laporan akhir praktikum komunikasi data modul 5

Upload: supriyandi-andy

Post on 02-Jun-2018

303 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    1/35

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    2/35

    BAB I

    TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

    A.TUJUAN

    1.

    Mahasiswa dapat memahami aplikasi VLAN.

    2.

    Mahasiswa dapat mengkonfigurasi VLAN pada switch CISCO.

    B.LANDASAN TEORI

    Kinerja sebuah jaringan sangat dibutuhkan oleh organisasi terutama dalam hal

    kecepatan dalam pengiriman data. Salah satu kontribusi teknologi untuk

    meningkatkan kinerja jaringan adalah dengan kemampuan untuk membagi sebuah

    broadcast domain yang besar menjadi beberapa broadcast domain yang lebih

    kecildengan menggunakan VLAN. Broadcast domain yang lebih kecil akan

    membatasi device yang terlibat dalam aktivitas broadcast dan membagi device ke

    dalam beberapa grup berdasar fungsinya, seperti layanan databasse untuk unit

    akuntansi, dan data transfer yang cepat untuk unit teknik.

    1. Pengertian VLAN

    Teknologi VLAN (Virtual Local Area Network) bekerja dengan cara

    melakukan pembagian network secara logika ke dalam beberapa subnet. VLAN

    adalah kelompok device dalam sebuah LAN yang dikonfigurasi (menggunakan

    software manajemen) sehingga mereka dapat saling berkomunikasi asalkan

    dihubungkan dengan jaringan yang sama walaupun secara fisikal mereka berada

    pada segmen LAN yang berbeda. Jadi VLAN dibuat bukan berdasarkan koneksi

    fisikal namun lebih pada koneksi logikal, yang tentunya lebih fleksibel. Secara

    logika, VLAN membagi jaringan ke dalam beberapa subnetwork. VLANmengijinkan banyak subnet dalam jaringan yang menggunakan switch yang

    sama. Konfigurasi VLAN itu sendiri dilakukan melalui perangkat lunak

    (software), sehingga walaupun computer tersebut berpindah tempat, tetapi ia

    tetap berada pada jaringan Dengan menggunakan VLAN, kita dapat melakukan

    segmentasi jaringan switch berbasis pada fungsi, departemen atau pun tim

    proyek. Kita dapat juga mengelola jaringan kita sejalan dengan kebutuhan

    pertumbuhan perusahaan sehingga para pekerja dapat mengakses segmen

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    3/35

    jaringan yang sama walaupun berada dalam lokasi yang berbeda. Contoh

    penerapan teknologi VLAN diberikan dalam Gambar 1.1.

    Gambar 1.1 Contoh Penerapan Jaringan VLAN pada Perusahaan.

    2. Perbedaan LAN dan VLAN

    Perbedaan yang sangat jelas dari model jaringan Local Area Network (LAN)dengan Virtual Local Area Network (VLAN) adalah bahwa bentuk jaringan dengan

    model Local Area Network sangat bergantung pada letak/fisik dari workstation,

    serta penggunaan hub dan repeater sebagai perangkat jaringan yang memiliki

    beberapa kelemahan.

    Sedangkan yang menjadi salah satu kelebihan dari model jaringan dengan

    VLAN adalah bahwa tiap-tiap workstation/user yang tergabung dalam satu

    VLAN/bagian (organisasi, kelompok dsb) dapat tetap saling berhubungan walaupun

    terpisah secara fisik.

    3. Kelebihan VLAN

    Kelebihan penggunaan VLAN antara lain:

    1)Security

    Keamanan data dari setiap divisi dapat dibuat tersendiri, karena segmennya bisa

    dipisah secara logika. Lalu lintas data dibatasi segmennya.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    4/35

    2)Cost reduction

    Penghematan dari penggunaan bandwidth yang ada dan dari upgrade perluasan

    network yang bisa jadi mahal.

    3)

    Higher performance

    Pembagian jaringan layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast domain yang

    lebih kecil, yang tentunya akan mengurangi lalu lintas packet yang tidak

    dibutuhkan dalam jaringan.

    4)Broadcast storm mitigation

    Pembagian jaringan ke dalam VLAN-VLAN akan mengurangi banyaknya

    device yang berpartisipasi dalam pembuatan broadcast storm. Hal ini terjadinya

    karena adanya pembatasan broadcast domain.

    5)Improved IT staff efficiency

    VLAN memudahkan manajemen jaringan karena pengguna yang membutuhkan

    sumber daya yang dibutuhkan berbagi dalam segmen yang sama.

    6)Simpler project or application management

    VLAN menggabungkan para pengguna jaringan dan peralatan jaringan untuk

    mendukung perusahaan dan menangani permasalahan kondisi geografis.

    4. Terminologi di dalam VLAN

    a.

    VLAN Data

    VLAN Data adalah VLAN yang dikonfigurasi hanya untuk membawa data-data

    yang digunakan oleh user. Dipisahkan dengan lalu lintas data suara atau pun

    manajemen switch. Seringkali disebut dengan VLAN pengguna, User VLAN.

    b. VLAN Default

    Semua port switch pada awalnya menjadi anggota VLAN Default. VLAN

    Default untuk Switch Cisco adalah VLAN 1. VLAN 1 tidak dapat diberi nama

    dan tidak dapat dihapus.c.Native VLAN

    Native VLAN dikeluarkan untuk port trunking 802.1Q. port trunking 802.1Q

    mendukung lalu lintas jaringan yang datang dari banyak VLAN (tagged traffic)

    sama baiknya dengan yang datang dari sebuah VLAN (untagged traffic). Port

    trunking 802.1Q menempatkan untagged trafficpada Native VLAN.

    d.

    VLAN Manajemen

    VLAN Manajemen adalah VLAN yang dikonfigurasi untuk memanajemen

    switch. VLAN 1 akan bekerja sebagai Management VLAN jika kita tidak

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    5/35

    mendefinisikan VLAN khusus sebagai VLAN Manajemen. Kita dapat memberi

    IP address dan subnet mask pada VLAN Manajemen, sehingga switch dapat

    dikelola melalui HTTP, Telnet, SSH, atau SNMP.

    e.

    VLAN Voice

    VLAN yang dapat mendukung Voice over IP (VoIP). VLAN yang dikhususkan

    untuk komunikasi data suara.

    5. Konfigurasi VLAN

    Terdapat 3 tipe VLAN dalam konfigurasi, yaitu :

    a. Static VLANport switch dikonfigurasi secara manual.

    SwUtama#config Terminal

    Enter configuration commands, one per line. End with CTRL/Z.

    SwUtama(config)#VLAN 10

    SwUtama(config-vlan)#name VLAN_Mahasiswa

    SwUtama(config-vlan)#exit

    SwUtama(config)#Interface fastEthernet 0/2

    SwUtama(config-if)#switchport mode access

    SwUtama(config-if)#switchport access VLAN 10

    b.Dynamic VLAN

    Mode ini digunakan secara luas di jaringan skala besar. Keanggotaan port

    Dynamic VLAN dibuat dengan menggunakan server khusus yang disebut

    VLAN Membership Policy Server (VMPS). Dengan menggunakan VMPS, kita

    dapat menandai port switch dengan VLAN. Secara dinamis berdasar pada

    MAC Address sumber yang terhubung dengan port.

    c. Voice VLAN- port dikonfigurasi dalam mode voice sehingga dapat mendukung

    IP phone yang terhubung.

    SwUtama(config)#VLAN 120

    SwUtama(config-vlan)#name VLAN_Voice

    SwUtama(config-vlan)#exit

    SwUtama(config)#Interface fastEthernet 0/3

    SwUtama(config-if)#switchport voice VLAN 120

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    6/35

    6. Jenis VLAN

    Berdasarkan perbedaan pemberian membership, maka VLAN bisa dibagi menjadi

    lima:

    1)

    Port based

    Dengan melakukan konfigurasi pada port dan memasukkannya pada kelompok

    VLAN sendiri. Apabila port tersebut akan dihubungkan dengan beberapa VLAN

    maka port tersebut harus berubah fungsi menjadi port trunk (VTP).

    2)

    MAC based

    Membership atau pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC Address.

    Tiap switch memiliki tabel MAC Address tiap komputer beserta kelompok

    VLAN tempat komputer itu berada.3)Protocol based

    Karena VLAN bekerja pada layer 2 (OSI) maka penggunaan protokol (IP dan IP

    Extended) sebagai dasar VLAN dapat dilakukan.

    4)IP Subnet Address based

    Selain bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3, sehingga alamat

    subnet dapat digunakan sebagai dasar VLAN.

    5)Authentication based

    Device atau komputer bisa diletakkan secara otomatis di dalam jaringan VLAN

    yang didasarkan pada autentifikasi user atau komputer menggunakan protokol

    802.1x.

    7. Koneksi VLAN

    Tipe koneksi dari VLAN dapat di bagi atas 3 yaitu :

    1)Trunk Link

    2)

    Access Link

    3)Hibrid Link (Gabungan Trunk dengan Access)

    8. Prinsip Kerja VLAN

    Prinsip Kerja VLAN Terbagi atas :

    1)Filtering Database

    Berisi informasi tentang pengelompokan VLAN. Terdiri dari :

    a.

    Static Entr ies

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    7/35

    Static Filtering Entries

    Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau dibuang atau

    juga di masukkan ke dalam dinamic entries.

    Static Registration Entries

    Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim ke suatu jaringan

    VLAN dan port yang bertanggung jawab untuk jaringan VLAN tersebut.

    b.

    Dynamic Entri es

    Dynamic Filtering Entries

    Mespesifisifikasikan apakah suatu data itu akan dikirim atau dibuang.

    Group Registration Entries

    Mespesifisifikasikan apakah suatu data yang dikirim ke suatu group atau

    VLAN tertentu akan dikirim/diteruskan atau tidak.

    Dynamic Registration Entries

    Menspesifikasikan port yang bertanggung jawab untuk suatu jaringan

    VLAN.

    2)Tagging

    Saat sebuah data dikirimkan maka harus ada yang menyatakan Tujuan data

    tersebut (VLAN tujuan). Informasi ini diberikan dalam bentuk tag header,

    sehingga:

    a. Informasi dapat dikirimkan ke user tertentu saja (user tujuan).

    b. Didalam nya berisi format MAC Address.

    3)Jenis dari tag header

    a. Ethernet Frame Tag Header.

    b. Token Ring and Fiber Distributed Data Interface (FDDI) tag headeruan),

    didalamnya berisi format MAC Address.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    8/35

    BAB II

    LANGKAH KERJA

    ALAT DAN BAHAN

    1. PC (Personal Computer)

    2. Perangkat Lunak Cisco Packet Tracer

    PROSEDUR PERCOBAAN

    1. Bukalah jendela program cisco packet tracer.

    2. Bualah desain seperti pada gambar dengan ketentuan berikut.

    Laptop terkoneksi melalui consule pada switch dan RS 232 pada laptop.

    Gambar 5.1 Jaringan VLAN

    3. Berikan IP address pada masing-masing PC seperti ditunjukkan pada gambar

    default gateway 192.168.1.1.

    4.

    Lakukan pengetesan dengan mengirimkan data dengan cara PING dan catat

    hasilnya.

    a. PC0 -> PC1

    b. PC0 -> PC7

    5. Double clik pada laptop 0, desktop>>terminal.

    a.

    Beri nama Vlan

    Switch>en

    Switch#configure terminal

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    9/35

    Switch(config)#vlan 10

    Switch(config-vlan)#name LabA

    Switch(config-vlan)#exit

    Switch(config)#

    b. Pengaturan pada masing-masing interface

    Switch(config)#interface fastEthernet 0/1

    Switch(config)#switchport mode access

    Switch(config)#switchport access vlan 10

    Switch(config-if)#exit

    Switch(config)#interface fastEthernet 1/1

    Switch(config)#switchport mode access

    Switch(config)#switchport access vlan 10

    Switch(config-if)#exit

    Switch(config)#interface fastEthernet 2/1

    Switch(config)#switchport mode access

    Switch(config)#switchport access vlan 10

    Switch(config-if)#exit

    Switch(config)#interface fastEthernet 3/1

    Switch(config)#switchport mode access

    Switch(config)#switchport access vlan 10

    Switch(config-if)#exit

    6.

    Lakukan pengetesan dengan mengirimkan data dengan cara PING dan catathasilnya.

    a.

    PC0 -> PC1

    b. PC0 -> PC7

    7. Double click pada laptop 1, desktop>>terminal.

    a. Beri penamaan Vlan

    Switch>en

    Switch#configure terminal

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    10/35

    Switch(config)#vlan10

    Switch(config-vlan)#name LabA

    Switch(config-vlan)#exit

    Switch(config-if)#vlan 20

    Switch(config-vlan)#name LabB

    Switch(config-vlan)#exit

    Switch(config)#

    b.

    Pengaturan pada masing-masing interface

    Switch(config)#interface fastEthernet 0/1

    Switch(config)#switchport mode access

    Switch(config)#switchport access vlan 10

    Switch(config-if)#exit

    Switch(config)#interface fastEthernet 1/1

    Switch(config)#switchport mode access

    Switch(config)#switchport access vlan 10

    Switch(config-if)#exit

    Switch(config)#interface fastEthernet 2/1

    Switch(config)#switchport mode access

    Switch(config)#switchport access vlan 20

    Switch(config-if)#exit

    Switch(config)#interface fastEthernet 3/1Switch(config)#switchport mode access

    Switch(config)#switchport access vlan 20

    Switch(config-if)#exit

    8. Selanjutnya mengatur konfigurasi switch. Double Click pada Switch,

    config>>ethernet 6/1. Ubah mode Trunk.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    11/35

    Gambar 5.2 Konfigurasi Switch

    9.

    Selanjutnya pengetesan dengan mengirimkan data dengan cara PING dan catat

    hasilnya.

    a. PC0 -> PC4

    b. PC0 -> PC6

    10. Berilah kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    12/35

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Tugas I :

    Bukalah jendela program Cisco Packet Tracer.

    Setelah double klik pada icon Cisco packet tracer, maka akan muncul tampilan

    seperti di bawah ini :

    Tunggulah beberapa detik, setelah loading selesai nantinya akan muncul

    tampilan aplikasinya.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    13/35

    Pertama kita akan membuat desain rangkaian jaringan pada Cisco Packet Tracer

    sesuai dengan gambar 5.1.

    Pilih End Device, Setelah di klik akan muncul icon di sebelah kanan yang berisi

    berbagai macam perangkat komunikasi, pilih Generic (PC-PT).

    Seret icon Generic (PC-PT) ke dalam rangkaian simulasi, buat 8 buah (PC-PT)

    seperti pada gambar dibawah ini.

    Tambahkan 2 buah Switch-PT, sehingga nantinya akan terbagi menjadi 2

    ruangan. Letakkan icon PC-PT dan Switch-PT pada desain rangkaian simulasi.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    14/35

    Sebelumnya kita harus mengetahui apa itu Switch.

    Jaringan switch atau hubswitching adalah perangkat jaringan komputer yang menghubungkan segmen

    jaringan atau perangkat jaringan. Switch juga bekerja pada lapisan data link, cara

    kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port

    sehingga sering dinamakan multi-port bridge. Switch adalah perangkat

    telekomunikasi yang menerima pesan dari perangkat yang terhubung dengannya

    dan kemudian mengirimkan pesan hanya untuk perangkat yang pesan dimaksud

    atau sebagai sentral/konsentrator pada sebuah network. Hal ini membuat switch

    adalah perangkat yang lebih cerdas dari pada hub (yang menerima pesan dan

    kemudian mengirimkan ke semua perangkat lain pada jaringan.) karena dapat

    mengecek frame yang error dan langsung membloknya.

    Switch pada dasarnya mempunyai fungsi seperti Hub yaitu sebagai pembagi

    sinyal dan penguat sinyal pada jaringan Komputer, akan tetapi switch lebih

    cerdas dari pada Hub karena Switch dapat mengenali alamat data yang harus

    ditransmisikan dan mampu mengatur lalu lintas data dalam jaringan secara lebih

    baik dibandingkan dengan Hub.

    Switch merupakan titik percabangan dari proses transfer data sehingga jika

    switch mengalami masalah maka seluruh koneksi jaringan dan proses transfer

    data akan terganggu. Switch biasanya memiliki banyak port yang akan

    menghubungkan ke jaringan komputer dan port - port tersebut akan berhubungan

    dengankonektor RJ 45.

    http://tutorial-mj.blogspot.com/2012/11/pengertian-dan-fungsi-hub.htmlhttp://tutorial-mj.blogspot.com/2012/11/pengertian-dan-fungsi-hub.htmlhttp://tutorial-mj.blogspot.com/2012/11/pengertian-dan-fungsi-hub.htmlhttp://tutorial-mj.blogspot.com/2012/11/konektor-rj-45.htmlhttp://tutorial-mj.blogspot.com/2012/11/konektor-rj-45.htmlhttp://tutorial-mj.blogspot.com/2012/11/pengertian-dan-fungsi-hub.htmlhttp://tutorial-mj.blogspot.com/2012/11/pengertian-dan-fungsi-hub.htmlhttp://tutorial-mj.blogspot.com/2012/11/pengertian-dan-fungsi-hub.html
  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    15/35

    Sambungkan Switch0 pada PC0, PC1, PC2 dan PC3 dengan menggunakan kabel

    Copper Straight-Thr ough juga pada Switch1 sambungkan pada PC4, PC5,

    PC6 dan PC7 dengan kabel yang sama. Kabel ini diperuntukkan untuk koneksi

    perangkat berbeda jenis, seperti pada rangkaian diatas penyambungan antara

    Switch dan PC.

    Pada saat penyambungan kabel PC dan switch pilih FastEthernet0 pada PC dan

    sambungkan dengan Switch dan pilih FastEthernet sesuai urutan, seperti

    ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

    Setelah selesai menyambungkan dengan kabel, maka tampilannya menjadi

    seperti ini (warna hijau berarti kabel sudah tersambung).

    Setelah tersambung semuanya, selanjutnya tambahkan Laptop-PT pada

    rangkaian di atas.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    16/35

    Pilih End Device, Setelah di klik akan muncul icon di sebelah kanan yang berisi

    berbagai macam perangkat komunikasi, pilih Generic (Laptop-PT).

    Seret icon Generic (Laptop-PT) ke dalam rangkaian simulasi, tambahkan 2 buah

    (PC-PT) seperti pada rangkaian di atas.

    Langkah selanjutnya yaitu menyambungkan 2 buah laptop ini masing-masing 1

    buah laptop untuk 1 switch.

    Untuk penyambungan gunakan kabel Console . Kabel ini berfungsi sebagai

    gerbang akses komunikasi langsung ke dalam Switch. Setelah Switch terhubung

    dengan Laptop, Switch dapat dikonfigurasi dengan menjalankan aplikasi

    HyperTerminal dari Laptop.

    Cara penyambungannya pilih Consolepada masing-masing switch dan pilih RS232 pada laptop.

    RS 232 merupakan sebuah port standard komunikasi serial yang digunakan

    untuk koneksi periperal ke periperal. Biasa juga disebut dengan jalur I/O

    (input/output ).

    Saatnya menghubungkan antar ruang pada rangkaian di atas, yaitu dengan

    menyambungkan Switch0 dan Switch1 dengan menggunakan kabel Copper

    Cross-Over . Kabel dengan kombinasi ini adalah diperuntukkan antara

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    17/35

    perangkat yang sejenis, seperti pada rangkaian diatas digunakan untuk

    penyambungan 2 buah switch.

    Penyambungan antar switch ini masih belum bisa dilakukan karena jumlah port

    FastEthernet pada Switch-PT hanya ada 4 port, sehingga kita perlu

    menambahkan 1 buah port FastEthernet pada masing-masing Switch-PT.

    Caranya klik Switch0

    Matikan dahulu Switchnya.

    Pilih PT-SWITCH-NM-1CFE, seret icon FastEthernet pada port.

    Setelah selesai hidupkan kembali Switchnya.

    Begitu juga pada Switch1, ulangi seperti cara di atas.

    Setelah selesai, sambungkan dengan menggunakan kabel Copper Cross-Over

    Sambungkan Switch0 dan Switch1 dengan memilih FastEthernet6/0.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    18/35

    Selanjutnya kita akan memasukkan IP address pada tiap-tiap PC.

    Pertama konfigurasi IP address PC0, PC1, PC2, dan PC3 pada Switch0.

    Caranya klik icon PC0, maka akan muncul menu baru yang berisi Physical,

    Config, Desktop, dan Software/Service. Pilihlah menu Desktop.

    Setelah klik pada menu Desktop, muncul beberapa submenu-submenu, pilih

    submenu IP Configuration.

    Nantinya akan muncul tampilan seperti atas. Isi IP address PC0 dengan

    menggunakan kelas C(192.168.1.2). Dimana 192.168.1 merupakanNetwork

    ID, dan 2adalah Host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan

    komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router,

    switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    19/35

    alamat jaringan di mana host itu berada. Jadi IP di atas mempunyai host dengan

    nomor 2pada jaringan 192.168.1.

    Isi subnet Masknya dengan 255.255.255.0 dan juga default gateway isi dengan

    192.168.1.1

    Pada PC1 caranya sama, IP address di isi dengan 192.168.1.3. Network ID nya

    192.168.1 dengan Host ID 3.

    Isi subnet Masknya dengan 255.255.255.0 dan juga default gateway isi dengan

    192.168.1.1

    Untuk PC2 masukkan IP address 192.168.1.4 dengan Subnet Mask

    255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1.

    Untuk PC3 masukkan IP address 192.168.1.5 dengan Subnet Mask

    255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1.

    Selanjutnya kita akan mengonfigurasi IP address PC4, PC5, PC6, dan PC7 pada

    Switch1.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    20/35

    Untuk PC4 masukkan IP address 192.168.1.6 dengan Subnet Mask

    255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1.

    Untuk PC5 masukkan IP address 192.168.1.7 dengan Subnet Mask

    255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1.

    Untuk PC6 masukkan IP address 192.168.1.8 dengan Subnet Mask

    255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1.

    Terakhir untuk PC7 masukkan IP address 192.168.1.9 dengan Subnet Mask

    255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1.

    Buatkan keterangan IP address dengan menggunakan Place Note (N). Biasanya

    keterangan bertujuan agar lebih mudah mengetahui Nomor IP Address tanpa

    membuka IP Configuration. Berikan keterangan pada masing masing PC.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    21/35

    Lalu kita akan melakukan pengetesan dengan mengirimkan data dengan cara

    PING

    a. PC0 ->PC1, maka hasilnya sbb:

    b.

    PC0 ->PC7, maka hasilnya sbb:

    Pada percobaan di atas semua hasil PING berhasil tersambung, hal ini terjadi

    karena kita belum mengonfigurasi fungsi VLAN pada Switch.

    Tugas II :

    Pada tugas kedua ini, kita disuruh untuk menambahkan fungsi VLAN pada

    Rangkaian Tugas I.

    Pada percobaan ini, kita hanya melakukan penyetingan VLAN pada Laptop0

    yang terhubung dengan Switch0.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    22/35

    Pertama kita akan melakukan penyetingan VLAN dengan CLI (Command Line

    Interface). CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan

    sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan

    program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.

    Caranya Double klik pada Laptop0 -> Desktop -> terminal

    Setelah di klik akan muncul terminal configuration.

    Terminal Configuration berfungsi untuk mengatur kecepatan transfer data pada

    jaringan.

    Namun disini kita menggunakan konfigurasi default saja, jadi tinggal klik OK

    saja.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    23/35

    Maka tampilan Text-Terminalnya seperti ini :

    Langkah selanjutnya adalah mengetikkan text-terminal di bawah ini :

    a. Beri nama Vlan

    Switch>en

    Switch#configure terminal

    Switch(config)#vlan 10

    Switch(config-vlan)#name LabA

    Switch(config-vlan)#exit

    Switch(config)#

    b. Pengaturan pada masing-masing interface

    Switch(config)#interface fastEthernet 0/1

    Switch(config)#switchport mode access

    Switch(config)#switchport access vlan 10

    Switch(config-if)#exit

    Switch(config)#interface fastEthernet 1/1

    Switch(config)#switchport mode access

    Switch(config)#switchport access vlan 10

    Switch(config-if)#exit

    Switch(config)#interface fastEthernet 2/1

    Switch(config)#switchport mode access

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    24/35

    Switch(config)#switchport access vlan 10

    Switch(config-if)#exit

    Switch(config)#interface fastEthernet 3/1

    Switch(config)#switchport mode access

    Switch(config)#switchport access vlan 10

    Switch(config-if)#exit

    Berikutnya saya akan menjelaskan fungsi dari Text-Terminaldi atas :

    Semua perintah di atas merupakan bagian dari penamaan VLAN.

    Dua perintah di atas berfungsi untuk memulai konfigurasi pada switch0.

    Konfigurasi pada switch cisco dapat dilakukan ketika masuk ke global

    configuration yang di tandai dengan Switch(config)#

    Perintah di atas berfungsi untuk membuat VLAN dengan ID nomor 10

    Perintah di atas berfungsi untuk pemberian nama marketing/nama VLAN.

    Perintah di atas berfungsi untuk naik satu tingkat ke global configuration.

    Selanjutnya kita akan mengatur masing-masing interfacenya.

    Perintah di atas berfungsi untuk membuat VLAN/memasukkan Port FastEhernet

    0/1 (PC0) menjadi anggota VLAN 10.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    25/35

    Perintah exit berfungsi untuk naik satu tingkat ke global configuration.

    Perintah di atas berfungsi untuk membuat VLAN/memasukkan Port FastEhernet

    1/1 (PC1) menjadi anggota VLAN 10.

    Perintah exit berfungsi untuk naik satu tingkat ke global configuration.

    Perintah di atas berfungsi untuk membuat VLAN/memasukkan Port FastEhernet

    2/1 (PC2) menjadi anggota VLAN 10.

    Perintah exit berfungsi untuk naik satu tingkat ke global configuration.

    Perintah di atas berfungsi untuk membuat VLAN/memasukkan Port FastEhernet

    3/1 (PC3) menjadi anggota VLAN 10.

    Perintah exit berfungsi untuk naik satu tingkat ke global configuration.

    Setelah selesai memasukkan perintah-perintah di atas, maka kita akan

    melakukan percobaan PING.

    a.

    PC0 -> PC1, maka hasilnya sbb :

    b. PC0 -> PC7, maka hasilnya sbb :

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    26/35

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    27/35

    Setelah di klik akan muncul terminal configuration.

    Terminal Configuration berfungsi untuk mengatur kecepatan transfer data pada

    jaringan.

    Namun disini kita menggunakan konfigurasi default saja, jadi tinggal klik OK

    saja.

    Maka tampilan Text-Terminalnya seperti ini :

    Langkah selanjutnya adalah mengetikkan text-terminal di bawah ini :

    a. Beri penamaan Vlan

    Switch>en

    Switch#configure terminal

    Switch(config)#vlan10

    Switch(config-vlan)#name LabA

    Switch(config-vlan)#exit

    Switch(config-if)#vlan 20

    Switch(config-vlan)#name LabB

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    28/35

    Switch(config-vlan)#exit

    Switch(config)#

    b.

    Pengaturan pada masing-masing interface

    Switch(config)#interface fastEthernet 0/1

    Switch(config)#switchport mode access

    Switch(config)#switchport access vlan 10

    Switch(config-if)#exit

    Switch(config)#interface fastEthernet 1/1

    Switch(config)#switchport mode access

    Switch(config)#switchport access vlan 10

    Switch(config-if)#exit

    Switch(config)#interface fastEthernet 2/1

    Switch(config)#switchport mode access

    Switch(config)#switchport access vlan 20

    Switch(config-if)#exit

    Switch(config)#interface fastEthernet 3/1

    Switch(config)#switchport mode access

    Switch(config)#switchport access vlan 20

    Switch(config-if)#exit

    Berikutnya saya akan menjelaskan fungsi dari Text-Terminaldi atas :

    Semua perintah di atas merupakan bagian dari penamaan VLAN.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    29/35

    Dua perintah di atas berfungsi untuk memulai konfigurasi pada switch1.

    Konfigurasi pada switch cisco dapat dilakukan ketika masuk ke global

    configuration yang di tandai dengan Switch(config)#

    Perintah di atas berfungsi untuk membuat VLAN dengan ID nomor 10.

    Perintah di atas berfungsi untuk pemberian nama marketing/nama VLAN.

    Perintah di atas berfungsi untuk naik satu tingkat ke global configuration.

    Perintah di atas berfungsi untuk membuat VLAN dengan ID nomor 20.

    Perintah di atas berfungsi untuk pemberian nama marketing/nama VLAN.

    Perintah di atas berfungsi untuk naik satu tingkat ke global configuration.

    Jadi pada tugas kedua ini VLAN akan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Lab A

    dan LabB.

    Selanjutnya kita akan mengatur masing-masing interfacenya.

    Perintah di atas berfungsi untuk membuat VLAN/memasukkan Port FastEhernet

    0/1 (PC4) menjadi anggota VLAN 10.

    Perintah exit berfungsi untuk naik satu tingkat ke global configuration.

    Perintah di atas berfungsi untuk membuat VLAN/memasukkan Port FastEhernet

    1/1 (PC5) menjadi anggota VLAN 10.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    30/35

    Perintah exit berfungsi untuk naik satu tingkat ke global configuration.

    Perintah di atas berfungsi untuk membuat VLAN/memasukkan Port FastEhernet

    2/1 (PC6) menjadi anggota VLAN 20.

    Perintah exit berfungsi untuk naik satu tingkat ke global configuration.

    Perintah di atas berfungsi untuk membuat VLAN/memasukkan Port FastEhernet

    3/1 (PC7) menjadi anggota VLAN 20.

    Perintah exit berfungsi untuk naik satu tingkat ke global configuration.

    Setelah selesai memasukkan perintah-perintah di atas, maka kita akan

    melakukan percobaan PING.

    a. PC0 -> PC4, maka hasilnya sbb :

    b. PC0 -> PC6, maka hasilnya sbb :

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    31/35

    Pada saat PC0 melakukan PING kepada PC4, terlihat jaringan tersambung.

    Sedangkan ketika PC0 melakukan PING kepada PC6 yang terjadi adalah RTO

    (Request Time Out)/jaringan tidak dapat tersambung.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    32/35

    BAB IV

    KESIMPULAN

    Kesimpulan yang dapat diambil dari Tugas Praktikum di atas yaitu :

    Tugas I, Pada saat kita melakukan PING dari PC0 kepada PC1 (dalam satu

    ruangan) jaringan terhubung. Pada saat kita melakukan PING kepada PC7

    (berbeda ruangan) juga terlihat antara PC0 dan PC7 terhubung. Jadi percobaan

    ini dapat diambil kesimpulan, jika rangkaian belum dilakukan konfigurasi

    VLAN pada masing-masing Switch maka semua rangkaian dapat tersambung.

    Tugas II, Pada saat kita melakukan PING dari PC0 kepada PC1 (dalam satu

    ruangan) jaringan terhubung. Sedangkan pada saat kita melakukan PING kepada

    PC7 (berbeda ruangan) jaringan tidak tersambung (RTO). Hal ini dikarenakan

    PC0, PC1, PC2, dan PC3 sudah dilakukan konfigurasi switch dan masuk pada

    anggota LabA/VLAN 10, sedangkan pada PC4, PC5, PC6, dan PC7 belum

    dilakukan konfigurasi VLAN. Jadi pada percobaan ini dapat diambil kesimpulan

    jika PC yang sudah terdaftar menjadi anggota/jaringan VLAN maka antara

    VLAN yang terdaftar dengan PC yang belum terdaftar tidak akan bisa

    tersambung, demikian juga sebaliknya.

    Tugas III, Pada saat kita melakukan PING dari PC0 kepada PC4 (berbeda

    ruangan) jaringan tetap terhubung. Sedangkan pada saat kita melakukan PING

    kepada PC6 (berbeda ruangan) jaringan tidak tersambung (RTO). Hal ini

    dikarenakan PC0, PC1, PC2, PC3, PC4, dan PC5 terdaftar pada anggota/jaringan

    LabA/VLAN10. Sedangkan pada PC6 dan PC7 terdaftar pada anggota/jaringan

    LabB/VLAN20. Jadi pada percobaan ini dapat diambil kesimpulan jika PC yang

    berbeda VLAN maka jaringan dapat tersambung. Sedangkan jika berada padasatu VLAN yang sama maka jaringan bisa terhubung satu dengan yang lainnya.

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    33/35

    BAB V

    DAFTAR PUSTAKA

    Ein'z Ardi. (2012).Jaringan VLAN.From :http://arenz007.blogspot.com/2012/07/

    jaringan-vlan.html,30 November 2014

    Sugeng. (2013). Pengertian VLAN (Virtual LAN). From : http://santekno.blogspot.

    com/2013/08/pengertian-vlan-virtual-lan.html, 30 November 2014

    Basri Baso.(2011).Dasar-Dasar Router Cisco.From : https://basobasri.wordpress.

    com/tag/kabel-jaringan/, 30 November 2014

    Nugraha Putra Chahya. (2013).PORT SERIAL RS232.From : http://chahyaputra.

    blogspot.com/2013/06/port-serial-rs232.html, 30 November 2014

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_6/Jaringan%20VLANhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_6/Jaringan%20VLANhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_6/Jaringan%20VLANhttp://arenz007.blogspot.com/2012/07/%20jaringan-vlan.htmlhttp://arenz007.blogspot.com/2012/07/%20jaringan-vlan.htmlhttps://basobasri.wordpress.com/2011/02/03/dasar-dasar-router-cisco/https://basobasri.wordpress.com/2011/02/03/dasar-dasar-router-cisco/http://www.blogger.com/profile/01249185135953225604http://chahyaputra.blogspot.com/2013/06/port-serial-rs232.htmlhttp://chahyaputra.blogspot.com/2013/06/port-serial-rs232.htmlhttp://chahyaputra.blogspot.com/2013/06/port-serial-rs232.htmlhttp://chahyaputra.blogspot.com/2013/06/port-serial-rs232.htmlhttp://www.blogger.com/profile/01249185135953225604https://basobasri.wordpress.com/2011/02/03/dasar-dasar-router-cisco/http://arenz007.blogspot.com/2012/07/%20jaringan-vlan.htmlhttp://arenz007.blogspot.com/2012/07/%20jaringan-vlan.htmlhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_6/Jaringan%20VLAN
  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    34/35

    BAB VI

    LAMPIRAN

    Tugas I :

    Gambar Rangkaian Jaringan :

    Hasil Ping ke PC0 -> PC1 :

    Hasil Ping ke PC0 -> PC7:

  • 8/10/2019 Laporan Akhir Praktikum Komunikasi Data Modul 5

    35/35

    Tugas II :

    Hasil Ping ke PC0 -> PC1 :

    Hasil Ping ke PC1 -> PC7 :

    Tugas III :

    Hasil Ping ke PC0 -> PC4 :

    Hasil Ping ke PC1 -> PC6 :