laporan 6 teg tem zat cair

8
LAPORAN PRAKTIKUM TEGANGAN TINGGI TEGANGAN TEMBUS DC PADA ISOLASI ZAT CAIR KELOMPOK : 4 NAMA ANGGOTA KELOMPOK : 1. Restu Ardi Widodo 2. Ridwan 3. Rumaisha Hanifa 4. Titin Suhaeni 5. Triwanto Desmon Hutapea 6. Wilda Fauziah 7. Yoga Firdaus KELAS : 4J TANGGAL PRAKTIKUM : 25 MEI 2015 TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 8 JUNI 2015 PEMBIMBING : P. JANNUS, M PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI JURUSAN TEKNIK MESIN

Upload: titin-suhaeni

Post on 10-Apr-2016

13 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

proses kegagalan arus listrik pada zat cair

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan 6 Teg Tem Zat Cair

LAPORAN PRAKTIKUM TEGANGAN TINGGI

TEGANGAN TEMBUS DC PADA ISOLASI ZAT CAIRKELOMPOK : 4NAMA ANGGOTA KELOMPOK : 1. Restu Ardi Widodo

2. Ridwan 3. Rumaisha Hanifa 4. Titin Suhaeni 5. Triwanto Desmon Hutapea 6. Wilda Fauziah

7. Yoga FirdausKELAS : 4JTANGGAL PRAKTIKUM : 25 MEI 2015TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 8 JUNI 2015PEMBIMBING : P. JANNUS, M

PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGIJURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI JAKARTAJUNI, 2015

Page 2: Laporan 6 Teg Tem Zat Cair

TEMBUS DC PADA ISOLASI ZAT CAIR

A. TUJUAN

1. Mempelajari proses tembus tegangan DC pada minyak.

2. Mempelajari karakteristik tembus tegangan DC pada minyak.

B. UMUM

Pengujian ini menunjukkan evaluasi dari tegangan tembus menurut VDE 0370.

Disebabkan penyebaran yang besar (lebih banyak minyak terkontaminasi), maka

tegangan tembus ditentukan sebagai nilai rata-rata dari lima pengukuran tersendiri.

C. DASAR TEORI

Jika suatu tegangan dikenakan terhadap dua elektroda yang dicelupkan kedalam

cairan (isolasi) maka terlihat adanya konduksi arus yang kecil. Jika tegangan dinaikkan

secara kontinyu maka pada titik kritis tertentu akan terjadi lucutan diantara kedua

elektroda. Lucutan dalam zat cair ini akan terdiri dari unsur – unsur sebagai berikut :

1. Aliran listrik yang besarnya ditentukan oleh karakteristik rangkaian

2. Lintasan cahaya yang cerah dari elektroda yang satu ke elektroda yang lain.

3. Terjadi gelembung gas dan butir butir zat padat hasil dekomposisi zat cair

D. SIRKUIT LATIHAN DAN KOMPONEN-KOMPONEN YANG DIPERLUKAN

Page 3: Laporan 6 Teg Tem Zat Cair

TH = Transformator Tegangan Tinggi 100 Kv RMS, 5 Kva

CST = Pembagi Tegangan 100 kV, 500 pF

SWS = Tegangan AC bagian sekunder

TSB = Kotak pengatur jenis 279 termasuk transformator regulator

TSM = Arus AC sekunder Transformator

TO = Objek yang diuji

E. INSTRUKSI PENGUJIAN

1. Objek Test:

Cangkir penguji minyak diisi dengan contoh dari minyak yang akan diuji (tidak

bebas). Minyak tersebut diisi dengan pelan-pelan ke dalam cangkir hingga di atas

yang ditentukan, untuk menghindari terbentuknya gelembung-gelembung. Kemudian

minyak harus dibiarkan minimal selama 10 menit sebelum diuji.

2. Pengujian

Tegangan harus dinaikkan dari nol hingga tembus dengan laju rata-rata 2-4 kV/detik.

Contoh minyak tersebut harus diuji 6 kali, interval waktu masing-masing pengujian

harus 2 menit. Tegangan harus dimatikan bila sudah tembus dan minyak diantara

elektoda sebaiknya diaduk dengan suatu batang dari bahan gelas (bila tidak maka

minyak yang terkontaminasi diantara elektroda-elektroda mempengaruhi tegangan

tembus berikutnya).

Page 4: Laporan 6 Teg Tem Zat Cair

F. TABEL PENGAMATAN

TEGANGAN TEMBUS AC PADA ISOLASI ZAT CAIR

Jarak elektroda = 2 cm

Pengujian Tegangan Tembus (kV)

1 8

2 8

3 8

4 8

5 8

6 8

G. EVALUASI

1 2 3 4 5 60123456789

f(x) = 8R² = 0

TEGANGAN TEMBUS DC PADA ISOLASI ZAT CAIR

TEGANGAN TEMBUS DC PADA ISOLASI ZAT CAIRLinear (TEGANGAN TEM-BUS DC PADA ISOLASI ZAT CAIR)

Pengujian

Tega

ngan

( kV

)

Page 5: Laporan 6 Teg Tem Zat Cair

Analisa:

Analisa yang didapat dari percobaan diatas yaitu :

1. Berdasarkan pengujian yang dilakukan sebanyak 6 kali, didapatkan bahwa

minyak tidak mempengaruhi tegangan. Dengan jarak elektroda sebesar 2 cm

menghasilkan tegangan tembus sebesar 8 kV pada minyak yang diuji.

2. Dari data pengujian menunjukkan evaluasi dari tegangan tembus menurut VDE

0370. Disebabkan penyebaran yang besar (lebih banyak minyak terkontaminasi),

maka tegangan tembus ditentukan sebagai nilai rata-rata dari lima pengukuran

tersendiri. Oleh karena itu gambar grafik menjadi garis lurus. Serta tidak ada

kenaikan atau penurunan garis.

Kemampuan isolasi tegangan tembus minyak trafo diala b:

No. Parameter uji Batasan

1. Fungsi   

1.1 Viskositas pada 40 oC Max. 12 cSt

1.2 Titik tuang Max. – 40 oC

1.3 Kadar air Max. 30 mg/kg

1.4Tegangan tembus : - Sebelum treatment

- Setelah treatment

Min. 30 kV /2.5mm

Min. 70 kV /2.5mm

1.5 Densitas pada 20 oC Max. 0,895 g/ml

1.6 Faktor kebocoran dielektrik, tan d pada 90 oC Max. 0,0005

Page 6: Laporan 6 Teg Tem Zat Cair

3. Berdasarkan praktek yang kami lakukan tegangan tembus terjadi masih dibawah

kemampuan isolasi diala B. Hal tersebut dapat dibuktikan dari tabel diatas. Hasil

data tegangan tembus DC pada isolasi zat cair 8kv/2cm sementara kemampuan

isolasi diala B sebesar 30kV/2.5mm.

H. KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan di dapat tegangan tembusnya 8 kV setiap jarak 2cm.

Jika dalam standar minyak trafo adalah 42kV/2cm = 40kV/mm.

Jika minyak trafo lebih kental maka isolasi pada trafo juga semakin baik

I. SARAN

Saran kami dalam praktik Tegangan Tinggi, sebelum mengerjakan praktik

Tegangan Tinggi sebaiknya mempersiapkan dan memeriksa alat yang akan digunakan

terlebih dahulu, serta mempelajarinya sebelum melaksanakan praktik. Bila ada diantara

mahasiswa yang kurang mengerti, sebaiknya mengkonsultasikan kepada dosen

pembimbing.