lap kimia perkaratan pada besi
DESCRIPTION
LAPTRANSCRIPT
Laporan Pengamatan
Tujuan : Untuk mengetahui peristiwa perkaratan paku pada berbagai larutan.
Alat atau bahan :
Paku 5 bijiBotol AquaAir cukaAir garamAir sabun Air sumurAir aki
Cara Kerja :
1. Masukkan kira-kira 50 ml atau diukur 2cm dari bawah aqua, air cuka, air garam, air sabun, air ledeng, dan air aki kedalam aqua kedalam aqua sama rata sesuai takaran.
2. Melakukan pengamatan selama kurang lebih tiga hari, diamati paku mana yang lebih cepat berkarat atau mengeluarkan gelembung gas.
Hasil Pengamatan :
Bahan yang Diuji Rumus Zat Berkarat/Tidak Berkarat
Pengamatan Lain
Air Cuka
Air Garam
Air Sabun
Air sumur
Air Aki
CH₃COOH
NaCl
-
Tidak Berkarat
Tidak Berkarat
Berkarat
Tidak Berkarat
Berkarat
-
Ada endapan
-
-
Air menghitam, ada
gelembung gas
Kesimpulan :
- Penyebab terjadinya karat bisa karena udara lembab, paku yang terluka,
sentuhan dengan besi lain misal tembaga atau asam.
- Air cuka tidak mengalami perkaratan atau reaksi apapun.
- Air garam tidak mengalami perkaratan, namun menunjukkan adanya endapan di
bawah aqua, terjadinya endapan memicu pada air garam yang tidak dapat
bereaksi sempurna.
- Air sabun berkarat, namun tidak mengalami reaksi apapun.
- Air sumur tidak mengalami perkaratan atau reaksi apapun.
- Air aki mengalami perkaratan, dan terjadi reaksi air menghitam dan banyaknya
gelembung gas, dikarenakan banyaknya kandungan asam yang tergolong keras
pada aki, sehingga memicu perkaratan.
Pengamatan Peristiwa
Perkaratan pada Paku Besi
Disusun Oleh :
Kania Kinasih (17)
Novida Widarani (28)
Rina Dwi Yunita S (29)
Zumalahaning R A (36)