lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/bab iii.pdfada 3 tokoh utama dalam...

44
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Upload: vanhanh

Post on 16-May-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

BAB III

METODOLOGI

3.1. Gambaran Umum

Pada laporan tugas akhir ini, penulis melakukan penelitian mengenai perancangan

storyboard khususnya untuk chase dan fight scenes. Hasil dari penelitian dan

perancangan ini kemudian diterapkan pada film animasi pendek berjudul Ara.

3.1.1. Sinopsis

Ara adalah sebuah film animasi hybrid yang menggabungkan antara karakter 3D

dengan environtment 2D. Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak

kecil dari suku Dayak melawan penyakitnya. Suku Dayak sendiri merupakan

salah satu suku yang ada di Indonesia, tepatnya di Kalimantan. Cerita yang

diangkat adalah kisah ritual penyembuhan dari suku Dayak. Dalam kepercayaan

suku Dayak, orang yang jatuh sakit itu disebabkan dirinya yang dirasuki oleh roh

jahat (Zahorka, 2008).

Film animasi ini menceritakan tentang seorang anak bernama Ara yang

jatuh sakit dan sedang berjuang melawan roh jahat tersebut. Divisualisasikan Ara

yang berada di dunia mimpinya (dunia fantasi) harus bertarung melawan monster

bernama Kambe, yang merupakan perwujudan dari roh jahat. Nama Ara sendiri

diambil dari kisah penciptaan menurut suku Dayak, mengenai dua ekor burung

bernama Ara dan Irik yang menciptakan dunia dari dua butir telur (Leeming,

2010). Dalam film animasi ini, Irik menjadi mentor Ara untuk melawan Kambe.

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 3: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Ada 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara

adalah protagonist yang harus berjuang melawan penyakitnya, yang

divisualisasikan sebagai monster (Kambe), sedangkan Irik adalah mentor Ara

yang melatih dan mempersiapkan Ara untuk bertarung. Environtment dalam film

ini mengambil lokasi di hutan Kalimantan, namun dalam setting fantasi.

3.1.2. Peran Penulis

Proyek film animasi Ara ini dikerjakan oleh 5 orang, yaitu penulis, Jordy Aditya,

Irsan Permana, Mufti Harits Aslind, dan Yosi Yesaya. Penulis sendiri mengambil

peran sebagai scriptwriter dan storyboard artist yang membahas mengenai shot

dan komposisi dalam frame pada bagian chase dan fight scene antara Ara dan

Kambe.

3.2. Tahapan Kerja

Tiga tahapan kerja yang penulis lakukan dalam merancang storyboard untuk film

animasi Ara ini yaitu: tahap pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Berikut

adalah diagram yang menggambarkan tahapan kerja penulis dalam proses

pembuatan film animasi Ara secara garis besar.

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 4: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.1. Tahapan Produksi Film Animasi Ara

Pra Produksi Produksi Pasca Produksi

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 5: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Dan diagram yang menggambarkan tahapan kerja perancangan storyboard.

Gambar 3.2. Tahapan Perancangan Storyboard

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 6: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

3.3. Referensi

Referensi yang digunakan mencakup referensi dari film dan referensi storyboard

itu sendiri. Film yang penulis gunakan sebagai referensi sedapat mungkin diambil

dari film-film bergenre action atau setidaknya terdapat adegan bertarung dan

chase scene menyesuaikan dengan pembahasan penulis.

3.3.1. Referensi Film

Penulis mengambil referensi dari beberapa film terutama yang mengandung chase

dan fight scenes. Dari film-film tersebut penulis mengamati gerakan bertarung

masing-masing karakter dan pengambilan shot seperti apa yang digunakan agar

fight terlihat lebih seru.

Film pertama yang menjadi referensi penulis adalah Sword of The

Stranger karya Masahiro Ando, yang dirilis pada tahun 2007 lalu, di Jepang.

Penulis menggunakan film ini sebagai referensi karena mengandung banyak chase

dan fight scenes, selain itu shot yang digunakkan saat adegan pertarungan juga

sangat menarik dan dinamis.

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 7: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.3. Referensi Film (Sword of The Stranger, 2007)

Film kedua yang menjadi referensi penulis adalah The Boy and The Beast,

karya Mamoru Hosoda yang dirilis pada tahun 2015. Film ini penulis gunakkan

untuk melengkapi referensi film sebelumnya yang tidak memiliki karakter

monster. Karena dalam film animasi Ara ada adegan bertarung melawan monster,

maka penulis merasa perlu referensi adegan bertarung moster.

Dari film ini penulis memperhatikan gerakan-gerakan seekor monster

agar dapat terlihat jelas dalam sebuah shot. Seperti gerakan berlari, melompat,

menabrak, dan bagaimana mengkomposisikannya ke dalam sebuah frame.

Selain itu, film ini juga penulis gunakan sebagai bahan referensi untuk

menyusun atau mengatur komposisi penempatan kedua karakter yang memiliki

postur tubuh yang sangat berbeda, sama seperti karakter dalam film animasi Ara.

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 8: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Kedua karakter utama dari film Ara dan The Boy and The Beast adalah seekor

monster bertubuh besar dan seorang anak kecil bertubuh kecil.

Gambar 3.4. Referensi Film (The Boy and The Beast, 2015)

Selain dua film di atas, ada juga film animasi lain yang menurut penulis

cukup baik untuk dijadikan referensi, dari segi shot maupun gerakkan action. Film

animasi tersebut antara lain adalah film animasi pendek berjudul Monster karya

Stephanie Lin dan Thomas Shek, Le Royaume (The King and The Beaver) karya

Sebastien Hary, dan feature film animasi Paprika karya Satoshi Kon.

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 9: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.5. Referensi Film Animasi Pendek (http://payload232.cargocollective.com/1/13/438247/6944380/monster71000.png)

Film animasi pendek berjudul Monster terdapat adegan chase yang menjadi bahan

referensi penulis. Shot yang ada dalam animasi ini dapat diterapkan dalam film

animasi Ara, karena memiliki kesamaan pada 2 karakter utama, yaitu seorang

anak kecil dan monster.

Gambar 3.6. Referensi Film Animasi Pendek (The King and The Beaver, 2011)

Film The King and The Beaver diguakan sebagai referensi karena memiliki

kesamaan lokasi dengan film animasi Ara, yaitu di dalam hutan. Menjadi bahan

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 10: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

pertimbangan bagaimana mengkomposisikan karakter di dalam hutan yang padat

dengan pohon-pohon.

Gambar 3.7. Referensi Film Feature Animaton (Paprika, 2006)

Walaupun sangat sedikit adegan fight dan chase dalam film ini, penulis dapat

melihat banyak komposisi dan transisi shot yang sangat menarik.

3.3.2. Referensi Storyboard

Referensi storyboard yang digunakan adalah storyboard dari film series Avatar

The Last Air Bender dari Nickelodeon. Storyboard Avatar The Last Air Bender

digunakan karena mengandung chase dan fight scene.

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 11: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.8. Referensi Storyboard 1 (Avatar The Last Air Bender, 2010)

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 12: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.9. Referensi Storyboard 2 (Avatar The Last Air Bender, 2010)

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 13: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

3.4. Format storyboard

Merujuk pada referensi storyboard di atas, format storyboard yang dgunakan

cukup sederhana dengan tidak menghilangkan bagian atau elemen-elemen penting

dalam storyboard itu sendiri.

Gambar 3.10. Format Storyboard

Penulis menggunakan format 35 mm feature film atau HDTV karena

menyesuaikan dengan ukuran film yang akan dibuat. Kolom untuk numbering

panel dan scene terletak di atas gambar agar memudahkan keterbacaan. Kolom

dialog dan action berada di samping gambar untuk menjelaskan dengan lebih

detail mengenai gambar yang dimaksud.

3.5. Proses Perancangan Storyboard

Tahap paling awal dalam merancang storyboard tentu adalah dari ceritanya,

kemudian baru dimatangkan kembali dalam script secara mendetail. Dari segi

cerita, film animasi Ara tidak mengalami banyak perubahan. Secara garis besar

tetap sama, yaitu mengenai seorang anak kecil yang jatuh sakit dan harus

melawan penyakitya tersebut yang divisualisasikan sebagai monster.

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 14: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

3.5.1. Script

Script awal mengalami beberapa perubahan setelah melewati saran dan kritik dari

dosen pembimbing dan penguji. Jika pada script awal Ara harus melawan

beberapa monster, maka di cerita yang baru Ara hanya melawan 1 monster saja.

Sehingga dapat lebih ditunjukkan lagi perkembangan karakter dari tokoh Ara.

Berikut adalah script dari cerita awal, khususnya untuk scene yang merupakan

pembahasan penulis.

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 15: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 16: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.11. Sceen Shot Script Awal

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 17: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Kemudian berikut adalah script dari cerita finalnya.

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 18: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.12. Screen Shot Script Final

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 19: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Setelah mengalami perbaikkan di bagian script. Maka selanjutnya yang

digarap penulis lebih difokuskan lagi untuk adegan chase dan fightnya.

3.5.2. Chase Scene

Berikut adalah thumbnail yang menunjukkan perubahan atau perkembangan

storyboard, untuk chase scenes.

Gambar 3.13. Thumbnail Storyboard Chase Scene Awal

Dalam storyboard awal ini diperlihatkan Ara yang sedang beristirahat karena

kelelahan setelah selesai menuntaskan pertarungan sebelumnya. Ia sedang

termenung di pinggir sungai sambil menatap bercak hitam di dadanya yang tidak

kunjung membaik. Kemudian ia mendengar lagi raungan Kambe dari kejauhan

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 20: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

yang memaksanya bangkit untuk mencari tempat lain yang lebih aman. Namun

suara raungan tersebut terdengar semakin mendekat, Ara mempercepat larinya.

Gambar 3.14. Thumbnail Storyboard Chase Scene Awal

Pada storyboard ini penulis menggunakan teori travel with subject dari

Chrsitopher Kenworthy yang mengatakan bahwa terkadang tidak perlu

diperlihatkan siapa yang mengejar karena ruang kosong di belakang karakter akan

terlihat lebih menegangkan dari pada ada orang yang mengejarnya. Karena itu

pada storyboard chase scene awal ini penulis tidak terlalu memperlihatkan Kambe

dan fokus kepada Ara saja. Tentunya didukung dengan sound suara-suara raungan

Kambe.

Namun storyboard di atas merupakan storyboard dari cerita awal sehingga

kemudian diubah hampir seluruhnya untuk menyesuaikan dengan cerita yang

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 21: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

baru. Di sini chase scene sudah lebih ditunjukkan dimana Ara melarikan diri

terlebih dulu sebelum ia terpojok dan harus bertarung melawan Kambe. Selain itu

shot yang digunakan juga belum bervariasi sehingga penulis memutuskan untuk

menggarapnya lebih lagi.

Setelah thumbnail storyboard sudah selesai, maka selanjutnya adalah

membuat storyboard. Storyboard dibuat dalam versi digital yang kemudian

dilanjutkan menjadi animatic storyboard agar lebih jelas lagi alur film yang akan

dibuat. Berikut adalah hasil dari storyboard tersebut.

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 22: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.15. Storyboard Scene 4 Shot 6-9

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 23: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.16. Storyboard Scene 4 Shot 10-11

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 24: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.17. Storyboard Scene 4 Shot 12-13

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 25: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.18. Storyboard Scene 4 Shot 14-16

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 26: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Scene 4 shot 6-8 menjadi pembuka bagi adegan chase scene. Kambe yang sedang

merusak pohon mendengar langkah kaki Ara yang tidak sengaja menginjak

ranting pohon. Kambepun menoleh dan melihat Ara melarikan diri. Segera ia

mengejar Ara dan chase scenepun dimulai.

Scene 4 shot 9 menunjukan over shoulder Kambe yang memperlihatkan

Ara berlari kabur ketakutan. Penulis ingin menunjukkan kepada penonton pov dari

Kambe yang melihat Ara yang sedang melarikan diri, sehingga penonton lebih

paham posisi tiap karakter dalam sebuah adegan.

Gambar 3.19. Scene 4 Shot 10 dan Referensi (Monster, 2014)

Scene 4 shot 10 menggunakan teori travel with subject dari buku Kenworthy, C

(2012). Diperlihatkan Ara melarikan diri masuk jauh ke dalam hutan melewati

pohon-pohon, kamera mengikuti Ara. Selain itu, shot ini juga menggunakan teori

dari Sijll (2005) yang membahas arah masuk sebuah karakter ke dalam frame.

Karena pada shot ini karakter yang ditunjukan adalah Ara, maka digunakan X-

Axis left to right, untuk memberi kesan positif pada karakter Ara. Referensi yang

digunakan dari film Monster karya Stephanie Lin, adegan yang sama ketika

seorang anak dikejar oleh seekor monster.

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 27: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Scene 4 shot 11 memperlihatkan shot Kambe yang berlari mengejar Ara,

shot ini menggunakan teori shot passing through tight spaces yang penulis

pelajari dari buku Kenworthy, C (2012). Shot ini penulis gunakan untuk

memperlihatkan kekuatan dan kecepatan berlari Kambe, dan diambil dari low

angle untuk menambah kesan berbahaya pada Kambe.

Untuk scene 4 shot 12 penulis ingin menegaskan kembali Kambe yang

sedang mengejar Ara dengan cara memperlihatkan Ara dan Kambe dalam satu

shot. Shot ini menggunakan teori travel with subject. Diperlihatkan kamera yang

menyorot Ara dari arah depan dan mengikuti Ara berlari. Kemudian Ara pun maju

keluar dari kamera dan memperlihatkan di belakangnya ada Kambe yang berlari

mengejar.

Gambar 3.20. Scene 4 Shot 13 dan Referensi (The Boy and The Beast, 2015)

Scene 4 Shot 13 ingin memperlihatkan seberapa menyeramkannya karakter

Kambe ini. Kamera diambil dari low angle untuk memberi kesan seram, kuat dan

bahaya, sesuai dengan teori dari buku Vinneyard (2008) yang berjudul Setting Up

Your Shots. Penulis juga menggunakan referensi shot kamera dari film The Boy

and The Beast saat Kumatetsu berlari hendak menyerang lawannya.

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 28: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.21. Scene 4 Shot 14 dan Referensi (Sword of The Stanger, 2007)

Kebalikan dari shot sebelumnya, scene 4 shot 14 digunakan untuk memberikan

kesan kecil kepada Ara menggunakan high angle. Karena pada scene ini Ara

masih merupakan sosok yang lemah, belum mengalami perkembangan karakter.

Referensi penulis ambil dari shot saat Nanashi berlari, kedua shot ini sama-sama

menggunakan pengambilan angle dari atas atau high angle.

Scene 4 Shot 15 merupakan shot terakhir dari chase scene sebelum

dilanjutkan ke fight scene. Ara berlari ke arah cahaya terang dan transisi fade to

white, seakan Ara tenggelam dalam cahay tersebut.

3.5.3. Fight Scene

Berikut adalah beberapa thumbnail yang menunjukkan perubahan atau

perkembangan storyboard, untuk fight scenes.

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 29: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.22. Thumbnail Storyboard Fight Scene Awal 1

Gambar 3.23. Thumbnail Storyboard Fight Scene Awal 2

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 30: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.24. Thumbnail Storyboard Fight Scene Awal 3

Pada storyboard awal ini, cerita lebih difokuskan untuk adegan bertarung dan

lebih sedikit adegan chase. Dalam storyboard awal, Ara harus melawan beberapa

monster yang penulis tunjukan dengan mengguakan montage. Adegan bertarung

banyak mengalami perubahan dan perkembangan baik dari segi cerita maupun

shot. Dalam storyboard awal terdapat adegan bertarung yang diperlihatkan

dengan montage karena pada cerita awal Ara harus melawan beberapa monster,

sebelum diubah dan jadi hanya perlu melawan satu monster saja yaitu Kambe.

Berikut adalah thumbnail dari storyboard dari cerita yang sudah fix. Dari

thumbnail storyboard ini masih mengalami beberapa perubahan lagi seperti

penambahan dan pengurangan shot untuk penyesuaian keseluruhan film.

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 31: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.25. Thumbnail Storyboard Fight Scene Fix 1

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 32: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.26. Thumbnail Storyboard Fight Scene Fix 2

Setelah cerita diubah, storyboardpun berubah. Ara hanya perlu melawan Kambe

saja. Difokuskan di cerita yang baru ini untuk perkembangan karakter Ara dari

yang takut bertarung melawan Kambe sehingga ia melarikan diri di pertarungan

pertamanya, sampai Ara yang berani melawan Si Monster, dan menghadapi

takdirnya.

Scene yang penulis bahas difokuskan untuk fight scene pertama Ara,

dimana Ara kalah kemudian melarikan diri untuk kedua kalinya. Scene ini

merupakan lanjutan dari chase scene sebelumnya yang juga penulis bahas.

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 33: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.27. Storyboard Scene 5 Shot 1-2

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 34: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.28. Storyboard Scene 5 Shot 3-4

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 35: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.29. Storyboard Scene 5 Shot 5-7

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 36: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.30. Storyboard Scene 5 Shot 8-9

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 37: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.31. Storyboard Scene 5 Shot 10-12

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 38: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.32. Storyboard Scene 5 Shot 13-14

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 39: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.33. Scene 5 Shot 1 dan Referensi (Monster, 2014)

Scene 5 Shot 1 menunjukan Ara yang berada di sebuah tanah kosong dan terlihat

kebingungan karena tidak ada lagi pepohonan dan ia tidak bisa bersembunyi. Lalu

tangan kambe masuk ke dalam frame menunjukan Kambe yang juga sudah tiba di

tanah kosong tersebut tepat di belakang Ara. Referensi shot dari film animasi

pendek berjudul Monster.

Ditunjukan ekspresi kelelahan dan kebingungan Ara yang tiba di tanah

kosong dalam scene 5 shot 2. Shot yang digunakan adalah medium shot agar

mampu menangkap ekspresi Ara, namun tetap cukup untuk menyembunyikan

yang kemudian menunjukan pula Kambe di belakangnya seperti gambar di

bawah.

Gambar 3.34. Scene 5 Shot 2 dan Referensi (Sword of The Stanger, 2007)

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 40: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Untuk scene 5 shot 2 penulis mengambil referensi dari film Sword of The

Stranger. Shot awal memperlihatkan wajah Ara yang bingung dan kecapaian

sehabis berlari, Ara sampai disebuah tanah kosong yang lapang di mana ia tidak

dapat bersembunyi lagi. Kemudian Ara menengok ke belakang bersamaan dengan

gerak kamera yang memperlihatkan Kambe di belakangnya siap untuk

menyerang. Dari shot seperti ini penonton akan tahu bahwa kedua karakter siap

bertarung.

Gambar 3.35. Scene 5 Shot 3 dan Referensi (Monster, 2014)

Scene 5 shot 3 diambil dari low angle untuk menunjukkan kesan kuat dan

mengancam pada karakter Kambe. Kambe mengamuk kemudian maju menyerang

Ara. Kamera tracking gerakan Kambe sampai sebelum Kambe melompat

melewati kamera, keluar dari frame. Referensi diambil dari film animasi pendek

berjudul Monster. Diperlihatkan juga dalam film ini karakter monster yang berlari

menghampiri karakter anak kemudian berlari sambil melompat sampai keluar dari

kamera atau frame.

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 41: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.36. Scene 5 Shot 4 dan Referensi (Monster, 2014)

Kebalikan dari shot sebelumnya, shot 4 diambil dari high level untuk menunjukan

kesan lemah pada si karakter. Shot ini diambil seolah-olah dari pov Kambe.

Diperlihatkan juga dalam shot ini bayangan Kambe yang seakan-akan

menyelubungi Ara. Referensi diambil dari film animasi Monster, di mana karakter

anak terlihat seperti diselubungi bayangan monster.

Gambar 3.37. Scene 5 Shot 5

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 42: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.38. Tilted Horizon Referensi (Sword of The Stanger, 2007)

Gambar 3.39. Balance Composotion Referensi (The Boy and The Beast, 2015)

Dalam shot 5 ini penulis mengambil referensi dari film Sword of The Stranger

yang dipadukan dengan shot dari film The Boy and The Beast. Teori yang

digunakan untuk shot ini adalah tilted horizon, canted angle. Karena ingin

menunjukan sebuah pertarungan antara dua karakter secara profile dan long shot

agar lebih jelas, namun tidak membosankan, maka digunakanlah tilted horizon ini.

Selain itu teori lain yang penulis gunakan untuk shot 5 adalah balanced

composition dengan meletakan kedua karakter pada tengah-tengah frame, selain

itu karena ingin menunjukan fokus pada interaksi dua karakter yang sedang

bertarung, sekelilingnya hanya aja pohon-pohon yang berdiri dikejauhan sehingga

mata penonton tidak rancu menangkap objek.

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 43: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Scene 5 shot 6 merupakan adegan di mana Ara terjatuh setelah menerima

pukulan dari Kambe. Tameng terlepas dari genggamannya dan ia terguling lebih

jauh. Kemudian Kambe bergerak maju masuk ke dalam frame menunjukan posisi

Ara yang terkapar dari over shoulder Kambe.

Scene 5 shot 7 menunjukan Ara yang tertatih berusaha untuk bangun dan

di depannya ada Kambe yang sudah bergerak maju lagi bersiap menyerang

dirinya. Shot ini diambil dari low angle untuk memberikan kesan mengancam

pada Kambe, dan kesan lemah pada Ara.

Gambar 3.40. Scene 5 Shot 8 dan Referensi (Sword of The Stanger, 2007)

Shot 8 mengambil referensi dari adegan final battle Sword of Stranger. Di mana

adegan Nanashi dan Luo Lang sedang bertarung dan Nanashi sedang terdesak.

Terlihat di dalam frame ekspresi seram LuoLang dari over shoulder Nanashi. Dari

shot ini penonton dapat mengetahui siapa yang dalam posisi kalah dan siapa

dalam posisi menang.

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017

Page 44: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk …kc.umn.ac.id/2800/6/BAB III.pdfAda 3 tokoh utama dalam film animasi ini, yaitu: Ara, Kambe, dan Irik. Ara adalah protagonist yang harus

Gambar 3.41. Scene 5 Shot 9 dan Referensi (Sword of The Stanger, 2007)

Shot ini merupakan kebalikan dari shot sebelumnya, dengan masih

menggambarkan adegan yang sama. Shot ini digunakan untuk memperlihatkan

ekspresi takut Ara dengan lebih jelas dan kembali menegaskan posisi Ara yang

berada di bawah Kambe.

Ara dilempar Kambe pada shot sebelumnya terpental dan menabrak

pohon. Scene 5 shot 10 menggunakan teori balanced composition, menempatkan

Ara pada tengah-tengah frame. Kemudian datang Kambe yang menabrak pohon.

Scene 5 shot 11 dan 12 menunjukkan kuku Kambe yang menancap dan

tersangkut di batang pohon, memberikan waktu untuk Ara melarikan diri. Ara

berlari keluar dari frame meninggalkan Kambe.

Pada scene 5 shot 13 Kambe berhasil mencabut kukunya dari batang

pohon, namun melihat Ara yang sudah tidak ada di tempat iapun meraung marah.

Scene 5 shot 14 merupakan shot terakhir dari fight scene yang penulis

bahas. Selanjutnya Ara kembali melarikan diri dan masuk jauh ke dalam hutan.

perancanaan storyboard...,Abigial Tanujaya,FSD UMN,2017