laporan kinerja instansi pemerintahansakip.pertanian.go.id/admin/data2/lakin dit.pukpes...

60
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN DIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDA TA. 2016 DIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Upload: others

Post on 12-Jan-2020

63 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

LAPORAN

KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANDIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDA

TA. 2016

DIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDA

DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

____________________________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 i ___________________________

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIN) merupakan laporan kinerja tahunan

yang berisikan laporan pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsi, pengelolaan sumberdaya, kebijakan dan

program instansi pemerintah. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini

didasarkan atas Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan

Penetapan Kinerja (PK).

Direktorat Pupuk dan Pestisida merupakan Unit Kerja Eselon II, Direktorat Jenderal

Prasarana dan Sarana Pertanian yang memiliki kewajiban menyusun Laporan

Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIN) sesuai Instruksi Presiden RI No. 7 tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIN) ini sebagai bentuk

pertanggungjawaban kegiatan yang dilaksanakan Direktorat Pupuk dan Pestisida

Tahun 2016 dan diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan masukan dalam

rangka penyempurnaan rencana kerja di tahun berikutnya. Laporan kinerja ini

disusun berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan pada Sub Bagian Tata Usaha, Sub

Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah,

Sub Direktorat Pengawasan Pupuk dan Pestisida dan Sub Direktorat Pestisida.

.Akhirnya dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIN)

Direktorat Pupuk dan Pestisida ini diharapkan menjadi salah satu masukan untuk

penyempurnaan program dan kegiatan. Selanjutnya masukan dan saran sangat

diharapkan demi sempurnanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIN) ini.

Jakarta, Desember 2016

Direktur Pupuk dan Pestisida,

Dr. Ir. Muhrizal Sarwani, M.Sc NIP. 19600329 198403 1 001

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

____________________________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 iii ___________________________

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... .... i DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii DAFTAR TABEL .................................................................................................... iv BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................... 1 1.2. Kedudukan Tugas dan Fungsi ....................................................... 2 1.3. Organisasi ...................................................................................... 2 1.4. Dukungan Sumber Daya Manusia ..................................................... 3 1.5. Dukungan Anggaran Direktorat Pupuk dan Pestisida ................... 3

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA ......................................... 5 2.1. Rencana Strategis Tahun 2015 - 2019.............................................. 5 2.1.1. Tujuan dan Sasaran ............................................................. 5 2.1.2. Arah Kebijakan dan Strategi Direktorat Pupuk dan Pestisida................................................................................. 6 2.1.3. Program Direktorat Pupuk dan Pestisida.............................. 7 2.1.4. Indikator Kinerja Program Direktorat Pupuk dan Pestisida. 7 2.2. Rencana Kerja Tahun 2016 ............................................................. 8 2.3. Penetapan Kinerja Tahun 2016 ....................................................... 8 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA DIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDA... 11 3.1. Kriteria Ukuran Keberhasilan Pencapaian Sasaran........................ 11 3.2. Pencapaian Kinerja Direktorat Pupuk dan Pestisida ...................... 12 3.2.1. Kegiatan Penyaluran Pupuk Bersubsidi ............................ 13 3.2.2. Kegiatan Penyusunan Permentan Alokasi Pupuk Ber – Subsidi Tahun 2017 ........................................................... 15 3.2.3. Kegiatan Penyusunan Tentang HPP Pupuk Bersubsidi Tahun 2016......................................................................... 16 3.2.4. Kegiatan Sosialisasi Permentan Tahun 2016 ................. 17 3.2.5. Kegiatan Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Verifikasi dan Validasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi ..................... 18 3.2.6. Kegiatan Pelaksanaan Verifikasi dan Validasi Pe- nyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun 2016............................... 19 3.2.7. Kegiatan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) Mendukung Desa Organik ..................................................................... 20 3.2.8. Kegiatan Pengawasan Pupuk…………............................. 21 3.2.9. Kegiatan Pengawasan Pestisida …………….................... 22 3.2.10. Pertemuan Koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida ........................................................................... 22 3.2.11. Terfasilitasinya Pembentukan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Pusat ....................................................... 22 3.2.12. Penyiapan Jabatan Fungsional Pengawas Pupuk dan Pestisida ……………………………………………………… 23 3.2.13. Kegiatan Fasilitasi Pelayanan Pendaftaran Pupuk dan Pembenah Tanah ............................................................... 23

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

____________________________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 iii ___________________________

3.2.14. Kegiatan Fasilitasi Pelayanan Pendaftaran Pestisida .... 24 3.3. Evaluasi Kinerja .............................................................................. 28

3.3.1. Kegiatan Penyaluran Pupuk Bersubsidi ............................ 28 3.3.2. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Pupuk ……………. 30 3.3.3. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Pestisida ................. 31 3.3.4. Kegiatan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) Mendukung Desa Organik..................................................................... 32

3.4. Dukungan Sumber Daya Manusia .................................................. 32 3.5. Akuntabilitas Keuangan Direktorat Pupuk dan Pestisida............... 35 3.5.1. Kegiatan Penyaluran Pupuk Bersubsidi............................... 36 3.5.2. Kegiatan Pengawasan Pupuk dan Pestisida ...................... 37 3.5.3. Kegiatan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) Mendukung Desa Organik....................................................................... 37 3.6. Hambatan dan Kendala ................................................................... 38 3.6.1. Penyaluran Pupuk Bersubsidi ............................................... 38 3.6.2. Pengawasan Pupuk dan Pestisida ........................................ 38 3.6.3. Kegiatan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) Mendukung Desa Organik....................................................................... 39 3.7. Upaya dan Tindak Lanjut ................................................................ 39 3.7.1. Meningkatkan Penyaluran Pupuk Bersubsidi ..................... 39 3.7.2. Meningkatkan Pengawasan Pupuk dan Pestisida ............. 40 3.7.3. Kegiatan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) Mendukung Desa Organik....................................................................... 41

BAB IV. PENUTUP ............................................................................................ ... 42

BAB V. LAMPIRAN .............................................................................................. 44

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam beberapa dekade terakhir ini, kondisi prasarana dan sarana

pertanian dihadapkan pada berbagai perubahan dan perkembangan

lingkungan yang sangat dinamis serta persoalan mendasar sektor

pertanian, diantaranya meningkatnya jumlah penduduk, globalisasi dan

liberalisasi pasar, pesatnya kemajuan teknologi dan informasi,

perubahan iklim global, kecilnya status kepemilikan lahan pertanian,

terbatasnya akses petani terhadap permodalan, dan masih kurangnya

penyediaan pupuk pestisida yang memenuhi prisip 6 (enam) tepat

(jenis, jumlah, tempat, waktu, mutu, dan harga). Untuk mencapai target

peningkatan produksi dan produktivitas pertanian kedepan masih

diperlukan dukungan prasarana dan sarana pertanian, melalui

penyediaan pupuk pestisida yang memenuhi prinsip 6 (enam) tepat.

Beberapa kegiatan utama yang telah dilaksanakan dalam pengelolaan

pupuk dan pestisida tahun 2016 antara lain : (1) Unit Pengolahan

Pupuk Organik (UPPO) Mendukung Desa Organik, (2) Laporan dan

Pembinaan Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, (3) Laporan dan

Pembinaan Pupuk Anorganik, (4) Laporan dan Pembinaan Pestisida,

(5) Laporan dan Pembinaan Pengawasan Pupuk dan Pestisida, (6)

Dukungan Manajemen Direktorat Pupuk dan Pestisida, (7) Laporan

Koordinasi UPSUS Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan tersebut

diatas, serta sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap tugas

pokok dan fungsi, pengelolaan sumber daya, kebijakan dan program

Direktorat Pupuk dan Pestisida sekaligus memenuhi Instruksi Presiden

RI No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

maka dilaksanakan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Direktorat Pupuk dan Pestisida. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah ini didasarkan atas Rencana Strategis (Renstra), Rencana

Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK) yang telah

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 2

ditandatangani oleh Direktur Pupuk dan Pestisida dengan Direktur

Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.

1.2. Kedudukan Tugas dan Fungsi

Direktorat Pupuk dan Pestisida dibentuk berdasarkan Peraturan

Menteri Pertanian 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Pertanian yang mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan,

penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta pemberian

bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pupuk dan pestisida pertanian.

Untuk pelaksanaan tugas tersebut, Direktorat Pupuk dan Pestisida

menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang penyediaan pupuk

organik dan pembenah tanah, pupuk anorganik dan pestisida

serta pengawasan pupuk dan pestisida;

b. Pelaksanaan kebijakan dibidang penyediaan pupuk organik dan

pembenah tanah, pupuk anorganik dan pestisida serta

pengawasan pupuk dan pestisida;

c. Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang

penyediaan pupuk organik dan pembenah tanah, pupuk

anorganik, dan pestisida serta pengawasan pupuk dan pestisida;

d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang penyediaan

pupuk organik dan pembenah tanah, pupuk anorganik dan

pestisida serta pengawasan pupuk dan pestisida;

e. Pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat Pupuk dan Pestisida.

1.3. Organisasi

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Pupuk dan Pestisida

terdiri dari 4 Sub Direktorat yaitu Sub Direktorat Pupuk dan Pembenah

Tanah, Sub Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pestisida serta

Sub Direktorat Pengawasan Pupuk dan Pestisida.

Secara lengkap struktur Organisasi Direktorat Pupuk dan Pestisida

dapat dilihat pada bagan berikut

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 3

STRUKTUR ORGANISASI

DIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDA

1.4. Dukungan Sumber Daya Manusia

Dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan fasilitasi pupuk dan

pestisida tahun 2016 didukung oleh sumberdaya manusia yang

seluruhnya berjumlah 58 orang. Secara rinci jumlah pegawai Direktorat

Pupuk dan Pestisida berdasarkan golongan dan pangkatnya yaitu :

Golongan II sebanyak 5 orang, golongan III sebanyak 45 orang,

golongan IV sebanyak 8 orang.

1.5. Dukungan Anggaran Direktorat Pupuk dan Pestisida

Untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan fasilitasi pupuk dan

pestisida tahun 2016, telah dialokasikan anggaran melalui DIPA APBN

Nomor: SP DIPA-018.08.1.633656/AG/ 2016 tanggal 7 Desember 2015

sebesar Rp. 202.730.400.000,-. Selain melalui dana sektoral Tahun

DIREKTUR

PUPUK DAN PESTISIDA

Dr. Ir. Muhrizal Sarwani, M.Sc

SUBDIREKTORAT

PENGAWASAN PUPUK DAN PESTISIDA

Ir. Syafrizal

SEKSI

PENGAWASAN PUPUK

Endah Susilowati, SP

SEKSI

PENGAWASAN PESTISIDA

Meinar Dewi Pujansari, S.Si, MT

SUBDIREKTORAT

PESTISIDA

Ir. Agus Sutaryanto, MM

SEKSI

PESTISIDA KIMIA

Lolitha Tasik

Taparan, S.Si, M.Si

SEKSI

PESTISIDA HAYATI

Ir. Yustina Retno Widiati, MM

SUBDIREKTORAT

PUPUK BERSUBSIDI

Uray Suhartono, SE.Ak

SEKSI

ALOKASI

Hamid Sangadji, SP

SEKSI

ADMINISTRASI

Nisfuadi, SE

SUBDIREKTORAT

PUPUK DAN PEMBENAH TANAH

Ir. Akhmad Raihan Yomni Syarief

SEKSI

PUPUK ANORGANIK

Anis Minarwati, SP, M.Sc

SEKSI

PUPUK ORGANIK DAN PEMBENAH TANAH

Sry Pujiati, SP

SUBBAGIAN

TATA USAHA

Nunuk Hermin, S.Sos

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 4

2016, Direktorat Pupuk dan Pestisida juga mengelola dana Subsidi

Pupuk sesuai dengan DIPA BUN Subsidi Pupuk Tahun Anggaran 2016

Nomor : SP DIPA-999.07.1.984149/2016 sebesar Rp.

30.063.193.550.000,-.

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 5

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

2.1. Rencana Strategis Tahun 2015 - 2019

Visi

Dalam merumuskan visi dan misi Direktorat Pupuk dan Pestisida

sebagai landasannya adalah Visi dan Misi Direktorat Jenderal

Prasarana dan Sarana Pertanian periode 2015-2019, yakni

mewujudkan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian

sebagi motor penggerak tersedianya prasarana dan sarana pertanian,

untuk pembangunan pertanian berkelanjutan.

Misi

Untuk mencapai Visi tersebut Direktorat Pupuk Pestisida mengemban

Misi sebagai berikut :

a. Memfasilitasi penyediaan pupuk bersubsidi dan pestisida sesuai

azas 6 (enam) tepat (jenis, jumlah, tempat, waktu, mutu dan harga).

b. Meningkatkan pengawasan atas penyediaan, penyimpanan dan

penggunaan pupuk dan pestisida.

c. Meningkatkan pelayanan pendaftaran pupuk dan pestisida.

d. Mendorong peran serta masyarakat dan stakeholder terkait dalam

penyediaan dan pengawasan pupuk dan pestisida.

2.1.1. Tujuan dan Sasaran

a. Tujuan

Tujuan pengembangan dan penyediaan prasarana dan

sarana pertanian pada aspek pupuk dan pestisida sesuai

azas enam tepat tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut :

1. Memfasilitasi penyediaan pupuk bersubsidi untuk sektor

pertanian dalam rangka mendorong penerapan

pemupukan berimbang spesifik lokasi serta penggunaan

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 6

pupuk organik untuk memperbaiki kualitas lahan

pertanian.

2. Mengawasi peredaran dan penggunaan pupuk dan

pestisida yang ramah lingkungan.

3. Menfasilitasi penyediaan pupuk organik insitu melalui

pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO).

b. Sasaran

Sasaran pelaksanaan pembangunan dan program kerja

Direktorat Pupuk dan Pestisida tahun 2015 – 2019 adalah

sebagai berikut :

1. Tersalurnya pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian.

2. Terlaksananya pengawasan atas peredaran dan

penggunaan pupuk secara berimbang dan pestisida

yang ramah lingkungan.

3. Terbangunnya Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)

sebagai sarana penyediaan pupuk organik insitu oleh

petani.

2.1.2. Arah Kebijakan dan Strategi Direktorat Pupuk dan

Pestisida

a. Arah Kebijakan

1. Fasilitasi penyediaan pupuk bersubsidi untuk sektor

pertanian untuk mendorong penerapan pemupukan

secara berimbang guna meningkatkan produktivitas dan

kualitas hasil pertanian.

2. Pengawasan peredaran dan penggunaan pupuk dan

pestisida ramah lingkungan.

3. Peningkatan pelayanan pendaftaran pupuk dan pestisida

pertanian.

4. Penyediaan pupuk organik secara insitu.

b. Strategi.

Strategi yang dilaksanakan dalam upaya mewujudkan visi

dan misi Direktorat Pupuk dan Pestisida adalah sebagai

berikut :

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 7

1. Penerapan pemupukan berimbang spesifik lokasi,

dengan mendorong penggunaan pupuk majemuk dan

pupuk organik melalui pemberian subsidi harga pupuk

dan bantuan langsung pupuk serta bantuan sarana

pengolah pupuk organik di tingkat petani.

2. Meningkatkan pengawasan pupuk dan Pestisida, yaitu

dengan mendorong peran pemerintah daerah dalam

pengawasan pupuk dan pestisida melalui peningkatan

kinerja Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3).

3. Pembangunan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)

sebagai sarana penyediaan pupuk organik secara insitu

oleh dan untuk petani.

2.1.3. Program Direktorat Pupuk dan Pestisida

Program kegiatan Direktorat Pupuk dan Pestisida yaitu

penyediaan pupuk dan pestisida yang memenuhi azas 6

(enam) tepat, melalui kegiatan :

1. Fasilitasi Penyediaan pupuk bersubsidi

2. Terbangunnya rumah kompos melalui Unit Pengolah Pupuk

Organik(UPPO).

2.1.4. Indikator Kinerja Program Direktorat Pupuk dan Pestisida

Indikator kinerja Program Direktorat Pupuk dan Pestisida

adalah :

1. Tersedianya rumusan dan pelaksanaan kebijakan,

penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta

pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pupuk

dan pestisida pertanian dan non pertanian.

2. Terfasilitasinya penyediaan dan penyaluran pupuk

bersubsidi.

3. Terlaksananya Pengawasan peredaran dan penggunaan

pupuk dan pestisida.

4. Terlaksananya Pelayanan Pendaftaran Pupuk dan

Pestisida.

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 8

5. Terbangunnya rumah kompos melalui Unit Pengolah Pupuk

Organik (UPPO).

2.2. Rencana Kinerja Tahun 2016

Rencana Kinerja Tahun 2016 Direktorat Pupuk dan Pestisida dirancang

guna mendukung 4 (empat) target sukses Kementerian Pertanian

terutama pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan.

melalui :

Tabel 1. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Direktorat Pupuk dan Pestisida

TA. 2016

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target satuan Tersalurnya pupuk bersubsidi dan dioptimalkannya Rumah Kompos di daerah sentra produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan sentra peternakan.

1. Jumlah Pupuk Bersubsidi 9.550.000 Ton

2. Jumlah terbit Permentan tentang alokasi pupuk bersubsidi tahun 2017

1 Permentan

3. Jumlah Terbit Kepmentan tentang HPP pupuk bersubsidi Tahun 2016

1 Kepmentan

4. Jumlah pedoman pelaksanaan penyediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi TA 2016

1 Pedoman

5. Jumlah petunjuk pelaksanaan verifikasi dan validasi penyaluran pupuk bersubsidi Tahun 2016

1 Pedoman

6. Jumlah terbangunnya rumah kompos melalui Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)

650 Unit

Terlaksananya pengawasan pupuk dan pestisida

1. Jumlah sampel mutu pupuk yang beredar

75 Sampel

2. Jumlah sampel mutu pestisida yang beredar

75 Sampel

3. Terfasilitasinya pembentukan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Pusat

1 Keputusan

Terfasilitasinya pendaftaran pupuk dan pestisida

1. Jumlah pendaftaran pupuk 200 Ijin

2. Jumlah pendaftaran pestisida 200 Ijin

2.3. Penetapan Kinerja Tahun 2016

Penetapan Kinerja merupakan kontrak kerja antara Direktur Pupuk dan

Pestisida dengan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian

untuk melaksanakan kegiatan yang mendukung Program Kementerian.

Adapun penetapan kinerja yang ditetapkan Direktorat Pupuk dan

Pestisida TA. 2016 sebagai berikut :

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 9

Tabel 2. Penetapan Kinerja (PK) Direktorat Pupuk dan Pestisida TA. 2016

NO SASARAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Tersalurnya Pupuk Bersubsidi dan dioptimalkanya Rumah Kompos di daerah sentra produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan sentra peternakan.

1. Jumlah pupuk bersubsidi 9.550.000 Ton 2. Jumlah Terbit Permentan

tentang alokasi pupuk bersubsidi tahun 2017

1 Permentan

3. Jumlah Terbit Kepmentan tentang HPP pupuk bersubsidi Tahun 2016

1 Kepmentan

4. Jumlah pedoman pelaksanaan penyediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi TA 2016

1 Pedoman

5. Jumlah petunjuk pelaksanaan verifikasi dan validasi penyaluran pupuk bersubsidi Tahun 2016

1 Pedoman

6. Jumlah terbangunnya Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) Mendukung Desa Organik

575 unit

2 Terlaksananya pengawasan pupuk dan pestisida

1. Diketahuinya mutu pupuk dan pestisida yang beredar

150 sampel

2. Terfasilitasinya Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Pusat

1 Paket

3 Terfasilitasinya pendaftaran pupuk dan pestisida

1. Jumlah pendaftaran pupuk 200 Ijin

2. Jumlah pendaftaran pestisida 200 Ijin

Kegiatan

Anggaran

1. Fasilitasi Pupuk dan Pestisida Rp. 202.730.400.000

Sub Kegiatan

a. Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) Mendukung Desa Organik

Rp. 179.934.465.000

(Pelaksana: Direktorat Pupuk dan Pestisida)

b. Laporan dan Pembinaan Pupuk Organik dan Pembenah Tanah

Rp. 1.282.740.000

(Pelaksana: Direktorat Pupuk dan Pestisida)

c. Laporan dan Pembinaan Pupuk Anorganik

Rp. 2.528.140.000

(Pelaksana: Direktorat Pupuk dan Pestisida)

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 10

d. Laporan dan Pembinaan Pestisida Rp. 3.735.475.000 (Pelaksana: Direktorat Pupuk dan

Pestisida)

e. Laporan dan Pembinaan Pengawasan Pupuk dan Pestisida

Rp. 3.889.368.000

(Pelaksana: Direktorat Pupuk dan Pestisida)

f. Dukungan Manajemen Direktorat Pupuk dan Pestisida

Rp. 2.495.522.000

(Pelaksana: Direktorat Pupuk dan Pestisida)

h. Laporan Koordinasi UPSUS Provinsi Kalimantan Barat

Rp. 8.864.690.000

(Pelaksana: Direktorat Pupuk dan Pestisida)

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 11

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA DIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDA

3.1. Kriteria Ukuran Keberhasilan Pencapaian Sasaran

Kriteria ukuran keberhasilan pencapaian sasaran tahun 2016 ditetapkan

berdasarkan penilaian capaian melalui metode scoring, yaitu : (1) sangat

berhasil (capaian > 100 persen), (2) berhasil (capaian 80 – 100 persen),

(3) cukup berhasil (capaian 60 – 79 persen), (4) kurang berhasil (capaian

< 60 persen) terhadap sasaran yang telah ditetapkan.

Pengukuran kinerja kegiatan dilakukan melalui pengukuran indikator

kinerja. Hal ini dilakukan dengan cara membandingkan angka realisasi

dengan angka target.

Pengukuran kinerja Direktorat Pupuk dan Pestisida pada tahun 2016

diukur berdasarkan realisasi fisik yang dicapai dibandingkan dengan

target/sasaran dan indikator kinerja.

Sasaran strategis yang ditetapkan pada tahun 2016 adalah :

a. Terfasilitasinya penyediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi.

b. Meningkatnya produksi pupuk organik secara insitu oleh petani.

c. Terlaksananya pengawasan pupuk dan pestisida.

d. Terfasilitasinya pendaftaran pupuk dan pestisida.

Indikator kinerja yang ditetapkan pada tahun 2016 adalah :

a. Jumlah pupuk bersubsidi.

b. Jumlah terbit Permentan tentang alokasi pupuk bersubsidi tahun

2017.

c. Jumlah terbit keputusan tentang HPP pupuk bersubsidi 2016.

d. Jumlah pedoman pelaksanaan penyediaan dan penyaluran alokasi

pupuk bersubsidi tahun 2016.

e. Jumlah petunjuk pelaksanaan verifikasi dan validasi penyaluran

pupuk bersubsidi.

f. Jumlah pelaksanaan verifikasi dan validasi penyaluran pupuk

bersubsidi Tahun 2016.

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 12

g. Jumlah terbangunnya Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)

mendukung desa organik.

h. Jumlah sampel mutu pupuk dan pestisida yang beredar di Indonesia.

i. Jumlah terbit keputusan tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan

Pestisida (KP3) Pusat.

j. Jumlah pendaftaran pupuk.

k. Jumlah pendaftaran pestisida.

3.2. Pencapaian Kinerja Direktorat Pupuk dan Pestisida

Pencapaian sasaran strategis Direktorat Pupuk dan Pestisida ditentukan

melalui capaian indikator kinerja. Pengukuran capaian kinerja dilakukan

dengan cara membandingkan angka realisasi kinerja dengan angka

target kinerja pada Penetapan Kinerja. Capaian kinerja Direktorat Pupuk

dan Pestisida sebagaimana Tabel 3 berikut :

Tabel 3. Capaian Indikator Kinerja Direktorat Pupuk dan Pestisida Tahun

2016

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target satuan Realisasi %

Capaian

Tersalurnya pupuk bersubsidi dan dioptimalkannya Rumah Kompos di daerah sentra produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan sentra peternakan.

1. Jumlah Pupuk Bersubsidi 9.550.000 Ton 9.197.764 96,31

2. Jumlah Terbit Permentan dan Keputusan Dirjen Tahun 2016

2 Permentan/Kep. Dirjen

2 100,00

3. Jumlah Terbit Kepmentan tentang HPP Tahun 2016

1 Kepmentan 1 100,00

4. Jumlah pelaksanaan sosialisasi permentan tahun 2016

33 Provinsi 33 100,00

5. Jumlah petunjuk pelaksanaan verifikasi dan validasi penyaluran pupuk bersubsidi Tahun 2016

1 Pedoman 1 100,00

6. Jumlah pelaksanaan verifikasi dan validasi penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2016

33 Provinsi 33 100,00

7.Jumlah terbangunnya Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) mendukung desa organik

575 Unit 575 100,00

Terlaksananya pengawasan pupuk dan pestisida

1. Jumlah sampel mutu pupuk dan Pestisida yang beredar

150 Sampel 160 106,00

2. Terfasilitasinya pembentukan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Pusat

1 Keputusan 1 100,00

Terfasilitasinya pendaftaran pupuk dan pestisida

1. Jumlah pendaftaran pupuk 200 Ijin 633 316,5

2. Jumlah pendaftaran pestisida 200 Ijin 656 328,00

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 13

3.2.1. Kegiatan Penyaluran Pupuk Bersubsidi

Kegiatan Penyaluran Pupuk Bersubsidi adalah pupuk yang

pengadaan dan penyalurannya ditataniagakan dengan harga

eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan di penyalur resmi di

lini IV. Sasaran kegiatan Penyaluran Pupuk Bersubsidi adalah

diterapkannya pemupukan berimbang spesifik lokasi di tingkat

petani, untuk mendukung peningkatan produktivitas dan produksi

serta memperbaiki kualitas hasil komoditas pertanian.

Pupuk yang disubsidi adalah Urea, ZA, SP-36, NPK dan pupuk

organik yang diproduksi oleh BUMN Pupuk dengan rincian

jumlah pupuk yang disubsidi berdasarkan Peraturan Menteri

Pertanian Nomor 60/Permentan/SR.310/12/2015 tanggal 3

Desember 2015 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi

Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Tahun Anggara 2016

adalah sbb: Urea sebanyak 4.100.000 ton; SP-36 sebanyak

850.000 ton; ZA sebanyak 1.050.000 ton; NPK 2.550.000 ton

dan Organik sebanyak 1.000.000 ton dan diubah terakhir dengan

Peraturan Menteri Pertanian Nomor

59/Permentan/SR.310/12/2016 tanggal 2 Desember 2016

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pertanian

Nomor60/Permentan/SR.310/12/2015 tentang Alokasi dan Harga

Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian

Tahun Anggara 2016 adalah sebagai berikut : Urea sebanyak

1.140.472 ton; SP-36 sebanyak 880.000 ton; ZA sebanyak

1.050.000 ton; NPK sebanyak 2.700.000 ton dan Organik

sebanyak 779.528 ton.

Alokasi anggaran subsidi pupuk tahun 2016 berdasarkan DIPA

Nomor : SP DIPA-999.07.1.98149/2016 ditetapkan sebesar

Rp. 30.063.193.550.000,- yang mengalai revisi POK dengan

rincian terdiri dari kegiatan subsidi pupuk urea sebesar Rp.

12.144.462.794.000,-; SP-36 sebesar Rp. 3.173.935.082.000,-;

ZA sebesar Rp. 2.264.835.252.000,-; NPK sebesar Rp.

11.380.952.738.000,- dan Organik sebesar Rp.

1.099.007.684.000,-.

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 14

Hasil Capaian Kinerja

Realisasi kegiatan Penyaluran Pupuk Bersubsidi tahun 2016

untuk semua jenis pupuk berdasarkan realisasi fisik sampai

posisi tanggal 31 Desember 2016 adalah: 9.197.764,00 ton dari

target 9.550.000 ton atau 96,31 %.

Realisasi keuangan untuk penyaluran pupuk bersubsidi

merupakan realisasi penyerapan sementara, sampai dengan

tagihan subsidi bulan Desember 2016 yakni mencapai

Rp. 26.853.260.074.525,- (89.32 %).

Adapun rincian realisasi baik fisik per tanggal 31 Desember 2016

dan keuangan bulan Desember 2016 per jenis pupuk adalah

sebagai berikut :

Target Pupuk Urea sebanyak 4.140.472 Ton terealisasi

4.024.716,00 Ton (97,20%), dengan pagu anggaran sebesar

Rp. 12.144.462.794.000,- terserap Rp. 10.674.063.958.937,-

(87,89%) yang dilakukan melalui pola subsidi/penugasan

kepada BUMN pelaksana.

Target Pupuk SP-36 sebanyak 880.000 Ton terealisasi

859.766,00 Ton (97,70%), dengan pagu anggaran sebesar

Rp. 3.173.935.082.000,- terserap Rp. 2.934.115.262.573,-

(92,44%) yang dilakukan melalui pola subsidi/penugasan

kepada BUMN pelaksana.

Target Pupuk ZA sebanyak 1.050.000 Ton terealisasi

1.001.443,00 Ton (95,38%), dengan pagu anggaran sebesar

Rp. 2.264.835.252.000,- terserap Rp. 1.986.294.162.337,-

(87,70%) yang dilakukan melalui pola subsidi/penugasan

kepada BUMN pelaksana.

Target Pupuk NPK sebanyak 2.700.000 Ton terealisasi

2.643.257,00 Ton (97,90%), dengan pagu anggaran sebesar

Rp. 11.380.952.738.000,-terserap Rp. 10.409.351.954.225,

(91,46%) yang dilakukan melalui pola subsidi/penugasan

kepada BUMN pelaksana.

Target Pupuk Organik sebanyak 779.528 Ton terealisasi

668.582,00 Ton (85,77%), dengan pagu anggaran sebesar

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 15

Rp. 1.099.007.684.000,- terserap Rp. 849.434.736.453,-

(77,29%) yang dilakukan melalui pola subsidi/penugasan

kepada BUMN pelaksana.

Berdasarkan kriteria pengukuran keberhasilan pencapaian

sasaran, secara umum kegiatan penyaluran pupuk bersubsidi

(Urea, SP-36, ZA, NPK dan Organik) sampai dengan tanggal 31

Desember 2016, dalam kategori berhasil. Hal ini dikarenakan

penilaian capaian melalui metode scoring dalam kisaran 80 –

100 %.

Realisasi fisik penyaluran pupuk bersubsidi sampai dengan

posisi tanggal 31 Desember 2016, untuk pupuk Urea, SP-36,

ZA, NPK dan Organik dalam kisaran 80 – 100 % atau dalam

katagori berhasil.

Sedang untuk realisasi keuangan pupuk bersubsidi untuk pupuk

urea, SP-36, ZA, dan NPK dalam kisaran 80 – 100 % atau

dalam katagori berhasil. Pupuk Organik dalam kisaran 60 – 79%

atau dalam kategori cukup berhasil.

Kontribusi kegiatan penyaluran pupuk bersubsidi bagi

peningkatan produksi padi adalah jaminan ketersediaan pupuk

yang dapat menjaga/meningkatkan produktivitas padi di areal

sawah yang mendapatkan pupuk.

3.2.2. Kegiatan Penyusunan Permentan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Tahun 2017

Dalam rangka mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional, pupuk

sangat berperan penting dalam peningkatan produktivitas dan

produksi komoditas pertanian. Untuk meningkatkan kemampuan

petani dalam penerapan pemupukan berimbang diperlukan

subsidi pupuk. Berdasarkan hal tersebut diatas dan agar dalam

pelaksanaan subsidi pupuk dapat berjalan lancar dan berhasil

baik, maka Menteri Pertanian perlu menetapkan Kebutuhan dan

dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk

Sektor Pertanian Tahun 2017. Draf Peraturan Menteri

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 16

Pertanian dalam proses pengajuan untuk mendapat penetapan

lebihlanjut.

Hasil Capaian Kinerja

Kebutuhan pupuk bersubsidi tahun 2017 diusulkan sebanyak

8.550.000 ton yang terdiri dari Pupuk Urea sebanyak 3.670.680

ton; Pupuk SP-36 sebanyak 800.000 ton; Pupuk ZA sebanyak

1.000.000 ton; Pupuk NPK sebanyak 2.184.032 ton dan Pupuk

Organik sebanyak 895.288 ton.

3.2.3. Kegiatan Penyusunan Keputusan tentang HPP Pupuk

Bersubsidi 2016.

Dana subsidi pupuk Tahun Anggaran 2016 telah dialokasikan

sebagaimana Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran

2016. Sehingga Menteri Pertanian berwenang untuk

menetapkan Harga Pokok Penjualan Pupuk Bersubsidi yang

digunakan sebagai dasar penghitungan dan pembayaran subsidi

pupuk kepada Produsen Pupuk sesuai Pasal 13 Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 68/PMK.02/2016. Sehubungan

dengan hal-hal tersebut diatas dan untuk kelancaran

pelaksanaan subsidi pupuk Tahun Anggaran 2016, perlu

menetapkan Harga Pokok Penjualan Pupuk Bersubsidi untuk

Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2016 yang dituangkan dalam

Keputusan Menteri Pertanian Nomor 359/Kpts/SR.310/5/2016,

yang diterbitkan pada tanggal 31 Mei2016.

Hasil Capaian Kinerja

Harga Pokok Penjualan Pupuk Bersubsidi (dalam Rupiah per

ton) untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2016 adalah Pupuk

Urea PT. Pupuk Sriwidjaya Palembang 4.631.228;

PT. Petrokimia Gresik 4.900.876; PT. Pupuk Kujang 4.596.629;

PT. Pupuk Kalimantan Timur 4.237.652; PT. Pupuk Iskandar

Muda 6.400.888. Pupuk SP-36 PT. Petrokimia Gresik 5.511.616.

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 17

Pupuk ZA PT. Petrokimia Gresik 3.498.142; Pupuk NPK PT.

Pupuk Sriwidjaya Palembang 5.503.434; PT. Petrokimia Gresik

6.496.950; PT. Pupuk Kujang 5.781.809; PT. Pupuk Kalimantan

Timur 6.046.907 dan Pupuk Organik PT. Pupuk Sriwidjaya

Palembang 1.948.055; PT. Petrokimia Gresik 1.836.015; PT.

Pupuk Kujang 2.038.871; PT. Pupuk Kalimantan Timur

1.860.776; PT. Pupuk Iskandar Muda 2.026.931.

Berdasarkan kriteria pengukuran keberhasilan pencapaian

sasaran, realisasi fisik kegiatan Penyusunan keputusan tentang

HPP pupuk bersubsidi 2016 sampai diterbitkannya Keputusan

Menteri Pertanian Nomor 359/Kpts/SR.310/5/2016 tentang

Penetapan Harga Pokok Penjualan Pupuk Bersubsidi untuk

Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2016 tanggal

31Mei2016mencapai 100 % atau dalam kategori Berhasil.

Sedang untuk realisasi keuangannya mencapai 99,82 % atau

katagori berhasil.

3.2.4. Kegiatan Sosialisasi Permentan tahun 2016

Dalam rangka pelaksanaan subsidi pupuk Tahun Anggaran 2016

dengan diterbitkannya Nomor 60/Permentan/SR.310/12/2015

tanggal 3 Desember 2015 tentang Kebutuhan dan Harga Eceran

Tertinggi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Tahun

Anggara 2016, dan diubah terakhir dengan Peraturan Menteri

Pertanian Nomor 59/Permentan/SR.310/12/2016 tanggal 2

Desember 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Pertanian Nomor60/Permentan/SR.310/12/2015 tentang Alokasi

dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor

Pertanian Tahun Anggara 2016.

Hasil Capaian Kinerja

Surat Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian

ditujukan kepada Kepala Dinas Propinsi/Kabupaten/Kota di

seluruh Indonesia; Nomor 532/HK.140/B.1/12/2016 tanggal 7

Desember 2016 Hal Penyampaian Permentan Nomor

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 18

59/Permentan/SR.310/12/2016 tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Pertanian Nomor

60/Permentan/SR.310/12/2015 sudah didistribusikan ke 33

Provinsi.

Berdasarkan kriteria pengukuran keberhasilan pencapaian

sasaran, secara fisik realisasikegiatan Sosialisasi Permentan

tahun 2016 sampai didistribusikan Surat Dirjen kepada Kepala

Dinas Propinsi/Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia mencapai

100 % atau katagori berhasil. Sedang realisasi keuangannya

mencapai 100 % atau katagori berhasil.

3.2.5. Kegiatan Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Verifikasi dan

Validasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi.

Fasilitasi penyediaan pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian

oleh Pemerintah yang dimulai sejak tahun 2003 diharapkan

dapat mendukung kebijakan Pemerintah dalam peningkatan

Ketahanan Pangan Nasional. Sesuai dengan Permentan Nomor

60/Permentan/SR.310//12/2015 diubah terakhir dengan

Permentan Nomor 59/Permentan/SR.310/12/2016 tentang

Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi

untuk Sektor Pertanian TA 2016, telah dialokasikan volume

sebesar 9,55 juta ton terdiri dari pupuk Urea sebanyak 4.100.000

ton, SP-36 = 850.000 ton, ZA = 1.050.000 ton, NPK = 2.550.000

ton dan Pupuk Organik = 1.000.000 ton. Penyaluran pupuk

bersubsidi tersebut diserahkan kepada Produsen Pupuk dengan

wilayah tanggungjawab masing-masing produsen diatur oleh PT.

Pupuk Indonesia (Persero).

Pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi diatur dalam

Permendag No.15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan

Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk sektor Pertanian.

Sedangkan pembayaran atas penyaluran pupuk bersubsidi

mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan Republik

Indonesia Nomor 68/PMK.02/2016 tentang Tata Cara

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 19

Penyediaan, Pencairan dan Pertanggungjawaban Dana Subsidi

Pupuk.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan

(BPK) Republik Indonesia terhadap pelaksanaan penyaluran

pupuk bersubsidi, menunjukkan mekanisme pembayaran subsidi

pupuk melalui verifikasi data penyaluran pupuk oleh distributor

ke kios pengecer dinilai kurang valid dan belum membuktikan

bahwa pupuk sudah tersalur ke kelompoktani/petani. Dengan

mempertimbangkan hasil pemeriksaan BPK tersebut, maka PMK

Nomor 209/PMK.02/2013 telah direvisi menjadi PMK nomor

68/PMK.02/2016tentang tata cara penyediaan, pencairan dan

pertanggungjawaban dana subsidi pupuk dimana subsidi pupuk

yang dibayarkan kepada produsen adalah volume pupuk

bersubsidi yang telah disalurkan kepada kelompoktani/petani.

Oleh sebab itu perlu segera dilaksanakan perbaikan system

pertanggungjawaban penyaluran pupuk bersubsidi, sehingga

lebih akuntabel, diantaranya dengan menerapkan verifikasi

penyaluran pupuk secara berjenjang dimulai dari tingkat desa,

Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat.

Hasil Capain Kinerja

Berdasarkan kriteria pengukuran keberhasilan pencapaian

sasaran, secara fisik realisasi kegiatan Penyusunan Petunjuk

Pelaksanaan Verifikasi dan Validasi Penyaluran Pupuk

Bersubsidi, dalam kategori berhasil. Sedang realisasi keuangan

mencapai 100 % atau katagori berhasil.

3.2.6. Kegiatan Pelaksanaan Verifikasi dan Validasi Penyaluran

Pupuk Bersubsidi Tahun 2016

Penyempurnaan sistim pembayaran subsidi pupuk dengan

melibatkan aparat pemerintah melalui pembentukan tim

Verifikasi tingkat kecamatan, tim verifikasi tingkat kabupaten dan

tim verifikasi tingkat provinsi serta tim verifikasi tingkat pusat.

Adanya verifikasi dari tim verifikasi di setiap jenjang diharapkan

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 20

supaya penyaluran pupuk bersubsidi lebih tepat sasaran dan

pembayaran nilai subsidi lebih transparan. Penyaluran pupuk

bersubsidi oleh Kios Pengecer kepada Kelompok Tani/Petani

tersebut yang akan dibayarkan kepapa penyedia dalam hal ini

Pupuk Indonesia Holding Company lebih akuntabel dan tepat

sasaran. Konsekuensi dari ketentuan tersebut menuntut sistim

administrasi penjualan ditingkat kios pengecer yang lebih tertib

dan sempurna, yang selama ini merupakan titik awal

permasalahan penyaluran pupuk yang akan mempengaruhi

proses verifikasi.

Pada tahun 2016 dilaksanakan kegiatan verifikasi dan validasi

penyaluran pupuk bersubsidi di 33 provinsi. Berdasarkan kriteria

pengukuran keberhasilan pencapaian sasaran, kegiatan ini

sampai saat ini secara fisik terealisasi 100 % masuk dalam

kategori berhasil sedangkan realisasi keuangannya mencapai

89,97 %, masuk dalam katagori Berhasil.

3.2.7. Kegiatan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO)

Mendukung Desa Organik

Kegiatan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) mendukung

desa organic merupakan kegiatan bantuan pemerintah yang

diberikan kepada masyarakat tani sebagai salah satu upaya

memperbaiki kesuburan lahan untuk meningkatkan produktivitas

pertanian. Diharapkan dengan adanya fasilitasi bantuan berupa

Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) petani dapat

memproduksi dan menggunakan pupuk organik insitu secara

optimal.

Fasilitasi yang diberikan dalam kegiatan UPPO antara lain

bangunan rumah kompos, bak fermentasi, alat pengolah pupuk

organik (APPO), kendaraan roda 3, bangunan kandang ternak

komunal, ternak sapi dan bantuan pakan selama 6 bulan.

Pembangunan UPPO diarahkan pada lokasi yang memiliki

potensi sumber bahan baku pembuatan kompos, terutama

limbah organik/limbah panen tanaman, kotoran ternak/limbah

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 21

ternak dan sampah organik rumah tangga pada kawasan sentra

produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan rakyat dan

peternakan.

Hasil Capaian Kinerja

Pada tahun 2016 target untuk pembangunan UPPO adalah 575

unit yang tersebar di 25 provinsi, 158 kabupaten. Secara fisik

sampai bulan Desember target telah tercapai 100%, sedangkan

realisasi keuangan mencapai 100 %, sehingga baik fisik

maupun keuangan masuk dalam katagori berhasil.

Kontribusi kegiatan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO)

adalah memenuhi kebutuhan pupuk organik insitu oleh dan untuk

petani, utamanya untuk mendukung kegiatan SRI di lokasi

setempat atau masyarakat sekitarnya. Selain itu juga

menyediakan fasilitasi terpadu untuk pengolahan bahan organik

(jerami, sisa tanaman, limbah ternak, sampah organik) menjadi

kompos (pupuk organik), memperbaiki kesuburan dan

produktivitas lahan pertanian serta melestarikan sumberdaya

lahan pertanian dan lingkungan.

3.2.8. Kegiatan Pengawasan Pupuk

Dalam rangka pengawasan pupuk Direktorat Pupuk dan

Pestisida menargetkan melakukan pengujian sampel pupuk

sebanyak 75 contoh.

Realisasi kegiatan pengawasan pupuk pada tahun 2016 adalah

analisa sampel pupuk sebanyak 80 contoh dari target 75 contoh

untuk pupuk, sehingga realisasi berdasarkan target adalah

sebesar 106% untuk analisa pupuk (kategori capaian Sangat

Berhasil).

Realisasi keuangan untuk melakukan uji analisa mutu pupuk

sebesar 100 % untuk pupuk (kategori Berhasil).

Kontribusi dari kegiatan pengawasan pupuk adalah untuk

menjamin mutu dan efektivitas pupuk yang dipergunakan oleh

petani sehingga produksi pertanian akan meningkat.

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 22

3.2.9. Kegiatan Pengawasan Pestisida

Dalam rangka pengawasan pestisida Direktorat Pupuk dan

Pestisida menargetkan melakukan pengujian sampel pupuk

sebanyak 75 contoh.

Realisasi kegiatan pengawasan pestisida pada tahun 2016

adalah analisa sampel pestisida sebanyak 80 contoh dari target

75 contoh untuk pestisida, sehingga realisasi berdasarkan target

adalah sebesar 106% untuk analisa pestisida (kategori capaian

Sangat Berhasil).

Realisasi keuangan untuk melakukan uji analisa mutu pestisida

sebesar 100 % untuk pupuk (kategori Berhasil).

Kontribusi dari kegiatan pengawasan pestisida adalah untuk

menjamin mutu dan efektivitas pestisida yang dipergunakan oleh

petani sehingga produksi pertanian akan meningkat.

3.2.10. Pertemuan Koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan

Pestisida

Kegiatan Koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida

tidak dilaksanakan karena adanya pemotongan anggaran.

Sehubungan dengan hal ini maka dapat dikatakan bahwa

kegiatan ini secara fisik tidak berhasil.

3.2.11. Terfasilitasinya pembentukan Komisi Pengawasan Pupuk

dan Pestisida (KPPP) Pusat

Sebagai tindaklanjut diterbitkannyaPeraturan Menteri Pertanian

Nomor 107 tahun 2014 tentang Pengawasan Pestisida

diamanatkan membentuk Komisi Pengawasan Pupuk dan

Pestisida (KPPP) Pusat. Berkenaan dengan hal tersebut maka

telah terbentuk Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Pusat

berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Repoblik Indonesia

Nomor 142/Kpts/OT.050/2/2016 dan telah ditindaklanjuti dengan

Keputusan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian

Nomor 19/Kpts/OT.050/B/09/2016 tentang Pembentukan Tim

Teknis Evaluasi dan Sekretariat Komisi Pengawasan Pupuk dan

pestisida Pusat.

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 23

Secara fisik kegiatan telah dilaksanakan dan dapat dikategorikan

sebagai kegiatan yang berhasil.

Realisasi keuangan untuk kegiatan pembentukan Komisi

Pengawasan Pupuk dan Pestisida mencapai 100% masuk

kategori berhasil.

3.2.12. Penyiapan Jabatan Fungsional Pengawas Pupuk dan

Pestisida

Kegiatan penyiapan jabatan fungsional pengawas pupuk dan

pestisida tidak dilaksanakan karena adanya pemotongan

anggaran.

Sehubungan dengan hal ini maka dapat dikatakan bahwa

kegiatan ini secara fisik tidak berhasil.

3.2.13. Kegiatan Fasilitasi Pelayanan Pendaftaran Pupuk dan

Pembenah Tanah

Kegiatan Fasilitasi Pelayanan Pendaftaran Pupuk merupakan

kegiatan untuk melakukan evaluasi teknis terhadap permohonan

pendaftaran pupuk baik pupuk anorganik, pupuk organik, pupuk

hayati dan pembenah tanah yang masuk ke Kementerian

Pertanian. Kegiatan evaluasi teknis pendaftaran pupuk tersebut

ditujukan dalam rangka menjamin pupuk dan pembenah tanah

yang beredar memenuhi standar minimal mutu dan

efektivitasnya sehingga upaya perbaikan kualitas dan

peningkatan produksi lahan dapat tercapai, tidak mengganggu

kelestarian hidup dan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Proses pelayanan pendaftaran pupuk

dan pembenah tanah sendiri, saat ini sudah dilakukan secara on-

line sejak bulan November 2014, sehingga proses manual jauh

berkurang dibanding tahun sebelumnya.

Dalam rangka fasilitasi pelayananan pendaftaran kegiatan yang

dilakukan meliputi :

Memproses permohonan pendaftaran pupuk dan pembenah

tanah, mulai dari melakukan evaluasi teknis terhadap berkas

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 24

pendaftaran yang lolos persyaratan administrasi sampai

terbitnya SK ijin edar pupuk atas nama Menteri Pertanian.

Melakukan rapat bulanan dengan tim teknis pendaftaran

pupuk untuk membahas berbagai permasalahan rutin dalam

pendaftaran pupuk dan pembenah tanah ataupun melakukan

pembahasan revisi Permentan Nomor

43/Permentan/SR.140/08/2011 dan Permentan Nomor

70/Permentan/SR.140/10/2011, khususnya perbaikan-

perbaikan persyaratan teknis mutu minimal (PTM) pupuk

dan pembenah tanah dan penyempurnaan batang tubuh

Permentan tersebut.

Melakukan supervisi laboratorium dan lembaga uji pupuk.

Hasil Capaian Kinerja

Berdasarkan kriteria pengukuran keberhasilan pencapaian

sasaran, secara fisik kegiatan fasilitasi pendaftaran pupuk

sampai dengan bulan Desember 2016 adalah telah diterbitkan

sebanyak 432 SK ijin edar pupuk anorganik dan 201 SK ijin edar

pupuk organik, hayati dan pembenah tanah atau 316,5% dalam

kategori sangat berhasil. Hal ini dikarenakan penilaian capaian

melalui metode scoring dalam kisaran > 100%. Sedang untuk

realisasi keuangannya mencapai 89,9 %, sehingga masuk

dalam katagori berhasil .

3.2.14. Kegiatan Fasilitasi Pelayanan Pendaftaran Pestisida

Pendaftaran pestisida merupakan salah satu bagian bagian dari

pengelolaan pestisida yang bertujuan untuk mendapatkan nomor

pendaftaran dan izin pestisida melalui proses evaluasi atau

kajian ilmiah yang didasarkan pada efektivitas dan keamanan

lingkungan. Karena sifat pestisida yang berpotensi dapat

menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan

keanekaragaman hayati, menyebabkan resistensi, resurjensi,

timbulnya hama baru, serta gangguan kesehatan manusia dan

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 25

makhluk hidup lainnya, sehingga pestisida harus dikelola dengan

penuh kehati-hatian.

Pendaftaran pestisida untuk mendapatkan nomor pendaftaran

dan izin pestisida dilakukan melalui beberapa tahap yang

meliputi:

penyerahan dokumen persyaratan administrasi, teknis, dan

lainnya;

pemeriksaan dan penilaian dokumen oleh tim teknis; dan

evaluasi pendaftaran oleh Komisi Pestisida melalui rapat

pleno sebagai bahan pertimbangan pemerintah dalam

penerbitan nomor pendaftaran dan izin pestisida.

Permohonan pendaftaran pestisida dapat diterima apabila telah

memenuhi semua persyaratan administrasi maupun persyaratan

teknis sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian

Nomor 39/Permentan/SR.330/7/2015 tentang Pendaftaran

Pestisida dengan melengkapi semua persyaratan baik

admisistrasi maupun teknis sesuai Permentan tersebut. Apabila

penggunaan pestisida terbukti menimbulkan dampak negatif

terhadap kesehatan manusia dan/atau kelestarian lingkungan

hidup, baik terjadi di Indonesia maupun di negara lain, izin dapat

ditinjau kembali atau dicabut.

Berdasarkan kriteria pengukuran keberhasilan pencapaian

sasaran, secara fisik kegiatan pelayanan pendaftaran pestisida

sampai dengan bulan Desember 2016 berjumlah 656 produk

328% atau dalam katagori sangat berhasil. untuk pendaftaran

pestisida izin tetap (baru dan ulang), perluasan penggunaan, izin

ekspor (baru dan ulang), izin tetap bahan teknis (baru dan

ulang). Sedang untuk realisasi keuangannya mencapai 89,1 %,

sehingga masuk dalam katagori berhasil .

Kegiatan pasca registrasi yang meliputi monitoring dan evaluasi

efikasi, resistensi, residu, dampak lingkungan akibat penggunaan

pestisida dilakukan oleh pemerintah sesuai dengan kewenangan

masing-masing sektor dan/atau pemilik pestisida.

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 29

Tabel 4. Ukuran Keberhasilan Pencapaian Sasaran Direktorat Pupuk dan Pestisida

Indikator Kinerja Target Satuan Realisasi Fisik

% Capaian Anggaran Tersedia (Rp)

Realisasi Keuangan (Rp)

% Capaian

1. Jumlah Pupuk Bersubsidi 9.550.000 Ton 9.197.764 96,31 Berhasil 30.063.193.550.000 26.853.260.074.525 89,32 Berhasil

Urea 4.140.472 Ton 4.024.716 97,20 Berhasil 12.144.462.794.000 10.674.063.958.937 87,89 Berhasil

SP - 36 880.000 Ton 859.766 97,70 Berhasil 3.173.935.082.000 2.934.115.262.573 92,44 Berhasil

ZA 1.050.000 Ton 1.001.443 95,38 Berhasil 2.264.835.252.000 1.986.294.162.337 87,70 Berhasil

NPK 2.700.000 Ton 2.643.257 97,90 Berhasil 11.380.952.738.000 10.409.351.954.225 91,46 Berhasil

Organik 779.528 Ton 668.582 85,77 Berhasil 1.099.007.684.000 849.434.736.453 77,29 Cukup Berhasil

2. Jumlah Terbit Permentan dan Keputusan Dirjen Tahun 2016

2 Permentan/ Kep. Dirjen

2 100,00 Berhasil 7.500.000 7.500.000 100,00 Berhasil

3. Jumlah Terbit Kepmentan tentang HPP Tahun 2016

1 Kepmentan 1 100,00 Berhasil 165.410.000 164.760.700 99,61 Berhasil

4. Jumlah pelaksanaan sosialisasi permentan tahun 2016

33 Provinsi 33 100,00 Berhasil 45.000.000 45.000.000 100,00 Berhasil

5. Jumlah petunjuk pelaksanaan verifikasi dan validasi penyaluran pupuk bersubsidi Tahun 2016

1 Pedoman 1 100,00 Berhasil 10.000.000 10.000.000 100,00 Berhasil

6. Jumlah pelaksanaan verifikasi dan validasi penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2016

33 Provinsi 33 100,00 Berhasil 75.979.973.000 68.356.752.522 89.97 Berhasil

7. Jumlah Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) mendukung desa organik

575 Unit 575 100,00 Berhasil 158.125.000.000 158.125.000.000 100,00 Berhasil

8. Jumlah sampel mutu pupuk yang beredar 75 Sampel 80 106 Sangat Berhasil

803.000.000 751.246.336 93.60 Berhasil

9. Jumlah sampel mutu pestisida yang beredar 75 Sampel 80 106 Sangat Berhasil

701.608.000 629.772.796 89,8 Berhasil

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 30

10. Terfasilitasinya pembentukan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Pusat

1 Keputusan 0 0,00 Belum berhasil

28.954.780.000 0 0,00 Belum berhasil

11. Jumlah pendaftaran pupuk 200 Ijin 633 315,50 Sangat Berhasil

686.440.000 616.833.075 89,9 Berhasil

12. Jumlah pendaftaran pestisida 200 Ijin 656 328,00 Sangat Berhasil

3.727.375.000 3.320.769.621 89,1 Berhasil

Catatan: Pembayaran pupuk bersubsidi yang dilakukan hanya bersifat sementara, berdasarkan dokumen yang diajukan oleh masing-masing produsen,

sedangkan realisasi pembayaran final dilakukan berdasarkan hasil Audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 28

3.3. Evaluasi Kinerja

Berdasarkan hasil penyajian data dan informasi pengukuran capaian

kinerja masing-masing sasaran strategis dapat diintepretasikan

keberhasilan akuntabilitas kinerja Direktorat Pupuk dan Pestisida secara

keseluruhan. Hasil pengukuran capaian kinerja kegiatan dengan

indikator yang ditetapkan, secara keseluruhan dapat mencapai target.

Direktorat Pupuk dan Pestisida berada di bawah struktur organisasi

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian mulai tahun 2011

sehingga pertanggungjawaban kegiatan di Direktorat Pupuk dan

Pestisida tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2011 sampai 2015

dapat dijelaskan sebagai berikut:

3.3.1. Kegiatan Penyaluran Pupuk Bersubsidi.

Kegiatan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian dilakukan

di 33 (tiga puluh tiga) provinsi yang bertujuan untuk mendorong

penerapan pemupukan berimbang guna meningkatkan produktivitas dan

kualitas hasil pertanian. Pupuk yang disubsidi adalah Urea, ZA, SP-36,

NPK dan pupuk organik yang diproduksi oleh BUMN Pupuk. Rincian

jumlah pupuk yang disubsidi pada tahun 2011 berdasarkan Permentan

Nomor. 06/Permentan/SR.130/2/2011 adalah sebagai berikut : Urea

5.100.000 Ton, SP-36 750.000 Ton, ZA 850.000 Ton, NPK 2.350.000

Ton dan Organik 703.986 Ton. Dengan adanya SK Menteri Pertanian

Nomor 3293/Kpts/SR.130/7/2011 tanggal 8 Juli 2011 terdapat

penghematan anggaran subsidi sebesar Rp 814.470.000.000,- sehingga

alokasi pupuk bersubsidi diubah melalui Peraturan Menteri Pertanian

Nomor : 86/Permentan/SR.130/12/2011 menjadi : Urea 4.954.238 Ton,

SP-36 750.000 Ton, ZA 975.000 Ton dan NPK 2.350.000 Ton dan

Organik 703.986 Ton. Sedangkan pada tahun 2012 berdasarkan

Permentan Nomor. 87/Permentan/SR.130/12/2011 adalah sebagai

berikut: Urea 5.100.000 Ton, SP-36 1.000.000 Ton, ZA 1.000.000 Ton,

NPK 2.593.920 Ton dan Organik 835.000 Ton. Pada tahun 2013

berdasarkan Permentan Nomor 69/Permentan/SR.130/11/2012 adalah

sebagai berikut : Urea sebanyak 4.100.000 Ton, SP-36 sebanyak

850.000 Ton, ZA sebanyak 1.000.000 Ton, NPK sebanyak 2.400.000

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 29

Ton dan Organik sebanyak 900.000 Ton, yang kemudian dilakukan

perubahan terhadap alokasi pupuk berdasarkan Peraturan Menteri

Pertanian Nomor. 123/Permentan/SR.130/11/2013 tanggal 20 November

2013, dengan alokasi pupuk urea sebanyak 3.860.101 Ton, SP-36

sebanyak 805.396 Ton, ZA sebanyak 1.075.000 ton, NPK sebanyak

2.135.224 ton serta Organik sebanyak 739.329 ton.

Pada tahun 2014 rincian jumlah pupuk subsidi berdasarkan Peraturan

Menteri Pertanian Nomor 122/Permentan/SR.130/11/2013 adalah Urea

3.418.000 Ton, SP-36 760.000 Ton, ZA 800.000 Ton, NPK 2.000.000

Ton dan Organik 800.000 Ton. Kemudian ditetapkan Peraturan Menteri

Pertanian Nomor 103/Permentan/SR.130/8/2014 tentang Perubahan

atas Permentan Nomor 122/Permentan/SR.130/11/2014 tanggal 26

November 2013 dengan alokasi pupuk urea sebanyak 4.100.000 ton,

SP-36 sebanyak 850.000 ton, ZA sebanyak 1.050.000 Ton, NPK

2.550.000 Ton dan Organik 1.000.000 Ton. Realisasi penyaluran pupuk

subsidi tahun 2011 sampai 2015 sebagaimana tabel 5.

Tahun 2015 rincian jumlah pupuk subsidi berdasarkan Peraturan Menteri

Pertanian Nomor 130/Permentan/SR.130/11/2014 tanggal 27 Nopember

2014 adalah Urea 4.100.000 Ton, SP-36 850.000 Ton, ZA 1.050.000

Ton, NPK 2.550.000 Ton dan Organik 1.000.000 Ton. Tabel 2016

rincian jumlah pupuk subsidi berdasarkan Permetan

60/Permentan/SR.310/12/2015 tanggal 3 Desember 2015 adalah Urea

4.100.000 Ton, SP-36 850.000 Ton, ZA 1.050.000 Ton, NPK 2.550.000

Ton dan Organik 1.000.000 Ton diubah terakhir dengan Permentan

59/Permentan/SR.310/12/2016 tanggal 2 Desember 2016 adalah Urea

4.140.472 Ton, SP-36 880.000 Ton, ZA 1.050.000 Ton, NPK 2.700.000

Ton dan Organik 779.528 Ton.

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 30

Tabel 5. Rencana dan Realisasi Penyediaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi tahun 2011 s/d 2016

3.3.2. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Pupuk

Keberhasilan program ketahanan pangan salah satunya ditentukan

oleh penyediaan sarana produksi pertanian terutama ketersediaan

pupuk di tingkat petani, karena pupuk merupakan sarana produksi

pokok yang diperlukan oleh pelaku kegiatan usaha tani.

Menyadari akan pentingnya peranan pupuk dalam peningkatan

produksi hasil pertanian dan menghadapi pesatnya perkembangan

rekayasa formula pupuk, pemerintah berkepentingan untuk

mengatur penyediaan pupuk yang memenuhi standar mutu dan

terjamin efektivitasnya. Untuk itu, pemerintah telah

mengamanatkan kepada Menteri Pertanian untuk melaksanakan

pendaftaran pupuk dan pengawasan pada tingkat rekayasa

formula. Pupuk yang dipasarkan untuk keperluan sector pertanian

harus memenuhi standar mutu dan terjamin efektivitasnya serta

wajib terdaftar di Kementerian Pertanian. Sampai dengan akhir

tahun 2016 jumlah pupuk yang terdaftar dan belum berakhir izinnya

di Kementerian Pertanian berjumlah 3.553 merk dagang yang terdiri

dari pupuk an-organik sejumlah 2.343 merk dan 1.210 merk pupuk

organik, pupuk hayati dan pembenah tanah.

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Urea Target (ton) 4,954,238.00 5,100,000.00 3,860,101.00 4,100,000.00 4,100,000.00 4,140,472.00 6,704.40 5,063.30 5,490.42 6,039.87 11,572.33 12,144.46

Realisasi (ton) 4,302,143.55 4,095,548.72 3,885,658.00 3,979,765.00 3,655,477.37 4,024,716.00 5,793.33 5,063.30 5,314.12 11,387.59 8,081.25 10,674.06

Persentase 86.84 80.30 100.66 97.07 89.16 97.20 86.41 100.00 96.79 188.54 69.83 87.89

2 SP-36 Target (ton) 750,000.00 1,000,000.00 805,396.00 850,000.00 850,000.00 880,000.00 1,565.88 1,870.03 2,008.55 2,577.20 3,203.68 3,173.94

Realisasi (ton) 719,721.46 855,490.70 824,055.00 795,179.00 798,758.00 859,766.00 1,502.65 1,870.03 2,008.55 2,380.54 2,407.52 2,934.12

Persentase 95.96 85.55 102.32 93.55 93.97 97.70 95.96 100.00 100.00 92.37 75.15 92.44

3 ZA Target (ton) 975,000.00 1,000,000.00 1,075,000.00 1,050,000.00 1,050,000.00 1,050,000.00 1,029.86 1,160.12 1,412.09 1,402.87 2,213.75 2,264.84

Realisasi (ton) 942,415.90 1,000,034.59 1,070,419.00 971,824.00 944,896.00 1,001,443.00 995.44 1,160.12 1,412.09 1,397.10 1,559.30 1,986.29

Persentase 96.66 100.00 99.57 92.55 89.99 95.38 96.66 100.00 100.00 99.59 70.44 87.70

4 NPK Target (ton) 2,350,000.00 2,593,920.00 2,131,224.00 2,550,000.00 2,550,000.00 2,700,000.00 5,373.54 5,147.08 5,965.21 6,899.83 9,832.76 11,380.95

Realisasi (ton) 1,760,252.78 2,136,915.82 2,277,873.00 2,372,539.00 2,404,672.10 2,643,257.00 4,065.32 5,147.08 5,965.21 6,575.47 7,506.97 10,409.35

Persentase 74.90 82.38 106.88 93.04 94.30 97.90 75.65 100.00 100.00 95.30 76.35 91.46

5 Organik Target (ton) 703,986.00 835,000.00 739,329.00 1,000,000.00 1,000,000.00 779,528.00 888.87 717.94 951.79 1,087.84 1,433.83 1,099.01

Realisasi (ton) 369,467.21 724,032.15 800,360.00 738,763.00 766,428.64 668,582.00 467.82 717.94 951.79 847.53 851.71 849.43

Persentase 52.48 86.71 108.25 73.88 76.64 85.77 52.63 100.00 100.00 77.91 59.40 77.29

Target (ton) 9,733,224.00 10,528,920.00 8,611,050.00 9,550,000.00 9,550,000.00 9,550,000.00 15,562.55 13,958.47 15,828.06 18,007.61 28,256.35 30,063.19

Realisasi (ton) 8,094,000.90 8,812,021.98 8,858,365.00 8,858,070.00 8,570,232.11 9,197,764.00 12,824.56 13,958.47 15,651.76 22,588.23 20,406.75 26,853.26

Persentase 83.16 83.69 102.87 92.75 89.74 96.31 82.41 100.00 98.89 125.44 72.22 89.32

Jumlah

Fisik (Ton) Keuangan (Rp. M)Jenis PupukNo

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 31

Untuk melindungi petani dari peredaran dan penggunaan pupuk

yang tidak memenuhi standar, sangat diperlukan adanya

pengawasan yang komprehensif mulai dari pengadaan, peredaran

serta penggunaannya.

Salah satu kegiatan pelaksanaan pengawasan pupuk adalah

dengan pengambilan sampel pupuk di tingkat produksi, distributor

dan pengecer, kemudian melakukan pengujian sampel pupuk di

laboratorium/lembaga uji yang ditunjuk oleh Kementerian Pertanian

sebanyak 75 contoh. Hasil analisa sampel pupuk terdapat dalam

tabel berikut ini :

Tabel 6. Target dan Realisasi Analisa Sampel Pupuk 2011 - 2016

Target Renstra

2011 - 2016

Realisasi Total Realisasi

% Capaian

2011 2012 2013 2014 2015 2016

325 50 50 63 50 182 80 475 146,00

3.3.3. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Pestisida

Permasalahan pestisida di lapangan tidak hanya sebatas

beredarnya pestisida illegal/tidak terdaftar, tetapi juga pestisida

palsu, tidak sesuai mutu, repacking dan habis masa berlaku

izinnya. Khusus untuk pestisida terbatas pelanggaran yang umum

terjadi adalah pengguna pestisida terbatas maupun kios penjual

pestisida terbatas belum mengikuti pelatihan pestisida terbatas

sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pertanian

Nomor: 39/Permentan/SR.330/7/2015 tentang Pendaftaran

Pestisida.

Disadari keberadaan petugas pengawas, PPNS serta Komisi

Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) baik provinsi maupun

Kabupaten/Kota belum mampu mengatasi permasalahan di

lapangan. Hal ini disebabkan karena belum optimalnya kinerja

komisi tersebut serta masih lemahnya pemahaman mekanisme

pengawasan.

Salah satu kegiatan pelaksanaan pengawasan pestisida adalah

dengan pengambilan sampel pestisida di tingkat

pabrik/distributor/pengecer, kemudian melakukan pengujian

sampel pestisida di lembaga uji mutu pestisida yang ditunjuk oleh

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 32

Kementerian Pertanian atau laboratorium yang sudah memiliki

standar KAN (Komite Akreditasi Nasional) sebanyak 75 contoh.

Hasil analisa sampel pestisida terdapat dalam tabel berikut ini :

Tabel 7. Target dan Realisasi Analisa Sampel Pestisida 2011 - 2016

Target Renstra 2011 - 2016

Realisasi Total Realisa

si

% Capaian

2011 2012 2013 2014 2015 2016

325 49 50 50 50 67 80 346 106,46

3.3.4. Kegiatan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) Mendukung

Desa Organik.

Kegiatan UPPO mendukung desa organic merupakan kegiatan

yang memfasilitasi masyarakat tani untuk dapat memproduksi dan

dan menggunakan pupuk organik insitu secara optimal. Pada

tahun 2011 sampai 2012 kegiatan tersebut merupakan tanggung

jawab dari Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan. Namun

selanjutnya mulai tahun 2013 sampai 2016 kegiatan tersebut

menjadi tanggung jawab Direktorat Pupuk dan Pestisida. Adapun

target dan realisasi kegiatan UPPO tahun 2011 - 2016 adalah

sebagai berikut :

Tabel. 8. Target dan Realisasi UPPO dan RPPO Tahun 2011-2016

Kegiatan Target Renstra 2011 - 2016

Realisasi Total %

2011 2012 2013 2014 2015

2016 Realisasi Capaian

UPPO

3.896

1.134

100

359

830

897

575

3.895

99,97

Rumah Kompos

371

241

-

130

-

-

- 371

100,00

Dibandingkan dengan renstra capaian kegiatan pengembangan

rumah kompos melalui Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)

dikatagorikan berhasil. Scoring dalam kisaran 80 – 100 %.

3.3. Dukungan Sumber Daya Manusia

Dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan fasilitasi pupuk dan pestisida

tahun 2016 didukung oleh sumberdaya manusia yang seluruhnya berjumlah

58 orang. Secara rinci jumlah pegawai Direktorat Pupuk dan Pestisida

berdasarkan golongan dan pangkatnya yaitu : Golongan II sebanyak 5

orang, golongan III sebanyak 45 orang dan golongan IV sebanyak 8 orang.

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 33

Direktorat Pupuk dan Pestisida dipimpin oleh Direktur (Eselon II) dengan 4

(empat) Sub Direktorat yang masing-masing dipimpin pejabat Eselon III,

dan 1 (satu) Subbagian Tata Usaha yang dipimpin pejabat Eselon IV.

Selain itu Direktorat Pupuk dan Pestisida dibantu oleh tenaga harian lepas

sebanyak 6 orang. Distribusi Pegawai Direktorat Pupuk dan Pestisida

Berdasarkan Pangkat dan Golongan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 10. Distribusi Pegawai Direktorat Pupuk dan Pestisda Berdasarkan Pangkat dan Golongan

No Struktur Organisasi Golongan Pegawai Total

(Orang) IV III II I

1 Direktur 1 0 0 0 1

2 Subdit Pupuk Bersubsidi 0 10 0 0 10

3 Subdit Pengawasan Pupuk dan Pestisida 1 9 1 0 11

4 Subdit Pupuk dan Pembenah Tanah 3 11 0 0 14

5 Subdit Pestisida 3 8 1 0 12

6 Subbagian Tata Usaha 0 7 3 0 10

Jumlah 58

Direktorat Pupuk dan Pestisida dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri

Pertanian 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Pertanian yang mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,

standar, prosedur dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan

evaluasi di bidang pupuk dan pestisida pertanian.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Direktorat Pupuk dan Pestisida

menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang penyediaan pupuk organik

dan pembenah tanah, pupuk anorganik dan pestisida serta

pengawasan pupuk dan pestisida;

b. Pelaksanaan kebijakan dibidang penyediaan pupuk organik dan

pembenah tanah, pupuk anorganik dan pestisida serta pengawasan

pupuk dan pestisida;

c. Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang

penyediaan pupuk organik dan pembenah tanah, pupuk anorganik, dan

pestisida serta pengawasan pupuk dan pestisida;

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 34

d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang penyediaan pupuk

organik dan pembenah tanah, pupuk anorganik dan pestisida serta

pengawasan pupuk dan pestisida.

e. Pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat Pupuk dan Pestisida.

Susunan organisasi Direktorat Pupuk dan Pestisida terdiri atas:

a. Subdirektorat Pupuk dan Pembenah Tanah, terdiri atas:

1) Seksi Pupuk Anorganik

2) Seksi Pupuk Organik dan Pembenah Tanah

b. Subdirektorat Pupuk Bersubsidi

1) Seksi Alokasi

2) Seksi Administrasi

c. Subdirektorat Pestisida

1) Seksi Pestisida Kimia

2) Seksi Pestisida Hayati

d. Subdirektorat Pengawasan Pupuk dan Pestisida

1) Seksi Pengawasan Pupuk

2) Seksi Pengawasan Pestisida

e. Subbagian Tata Usaha

Adapun distribusi pegawai Direktorat Pupuk dan Pestisida berdasarkan

Sebaran Pejabat Eselon III dan IV terlihat dalam tabel berikut:

Tabel 11. Distribusi Pegawai Direktorat Pupuk dan Pestisida Berdasarkan Sebaran

Pejabat Eselon III dan IV

No Pejabat Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 Eselon III 4 Orang 0 Orang 4 Orang

2 Eselon IV 2 Orang 7 Orang 9 Orang

Jumlah 13 Orang

Distribusi pegawai Direktorat Pupuk dan Pestisida berdasarkan

sebaran pegawai per golongan terlihat dalam tabel berikut:

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 35

Tabel 12. Distribusi Pegawai Direktorat Pupuk dan Pestisida Berdasarkan Sebaran

Pegawai Per Golongan

No Golongan A B C D E Jumlah

1 Gol I - - - - - 0

2 Gol II - - 3 2 - 5

3 Gol III 7 14 13 11 - 45

4 Gol IV 6 1 - 1 - 8

Jumlah 13 15 16 14 0 58

3.5. Akuntabilitas Keuangan Direktorat Pupuk dan Pestisida

Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Direktorat Pupuk dan Pestisida TA

2016 dibiayai dana APBN yang tertuang dalam DIPA Satuan Kerja

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Total anggaran yang

dikelola Direktorat Pupuk dan Pestisida sebesar Rp. 202.730.400.000,-

(Dua ratus dua milyar tujuh ratus tiga puluh juta empat ratus ribu rupiah).

Setelah adanya blokir dan revisi DIPA maka total anggaran yang dikelola

menjadi Rp. 170.691.980.000,- (Seratus tujuh puluh milyar enam ratus

Sembilan puluh satu juta sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah).

Rincian realisasi anggaran dalam Tabel berikut:

Page 40: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 36

Tabel 13. Anggaran dan Realisasi Anggaran Direktorat Pupuk dan Pestisida

Tahun 2016 (per 31 desember)

3.5.1. Kegiatan Penyaluran Pupuk Bersubsidi

Realisasi keuangan kegiatan penyaluran pupuk bersubsidi dengan

pagu anggaran sebesar Rp. 30.063.193.550.000,- sesuai DIPA

Nomor : SPDIPA-999.07.1.984149/2016 tanggal 22 Desember

2015.

NO KETERANGAN ANGGARAN AWAL Blokir Anggaran setelah

Blokir REALISASI % SISA %

01.01.3993 FASILITASI PUPUK DAN PESTISIDA 202,730,400,000 32,038,420,000 170,691,980,000 169,541,431,461 99.33% 1,150,548,539 0.57%

1 Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) Mendukung Desa Organik 179,934,465,000 20,631,250,000 159,303,215,000 159,249,295,988 99.97% 53,919,012 0.03%

001 Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) Mendukung Desa Organik 179,934,465,000 20,631,250,000 159,303,215,000 159,249,295,988 99.97% 53,919,012 0.03%

51 Pengembangan UPPO 178,750,000,000 20,625,000,000 158,125,000,000 158,125,000,000 100.00% - 0.00%

52 Pendampingan Pengembangan UPPO 1,184,465,000 6,250,000 1,178,215,000 1,124,295,988 95.42% 53,919,012 4.55%

2 Layanan Perkantoran 22,795,935,000 11,407,170,000 11,388,765,000 10,292,135,473 90.37% 1,096,629,527 4.81%

994.001 LAPORAN DAN PEMBINAAN PUPUK ORGANIK DAN PEMBENAH TANAH 1,282,740,000 388,600,000 894,140,000 790,883,438 88.45% 103,256,562 8.05%

11 PERENCANAAN DAN PEMBINAAN 686,440,000 243,600,000 442,840,000 399,013,075 90.10% 43,826,925 6.38%

A Fasilitasi Pelayanan Pendaftaran Pupuk Dan Pembenah Tanah 686,440,000 243,600,000 442,840,000 399,013,075 90.10% 43,826,925 6.38%

12 KOORDINASI DAN PELAKSANAAN KEGIATAN 21,300,000 - 21,300,000 20,010,800 93.95% 1,289,200 6.05%

A Fasilitasi Pengembangan Rumah Kompos Di Kementan 21,300,000 - 21,300,000 20,010,800 93.95% 1,289,200 6.05%

13 MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN 575,000,000 145,000,000 430,000,000 371,859,563 86.48% 58,140,437 10.11%

A Dukungan Kegiatan Pupuk Dan Pembenah Tanah 575,000,000 145,000,000 430,000,000 371,859,563 86.48% 58,140,437 10.11%

994.002 LAPORAN DAN PEMBINAAN PUPUK ANORGANIK 2,528,140,000 750,750,000 1,777,390,000 1,636,491,872 92.07% 140,898,128 5.57%

11 PERENCANAAN DAN PEMBINAAN 186,330,000 39,120,000 147,210,000 145,000,000 98.50% 2,210,000 1.19%

A Pertemuan Perencanaan Kebutuhan Pupuk 186,330,000 39,120,000 147,210,000 145,000,000 98.50% 2,210,000 1.19%

12 KOORDINASI DAN PELAKSANAAN KEGIATAN 615,250,000 338,200,000 277,050,000 237,590,322 85.76% 39,459,678 6.41%

A Pelaksanaan Penyusunan Kebijakan Pupuk 615,250,000 338,200,000 277,050,000 237,590,322 85.76% 39,459,678 6.41%

13 MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN 1,726,560,000 373,430,000 1,353,130,000 1,253,901,550 92.67% 99,228,450 5.75%

Monitoring Dan Evaluasi Kegiatan 1,726,560,000 373,430,000 1,353,130,000 1,253,901,550 92.67% 99,228,450 5.75%

994.003 LAPORAN DAN PEMBINAAN PESTISIDA 3,735,475,000 1,966,350,000 1,769,125,000 1,507,185,750 85.19% 261,939,250 7.01%

11 PERENCANAAN DAN PEMBINAAN PENGGUNAAN PESTISIDA 783,900,000 285,050,000 498,850,000 426,854,850 85.57% 71,995,150 9.18%

A Fasilitasi Komisi Pestisida 783,900,000 285,050,000 498,850,000 426,854,850 85.57% 71,995,150 9.18%

12 KOORDINASI DAN PELAKSANAAN KEGIATAN 494,800,000 438,400,000 56,400,000 39,980,700 70.89% 16,419,300 3.32%

A Pertemuan Penyempurnaan Protokol Pengujian Efikasi 227,100,000 218,100,000 9,000,000 - 0.00% 9,000,000 3.96%

B Rapat Koordinasi Kebijakan Pestisida 267,700,000 220,300,000 47,400,000 39,980,700 84.35% 7,419,300 2.77%

13 MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN 1,821,775,000 1,007,900,000 813,875,000 659,673,450 81.05% 154,201,550 8.46%

A Fasilitasi dan Evaluasi Dokumen Pendaftaran Pestisida 1,821,775,000 1,007,900,000 813,875,000 659,673,450 81.05% 154,201,550 8.46%

14 Pembinaan dan Evaluasi penggunaan Pestisida 635,000,000 235,000,000 400,000,000 380,676,750 95.17% 19,323,250 3.04%

Pembinaan dan Evaluasi penggunaan Pestisida 635,000,000 235,000,000 400,000,000 380,676,750 95.17% 19,323,250 3.04%

994.004 LAPORAN DAN PEMBINAAN PENGAWASAN PUPUK DAN PESTISIDA 3,889,368,000 2,017,258,000 1,872,110,000 1,680,191,408 89.75% 191,918,592 4.93%

11 PERENCANAAN DAN PEMBINAAN 1,504,608,000 525,358,000 979,250,000 883,022,832 90.17% 96,227,168 6.40%

A Pengawasan Pupuk 803,000,000 293,750,000 509,250,000 462,873,336 90.89% 46,376,664 5.78%

B Pengawasan Pestisida 701,608,000 231,608,000 470,000,000 420,149,496 89.39% 49,850,504 7.11%

12 KOORDINASI DAN PELAKSANAAN KEGIATAN 2,222,710,000 1,374,700,000 848,010,000 762,688,726 89.94% 85,321,274 3.84%

A Pertemuan Koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) 613,150,000 607,150,000 6,000,000 - 0.00% 6,000,000 0.98%

B Fasil itasi Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Pusat 464,160,000 269,250,000 194,910,000 192,304,800 98.66% 2,605,200 0.56%

C Fasil itasi Tim Verifikasi Subsidi Pupuk 961,100,000 314,000,000 647,100,000 570,383,926 88.14% 76,716,074 7.98%

D Penyiapan Jabatan Fungsional Pengawas Pupuk dan Pestisida 184,300,000 184,300,000 - - 0.00% - 0.00%

13 MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN 162,050,000 117,200,000 44,850,000 34,479,850 76.88% 10,370,150 6.40%

A Pemberdayaan PPNS Pupuk dan Pestisida Pusat 162,050,000 117,200,000 44,850,000 34,479,850 76.88% 10,370,150 6.40%

994.005 DUKUNGAN MANAJEMEN DIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDA 2,495,522,000 1,172,102,000 1,323,420,000 1,194,304,550 90.24% 129,115,450 5.17%

11 PERENCANAAN DAN PEMBINAAN 1,490,450,000 750,120,000 740,330,000 667,186,600 90.12% 73,143,400 4.91%

A Fasilitasi perencanaan, pelaporan dan evaluasi 720,940,000 417,020,000 303,920,000 270,583,800 89.03% 33,336,200 4.62%

B Fasil itasi Ketatausahaan Direktorat Pupuk dan Pestisida 769,510,000 333,100,000 436,410,000 396,602,800 90.88% 39,807,200 5.17%

12 KOORDINASI DAN PELAKSANAAN KEGIATAN 1,005,072,000 421,982,000 583,090,000 527,117,950 90.40% 55,972,050 5.57%

A Pengembangan Sumber Daya Direktorat Pupuk dan Pestisida 823,072,000 395,482,000 427,590,000 373,221,950 87.29% 54,368,050 6.61%

B Apresiasi Petugas Pengambil Contoh (PPC) Pupuk dan Pestisida 182,000,000 26,500,000 155,500,000 153,896,000 98.97% 1,604,000 0.88%

994.006 LAPORAN KOORDINASI UPSUS PROVINSI KALIMANTAN BARAT 8,864,690,000 5,112,110,000 3,752,580,000 3,483,078,455 92.82% 269,501,545 3.04%

A Koordinasi UPSUS Propinsi Kalimantan Barat 8,864,690,000 5,112,110,000 3,752,580,000 3,483,078,455 92.82% 269,501,545 3.04%

Page 41: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 37

Realisasi sampai dengan bulan Desember 2016 mencapai Rp.

26.853.260.074.525,- dan jumlah yang telah diverifikasi mencapai

Rp. 28.381.895.882.453,- sehingga sisa dana yang tersedia

sebesar Rp. 1.528.635.807.928,- dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 14. Data Perkembangan Realisasi Anggaran Kegiatan

Subsidi Pupuk TA. 2016

No Uraian Pagu (Rp) Perkembangan Realisasi (Rp)

Sisa (Rp)

Sudah Terbayarkan % Telah Diverifikasi

Jumlah sd Akhir

Desember %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)=(4) (8)=(5) (9)=(6)-(4)

1

Subsidi Pupuk

Tahun 2016

30,063,193,550,000

26,853,260,074,525 89,32

28,381,895,882,453

26,853,260,074,525 89,32

1,528,635,807,928

Realisasi keuangan kegiatan penyaluran pupuk bersubsidi TA 2016

sebesar Rp. 26.853.260.074.525,- merupakan penyaluran pupuk

bersubsidi sampai dengan bulan Desember 2016. Sedangkan

volume/jumlah pupuk bersubsidi yang disalurkan sampai 31

Desember 2016 sebanyak 9.197.764,00 ton.

3.5.2. Kegiatan Pengawasan Pupuk dan Pestisida

Realisasi keuangan kegiatan pengawasan pupuk dan pestisida

dengan melakukan analisa sampel pupuk dan pestisida dengan

pagu anggaran sebesar Rp. 3.883.368.000,- dan terealisasi

sebesar Rp. 1.576.438.752,- atau 40,59 % (data keuangan belum

akurat karena belum sinkron data pemotongan dengan data yang

ada di Dit. Pukpes).

3.5.3. Kegiatan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) Mendukung

Desa Organik

Kegiatan UPPO Mendukung Desa Organik terdiri dari 2 kegiatan

yakni : (1) Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO)

dan (2) Pendampingan Pengembangan Unit Pengolah Pupuk

Organik (UPPO). Realisasi keuangan mencapai Rp.

159.249.295.988,- (99,97%) dari pagu anggaran setelah

selfblocking / penghematan Rp. 159.303.215.000,-.

Page 42: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 38

3.6. Hambatan dan kendala

3.6.1. Penyaluran Pupuk Bersubsidi

Penyerapan pupuk bersubsidi tidak mencapai alokasi yang

ditetapkan. Hal ini dapat disebabkan:

Perencanaan subsidi pupuk tidak menggunakan HPP yang

mendekati riil;

Petunjuk pelaksanaan verifikasi dan validasi penyaluran pupuk

bersubsidi kurang memadai;

Pemerintah daerah terlambat menetapkan alokasi kebutuhan

pupuk bersubsidi dan tidak menindaklanjuti realokasi

kebutuhan pupuk bersubsidi.

3.6.2. Pengawasan Pupuk dan Pestisida :

Koordinasi antar instansi terkait maupun dengan stake holders

lain belum optimal.

Belum optimalnya peran pengawasan oleh Komisi Pengawasan

pupuk dan Pestisida (KPPP) dan PPNS di daerah karena

ditemukan berbagai kasus penyimpangan dalam penyediaan

dan distribusi pupuk subsidi.

Penerapan sanksi hukum yang diberikan pada pelaku

penyimpangan pupuk dan pestisida belum optimal.

Sosialisasi tentang pupuk dan pestisida yang terdaftar belum

optimal.

Kesulitan dalam mengelola/memusnahkan stok pestisida yang

tidak layak pakai (ilegal, palsu, kadaluwarsa).

Petugas pengawas, KP3 dan PPNS pupuk dan pestisida belum

dapat bekerja secara optimal.

Penyimpangan-penyimpangan yang sering tejadi pada pupuk

adalah peredaran pupuk palsu, penyaluran pupuk bersubsidi ke

yang bukan peruntukannya.

Penyimpangan-penyimpangan yang sering pada pestisida yaitu

peredaran pestisida yang telah habis masa berlaku izin

pendaftaran, pestisida yang telah diperpanjang izinnya tetapi di

lapangan masih beredar dengan izin lama, pelanggaran label

Page 43: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 39

dengan memperluas sasaran penggunaan yang tidak sesuai

dengan izin pendaftaran, pestisida palsu, pewadahan kembali,

penjualan bebas pestisida terbatas, penggunaan pestisida

terbatas oleh petani/pengguna yang tidak bersertifikat.

3.6.3. Kegiatan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) Mendukung

Desa Organik

Keterlambatan Dinas Lingkup Pertanian Kabupaten dalam

mengusulkan Penetapan Tim Teknis dan Penetapan Kelompok

Penerima manfaat ke Pusat.

CPCL yang disampaikan oleh Dinas terkait sering mengalami

perubahan.

Proses administrasi di daerah/kabupaten memerlukan waktu

yang lama.

Beberapa kelompok calon penerima kegiatan setelah di

verifikasi lapang tidak sesuai kriteria yang dipersyaratkan.

Proposal yang diajukan tidak sesuai dengan peruntukan

kegiatan yang akan dilaksanakan.

3.7. Upaya dan Tindak Lanjut

Dalam rangka mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan, upaya-

upaya yang dilakukan dan dalam mengatasi permasalahan yang timbul

ditindaklanjuti dengan berbagai upaya seperti:

3.7.1. Meningkatkan Penyaluran Pupuk Subsidi

Perlu dibangunnya koordinasi antar Dinas Pertanian terkait

dengan Lembaga Penyuluh baik di tingkat Provinsi maupun

Kabupaten/Kota dalam pengawalan perencanaan kebutuhan

pupuk melalui penyusunan RDKK, pengawalan penyediaan dan

penyaluran pupuk bersubsidi dengan skala prioritas pada

wilayah/kondisi pertanaman/kebutuhan untuk masing-masing

komoditas.

Perlu dorongan untuk mengoptimalkan peran Komisi

Pengawasan Pupuk dan Pestisida tingkat Provinsi dan

Kabupaten/Kota sebagai wadah koordinasi Satuan Kerja Dinas

Page 44: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 40

dan stakeholder (produsen dan lembaga terkait) dalam

pengawalan penyediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi di

masing-masing wilayah.

Perlu disepakatinya rencana kebutuhan pupuk yang berbasis

RDKK yang menajdi salah satu pertimbangan dalam

pengalokasian kebutuhan pupuk bersubsidi untuk sektor

pertanian per provinsi per subsektor.

Telah dilakukannya kerjasama dengan BPKP untuk mereview

HPP pupuk bersubsidi usulan produsen, selanjutnya

perhitungan subsidi pupuk menggunakan HPP hasil review

BPKP.

Dasar penyediaan pupuk bersubsidi di daerah cukup dengan

penerbitan Peraturan Gubernur dan Peraturan Bupati/Peraturan

Walikota.

3.7.2. Meningkatkan Pengawasan Pupuk dan Pestisida

Menyusun Kepmentan tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan

Pestisida Pusat

Melakukan pembinaan dan pengawasan pupuk dan pestisida

secara optimal dan intensif baik oleh pengawas pusat,

pengawas provinsi dan pengawas kabupaten/kota serta

instansi yang berkompeten di bidang pengawasan pupuk dan

pestisida, dengan mendalami dan mencermati ketentuan-

ketentuan maupun peraturan perundang-undangan yang

berlaku di bidang pupuk dan pestisida.

Peran aktif Dinas Pertanian Kabupaten/Kota dalam

penyempurnaan database RDKK, melalui pertemuan secara

rutin dengan produsen pupuk dan kelembagaan penyuluhan

guna menyusun RDKK sehingga penyaluran pupuk bersubsidi

sesuai data riil dan dapat dipersiapkan lebih awal dan akurat.

Untuk mengatasi stok pestisida yang tidak layak pakai yang

ada di gudang Dinas Pertanian, perlu dikoordinasikan dengan

Bapedalda setempat dalam pelaksanaan pemusnahannya agar

sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Page 45: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 41

Dalam menangani kasus-kasus pupuk dan pestisida ditingkat

lapang perlu dukungan dan peran aktif Komisi Pengawasan

Pupuk dan Pestisida (KP3) Provinsi maupun Kabupaten/Kota

serta Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) sebagai ujung

tombak di lapangan. Sehingga terjalin koordinasi antar

pemerintah pusat, daerah, stakeholder dan masyarakat dalam

merumuskan langkah-langkah operasional pelaksanaan

pengawasan pupuk dan pestisida.

Melakukan perbaikan dan menyempurnakan sistim

pengawasan sekaligus membentuk dan mengefektifkan

pelaksanaan tugas pengawas di provinsi dan kabupaten/kota.

Meningkatkan kemampuan dan memberdayakan PPNS secara

maksimal serta peningkatan kerjasama antara kepolisian,

kejaksaan dan pengadilan dalam penegakan hukum di

Indonesia.

Mengoptimalkan kinerja KP3, PPNS dan meningkatkan

koordinasi antara pusat, provinsi, dengan KP3 kabupaten/kota

sesuai tugas, fungsi dan wewenangnya serta mendorong

terbentuknya KP3 di provinsi dan kabupaten/kota.

3.7.3. Kegiatan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) Mendukung

Desa Organik

Mengoptimalkan koordinasi dengan kabupaten

CPCL lokasi kegiatan dilakukan lebih matang

Kelompok yang diajukan sebagai calon lokasi kegiatan harus

jelas keberadaannya (terdaftar di kabupaten).

Proposal hendaknya dibuat berjenjang, diketahui semua pihak,

sehingga mempermudah koordinasi dan pembinaan.

Page 46: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 42

BAB IV

PENUTUP

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Direktorat Pupuk dan Pestisida,

maka dalam rangka mendukung pencapaian empat target sukses Kementerian

Pertanian (swasembada berkelanjutan dan pencapaian swasembada,

diversifikasi pangan, peningkatan daya saing dan nilai tambah ekspor, dan

peningkatan kesejahteraan petani), telah disusun Rencana Strategis dan

Program Kerja Direktorat Pupuk dan Pestisida Tahun 2015 – 2019 sebagai

acuan dalam Fasilitasi Pupuk dan Pestisida untuk mendukung sub sektor

tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan. Pencapaian sasaran

dilaksanakan secara bertahap setiap tahun melalui berbagai program dan

kegiatan yang meliputi aspek Perencanaan dan Pembinaan Pupuk dan

Pembenah Tanah, Perencanaan dan Pembinaan Pupuk Bersubsidi,

Perencanaan dan Pembinaan Penggunaan Pestisida, Perencanaan dan

Pembinaan Pengawasan Pupuk dan Pestisida, Perencanaan dan Pembinaan

Manajemen Direktorat Pupuk dan Pestisida, Unit Pengolahan Pupuk Organik

(UPPO) Mendukung Desa Organik, Fasilitasi Pestisida Untuk Pertanian serta

Alat Pengolah Data dan Komunikasi. Direktorat Pupuk dan Pestisida dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, telah memberikan beberapa

keberhasilan antara lain peningkatan penyaluran pupuk bersubsidi dan

peningkatan pengawasan pupuk dan pestisida. Namun demikian, mengingat

pengelolaan pupuk dan pestisida juga menjadi kewenangan berbagai instansi

lain serta implementasi di lapangan sepenuhnya dilaksanakan pemerintah

daerah sejalan dengan kebijakan otonomi daerah, maka sangat diperlukan

koordinasi yang intensif, baik antar instansi terkait di pusat dan daerah maupun

antara pusat dan daerah.

Strategi pemecahan masalah yang akan dilakukan pada tahun 2016

antara lain meningkatkan koordinasi penyediaan dan penyaluran pupuk

bersubsidi bersama instansi terkait dan produsen pupuk, memantapkan sistim

distribusi pupuk pola tertutup menggunakan RDKK yang akurat, mendorong

pemupukan berimbang melalui penggunaan pupuk majemuk dan pupuk organik,

meningkatkan kemampuan petugas daerah di bidang pupuk dan pestisida serta

partisipasi mendukung fasilitasi petugas pengawas.

Page 47: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 43

Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran hasil kinerja

Direktorat Pupuk dan Pestisida selama tahun 2016, dan dapat dijadikan sebagai

bahan evaluasi dalam mengambil langkah-langkah strategis dan operasional

serta penyusunan pelaksanaan kegiatan yang akan datang.

Page 48: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

______________________________________Direktorat Pupuk dan Pestisida

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 ___________________________ 44

LAMPIRAN

Page 49: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

1 4 5 6 7 8

1 ACEH

1 Aceh Tenggara TP Babul Makmur Sabilussalam KTT Lembu Mende Makmur Jatim Sembiring

2 Aceh Besar Nak Kuta Malaka Tumbo Baro KTT Usaha Jaya Sabirin

2 SUMATERA UTARA

1 Nias TP gunungsitoli jl. Gomo Kodim 0213 Letkol Inf Luhut Bernandus

2 Serdang Bedagai TP Bandar Khalifah Bandar tengah KT Sahata Hotman Sirait

TP Tebing Tinggi Sei Priok KT Obor Abdul Rahman

3 Karo (TP) TPH Munte Kuta Mbaru KT. Termurmur Liasta Karo Karo

TPH Mardingding Lau Garut KT. Lagasima Elvius Sembiring

TPH Mardingding Mardingding KT. Yo Hawu Faatulo Gori

TPH Munte Kabantua KT. Simpang Telu Helpin Ginting

TPH Tigapanah Suka Gapoktan Ersada Endaguh Eprata Ginting

4 Simalungun TPH Girsang Parapat KT. Rezeki Tani Arnes Sinambela

TPH Girsang Parapat KT. Sepakat Maju Maranata Rokidah

TPH Dolok Batu Nanggar Serbelawan KT Cipta mandiri bersama Abdul Rahim

TPH Dolok Batu nanggar Dolok mainu KT Karya Sudarli

TPH Dolok Batu nanggar Padang Mainu KT Sri Rahayu Nasran

5 Asahan TP Aek Kuasan Alang Bonbon KT. Melati Herri Hamdani

Air Joman Air Joman KT Kencana Haris

Tanjung Balai Sei Apung KT Hijau Bersatu Abdul Haris Nst

6 Kota Medan TPH Medan Tuntungan Baru Ladang Bambu Bina Perkasa Reben

7 Langkat TPH Tanjung Pura Pematang Cengal K. Ternak Sehati Sariman

TPH Wampu Stabat Lama Barat K. Ternak Andal Nopradana

TPH StabaT Kwala Bingai KT. Ternak Mandiri Sukirno

TPH Wampu Stungkit K. PeternakSumber Rezeki Amri Toha

TPH Secanggang Karang Gading K. Ternak Serasi Sumin

TPH Secanggang Karanganyar KT Anyelir Sub Peternakan Sugiono

TPH Hinai Tamaran KT. Sempurna sub Peternakan Ahmad

TPH Selesai Bekulap KT. Peternakan Suka Tani Maju Tupon Aditia

8 Tobasa TP Sigumpar Sigumpar KT. Tamba Tua Leonard A. Simanjuntak

9 Tapanuli Tengah TP Andam Bondar Sihudon I KT. Maduma Panggabean Sihaloho

3 SUMATERA BARAT

1 Tanah Datar TP X Koto Lkoto Laweh Gupisa Organik Deswanto

TP Rambatan Balimbing Sawah Payo Caprizal Fauzi

TP tanjung baru tanjung alam Puncak alai sakato Fauzi

TP Pariangan Sungai Jambu KWT Harapan Maju Mailendra

TP Lintau buo Lubuk jantan Tanjung Mutiara Fahmi

TP X Koto Paninjauan KT Lubuak Maklusa Amriyus

TP X Koto Pandai Sikek KT Kabun Gadang Efendi

2 Pesisir Selatan TP Bayang Koto Barapak Kabun Pinang Jafri Chan

TP Sutera Amping Parak Bukit Lintang Pesri Gunadi

Nak Lengayang Kambang Utara KTT Mekar Jaya Ison

3 Dharmasraya TP Sitiung Sungai Duo Tani Mekar Sriyadi

Nak Sitiung Nagari sungai Duo Amanah Aris Setyanto

Nak Koto Besar Nagari Koto Tinggi Usaha Bersama Waludi

TP Koto besar Koto Gadang Gapoktan Harapan Mulya Kuntar Susanto

TP Tiumang Sungai Langkok Poktan Tunas Muda Kastim

TP Koto Salak Nagari Simalidu Gapoktan Mekar Sari Mubasri

TP Koto Baru Koto Padang Gapoktan Makmur Bersama Sukma Risman

TP Tiumang Koto Beringin G. Sumber Makmur Yogi iwan Purmana

4 Padang Pariaman TP Batang Anai Sungai Buluh Pelita gunung Soni Tanjung

TP Batang Anai Sungai Buluh Hidayah Yonnedi

TP Batang Anai Sungai Buluh Simpang III Erman

5 Solok Selatan TP Sangir Lubuk Gadang Selatan Puja Kesuma Asmadi

2

REALISASI

REALISASI KEGIATAN PENGEMBANGAN UPPO

TAHUN 2016

Kecamatan Desa Poktan Ketua

No. Propinsi/Kabupaten

LOKASI

Pelaks

ana

Page 50: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

1 4 5 6 7 82

REALISASI

REALISASI KEGIATAN PENGEMBANGAN UPPO

TAHUN 2016

Kecamatan Desa Poktan Ketua

No. Propinsi/Kabupaten

LOKASI

Pelaks

ana

6 Pasaman TP Bonjol Koto Kaciak Aia Malambuh Zulkifli

7 Sijunjung TP Lubuk Tarok Kampung Dalam Tuah Sakato Ali Nasir

8 Kota Padang TP Bungus Teluk Kabung Bungus Barat KT Juruai Indah Imran

4 RIAU

1 Indragiri Hulu TP Kuala Cenaku Tanjungsari Karya Usaha Rasimun

TP Kuala Cenaku Suka Jadi Sari Mulya Jumadi

Nak rengat barat Kota Lama Indah Tani Welli Gunawan

2 Kuantansingingi TP Kuantan Tengah Sebrang Taluk KT Mekar Tani Jusrian

BUN Benai Banjar Benai KT Maju Bersama Yohannas

BUN Kuantan Tengah Koto Kari KT Batang Punggai Iqbal Karisma

3 Pekanbaru TP Tenayan raya kulim Rukun tani Jaya Firman Bangun4 Rokan Hilir Nak Bagan Harapan Makmur Karya Abadi Holngadim

Nak Bagan Sinembah Raya Bagan Sinembah timur Kampung Baru Sejahtera Rudianto

Nak Bangko Pusako Bangko Sempurna Tunas Baru Ngadiman

5 Rokan Hulu NAK Pendalian IV Koto Air Panas Dwi Karya Poniman

6 Dumai TP Sungai Sembilan Tanjung Penyebal KT Makmur Nurdin

5 JAMBI

1 Tanjab Barat TP Betara Lubuk terentang KT Bangun Karya Wawan Riswanto

2 Muara Jambi TP Kumpeh Petanang KT Berkah Supangat

3 Sarolangun TP Singkut Bukit Bumi Raya KT Giri Mukti Adang

4 Tebo TP Serai Serumpun Sekutur Jaya KT Usaha Mandiri Bersama Irmawan S Ginting

TP Tebo Tengah Tebing Tengah KT Elmas Tani Supratman, BE

TP Rimbo Bujang Sapta Mulya KT Taruna Tani Wiwin Widodo, SE

5 Kerinci TP Kayu Aro Barat Kampung Baru KT Mitra Utama Rohani

TP Kayu Aro Barat Sungai Asam KT Wira Tani Eriyanto

6 SUMATERA SELATAN

1 Ogan Komering Ulu Horti Lubuk Batang Banuayu Ogan Jaya Asnawi

Horti Sosoh Buay Rayap Tungku Jaya Maju Bersama Sucipto

2 Musi Rawas TP Muara Beliti Air Lesing KT Bina Karya Nurcholis

Tuah Negeri Leban Jaya G. Lebar Jaya Mandiri Fauzan Yudhi Raharjo

3 OKU Timur TP Belitang III Karang Sari G. Maju Bersama Suwarni

TP Belitang II Tegal Sari Sri Rejeki Ngatman

4 Banyuasin TP Sekayu Kol. Wahid Udin Primkop Kartika Muba Ignatius Wiwoho, SIP

5 Lubuk Linggau Nak Lubuk Linggau Selatan II Eka Marga Mekar Sari Mat Eda

Nak Lubuk Linggau Selatan II Air Temam Usaha Bersama Sugito Tarono

7 PALI Nak Tanah abang Sedupi Langit Biru Ahmad Jupri

Tanah abang Sedupi Sungai Lingkis Basri

Tanah abang Curup Tanjungan Uhabi

Penukal Utara Kota Baru Pematang Sungai Selingsing Asnawi Jaelani

Tanah abang Raja Barat Lebung Karas Aris Sopidin

Tanah abang Raja Barat Bor Dua Jaya Mursalim

Abab Betung Selatan Berkat Yakin Fathurohim

Penukal Purun Berkat Usaha Fadlus Edwar

8 BENGKULU -

1 Bengkulu Selatan TP Kedurang Ilir Padang Bindu KT. Tani Subur Sipranto

TP Pino Ganjuh KT. Batau Baru III Julihan

2 Bengkulu Utara TP Arma Jaya Kemumu KT. Semangat Bersama Sarmin

3 Seluma TP Seluma Selatan Rimbo Kedui Tunas Harapan Akraludin

4 Kaur TP Maje Tanjung Baru KT Sumber Rezeki Hendri B.

TP Kaur Selatan Selasih KT Anugrah Tyas Setyo Kuncoro

TP Padang Guci hulu Manau IX 1 KT Pemuda Tani Supar Haryanto

TP Padang Guci hulu Manau IX II KT Fanily Raya Edy Hari Kusdian

TP Kinal Papahan KT Suka Maju Toni Irawan

Page 51: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

1 4 5 6 7 82

REALISASI

REALISASI KEGIATAN PENGEMBANGAN UPPO

TAHUN 2016

Kecamatan Desa Poktan Ketua

No. Propinsi/Kabupaten

LOKASI

Pelaks

ana

TP Muara Sahung Sumber Makmur KWT Melati Linda Wati

TP Kinal Pinang jawa KT Subur Makmur Ahmad Ikhwani

TP Kelam Tengah Sukarami I KT Karya Bersama Elian Suhadi

9 LAMPUNG

1 Lampung Tengah TP Kalirejo Sri Purnomo Barokah Amrulloh

TP Metro Pusat Hadimulyo Kodim 0411 Lampung Tengah Letkol Inf Jajang K, S.I.P

2 Lampung Timur TP Sekampung udik Purwo Kencono Baliwho

3 Pesawaran TP Gedong Tataan Way Layap Tani Makmur Mansur

TP Tegineneng Margorejo KT Gemar Tani 2 Sudarsono

NAK Tegineneng Kresno Widodo KT Bunga Tani Jaya M. Ilyas

NAK Negeri Katon Tri Rahayu KT Rukun Tani HI. Supriyanto

TP Negeri Katon Kalirejo KT Tunas jaya I Gupito

TP Negeri Katon Tanjungrejo Gapoktan Tani Makmur Suparmin

TP Negeri Katon Pejambon KT Tani Makmur Sudi Hartono

TP Way Ratai Ceringin Asri KT Bukit Permai Pradipto

4 Lampung Selatan TP Candipuro Banyumas KT. Cahaya Makmur Muslimin

TP Candipuro Beringin Kencana KT. Margo Makmur II Saridi

TP Way Panji Sidoreno KT. Harapan Mekar Ohim Hidayat

TP Penengahan Way kalam KT. Sejahtera Muhidin

5 Tanggamus TP Pematang Sawah Guring Berkah Tani Suhaili

Horti Semaka kacapura Karya Muda thoharoni

Horti Pematang Sawah tampang tua Mekar Jaya Imam efendi

TP Limau Ketapang KT Sumber Rejeki Muhd Zailani

TP Gisting Gisting atas Bina Usaha Kaeron

6 Lampung Barat TP Suoh sumber agung Teladan sugihartono

TP bandar negri suih tembeleng Tunas Harapan Asep

TP Sukau Buay nyerupa Sidung Lestari sarkati

TP Sukau Pagar Dewa KT Bumi Waras Edi Heriyandi

7 Pesisir Barat TP bengkumat belimbing kota jawa Mulya Tani Saibani

TP Pesisir Selatan Way Jambu KT Sri Karya Tani Abdurrahman

8 Bandar Lampung TP Teluk Betung Sukarame II KT Kihung Lestari Suparno

10 BANTEN

1 Pandeglang TP & NakKarang bolong Cigeulis Sumber jaya Endang Suryana

TP & NakSindang Resmi Desa Bojong Manik Sinar Tani Salman

TP & NakPagelaran Tegal Papak Tani Maju Radim

TP & NakPatia Pasir Gadung Sri Indah Epi Safari

TP & NakSindang Resmi Bojong Manik Bunar Jaya Munggah

TP & NakAngsana Sumuriaban KT Mekar Jaya Jaeni

TP & NakPanimbang Mekarsari Bunga Mekar Engkus Koswara

TP & NakMandalawangi Mandalawangi KT Cihurang Hayadi

11 JAWA BARAT

1 Kota Tasikmalaya TP Kawalu Gunung Tandala Kodim 0612 Puji Santoso, S.IP

2 Tasikmalaya (TP) TP Sukaraja Linggaraja Putra Mandiri Ano

TP manonjaya pasir panjang remaja IV apip

TP Salawu Sundawenang KT Sunda mekar Ruhiat

TP Karangnunggal Cibatu KT Telaga Sari Dadang

TP Cikalong Kubangsari KT Mekarsari II Ahmedin

TP Bojongasih Bojongasih KT Sari Asih Madur Tendi Juniadi

Tasikmalaya (Nak) NAK Bantarkalong Pamijahan Taruna Tani Bina Putra Mandiri Muhaemin

NAK Cikalong Cimanuk Jaya Mukti III Solehan

NAK Cibalong Cibalong K. Ternak Tunggal Jaya Ana Rohana

NAK Sukaraja Mekarjaya K. Ternak Pasir Uncal Mulyono Sumarsah

NAK Cineam Cijulang K.T. Mekarsari II Iye Harli

NAK Pancatengah Pancawangi KT. Singajaya Asep Koswara

Page 52: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

1 4 5 6 7 82

REALISASI

REALISASI KEGIATAN PENGEMBANGAN UPPO

TAHUN 2016

Kecamatan Desa Poktan Ketua

No. Propinsi/Kabupaten

LOKASI

Pelaks

ana

NAK Sariwangi Sirnasari K. Ternak Junior Ahmad Muhsin

NAK Cikalong Sindanglaya KTT DKM Al-Falah H. Salim

NAK Gunungtanjung Cinjunjang K. Ternak Lestari Dedi Adriadi

NAK Cikatomas Gunungsari KT. Kamulian 1 Sobihin

NAK Manonjaya Kalimanggis KTT Mutiara Muda H. Torik

3 Subang TP Jl. Mayjen Sutoyo Kodim 0605 Budi Marwasi Syam

TP Dawuan Situsari Tunas harapan 1 Suhanda

TP Sagala Herang Sagala HerangKaler Poktan Hanjuang Udin Samsudin

TP Cijambe Cirangkong KT Barokah Jaya Edi Hardi

TP Patokbeusi Tanjung rasa KT Kondang H. Abdul Rohman

TP Kalijati Tanggulun timur KT Sri Tanggulun H. Abdul Hamid

TP Legon Kulon Pangarengan KT Cabang Jaedun

TP Cibogo Cisaga KT Ranca Dunya Warha

TP Compreng Jati Reja KT Prihtain Asam Mustopa

TP Patokbeusi Tambakjati KT Trisi Aripin

TP Tanjungsiang KT Dago Datar KT Dago Datar Udas Bin Jaya

4 Garut (TP) Horti wanaraja Sindangprabu Tunas Tani Sopian

TP karangpawitan Situsaeur Kodim 0611 Letkol Zaeful Rakhman

TP Pameungpeuk Mancagahar KT. Berkah Tani Halili

TP Cikelet Cikelet KT. Harapan Mulya Nadmudin

TP Cibalong Sagara KT. Gemilang Laksana Slamet

TP Bungbulang Cihikeu KT Mitra Sawargi Ashari

Garut (NAK) NAK Pakenjeng Wangun Jaya KT Hikmah Fajar Aas

NAK Pameungpeuk Mandalakasih KT Cakra Mardani Olih

NAK Cibalong Mekarsari KT Carik Nandang

NAK Caringin Sukarame KT Mekar Harapan Taswara

NAK Cibalong Sancang KT Miramare Jaya Suharno

NAK Cikelet Cigadog KT Sirna Mekar Wahyudin

NAK Cisewu Karangsewu KT cempaka Solihin

NAK Cibalong Sagara KT Insan Sejahtera Siswoyo, Spd

5 Indramayu TP Indramayu Kapandanaan Kodim 0616 Benny Febrianto

TP Sliyeg Tugu KT Eka Wijaya Sutatang

NAK Sindang Rambatan Wetan K. Ternak Cimanuk Jaya Ramidi

NAK Gabus Wetan Drunten Kulon K. Ternak Sida Makmur 1 H. Raswan

NAK Gantar Mekarwaru KT Kebon Bendara Rasmin

NAK Gantar Sanca KT Kosambi jajar 2 Aming Kusnata

NAK Jatibarang Kjatisawit Lor KT Jatinunggal II Sudirjo

NAK Sukra Sumuradem KT Gombol Kelapa Karba

NAK Lelea Cempeh KT Sampurna Sumanta

NAK Kroya Tanjungkerta KT Sub Sri Tani Muncul 1 Sutrisno

NAK Lelea Tunggul Payung KT Bojong Banteng H. Carwita

NAK Gabus Wetan Rancahan KT Gemilang Rokenda

6 Sukabumi TP Palabuhan Ratu Cimanggu Kodim 0622 Guruh Prabowo Wirajati

7 Ciamis TP Purwadadi Purwajaya Sumber Jaya Wagino

TP Panawangan Mekarbuana Sukamukti Yaya Sugiarto

TP Pamarican Kertahayu Minaharjasari Nana Mulyana

TP Cimaragas Bojongmalang KT Silih Asih Kaso Misbah

TP Cikoneng Gegempolan KT Sri Waringin 1 Tatang Lesmana

Ciamis (nak) NAK Panumbangan Payungagung KTT Karomah Mitra Mandiri Dedi

NAK Sukamantri Sukamantri KT Karya Mukti VI Asep Iin Suratman

NAK Panjalu Hujung Tiwu KTT Naga Surya Uum Hidayat

NAK Sukamantri Sukamantri KT Karya Mukti Mandiri IV Dedi

8 Bandung (TP) TP ciparay Bumiwangi Sarinah Orgaik Tuti Waryati

TP Pasirjambu Cisondari KT. Ciwaru Mekar Sumiyat

TP Cicalengka Margaasih KT. Sugih Mukti Ajang

Bandung (Nak)) NAK Katapang Pangauban Sindang Rahayu Suraji

NAK Pangalengan Margamukti Bina Ternak Mandiri Agus Rosidin

NAK Ciparay Bumiwangi Abdussalam Hasanudin

Page 53: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

1 4 5 6 7 82

REALISASI

REALISASI KEGIATAN PENGEMBANGAN UPPO

TAHUN 2016

Kecamatan Desa Poktan Ketua

No. Propinsi/Kabupaten

LOKASI

Pelaks

ana

NAK Banjaran Sindang Panon Gunung Permata Jaya Yuyu Supriatna

NAK Paseh Cijagra Daya Juang Nandang Hidayat

NAK Pasir Jambu Pasir Jambu Sinar Tani Ujang Supriatna

NAK Solokan Jeruk Padamukti Puncak Suji Wahyu

NAK Ibun Mekarwangi Rahayu Mukti Ramdan Hidayat

NAK Ciparay Ciheulang Muda Berkarya Genda T. M.

NAK Pangalengan Margamekar Danul Fallah Anwar Nushoh A.

NAK Soreang Sadu Sauyunan Wardi

NAK Pasir Jambu Cisonadti Sangkan Hurip Sukmara

9 Bandung Barat (Nak) Nak Lembang Sukajaya KT Barokah Emin Muhaemin

Nak Sindangkerta Cintakarya KTT Karya Tani Irfan Fauzi

Nak Sindangkerta Cicangkang KTT Sabilulungan Ade Rahmat

10 Sumedang Horti Jatigede Kadu Mekar Rahayu Padma

Horti Paseh Bongkok Salak Mukti H. Amin

TP Tanjungmedar Cikaramas Bina Warga Akap Samsudin

TP Paseh Cijambe Sukatani H. Utja Sukanda

TP Tomo Karya mukti KT. Rimba mulya Wahyu

TP Sukasari Genteng KT. Tirta Mulya Tani Jajang lugisliana

TP Cibugel Cipasang KT Bina Karya Amin

TP Rancakalong Nagarawangi Tani Mulyawangi Cece Rukmana

TP Sukasari Sukasari Sari Mukti Aceng Kusnandar

TP Sumedang Utara Jatimulya KPT. Sri medal kamulyan Ardi Gunardi

TP Wado Cimungkal Kelompok Tani Pasir Jugul Agus Mulyawan

TP Situraja Mekarmulya Kelompok Tani Kepuh Tjejep Dipalaksana

11 Kuningan TP Hantara Buni Geulis KT. Sri Asih III Dodi Purnawan

TP Subang Jatisari KT. Mekar Sari II Narsim

TP Jalaksana Babakan Mulya KT Tunas Mulya Iim Ibrahim

TP Cigandamekar Karangmuncang KT Jalak Sakti Mahyudin

Nak Cibingbin Dukuh Badag KT Tunggal Mandiri Edi

Nak Maleber Mekarsari Mekar Asih II Dadang

Nak Cilimus Kaliaren KT Karya Bakti Cibodas Tatang Saputra

12 Bekasi Kodim Cikarang Pusat Pasir Tanjung Kodim 0509 Kapten Czi Jarmadi

13 Majalengka Horti Sindang Indrakila KT Muncang Poek Feri Iskandar

Horti Majalengka Babkan Jawa KT Mekar Mukti Waryono

14 Bogor Nak Jonggol Jonggol KT Wahana Agro Mandiri Ade Jaya

Nak Sukamakmur Sukadamai KT Suka Jaya Mandiri Suparman

Nak Ciseeng Ciseeng KT Sri Karya 1 Nana

Nak Ciseeng Putat Nutug KT Bina Muda Sailis

Nak Nanggung Cisarua Gapoktan Sekar Sari Alim Haetami

15 Cianjur TP Cianjur Babakan Karet KT. Bangkit Ajan

Nak Cikadu Cikadu KT Cempaka Sopian Sori

16 Cirebon TP Gunungjati Jatimerta K. Ternak Lembu kertayasa E. Arkatur

TP Pabedilan Silihasih KTTS Bersama Makmur Ujang Tatang Suhendriyana

TP Jamblang Orimalang KT Bima Nusantara Muharudin

TP Dukupuntang Bobos KTS Agro Makmur Mandiri Drs Agus Aminudin

12 JAWA TENGAH

1 Cilacap TP Silacap Sidakaya Kodim 0703 Deni Gunawan, SE

2 Kebumen TP Kebumen Jl. Merak I Kodim 0709/Kartika B06 Priyo Sambodo, SIP

Nak Adimulyo Arjomulyo Prosper Supardan

Nak Adimulyo Sekarteja Tejomulyo Sugiyanto

Nak Petanahan Banjarwinangun Marga Jaya Tarismin

Nak Puring Surorejan Putra Mandiri Mujiono

Nak Petanahan Grogolpenatus KTT Bibit Makmur Suwardi

Nak Petanahan Ampelsari KTT Jagasuta Mandiri M. Nur Kholiq

Nak Kelirong Tambakprogaten KTT Karya Taruna Samhudi

Nak Buluspesantren Ayam putih KTT Tani Makmur Ardani

3 Pati TP Margorejo Muktiharjo Kodim 0718 Suyatno

Page 54: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

1 4 5 6 7 82

REALISASI

REALISASI KEGIATAN PENGEMBANGAN UPPO

TAHUN 2016

Kecamatan Desa Poktan Ketua

No. Propinsi/Kabupaten

LOKASI

Pelaks

ana

Gabus Kuryo Tani Subur M. Sahid

Cluwak Bleber Ngudi Mulya Sugito

Dukuhseti Alasdowo Wargo Mulyo Syafi'i

Batangan Tompomulyo Dharma Tirta Santoso

Winong Sugihan Marsudi Tani Suwarno

Wedarijaksa Bumiayu Manunggal Juwito

Jaken Sukorukun Sumber Makmur Siswoyo

4 Grobogan TP Purwodadi Suhada Kodim 0717 Purwodadi Letkol Arh Jan Piter Gurning

5 Sukoharjo TP Sukoharjo Sukoharjo Kodim 0726 Taufan Widiantoro, SIP

6 Klaten TP Karanganom Karangan Kodim 0723 Bayu Jagad

TP Bayat Wiro Tani Makmur Jumali

TP Kemalang Kemalang Dadi Makmur Slamet Widodo

TP Polanharjo Sidowayah G. Sidowayah Wawan RW

7 Brebes TP Jatibarang Kramat Citarum Roja'i

TP Losari Negla Budi Luhur Endang H.F

TP Ketanggungan Jemasih KT Sinar Alam Budiyono

TP Ketanggungan Ciseureuh KT Gunung Segara Jaya Wardi Raharjo

TP Banjaharjo Blandongan Poktan Tani Cihoe Maryono

TP Songgom Songgom Poktan Guntur Maruto Sodikun

TP Songgom Songgom Lor Poktan Sidoasih Anisul Fuad

Nak Salem Banjaran KTT Andalan Kiswo

Nak Salem Windusakti KTT Tani Mukti Cipto

8 Magelang Horti Srumbung Mrangen Rejo Makmur Suyono

Horti Srumbung Ngablak ngudi Barokah Wakidi

Horti Srumbung tegalrandu Ngudi Rahayu Edi Widianto

Horti Srumbung Sudimoro Sekar Arum Sunaryo

Horti Srumbung Ngargosoko Soko Saryono

Horti Srumbung Srumbung Ngudi Mulyo Giyanto

TP Secang Pirikan Saraswati Budi Prasetyo

TP Grabag lebak Sido Makmur Nuhadi

TP Kajoran Bangsri Sejahtera Nur Alimin

TP Salaman Kalisalak Sido Tentrem Gorkid Kesoyi

9 Demak Horti Dempet Kedungori KT Tunas Muda Moh Khoeroni, S.Pd

Horti Wonosalam Kendaldoyong KT Bangun Tani Sulaiman

10 Batang TPH Bawang Getas KT Cahya Tani Sutarno

11 Boyolali TPH Sawit Cepoko Sawit KT Kentengsari Slamet Widodo

Cepgo Kembang Kuning KT Bina Tani Sutardi

Selo Klakah Tulus Karyo Slamet

Karanggede Sendang Sri Widodo V Trimo

Teras Randusari KT. Patut Wahyono

Ampel Gladagsari Gapoktan Rukun Tani Karno

Nogosari Tegalgiri KT. Sidodadi S. Purwanto

Nogosari Bendo KT. Sumber Urip Suripto

Musuk Lanjaran Gapoktan Ngudi Raharjaning Tani Hartana

NAK Banyudono Bangak KTTS Mulia Mahmuri

12 Karanganyar TPH Mojogedang Pereng Rukun Makaryo Sutiman

13 Wonogiri NAK Baturetno Gambiranom KTT Berkah Tani Sudarno

NAK Baturetno Temon KTT Bina Tani Jarwadi

14 Semarang (nak) Nak Bawen Asinan Sri Mulyo Suwarto

Kaliwungu Jetis Dadi Guyub II Zaedi

Pringapus Jati runggo Sido Mulyo Pujioto Sri Aminto

Suruh Ketanggi Tri Karya Tani M. Lisin

Kaliwungu Kaliwungu rukun karya tani Yahman Santoso

Tengaran Karangduren lestari makmur M. Zuhri

15 Purbalingga (Nak) Nak Karangmoncol Tamansari KT Dukuh Lembu Zainul Ma'Arif

Kaligondang Penolih KT Raharja Suroso A.R

Bojongsari Beji KTT Lembu Jaya Triyanto

Page 55: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

1 4 5 6 7 82

REALISASI

REALISASI KEGIATAN PENGEMBANGAN UPPO

TAHUN 2016

Kecamatan Desa Poktan Ketua

No. Propinsi/Kabupaten

LOKASI

Pelaks

ana

Kejobong Timbang KTT Lembu Seto Abdul Sudiro

Mrebet Sindang KTT Sumber Rejeki Harsono

16 Kendal TP/Nak Boja Kaligading Gading Kencono Sawidi

Limbangan Teron Karya Mahardika Muhtaram

13 DI YOGYAKARTA - - - - -

1 Sleman TP Pakem Ourwobinangun KT Kumpul Makmur Fatudin Sutanto

Prambanan Sumberharjo KT Tani Makmur Poniman

Pakem Hargobinangun KT Tani Maju Sutadi

2 Gunungkidul (HORTI) TPH Patuk Putat KT Pamor Jumali

TPH Patuk Nglanggeran KT Margo Mulya I Poniran

3 Kulonprogo TP Kokap Hargotirto KT Mantep Makaryo Suratman

TP Wates Bendungan KT Ngudi Makmur Suherman

14 JAWA TIMUR - - - - -

1 Ngawi (TP) TP Ngawi Ngawi purba Kodim0805 Mordechai T.

Ngawi (NAK) Nak Sine Wonosari KT Tani Maju Wardi

Mantingan Pakah KT Tani Maju Pakah Fuad Widjoseno

Kwadungan Purwosari KT Sri Makmur Joko Purnomo

2 Kediri TP Kediri Jl. A. Yani Kodim 0809 Purnomosidi

TP Papar Pehwetan KT Tani Makmur II Sunyoto

TP Ngancar Manggis Margo Makmur Subani

3 Lamongan TP Lamongan Jl.jend sudirman Kodim 0812 Letkol Inf. Jemz Andre Ratu Edo

4 Bojonegoro TP Bojonegoro HOS Cokroaminoto Kodim 0813 Donova Pri Pamungkas

5 Mojokerto TP Kota Mojokerto Jl. Mojopahit No 1 Kodim 0815 Letkol Inf Djohan Darmawan

TP Jatirejo Lebakjabung KT Tani Makmur I Agus Cahyono

TP Bangsal Mejoyo Gapoktan Tani Makmur Srahyudi

TP Jatirejo Jatirejo Gapoktan Tani Jaya Samsu

TP Trawas Penanggungan KT Subur Makmur III Jupri

6 Sidoarjo TP Sidoarjo Lingkar Timur Kodim Sidoarjo Andre Julian, S.I.P

7 Bondowoso TP Jl. Lt. Sutarman Kodim Bondowoso Sudrajat

Horti Sukosari Sukosari Lor G. Tarum Jaya Sukandar

Horti Prajekan Tarum Karya Tani 1 Imam Bahri

Nak Tenggarang Bataan KT Sumber Rejeki Nimanto

Nak Maesan Sumberanyar KT Abdi Karya Baru Achmad Sadat

8 Jember TP Jember Pb Sudirman Kodim 0824 Muhammad Nas, SIP

9 Banyuwangi TP Banyuwangi jl. Kartini Kepatihan Kodim Banyuwangi 0825 Roby Bulan

10 Nganjuk TP Ngronggot Betet Harapan Baru Murjito

Berbek Sumberurip KT Lumbung Emas Sugiyo

Ngetos Kepel KT Sido Makmur II Turmuji

Loceret Gejagan KT Tani Sejati Kusnadi

Ngronggot Mojokendil KT Sumber Pangan Siran

Ngrogot Tayang KT Trayang Jaya Soeyono

Baron Garu KT Margo Rukun Perjuangan Masrukin, SP

Pace Jatigreges Poktan Juro Makmur Dasarudin

Pace Jatigreges Poktan Sumber Urip Bekti Sulistio

Tanjunganom Banjaranyar KT Sumber Indah Khoirul Rozikin

Kertosono Juwono KT Rukun Santoso Santoso

Loceret Mungkung KT Sido Makmur Paing

Berbek Grojogan KT Prasodjo Sutrisno

Berbek Buduran Gapoktan Sido Makmur Suwadji

11 Tulungagung TP Boyolangu karangrejo Sumber rejeki dua kandenan M.dwi broto

Rejotangan Tenggong KT Tani Makmur Tenggong Edi Wiyono

Page 56: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

1 4 5 6 7 82

REALISASI

REALISASI KEGIATAN PENGEMBANGAN UPPO

TAHUN 2016

Kecamatan Desa Poktan Ketua

No. Propinsi/Kabupaten

LOKASI

Pelaks

ana

12 Pacitan TP Tulakan Losari Mekar Sari 7 Katimin

TP Punung Kendal Gapoktan Mulyo Abadi Sukidi Partowiyono

TP Bandar Tumpuk KT Rukun Tani Trimanto

13 Blitar Horti Kanigoro Papungan Tani Mulyo Zunaidi

Horti Gandusari Gondang Barokah Ali Mustofa

14 Malang Horti Lawang Wonorejo Karya Makmur II Dadang Pramudya

Horti karangploso tawangargo Tani Mulya H. Imam Sujono

Horti karangploso Donowarih Sumber rejeki IV Sampir

15 Magetan Nak Sarangan Plaosan Margo Lestari Sumar

Nak Bendo Pingkuk Abadi Sarminto

Nak Panekan Rejomulyo Mulyo Asri Suratmin

Nak Lembeyan Kediren Berkah Jamun

Nak Kartoharjo Klurahan KT. Makmur Sejahtera Suratman

16 Sampang BUN Sreseh Plasah Sumber Tani M. Mahfud

Torjun Patarongan Lestari Setia Tani Ach. Jainudin

Sampang (TP) TP Camplong Pamolaan KT Bengawan Hasim As'ari

17 Trenggalek TP Pule Pule KT Suka Tani Imam Sadzali

TP Pogalan Ngadirejo KT Ngudi Rahayu Salam

TP Karangan Salamrejo KT Margo Mulyo Seni

TP Tugu Nglongsor P. KT Among Tani Rubiyanto

TP Durenan Pakis KT Tani Basuki Ngalim

18 Madiun (TP) TP Pilangkenceng Pulerejo KT Karya Tani Sunarno

TP Kebonsari Palur KT Mojo Asri Boyadi

TP Madiun Bagi KT Mina Padi Suyoto, Drs

TP Balerejo Garon KT Widodo Rakiyo Nur Rahman

19 Jombang NAK Ngoro Gajah KT Gondo Arum Khoirul Awaludin

NAK Bandarkedungmulyo Tinggar KT Lembu Barokah Kodori

20 Situbondo TP Banyuputih Wonorejo KT Rukun Tani II Adi Santoso

15 BALI -

1 Badung Nak Petang Pelaga KTT Harum Jaya I Ketut Tambun

Nak Petang Pelaga KTT Lembu Yuwono Mandiri I Made Guna Wasa

Nak Petang Pelaga KTT Lembu Merta Luwin I Made Sada

Nak Petang Pelaga KTT Landuh Sari I Made Badra

TP Petang Belok/Sidan KTT Bukit Sari I Made Sukadana

TP Abiansemal Selat KTT Sari Sedana Ir. I Made Suparsa

TP Abiansemal Punggul KT Eka Sari I Gusti Ngurah Nyoman Susana

TP Petang Pangsan KT Mukti Sari I Wayan Jirna Wijaya

2 Karangasem TP Bebandem Bhuana Giri KT Giri Wangi I Wayan Ribek

TP Bebandem Bebandem KT Subak Abian Merta Buana I Made Sukadana

3 Buleleng TP & NAKGerokgak Pejarakan KTT Cipta Karya I Ketut Danu

Kubu Tambahan Bulian KT Naga Gunung Sari I Wayan Kantra

4 Tabanan (NAK) NAK Pupuan Karya Sari Amertha Karya I Ketut Witarsa

Penebel Senganan KT Side Purna I Wayan Jampen

5 Gianyar (NAK) Nak Tegalalang Pupuan Nilen Sari I Ketut Suastana

Tegallalang Sebatu Jatiwangi I Made Arka

Tegallalang Sebatu Tani Sejahtera I Made Rena

Tampaksiring Manukaya Kriiya Nadi I Nyoman Susila

Tegalalang Taro KTT Amertha Nadi I Ketut Munjuk

16 NUSA TENGGARA BARAT - - - - -

1 Dompu TP Woja Kel. Kandai II KT Mangge Colu Karman

Page 57: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

1 4 5 6 7 82

REALISASI

REALISASI KEGIATAN PENGEMBANGAN UPPO

TAHUN 2016

Kecamatan Desa Poktan Ketua

No. Propinsi/Kabupaten

LOKASI

Pelaks

ana

Kempo Ta'a KT So Inci Tamrin

17 KALIMANTAN BARAT

1 Kubu Raya Nak Sungai raya Kapur Tani Maimur Junaidi

Sungai Kakap Tanjungsaleh Usaha Mandiri Rosidi

2 Sambas TP Tebas Sejiram KT Terigas Sarjono

TP Tebas Sebekat Berkat Tani Mandiri Sidik

3 Mempawah TP Sui Pinyuh Sui Purun Kecil Gapoktan Makmur Sejahtera Awal Januar

4 Sanggau TP Beduai Kasromago Sapi Golik Bepekat Eligius Siko

Beduai Thang Raya KT Timaga Darius Jamin

5 Landak TP Sengah Temila Amboyo Inti Jame Raya Riatus

TP Ngabang Paloan Bukit Batu Sulin

TP Sengah Temila Senakin Titi Urat Basatu Suyatno

TP Sebangki Kumpang Tengah Pancuran Damai Supianus

TP Sampanahan Banjarsari KT Kuala Bali Maju Endang Siti Alfiah

6 Kapuas Hulu TP Putussibau Kedamin Hulu KT Sentosa Bersatu Chairul Basyar

TP Pengkadan Sasan Embau KT Mitra Bersama Sahardi A, A.Md

18 KALIMANTAN TENGAH

1 Barito Timur TP Paku Tampa KT Bumi Lestari Korweno

2 Lamandau TP Batang Mengkalang KT Agro Sejahtera Sudamin

TP Bulik Nanga KT Harapan Bersama Mursalun

3 Kotawaringin Barat TP Teluk bogam Kumai Mutiara Bantu Ampar Wasliani

TP Kumai Kumay Hilir Bina Insan Muhamad Fantri

4 Sukamara TP Jelai Sungai Baru KR Rejeki Baru Abi Kasno

TP Pantai Lunci Sungai Cabang Barat KT Bahauman Ahmadi

5 Palangkaraya TP Sabangau Kalampangan KTT Ngudi Makmur Febry Tri Sunarto

TP Sabangau Kalampangan KTT Sumber Makmur Djarkasi

19 KALIMANTAN SELATAN

1 Kotabaru Nak Sampanahan Banjarsari KT Karya Langgeng Endang Siti Alfiah

2 Banjar Baru TP Landasan Ulin Landasan Ulin Timur Jamur Sejahtera Slamet Riyanto

TP Landasan Ulin Guntung Manggis Istiqomah Asep Syahrudin

TP Liang Anggang Landasan Ulin Utara Sidodadi Mandiri Suprayitno

TP Banjarbaru Selatan Kemuning Selebes Jaya Abdul Aziz Harby

TP Cempaka Cempaka Sekumpul Basuki

3 Tanah Laut TP Takisung Ranggang Dalam KT. Kayuh Baimbay Sabrian

TP Takisung Gunung Makmur KT Sri Rejeki jono

TP Pelaihari Pelaihari G. Berkat Maju Samsul Bahri

TP Batu Ampar Tajau Pecah KT Mekar Sari 1 Nyoman Artha

20 KALIMANTAN TIMUR - - - - -

1 Kutai Kertanegara TP Muara Baak Suka Damai KT karya Sepakat Sutirno

TP Samboja Amborawang Laut KT Semekar Parcur Kusairi

TP Samboja Solok Api Laut KT Karya Tani Roni

TP Samboja Karya Merdeka Tunas harapan Ridho Supardi

2 Penajam Paser Utara TP Penajam Petung KT Berkat Usaha Irfanto

TP Waru Waru KT Mekar Sari Sariyo

TP Sepaku Semoi Dua Totoraharjo Agus Rahman

TP Waru Sesulu Sinar Karya Sulhan

TP Penajam Sesumpu Sumber Hikmah Abdul Salam Saputra

TP Sepaku Semoi Dua Budi Rahayu Sukarji

3 Samarinda Nak Samarinda Utara Sungai Siring KT Usaha Karya Tani II Jamal

Page 58: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

1 4 5 6 7 82

REALISASI

REALISASI KEGIATAN PENGEMBANGAN UPPO

TAHUN 2016

Kecamatan Desa Poktan Ketua

No. Propinsi/Kabupaten

LOKASI

Pelaks

ana

Samarinda Utara Budaya Pampang KT Bersama Muktamar dianyah

4 Paser TP Long kis Tajer P3A Taweng Muntjianto

21 SULAWESI UTARA

1 Minahasa Utara Horti Kauditan Tumaluntung KT Esa Toroan Marthen Zony Tororeh

22 SULAWESI TENGAH

1 Poso TP Lage Tongko Kodim 1307 R. Henra Sukmadjidibrata

2 Banggai TP Luwuk Jl Sam Ratulangi Kodim Luwuk Letkol Inf Sapto Irianto, Sip

23 SULAWESI SELATAN

1 Bulukumba (TP) TP Kindang Kindang Sapaya Abd. Rahman

TP Bulukumpa Bontominasa Gabriella A. Alham

TP Ujungloe Lonrong KT Salipu II Akmal

TP Gantarang Dampang KT Lembarna Muh Syahrir

Bulukumba (NAK) NAK Ujung Loe Dannuang KTT Nurul Jamaah Lukman

NAK Bulukumpa Jojjolo KT Sapanatole Sudirman

NAK Rilau Ale Bontomanai KTT Arrifah A. Tanra

NAK Gantarang Benteng Gantarang KTT Maju Sejahtera H. Asri

NAK Bontotiro Tamalanrea KT Maju Bersama Abdul Rahman

2 Jeneponto Horti Batang Bonto Raya Katomara 1 H. Moddin Tompo

TP Bangkala Jenetallasa KT Maju Bersama H. Majading

Arungkeke Palajau KT Pangoke Muh Yusri

Bangkala Pallantikang KT Batu Bassi Sitallasi Faharuddin Bundu

Kelara Tolo Barat KT Cahaya Borongloe H. Abd Hamid

3 Kota Palopo TP Wara Barat Padang Lambe Limbong Bau II Bahrum Hamid

4 Pangkep TP/Nak Pangkajene Pabundukang Sipatuwo II Puang Baso

Bungoro Sapanang Sabburae Abd Rahman

Segeri Segeri Sappawalie II H. Tarike

Tondong Tallasa Bonto Birao Marannu Sulaeman

Minasatene Bonto Langkasa Padaidi Padaelo I Usman T

Labakkang Batara KT Allupang II Yasdarman

Segeri Bontomatene KT Rezky Abs Rasyid

5 Pinrang TP/Nak Palleteang Jl. Rapang Kodim 1404 Budhy Purnama

Patampanua Sipatuo Manurung Amir

Lembang Rajang Poktan Ito Puang Jalling

Tiroang Pammase KT. Polewali Wali M. Nur Semmang

Mattiro Bulu Padaelo Cahaya Paera Azis

Batu Lappa Kassa rahmat H. Sadda

Tiroang Fakkie mappasitujue sub peternakan Herman Dachlan

Lembang Tadokkong buttu tanre Muh Jafar

Mattiro Bulu Makkawaru Masiddi adae P. Mursalim T

Tiroang Pammase Sabbarae Baharuddin

Lembang Ulu Saddang lembah hijau Hasbudi S

Patampanua Mattiroade manessae Musliadi

Patampanua Tonyamang Talabangi Hamdar

Patampanua Malimpung KT Makkawaru'E Adhi Sinau

Patampanua Maccirinna KT Dalle Mompo'E Sabbang

6 Bone Horti Barebbo Kampuno Tunas Muda Ali Sabaruddin

Horti Lappariaja Tonronge Lekke Bahar

TP Tellu Limpoe Pallawa KT. Maccolliloloe Samsu

TP Bontocani Bana Awang Totong Marsuki

TP Mare Lakukang Labalenna Andi Mappanyukki

TP Tonra Biccoing Ceko Ashadi

Bone (Nak) Nak Kahu Cenrana Cendana Sulle

Nak Sibulue Massenrengpulu KTT Mandiri H. Sulkarnain

Nak Bengo Allaporenge KT. Mappadeceng Mansur

Page 59: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

1 4 5 6 7 82

REALISASI

REALISASI KEGIATAN PENGEMBANGAN UPPO

TAHUN 2016

Kecamatan Desa Poktan Ketua

No. Propinsi/Kabupaten

LOKASI

Pelaks

ana

7 Gowa Horti Tompo Bulu Cikoro Makisaya Muh rowa

Horti Bontolempangan Bontoloe Pattontongan Hasan Suaib

TP Bontonompo Selatan Bontoramba KT. Harapan Muda H. Dg Tinri

TP Bontonompo Selatan Salajangki KT. Kadundungan Alamsyah

TP Palangga Palangga Borong Bulo Mansyur Dg Mone

TP Tinggimoncong Pattapang KT. Granola Anwar

TP Pallangga Pallangga KT. Palangiseng Syamsudin S.Ag

TP Pallangga Bontoala KT. Kayu Bangung Sabang Dg Timung

TP Bontonompo Bontolangkasa KT. Harapan Kita Muh Takdir Alamsyah

TP Somba Opu Samata Bakung 1 Salewangan Dg Gassing

TP Pallangga Panakkukang Bontocinde 1 Sjamsuddin

TP Bungaya Bissoloro Julukanaya Jaya

TP Bontonompo Selatan Sengka Minasa Baji Sahrir

8 Bantaeng Horti tompobulu campaga Simoko Muliadi

9 Maros TP Maros Kodim 1422 Untung Sudiyono

TP Mallawa Barugae Mattirowalie Ansar

10 Wajo TP bulupabbulu jl. Kejaksaan Kodim 1406 Wajo Letkol inf Arif Susanto

TP Sabbangparu Sompe Permata Muh Endra Syam

TP Penrang Makmur Sabbarae Baso Abd Rasyid

TP Sajoanging Alewadeng Bentengnge Hasbi

11 Luwu TP Suli Tawondo Kodim 1403 Letkol Kav Cecep TS, SH

12 Sinjai TP Sinjay Barat Sinjay Barat Junggena Permai Nurdin

Sinjay (Nak) NAK Sinjai Tengah Bonto KT Matajang Muham Hafin

NAK Tellulimpoe Lembang Lohe KT Palisue Asdar

NAK Sinjai Timur Paimranu KT Marannu M. Yusuf

NAK Bulupoddo Lamatti Riawang KT Ompoe Kamaruddin

13 Luwu Timur TP Wasuponda Ledu ledu Mina Padi Manggis Yuli Sumule

14 Toraja Utara TP Balusu Lrmbang Lilikara Poktan Bengkang B Marten Benda

TP Bangkelekila To Yasa Akung Poktan Sarambu Marthen Mellolo

TP Buntao Rindingkila Potan To Pondan A.K Bandong

TP Sanggalangi Tallung Penanian KT Mangape Antonius Patabang

TP Sopai Marante KT Suka Maju Yunus Ala

15 Soppeng (NAK) Nak Donri-Donri Pesse KT Cempalagie Abd. Muis

Nak Marioriwawo Mariorilau KT Sipakatau Wahab

Nak Liliriaja Appanang KT Maddipole Suhardi

Nak Marioriwawo Gattareng KTT Lappa Cempa M. Syarifuddin

16 Takalar (TP) TP Pattallassang Pattallassang KT Panaikang Abd Rahim

TP Mangarabombang Bontoparang KT Rezky Bersama Mappi DG Rola

TP Pattallassang Pattallassang KT Kalabiranta M. Damimg

TP Palongbangkeng Selatan Lantang KT Jembatan Merah Kamele Dg Tula

TP Galesang Tarowang KT Bina Tani Muh Rusli

TP Palongbangkeng Utara Parappunganta KT Massolongko Tinggi Muh Saleh

17 Tana toraja TP Mengkendek Tengan KT Pangulu Edi Mangguadi

TP Kurra Lemb Rante KT Maju Jaya Hamid Mutu

24 SULAWESI BARAT

1 Polewali Mandar TPH Tapango Tapango Barat KT. Mekar Ibrahim

TPH Binuang Paku KT. Passubbe M. Rasyid

25 SULAWESI TENGGARA - - - - -

1 Buton Horti Lasalimu Waoleona Bumbula Hasim

Horti Lasalimu Sribatara Makmur Sufan Safaat

2 Konawe Selatan TP Kolono Waworano Mepokoaso Suhardi

TP Konda Puoso Jaya Melaindoro Dasrudin

3 Kolaka TP Kolaka Laloeha Kodim 1412 Kolaka Letkol Cosmas Manukallo Donga

Page 60: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHANsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN DIT.PUKPES TAHUN...Direktorat Pupuk Bersubsidi, Sub Direktorat Pupuk Organik dan Pembenah Tanah, Sub Direktorat

1 4 5 6 7 82

REALISASI

REALISASI KEGIATAN PENGEMBANGAN UPPO

TAHUN 2016

Kecamatan Desa Poktan Ketua

No. Propinsi/Kabupaten

LOKASI

Pelaks

ana

4 Kota Kendari TP Poasia Andounohu Ar Rahman Faisal

5 Bombana TP Kabaena RTeomokole Rahawado Mufri Panda

6 Muna TP Batalaiworu Sidodadi KSM Permai Sidodadi Ir Achmad Sidartha

TP Tongkuno Selatan Labasa Poktan Mento M. Ramadhan Guru

26 PAPUA

1 Jayapura TP Waibu Doyo baru KT Makmur Jaya Bassori

2 Merauke NAK Distrik Kurik Kp. Haraan Makmur KT Sumber Mulya 2 Nanang Kosim

NAK Distrik Malind Kp Kumbr/Yogin KT Lancar Jaya Mulyadi Seto

3 Kota Jayapura TP Muara Tani Koya Barat KT Bekasi Jaya Sodikin

TP Abepura Koya Koso KT Sumber Harapan I Abdul T. Nubuap