pencemaran tanah oleh pupuk

20
Oleh: Retianingsih Oeta Ulan  (1208205016)

Upload: retia

Post on 14-Oct-2015

37 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Oleh:Retianingsih Oeta Ulan(1208205016)

  • Sebagian besar lahan pertanian di Indonesia telah berubah menjadi lahan kritis akibat pencemaran dari limbah industri/pabrik dan pemakaian pupuk anorganik/kimia yang terlampau banyak secara terus menerus sehingga membuat unsure hara tanah semakin menurun.Lahan pertanian yang sudah masuk dalam kondisi kritis mencapai 66% dari kurang lebih 7 juta lahan pertanian yang ada di Indonesia. LATAR BELAKANG

  • Jika hal ini dibiarkan, produktivitas lahan akan terus menurun dan akhirnya lahan tersebut sendiri akan mati.Langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah dengan penggunaan pupuk organic untuk mengganti penggunaan pupuk anorganik/kimia pada tanah pertanian. Penggunaan pupuk organic bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk kimia, sehingga dosis pupuk & akibat pencemaran lingkungan yang disebabkan penggunaan pupuk kimia bisa dikurangi.

  • Mengetahui mengenai masalah lahan pertanian di Indonesia yang semakin kritis karena tingginya pemakaian pupuk kimia .

    TUJUAN

  • Dampak seperti apa yang disebabkan adanya pemakain pupuk kimia ?Bagaimana efisiensi penggunaan pupuk kimia dan organik terhadap pertanian ?

    RUMUSAN MASALAH

  • Pupuk adalah bahan kimia atau organisme yang menyediakan unsure hara bagi kebutuhan tanaman baik secara langsung maupun tidak langsung. Pupuk menurut macamnya dibagi 2 yaitu:

    TINJAUAN TEORI

  • 1. Pupuk organikAdalah pupuk yang terbentuk atau dibuat secara alami tanpa menggunakan rekayasa kimia, fisik / biologis.Contoh: pupuk kandang, pupuk kompos, pupuk bokashi, dll.2. Pupuk an-organikAdalah pupuk yang terbentuk dari hasil proses rekayasa industri secara kimia, fisik / biologis.Contoh: NPK , Urea, dll.

  • Pupuk merupakan salah satu sarana produksi yang memiliki peranan penting dalam peningkatan produksi dan kualitas hasil budidaya tanaman. Untuk memenuhi standar mutu dan menjamin efektifitas pupuk, maka pupuk yang diproduksi harus berasal dari formula hasil rekayasa yang telah diuji mutu dan efektifitasnya.

  • Pencemaran kimia dari pupuk merupakan pencemaran unsure-unsure hara tanaman. Tanah tanah yang dipindahkan oleh erosi umumnya mengandung unsure hara lebih tinggi daripada tanah yang ditinggalkan karena lapisan tanah yang terosi umumnya adalah lapisan atas yang subur. Di samping itu , fraksi tanah yang halus lebih mudah tererosi sehingga unsure hara terutama P sebagian besar diserap butir- butir tanah tersebut maka banyak unsure P yang hilang karena erosi. Sebagian besar P dalam tanah sukar larut sehingga P diangkut ke tempat lain bersama dengan aliran permukaan atau air infiltrasi.

    PEMAKAIAN PUPUK KIMIA

  • Akibat pencemaran dari limbah industri dan pemakaian pupuk anorganik yang terlalu banyak secara terus menerus menyebabkan unsure hara yang ada di dalam tanah menurun. Di negara Indonesia sendiri, sebagian besar lahan pertanian telah berubah menjadi lahan kritis. Lahan pertanian yang telah masuk dalam kondisi kritis mencapai 66% dari total 7 juta hektar lahan pertanian yang ada di Indonesia. Kesuburan tanah di lahan- lahan yang menggunakan pupuk anorganik dari tahun ke tahun menurun. Keberhasilan diukur dan ditentukan dari berapa banyaknya hasil dari panen yang dihasilkan, bukan diukur dari kondisi dan keadaan tanah serta hasil panennya. Semakin banyak hasil panen, maka pertanian akan dianggap semakin maju.

  • Bahan organik merupakan salah satu komponen tanah yang sangat penting bagi ekosistem tanah, dimana bahan organik merupakan sumber pengikat hara dan substrat bagi mikrobia tanah. Bahan organik tanah merupakan bahan penting untuk memperbaiki kesuburan tanah, baik secara fisik, kimia maupun biologi. Usaha untuk memperbaiki dan mempertahankan kandungan bahan organik untuk menjaga produktivitas tanah mineral masam di daerah tropis perlu dilakukan.

  • Bahan organik yang berasal dari sisa tumbuhan dan binatang yang secara terus menerus mengalami perubahan bentuk karena dipengaruhi oleh proses fisika, kimia dan biologi. Bahan organik tersebut terdiri dari karbohidrat, protein kasar, selulose, hemiselulose, lignin dan lemak. Penggunaan pupuk organik dapat memperbaiki struktur tanah dan mendorong perkembangan populasi mikro organisme tanah.

  • Efisiensi penggunaan pupuk saat ini harus dilaksanakan karena industri pupuk kimia yang berjumlah enam buah telah beroperasi pada kapasitas penuh , sedangkan rencana perluasan sejak tahun 1994 sampai saat ini belum terlaksana.

    PEMBAHASAN

  • Di pihak lain, permintaan pupuk kimia dalam negeri dari tahun ke tahun semakin meningkat. Upaya peningkatan efisiensi didukung kuat oleh kelompok peneliti bioteknologi atas keberhasilan mereka menemukan pupuk organic yang mampu meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk kimia.Pengembangan industri pupuk organic memiliki prospek yang cerah dan menawarkan beberapa keuntungan , baik bagi produsen, konsumen , maupun bagi perekonomian nasional.

  • Beberapa penelitian yang menyangkut efisiensi penggunaan pupuk, khususnya yang dilakukan oleh kelompok peneliti bioteknologi pada beberapa tahun terakhir, sangat mendukung upaya penghematan pupuk kimia. Upaya tersebut dilaksanakan melalui pendekatan peningkatan daya dukung tanah atau peningkatan efisiensi produk pupuk dengan menggunakan mikroorganisme. Penggunaan mikroorganisme pada pembuatan pupuk organic, selain meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk, juga akan mengurangi dampak pencemaran air tanah dan lingkungan yang timbul akibat pemakaian pupuk kimia berlebihan.

  • Aplikasi pupuk organic yang dikombinasikan dengan separuh takaran dosis standar pupuk kimia (anorganik) dapat menghemat biaya pemupukan . Pengujian lapangan terhadap tanaman pangan juga menunjukkan hasil yang menggembirakan, karena dapat meningkatkan hasil produksi pertanian dan dapat menghemat biaya pemupukan lahan.

  • Pupuk adalah bahan kimia / organisme yang menyediakan unsure hara bagi kebutuhan tanaman baik secara langsung maupun tidak langsung.

    KESIMPULAN

  • Pencemaran lingkungan pada tanah disebabkan oleh pemakaian pupuk kimia (anorganik) yang berlebihan. Pupuk kimia sendiri dikenal di Indonesia sejak dicanangkannnya revolusi hijau. Revolusi Hijau adalah proyek Orde Baru untuk mendorong produktivitas pertanian dengan menggunakan teknologi modern, yang diadakan sejak tahun 1970-an. Revolusi hijau menginstruksikan penanaman padi, pemaksaan pemakaian bibit impor dan pupuk kimia, dll. Hasilnya menguntungkan namun tak lama hal ini malah menyebabkan pencemaran tanah besar-beasaran.

  • Pencemaran tanah yang disebabkan oleh pupuk dapat diatasi dengan:1. Menggunakan pupuk sesuai dengan takaran.2. Mengurangi penggunaan pupuk kimia.3. Memadukan penggunaan pupuk kimia dengan pupuk organic.4. Waspada terhadap penjualan pupuk palsu dengan takaran yang tidak semestinya.