lan

24
DAFTAR ISI Halaman Cover DAFTAR ISI………………………………………………………………………........................1 BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………...2 1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………..........................2 1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………3 BAB II Pembahasan 2.1 LAN ( Local Area Network)................................................. .........................................4 2.2 Topologi Jaringan LAN...……………………………………………………………..5 2.3 Wireless LAN ( Jaringan Lokal Nirkabel) …………………………………………….7 2.4 Manfaat Komputer…………………………………………………………………...11 2.5 Komponen LAN…………………………………………………………………….12 BAB III Kesimpulan 3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………..…16 DAFTAR PUSTAKA 1

Upload: londzq

Post on 11-Jun-2015

2.382 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAN

DAFTAR ISI

Halaman Cover

DAFTAR ISI………………………………………………………………………........................1

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………...2

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………..........................2

1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………3

BAB II Pembahasan

2.1 LAN ( Local Area Network)..........................................................................................4

2.2 Topologi Jaringan LAN...……………………………………………………………..5

2.3 Wireless LAN ( Jaringan Lokal Nirkabel)…………………………………………….7

2.4 Manfaat Komputer…………………………………………………………………...11

2.5 Komponen LAN…………………………………………………………………….12

BAB III Kesimpulan

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………..…16

DAFTAR PUSTAKA

1

Page 2: LAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertama kali komputer ditemukan, belum bisa berkomunikasi dengan sesamanya. Pada saat

itu komputer masih sangat sederhana. Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika,

komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakan manfaatnya dalam kehidupan kita.

Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana. Komputer tidak hanya dimonopoli oleh

perusahaan-perusahaan, universitas-univeristas, atau lembaga-lembaga lainnya, tetapi

sekarang komputer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio.

Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor. Suatu

perusahaan yang besar seringkali memiliki ruangan yang banyak. Apabila suatu perusahaan

yang mempunyai ruangan yang banyak, adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan

pengolahan datanya harus bolak-balik. Oleh karena itu dibutuhkan jaringan lokal yang dapat

digunakan untuk mempermudah pekerjaan tersebut. Jaringan lokal ini sering disebut sebagai

LAN (Local Area Network).

1.2 Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, maka kami mengemukakan beberapa

rumusan masalah. Rumusan masalah tersebut diantaranya adalah :

1. Apa yang dimaksud LAN dan Wireless LAN?

2. Jelaskan macam-macam topologi pada LAN ?

3. Apa saja manfaat dari jaringan komputer ?

4. Macam-macam komponen dari LAN ?

2

Page 3: LAN

1.3 Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara topologi-

topologi yang digunakan untuk membangun suatu jaringan. Agar kita dapat memilih topologi

mana yang sesuai dengan kebutuhan kita.

3

Page 4: LAN

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 LAN ( Local Area Network)

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau

kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk

menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan

atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling

bertukar informasi.

2.2 Topologi Jaringan

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya

sehingga membentuk jaringan. Konfigurasi yang digunakan untuk membentuk jaringan secara

fisik disebut topologi jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, dan

star. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya

sendiri.

1. Topologi BUS

Pada topologi BUS digunakan kabel tunggal dimana seluruh workstation dan server

dihubungkan.

4

Page 5: LAN

Keuntungan :

- Hemat kabel.

- Layout kabel sederhana.

- Mudah dikembangkan.

Kekurangan :

- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.

- Bila ada gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan

mengalami gangguan.

- Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

2. Topologi Star

Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke

semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau

server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan

jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan

hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

5

Page 6: LAN

Keuntungan :

- Paling fleksibel.

- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian

jaringan lain.

- Kontrol terpusat.

- Kemudahan deteksi kerusaka.

- Kemudahan pengelolaan jaringan.

Kekurangan :

- Butuh jumlah kabel yang lebih banyak dibandingkan topologi yang lain.

- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen krisis.

3. Topologi Token-Ring

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan

computersehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang

sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap

informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

6

Page 7: LAN

Keuntungan :

- Hemat kabel.

Kerugian :

- Setiap node dalam jaringan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan

dalam jaringan.

- Pengembangan jaringan lebih kaku.

- Bila terjadi gangguan pada suatu node, maka seluruh jaringan akan terganggu.

2.3 Wireless LAN ( Jaringan lokal Nirkabel)

WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai

media tranmisinya. Link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah

koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan

tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kabel, dengan

satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.

7

Page 8: LAN

LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk

komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari

transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5

GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau

akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau

WPA.

1. Wi-Fi

Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity,

memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal

Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE

802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang

dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai

dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. Awalnya Wi-Fi

ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun

saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan

seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital

assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau

dikenal dengan hotspot) terdekat.

2. Spesifikasi

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi

dari 802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan

produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki

penjualan terbanyak pada 2005.

Spesifikasi Wi-Fi

Spesifikasi KecepatanFrekuensi

Band

Cocok

dengan

802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b

8

Page 9: LAN

802.11a 54 Mb/s 5 GHz a

802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g

802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n

3. IEEE 802.11b

IEEE 802.11b : merupakan pengembangan dari standar IEEE 802.11 yang asli, yang

bertujuan untuk meningkatkan kecepatan hingga 5.5 Mb/s atau 11 Mb/s tapi tetap

menggunakan frekuensi 2.45 GHz. Dikenal juga dengan IEEE 802.11 HR. Pada

prakteknya, kecepatan maksimum yang dapat diraih oleh standar IEEE 802.11b mencapai

5.9 Mb/s pada protokol TCP, dan 7.1 Mb/s pada protokol UDP.

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE

802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu

mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi

berikut:

Channel Frekuensi Nominal

(MHz)

Frekuensi Minimum

(MHz)

Frekuensi Maximum

(MHz)

1 2412 2401 2423

2 2417 2405 2428

3 2422 2411 2433

4 2427 2416 2438

5 2432 2421 2443

6 2437 2426 2448

7 2442 2431 2453

8 2447 2436 2458

9 2452 2441 2463

10 2457 2446 2468

9

Page 10: LAN

11 2462 2451 2473

4. IEEE 802.11a

IEEE 802.11a : adalah sebuah teknologi jaringan nirkabel yang merupakan

pengembangan lebih lanjut dari standar IEEE 802.11 yang asli, namun bekerja pada

bandwidth 5.8 GHz dengan kecepatan maksimum hingga 54 Mb/s. Metode transmisi

yang digunakan adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), yang

mengizinkan pentransmisian data secara paralel di dalam sub-frekuensi. Penggunaan

OFDM memiliki keunggulan resistansi terhadap interferensi dengan gelombang lain, dan

tentunya peningkatan throughput. Standar ini selesai diratifikasi pada tahun 1999.

5. IEEE 802.11g

IEEE 802.11g : adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45

GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM. 802.11g yang dipublikasikan pada

bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45

GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar ini

menggunakan modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensi dari

gelombang lainnya.

Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan

informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLANs (wireless local area network).

Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada

perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLANs dan sudah memenuhi

kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika

Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan

standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya

10

Page 11: LAN

tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan

Area Network (WMAN).

Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang

digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan

Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan

bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.

Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan

teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para

pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan

dengan kabel.

Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di

Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke

tempat dimana terdapat access point atau hotspot. Menjamurnya hotspot di tempat-tempat

tersebut yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang

perorangan dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau

hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.

Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di

berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot

yang di kota-kota besar dunia. Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006,

akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan

satu juta di negara-negara Asia.

Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari

bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4

trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002

(www.analysys.com).

11

Page 12: LAN

2.4 Manfaat Jaringan Komputer

Kebutuhan jaringan LAN umumnya sejalan dengan perkembangan sistem informasi manajemen

yang dikembangkan pada organisasi tersebut ataupun sistem komputerisasi yang terjadi di dalam

organisasi tersebut. Kebutuhan dasar yang menjadi alasan pembuatan jaringan LAN cukup

banyak, diantaranya karena:

Dibutuhkan adanya pertukaran data/ informasi antar pemakai komputer PC yang dilakukan

secara langsung (on-line).

Adanya data yang digunakan oleh lebih dari satu pemakai komputer pada saat yang

bersamaan (sharing data).

Dibutuhkan penyimpanan data yang terjamin keamanannya.

Dengan menggunakan LAN diharapkan akandapat diambil manfaatnya, yaitu :

a. Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama.

Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan

kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya.

Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak.

b. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang

tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat

disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan.

Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

c. Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih

baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe

memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan

tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi.

Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang

sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari computer-komputer pribadi.

12

Page 13: LAN

2.5 Komponen LAN

Pada dasarnya LAN terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

1. Komputer

Komputer-komputer yang tergabung di dalam suatu LAN dapat dikelompokkan lagi menjadi

4 kelompok berdasarkan fungsi dari masing-masing komputer tersebut sebagai berikut:

Workstation

Workstation adalah komputer PC anggota LAN yang digunakan sebagai tempat kerja

pemakai LAN. Perangkat keras maupun perangkat lunak komputer ini harus dapat

berfungsi dengan baik dalam melakukan hubungan komunikasi dengan komponen PC

LAN lainnya.

Server

Server adalah komputer PC yang digunakan sebagai penyedia fasilitas yang dapat

dimanfaatkan oleh seluruh pemakai LAN yang bekerja di Workstation (sharing

facilities).

Berdasarkan kemampuan pemberian layanan, maka server dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

Dedicated Server

Non Dedicated Server

Bridge

Bridge adalah komputer PC anggota LAN yang berfungsi sebagai penghubung antara PC

LAN tersebut dengan PC LAN lain yang menggunakan perangkat lunak jaringan yang

sejenis.

Bridge dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

Internal Bridge

Bridge yang diletakkan menjadi satu dengan server.

External Bridge

Bridge yang diletakkan pada workstation.

Gateway

13

Page 14: LAN

Gateway adalah komputer PC anggota LAN yang berfungsi sebagai pintu gerbang yang

menghubungkan LAN dengan WAN atau dengan komputer yang lebih besar, yang

mempunyai sistem operasi tersendiri.

2. Network Interface Card (NIC)

Gambar NIC ( Network Interface Card )

Network Interface Card adalah peralatan berbentuk papan rangkaian elektronik yang

dipasang di dalam komputer, yang berguna untuk menghubungkan komputer tersebut dengan

LAN. Jenis dari NIC banyak sekali, hal ini tergantung pada topologi jaringan (arah

mengalirnya data sepanjang jaringan. Ada 3 jenis topologi yang terkenal, yaitu bus, star, dan

ring.) dan protokol perangkat keras yang digunakan.

3. Konektor

Konektor adalah alat penghubung kabel ke Network Interface Card atau LAN card. Setiap

kabel berlainan konektornya. Kabel UTP menggunkan konektor RJ45, kabel coaxial

menggunakan konektor BNC RG 45, sedangkan kabel fiber optic menggunakan konektor ST.

14

Page 15: LAN

Gambar konektor RJ45, BNC,dan ST.

4. Switch dan HUB

Switch adalah media komunikasi jaringan yang menyerupai hub. Switch dan HUB adalah

peralatan sentral yang berfungsi sebagai penghubung komputer selain sebagai sarana

komunikasi data.

Gambar Switch dan HUB.

5. Repeater

Repeater berfungsi sebagai penguat sinyal.

Gambar repeater.

6. Modem

Modem digunakan untuk menghubungkan jaringan LAN ke internet dan juga digunakan

untuk sarana hubungan jarak jauh dengan computer lainnya melalui media transmisi telepon.

15

Page 16: LAN

Gambar modem internal dan modem external

BAB III

KESIMPULAN

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau

kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk

menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan

atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling

bertukar informasi

Wireless LAN merupakan jaringan komputer lokal yang menggunakan media transfer data tanpa

kabel. Wireless LAN ini sama halnya seperti ethernet tanpa kabel dimana user berhubungan

16

Page 17: LAN

dengan server melalui modem radio. Salah satu satu bentuk modem radio adalah PC Card yang

digunakan untuk laptop. Kecepatan komunikasi wireless LAN ini dapat mencapai 3 MBps.

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya

sehingga membentuk jaringan. Konfigurasi yang digunakan untuk membentuk jaringan secara

fisik disebut topologi jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, dan

star. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya

sendiri.

Kebutuhan jaringan LAN umumnya sejalan dengan perkembangan sistem informasi manajemen

yang dikembangkan pada organisasi tersebut ataupun sistem komputerisasi yang terjadi di dalam

organisasi tersebut. Kebutuhan dasar yang menjadi alasan pembuatan jaringan LAN cukup

banyak, diantaranya karena:

Dibutuhkan adanya pertukaran data/ informasi antarpemakai komputer PC yang dilakukan

secara langsung (on-line).

Adanya data yang digunakan oleh lebih dari satu pemakai komputer pada saat yang

bersamaan (sharing data).

Dibutuhkan penyimpanan data yang terjamin keamanannya.

Dengan menggunakan PC LAN diharapkan akan

Menghemat biaya

Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya.

Meningkatkan produktivitas personal dari organisasi tersebut

Data yang sensitif dapat dijaga kerahasiannya dan keamanannya

17

Page 18: LAN

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Tanutama, Lukas; Pengantar Komunikasi Data, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta,

1995.

[2]. McLeod, Raymond, Management Information System, 7th ed., Prentice Hall, New

Jersey, 1998.

[3]. McNurlin, Barbara C,; Sparague, Ralph H Jr., Information Systems Management in

Practice, 4th ed., Prentice Hall, New Jersey, 1998.

[4]. http://www.cs.ui.ac.id/kuliah/IKI310410

18