedang berproduksi.

Basecamp 2 relatif bersih dan lebih terjaga

dari basecamp 1

32


Rambu peringatan terpasang di tempat-tempat

penting.


33


Terlihat besi beton diletakkan langsung di

atas tanah tanpa ada penutup.

34


AMP sedang berproduksi.

Asap dan debu berasal dari pipa

pembuangan Wet Cyclone. Bahan pencemar

di permukaan kolam relatif cukup bersih

dan langsung dimasukkan ke dalam drum

penampung

35


Pemotongan tebing untuk pelebaran jalan di

bukit Punai.

36


Tanah hasil pemotongan dibuang ke lahan

untuk warga di beberapa titik

37 Laporan Kontraktor 14 Mei 2018

Sudah diberi pembatas area workshop

basecamp 2


C Paket No. 13 Sp. Rukis – Tj Kemuning

1


Terdapat ceceran solar di sekitar area rumah

tanki solar walau rumah tanki sudah ditutup

terpal tapi ceceran solar terjadi karena ada

kebocoran kran selang solar & cara

pengisian solar oleh sopir kendaraan yang

tidak mengikuti SOP

2


Bak kontrol limbah solar sudah diberi atap dan

dinding tripek untuk menghalangi tampias air

hujan

3


Ceceran teak coat, prime coat dan solar masih

terjadi di lokasi AMP

4


Masih terjadi genangan di sekitar lokasi

kolam AMP dan cool been, agar dibuat

saluran drainase yang menerus ke kolam

AMP.

5


Pembatas tepi jebol agar dibuat kembali

.


6


Sudah dibuat saluran drainase limbah domestic

dari dapur & ditampung di kolam control

sebelum diteruskan ke saluran alami diluar

base camp. Saluran pipa air bersih yang

dialirkan ke mes baru

7


Tiang listrik yang menghambat pekerjaan

drainase.

8


Pekerjaan saluran tidak ada rambu, yellow

line di lokasi konstruksi

9


Embankment terputus ada potesi erosi di

lokasi pemukiman

10


Kontraktor sudah menyediakan jalan akses

sementara ke pemukiman saat kegiatan

konstruksi berlangsung.


11


Tidak ditemukan ceceran solar diluar lantai

beton

12


Pembatas tepi sudah diperbaiki/dibuat kembali

13


Kolam AMP tidak ada hydrocarbon dan diberi

yellow line

Mengangkat hydrocarbon di kolam APM

dilakukan rutin

14


TPS limbah B3 pindah lokasi disamping

tempat rambu2 K3, sudah dilengkapi lantai

semen, pembatas tepi &oil trap

tertutup,APAR, first Aid, eyes wash dan log

book serta label2 B3 rambu dilarang

merokok di area rumah TPS

15

Kunjungan CTC dan WB tgl 30 Mei 2018

Bak control yang sudah diberi penutup


16

MPR DSC April 2018 (periksa tgl 26 April 2018)

AMP 1 berproduksi. Terlihat debu berasal

dari kebocoran Dust Collector. Kontraktor

agar segera memperbaiki kerusakan Dust

Collector sebelum AMP berproduksi. Kebocoran di Dust Collector sehingga debu

berterbangan mencemari udara sekitarnya.

Kontraktor agar segera memperbaiki Dust

Collector

17


Terlihat sisa pembakaran dari AMP berupa

“busa hitam” (hidrokarbon) yang

mengambang di atas air kolam. Kontraktor

agar rutin mengangkat dan memasukkan

bahan pencemar ke dalam drum dan

menepatkan di TPS Limbah B3.

18


Terlihat air bercampur solar mengalir dan

tergenang di perbatasan basecamp dengan

lahan milik masyarakat, yang merupakan

ladang pertanian.

19


Kontraktor agar segera melakukan

pencegahan agar air bercampur limbah

tidak mengalir ke lahan milik masyarakat

(ladang).

20


Terlihat ceceran solar di genset.

Kontraktor agar rutin melakukan

pembersihan lokasi ini dari bahan

pencemar


21


AMP 1 sedang berproduksi.

Terlihat debu yang berterbaran di sekitar

genset akibat adanya kebocoran di Dust

Collector

Kontraktor agar segera memperbaiki

sumber debu dari AMP.

22


Terlihat Dust Collector dipenuhi limbah

sisa pembakaran yang mengambang di atas

air.

23


Genangan air diantara Coldbin dan Dust

Collector telah diurug dengan sisa material

24


Kontraktor harus mencegah bahan

pencemar seperti ceceran solar, oli, dan

bahan aditif agar tidak merembes ke lahan

produktif / ladang milik warga

25

Perbaikan dari Kontraktor 5 Juni 2018 Ceceran teak coat, prime coat dan solar masih

terjadi di lokasi AMP sudah dibersihkan

AMP sedang tidak beroperasi


26

Perbaikan dari Kontraktor 5 Juni 2018

Tidak ada ceceran asphalt & solar disekitar

area tanki solar & burner AMP

D Paket No.14 : Painan - Kambang

1


Rambu-rambu di lokasi konstruksi

2


Pencemaran debu di lokasi pemukiman. Info dari HSE kontraktor telah melakukan penyiraman 3 x sehari (pagi-siang-sore)

3


Embankment untuk mencegah longsor/erosi

4


Rambu-rambu di lokasi konstruksi


5


Sebongkah batu yang tidak bisa dipotong/cuting di

ruas jalan Painan- Kambang

6


Pekerjaan dinding penahan tebing untuk mencegah

longsor/erosi

7


Potensi longsor/erosi di ruas jalan Painan -

Kambang

8


Secara keseluruhan area base camp tampah

bersih

9


Tidak ada ceceran solar disekitar area AMP


10


Tindak lanjut temuan WB no. 3a.

Area sekitar AMP sudah dibersihkan dari

ceceran minyak/asphal

11


Tidak ada ceceran asphalt di area tebing

12


Tidak ada ceceran solar di area tanki solar & sudah

dibenahi

13


Dilakukan penyiraman di area base camp pada

saat kemarau

14

MPR DSC APRIL2018 (periksa tgl 28 April 2018) Terlihat rambu peringatan yang telah terpasang

di dinding bangunan.

Bangunan ini harus dipasang pintu kawat

pengaman jendela.

Drum yang berisi limbah ditempatkan

diatas lantai berupa lantai beton dengan

tanggul pengaman


15

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 28 April 2018)

Lokasi pengisian ketel aspal dari truk aspal

(lokasi loading aspal).

Terlihat ceceran aspal bercampur sisa

bahan bakar.

16

MPR DSC APRIL2018 (periksa tgl 28 April 2018)

Terlihat genangan air di lokasi loading hotmix

17


Satu unit tangki pengolahan aspal yang

digunakan untuk proses daur ulang ceceran

aspal

18


Ceceran solar di sekitar tangki solar telah

dihampar pasir untuk menyerap limbah.

19


Terlihat rambu pengaman disekitar kolam

limbah tetap terpelihara dengan baik

Limbah ini akan diangkat dan dimasukkan

ke dalam drum, lalu disimpan di TPS

Limabh B3.


20

MPR DSC APRIL2018 (periksa tgl 28 April 2018) Terlihat sisa aspal yang terdapat di lokasi

penempatan aspal drum

Kontraktor sedang melakukan perbaikan /

pengembalian kondisi lahan penemapatan

aspal drum

21

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 14 Mei 2018) Bangunan TPS Limbah B3 telah dipasang

pintu kawat pengaman.

22

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 14 Mei 2018) Lokasi parkir truk aspal pada saat Loading

Asphalth ke tangki aspal AMP.

Ceceran aspal telah dihampar dengan pasir

untuk menyerap aspal.

23

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 14 Mei 2018) Genangan air masih terlihat di AMP.

Telah disarankan untuk membuat bak

penampung air rembesan yang

menggenangi AMP.

24 MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 14 Mei 2018)

Pemeriksaan lingkungan Basecamp

bersama kontraktor (Team HSE)


25

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 14 Mei 2018) Kolam penampungan lumpur yang diangkat

dari kolam Dust Collector.

26

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 14 Mei 2018) Debu di kolam Dust Collector terlihat mulai

berkurang karena sebagian telah diangkat

dan dimasukkan ke dalam drum.

27

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 14 Mei 2018) Kolam ini berada di lokasi stok aspal drum

yang digunakan pada awal pelaksanaan

pengaspalan.

Kolam ini berfungsi untuk menampung

ceceran aspal yang berasal dari drum aspal

yang bocor.

28

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 14 Mei 2018) Kontraktor agar segera memperbaiki kolam

atau memasang tanggul penghalang agar

aspal tidak meluber ke saluran parit umum.

29

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 14 Mei 2018) Lokasi stok aspal drum yang telah muali

dirapikan oleh kontraktor.

Di latar belakang akan dibangun perumahan oleh pengembang.


30


Tindak lanjut temuan WB No. 5: Sudah

dilakukan pembersihan tumpahan pada area

tangki.

31


Tindak lanjut temuan WB No. 4: housekeeping

dan sedikit ceceran diarea rumah genset sudah

dibersihkan

32


Temuan WB No. 3: agar membersihan sedikit

tumpahan pada area tersebut secara teratur

33


Tindak lanjut temuan WB No. 7 : TPS B3 sudah

dilengkapi alat pemadam kebakaran dan K3

(standar Pemerintah Indonesia)

34


Tindak lanjut temuan WB No.6: sudah

dibersihkan tumpahan oli yang mengalir dalam

saluran drainase (pembuatan oil trap)


E Paket no.15 Sibolga – Bts Tapsel

1


Kolam AMP 2 relatif bersih dari carbon

2


Saluran drainase dari batching plan sudah

dipertegas menuju sedimen trap

3


Dinding rumah genset yang bolong sudah

ditutup seng

Rumah genset relatif bersih dari ceceran solar

4


Bangunan TPS sudah diberi atap dan

difungsikan.

5


Pekerja K3 ( kontraktor) sedang membersihkan

ceceran asphalt di tanah sekitar ketel


6


Kran pipa solar AMP sudah dibongkar

7

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 18 April 2018) Terlihat air hujan yang menggenangi lantai

beton di tangki aspal. Kontraktor agar

dapat mencegah air bercampur minyak

melimpah ke tanah.

8

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 18 April 2018) Kontraktor membuat lubang galian untuk

digunakan sebagai tempat menampung sisa

beton yang tidak terpakai.

9

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 18 April 2018) Besi konstruksi yang diletakkan tanpa

penutup

10

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 18 April 2018) Terlihat genangan air di AMP. Kontraktor agar

segera mengeringkan lokasi ini, dan secara

rutin mengontrol agar bebas dari genangan air.


11

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 18 April 2018) Lokasi di sekitar AMP 1 becek, berlumpur, dan

terdapat ceceran minyak. Kontraktor agar rutin

membersihkan lokasi ini dari bahan pencemar

dan menjaga agar tetap kering

.

12

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 18 April 2018) Genangan air bercampur minyak, becek dan

berlumpur disekitar ketel aspal. Kontraktor

agar rutin membersihkan lokasi ini dari bahan

pencemar dan menjaga agar tetap kering.

13

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 18 April 2018) Genangan air di AMP 2.

Kontraktor agar segera mengeringkan

genangan air bercampur minyak di AMP 1.

14

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 18 April 2018) Disekitar genset dan ketel aspal juga terlihat

ceceran solar di tanah. Kontraktor agar rutin

membersihkan lokasi ini dari bahan pencemar

dan menjaga agar tetap kering.

15

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 18 April 2018) Penghamparan pasir untuk menyerap

limbah cair di sekitar tangki aspal

.


16

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 18 April 2018) Aspal emulsi masih diletakkan di atas tanah

tanpa ada lantai beton pengaman. Kontraktor

agar membuat lantai beton pengaman untuk

menempatkan drum aspal. (Lihat foto

selanjutnya)

17

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 18 April 2018) Bahan aditif untuk beton telah ditempatkan

di atas lantai beton pengaman

18

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 18 April 2018) Terlihat limbah yang berserakan di lantai

penempatan drum aspal dan juga drum aspal

bekas yang berserakan. Kontraktor sedang

merapikan dna mengangkat barang bekas.

19

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 18 April 2018) Tempat sampah yang disediakan kontraktor

telah dimanfaatkan.

20

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 18 April 2018) Gudang barang bekas dari Stone Crusher.


21

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 18 April 2018) Lokasi pembuangan endapan lumpur yang

berasal dari kolam Dust Collector

22

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 3 Mei 2018) Komponen AMP 1 belum selesai dibongkar.

Terlihat sebagian terletak di atas tanah.

23

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 3 Mei 2018) Ceceran solar di tangki solar dan air

bercampur minyak yang meluber dari lantai

beton pengaman.

24

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 3 Mei 2018) Genangan air bercampur minyak masih

terlihat di lokasi AMP. Kontraktor agar segera mengeringkan lokasi

genangan air dengan memperbaiki sistem

drainase

25

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 3 Mei 2018) Sebagian aspal drum yang masih diletakkan

ditanah tanpa ada lantai beton pengaman


26

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 3 Mei 2018) Barang bekas yang berada di belakang

pagar pengaman sedang dirapikan oleh

kontraktor.

27

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 3 Mei 2018) Terlihat bahan bekas seperti sisa besi tulangan,

plat drum bekas.

Lokasi disposal area belum ada.

28

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 3 Mei 2018) Dengan berhentinya kegiatan untuk sementara,

galian untuk pelebaran jalan belum bisa diurug

sehingga berpontensi menyebabkan kecelakaan.

Rambu peringatan perlu dipelihara rutin.

29

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 3 Mei 2018) Rambu peringatan untuk mencegah terjadinya

kecelakaan telah dipasang di lokasi rawan

kecelakaan.

30

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 3 Mei 2018) Rambu peringatan untuk mencegah terjadinya

Salah satu rambu peringatan dari Polsek

Pinangsori yang berada di lokasi proyek Paket

15.


F Paket No.16 Sebelat - Ipuh

1


Air kolam AMP dengan hydrocarbon,

belum dilakukan pengerukan

2


Housekeeping berantakan lagi, sampah kayu

berserakan dll

3


Storage tanki solar sudah diberi atap & tidak ada

ceceran solar ke tana

4


Ceceran asphalt di area AMP, Asphal yang

menempel di pasir direndam didalam drum

air bersih untuk melarutkan pasirnya,

sedang asphaltnya di re use untuk patching

5

Site Visit CTC 29 Mei 2018 Air kolam AMP tidak ada lapisan minyak &

hidrocarbon


6

Site Visit CTC 29 Mei 2018 Tidak ada ceceran solar diluar lantai semen dan

bak control tertutup

7

Site Visit CTC 29 Mei 2018 Area workshop cukup bersih dan dibenahi, bak

control ditutup seng dan drum oli dibelakang sudah

tidak ada & tidak ada ceceran solar.

8

Site Visit CTC 29 Mei 2018 Drum adiktif diletakan langsung di tanah, &

sudah diinstruksikan untuk langsung diletakan

diatas lantai semen di sampingnya

9

Site Visit CTC 29 Mei 2018 Bangunan TPS pindah dari rencana lokasi awal,

bangunan TPS dalam kondisi tertutup sudah

dilengkapi dengan APAR, kotak K3,eyes

wash,log book, alat kebersihan dan label

limbah B3

10

Site Visit CTC 29 Mei 2018 Saluran drainase sedang dibersihkan dari

lapisan minyak


11


Kolam penampungan untuk control sebelum

drainanse base camp masuk perairan alami diluar

base camp, sudah dipasang yellow line

12

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 25 April 2018) Terlihat pemanasan aspal curah sebelum

dipindah ke ketel aspal. Pasir untuk

menyerap ceceran telah dihampar

13

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 25 April 2018) Terlihat sejumlah drum yang disediakan

untuk menampung ceceran aspal di lokasi

ketel aspal.

14

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 25 April 2018) Terlihat sejumlah drum yang disediakan

untuk menampung ceceran aspal di lokasi

ketel aspal

15

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 25 April 2018) Terlihat pasir yang dihampar untuk

menyerap ceceran solar di sekitar tangki

solar.


16

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 25 April 2018) Pemeriksaan kolam Dust Collector.

Limbah yang mengambang dipermukaan air

kolam diangkat dan dimasukkan ke dalam

drum.

17

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 25 April 2018) Terlihat pengisian solar ke dump truck.

Lebar lantai pengaman tidak bisa ditambah

karena lokasi relatif sempit.

18

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 25 April 2018) Terlihat ceceran oli dan solar di lokasi

workshop

19

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 25 April 2018) Terjadi longsoran tanah di lokasi pemotongan

tebing untuk pelebaran jalan, yang berjarak

±10m dari rumah warga.

Terlihat dinding penahan tanah telah

terpasang sebagai pengaman longsoran.

20

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 25 April 2018) Pekerjaan prime coat sebelum pengaspalan.

Perlu penyiraman rutin dibagian yang

belum ada prime coat untuk mencegah debu

pada saat dilewati kendaraan.


21

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 25 April 2018) Sebagian dinding penahan tanah yang telah

terpasang untuk pengaman longsoran

tanah.

22

MPR DSC APRIL 2018 (periksa 25 April 2018) Terlihat pekerjaan penyiraman rutin untuk

mencegah pencemaran udara oleh debu di

lingkungan pemukiman.

23

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 12 Mei 2018) Ceceran aspal di sekitar ketel aspal telah

diserp dengan menghamparkan pasir.

24

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 12 Mei 2018) Drum tempat penampungan ceceran aspal

di tanah.

25

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 12 Mei 2018) Perbaikan pompa Dust Collector.


26

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 12 Mei 2018) Telah disarankan untuk membuat tanggul

beton untuk menggantikan tanggul tanah

karena sering rusak yang mengakibatkan

air kolam meluber keluar

27

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 12 Mei 2018) Drum Tack Coat yang bocor terlihat mencemari

tanah.

Kontraktor agar membuat lantai betoon

pengaman untuk menempatkan drum aspal.

28

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 12 Mei 2018) Endapan debu yang diangkat dari kolam

Dust Collector dan lumpur di tepi pantai.

29

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 12 Mei 2018) Barang bekas di Workshop mulai

dibersihkan oleh kontraktor.

30

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 12 Mei 2018) Drum bekas, ban bekas, dll telah mulai

ditempatkan pada tempat khusus.


31

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 12 Mei 2018) Ceceran solar di lokasi tangki stok solar.

Ukuran lantai beton penampung ceceran

solar kurang lebar, tetapi penambahan

lebar tidak memungkinkan karena lokasi

sempit. Maka kontraktor harus rutin

mengangkat ceceran solar yang tertampung

di dalam bak kontrol

32

MPR DSC MEI 2018 (periksa tgl 12 Mei 2018) Lokasi jembatan di tikungan dan rawan

kecelakaan.

Rambu peringatan penting untuk diletakkan di

lokasi ini.


4. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Evaluasi terhadap kendala dari pelaksanaan Rencana Pengelolaan dan Pemantauan

Lingkungan (RKPPL) oleh Kontraktor dan pengawasan RKPPL oleh Konsultan Supervisi serta

Monitoring oleh CTC, dapat disimpulkan dan direkomendasikan hal hal sebagai berikut :

Untuk dapat mewujudkan pelaksanaan pemantauan lingkungan (RKPPL) berjalan efektif,

baik dan berkualitas kiranya Tenaga Ahli Lingkungan DSC dapat mereview seluruh

laporan monitoring RKPPL yang dilakukan rutin/harian oleh Site Engineer (SE-DSC) dan

dapat memberikan kesimpulan serta rekomendasi dari review laporan tersebut. (Selama

ini review terhadap laporan monitoring rutin SE-DSC dilakukan oleh CTC).

Hasil monitoring CTC terhadap pelaksanaan RKPPL oleh kontraktor paket sedang

konstruksi mulai menunjukkan banyak kemajuan khususnya pengelolaan lingkungan di

base camp, temuan2 Bank Dunia dan CTC terkait pencemaran lingkungan di base camp

segera dilakukan perbaikan oleh kontraktor. Sedangkan temuan isu lingkungan di ruas

jalan sebagian besar rekomendasi CTC telah diakomodir.

Walau jumlah dana yang tersedia untuk pelaksanaan pemantauan dan pengelolaan

lingkungan didalam kontrak berupa lumpsum, dikarenakan rekomendasi

AMDAL/UKL&UPL serta SPPL belum sepenuhnya terintegrasi kedalam design (sesuai

yang diamanatkan PerMen PU 19 Tahun 2011), namun demikian Kontraktor selaku

Pelaksana proyek telah melaksanakan sebagian besar pengelolaan dampak lingkungan

standar yang timbul dari kegiatan konstruksi jalan dan jembatan, sesuai yang tercantum

dalam dokumen kontrak WINRIP dan sesuai rekomendasi bank dunia.

Terkait telah adanya perbaikan pencemaran di lokasi base camp sehingga kondisi base

camp paket sedang konstruksi sudah mulai membaik maka diperlukan kerjasama yang

baik antara CTC dan DSC untuk melakukan pengawasan dan monitoring rutin dan selalu

memotivasi kontraktor dalam melaksanakan pengelolaan base camp sesuai izin

lingkungan dan spec dok.kontrak sehingga kondisi pemulihan base camp tetap terjaga.

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : Status Pelaksanaan Monitoring

Lingkungan oleh SE DSC

" ::, 1i'. ::,

"' -~ ~ ~

z t z

z

> >

>

> >

>

I

00 o!*!*o ;:

u1 ~

~ ~·--------------

"""' 0

0

>

> >

>

0 0

0 ::c

::c ::c

c.. c..

a..

Q

~ - 0 - !

UI

2-

l~ ~ ! ' f -=---- 1

:E· ... ~ ~

. '<I·.

~ :Ei;,• --:-:; -----'

I

Q

:\. ''".z? o;

;: Ill

0 N

1 <(

!. ~'\,

c '

1 >

~ ::i!:1,

{ >

> !

ctfii >

> :z~f

> >

00 ...

... 0 ....

> >

c :, -··

s: t.

' > >

~ M.r

Q

j i•,t, ~

(.,

"' ::;

..!! "'

0 :I ,:

.... Q.

Q.

1: ..

' ·~ .....

"' ji

~-~ :::,

~ ..:.!

g g

:,

j i

~ I

3

.! Ji.' ,._ a

0 0

l "'

,. '"'i/c

Q.

:!l \ ~

.. ! 1

-" g

~ ~

·-r g

c t:

s ..

& :'

.. z

c g

:,

"" .. c ,i

:::; 'S

• ..

!11t ~

.5 ~

:::,

j &.;k

::; ~

c <(

:::, 0 s

j a

i !

* *

:;; ~

~ ii

r!:! ~

0 u

'•

-i: Yl~ E

E 5

1 ' c1l

:::, ~

~ !l

!l E

j Ji

~ [

,. ~

I ~

I! 1

ti ~ E

Iii, ~

] ~

vi

J l ;!;

r,:. ~

::. ;~ -~ '"'-'

>

>

...

z >

~ !:. -e "'

z "'

0 s z

::c "" t

c Q

. !:!!

> ""

~ t, ..

c 0

0 c ~

::c ::c

"' z ~ Q

. ... Q

. c

0 'i:

0 c

c 0 c

0 0

E ~~ ~ £ ~i~

'§: c

0 "' -e 0

c E "'

::!: t c t

- "'

> e c. E

t, 's E

~ Ji

0

-~ z

u

>

II II

II II

-~

;; >

>

t, ::!: > >

z >

l- .,, z z

>

>

>

::; z

z ·Z

z

z z.

V>

:::; ~

s ~ 2

2 2

~ i

~ 2 1

!:. ec

:'il :'il

~ ~

~ 2

2 2 ~

,, e

1:i. 2

J! i

J! 1:i.

~ J!

~

;j_ ,,. ,,.

,,. ::,

::, ::,

0 ~

~ ~

0. ::;

::, <(

"' ~

::, ::,

::, "' ::,

... §

§ ... §

~

j j

I~ :,

:, ~

~ 3

'3 I!

I! I~

J ~

E E

E c

3 .!!

.!! oil

oil

1. ~

0. 1 ~

j .!l

E ~

.;; ~ ~

·i Jl

~ .:..

"' ~

c c

~ ~ ~

§ 2 ffi

.,, .,,

"' ..

:, :,

',~ :,

3 .c

::; 3

.3

~ ~

~ 2 ~ N

~. i: ,--..

"' I Nl--~

-+~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

--t

jh-c,i"-1~~~~~~~~~~~~~~~~

!. .:::;_!:

ii,...~-----------------------------1 ! ...... ~

4-~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

--1 ~ {1-~-+~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

--1 !

,,';' ;• >

0

,Q'<C·

~ !

1l l

.li F

j . j

c

• I

.ll ~

i i

~ .!!

.. '6 .

] ~

~ i

= ]

~ i

]' ..

I ~ I

F j

~ ]

t i

1! j

.li c

I '.2

j ~

-:! i " ..

e ;

i !

-:! .., I! .li

E e

I i ~ ~ .li

c

2 e ! !;

c j i i

0 ' , ~t

~ 8. :.

] i -8 I -; ]

c ·~ ..

1 •

~ ~~

~ ~ •

:'ijjjj ~ "

.ll !!

e ~ c

'6 .li i

.la ~ IC ]

.li ~ ~ II.

! c

.§ .ll ~ :.

~ ~ i i ~ )

il .. ;;

E i . t

~! :. ~

L ~ .li ~

;:._ c

l <. ~

c,

• ~

~~ ~ ~ ii]

JI :.

" E

~ ,§ ~

E i .! ~~ .!!~

~ l! 5 5

c .ll ~~ s

c

ii ~-

!;; i 6

i ~

c i~ i i

i s ;i ~ r

3~ ~ ~ 3 ;i

:;j ~ &

"' ;:: e

.. .... 0 N c ::,

.s::. t. i,l c .s::. .!! 0 .... Q

. Q

.

"" "" i ::,

I ~ " .. .s::. ~ c ~ ::, ... .. c :::;

r j c 0 :!: .. a a

,,,f I;

laporan monitoring pelaksanaan rkppl (quarterly) paket...

Documents