laporan ara

8/18/2019 Laporan Ara

1/8

,

A. Judul Percobaan : Standariasi Larutan NaOH 0,1 N

B. Nama Praktikan : krisanta ciciana ara

C. Nim : 1!"1#!#"!1"$

%. Hari&tan''al (ercobaan : )abu,$ A(ril *01$

+. elom(ok : # - +m(at

/. )ekan era : 1. da Lailla

*. ren Priskila Anton

". Nur2ilali3a2

#. Samsul alam

Penilaian :

4akassar,$ A(ril *01$

%isetuui Ole2 Pratikan

%osen Pembibin'

- Sul5iani S,Si.4,Si - risanta ciciana ara


2/8

A. Judul Percobaan : Standarisasi Larutan NaOH 0,1 N

B. Tujuan : Untu !enentuan "onsentrasi NaOH den#an Te$at

%. Landasan Teori

)eaksi asam basa adala2 reaksi 3an' teradi antara larutan asam den'an

larutan basa, 2asil reaksi ini da(at bersi5at netral disebut u'a reaksi (enetralan

asam basa ter'antun' (ada larutan 3an' direaksikan. Larutan 3an' direaksikan ini

sala2 satun3a disebut larutan baku. Larutan baku adala2 larutan 3an'

konsentrasin3a diketa2ui den'an te(at dan da(at di'unakan untuk menentukan

konsentrasi larutan lain. Larutan baku ada dua 3aitu larutan baku (rimer dan

larutan baku sekunder.

Larutan baku (rimer adala2 larutan baku 3an' konsentrasin3a da(at

ditentukan den'an alan men'2itun' dari berat 6at terlarut 3an' dilarutkan den'an

te(at. Larutan baku (rimer 2arus dibuat den'an:

a Penimban'an den'an teliti men''unakan neraca analitik

b %ilarutkan dalam labu ukur

Ba2an kimia 3an' da(at di'unakan seba'ai ba2an membuat larutan standar (rimer

2arus memenu2i ti'a (ers3aratan berikut:

a Benar!benar ada dalam keadaan murni den'an kadar (en'otor 78

a Stabil secara kimia9i, muda2 dikerin'kan dan tidak bersi5at 2i'rosko(is.


3/8

a 4emiliki berat ekialen besar, se2in''a meminimalkan kesala2an akibat

(enimban'an.

Pada (ercobaan kali ini larutan 3an' di'unakan seba'ai larutan baku

(rimer adala2 H*C*O#. *H*O -asam oksalat. Asam oksalat adala2 6at (adat ,

2alus, (uti2, larut baik dalam air. Asam oksalat adala2 asam dialent dan (ada

titrasin3a selalu sam(ai terbentuk 'aram normaln3a. .berat ekialen asam oksalat

adala2 $".

Larutan baku sekunder adala2 larutan baku 3an' konsentrasin3a 2arus

ditentukan den'an cara titrasi ter2ada( larutan baku (rimer. Pada (ercobaan kali

ini larutan 3an' di'unakan seba'ai larutan baku sekundere adala2 NaOH. Larutan

NaOH ter'olon' dalam larutan baku sekunder 3an' bersi5at basa. Natrium

2idroksida -NaOH, u'a dikenal seba'ai soda kaustik, adala2 seenis basa lo'am

kaustik. Natrium 2idroksida membentuk larutan alkalin 3an' kuat ketika

dilarutkan ke dalam air. Natrium 2idroksida murni berbentuk (uti2 (adat dan

tersedia dalam bentuk (elet, ser(i2an, butiran atau(un larutan enu2 0;. NaOH

bersi5at lembab cair dan secara s(ontan men3era( karbondioksida dari udara

bebas. a san'at larut dalam air dan akan mele(askan (anas ketika dilarutkan.

NaOH u'a larut dalam etanol dan metanol, 9alau(un kelarutan NaOH dalam

kedua cairan ini lebi2 kecil dari(ada kelarutan OH. NaOH tidak larut dalam

dietil eter dan (elarut non (olar lainn3a.


4/8

NaOH

Nama sistematis Natrium 2idroksida

Nama lain Soda kaustik

)umus 4olekul NaOH

%ensitas *,1 '& cm", (adat

0oC -1$$"

elarutan dalam air 111 '& 100 mL -*0oC

4assa molar ">,>>?1 '&mol

Penam(ilan 6at (adt (uti2


5/8

Alat

1. Buret

*. Pi(et tetes

". +rlenme3er

#. las kimia

. Stati5

$. Coron'

Ba&an

1. LarutanNaOH

*. Asam oksalat

". Penoltalin

#. Auades2

'. %ara "erja

4en3ia(kan alat dan ba2an 3an' akan di'unakan

4emasukan larutan NaOH kedalam buret sam(ai tanda batas

4emi(et asam oksalat seban3ak 10 ml kedalam arlenme3er,kemudian

ditamba2kan " tetes indicator (2enol!(2talein - ((

%itritrasi larutan asam oksalat den'an larutan NaOH sam(ai teradi

(eruba2aan 9arna - dari ber9arna benin' ke 9arna (ink keun'uan


6/8

4encatat olume titran NaOH (ada saat teradi (eruba2an 9arna

(. Hasil Pen#a)atan

No olume

oksalat 0,1

olume (( NaOH

0 ml

(eruba2an

9arna

NaCL

olume

tritrasi

1. 10 ml " tetes **

4era2

muda

keun'uan **,1

*. 10 ml " tetes **,*

4era2

mudakeun'uan

onsentrasi NaOH ol.asam oksalat D konsentrasi asam oksalat

ol.titrasi - NaOH rata!rata

10 ml D 0,1 N

**,1

0,0#*

*. Pe)ba&asan

Pada (ercobaan kali ini (raktikan melakukan analisa kuantitati5 untuk

menstandarisasi larutan baku sekunder den'an larutan baku (rimer. dimana (ada


7/8

(ercobaan kali ini larutan baku sekunder 3an' akan di'unakan adala2 NaOH

-natrium 2idroksida dan larutan baku (rimer H*C*O# *H*O -asam oksalat.

Berdasarkan 2asil (ercobaan da(at diketa2ui ba29a tela2 teradi reaksi

asam basa antara asam oksalat -seba'ai asam lema2 dan NaOH -seba'ai basa

kuat. Pada (embuatan larutan standar natrium 2idroksida indikator 3an'

di'unakan 3aitu 5eno(2talein -indikator PP. ndikator 5eno(2talein di'unakan

dalam (ercobaan ini karena 5eno(2talein tak ber9arna den'an (H antara =,"!10,0

akan mem(ermuda2 (raktikan dalam men'eta2ui ba29a dalam (roses suda2

menca(ai titik ekialen. Peruba2an 3an' teradi (ada (roses (enitrasian ini adala2

beruba2 menadi 9arna mera2 muda keun'uan 3an' konstan dari 9arna asal mula

benin'. Peruba2an 9arna ini teradi karena tela2 terca(ain3a titik ekialen.

Eolume NaOH 3an' di(erlukan untuk titrasi seban3ak **,1 mL 3an' di2itun' dari

rata!rata ti'a kali (ercobaan. %an (ada (enentuan konsentrasi NaOH dida(at

normalitas NaOH sebesar 0,0#* N.

)eaksi 3an' teradi saat titrasi 3aitu:

C*H*O# *H*O F *NaOH G Na*C*O# F #H*O

H. "esi)$ulan

esim(ulan 3an' dida(at setela2 melakukan (ercobaan ini adala2:


8/8

a. Standarisasi 3an' dilakukan (ada (ercobaan bertuuan untuk menentukan

konsentrasi dari larutan standar.

b. Pada (enentuan konsentrasi NaOH dida(atkan normalitas NaOH sebesar

0,0#* N.

c. Eolume rata!rata NaOH 3an' di(erlukan saat titrasi 3aitu **,1 mL

+. a-tar Pustaa

%a3,).A dan nder9ood,A.L.Analisis kimia uantitati5.Jakarta:+rlan''a,*00*.

bnu,4.Sodi.imia Analitik .4alan':/akultas 4PA niersitas Ne'eri

4alan':*00#.

Parnin' dkk.Penuntun Belaar imia *A.akarta:Iud2istira

laporan ara

Documents