laporan komunikasi radio

Upload: inda-izzatin-tujza

Post on 22-Feb-2018

269 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    1/24

    LAPORAN SIMULASI

    PERANCANGAN RADIOLINK MICROWAVE

    MATA KULIAH TEKNIK KOMUNIKASI RADIO

    DISUSUN OLEH :

    Nama : Inda Izzatin Tujza

    NIM : 333!"!#$

    K%&a' : TK()*

    +URUSAN TEKNIK ELEKTRO

    PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI

    POLITEKNIK NEGERI SEMARANG ,POLINES-

    TAHUN )#!.

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    2/24

    I TU+UAN

    1. Supaya mahasiswa dapat mengetahui cara bagaimana menggunakan Pathloss 4.0

    dengan baik.

    2. Agar mahasiswa dapat mengetahui kondisi geografis suatu daerah, supaya mereka

    dapat merancang pemasangan pemancar dengan baik dan benar.

    II PENDAHULUAN

    Pathloss adalah suatu kerugian propagasi gelombang yang disebabkan oleh

    propagasi free space seperti refleksi, difraksi, dan scattering. Pada free space pathloss

    dapat meningkat sebesar 20 dB per decade satu decade adalah ketika !arak antara

    pemancar dan penerima meningkat 10" lipat# atau $ dB per oktaf satu oktaf adalah

    ketika !arak antara pemancar dan penerima bertambah 2" lipat#.

    %odel propagasi yang biasa digunakan di lapangan biasanya adalah model empiris.

    %odel ini berdasar pada pengukuran data, bersifat sederhana, dan menggunakan data

    yang sederhana. %odel propagasi ini merupakan yang paling sederhana&mudah, karena

    pada kenyataanya memang belum ada data tentang informasi pathloss di suatu daerah.

    III DASAR TEORI

    ! G%&/m0an1 Mi2/'elombang %ikro microwa(e# adalah gelombang elektromagnetik yang bersifat

    transfersal dengan frekuensi super tinggi S)*, Super )igh *rekuensi# diatas + ')

    dengan pan!ang gelombang berkisar antara 0.+-+00 cm. Sistem transmisi gelombang

    mikro beker!a pada frekuensi )* +00 %)-+0 ') pada umumnya 1-+ ')# yang

    mempunyai pan!ang gelombang dalam ruang bebas antara 1 cm-1 m. sinyal gelombang

    mikro dipancarkan melalui lintasan lurus dari satu titik ke titik yang lain, dikenal

    dengan istilah /ine f Sight /S#. Stasiun yang digunakan, baik stasium

    pemencar, penerima, maupun relai ditempatkan pada lokasi yang tinggi pada menara

    antena yang tinggi pula, agar transmisi dapat mencakup daerah /S yang maksimum

    sehingga dapat diperoleh suatu lintasan gelombang yang bersifat langsung direct signal

    path#. Propagasi /S gelombang mikro menggunakan gelombang radio atau * adio

    *reuency#, yang !uga merupakan gelombang elektromagnetik. 3omunikasi gelombang

    mikro dapat digunakan untuk komunikasi satelit maupun komunikasi terestrial.

    Sistem transmisi gelombang %ikro terdiri dari dua macam yaitu4

    Sistem transmisi gelombang %ikro Analog

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    3/24

    %enggunakan gelombang radio dengan modulasi *% *reuency %odulation#, baik

    dengan sistem pen!amakan %ultiple"ing# frekuensi *5%# atau waktu 65%#.

    Sistem transmisi gelombang %ikro 5igital

    %enggunakan gelombang radio dengan modulasi digital PS3 atau 7A%#, dan

    menggunakan pen!amakan multiple"ing# 65%A.Sedangkan konfigurasi dari sistem komunikasi gelombang mikro terdiri dari dua

    konfigurasi yang sering digunakan dalam komunikasi ini.

    a# 3onfigurasi Point 6o Point

    Pada konfigurasi !enis ini transmisi gelombang mikro digital yang ter!adi antara

    satu titik dengan satu titik lain dengan menggunakan !enis antena parabola, yang

    dirancang sedemikian rupa sehingga gelombang yang dikirim memiliki perarahan

    directi(ity# yang tinggi dengan daerah berkas beam area# yang sempit, antena !enis

    ini dikenal !uga dengan antena directional.

    'ambar 1. konfigurasi point to point

    b# 3onfigurasi point to multiple point

    Pada !enis konfigurasi ini transmisi gelombang mikro digital yang ter!adi antara satu

    titik master# ke banyak titik remote#, atau sebaliknya. %enara yang berfungsi sebagai

    master dielengkapai dengan antena yang bersifat segala arah omni directional#, agar

    dapat menerima dan mengirimkan informasi ke dari dan ke banyak arah, sehingga dapat

    men!angkau ke daerah- daerah lokasi remote yang luas. Sedangkan menara

    remotemenggunakan antena terarah directional#, pada umumnya yang digunakan adalah

    berbentuk parabola.

    6ransmisi dengan !arak +0-$0 km atau lebih digunakan repeater sebagai

    regenerator sinyal, agar informasi yang diterima sesuai dengan data yang

    ditransmisikan. 6ransmisi pada area relatif sempit tidak membutuhkan repeater karena

    !arak antara pengirim dan penerima tidak terlalu !auh, pada keadaan ini (ariable

    !arak tidak banyak berpengaruh pada transmisi sinyal. %aster dan remote masing-

    masing dilengkapi dengan modul radio dan multiple"er, yang selan!utnya dihubungkan

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    4/24

    ke piranti komunikasi seperti PAB8 Pri(ate Automatic Branch 9"change# unttuk

    layanan telepon, ke modem untuk transmisi data dan sebagainya.

    'ambar 2. 3onfigurasi point to multiple point

    ) Di4a2'iScattering ter!adi karena ketidakteraturan media transmisi. Berdasarkan teorema

    )uygens, dimana setiap titik muka gelombang dapat dipandang sebagai suatu

    sumber isotropis baru. 5ifraksi semakin tegas !ika dimensi penghalang semakin kecil

    dibandingkan dengan pan!ang gelombang.

    'ambar :.; difraksi

    5ifraksi dapat dipahami dengan menin!au kasus kasus redaman perambatan

    gelombang yang terhalang untuk berbagai kondisi, dari yang sederhana tidak

    terhalang# hingga yang ekstrim. *enomena difraksi memungkinkan komunikasi

    untuk !arak < komunikasi /S, karena adanya difraksi disekitar lengkung bumi.

    3 *%5a'i&n6a 5u0un1an Radi/

    3arena !umlah tenaga gelombang yang diterima oleh antena penerima adalah sangat

    mempengaruhi pada penerimaan maka perlu kiranya, dibicarakan faktor-faktor apa

    yang dapat mempengaruhi penerimaan tenaga gelombang tersebut ialah4

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    5/24

    =arak antara pemancar dengan penerima.

    Besarnya daya yang dipancarkan oleh antenna pemancar.

    9ffisiensi daripada alat pemancar.

    Sensitifitas daripada alat penerimanya.

    3eadaan atmosphere.

    3elembaban dan temperatur udara.

    3eadaan permukaan bumi antara pesawat pemancar dengan pesawat penerima.

    IV ALAT DAN *AHAN

    ! /aptop & 3omputer P>#

    ) Software Google Earth

    3. SoftwareNorton Ghost 14

    4. SoftwarePathloss 4.0

    V LANGKAH KER+A

    1. 6entukan koordinat lokasi menggunakan google earth.

    2. Buka pathloss.

    +. Akan muncul tampilan awal pathloss sebagai berikut.

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    6/24

    :. ?sikan seperti dibawah ini, yang harus diisi adalah Site Name, Latittude, Longitude,

    Tower Height, dan TR Antenna Height.

    ;. 3lik >onfigure pilih 'eographic 5efault akan muncul tampilan seperti dibawh,

    kemudian klik 3

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    7/24

    $. 3emudian disa(e terlebih dahulu !adi file.pl:

    @. 3emudian masuk ke module klik network

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    8/24

    . Sa(e men!adi network .gr:

    . %asuk ke Site 5ata klik >reate Background

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    9/24

    10. Setelah muncul gambar yang diinginkan, masuk ke %odule klik 6rain 5ata

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    10/24

    11. Pilih perations klik 'enerate Profile, akan muncul !endela 'enerate Profile

    kemudian klik 'enerate

    12. Setelah muncul profilnya klik close

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    11/24

    1+. 5oble klik di kolom Structure kemmudian pilih ange of sturcture, pilih tree&building

    sesuai yang diinginkan dan atur ketinggiannya berapa, !ika sudah klik 3, maka akan

    muncul pohon&gedung diatas profilnya

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    12/24

    1:. Setelah itu masuk ke module pilih difaraction klik pada gambar kalkulator optimie#

    akan muncul !endela berisi laporann loss data kemudian klik pada centang i!onya

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    13/24

    1;. %asuk module pilih worksheet

    1$. 3lik gambar awan kemudian /oad ain pilih ?6CP, kemudian klik close

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    14/24

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    15/24

    1@. 3lik gambar Antenna D /ookup D >ode ?nde" D pilih !enis antenna yang sesuai

    dengan frekuensi anda D Add D Both D close D 3

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    16/24

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    17/24

    1. 3lik 6 adio 9uipment# D/ookup D >ode ?nde" D pilih !enis radio yang sesuai

    dengan frekuensi anda D Add D Both D close D 3

    1. %aka !adilah /ink Budgetnya sudah terisi seperti di bawah ini

    20. ntuk melihat hasil lengkapnya maka klik eport D *ull eport

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    18/24

    21. ntuk melihat melihat gambar lengkap perencanaan klik %odule D Print Profile

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    19/24

    22. ntuk melihat pemantulan gelombangnya klik %odule D %ultipath

    2+. /akukan langkah 1 E 2: untuk simulasi adio /ink 3arang!ati E /ingkar

    Ambarawa ,kemudian catat hasilnya pada )asil Percobaan.

    VI HASIL PERCO*AAN

    5alam perencanaan Power /ink Budget Point to Point kali ini digunakan dua keadaan

    yaitu 4 Power /ink Budget pada kondisi adio /ink yang bagus S/ lebih besar dari

    6resshold# dan pada kondisi adio /ink yang !elek S/ lebih besar dari 6resshold#

    Berikut )asil Power /ink Budget dari dua kondisi tersebut yang telah di simulasikan

    dengan aplikasi Pathloss :.0.

    1. Power /ink Budget pada kondisi adio /ink yang bagus bagus S/ lebih besar

    dari 6resshold#

    Fgaliyan G 0$ ; 2:.$@ S dan 110 1 0.:$ 9

    Simpang ; G 0$ ; 01.; S dan 110 22 1$.;; 9

    6ampilan pada 'oogle 9arth Fgaliyan-3rapyak

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    20/24

    Berikut hasil perhitungan /ink Budgetnya secara lengkap 4

    Berikut gambar hasil Simulasi adio /ink Fgaliyan E 3rapyak 4

    )asil Print ProfileFgaliyan-3rapyak

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    21/24

    Berikut 'ambar pemantulan gelombang dari pemancar di Fgaliyan ke 3rapyak

    2. Power /ink Budget pada kondisi adio /ink yang !elek S/ lebih besar dari

    6resshold#.

    3arang!ati G 0@ 11 00.00 S dan 110 2; ::.;$ 9

    /ingkar ambarawa G 0@ 1; ;.0 S dan 110 2+ 21.2@ 9

    6ampilan pada 'oogle 9arth 3arang!ati-/ingkar Ambarawa

    Berikut hasil perhitungan /ink Budgetnya secara lengkap 4

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    22/24

    Berikut gambar hasil Simulasi adio /ink 3arang!ati E /ingkar Ambarawa

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    23/24

    Berikut 'ambar pemantulan gelombang dari pemancar di 3arang!ati ke /ingkar

    Ambarawa

    VII ANALISA

    Perancangan adio /ink yang baik adalah adio /ink yang memiliki S/ lebih besar

    dari 6resshold. Sedangkan perancangan adio /ink yang !elek adalah adio /ink

    yang memiliki S/ lebih kecil dari 6reeshold.

    Pada Simulasi yang dilakukan di Fgaliyan E 3rapyak diperoleh S/ lebih besar dari

    6reesholdnya, yaitu untuk S/nya sebesar -2+.@2 sedangkan 6ressholdnya sebesar

    -@$.;0. 5engan demikian adio /ink 'ombel-Simpang; merupakan adio /ink yang

    baik.

    Sedangkan pada simulasi yang dilakukan di Bergas-Ambarawa, S/ yang didapat

    lebih kecil dari 6reesholdnya, yaitu S/ sebesar -11.;0 dan 6reesholdnya sebesar

    -11.@0. %aka adio /ink Bergas EAmbarawa merupakan adio /ink yang !elek.

    VIII KESIMPULAN

  • 7/24/2019 Laporan komunikasi radio

    24/24

    adio /ink yang baik mempunyai nilai S/ yang lebih besar dari pada 6reeshold,

    dan adio /ink yang !elek mempunyai nilai S/ yang lebih kecil dari pada

    6reeshold.

    Banyaknya penghalang seperti 'edung-gedung tinggi, Pohon, dan Bukit dapat

    mengakibatkan ter!adinya 5iffraction, eflections, dan Scattering.