Silabi PendahuluanAllah Subhanahu wa TaalaMalaikatKitab-kitab AllahNabi dan RasulHari AkhirTaqdir

aqada-yaqidu-aqdanikatanperjanjiankokohsimpulaqidahKeyakinan itu tersimpul dengan kokoh di dalam hati, bersifat mengikat dan mengandung perjanjiankeyakinan=

AqidahBeberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati, mendatangkan ketenteraman jiwa, menjadi keyakinan yang tidak bercampur sedikitpun dengan keragu-raguan (Hasan al-Bana)Sejumlah kebenaran yang dapat diterima secaraumum (aksioma) oleh manusia berdasarkan akal,wahyu, dan fithrah. (Kebenaran) itu dipatrikan (olehmanusia) di dalam hati (serta) diyakini kesahihan dan keberadaannya (secara pasti) dan ditolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu (Abu BakarJabir al-Jazairi)

syakzhanghalabatuzzhanilmu50/5060/4080/20100/0aqidahkeyakinanProses Menuju Keyakinan

Beberapa Istilah lain tentang AqidahImanTauhidUshuluddinIlmu KalamFiqh Akbar

Ruang Lingkup Pembahasan AqidahIlahiyatNubuwatRuhaniyatSamiyyat

Sumber Aqidah IslamAl-Quran al-KarimAs-Sunnah an-Nabawiyah

Akal pikiran tidaklah menjadi sumber aqidah, tetapi hanya berfungsi memahami nash-nash Al-Quran dan As-Sunnah.

Beberapa Kaidah AqidahApa yang saya dapat dengan indera saya, saya yakini adanya, kecuali bila akal saya mengatakan tidak berdasarkan pengalaman masa laluKeyakinan, di samping diperoleh dengan menyaksikan langsung, juga bisa melalui berita yang diyakini kejujuran si pembawa berita.

3. Anda tidak berhak memungkiri wujudnya sesuatu, hanya karena Anda tidak bisa menjangkaunya dengan indera mata.4. Seseorang hanya bisa mengkhayalkan sesuatu yang sudah pernah dijangkau oleh inderanya.

5. Akal hanya bisa menjangkau hal-hal yang terikat dengan ruang dan waktu.6.Iman adalah fithrah setiap manusia.7. Kepuasan materiel di dunia sangat terbatas.8. Keyakinan tentang Hari Akhir adalah konsekuensi logis dari keyakinan tentang adalah Allah.

Fungsi AqidahAqidah adalah dasar, fondasi untuk mendirikan bangunan. Semakin tinggi bangunan yang akan didirikan semakin kokoh fondasi yang dibuat. Kalau fondasinya lemah, bangunan itu akan cepat ambruk.

WUJUD ALLAH SWT.

Wujud (ada)-nya Allah SWT adalah sesuatu yang badihiyah. Namun demikian untuk membuktikan wujud-Nya dapat dikemukakan beberapa dalil, antara lain:Dalil FithrahAllah SWT menciptakan manusia dengan fithrah bertuhan. Atau dengan kata lain setiap anak manusia dilahirkan sebagai seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda:Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fithrah, maka ibu bapaknyalah (yang akan berperan) mengubah anak itu menjadi seorang Yahudi, atau Nashrani, atau Majusi. (HR. Bukhari).