laporan aco
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Illahi Robbi karena kuasa dan izin-Nyalah penulis dapat membuat laporan Magang Kerja industri (PRAKERIN) ini dengan baik.
Penyusunan Laporan ini merupakan salah satu persyaratan khusus agar dapat lulus dan menamatkan pelajaran pada bangku Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Gorontalo.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran serta penyempurnaan, sehingga laporan ini dapat di sajikan dalam bentuk yang lebih baik di masa yang akan datang.
Adapun Laporan ini disusun berdasarkan kurikulum tahun 1994 Sekolah Menengah Kajuruan Tingkat Atas serta beberapa surat keputusan yang tercantum dalam buku petunjuk pelaksanaan PRAKERIN dari Dikmenjur tahun 1997 guna pemantapan pelajaran yang di dapat di Sekolah untuk di terapakan dalam Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI).
Selanjutnya penulis mengucapkan banyak terimah kasih sebesar-besarnya kepada Yth:
1. Bapak Drs.Amir Kunuti,M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Gorontalo
2. Bapak Ir.Sujarno,W.Mm selaku Kepala SNVT Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi Gorontalo
3. Bapak Ir.H.Sujarno,W.Mm selaku Pembimbing Lapangan4. Ibu Hazriah Hasiru,S.Pd selaku Guru Pembimbing di Sekolah5. Bapak Randi Taliki,S.Pd selaku wali kelas XII TGB I.
Akhirnya, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi siswa-siswi yang kelak akan melaksanakan pendidikan di SMK Negeri 3 Gorontalo. Bila ada kesalahan dalam penulisan Laporan ini,penulis memohan agar dapat dimaklumi. Lebih dan kurangnya penulis mengucapkan banyak terimah kasih.
Penulis
RUSLIANTO HUSAIN
NIS. 13609
SMK Negeri 3 Gorontalo
DAFTAR ISI
Pengesahan...............................................................................................I
Kata Pengantar ........................................................................................II
Daftar Isi .................................................................................................III
Bab I Pendahuluan ...................................................................................1
1 .1 .Dasar Pelaksanaan ...........................................................................1
1 .2 .Tujuan ..............................................................................................1
1 .3 .Manfaat ............................................................................................2
Bab II Orientasi Kegiatan Prakerin .........................................................3
2 .1. Sejarah Berdirinya Industri/ DUDI .................................................3
2 .2. Strukur Organisasi ..........................................................................6
Bab III Pembahasan ................................................................................
3 .1. Gambar Kerja .................................................................................
3 .2. Permasalahan .................................................................................
3 .3. Pemecahan Masalah .......................................................................
Bab IV Penutup ......................................................................................
4 .1. Kesimpulan .....................................................................................
4 .2. Saran ................................................................................................
Daftar Pustaka ........................................................................................
SMK Negeri 3 Gorontalo
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah penulis melaksnakan prakerin di DU/DI ( SNVT PRESERVASI JALAN DAN JEMBATAN PROVINSI GORONTALO ) maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan melaksanakan prakerin peserta Diklat memperoleh manfaat yang besar sehingga dapat mengembangkan ilmu keterampilan sesuai dengan spesialisasi.
2. Program prakerin sangat membantu peserta Diklat dalam pengetahuan.
3. Proses kerja di Lapangan secara Langsung.4. Pada waktu bekerja benar-benar memperhatikan hal-hal yang penting
untuk mendapatkan hasil yang baik.
Saran-Saran
Bagi Peserta Diklat
1. Guna meningkatkan mutu dari Prakerin kita harus menjalankan tata tertib dari DU/DI atau dari sekolah.
2. Dalam melaksanakan tugas dari atasan harus di kerjakan dengan penuh tanggung jawab.
3. Menjaga keselamatan kerja dan selalu minta saran atau petunjuk dari pembimbing bila menemui kesulitan dalam bekerja.
4. Peliharalah hubungan baik dengan atasan dan semua pihak di lingkungan DU/DI.
Bagi DU/DI
1. Berikanlah bagi seluruh peserta Diklat pada waktu melaksanakan pekerjaan bila menemui kesulitan.
2. Tegurlah peserta Diklat apabila berbuat hal-hal yang bertentangaan dengan peraturan sekolah dan DU/DI.
Bagi Sekolah
Untuk menjaga tejadi kekeliruan dan lebih memantapkan pelaksanaan prakerin bagi peserta Diklat maka diharapkan supaya pelaksanaan cooching harus benar-benar di persiapkan dengan baik
SMK Negeri 3 Gorontalo
DAFTAR PUSTAKA
1. Jurnal petunjuk Industri tahun pelajaran 2010/20112. Konstruksi bangunan gedung Kurikulum edisi 19993. Tekhnik Gambar Bangunan 19714. Modul Tekhnik Gambar Bangunan 2004 KTSP
SMK Negeri 3 Gorontalo
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 DASAR PELAKSANAN
Dalam pelaksanaan Magang Kerja Industri ( PRAKERIN ) ini di dasarkan atas beberapa kebijakan Pemerintah :
Kebijakan Pemerintah yang tertera dalam GBHN Tahun 1984 tentang Pendidikan yang dijabarkan dalam tujuan Pendidikan Nasional yang diperkuat UUD No.2 Tahun 1988.
Keputusan MenDikBut RI No.0490/II/1993 Tentang DIKMENJUR. Surat keputusan MenDikBut RI No.080/II/1993 Tentang Kurikulum
SMK. Sesuai dengan petunjuk pelaksaan PRAKERIN dan direktorat
Pendidikan Menengah Kejuruan 1997 No.64388 siswa SMK harus mengikuti PRAKERIN pada semester IV.
Pelaksanan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2009/2010 Program Kerja SMK Negeri 3 Gorontalo Tahun Pelajaran 2009/2010
1.2. TUJUAN
1.Peserta Diklat
Meningkatkan pengalaman siswa pada aspek-aspek Perusahaan yang Potensial Struktur Organisasi Usaha Jenjang Kari Manajemen Usaha dan Asosiasi Usaha.
Menumbuh Kembangkan sikap profesional dalam berwira swasta. Bagi siswa yang mampu mencari alternative pemecahan masalah-
masalah Kejuruan yang tidak sesuai dengan Program Keahlian yang di pilihnya secara luas dan mendalam yang terungkap dalam Jurnal.
Memberi kesempatan kepada peserta Diklat untuk memasyarakatkan diri pada suasana atau iklim lingkungan kerja.
Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan yang membentuk kemampuan peserta Diklat sbegai bekal untuk memasuki Dunia Usaha dan Dunia Industri sesuai dengan program keahlian yang di pilih.
Bagi siswa yang mampu mengembangkan Pelajaran yang di dapat di Sekolah dan Penerapan di Lapangan.
2.Bagi Sekolah Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
Meningkatakn, memperluas dan memantapkan proses penerapan Teknologi dari Lapangan DU/DI.
Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kepercayaan Dunia Kerja terhadap Pendidikan Kejuruan.
SMK Negeri 3 Gorontalo
Memberikan peluang pada tamatan untuk langsung terjun kepada masyarakat dengan mandiri.
1.3. MANFAAT
1. Peserta Diklat
Dapat meningkatkan serta memperluas wawasan dalam Dunia Kerja Industri.
Dapat melatih diri untuk disiplin dan tanggung jawab. Menciptakan kreatif dan inisiatif peserta Diklat dalam Dunia
Industri. Melatih Peserta Diklat untuk disiplin dalam bekerja agar tamat
nanti bisa membawa nama naik SMK Negeri 3 Gorontalo di mata masyarakat.
2. Bagi Sekolah dan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)
Dapat meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penerapan Teknologi dari Lapangan Kerja dan Industri.
Dapat meningkatkan kerja sama yang baik dengan DU/DI.
BAB II
SMK Negeri 3 Gorontalo
ORIENTASI KEGIATAN PRAKERIN
2.1. SEJARAH BEDIRINYA INDUSTRI / DUDI
Departemen Pekerjaan Umum atau Departemen PU adalah sebuah
nama yang sudah familiar di telinga masyarakat, dan Bidang tugas yang di
tanganinya sangatlah lekat dengan kehidupan sehari-hari.
Sejak masa kemerdekaan hingga era reformasi sekarang, nama-nama
yang pernah disandang Instansi ini adalah Kementrian Pekerjaan Umum,
Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Departemen Pekerjaan
Umum dan Tenaga Listrik plus Mentri Muda Perumahan, Departemen
Pekerjaan Umum, Departemen Pemukiman dan Pengembangan Wilayah
plus Mentri Negara Pekerjaan Umum, Departemen Pemukiman dan
Prasarana Wilayah, dan akhirnya kembali lagi menjadi Departemen.
Nama pekerjaan Umum muncul di awal tahun Kemerdekaan 1945,
sebagai terjemahan Institusi Departemen Der Burgelijke Openbare Warken.
Kemudian dalam Kabinet pertama Republik Indonesia yang di umumkan
tanggal 2 september 1945, di bawah Perdana Mentri Moh.Hatta, bernama
Kementrian pekerjaan umum, dengan Mentrinya Abiskusno Tjokroseojoso,
seorang arsitek otodidak adik pendiri serikat islam H.O.S Tjokroaminoto.
Dalam hubungannya dengan sejarah Perjuaangan Bangsa, pada
tanggal 20 Oktober 1945 Putera Kalimantan Selatan Ir.Pangeran Moh.Noor,
seorang Pejabat tinggi Kementrian pekerjaan umum, yang mantan Pegawai
PU jaman Belanda dan Jepang serta mantan anggota PPKI memotori
gerakan di jajaran Kementrian Pekerjaan Umum untuk mengangkat sumpah
setia kepada Pemerintahan Republik Indonesia.
SMK Negeri 3 Gorontalo
Sikap Heroik itu semakin meprofokasi tentara sekutu Belanda untuk
menyerbu Kantor Pusat Kementrian PU pada 3 Desember 1945. Kala itu
Gedung Sate hanya dipertahankan oleh 21 Pemuda Pegawai PU.
SMK Negeri 3 Gorontalo
Visi Dan Misi Departreman Pekerjaan Umum
Upaya Pembangunan Infrsastruktur pekerjaan umum dilandasi visi jangka panjang (Tahun 2025) :
“ Menjamin Ketersediaan Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum yang Handal untuk Kehidupan yang Nyaman, Produktif dan Berkelanjutan “.
Untuk mencapai Visi jangka panjang tesebut, dan dalam rangka melaksanakn amanat RPJM-N Tahun 2004-2009 serta dengan memperhatikan berbagai permasalahan dan linkungan srategis yang terus mengalami perubahan, maka di terapakn Visi Dep.PU jangka menengah (2005-2009), yakni :
“ Menjamin Pelayanan Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum yang baik dalam Layak untuk Kehidupan yang Produktif dan Berkelanjutan “.
Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, maka dirumuskan Misi Dep.PU adalah :
” Memenuhi Kebutuhan dan Mengembangkan Infrastruktur Bidang Pekerjkaan Umum secara Profesional, Partisipatif dan Transparan guna mewujudkan ruang Nusantara yang nyaman dan Berkualitas “.
Tujuan :
1. Mengurangi tingkat kemiskinan dan mengembangkan berbagai wilayah serta meningkatkan penerapan Pembangunan dan Hasil Pembangunan antara Wilayah melalui pendekatan penataan ruang.
2. Meningkatkan ketahanan pangan dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Nasional.
3. Meningkatkan Profesionalisme, Produktifitas dan Akuntabilitas dalam penyelenggaraan Pekerjaan Umum.
Saran :
1. Meningkatkan kualitas Lingkungan yang disertai dengan meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan sarana dan prasarana perumahan dan pemukiman.
2. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana serta perluasan kesempatan berusaha bagi masyarakat miskin di kawasan pedesaan.
Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana di wilyah tertinggal,
wilayah perbatasan dan pulau-pula kecil.
SMK Negeri 3 Gorontalo
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. GAMBAR KERJA
A. Pembuatan Aspal
Dalam pembuatan aspal ada beberapa tahapan pengerjaan yang harus dilakukan dan melalui beberapa macam alat, yaitu:
1.CRUSER(Alat Pemecah Batu)
CRUSER
Cara kerja:1. Dari sungai batu yang berbentuk glonggongan dimasukkan kedalam
Baket cruser dengan bantuan alat berat yaitu douzer.
DOUZER
2. Mesin cruser dijalankan
SMK Negeri 3 Gorontalo
3. Batu tersebut akan dipecahkan oleh Jou
BAKET CRUSER DAN JOU
4. Batu tersebut masuk kealat pemecah batu yaitu Cone
CONE
5. Keluar dari Cone masuk kedalam Saringan
SARINGAN
SMK Negeri 3 Gorontalo
6. Batu yang belum pecah dengan sempurna akan dikeluarkan lagi dari saringan dan masuk kedalam alat yaitu Impact dan akan terjadi berulang-ulang sampai batu tersebut terpecah dengan sempurna
IMPACT
7. Kemudian Saringan akan membagi material menjadi 4 macam sesuai ukuran: - Material 4/4 Inci
- Material 3/4 Inci - Material 1/2 Inci - Material 1/4 Inci
2.COLBINColbin adalah alat tempat penampungan material aspal
COLBIN
3. DRYERDryer adalah alat pengering material
SMK Negeri 3 Gorontalo
4. AMP(Aspal Mixing Plan)AMP adalah alat yang digunakan untuk mencampur aspal hot mix
DRYER DAN AMP
B. PENGHAMPARAN ASPAL
Dalam pekerjaan menghampar aspal ada beberapa tahpan pengerjaan dan alat yang harus dilalui, berikut penjelasannya.
ALAT-ALAT
1. Dam TruckDam Truck adalah alat berat yang digunakan untuk mengangkut aspal dari AMP menuju lokasi penghamparan.
DAM TRUCK
SMK Negeri 3 Gorontalo
2. CompressorCompressor adalah alat yang digunakan untuk membersihkan kotoran sebelum penghamparan aspal.
COMPRESSOR
3. Aspal Spryer Aspal Spryer adalah alat yang digunakan untuk menghamparkan tact coat dan prime coat(campuran aspal 60 persen dan mitan 40 persen).
4. Aspal FinisherAspal Finisher adalah alat yang digunakan untuk menghampar campuran aspal hot mix.
ASPAL FINISHER
SMK Negeri 3 Gorontalo
5. TandemTandem adalah alat yang digunakan untuk pemadatan awal campuran aspal.
TANDEM
6. Tile RollerTile Roller adalah alat yang digunakan untuk pemadatan akhir campuran aspal.
TILE ROLLER
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN
1. Membersihkan kotoran menggunakan Compressor2. Menghamparkan Prime Coat menggunakan Spryer3. Aspal hot mix dari Dam Truck disalin ke Aspal Finisher4. Aspal Finisher menghamparkan aspal hot mix ke jalan5. Kemudian dirapikan dengan cara manual dengan skop6. Setelah dirapikan, dipadatkan dengan alat Tandem dengan beberapa
kali lintasan7. Setelah itu dipadatkan dengan Tile Roller beberapa kali lintasan.
SMK Negeri 3 Gorontalo
3.2.PERMASALAHAN
Saat melakukan kegiatan Prakerin kami menemui berbagai macam masalah dan hambatan salah satunya saat kami sedang memantau pekerjaan penghamparan aspal kami siswa PKL tidak mengenali nama-nama alat yang digunakan dalam penghamparan aspal dan tahap-tahap pengerjaannya.
3.3. PEMECAHAN MASALAH
Saat kami sedang kesulitan kami kemudian bertanya kepada pembimbing lapangan dan pekerja lainnya dan kami sangat puas dengan jawaban yang diberikan.Maka dari itu kami sangat berterima kasih kepada mereka semua, karena tanpa mereka kami tidak dapat melaksankan kegiatan Prakerin dengan baik.
SMK Negeri 3 Gorontalo
LEMBAR PENGESAHAN
PU. SNVT PRESERVASI JALAN DAN JEMBATAN
Laporan ini diajukan sebagai persyaratan dalam melaksanakan Program Keahlian bagi
Peserta Diklat yang mengikuti Praktek Kerja Industri (Prakerin) SMK Negeri 3
Gorontalo T.P.2009/2010
TELAH DISAHKAN DAN DISETUJUI OLEH :
Pembimbing Lapangan Guru Pembimbing
FAHARUDIN MUSTAFA SAIFUL OTOLUWA,S.PdNIP. NIP.19660421 199103 1 011
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 3 Gorontalo
Drs.AMIR KUNUTI NIP.19571101 198603 1 019
SMK Negeri 3 Gorontalo