laporan kerja praktek.doc

40
LAPORAN KERJA PRAKTEK INVENTORI ALAT-ALAT RENTAL DI PT. KARUNIA MANDIRI CONSULTANT Oleh : ACKMAD CHILMI NIM. 2011420081 HUSNI AMRIZAL NIM. 2011420129 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DR. SOETOMO SURABAYA

Upload: enne-febrina

Post on 17-Jan-2016

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

LAPORAN KERJA PRAKTEK

INVENTORI ALAT-ALAT RENTAL

DI PT. KARUNIA MANDIRI CONSULTANT

Oleh :

ACKMAD CHILMI

NIM. 2011420081

HUSNI AMRIZAL

NIM. 2011420129

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DR. SOETOMO

SURABAYA

2014

Page 2: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

HALAMAN PENGESAHAN

APLIKASI RENTAL ALAT-ALAT KOMPUTER

DI PT. KARUNIA MANDIRI CONSULTANT

Ackmad Chilmi

NIM. 2011420081

Husni Amrizal

NIM. 2011420129

Disetujui Oleh :

Pembimbing Lapangan

Halimur Rosyid

NPP.

Dosen Pembimbing

Pak Edi

NPP

Mengetahui

Dekan Fakultas Teknik

Safrin Zuraidah, ST., MT.

NPP.

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Anik Vega V., S.Kom., MT.

NPP. 04.01.1.349

I

Page 3: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan teknologi pada saat ini sangat pesat, sehingga manusia

dalam mengerjakan setiap pekerjaan selalu membutuhkan komputer.

Komputer memiliki peranan yang sangat vital dalam pemecahan masalah

khusus dalam pengolahan data, karena komputer memiliki kecepatan tingkat

akurasi yang tinggi dalam pemrosesan data, ehingga dapat mempermudah

pekerjaan manusia. Informasi telah menjadi sumber daya penting yang perlu

dikelola dengan baik sebagaimana sumber daya lain dan komputer elektronik

memungkinkan untuk memperoleh informasi secara lebih cepat, tepat dan

akurat.

PT. KARUNIA MANDIRI CONSULTANT merupakan tempat dimana

kita bisa menyewa alat-alat komputer mulai dari Laptop, Printer hingga

LCD. Rental alat-alat komputer pada saat ini sangatlah berkembang, karena

banyaknya jumlah pelanggan yang semakin hari semakin bertambah

peminatnya untuk mengadakan suatu acara yang membutuhkan alat-alat

komputer. Aplikasi rental bertugas mencatat barang masuk ataupun keluar

dan memproses data yang digunakan untuk pembayaran.

Sistem administrasi Di PT. KARUNIA Mandiri Consultant masih

bersifat manual dan belum terkomputerisasi. Proses perhitungan barang

masuk dan keluar ataupun sisa stok tidak efektif, serta kesulitan dalam

penyajiannya.

Page 4: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

Dengan mengetahui pentingnya sistem administrasi untuk PT.

KARUNIA MANDIRI CONSULTANT, maka Inventori alat-alat rental ini

sangat dibutuhkan untuk membantu keefektifan admin di PT. KARUNIA

MANDIRI CONSULTANT dalam perhitungan dan penyajian data stok.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan yang timbul adalah :

a. Perhitungan stok yang tidak efektif

b. Kesulitan dalam penyajian data stok

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut diatas

penulis membatasi permasalahan pembahasan tentang sistem administrasi di

PT. KARUNIA MANDIRI CONSULTANT.

a. Sistem informasi yang di bangun meliputi transaksi peminjaman, view

transaksi, view stok, edit transaksi, dan edit barang

b. Proses peminjaman barang dilakukan dengan cara mendatangi

langsung ke kantor

1.4. Tujuan

Pembuatan aplikasi inventori ini bertujuan untuk :

1. Membantu proses administrasi di PT. KARUNIA MANDIRI

CONSULTANT.

2. Untuk meminimalisir kesalahan dalam perhitungan stok

2

Page 5: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

3. Membantu penyajian data stok di PT. KARUNIA MANDIRI

CONSULTANT

1.5. Manfaat

Manfaat apabila diterapkannya aplikasi rental adalah sbb :

a. Untuk mengetahui peminjaman, pengembalian, dan perhitungan

stok.

b. Mudah dalam evaluasi stok.

c. Mudah dalam menyajikan data stok.

1.6. Sistematika Penulisan

Metodologi penelitian yang dgunakan dalam penelitian ini

menggunakan Sistem Development Life Cycle (SDLC) adalah pendekatan

melalui beberapa tahap untuk menganalisa dan merancang sistem dimana

sistem tersebut telah dikembangkan dengan sangat baik melalui penggunaan

siklus kegiatan penganalisis dan pemakai secara spesifik.

1. Mengindentifikasi Masalah, peluang, dan tujuan.

Tahap pertama ini berarti bahwa penganalisis melihat dengan jujur pada

apa yang terjadi didalam bisnis. Kemudian, bersama-sama dengan anggota

organisasional lain, penganalisis menentukan dengan tepat masalah-

masalah tersebut.

2. Menentukan Syarat-syarat Informasi.

Pada tahap kedua, penganalisis memasukkan apa saja yang menentukan

syarat-syarat informasi untuk para pemakai yang terlibat. Untuk

menentukan syarat-syarat informasi didalam bisnis antara lain menentukan

sampel, memeriksa data mentah, wawancara, mengamati perilaku pembuat

keputusan dan lingkungan kantor, dan prototyping.

3

Page 6: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

3. Menganalisa Kebutuhan Sistem

Tahap ketiga, menganalisis kebutuhan-kebutuhan sistem. Penganalisis

sistem juga menganalisis keputusan terstruktur yang dibuat. Ada tiga

metode utama untuk menganalisis keputusan terstruktur, yakni : bahasa

inggris terstruktur, rancangan keputusan, dan pohon keputusan.

4. Merancang Sistem yang direkomendasikan

Tahap keempat, penganalisis sistem menggunakan informasi-informasi

yang terkumpul sebelumnya untuk mencapai desain sistem informasi yang

logik.

5. Mengembangkan dan mendokumentasikan perangkat lunak.

Tahap kelima, penganalisis bekerja bersama-sama dengan pemrogram

untuk mengembangkan suatu perangkat lunak awal yang diperlukan.

Penganalisis juga bekerja sama dengan pemakai untuk mengembangkan

dokumentasi perangkat lunak yang efektif.

6. Menguji dan mempertahankan sistem

Tahap keenam, sebelum sistem informasi dapat digunakan, maka harus

dilakukan pengujian terlebih dahulu. Sebagian pengujian dilakukan oleh

pemrogram sendiri, dan lainnya dilakukan oleh penganalisis sistem.

Rangkaian pengujian ini pertama-tama dijalankan bersama-sama dengan

data contoh serta dengan data aktual dari sistem yang telah ada.

7. Mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem

Pada tahap akhir dari pengembangan sistem, penganalisis membantu untuk

mengimplementasikan sistem informasi. Tahap ini melibatkan pelatihan

bagi pemakai untuk mengendalikan sistem yang dilakukan oleh vendor,

namun kesalahan pelatihan merupakan tanggung jawab pengalisis sistem.

1.7. Sistematika Pembahasan

Pada penelitian ini, sistematika penulisan dibagi dalam lima tahap

yang saling berhubungan antara bab satu sampai bab selanjutnya. Dan

urutan penyusunan laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut :

4

Page 7: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian,

sistematika penulisan, sistematika pembahasan dan lokasi penelitian.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini menjelaskan mengenai teori yang berhubungan dengan

definisi sistem dan tools / aplikasi yang digunakan, penjelasan mengenai

symbol-simbol dan gambar.

BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Bab ini menggambarkan tentang analisa dan desain sistem, deskripsi sistem,

kebutuhan data, analisa masalah dan analisa data base, Data Flow Diagram

(DFD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), serta

perancangan dan desain dari Sistem Inventori alat-alat rental.

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM & UJI COBA

Pada bab ini membahas implementasi dan uji coba sistem yang ada dengan

mengoperasikan Sistem Inventori alat-alat rental.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari penulis.

1.8. Lokasi Penelitian

Lokasi Kerja Praktek ini di PT. KARUNIA MANDIRI CONSULTANT

yang beralamat di Jl. Kedung Asem No. 47, Rungkut - Surabaya.

5

Page 8: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

BAB II

LANDASAN TEORI

1.9. Sistem Informasi

Menurut Lucas (1989), mendefinisikan sistem sebagai suatu komponen

atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu

sama lain dan terpadu.

Menurut B. Davis (1985), mendefinisikan informasi sebagai data yang

diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerima nya

untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang.

Menurut Lawdun, Kenneth C (2007), mendefinisikan Sistem Informasi

adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat

manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang ditentukan.

1.10. Database

Menurut Edi Winarko (2006), mendefinisikan Basis Data adalah

himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan dan terorganisir

sedemikian rupa, sehingga kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat

dan mudah.

Dalam basis data, setiap informasi yang bermanfaat dicatat dan

diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali

dengan cepat dan akurat.Membangun database adalah langkah awal dari

pembuatan sebuah aplikasi, oleh karena itu, konsep manajemen database

sangat diperlukan untuk membangun database. Keberhasilan dalam

membangun database akan menyebabkan program lebih mudah dibaca,

dikembangkan sesuai dengan perkembangan perangkat lunak.

6

Page 9: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

Di dalam basis data, informasi-informasi di simpan di dalam tabel-

tabel yang saling berhubungan atau berlasi, di mana satu tabel terdiri dari

kolomkolom (field) dan baris-baris (record).

Table adalah daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data-data informasi

yang biasanya berupa kata-kata maupun bilangan yang tersusun dengan

garis pembatas.

Field adalah representasi suatu atribut dari record yang menunjukkan

suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya.

Kumpulan dari field membentuk suatu record.

Record adalah kumpulan dari field membentuk suatu record. Record

menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari

record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap record dapat

mewakili data tiap karyawan.

Primary Key adalah suatu nilai dalam basis data yang digunakan untuk

mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. nilai dari primary key adalah unik.

Foreign key adalah satu attribute yang melengkapi satu relationship

yang menunjukan ke induknya.

Relasi tabel adalah hubungan antar table satu dengan table yang lain

yang terdapat pada basis data, relasi tabel dibagi menjadi 3 jenis yakni :

1. One-to-One, relasi ini merelasikan satu data sebuah tabel dengan hanya

satu data dari tabel lainnya.

2. One-to-Many, adalah relasi antar dua tabel dimana satu data (record) dari

Tabel 1 bisa terhubung dengan beberapa record di Tabel 2.

3. Many-to-many, merupakan relasi yang paling kompleks, karena

diperlukan tabel lain untuk menghubungkan dua tabel data yang saling

berkepentingan.

Database Management Sistem (DBMS) adalah suatu sistem atau

perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan

menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.

7

Page 10: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

1.11. Microsoft Visio

Microsoft Visio (atau sering disebut Visio) adalah sebuah program

aplikasi komputer yang sering digunakan untuk membuat diagram, diagram

alir (flowchart), brainstorm, dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft

Corporation.

Aplikasi ini menggunakan grafik vektor untuk membuat

diagramdiagramnya. Microsoft Visio 2007 Professional menawarkan lebih

banyak pilihan template untuk pembuatan diagram yang lebih lanjut dan

juga penataan letak (layout). Selain itu, edisi Professional juga memudahkan

pengguna untuk mengoneksikan diagram-diagram buatan mereka terhadap

beberapa sumber data dan juga menampilkan informasi secara visual dengan

menggunakan grafik.

1.12. UML (Unified Modeling Language)

UML adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model

tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak,

khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi

objek.[12] UML merupakan standar yang relatif terbuka yang dikontrol oleh

Object Management Group (OMG), yang terdiri dari banyak perusahaan.

UML lahir dari penggabungan banyak bahasa pemodelan grafis berorientasi

objek antara lain metode Booch oleh Graddy Booch, metode Object

Modelling Technique (OMT) oleh DR. James Rumbaugh, dan metode

Object Oriented Software Engineering (OOSE) oleh Ivar Jacobson.

Dengan UML, dapat dibuat model untuk perangkat lunak, dimana

perangkat lunak tersebut dapat berjalan pada perangkat keras, sistem

operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman

apapun. Namun, karena UML juga menggunakan kelas dan operasi dalam

konsep dasarnya, maka UML lebih cocok untuk pemodelan perangkat lunak

dalam bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET.

8

Page 11: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

1.1.1. Analisis Persyaratan dengan UML

Analisis persyaratan meliputi usaha untuk mengetahui apa

kemampuan sebuah sistem yang diinginkan pengguna dan pelanggan

dari sebuah pengembangan perangkat lunak. Beberapa diagram yang

digunakan dalam analisis persyaratan yaitu:

a. Use case diagram yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana orang-orang berinteraksi dengan sistem tersebut.

b. Activity diagram yang berfungsi menunjukkan aliran kerja organisasi tersebut yang dapat menunjukkan bagaimana aktivitas interaksi antara perangkat lunak dan manusia. Activity diagram dapat menunjukkan konteks use case dan juga rincian bagaimana sebuah use case berjalan.

c. Class diagram yang diambil dari sudut pandang konseptual, dapat berfungsi untuk membangun kosakata yang besar mengenai domain tersebut.

d. Package diagram untuk mengelompokkan kelas-kelas.

1.1.2. Desain dengan UML

Beberapa diagram yang digunakan dalam mendesain sistem yaitu:

a. Use case diagram yang digunakan untuk menggambarkan

bagaimana orang-orang berinteraksi dengan sistem tersebut.

b. Sequence diagram untuk mengetahui apa yang terjadi dalam

perangkat lunak.

c. Class diagram dari sudut perangkat lunak. Diagram ini

menunjukkan kelas yang terdapat di dalam perangkat lunak dan

bagaimana mereka saling berhubungan.

9

Page 12: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

d. Package diagram untuk menunjukkan organisasi berskala besar

perangkat lunak tersebut.

e. Penggunaan deployment diagram untuk menunjukkan

susunan fisik perangkat lunak tersebut.

1.1.3. Teknik Analisis dan Desain Sistem dengan UML

Teknik yang digunakan dalam pemodelan analisis dan desain

sistem menggunakan UML diantaranya:

a. Pengidentifikasian proses bisnis sistem yang terjadi di lapangan.

b. Pengidentifikasian fungsionalitas sistem dengan penggunaan

use case diagram.

c. Pengidentifikasian skenario sistem berdasarkan use case

diagram dengan penggunaan activity diagram.

d. Pengidentifikasian kelas-kelas yang terdapat dalam sistem

dengan penggunaan class diagram.

e. Pengidentifikasian hubungan inheritance antara kelas.

f. Pengidentifikasian atribut-atribut yang dimiliki setiap kelas.

g. Pengelompokan kelas-kelas dalam package-package tertentu

dengan penggunaan package diagram.

h. Pada setiap use case, dilakukan pengidentifikasian operasi-

operasi yang dimiliki setiap kelas yang terlibat dalam use case

tersebut.

10

Page 13: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

i. Pengidentifikasian objek-objek, serta penggunaan

sequence diagram untuk mendeskripsikan aliran komunikasi

antara objek-objek pada setiap use case.

j. Desain antarmuka sistem dan spesifikasi detail dari bagian-

bagian antarmuka yang berhubungan dengan fungsi sistem.

k. Pengidentifikasian arsitektur fisik sistem dan kebutuhan

sistem dengan penggunaan deployment diagram.

Teknik yang digunakan tidak terbatas pada teori yang

diperoleh, namun berdasarkan kebutuhan pada saat analisis dan

desain sistem. Dalam pembangunan suatu sistem, jenis diagram

yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhannya.

1.1.4. Diagram-Diagram dalam UML

Dalam UML, dikenal diagram-diagram yang digunakan untuk

membantu dalam analisis dan desain sistem. Dalam skripsi ini, ada

beberapa diagram yang digunakan, yaitu use case diagram, activity

diagram, class diagram, sequence diagram, package diagram, dan

deployment diagram.

1.1.4.1. Use Case Diagram

Use case diagram mendeskripsikan interaksi tipikal

antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri,

dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem

tersebut digunakan. (Fowler, 2005). Use case diagram

menampilkan aktor, use case, dan hubungan diantara mereka

yang dijabarkan sebagai berikut:

11

Page 14: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

Tabel 1. Simbol - symbol Use Case Diagram

No. Simbol Keterangan Fungsi

1. Aktor Aktor adalah sebuah entitas

manusia atau mesin yang

berinteraksi dengan system

untuk melakukan pekerjaan

2.

Use Case

Use Case adalah deskripsi dari

urutan aksi-aksi yang

ditampilkan sistem yang

menghasilkan suatu hasil yang

terukur bagi suatu aktor.

3.

Asosiasi

Asosiasi adalah apa yang

menghubungkan antara objek

satu dengan

4.

Generalisasi

Generalisasi adalah hubungan

dimana objek anak (descendent)

berbagi prilaku dan struktur data

dari objek yang ada diatasnya

atau sebaliknya dari bawah ke

atas.

5. Dependency Dependency (ketergantungan)

adalah hubungan dimana

perubahan yang terjadi pada

suatu elemen Dependen

(mandiri) akan mempengaruhi

elemen yang bergantung

1.1.4.2. Activity Diagram

12

Use Case

Page 15: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir

aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana

masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi,

dan bagaimana mereka berakhir.

Table 2 Simbol-simbol Activity Diagram

No Simbol Keterangan Fungsi

1 Start Mendefinisikan suatu tindakan

sebelum aktivitas dimasukkan.

2 Activity

Activ ity1

Aktivitas menggambarkan proses yang

berjalan, sementara use case

menggambarkan bagaimana aktor

menggunakan sistem untuk

melakukan aktivitas.

3 Control Flow Mendeskripsikan kemana aliran

kegiatan berlangsung.

4 Fork/Join Untuk mengilustrasikan proses-proses

paralel (fork dan join) digunakan titik

sinkronisasi yang dapat berupa titik,

garis horizontal atau vertikal.5 Decision Untuk menggambarkan behaviour

pada kondisi tertentu.

6 Annotation Things Annotation Things merupakan

bagian yang memperjelas model

UML. Ia dapat berupa komentar-

7 Final Menandakan bahwa suatu tindakan

atau aktivitas telah selesai

13

T he Workfl o ws pa cka ge docum en ts bu si ne ss

Page 16: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

1.13. Squence Diagram

Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang

memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam

sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi

antar objek tersebut termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa

pesan/message. Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan

skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah

respon dari suatu kejadian/even untuk menghasilkan output tertentu.

Sequence Diagram diawali dari apa yang me-trigger aktivitas tersebut,

proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa

yang dihasilkan.

1.14. Rental Alat – alat Komputer

Rental alat-alat Komputer adalah tempat dimana kita bisa menyewa

alat-alat komputer mulai dari Laptop, Printer hingga LCD. Rental alat-alat

komputer pada saat ini sangatlah berkembang, karena banyaknya jumlah

pelanggan yang semakin hari semakin bertambah peminatnya untuk

mengadakan suatu acara yang membutuhkan alat-alat komputer yang tidak

mungkin dibeli hanya untuk acara yang sangat singkat.

PT. KARUNIA MANDIRI CONSULTANT buka mulai dari pukul

08:00 – 17:00. PT. KARUNIA MANDIRI CONSULTANT beralamat di Jl.

Kedung Asem No. 47, Rungkut – Surabaya.

14

Page 17: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

BAB III

ANALISA DAN DESAIN

1.15. Deskripsi Sistem

Alur proses sistem informasi gudang pada otlet Jasmine di gambarkan

menggunakan UML yang terdiri atas GUI Storyboard, Use Case Narasi,

Robustners Diagram, dan Sequence Diagram.

1.1.1. Primary Use Case

Penjabaran diagram :

1. Admin sebagai aktornya

2. Admin memiliki kemampuan untuk menginput data peminjam

sekaligus mengelola data barang masuk dan keluar.

15

Page 18: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

1.1.2. Proses Login

1.1.2.1. Proses LoginForm ini merupakan awal dari penggunaan aplikasi

sistem. Form ini berisikan data – data yang akan

menentukan hak akses pengguna dalam menggunakan

aplikasi. Admin yang ingin login terhadap aplikasi sistem

harus menginputkan data username dan password, maka

sistem akan memvalidasi username dan password.

1.1.2.2. Use Case Proses Login

Use Case Diagram Login memvisualisasikan user dalam

melakukan proses login sistem untuk mendapatkan hak

akses masing-masing user.

16

Page 19: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

Diagram diatas akan menggambarkan bagaimana proses

sistem user bekerja, dan berinteraksi dengan proses lainnya.

Disini digambarkan bahwa sistem admin haruslah melewati

proses identifikasi akses yang akan mencakup bagian porsi

akses dan izin dari pemilik login tersebut. Hal ini akan

mengurangi resiko kehilangan data dengan mencatat waktu

login dan aktifitas dari pemilik login tersebut, sehingga

pengguna akan lebih berhati-hati dengan data yang akan

diolahnya karena semua yang dilakukan akan dimonitoring

sehingga pemilik login tidak dapat melakukan hal yang tidak

bertanggung jawab.

1.1.2.3. Robustness Diagram Proses Login

Penjabaran Diagram :

1. Untuk mengakses proses lain perlu dilakukan proses

login.

17

Page 20: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

2. Data store diatas dijabarkan dengan artifak yang disebut

entitas.

3. Proses digambarkan dengan artifak control.

4. Menu yang dapat diakses merupakan halaman login.

1.1.2.4. Squence Diagram Proses Login

Squence Diagram Login menunjukkan rangkaian pesan yang

dikirim objek user dalam proses masuk ke dalam sistem

untuk membedakan user yang login pada Sistem Informasi

1.1.2.5. Kelola Stok Brang

18

Page 21: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

Use Case Diagram stok barang ini menvisualisasi untuk mengecek stok barang pada halaman stok barang.

1.1.2.6. Robustness Diagram Stok Barang

Penjabaran diagram

1. Untuk mengakses proses ini diperlukan login.

2. Data store diatas dijabarkan dengan artifak yang disebut

entitas.

3. Proses digambarkan dengan artifak control.

4. Stok barang yang dapat diakses merupakan halaman Stok

barang

19

Page 22: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

1.1.2.7. Squence Diagram Data Menu

Squence diagram Stok Barang menunjukkan rangkaian stok

barang.

1.16. Kebutuhan Data

Setelah mengetahui gambaran dari sistem informasi di atas, maka

berikut data-data yang dibutuhkan sebagai berikut :

a. Data Peminjam

Data Peminjam meliputi data orang yang hendak meminjam alat-alat rental

di PT. KARUNIA MANDIRI CONSULTANT.

b. Data Alat Rental

Data Alat Rental meliputi data alat rental beserta harga dari alat rental

yang hendak dipinjam.

c. Data Biaya Alat-alat Rental

Data Biaya Alat-alat Rental meliputi harga dari masing-masing alat rental.

d. Data Pinjam

Data Pinjam meliputi data transaksi dalam jangka 1 bulan.

e. Data Laporan

Data Laporan digunakan sebagai output dari sistem untuk laporan.

20

Page 23: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

1.17. Model Data

Diagram berjenjang merupakan alat perancangan sistem yang dapat

menampilkan seluruh proses yang terdapat pada suatu aplikasi tertentu

dengan jelas dan terstruktur. Secara garis besar dapat dilihat pada gambar

dibawah ini.

21

Menu Utama

Entri Data

Nama Barang

Jumlah

Nama Peminjam

Event

Alamat

No. Telp

Tanggal Pinjam

Tanggal Kembali

Proses

Peminjaman

Laporan

Laporan peminjaman

Laporan Stok

Page 24: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

BAB IV

PEMBAHASAN

1.18. Implementasi Desain Program

Bab ini berisi teknologi yang disarankan oleh penulis baik hardware

dan software agar aplikasi ini berjalan sebagaimana mestinya.

1.1.1. Halaman Utama Pengguna

Halaman ini merupakan tampilan utama pada saat

memasuki program. Dalam halaman utama ini ditampilkan

menu-menu dalam program.

1.1.2. Halaman Transaksi

Halaman ini memuat data inputan peminjam yang hendak

meminjam barang ke PT. KARUNIA MANDIRI CONSULTANT.

22

Page 25: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

1.1.3. Halaman Lihat Transaksi

Halaman ini memuat data transaksi yang ditampilkan berdasarkan

tanggal transaksi.

1.1.4. Halaman Edit Transaksi

Halaman ini memuat data peminjam yang disearching berdasarkan

nomor hp peminjam

1.1.5. Halaman Cek Stok

Halaman ini memuat data stok yang tersedia di PT. KARUNIA

MANDIRI CONSULTANT. Cek stok bisa dilakukan berdasarkan nama barang

sehingga memudahkan admin dalam melakukan pengecekan stok.

23

Page 26: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

1.1.6. Halaman Tambah Barang

Halaman ini memuat variable nama barang, harga serta jumlah

barang, dihalaman ini admin bias menambahkan barang baru ketika ada

barang yang masuk.

1.1.7. Halaman Login

Halaman login menampilkan form bagi admin untuk masuk dan

mengolah aplikasi.

24

Page 27: Laporan KERJA PRAKTEK.doc

1.19. Spesifikasi Perangkat Komputer

1.19.1. Perangkat Keras (Hardware)

Spesisifkasi yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini adalah

sebagai berikut :

a. Sistem Operasi : Windows 7 ultimate

b. Processor : Intel®Core™i3-4010uCPU @1.70GHz

c. Installed memory(RAM) : 2,00 Gb

d. System Type : 64-bit Operating System

1.19.2. Perangkat Lunak (Software)

Kebutuhan spesifikasi perangkat lunak untuk menjalankan aplikasi ini

adalah sebagai berikut :

a. MySQL, digunakan sebagai database sysetm.

b. Macromedia Dreamweaver , digunakan sebagai pengolah skrip

dalam penggunaan bahasa pemrograman web, baik PHP maupun

HTML.

c. Opera, Internet Explorer, maupun Mozilla Firefox digunakan

sebagai web browser.

25