presentasi aqidah - copy

24
Iman kepada hari kiamat A. Dalil Naqli tentang Hari Akhir Iman kepada hari akhir adalah salah satu rukun iman yang utama selain iman kepada Allah swt. Menurut Prof. Dr. Quraisy Syihab, dalam bukunya Wawasan Al-Quran halaman 80, dua rukun iman inilah yang paling banyak disebutkan dalam Al-Quran. Terbukti al-Quran selalu menyebutkan Iman kepada Hari Akhir dan Iman kepada Allah selalu bersamaan dan berurutan. Diantaranya adalah ayat-ayat berikut: 1. Al-Quran surat al-Baqarah (2) ayat 8 : Artinya : “Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian", padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang- orang yang beriman.” (Q.S. al Baqarah ayat 8). 2. Al-Quran surat at-Taubah (9) ayat 8 : Artinya : “Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang- orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Q.S. al Taubah ayat 8). 3. Al-Quran surat al-Maidah (5) ayat 69 : Artinya : “Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi,

Upload: edison-mohammad-zun

Post on 31-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi Aqidah - Copy

Iman kepada hari kiamat

A. Dalil Naqli tentang Hari Akhir

Iman kepada hari akhir adalah salah satu rukun

iman yang utama selain iman kepada Allah swt.

Menurut Prof. Dr. Quraisy Syihab, dalam

bukunya Wawasan Al-Quran halaman 80, dua

rukun iman inilah yang paling banyak

disebutkan dalam Al-Quran. Terbukti al-Quran

selalu menyebutkan Iman kepada Hari Akhir

dan Iman kepada Allah selalu bersamaan dan

berurutan. Diantaranya adalah ayat-ayat

berikut:

1. Al-Quran surat al-Baqarah (2) ayat 8 :

Artinya :

“Di antara manusia ada yang mengatakan:

"Kami beriman kepada Allah dan Hari

kemudian", padahal mereka itu

sesungguhnya bukan orang-orang yang

beriman.” (Q.S. al Baqarah ayat 8).

2. Al-Quran surat at-Taubah (9) ayat 8 :

Artinya :

“Hanyalah yang memakmurkan masjid-

masjid Allah ialah orang-orang yang

beriman kepada Allah dan hari kemudian,

serta tetap mendirikan salat, menunaikan

zakat dan tidak takut (kepada siapa pun)

selain kepada Allah, maka merekalah orang-

orang yang diharapkan termasuk golongan

orang-orang yang mendapat petunjuk.”

(Q.S. al Taubah ayat 8).

3. Al-Quran surat al-Maidah (5) ayat 69 :

Artinya :

“Sesungguhnya orang-orang mukmin,

orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-

orang Nasrani, siapa saja (di antara mereka)

yang benar-benar beriman kepada Allah,

hari kemudian dan beramal saleh, maka

tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan

tidak (pula) mereka bersedih hati.” (Q.S. al

Maidah ayat 69).

4. Al-Quran surat al-Baqarah (2) ayat 177 :

Artinya :

“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah

timur dan barat itu suatu kebajikan, akan

tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah

beriman kepada Allah, hari kemudian,

malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi

dan memberikan harta yang dicintainya

Page 2: Presentasi Aqidah - Copy

kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-

orang miskin, musafir (yang memerlukan

pertolongan) dan orang-orang yang

meminta-minta; dan (memerdekakan)

hamba sahaya, mendirikan salat, dan

menunaikan zakat; dan orang-orang yang

menepati janjinya apabila ia berjanji, dan

orang-orang yang sabar dalam kesempitan,

penderitaan dan dalam peperangan. Mereka

itulah orang-orang yang benar (imannya);

dan mereka itulah orang-orang yang

bertakwa.” (Q.S. al Baqarah ayat 177).

Dengan demikian terlihat bahwa keimanan

kepada Allah berkaitan erat dengan iman

kepada hari akhir. Menurut Prof.Quraisy

Syihab keimanan kepada Allah tidak

sempurna kecuali dengan keimanan kepada

hari akhir. keimanan kepada Allah menuntut

adanya amal perbuatan, sedangkan amal

perbuatan baru sempurna motivasinya

dengan adanya keimanan tentang adanya

hari akhir. Karena kesempurnaan ganjaran

dan balasannya hanya ditemukan di akhirat

nanti. Untuk memperkuat argumennya,

beliau menyatakan bahwa kata “yaumul

akhir” saja terulang 24 kali, disamping kata

"akhirat” terulang 115 kali dalam Al-Quran.

Selain itu Al-Quran selalu menggugah hati

dan pikiran manusia dengan

menggambarkan peristiwa-peristiwa hari

akhirat, dengan nama-nama yang unik,

misalnya “al-Zalzalah”, “al-Qari’ah”, an-

Naba’, al-Qiyamah”. Istilah-istilah (yang

menjadi nama surat Al-Quran) itu

mencerminkan peristiwa dan keadaan yang

bakal dihadapi oleh manusia pada saat itu,

dengan tujuan agar manusia beriman kepada

Allah dan hari akhirat, karena manusia akan

bertemu Allah, dan manusia pasti akan mati,

karenanya manusia jangan lengah, lupa diri,

jangan terpesona dengan kehidupan dunia

yang temporal dan menipu, manusia jangan

mempertuhankan harta, karena harta tidak

dapat menolong pemiliknya dari siksa Allah

di hari akhirat.

Disamping itu banyak hadis-hadis rasulullah

dengan kwalitas yang berbeda selalu

mengkaitkan kesalehan sosial seseorang

dengan kemantapan iman kepada Allah dan

hari akhir. Diantaranya adalah sebagai

berikut :

a. Hadis tentang kemampuan seseorang

untuk selalu bertutur kata yang baik,

atau lebih baik

diam jika tidak mampu melakukannya,

adalah :

� �و�م �ي و�ال �الله� ب �ؤ�م�ن� ي �ان� ك م�ن�

�ص�م�ت� �ي ل �و� ا ا �ر� ي خ� �ق�ل� �ي ف�ل �آلخ�ر� ا

ع�ن�( ل�م و�م�س� �خ�ار�ي �ب ال و�اه� ر�

( ة �ر� ي ه�ر� �ى �ب ا

Artinya :

“Barang siapa beriman kepada Allah dan

hari akhir, hendaklah ia selalu bertutur

kata yang baik atau lebih baik diam”.

(H.R.Bukhari dan Muslim dari Abu

Hurairah)

b. Ketulusan seseorang dalam

menghormati tamu adalah cermin

imannya.

ر� �آلخ� ا � �و�م �ي و�ال �الله� ب �ؤ�م�ن� ي �ان� ك م�ن�

) �خ�ار�ي �ب ال و�اه� ر� �ف�ه� ض�ي �ر�م� �ك �ي ف�ل

( ة �ر� ي ه�ر� �ى �ب ا ع�ن� ل�م و�م�س�Artinya :

Page 3: Presentasi Aqidah - Copy

“Barang siapa yang beriman kepada

Allah dan hari akhir, hendaklah ia

memuliakan tamunya.” (H.R.Bukhari

dan Muslim dari Abu Hurairah)

c. Manisnya iman adalah lari dari fitnah.

ق�ال� : /ه� ن� أ ر�ى الخ�د� �د ع�ي س� �ي� �ب ا ع�ن�

�ه� �ي ع�ل الله� ص�ل/ى الله� و�ل� س� ر� ق�ال�

م�ال� �ر� ي خ� �و�ن� �ك ي �ن� ا ك� �و�ش� ي /م� ل و�س�

ع�ف� ش� �ه�ا ب �ع� /ب �ت ي �م< غ�ن � �م ل �م�س� ال

�ه� �ن �د�ي ب Aف�ر� ي �ق�ط�ر� ال و�م�و�اق�ع� �ال� ب �ج� ال

�ن� �ف�ت ال م�ن�Artinya :

“Dari Abu Sa’id Al-Khudry ra.

Bahwasanya ia berkata : Rasulullah saw

bersabda : Hampir-hampir sebaik-baik

harta orang Islam adalah kambing yang

mana ia mengikutinya di pucuk gunung

dan tempat yang mendapat hujan dimana

ia melarikan agamanya dari fitnah.”

Perilaku yang tercermin dari ketiga hadis

tersebut, tercapai apabila seseorang memiliki

kemantapan iman kepada Allah dan hari

akhirat.

B. Dalil ‘Aqli tentang Hari Akhir

Dalil ‘aqli merupakan argumen untuk

memperkuat dalil naqli yang bersumber dari al-

Quran dan Sunnah, karena argumen al-Quran

sendiri sudah sangat mampu mengatasi keragu-

raguan manusia tentang adanya hari kiamat

tersebut. Mari kita tampilkan kemungkinan

datangnya hari akhir menurut teori para ahli

pada bidangnya masing-masing.

a. Menurut Ahli Astronomi

Bumi dan planet-planet lainnya berputar

mengelilingi matahari secara teratur dan

sempurna masing-masing planet mempunyai

daya tarik-menarik sehingga beredar dan

bergerak seimbang/serasi. Namun daya tarik

menarik itu semakin lama akan semakin

berkurang bahkan hilang sama sekali,

akhirnya akan saling bertabrakan dan

hancur, (bandingkan surat at-Takwir 2 dan

al-Infithaar 2).

b. Menurut ahli Geologi

Di dalam perut bumi terdapat gas yang

panas yang berkembang dan terus menerus

menekan kearah luar bumi. Akan tetapi

bumi itu sendiri mendapat tekanan

(atmosfir) dari luar atau permukaannya,

sehingga terjadilah keseimbangan. Namun

diperkirakan bahwa tekanan dari luar

semakin lama semakin lemah, bahkan tak

berdaya lagi akhirnya mengakibatkan gas

bumi akan meledak dengan ledakan yang

sangat dahsyat dan akan mengeluarkan bola

api raksasa yang membawa kehancuran.

(bandingkan dengan surat al-Zalzalah).

c. Menurut Ahli Fisika

Menurut Teori Ilmu Alam bahwa sumber

energi terbesar yang dapat memenuhi

kebutuhan semua kehidupan di dunia ini

adalah matahari. Begitu juga daya tarik

antara benda-benda angkasa (planet) itu ada

ketergantungan dengan energi matahari.

Namun lambat laun sinar matahari semakin

melemah, akibatnya mempengaruhi daya

tarik diantara planet-planet tersebut

akhirnya tidak ada keseimbangan, maka

terjadilah tabrakan diantara mereka.

(bandingkan at-Takwir 1-3).

d. Pendapat lain dari Sarjana Astronomi Jh.

Van Vierngen dan kawan-kawannya.

Mereka memperkirakan bahwa alam

semesta ini akan meletus akibat dari

pengembangan yang terus menerus tanpa

batas. Diumpamakan seseorang yang

meniup balon terus menerus tanpa henti

Page 4: Presentasi Aqidah - Copy

maka balon tersebut akan meledak. Sampai

saat ini alam ini sedang terus mengalami

pengembangan, sehingga akan melebihi

kapasitas maksimal, akibatnya langit yang

membentang luas itu akan pecah dan hancur

berantakan. (Bandingkan surat al-Ahqãf ;3,

at-Tur ;9,ar-Rahmãn ; 37, al-Hãqqah ; 16,

al-Maãrij ; 8 ).

Dengan adanya kesadaran demikian

terdoronglah manusia untuk beriman dan

beramal saleh itulah sebabnya, mengapa

keimanan kepada hari akhir itu sangat

penting.

C. Tanda-tanda Hari Akhir (kiamat)

Kapan hari kiamat akan tiba memang rahasia

Allah, pengetahuan kita hanya terbatas pada

tanda-tanda akan kedatangannya. Sebagaimana

firman Allah berikut ini :

1. Q.S. an-Nazi’at (79) ayat 42-44 :

Artinya :

(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu

(Muhammad) tentang hari berbangkit,

kapankah terjadinya?. Siapakah kamu

(sehingga) dapat menyebutkan (waktunya)?

Kepada Tuhanmulah dikembalikan

kesudahannya (ketentuan waktunya). (Q.S.

an Nãzi’at ayat 42-44)

2. Q.S. al-Isra (17) ayat 51, dialog antara kaum

musyrik dengan Rasulullah tentang kapan

hari kiamat (hari kebangkitan).

Artinya :

Atau suatu makhluk dari makhluk yang

tidak mungkin (hidup) menurut pikiranmu".

Maka mereka akan bertanya: "Siapa yang

akan menghidupkan kami kembali?"

Katakanlah: "Yang telah menciptakan kamu

pada kali yang pertama". Lalu mereka akan

menggeleng-gelengkan kepala mereka

kepadamu dan berkata, "Kapan itu (akan

terjadi)?" Katakanlah: "Mudah-mudahan

waktu berbangkit itu dekat". (Q.S. al Isra

ayat 51)

Orang-orang kafir dan musyrik suka ragu,

tentang kemungkinan manusia dibangkitkan

kembali dan kalaupun itu mungkin kapankah

hal itu terjadi. Jawabannya adalah mudah-

mudahan dalam waktu dekat. Artinya waktu

hari kiamat tetaplah menjadi rahasia Allah swt.

Prof. Bey Arifin dalam bukunya Hidup Sesudah

Mati (hal.182-196) setelah mengutip beberapa

hadis rasulullah melukiskan tanda-tanda hari

Kiamat ada 15 peristiwa yang mendahuluinya.

Dari 15 peristiwa itu menurut beliau 3

diantaranya adalah paling penting.

Munculnya Dajjal

Dajjal artinya pembohong yang kerjanya

cuma menyesatkan manusia. Dajjal ada 2

macam. Dajjal kecil dan Dajjal besar.

Dajjal-Dajjal menyebabkan kerusakan-

kerusakan dalam masyarakat. Kerusakan-

kerusakan yang ditimbulkan oleh Dajjal

kecil itu dinamakan Kiamat Kecil. Dan

Dajjal-Dajjal kecil itu telah lahir dan

mungkin dapat kita temukan disekitar kita.

Sedangkan Dajjal besar adalah pembohong

kaliber besar yang kerjanya membohongi

dan menyesatkan umat manusia dan mereka

Page 5: Presentasi Aqidah - Copy

akan muncul menjelang Kiamat kubra

(kiamat besar) tiba. Coba perhatikan do’a

Rasulullah berikut, yang dikutip oleh Bay

Arifin dari kitab Jami’ Shaghir.

ل� �س� �ك ال م�ن� �ك� ب �ع�و�ذ� ا Eى �ن إ �لله�م/ ا

�ة� �ن ف�ت و�م�ن� � م �م�غ�ر� و�ال � �م ث� �م�أ و�ال � �ه�د�م و�ال

/ار� الن �ة� �ن ف�ت و�م�ن� �ر� �ق�ب ال و�ع�ذ�اب� �ر� �ق�ب ال

�ى �غ�ن ال Eر ش� �ة� �ن ف�ت و�م�ن� /ار� الن و�ع�ذ�اب�

�ك� ب �ع�و�ذ� و�ا �ف�ق�ر� ال �ة� �ن ف�ت م�ن� �ك� ب �ع�و�ذ� و�ا

الله�م/ الد/ج/ال �ح� ي �م�س� ال �ة� �ن ف�ت م�ن�

�ج� /ل و�الث �م�اء� �ال ب �اي� خط�اي Eى ع�ن اغ�س�ل�

�م�ا ك �ا �خ�ط�اي ال م�ن� �ى �ب ق�ل Eق� و�ن د� �ر� �ب و�ال

الد/ن�س م�ن� �ض� �ي �ب األ /و�ب� الث �قEى �ن ي

�م�ا ك �اي� خ�ط�اي �ن� �ي و�ب �ى �ن �ي ب �اع�د� و�ب

�م�غ�ر�ب� و�ال ر�ق� �م�ش� ال �ن� �ي ب �اع�د�ت� ب

Artinya :

Ya Allah aku mohon berlindung kepada Mu

dari sifat malas dan umur kelewat tua, dari

segala dosa hutang, dari fitnah kubur dan

azab kubur, dari fitnah neraka dan azab

neraka, dari bahaya fitnah kekayaan, aku

berlindung dengan Engkau dari fitnah

(bahaya) kemiskinan. Dan aku berlindung

kepada Engkau dari fitnah al-Masih Dajjal.

Ya Allah bersihkanlah diriku dari

kesalahan-kesalahanku dengan air, dengan

salju, dan air mawar, bersihkan pula jiwaku

dari kesalahan seperti bersihnya kain putih

dari daki dan jauhkan aku dari kesalahan-

kesalahanku seperti jauhnya jarak antara

timur dan barat. (hadis shahih, diriwayatkan

oleh Bukhari, Muslim, Nasa’i, dan Ibnu

Majah dari ‘Aisyah).

Dalam hadis lain Rasulullah bersabda :

“Tidak terjadi Kiamat, sehingga muncul

hampir 30 orang Dajjal, masing-masing

mengakui bahwa ia Rasul Allah.” (H.R.Abu

Dawud, Turmuzi, Nasai dan Ibnu Majah

dari Abu Hurairah).

Dalam sejarah Islam Dajjal-Dajjal yang

mengaku nabi palsu itu telah muncul sejak

zaman rasulullah. Tercatat ada 3 nabi palsu

pada masa rasulullah, yaitu Al-‘Unsy dari

Yaman, Musailamah Al-Kazzab dari

Yamamah dan Ibnu Syayyad dari Madinah.

Ketiga Dajjal itu dapat ditumpas pada masa

pemerintahan Khalifah Abu Bakar As-

Shiddiq. Beberapa puluh tahun kemudian,

muncul lagi di Irak yang mengaku sebagai

nabi, namanya Mukhtar As Tsaqafy namun

dia dapat ditumpas dan terbunuh. Namun

masih banyak lagi dalam sejarah yang

mungkin tidak tercatat.

Akhirnya di abad ke 20 masehi tepatnya

tahun 1839 masehi lahirlah di Qadyan India

seorang yang bernama Mirza Gulam Ahmad

yang dalam masa hidupnya berkhutbah dan

mengarang. Pada tahun 1900 ia mendirikan

perkumpulan yang dinamai Ahmadiyah.

Yang pada akhirnya ia pun menganggap

dirinya nabi dan begitupun pengikutnya

menghormatinya sebagai nabi. Di Indonesia

baru-baru ini muncul Lia Aminuddin

mengaku sebagai nabi dan rasul dan

kemudian tahun 1997 MUI

memfatwakannya sebagai nabi palsu, sesat

dan menyesatkan. Kemudian tahun 2007

muncul juga di Bogor seorang bernama

Ahmad Mushaddiq yang nama aslinya

adalah H. Salam mengaku sebagai nabi dan

Page 6: Presentasi Aqidah - Copy

rasul. Dan kita tidak tahu sudah berapa

banyak Dajjal-Dajjal yang lahir ke dunia ini.

Turunnya Isa ibnu Maryam A.S.

Menurut A.Hasan dalam bukunya Verslag

Debat Pembela Islam menerangkan bahwa

ada lebih kurang 30 buah hadis yang

menerangkan akan turunnya Isa ibnu

Maryam AS. Kedatangannya adalah untuk

membunuh semua babi dan menghancurkan

semua salib. Ulama mentakwilkan sebagai

kehancuran dan lenyapnya agama Kristen

dan memperkuat agama Islam. Dan

kedatangan Isa anak Maryam itu adalah

sesudah munculnya Dajjal.

Turunnya Imam Mahdi

Kepercayaan akan kehadiran Imam Mahdi

pada akhir zaman telah merata dikalangan

kaum muslimin. Mahdi artinya yang

mendapat petunjuk. Kata Mahdi tidaklah

terdapat dalam Al-Quran.

Kami kemukakan beberapa pendapat para

ulama mengenai Imam Mahdi :

Pendapat Ibnu Khaldun : “…semua hadis-

hadis itu tidak ada yang terlepas dari

bantahan, kecuali sedikit sekali”.

Pendapat Syaikh Muhammad Darwisy :

“Hadis-hadis tentang Mahdi semuanya

lemah, tidak satupun yang dapat jadi

pegangan. Janganlah kamu terpedaya oleh

omongan orang yang mengumpulkannya

dalam beberapa karangan”.

Pendapat Sayid Rasyid Ridha : “Masalah

Mahdi yang ditunggu-tunggu

kedatangannya itu adalah masalah suatu

dasar aliran politik yang diberi pakaian

agama”.

Dari tiga pendapat tersebut dapat

disimpulkan bahwa keyakinan akan

hadirnya Imam Mahdi menjelang hari

kiamat (sebagai salah satu tanda hari

kiamat), tidak dapat

dipertanggungjawabkan. Dengan demikian

waktu datangnya hari kiamat tetaplah

menjadi rahasia Allah, yang paling penting

kita memperbanyak amal saleh sebagai

bekal diakhirat, karena sebaik-baik bekal

adalah taqwa.

D. Macam-Macam Kiamat

1. Kiamat Sughra atau Kiamat KecilYaitu

berupa kejadian atau musibah yang terjadi

di alam ini, seperti kematian setiap saat,

banjir bandang, angin beliung, gunung

meletus, gempa bumi, peperangan,

kecelakaan kendaraan, kekeringan yang

kepanjangan, hama tanaman yang

merajalela. Keseluruhan rangkaian kejadian

tersebut di atas ditinjau dari segi aqidah

merupakan peringatan dari Allah. Bagi umat

yang beriman hal ini merupakan peringatan

dan ujian. Sedangkan bagi umat yang

ingkar/kafir merupakan siksaan atau azab

Allah swt.

Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat

155-156 :

Artinya :

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan

kepadamu, dengan sedikit ketakutan,

Page 7: Presentasi Aqidah - Copy

kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-

buahan. Dan berikanlah berita gembira

kepada orang-orang yang sabar, (yaitu)

orang-orang yang apabila ditimpa musibah,

mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa

innaa ilaihi raaji`uun". (Q.S. al Baqarah ayat

155-156).

Firmannya Allah surat ali-Imran ayat 137:

Artinya :

“Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu

sunnah-sunnah Allah; karena itu berjalanlah

kamu di muka bumi dan perhatikanlah

bagaimana akibat orang-orang yang

mendustakan (rasul-rasul).”(Q.S. ali Imran

ayat 137).

2. Kiamat Kubra

Yaitu masa kehancuran seluruh alam

semesta secara masal dan berakhirnya

kehidupan alam dunia serta hari mulai

dibangkitkannya semua manusia yang sudah

mati sejak zaman Nabi Adam sampai

manusia terakhir, untuk menjalankan proses

kehidupan berikutnya, sebagaimana

dijelaskan dalam al-Quran surat al-Zalzalah

ayat 1-5 :

Artinya :

Apabila bumi digoncangkan dengan

goncangannya (yang dahsyat), dan bumi

telah mengeluarkan beban-beban berat

(yang dikandung) nya, dan manusia

bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?",

pada hari itu bumi menceritakan beritanya,

karena sesungguhnya Tuhanmu telah

memerintahkan (yang sedemikian itu)

kepadanya. (Q.S. al Zalzalah :1-5).

Firmannya Allah surat al-Qari’ah ayat 1-5 :

Artinya :

Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu?

Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?

Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang

bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu

yang dihambur-hamburkan. (Q.S. al Qari’ah

ayat 1-5).

Firmannya Allah surat al-Waqi’ah ayat 1-7 :

Artinya :

Apabila terjadi hari kiamat, terjadinya

kiamat itu tidak dapat didustakan

(disangkal). (Kejadian itu) merendahkan

(satu golongan) dan meninggikan (golongan

yang lain), apabila bumi digoncangkan

sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung

dihancur luluhkan sehancur-hancurnya,

maka jadilah dia debu yang beterbangan,

dan kamu menjadi tiga golongan.(Q.S.al

Waqi’ah ayat 1-7).

Kiamat Kubra ini tidak ada yang tahu

tentang waktu kejadiannya, sebagaimana

Page 8: Presentasi Aqidah - Copy

firman Allah swt. dalam surat al-A’raf ayat

187.

Artinya :

Mereka menanyakan kepadamu tentang

kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah:

"Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat

itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak

seorangpun yang dapat menjelaskan waktu

kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat

berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di

langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan

datang kepadamu melainkan dengan tiba-

tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-

akan kamu benar-benar mengetahuinya.

Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan

tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah,

tetapi kebanyakan manusia tidak

mengetahui". (Q.S. al A’raf ayat 187)

E. Proses Menuju Fase-fase Kehidupan Akhirat

Pada hari kiamat nanti manusia mengalami

beberapa proses tahapan yang antara lain

sebagai berikut ;

1. Yaumul Barzakh ( خ ز� �ر� �ب ال �و�م� yaitu masa ( ي

penantian sebelum terjadinya hari kiamat

besar (kiamat kubra). Firman Allah dalam

surat al-Mukminun ayat 100 :

Artinya :

Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai

hari mereka dibangkitkan (Q.S.al-

Mukminun : 100).

2. Yaumul Ba’ats (Hari kebangitan dari Alam

Kubur) ع�ث�� �ب ال �و�م� ي

Firman Allah dalam surat al-Mujadalah ayat

6 :

Artinya :

Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah

semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada

mereka apa yang telah mereka kerjakan.

Allah mengumpulkan (mencatat) amal

perbuatan itu, padahal mereka telah

melupakannya. Dan Allah Maha

Menyaksikan segala sesuatu.(Q.S. al-

Mujadalah :6).

3. Yaumul Hasyr (Hari Berkumpul di padang

Mahsyar). ر� �ح�ش� ال �و�م� ي

Firman Allah dalam surat al-An’am ayat 22:

Artinya :

Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami

menghimpun mereka semuanya kemudian

Kami berkata kepada orang-orang musyrik:

"Di manakah sembahan-sembahan kamu

yang dahulu kamu katakan (sekutu-sekutu

Kami)?". (Q.S. al An’am :22).

4. Yaumul Hisab (Hari

Perhitungan/Pemeriksaan) اب� �ح�س� ال �و�م� ي

Firman Allah dalam surat al-Insyiqãq ayat

8:

Artinya :

Page 9: Presentasi Aqidah - Copy

Maka dia akan diperiksa dengan

pemeriksaan yang mudah. (Q.S. al

Insyiqaq :8).

5. Yaumul Mîzan (Hari Pertimbangan Amal)

ان� �ز� �م�ي ال �و�م� ي

Firman Allah dalam surat al-Anbiya’ ayat

87 :

Artinya :

Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus),

ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia

menyangka bahwa Kami tidak akan

mempersempitnya (menyulitkannya), maka

ia menyeru dalam keadaan yang sangat

gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan (yang

berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci

Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk

orang-orang yang zalim”. (Q.S.al Anbiya’ :

87).

6. Yaumul Jaza (Hari Pembalasan) اء� �ج�ز� ال �و�م� ي

Firman Allah dalam surat al-Mukmin ayat

17 :

Artinya :

Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan

dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada

yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya

Allah amat cepat hisabnya. (Q.S. al Mukmin

: 17)

F. Surga dan Neraka

Surga

Surga itu adalah tempat kehidupan di

akhirat yang penuh dengan kenikmatan yang

hakiki dan abadi sebagai balasan bagi orang

yang bertakwa, beriman dan beramal saleh ,

yang telah dijanjikan oleh Allah swt. Surga

itu sesuatu yang belum pernah dialami

selama di dunia oleh siapapun dan tidak

dibayangkan keadaannya oleh pikiran dan

gambaran dalam hati.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis qudsi

sebagai berikut :

ق�ال� : ق�ال� �ه� ع�ن الله� ض�ي� ر� ة� �ر� ي ه�ر� �ى �ب ا ع�ن�

" : �ع�د�د�ت� : ا �ع�ال�ى ت الله� ق�ال� صلم الله� و�ل� س� ر�

�ذ�ن< أ � و�ال ت�� أ ر� �ن< ع�ي � �ال ما �ن� �ح�ي الص/ال �اد�ى �ع�ب ل

) " و�اه� ر� aر �ش� ب ق�ل�ب� ع�ل�ى خ�ط�ر� � و�ال م�ع�ت� س�

( �م� ل م�س� و� �خ�ارى �ب ال

Artinya :

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a

Rasulullah saw bersabda : Allah Ta’ala

berfirman “ Aku telah menyediakan untuk

hambaku yang saleh sesuatu yang belum

pernah dilihat mata dan belum pernah

didengar telinga serta belum pernah

tergoreskan dalam hati manusia

(HR.Bukhari Muslim).

Surga itu tempat yang telah dijanjikan Allah

untuk orang-orang yang bertakwa,

sebagaimana firmannya dalam surat ali

Imrãn ayat 133 :

Artinya :

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan

dari Tuhanmu dan kepada surga yang

luasnya seluas langit dan bumi yang

disediakan untuk orang-orang yang

bertakwa.(Q.S. ali Imran :133)

Surga dijanjikan Allah untuk orang-orang

beriman dan beramal saleh, sebagaimana

firmannya dalam surat al-Baqarah ayat 25 :

Artinya :

Dan sampaikanlah berita gembira kepada

mereka yang beriman dan berbuat baik,

bahwa bagi mereka disediakan surga-surga

yang mengalir sungai-sungai di dalamnya.

Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan

dalam surga-surga itu, mereka mengatakan:

Page 10: Presentasi Aqidah - Copy

" Inilah yang pernah diberikan kepada kami

dahulu". Mereka diberi buah-buahan yang

serupa dan untuk mereka di dalamnya ada

istri-istri yang suci dan mereka kekal di

dalamnya.(Q.S. al Baqarah :25)

Adapun nama-nama surga disebutkan dalam

al-Quran sebagai berikut :

a. Surga ‘Adn (lihat Q.S. ar-Ra’d (13) :

22-24)

b. Surga Na’îm (lihat Q.S.al-Waqi’ah (56) :

12)

c. Surga Ma’wa (lihat Q.S.as-Sajadah

(32) : 19 )

d. Surga Firdaus (lihat Q.S.al-Kahfi (18) :

107)

e. Dãrus-Salãm (lihat Q.S.al-An’am (6) :

127)

f. Surga Dãrul Khulud (lihat Q.S.al-Qaf

(50) : 34)

g. Dãrul Muqomah (lihat Q.S.al-Fatir (35) :

35)

h. Maqam Amîn ((lihat Q.S.ad-Dukhan

(44) : 51)

Neraka

Neraka adalah sesuatu tempat kehidupan di

akhirat yang merupakan tempat penyiksaan

yang sangat hebat dan dahsyat, yang

dijanjikan Allah bagi orang-orang kafir

(ingkar kepada Allah swt), orang-orang

musyrik dan orang-orang munafik.

Firman Allah surat al-Baqarah ayat 24 :

Artinya :

Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya)

dan pasti kamu tidak akan dapat membuat

(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang

bahan bakarnya manusia dan batu, yang

disediakan bagi orang-orang kafir. (Q.S. al

Baqarah : 24)

Firman Allah surat al-Baqarah ayat 39 :

Artinya :

Adapun orang-orang yang kafir dan

mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu

penghuni neraka;

mereka kekal di dalamnya. (Q.S. al Baqarah

: 39)

Firman Allah surat al Bayyinah ayat 6:

Artinya :

Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli

Kitab dan orang-orang musyrik (akan

masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal

di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-

buruk makhluk. (Q.S. al Bayyinah :6)

Firman Allah surat an-Nisa’ ayat 145:

Artinya :

Sesungguhnya orang-orang munafik itu

(ditempatkan) pada tingkatan yang paling

bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali

tidak akan mendapat seorang penolongpun

bagi mereka. (Q.S. an-Nisa’ : 145)

Adapun nama-nama neraka disebutkan

dalam al-Quran sebagai berikut :

a. Neraka Jahîm (lihat Q.S. al-Infiëar ayat

14 -16)

b. Neraka Jahannam (lihat Q.S. at-Takasur

ayat 6)

c. Neraka Hawiyah (lihat Q.S. al-Qari’ah

ayat 8-10)

d. Neraka Hueamah (lihat Q.S. al-Humazah

ayat 1-9)

e. Neraka Saqar (lihat Q.S. al-Mudatsir

ayat 26-54)

Page 11: Presentasi Aqidah - Copy

f. Neraka Sa’îr (lihat Q.S. al-Mulk ayat 7-

11)

g. Neraka Laìa (lihat Q.S. al-Lail ayat 12-

16)

G. Fungsi Iman Kepada Hari Akhir

Menambah keyakinan bahwa perbuatan di

dunia sebagai bekal kehidupan di akhirat.

Meyakini bahwa Allah swt akan

memberikan balasan kepada hambanya

sesuai dengan amal perbuatannya masing-

masing.

Dengan meyakini adanya hari akhir, maka

seseorang akan memiliki sifat optimis dalam

menjalani kehidupan di dunia ini untuk

menyongsong kehidupan yang hakiki dan

abadi kelak di akhirat.

Menumbuhkan sifat ikhlas dalam beramal,

istiqomah dalam pendirian dan khusuk

dalam beribadah.

Senantiasa melaksanakan amar ma’ruf dan

nahi munkar untuk mencapai ridha Allah

swt.

Meyakini bahwa segala perbuatan selama

hidup di dunia ini yang baik maupun yang

buruk harus dipertanggung jawabkan

dihadapan Allah swt kelak di akhirat.

Kehidupan sesudah kematian

1. Alam Barzah

Para salaf bersepakat tentang kebenaran adzab

Dan nikmat yang Ada di alam kubur (barzakh) .

Nikmat tersebut merupakan nikmat yang hakiki,

begitu pula adzabnya, bukan sekedar bayangan

atau perasaan sebagaimana diklaim oleh

kebanyakan ahli bid’ah. Pertanyaan (fitnah)

kubur itu berlaku terhadap ruh Dan jasad

manusia baik orang mukmin maupun kafir.

Dalam sebuah hadits shahih disebutkan

Rasulullah SAW selalu berlindung kepada

Allah SWT dari siksa kubur. Rasulullah SAW

menyebutkan sebagian dari pelaku maksiat

yang akan mendapatkan adzab kubur,

diantaranya mereka yang :

a Suka mengadu domba

b Suka berbuat ghulul

c Berbuat kebohongan

d Membaca Al Qur’an tetapi tidak

melaksanakan apa yang diperintahkan Dan

yang dilarang      dalam Al’Qur’an

e Melakukan zina

f Memakan riba

g Belum membayar hutang setelah mati

(orang yang berhutang akan tertahan tidak

masuk surga karena hutangnya)

h Tidak bersuci setelah buang air kecil, shg

masih bernajis

Adapun yang dapat menyelamatkan

seseorang dari siksa kubur adalah Shalat

wajib, shaum, zakat, Dan perbuatan baik

berupa kejujuran, menyambung Silaturahim,

segala perbuatan yang ma’ruf Dan berbuat

baik kepada manusia , juga berlindung

kepada Allah SWT dari adzab kubur.

2. Peniupan Sangkakala

Sangkakala adalah terompet yang ditiup oleh

malaikat Israfil yang menunggu kapan

diperintahkan Allah SWT. Tiupan yang pertama

akan mengejutkan manusia Dan membinasakan

mereka dengan kehendak Allah SWT, spt

dijelaskan pada Al Qur’an :

“Dan ditiuplah sangkakala maka matilah semua

yang di langit Dan di bumi, kecuali apa yang

dikehendaki oleh Allah SWT”( QS. Az

Zumar :68 ).

Tiupan ini akan mengguncang seluruh alam

dengan guncangan yang keras Dan hebat

Page 12: Presentasi Aqidah - Copy

sehingga merusak seluruh susunan alam yang

sempurna ini. Ia akan membuat gunung menjadi

rata, bintang bertabrakan, matahari akan

digulung, lalu hilanglah cahaya seluruh benda-

benda di alam semesta. Setelah I TU keadaan

alam semesta kembali seperti awal

penciptaannya.

Allah SWT menggambarkan kedahsyatan saat

kehancuran tersebut sebagaimana firman-Nya :

” Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu;

sesungguhnya kegoncangan Hari kiamat itu

adalah suatu kejadian yang sangat besar

(dahsyat). (Ingatlah) pada Hari (ketika) kamu

melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita

yang menyusui anaknya dari anak yang

disusuinya Dan gugurlah kandungan segala

wanita yang hamil, Dan kamu lihat manusia

dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya

mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah

itu sangat keras” (QS.Al Hajj:1-2).

Sedangkan pada tiupan sangkakala yang kedua

adalah tiupan untuk membangkitkan seluruh

manusia ; “Dan tiupan sangkakala (kedua),

maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera

dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka.

(QS. Yaa Siin : 51).

Rasulullah SAW bersabda, “Kemudian

ditiuplah sangkakala, dimana tidak seorangpun

tersisa kecuali semuanya akan dibinasakan.

Lalu Allah SWT menurunkan hujan seperti

embun atau bayang-bayang, lalu tumbuhlah

jasad manusia.Kemudian sangkakala yang

kedua ditiup kembali, Dan manusia pun

bermunculan (bangkit) Dan berdiri”.(HR.

Muslim).

3. Hari Berbangkit

“Pada Hari ketika mereka dibangkitkan Allah

semuanya, lalu diberitakannya kepada mereka

apa yang telah mereka kerjakan. Allah

mengumpulkan (mencatat) perbuatan itu,

padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah

Maha menyaksikan segala sesuatu”. (QS. Al

Mujadilah : 6).

4. Padang Mahsyar

“(Yaitu) pada Hari (ketika ) bumi diganti

dengan bumi yang lain Dan (demikian pula)

langit Dan mereka semuanya di padang

Mahsyar berkumpul menghadap ke hadirat

Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”.(QS.

Ibrahim:48).

Hasr adalah pengumpulan seluruh mahluk pada

Hari kiamat untuk dihisap Dan diambil

keputusannaya. Lamanya di Padang Mahsyar

adalah satu Hari yang berbanding 50.000 tahun

di dunia. Allah berfirman:

“Malaikat-malaikat Dan Jibril naik

(menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang

kadarnya 50.000 tahun.(QS. Al Maarij:4).

Karena amat lamanya Hari itu, manusia merasa

hidup mereka di dunia ini hanya seperti satu

jam saja.

Dan (ingatlah) akan Hari (yang di waktu itu)

Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa

di Hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah

berdiam (di dunia) kecuali hanya sesaat saja di

siang Hari. (QS.Yunus:45).

“Dan pada Hari terjadinya kiamat,

bersumpahlah orang-orang yang berdosa,

bahwa mereka tidak berdiam (dalam kubur)

melainkan sesaat saja” (QS. ArRuum:55).

Page 13: Presentasi Aqidah - Copy

Adapun orang yang beriman merasakan lama

pada Hari itu seperti waktu antara dhuhur Dan

ashar saja. Subhanallah.

Keadaan orang kafir saat itu sebagaimana

firman-Nya.”Orang kafir ingin seandainya IA

dapat menebus dirinya dari adzab Hari itu

dengan anak-anaknya, dengan istri serta

saudaranya, Dan kaum familinya yang

melindunginya ketika di dunia, Dan orang-

orang di atas bumi seluruhnya, kemudian

(mengharapkan) tebusan itu dapat

menyelamatkannya”.(QS.AlMa’arij:11-14).

5. Syafa’at

Syafaat ini khusus hanya untuk umat Muslim,

dengan syarat tidak berbuat syirik besar yang

menyebabkan kepada kekafiran. Adapun bagi

orang musyrik, kafir Dan munafik, maka tidak

Ada syafaat bagi mereka. Syafaat ini diberikan

Rasulullah SAW kepada umat Muslim (dengan

izin dari Allah SWT).

6. Hisab

Pada tahap (fase) ini, Allah SWT menunjukkan

amal-amal yang mereka perbuat dan ucapan

yang mereka lontarkan, serta segala yang terjadi

dalam kehidupan dunia baik berupa keimanan,

keistiqomahan atau kekafiran.

Setiap manusia berlutut di atas lutut mereka.

“Dan kamu lihat tiap-tiap umat dipanggil untuk

(melihat) buku catatan amalnya . Pada hari itu

kamu diberi balasan terhadap apa yang kamu

kerjakan. (QS. Al Jatsiah:28).

Umat yang pertama kali dihisab adalah umat

Muhammad SAW, kita umat yang terakhir tapi

yang pertama dihisab. Yang pertama kali

dihisab dari hak-hak Allah pada seorang hamba

adalah Shalatnya, sedang yang pertama kali

diadili diantara manusia adalah urusan darah.

Allah SWT mengatakan kepada orang kafir :

“Dan kamu tidak melakukan suatu pekerjaan

melainkan Kami menjadi saksi atasmu diwaktu

kamu melakukannya”.(QS. Yunus:61). Seluruh

anggota badan juga akan menjadi saksi.

Allah bertanya kepada hamba-Nya tentang apa

yang telah ia kerjakan di dunia : “Maka demi

Rabbmu, kami pasti akan menanyai mereka

semua tentang apa yang akan mereke kerjakan

dahulu”.(Al Hijr:92-93).

Seorang hamba akan ditanya tentang hal :

umurnya, masa mudanya, hartanya dan amalnya

dan akan ditanya tentang nikmat yang ia

nikmati.

7. Pembagian catatan amal

Pada detik-detik terakhir hari perhitungan ,

setiap hamba akan diberi kitab (amal) nya yang

mencakup lembaran-lembaran yang lengkap

tentang amalan yang telah ia kerjakan di dunia.

Al Kitab di sini merupakan lembaran-lembaran

yang berisi catatan amal yang ditulis oleh

malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT.

Manusia yang baik amalnya selama di dunia,

akan menerima catatan amal dari sebelah

kanan. Sedangkan manusia yang jelek amalnya

akan menerima catatan amal dari belakang dan

sebelah kiri, spt pada firman Allah berikut ini:

“Adapun orang yang diberikan kitabnya dari

sebelah kanannya, maka ia akan diperiksa

dengan pemeriksaan yang mudah, dan ia akan

kembali kepada kaumnya (yang sama-sama

beriman) dengan gembira. Adapun orang yang

diberikan kitabnya dari belakang, maka ia akan

berteriak : “celakalah aku”, dan ia akan masuk

Page 14: Presentasi Aqidah - Copy

ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”,

(QS. Al Insyiqaq:8-12) .

“Adapun orang yang diberikan kepadanya

kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia

berkata:”wahai alangkah baiknya kiranya tidak

diberikan kepadaku kitabku (ini), dan aku tidak

mengetahui apa hisab terhadap diriku.Wahai

kiranya kematian itulah yang menyelesaikan

segala sesuatu.Hartaku sekali-kali tidak

memberi manfaat kepadaku.Telah hilang

kekuasaanku dariku” (Allah berfirman):

“Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke

lehernya”, kemudian masukkanlah dia ke dalam

api neraka yang menyala-nyala”.(QS. Al

Haqqah:25 31).

8. Mizan

Mizan adalah apa yang Allah letakkan pada hari

kiamat untuk menimbang amalan hamba-

hamba-Nya. Allah berfirman : “Dan kami akan

memasang timbangan yang tepat pada hari

kiamat, maka tiadalah seorang dirugikan walau

sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat

biji sawipun pasti Kami mendatangkan

(pahala)nya.Dan cukuplah Kami sebagai

Pembuat perhitungan”.(QS. Al Anbiya:47).

Setelah tahapan Mizan ini, bagi yang kafir, dan

mereka yang melakukan perbuatan syirik akan

masuk neraka. Sedangkan umat muslim

lainnya, akan melalui tahap selanjutnya yaitu

Telaga.

9. Telaga

Umat Muhammad SAW akan mendatangi air

pada telaga tsb. Barang siapa minum dari telaga

tsb maka ia tidak akan haus selamanya. Setiap

Nabi mempunyai telaga masing-masing. Telaga

Rasulullah SAW lebih besar, lebih agung dan

lebih luas dari yang lain, sebagaimana

sabdanya:

Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai telaga

dan sesungguhnya mereka berlomba untuk

mendapatkan lebih banyak pengikutnya di

antara mereka dan sesungguhnya Nabi

Muhammad mngharapkan agar menjadikan

pengikutnya yang lebih banyak (HR. Bukhari

Muslim).

Setelah Telaga, umat muslim akan ke tahap

selanjutnya yaitu tahap Ujian Keimanan

Seseorang. Perlu dicatat bahwa orang kafir dan

orang yang berbuat syirik sudah masuk neraka

(setelah tahap Mizan, seperti dijelaskan di atas).

10. Ujian Keimanan Seseorang

Selama di dunia, orang munafik terlihat seperti

orang beriman karena mereka menampakkan

keislamannya. Pada fase inilah kepalsuan iman

mereka akan diketahui, diantaranya cahaya

mereka redup. Mereka tidak mampu bersujud

sebagaimana sujudnya orang mukmin. Saat

digiring, orang-orang munafik ini merengek-

rengek agar orang-orang mukmin menunggu

dan menuntun jalannya.Karena saat itu benar-

benar gelap dan tidak ada petunjuk kecuali

cahaya yang ada pada tubuh mereka.

Allah SWT berfirman,”Pada hari ketika orang-

orang munafik laki-laki dan perempuan berkata

kepada orang-orang beriman:”Tunggulah kami

supaya kami dapat mengambil sebahagian dari

cahayamu”.Dikatakan (kepada

mereka):”Kembalilah kamu ke belakang dan

carilah sendiri cahaya (untukmu)”.Lalu

diadakan diantara mereka dinding yang

mempunyai pintu.Di sebelah dalamnya ada

rahmat da di sebelah luarnya dari situ ada siksa.

(QS.Al hadid:13). Setelah ini umat muslim

yang lolos sampai tahap Ujian Keimanan

Seseorang ini, akan melalui Shirat.

Page 15: Presentasi Aqidah - Copy

11. Shirat

Shirath adalah jmbatan yang dibentangkan di

atas neraka jahannam, untuk diseberangi orang-

orang mukmin menuju Jannah (Surga).

Beberapa Hadits tentang Shirath

Sesungguhnya rasulullah SAW pernah ditanya

tentang Shirath, maka beliau berkata :

Tempat menggelincirkan, di atasnya ada besi

penyambar dan pengait dan tumbuhan berduri

yang besar, ia mempunyai duri yang

membahayakan seperti yang ada di Najd yang

disebut pohon Sud’an.(HR. Muslim).

“Telah sampai kepadaku bahwasanya shirath itu

lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari

pedang”. (HR. Muslim)

“Ada yang melewati shirath laksana kejapan

mata dan ada yang seperti kilat, ada yang

seperti tiupan angina, ada yang terbang seperti

burung dan ada yang menyerupai orang yang

mengendarai kuda, ada yang selamat seratus

persen, ada yang lecet-lecet dan ada juga yang

ditenggelamkan di neraka jahannam”. (HR.

Bukhari Muslim)

Yang paling pertama menyebarangi shirath

adalah Nabi Muhammad SAW dan para

pemimpin umat beliau.Beliau bersabda : “Aku

dan umatku yang paling pertama yang

diperbolehkan melewati shirath dan ketika itu

tidak ada seorangpun yang bicara, kecuali Rasul

Dan Rasul berdo’a ya Allah selamatkanlah,

selamatkanlah.(HRBukhari). Bagi umat muslim

yang berhasil melalui shirath tersebut, akan ke

tahap selanjutnya jembatan

12. Jembatan

Jembatan disini, bukan shirath yang letaknya di

atas neraka jahannam. Jembatan ini

dibentangkan setelah orang mukmin berhasil

melewati shirath yang berada di atas neraka

jahannam.

Rasulullah SAW bersabda : “Seorang mukmin

akan dibebaskan dari api neraka, lalu mereka

diberhentikan di atas jembatan antara

Jannah(surga) dan neraka, mereka akan saling

diqhisash antara satu sama lainnya atas

kezhaliman mereka di dunia.Setelah mereka

bersih dan terbebas dari segalanya, barulah

mereka diizinkan masuk Jannah. Demi Dzat

yang jiwa Muhammad ditangan-Nya, seorang

diantara kalian lebih mengenal tempat

tinggalnya di jannah daripada tempat tinggalnya

di dunia”.(HR. Bukhari). Setelah melewati

jembatan ini barulah orang mukmin masuk

Surga.

Kesimpulan :

Setelah penjelasan di atas tinggal kita

menunggu…, apa yang akan kita alami di hari

akhir nanti…, tentunya sesuai dengan apa yang

kita lakukan di dunia ini. Semoga Alah SWT

memberi kekuatan dan selalu membimbing kita

untuk tetap istiqomah di jalan-Nya sehingga dapat

mencapai surga-Nya dan dijauhkan dari siksa

neraka-Mu ya Allah.karena kami sangat takut akan

siksa neraka-Mu ya Allah