struktur kurikulum dan mata diklat jfp

8
r 1 -5- BABII STRUKTIJRKURlKULUMDAN MATA DIKLAT Materi kurikulum Diklat bagi Pejabat Fungsional Perencana Pertama harus rnarnpu me nj awa b i su- is u da n ta nt anga n me nda ta ng, me ny an gkut gl oba li sa si, pe rnba ng una n man usi a yang berkelanjutan, lingkungan hidup, kesejahteraan masyarakat dan kemiskinan, perencanaan partisipatif (participative planning) dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). +Sasaran kurikulum Diklat Fungsional Perencana Pertama pada domain cognitive dan skill difokuskan pada pemenuhan kompetensi menu rut pekerjaan perencanaan dan lingkup tanggung jawab Pejabat Fungsional Perencana Pertama. Materi Diklat terdiri atas Muatan Inti d an Mua ta n Loka!. A. STRUKTURKURlKULUM K ur ikul ur n D ikl at Fun gsi on al Pe re nca na P er ta ma t er di ri a ta s 2( dua ) ba gi an, ya itu : 1. Muatan Inti, meliputi 75% dari keseluruhan jumlah sesi, terdiri atas kelompok Bidang Kompetensi: /" . Teknis Perencanaan (29 scsi); b. Spe si fi k Ek onomi ( 30 s es i) ; c. Spesifik Sosial (22 sesi); d. S pe sif ik S pa sia l ( 25 s esi ); e. Studi Kasus (16 sesi); dan f. Uji Kompetensi (4 sesi). 2. Muatan Lokal, meliputi 25% dari keseluruhan jumlah sesi, terdiri atas: a. Latihan Perencanaan/ Planning Exercise (24 sesi); j '" b. Keterampilan Penunjang (10 sesi); dan v c. Topik Khusus (8 sesi). Urutan penulisan bidang di atas tidak menunjukkan urutan penyampaian materi pada jadwal pelaksanaan Diklat. B. MATA DIKLAT,POKOK BAHASANDANJUMLAH SESI Ma ta di kl at da n p okok b ah as an D ikl at F ungs iona l Pe re nc ana P er ta ma me li put i: 1. B id an g K ompe te nsi Tek ni s P er enc an aan ( 29 se si ) Konsep dan teori kebijakan Tingkat Dasar [enis-jenis permasalahan publik P ros es da sa r pe mbua ta n ke bi ja ka n publik 4 Proses analisis kebijakan publik 5 Teknik anal isis kebijakan publik No....

Upload: mohamad-fahmi

Post on 06-Jul-2015

237 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Struktur Kurikulum Dan Mata Diklat JFP

5/6/2018 Struktur Kurikulum Dan Mata Diklat JFP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/struktur-kurikulum-dan-mata-diklat-jfp 1/8

 

r1

-5-

BABII

STRUKTIJRKURlKULUMDAN MATA DIKLAT

Materi kurikulum Diklat bagi Pejabat Fungsional Perencana Pertama harus rnarnpu

menjawab isu-isu dan tantangan mendatang, menyangkut globalisasi, pernbangunan manusia

yang berkelanjutan, lingkungan hidup, kesejahteraan masyarakat dan kemiskinan,perencanaan partisipatif (participative planning) dan tata kelola pemerintahan yang baik(good governance).

+Sasaran kurikulum Diklat Fungsional Perencana Pertama pada domain cognitive dan

skill difokuskan pada pemenuhan kompetensi menu rut pekerjaan perencanaan dan lingkup

tanggung jawab Pejabat Fungsional Perencana Pertama. Materi Diklat terdiri atas Muatan Intidan Muatan Loka!.

A. STRUKTURKURlKULUM

Kurikulurn Diklat Fungsional Perencana Pertama terdiri atas 2(dua) bagian, yaitu:

1. Muatan Inti, meliputi 75% dari keseluruhan jumlah sesi, terdiri atas kelompok BidangKompetensi:

/". Teknis Perencanaan (29 scsi);

b. Spesifik Ekonomi (30 sesi);

c. Spesifik Sosial (22 sesi);

d. Spesifik Spasial (25 sesi);

e. Studi Kasus (16 sesi); dan

f. Uji Kompetensi (4 sesi).

2. Muatan Lokal, meliputi 25% dari keseluruhan jumlah sesi, terdiri atas:

a. Latihan Perencanaan/ Planning Exercise (24 sesi); j '"b. Keterampilan Penunjang (10 sesi); dan v

c. Topik Khusus (8 sesi).

Urutan penulisan bidang di atas tidak menunjukkan urutan penyampaian materi pada

jadwal pelaksanaan Diklat.

B. MATADIKLAT,POKOK BAHASANDANJUMLAH SESI

Mata diklat dan pokok bahasan Diklat Fungsional Perencana Pertama meliputi:

1. Bidang Kompetensi Teknis Perencanaan (29 sesi)

Konsep dan teori kebijakan

Tingkat Dasar [enis-jenis permasalahan publik

Proses dasar pembuatan kebijakan publik

4 Proses analisis kebijakan publik

5 Teknik anal isis kebijakan publik

No....

Page 2: Struktur Kurikulum Dan Mata Diklat JFP

5/6/2018 Struktur Kurikulum Dan Mata Diklat JFP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/struktur-kurikulum-dan-mata-diklat-jfp 2/8

 

-6-

Proses penentuan prioritas

publik

Perencanaan 1 Konsep dasar perencanaan pembangunan 4Pembangunan Tingkat 2 Proses perencanaan pernbangunan

Dasar 3 Proses pembuatan laporan pembangunan

4 Regulasi perencanaan pernbangunan

5 Teknik perumusan perencanaan

pembangunan

6 Metodologi perencanaan nasional,

regional dan lokal

3 1 Konsep dasar pengelolaan pernbangunan 4

2Regulasi pengelolaan pernbangunan

3 Proses pengelolaan pembangunan dan

penyusunan anggaran

4 Anggaran berbasis kinerja, dan

desentralisasi fiskal

5 Implementasi

4 Sistem Pemantauan 1 Konsep pemantauan 3

Pernbangunan Tingkat 2 Indikator pemantauan pembangunan

Dasar 3 Regulasi pemantauan pernbangunan

4 Proses pemantauan pembangunan

partisi patif

5 Teknik dan prosedur pernantauan

pernbangunan

5 Evaluasi 1 Konsep dasar evaluasi pernbangunan 4

Pernbangunan Tingkat 2 Indikator evaluasi pembangunanDasar

3 Regulasi evaluasi pernbangunan

4 Proses evaluasi pernbangunan partisipatif

5 Teknik dan prosedur evaluasi

pernbangunan

6 evaluasi

pernbangunan

6 Kepemimpinan Tingkat 1 Konsep dasar kepemimpinan visioner 4

Dasar 2 Proses kepemimpinan yang efektif

3 Bagaimana menjadi pemimpin yangefektif

4 Komunikasi dan motivasi pemberdayaan

5 Kepemimpinan organisatoris

7 Teon Konsep Dasar 1 TeorlPerencanaan 2

Perencanaan 2 Arti pentingnya Perencanaan

3 Pemanfaatan hasil perencanaan

No ... ,

Page 3: Struktur Kurikulum Dan Mata Diklat JFP

5/6/2018 Struktur Kurikulum Dan Mata Diklat JFP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/struktur-kurikulum-dan-mata-diklat-jfp 3/8

 

-7-

Etika Perencanaan Tingkat

Oasar 1 Penerapan etika dalam perencanaanpernbangunan

2 Penilaian etika perencanaanpembangunan

2. Bidang Kompetensi Spesifik Ekonomi (30 sesi)

Ruang Lingkup Ekonomi 1 Prinsip-prinsip Ekonorni 22 Ruang lingkup ekonomi makro dan

perbedaannya dengan ekonomi mikromelalui circular flow

3 Variabel-variabel utama ekonomi

4 Sumber Data Makro

2 Indikator Ekonomi dan 1 PO PORB:pengertian, pertum , 7

Pengukurann ya dampak multiplier dan struktur (termasuk

shift share)

2 Inflasi: Pengertian, IH K3 Pe~gangguran

4 Kaitan pendapatan nasionaI, inflasi danPengangguran

3 Potensi 1 Pengertian Perrnintaan dan Penawaran 4

Daerah serta faktor-faktor yang mernpengaruhinya

2 Pengertian elastisitas dan aplikasinya

3. Aspek permintaan dan penawaran dalam

anal isis daerah

4 Karakteristik Daerah

5 Hubungan yang ada di daerah

6 Berbagai indikator yang biasa digunakan

serta interpretasinya

4 Potensi dan Pemanfaatan 1 Sumber Daya Daerah terbarukan/tidak 8Sumber Oaya Daerah terbarukan

2 Konsumsi sekarang dan yang akan datang

3 Ekonomi versus Lingkungan

4 Metode Pengukuran

5 Masalah Kependudukan, Pendidikan dan

Kesehatan Masyarakat, serta Indikator

No....

4

Page 4: Struktur Kurikulum Dan Mata Diklat JFP

5/6/2018 Struktur Kurikulum Dan Mata Diklat JFP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/struktur-kurikulum-dan-mata-diklat-jfp 4/8

 

-8-

6

7 Sumber Pendanaan: Pemerintah dan

Masyarakat

5 Perdagangan 1 Perdagangan Intra dan Antar Daera 4Kerjasama antar Daerah 2 Perdagangan Internasional dan Kerjasama

Regional

6 1 Analisis Basis Ekonomi 5

Ekonomi Makro, Mikro 2 Elastisitasdan Daerah serta 3 Indeks Pernbangunan Manusia dan GenderInterpretasi

4 Indikator disparitas: indeks Gini, Indeks

Williamson, entropy

5 Indikator pernbangunan lainnya: RCA, IKP,

dan sebagainya

3. Bidang Kompetensi Spesifik Sosial (22 sesi)

Perencanaan Perencanaan sebagai social engineeringPernbangunan Sosial versus perencanaan sebagai social Iesrning

2 Etika Perencanaan Pernbangunan

yang menyangkut hak-hak dasar

masyarakat

3 Perencanaan Sosial yang berorientasi pada

perubahan di tingkat masyarakat dan sistem

sosial (Institusi pemerintah dan stakeholder

lainnya/ governance)

2 1 Kebudayaan dan Suku bangsa di Indonesia 2

Masyarakat 2 Konsep MasyarakatiKomunitas

3 Stratifikasi sosial

4 Perubahan Sosial

5 Kearifan Lokal

6 Pengaruh kebudayaan dan karakteristik

masyarakat terhadap pembangunan

3 Masalah -Masalah Sosial 1 Konsep dan kerangka permasalahan 2

sosial/isu-isu sosial dalam pernbangunan

No ....

Page 5: Struktur Kurikulum Dan Mata Diklat JFP

5/6/2018 Struktur Kurikulum Dan Mata Diklat JFP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/struktur-kurikulum-dan-mata-diklat-jfp 5/8

 

-9-

Z Lingkup sektoral permasalahan/isu sosial:

kemiskinan, pendidikan, kesehatan,kependudukan, kesejahteraan sosial,ketertiban dan keamanan, hukum dan

HAM, pemuda dan olah raga, kesatuanbangsa dan lingkungan hidup

3 Lingkup substantif permasalahanl isu

sosial: rendahnya partisipasi dan

keswadayaan masyarakat; terbatasnyaakses/kontrol masyarakat dalam

pengarnbilan keputusan publik; lemahnyadaya masyarakat dalarn relasi struktural-

fungsional dengan kelernbagaan

pemerintah dan pasar

4 Kerangka pengaruh utamaan isu sektoral

dan isu substantif pembangunan sosialkedalarn perencanaan pernbangunan

4 Partisipasi , 1 Konsep dan kerangka parnsipasi, Z

dan Kelembagaan Lokal keswadayaan dan kelembagaan lokal

Z Peranan partisipasi dan keswadayaan

masyarakat dalarn pernbangunan

3 Community capital

4 Kelernbagaan lokal dan perannya

5 1 Perspektif struktural, kultural Z

dan perspektif perangkap kemiskinanZ Standar obyektif, subyektif dan

partisipatoris dalarn pengukuran

kemiskinan

3 Kasus-kasus penanggulangan kemiskinan di

Indonesia rnulai dari Program IDT, PPK,

PZKP PNPM

6 Proses Perencanaan dalarn 1 Siklus Perencanaan 2

Pembangunan Sosial a. Perencanaan

b. Implementasi

c. Monitoring dan Evaluasi

d. Re-design ProgramZ Konsep partisipasi masyarakat dalarn

Perencanaan Pernbangunan

7 Community Empowerment 1 Konsep community empowerment Z

dan Community Z Konsep community developmentDevelopment

,.

1

No....

I ·

Page 6: Struktur Kurikulum Dan Mata Diklat JFP

5/6/2018 Struktur Kurikulum Dan Mata Diklat JFP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/struktur-kurikulum-dan-mata-diklat-jfp 6/8

 

-10-

2 Tools untuk PPA

3 Latihan penggunaan toofs PRAdan PPA

30 Identifikasi Perrnasalahan

dan Kebutuhan

1 Pemaharnan ten tang

Permasalahan

2 Teknik Identifikasi Permasalahan

4. Bidang Kompetensi Spesifik Spasial (25 sesi)

1 Ruang sebagai Sumber 1 Ruang sebagai sumber daya: Ruang 3

Daya sebagai Lokasi (sebagai lokasi) , Tipologi

Ruang (kawasan, wilayah, daerah,kornunitas), Ruang sebagai Lingkungan(kawasan budidaya dan non-budidaya,sebagai ekositern), Unsur-unsur utarnaruang (sebagai hasil budaya), Perurnahan

dan Perrnukirnan

2 Konsep dan Daya Dukung Ruang: 3

Karakteristik Fisik Ruang (geologi,hidrologi, topografi, jenis tanah dankesuburannya, kesesuaian lahan);

Karakteristik Kegiatan (Ekonomi

WilayahdanKota, Ekonorni Transportasi

dan Infrastruktur, Sosiologi Perkotaan,

Pernbangunan Masyarakat)

3 4

2 Tata Ruang Ruanz Kota: 2

Kota Proses Perencanaan Tata Ruang (TR),

Prosedur Perencanaan TR, PedornanPenyusunan Perencanaan TR, Standard-

standard Perencanaan TR

2 Konsep Tata Ruang Wilayah dan Kota: 2

Proses, Prosedur, Pedornan dan StandardTata Ruang Nasional, Provinsi, Kabupaten,

Kota dan Bagian Wilayah Kota

No....

Page 7: Struktur Kurikulum Dan Mata Diklat JFP

5/6/2018 Struktur Kurikulum Dan Mata Diklat JFP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/struktur-kurikulum-dan-mata-diklat-jfp 7/8

 

-11-

undangan) dalam Penataan Ruang:

Undang-Undang Tata Ruang, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Daerah, Sistem

Kelernbagaan dan Organisasi

Isu-isu (PersoaIan) Tata

Ruang

1 Konflik Penataan Ruang: Konflik Guna

Lahan, Persoalan Struktur Ruang dan

Lokasi Kegiatan, Persoalan Pemanfaatan

Lahan, Pola Kegiatan Ruang, Persoalan

Transportasi, Persoalan Infrastruktur,Persoalan Zoning, Pedornan Lahan (Urban

Land Gwdelines) .

4

2 Inefisiensi dalarn Penataan Ruang : Sistern 3

Pengelolaan Infrastruktur, SistemPengelolaan Transportasi, Pertumbuhan

Kegiatan Ekonorni, Ketertinggalan danKetimpangan Sosial, Sistem Pengelolaan

Lingkungan.

3 ISU-1SUam Penataan Ruang: Sistern 2

Ruang Wilayah dan Kota, Konsep

Kebutuhan Ruang Wilayah dan Kota,

Konsep Kawasan Budidaya dan KawasanLindung, Pertumbuhan Kebutuhan Ruang

Wilayah dan Kota, Perturnbuhan

Penduduk dan Kebutuhan Ruang,

5. Studi Kasus (16 sesi)

Tujuan pemberian studi kasus adalah untuk meningkatkan pemahaman ten tang

aplikasi berbagai teori, konsep, proses, metode dan teknik perencanaan (single stage

atau mufti stages, integrasi/ sintesis) dengan pernaparan dan diskusi kasusl peristiwa

nyata (lokaI, regional, atau nasional). Materi Studi Kasus harus diberikan pada semua

bidang kompetensi dengan jurnlah sesi yang disesuaikan untuk tiap bidangnya,

6. Latihan Perencanaanl Planning Exercise (24 sesi)

Latihan Perencanaan (planning exercise) bertujuan untuk rneningkatkan kemampuanpeserta dalam rnelakukan kegiatan penyusunan rencana dan kebijakan. Materi ini

diberikan dalam bentuk Latihan Penyusunan Rencana secara komprehensif (rnencakup

seluruh bidang kornpetensi).

7. Keterampian ....

Page 8: Struktur Kurikulum Dan Mata Diklat JFP

5/6/2018 Struktur Kurikulum Dan Mata Diklat JFP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/struktur-kurikulum-dan-mata-diklat-jfp 8/8

 

-12-

7. Keterampilan Penunjang (10 sesi)

Keterarnpilan Penunjang bertujuan untuk rnenunjang kernarnpuan di dalam

melaksanakan tugas perencanaan, yang meliputi aplikasi komputer untuk

perencanaan, paket-paket statistik dan ekonornetrik, paket programming, bahasaInggris, teknik komunikasi dan presentasi, dan lain-lain.

8. Topik Khusus (8 sesi)

Materi ini bertujuan untuk membahas berbagai permasalahan (current issues) yangada di daerah asal peserta/sekitar tempat pelaksanaan Diktat agar peserta mampu

memahami dan mengarnbil langkah-Iangkah penyelesaian melalui tahap-tahap

perencanaan yang sesuai dengan kompetensinya. Pengajar untuk Topik khusus iniadalah para pakar atau praktisi di bidang perencanaan pernbangunan.

9. Uji Kompetensi (4 sesi)

Dalam sesi ini, tingkat pengetahuan dan keterampilan peserta untuk memenuhi

standar kompetensi sekurang-kurangnya yang dipersyaratkan sebagai PerencanaPertama akan dievaluasi secara komprehensif me1alui suatu Uji Kompetensi bagi

Pejabat Fungsional Perencana Pertama.

10. Kompetensi Inti/Perilaku

Pelaksana Diklat harus rnemberikan materi yang berkaitan dengan kompetensi

Inti/Perilaku sebagaimana dimaksud dalam Bab I huruf B.3 dengan cara menyisipkan

muatan indikator Perilaku ke dalam materi Diklat, termasuk di dalam diskusi, latihan

perencanaan (Planning Exercise), simulasi dan seminar.

BAB. III . .•