kuliah pbt

Upload: himatetaipb

Post on 29-May-2018

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    1/44

    GARDJITO2005

    GARDJITO2006

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    2/44

    GARDJITO2005

    PENGETAHUAN

    BAHAN TEKNIK

    Ini bahannya

    apa ya?!

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    3/44

    GARDJITO2005

    Selamat Pagi ...........!!!

    Nama saya:

    GARDJITO

    Semoga Tidak

    Mengantuk !!!

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    4/44

    GARDJITO2005

    CATATAN KULIAH UNTUK MAHASISWA TEKNIK PERTANIAN

    Oleh:

    G a r d j i t o

    Proyek Peningkatan

    Institut Pertanian Bogor

    2005

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    5/44

    GARDJITO2005

    Materials MicroCharacterization Collaboratory

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    6/44

    GARDJITO2005

    Figure 1: a)

    Measured SANS

    pattern of a Ni

    10at.% Al5at.%

    Mo single crystal

    (face-centered

    cubic) after ageing

    at 1073 K for 3 h.

    The incident beam

    was parallel to the surface

    normal of the

    sample. The dotted

    lines represent lines

    of equal intensity as

    calculated for acuboidal precipitate

    (Fig. 1b). b) Best-

    fitting cuboidal

    shape.

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    7/44

    GARDJITO2005

    Figure 2: SANS patterns of Ni-rich Ni-Ti single crystals (face-centered

    cubic) homogenised at 1440 K and annealed in-situ fora) 46 min at

    1240 K, b) 10 min at 1220 K, c) 43 min at 1200 K. The patterns were

    symmetrised to highlight the dominating features. The incident beam

    was parallel to the surface normal of the sample, the horizontal

    axis is along .

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    8/44

    GARDJITO2005

    Organization of atoms in crystals

    Order and Disorder

    Materials and Devices

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    9/44

    GARDJITO2005

    Microstructure MechanicalBehavior of

    Solids

    The properties of any material are critically

    dependent upon its internal microstructure,

    which may consist of a 'simple' grain structure,

    or more complex, multiphase components

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    10/44

    GARDJITO2005

    Biomaterials

    Living systems are composed of natural

    materials, some with remarkable

    combinations of properties. This course

    analyses these natural materials and

    draws inspiration for the design of man-

    made materials

    Materials under Extreme Conditions

    This course looks at how materials

    behave under extremes of temperature,

    pressure and stress

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    11/44

    GARDJITO2005

    High technology applications demand highlyengineered materials and devices.

    Predominantly lead (Pb) based, electroceramic

    materials pose several processing problems of

    both ceramic and device natures. The materials

    should be dense, single phase and possess

    high mechanical strength

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    12/44

    GARDJITO2005

    Polymer foams andpolymeric gels materials

    The image shows a polymer

    glass that has been deformed

    into a craze at large strains

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    13/44

    GARDJITO2005

    These images show shapes that a

    computer program found as the optimum

    structure for a composite material thatconducts both heat and electricity

    Strength-toughness

    balance of metallicmaterials. As strength

    (e.g., yield stress

    against plastic

    deformation) increases,

    toughness (fracture

    strength) decreases in

    general.nn

    n

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    14/44

    GARDJITO2005

    High strain rate superplasticity of an Fe-Cr-Ni-Mo

    dual-phase stainless steel. Grain refinement of ( + )

    duplex structure up about 1m has established alarge elongation over 1000% even at high-strain

    rates in the order of 0.1 s-1

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    15/44

    GARDJITO2005

    1. Sifat Mekanik(a)

    2. Sifat Fisik(a)3. Sifat Kimia(wi)

    SIFAT UMUM BAHAN

    (GENERAL PROPERTIES OFMATERIALS)

    A. Sifat Mekanik(a):

    Sifat mekanik suatu bahan menyangkut karakteristik danperilaku bahan dalam hubungannya dengan beban-beban luar

    atau beban-beban mekanis (gaya, momen, kopel, dsb) yang

    bekerja padanya

    P1P2

    C M

    P3

    Tegangan (Stress)

    Reaksi Internal

    Deformasi

    (Deformation)

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    16/44

    GARDJITO2005

    Uji Tarik Bahan

    Kekuatan (strength) adalah ukuran besarnya gaya yang diperlukan

    untuk mematahkan atau merusak suatu bahan. Kekuatan ini biasanya

    dinyatakan dalam bentuk tegangan (stress), yaitu gaya persatuan

    luas penampang atau bidang.

    Deformasi bahan dinyatakan dalam bentuk regangan (strain).

    Bentuk spesimen untuk

    bahan kayu dan karet

    Bentuk spesimen bahan

    logam

    P

    W = -------

    A

    P - Po L

    = ---------- = --------

    Po L

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    17/44

    GARDJITO2005

    (tegangan normal)

    (regangan)

    Kurva Hubungan Tegangan dan Regangan

    B

    U

    P

    Y

    O

    B

    U

    EL PL

    Keterangan:

    P = batas proporsional

    Y = titik luluh

    U = titik puncak

    B = titik patah

    EL = daerah elastis

    PL = daearah plastis

    WY = ketahanan terhadap

    deformasi plastis awal

    (kekuatan luluh)

    WU = kekuatan puncak

    WB = kekuatan patah

    Hukum HOOKE:

    = E

    (hanya berlaku di daerah elastis),

    dimana E adalah Modulus Elastisitas

    Young dan adalah nilai regangan

    P L

    L = ---------

    A E

    Y

    (Contoh: Baja Karbon Rendah)

    P

    W = -------A

    L

    = ----------

    L

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    18/44

    GARDJITO2005

    Keuletan (Ductility)

    Keuletan (ductility) merupakansuatu sifat mekanik yang dikaitkan

    dengan besarnya regangan

    permanen (plastik) sebelum

    terjadinya perpatahan

    Pf - Po

    )P

    = --------------

    Po

    Ketangguhan (Toughness)

    Ketangguhan (toughness)

    merupakan sifat mekanik yang

    dikaitkan dengan jumlah

    energi yang diserap oleh

    bahan sampai terjadi

    perpatahan

    Hasil kali dari tegangan dan

    regangan (W x

    ) merupakanenergi per volume. Luasan

    dibawah kurva tegangan-

    regangan merupakan hasil energi

    yang dimaksud

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    19/44

    GARDJITO2005

    Kekerasan (Hardness)

    Skala:

    Brinell

    Indenter: Bulat

    Rockwell

    Indenter: Bentuk Intan

    (Diamnond)

    Vickers

    Indenter: Bentuk intan

    (Diamond)

    P

    BHN = ------------------------------------

    (2.6)(TD/2)(D - D2 d2 )

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    20/44

    GARDJITO2005

    Sifat Mekanik Lainnya (karena beban dinamis):

    Kelelahan (Fatigue): Reduksi kekuatan bahan akibat

    pembebanan yang bersifat

    variabel, vibrasi, dan siklus

    (Cycle) yang berulang

    Creep: Reduksi kekuatan bahan akibat lingkungan

    suhu tinggi dan jangka waktu lama

    Modulus Resiliens: Sifat kemampuan bahan untuk

    menyimpan dan melepaskan

    kembali energi akibat

    pembebanan (terjadi pantulan)

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    21/44

    GARDJITO2005

    B. Sifat Fisik(a)

    Secara umum, sifat fisik suatu bahan adalah karakteristik atauperilaku bahan itu dalam hubungannya dengan pengaruh

    lingkungan luar yang bukan merupakan beban. Faktor-faktor

    lingkungan luar tersebut dapat berupa faktor termal dan faktor listrik

    Sifat Termal:

    Sifat-sifat termal suatu bahan berhubungan erat dengan energi panas atau

    termal. Karakteristik atau perilaku dari bahan secara fisik ditunjukkan oleh

    beberapa sifat seperti kapasitas panas, panas jenis, panas peleburan,

    panas penguapan, muai panas, dan konduktivitas panas.

    Muai Panas

    ((P/P) =EP(T

    Konduktivitas Panas(T2 T1)

    Jth = k ----------------(x2 - x1)

    Konduktans (C)

    Resistan (R)

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    22/44

    GARDJITO2005

    Tabel 2.1. Koefisien muai panjang beberapa jenis bahan pada 20 rC

    Bahan EP

    (10-6/rC)

    Aluminium

    Kuningan

    Tembaga

    Besi

    Batu bata

    Gelas (jendela)

    Beton

    Polyethylene

    Polystyrene

    Karet (vulkaniser)

    22

    20

    16

    12

    9

    9

    13

    110 180

    72

    81

    Sumber: van Vlack, 1973.

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    23/44

    GARDJITO2005

    Tabel 2.2. Konduktivitas panas beberapa jenis bahan pada 20 rC

    Bahank

    (joule.cm)/(cm2.sec. rC)

    Aluminium

    Kuningan

    TembagaBesi

    Batu bata

    Gelas (jendela)

    Polyethylene

    Polystyrene

    Karet

    2.23

    1.24

    3.990.72

    0.0062

    0.0072

    0.0034

    0.0008

    0.0013

    Sumber: van Vlack, 1973.

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    24/44

    GARDJITO2005

    Sifat-sifat fisik yang dipengaruhi oleh medan listrik antara lain adalah

    sifat dielektrik, kapasitas, dan konduktivitas listrik.

    Sifat listrik yang berlawanan seperti halnya pada sifat termal adalah bahan

    yang memiliki konduktivitas listrik yang sangat rendah atau nol. Bahan

    semacam ini disebut bahan insulator listrik

    Antara sifat termal dan sifat listrik terdapat kaitan yang sangat erat,

    terutama pada bahan-bahan yang memiliki elektron bebas yangmudah berpindah dari satu atom ke atom lainnya

    Bahan sejenis ini apabila memiliki konduktivitas panas yang tinggi makadapat dipastikan akan memiliki konduktivitas listrik yang tinggi pula

    Contohnya adalah logam tembaga, selain baik untuk digunakan dalam

    peralatan-peralatan yang berfungsi sebagai penukar panas (heat

    exchanger) juga baik digunakan sebagai konduktor (kabel) listrik

    Sifat Listrik

    e e

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    25/44

    GARDJITO2005

    Sifat Fisik Lainnya:

    Berat Jenis

    Massa Jenis

    Kadar Air

    Permeabilitas

    Densitas

    Higroskopik, dll.

    Konduktivitas Listrik:

    O =nqQ

    pembawa coul cm/detik

    ohm-1 . cm-1 = ------------- ------------- -------------

    cm3 pembawa volt/cm

    Mobilitas

    Q =R/ E

    B. Sifat Kimia(wi)

    Sifat-sifat kimia suatu bahan lebih ditekankan pada karakteristik

    kimiawi di dalam bahan itu sendiri yang dapat dimanfaatkan untukreaksi-reaksi kimia untuk pembuatan suatu produk tertentu.

    Contoh sifat kimiawi yang penting pada logam adalah sifat korosif

    atau karatan yang disebabkan adanya reaksi oksidasi

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    26/44

    GARDJITO2005

    BAHAN (MATERIAL) ALAMIAH

    BAHAN ALAMIAH

    AN-ORGANIK

    BAHAN ALAMIAH

    ORGANIK

    BAHAN BATUAN

    DAN PASIR

    BAHAN KAYU

    DAN BITUMEN

    Bahan bangunan untuk konstruksi yang langsungdiambil (ditambang) dari alam dan langsung dapat

    digunakan tanpa atau sedikit melalui proses atau

    pengolahan yang rumit

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    27/44

    GARDJITO2005

    BAHAN BATUAN DAN PASIR

    Batu Kapur (Lime stone):

    Batuan sedimen warna putih, umumnya digunakan untuk fondasi

    jalan (batu kapur hidrolik)

    Batu kapur non-hidrolik menjadi keras bila bereaksi dengan CO2;

    dibuat dengan pembakaran suu tinggi (900 1100 rC) menjadikapur aktif. Bila dicampur air menjadi bubur kapur dan digunakan sebagai

    semen bila dicampur dengan tumbukan bata merah

    Batu Gunung/Batu Kali:

    Batu gunung/kali berwarna abu-abu kehitaman, banyak terdapa di

    sungai atau lereng gunung (batu pasangan bulat, kerikil bulat dan

    pasir)

    Batu gnung merupakan bongkahan besar; dengan proses

    quarrying dapat dipecah (direduksi ukurannya) menjadi batu

    pasangan, kerikil (agregat), belahan (split), dan pasir buatan

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    28/44

    GARDJITO2005GARDJITO2005

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    29/44

    GARDJITO2005

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    30/44

    GARDJITO2005

    Batu Pualam (Marmer):

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    31/44

    GARDJITO2005

    Batu Granit

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    32/44

    GARDJITO2005

    BAHAN KAYU DAN BITUMEN

    Bahan Kayu: Bersifat ringan, kuat dan mudah dibentuk

    Struktur selulosa (polimer alamiah) dengan serat memanjang(grain)

    Berasal dari pohon dengan ribuan spesies dan diberi nama

    berdasarkan nama botani, nama daerah, dan nama dagang

    Berdasarkan tipe daun: kayu daun lebar (hardwood), hayu daun

    jarum (softwood), dan kayu palma (famili palmae)

    Bersifat unisotropik, yaiu kekuatan pada tiga arah sumbu(x,y,z)

    tidak sama

    Kestabilan dimensi, yaitu berdasarkan sifat higroskopiknya dapat

    mengembang atau menyusut tergantung RH lingkungan (HK

    tinggi KD rendah dan sebaliknya)

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    33/44

    GARDJITO2005GARDJITO2005

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    34/44

    GARDJITO2005

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    35/44

    GARDJITO2005

    Tabel beberapa jenis kayu terpenting di Indonesia (contoh)

    No. Suku Nama Botanis Nama

    Perdagangan

    Kelas Kuat Kelas Awet

    1. Anacardiaceae Koordersiodendren

    pinnatum Merr.

    Bugis I-III III-IV

    2. idem Gluta renghas L. Rengas II II

    3. idem Campnosperma

    suriculata Hook, f.

    Terentang III-IV V

    4. Araucariaceae Agathis borneoensis

    Warb.

    Agathis (damar) III IV

    5. Bombacaceae Ochroma spec. div. Balsa V V

    6. Casuarinaceae Casuarina equisetifolia

    Forst.

    Cemara I-II II-III

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    36/44

    GARDJITO2005

    Tabel 3.2. Kelas keawetan kayu

    Kelas Keawetan berdasarkan jenis tempat seperti keterangan diatas (dalam tahun)

    (a) (b) (e) (d) (e) (f)

    III

    IIIIV

    V

    85

    3singkat

    sekalisingkatsekali

    2015

    10beberapa

    tahunsingkatsekali

    tak terbatastak terbatas

    tak terbatas10-20

    singkat sekali

    tak terbatastak terbatas

    tak terbatas20

    20

    tak terserangtak terserang

    agak cepatcepat sekali

    cepat sekali

    tak terserangtak terserang

    tak terserangtak berbahaya

    cepat sekali

    Tabel 3.3. Kelas kekuatan kayu

    KelasKuat

    Berat JenisKering Udara

    Kukuh Lentur Mutlak Kukuh Tekanan Mutlak

    (dalam kg/cm2)

    III

    IIIIVV

    u 0,900,90 0,60

    0,60 0,400,40 0,30

    e

    u 11001100 725

    725 500500 360e 360

    u 650650 425

    425 300300 - 215e 215

    a) tempat terlindung tanpaada air sama sekali,

    b) tanah yang lembab,c) tempat terlindung dan

    masih ada kemungkinanudara lembab,

    d) tempat terlindung danterpelihara,

    e) tempat yang mudahterserang rayap, dan

    f) tempat yang mudahterserang serangga ataububuk

    Berdasarkan PKKI (Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia):

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    37/44

    GARDJITO2005

    Ukuran Penampang (cm) Kegunaan

    1 x 5

    2 x 3 dan 3 x 4

    4 x 6 dan 5 x 7

    6 x 8

    5 x 10

    10 x 10

    6 x 128 x 12, 8 x 16, dan 8 x 18

    2 x 20, 3 x 30, 3 x 30, dan 3 x 40

    Lis

    Lis dan reng

    Kaso, rangka dinding

    Kaki kuda-kuda, rangka dinding

    Balok pancang, rangka dinding, gording

    Tiang atau kolom

    Kusen pintu/jendela, gordingBalok bubungan

    Papan lisplang, lantai

    Tabel 3.4. Contoh ukuran-ukuran kayu di perdagangan umum

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    38/44

    GARDJITO2005

    Bahan Bambu:

    Bahan bambu berasal dari tanaman bambu yang termasuk famili

    gramineae, sub-famili bambusoidea, dan suku bambuseae

    Di dunia ini ada ratusan sampai ribuan jenis atau spesies bambu

    yang masuk kedalam 80 genera

    Sekitar 200 spesies dari 20 genera terdapat di wilayah Asia

    Tenggara, termasuk Indonesia

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    39/44

    GARDJITO2005

    Bahan Bitumen:

    Bahan bitumen atau yang biasa disebut aspal dapat merupakanbahan tambang asli atau dapat didistilasikan dari bahan minyak

    bumi

    Tambang aspal yang penting di Indonesia adalah di Pulau

    Buton. Produk aspal dari pulau ini dikenal dengan aspal buton

    atau lebih terkenal dengan Buton Asphalt yang disingkatmenjadi butas

    Bahan aspal dicampur dengan pasir digunakan untuk pelapisan

    jalan, landasan pacu pesawat, pelataran parkir, untuk

    menstabilkan tanah, dan masih banyak kegunaan lain dalam

    bidang konstruksi

    Konstruksi jalan sekarang ini, terutama jalan raya atau jalan tol,

    menggunakan hotmix karena lebih praktis dan efisien di dalam

    pengerjaannya

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    40/44

    GARDJITO2005

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    41/44

    GARDJITO2005

    BAHAN KERAMIK

    Pengertian Umum:

    Kata keramik dapat diartikan sebagai bahan atau material (ceramics)dan juga bisa diartikan sebagai produk

    Asal kata keramik adalah dari bahasa Yunani keramos yang artinya

    tanah liat atau bahan lempung yang dibakar untuk pembuatan gerabah

    (pottery), dan keramikos yang artinya produk-produk atau barang

    keramik

    Pengertian Teknis:

    Secara teknis, keramik adalah bahan atau material yang mengandung

    senyawa-senyawa dari unsur-unsur logam dan non-logam (senyawa

    dengan fasa logam dan non-logam, misalnya MgO, Al2O

    3, PbZrTiO

    3)

    Senayawa-senyawa tersebut dapat tersusun secara sederhana,

    misalnya terdiri dari hanya dua atom seperti MgO. Dapat juga

    senayawa-senyawa tersebut tersusun secara lebih kompleks, misalnya

    mika yang tersusun dari minimal lima tipe unsur yang berbeda

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    42/44

    GARDJITO2005

    Sifat Umum Keramik:

    1. Senyawa kermik lebih stabil dalam lingkungan termal dankimiawi dibandingkam elemen atau unsurnya

    2. Keras, tahan terhadap beban tekan tetapi kurang ulet (lebih

    bersifat getas) dan tidak tahan terhadap beban tarik/lentur bila

    dibandingkan dengan bahan logam dan polimer

    3. Karakteristik dielektrik, semikonduktif, dan magnetik daribeberapa jenis bahan keramik sangat penting untuk aplikasi

    dalam bidang peralatan elektronika

    4. Sebagian bahan keramik merupakan bahan insulatortermal dan

    listrik (memiliki resistensi atau tahanan termal dan listrik) yang

    tinggi

    5. Bahan keramik dalam bentuk PC (Portland Cement) memiliki

    sifat sebagai bahan pengikat hidrolik dengan aplikasi pada

    bahan mortar, plesteran dan beton

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    43/44

    GARDJITO2005

    KERAMIK TRADISIONAL

    Produk abrasif

    (ampelas)

    Roda gurinda, kain dan kertas

    ampelas, nozzle untuk

    penyemburan pasir, penggilingan

    Produk lempung Bata, tembikar (pottery), pipa air

    kotor

    Konstruksi Bata, beton, ubin, plester, gelas

    Gelas Botol, piranti laboratorium, kaca

    Refraktori Bata, wadah peleburan logam

    (crucibles), cetakan (molds),

    semenPerangkat keramik putih Barang pecah-belah, ubin,

    perpipaan (plumbing),enamel

    Kategori dan Kegunaan Bahan Keramik

  • 8/9/2019 KULIAH PBT

    44/44

    GARDJITO2005

    KERAMIK TEKNIK

    Otomotif dan pesawat

    udara

    Komponen turbin, heat shields and

    exchangers, komponen reentry,seals

    Elektronika Semikonduktor, insulator,

    tranduser,laser, dielektrik,elemen

    pemanasSuhu-tinggi Refractories, brazing fixtures, kilns

    (tanur)

    Manufacturing Alat potong, komponen anti aus

    dan korosi, keramik gelas, magnit,

    serat optikMedikal Piranti laboratorium, pengendali,

    prostetika, dental (gigi)

    Nuklir Bahan bakar , pengendali