1. JeniskulitkepalaBerminyakNormalKering

2. JenisRambutBerminyakNormalKering

3. BentukRambutLurusOmbak/KeritingasliKeritingbuatan

4. Tekstur/Diameter RambutKasarSedangHalus

5. KepanjanganrambutPendekSedangPanjang

6. PorositasrambutNormalResisten

7. DensitasRambutLebat/tebalSedangJarang/tipis

8. ElastisitasRambutBaikSedangKurang

9. Penyakit/kelainankulitPenyakit mutiaraKepala dan rambut Ketombe keringKetombe basahRambut terlalu keringRambut terlalu berminyakAlergiKebotakanUjung rambut terbelah

10. Hasil Ikal yang diinginkanBesarSedangKecil

Lembar Diagnosis

Namaalatdanbahan Jumlah Fungsi GambarSisirekor 1 buah Parting rambut

Sisirgaru 1 buah Menyisir rambut sebelum di parting

Sisirsikat 1 buah Menyisir rambut agar halus

Botolaplikator 4 buah Diisi dengan conditioner, shampoo, neutralizer, maving lotion

Penutuptelinga 1 pasang Melindungi telinga

Jepitbergigi

Cape pencucianrambut

1 buah Melindungi proses pengkritingan

1 Alat dan Bahan

Handuk 3 buah Mengkeringan rambut, pelindung kerahleher

Waving lotion dan neutralizer

secukupnya Waving untuk mengkritingkan sedangkan neutralizer untuk mematahkan proses pengkritingan

Shampoo dan conditioner

Secukupnya Membilas proses pengkritingan

1. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pencucian rambut tanpa pengkondisian

dalam proses pengeritingan rambut adalah sebagai berikut:

2. Memeriksa suhu air, jika menggunakan air hangat

3. Jangan menggaruk kulit kepala untuk menghindari luka

4. Jaga shampoo agar tidak masuk ke mata klien

5. Pakailah perlatan dan lenan yang bersih

6. Selama mencuci rambut usahakan air tidak berceceran

7. Cuci tangan sebelum bekerja

8. Jangan menggunakan perhiasan yang dapat mengganggu pekerjaan

a. Sebelumpengeritingan

Hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

1) Melakukan pengelompokan alat

2) Melakukan sanitasi hygiene pada alat

2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja

3) Bersihkan area kerja

4) Menyiapkandiripribadi

5)Menyiapkanklien

b. Selama proses pengeritingan

Untuk mencegah timbul nya masalah yang mungkin terjadi pada saat

Proses pengeritingan maka perlu dilakukan:

1) Mendiagnosa kulit kepala dan rambut secara lengkap dan tepat

2) Pilih kosmetik yang tepat dan sesuai kondisi klien

3) Gunakan penadah solution saat mengaplikasi solution atau netralizer.

4) Hindari pengeritingan pada bekas luka atau luka baru

5) Conditioner hanya digunakan setelah pengeritingan

c. Setelah Proses Pengeritingan

1) Mengembalikan alat dan kosmetik pada tempat semula.

2) 4Membuang sampah di tempatsampah.

3) Menyapudan mengepel area kerja

4) Merapikan ruangpraktek.

a) Menyisir rambut klienb) Spray rambut klien menggunakan water sprayer secara merata namun tidak terlalu

basah hanya lembabc) Keriting batu bata tidak membutuhkan perting, hanya digulung dari dahi.

d) Memblocking/ section rambut dari paling tengah bagian depan. Section ini kira-kira 1 cm tergantung ketebalan rambut. Teknik batu bata ini, section dilakukan

3 Langkah Kerja

dari depan/ bagian atas dahi. Kemudian sampingnya dan sampingnya kemudian kebelakang. Section dilakukan dengan penggulungannya ke dalam.

e) Memberi solusion secara langsung saat menggulung rambut dengan rotto         Rambut disisir lurus ke atas untuk bagian rambuut depan         Mengaplikasikan kertas toni dari pangkal dan dilipat sesuai banyak rambut         Pemberian solusian dengan menarik kertas toni ke ujung         Saat sampai ujung kertas toni ikut digulung dengan rotto

f) Mendiamkan dengan penutup kepala selama 20 menitg) Bilas dengan air hangat (jangan dilepas)h) Berikan neutralizer secara merata i) Lepas gulungan nya kemudian styling.

LAPORAN

PRAKTEK KERITING BATU BATA

Nurul Aini Rizqina

NIM : 5402413022

PENDIDIKAN TATA KECANTIKAN

TEKNOLOGI JASA dan PRODUKSI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG