kuliah 9 uji anova dua-arah dengan spss

27
Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS Disajikan oleh: Harrizul Rivai Rujukan: 1. David S. Jones, Statistika Farmasi, Penerjemah Harrizul Rivai, Penerbit EGC, Jakarta, 2008 2. Purbayu Budi Santosa dan Ashari, Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005. 3. Singgih Santoso, Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS 17, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009.

Upload: teguh

Post on 10-Jul-2016

196 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS

Disajikan oleh:Harrizul Rivai

Rujukan:1. David S. Jones, Statistika Farmasi, Penerjemah Harrizul Rivai, Penerbit EGC,

Jakarta, 20082. Purbayu Budi Santosa dan Ashari, Analisis Statistik dengan Microsoft Excel &

SPSS, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005.3. Singgih Santoso, Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS 17,

Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009.

Page 2: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

• Dalam ilmu farmasi dan ilmu-ilmu terkait, ada situasi di mana peneliti ingin memeriksa pengaruh lebih dari satu variabel (faktor independen) terhadap satu variabel tergantung (dependen).

• Jenis rancangan percobaan ini disebut rancangan faktorial dan metode yang digunakan untuk memeriksa secara statistik pengaruh faktor-faktor independen terhadap variabel dependen adalah ANOVA multi-faktor.

• Jika ada dua faktor independen, ANOVA disebut ANOVA dua-arah, jika ada tiga faktor independen, ANOVA disebut ANOVA tiga-arah, dst.

• Setiap faktor dalam ANOVA bisa terdiri atas beberapa perlakuan atau tingkatan.

Page 3: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

CONTOH: Suatu serat sintetis yang karena kemiripannya dengan rambut ternyata cocok untuk pembuatan wig. Untuk itu dilakukan proses dengan cara mencelupkan serat itu ke dalam larutan encer bahan kimia untuk mempertahankan kemilaunya, kemudian serat itu dikeringkan dalam oven pada suhu tinggi selama satu jam. Diduga bahwa jenis dan konsentrasi bahan kimia yang digunakan dapat mempengaruhi keefektifan proses pengerutan. Sebuah percobaan diadakan dengan menggunakan tiga jenis bahan kimia dengan tiga konsentrasi. Selanjutnya serat dicelupkan ke dalam air selama beberapa waktu, kemudian dijemur di bawah sinar matahari. Persentase pengerutan (%) dicatat sbb:

Page 4: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Hasil pengamatan pengaruh jenis dan konsentrasi bahan kimia terhadap persentase kerutan serat sintetis

Jenis Konsentrasi (%) Persentase kerutan (%)

A6 3,6 3,9 3,68 4,6 4,5 4,8

10 5,5 5,3 5,7

B6 2,9 2,7 3,18 3,7 3,9 3,5

10 4,8 5,0 4,6

C6 1,8 1,4 1,78 2,6 2,4 2,4

10 3,9 3,2 4,0

Kita ingin menguji pada taraf nyata 5%, apakah terjadi pengaruh interaksi antara jenis dan konsentrasi bahan kimia terhadap persentase kerutan serat.

Page 5: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Penyelesaian dengan Progam SPSS

Pertama, jalankan

program SPSS dengan cara: klik start, pilih All

Programs, sorot SPSS for Windows dan klik SPSS 10.0 for Windows

Page 6: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Memasukkan data

Pilih Type in data, kemudian klik tombol OK

Kemudian klik sheet tab Variable View

Page 7: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Pengisian Variabel

Page 8: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Pengisian Data

Page 9: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Data ini dapat disimpan dengan prosedur sbb:

• Dari menu utama SPSS, pilih menu File, kemudian pilih submenu Save As

• Beri nama file, misalnya Uji ANOVA Dua Arah Serat Sintetis dan tempatkan file pada direktori yang dikehendaki

• Klik tombol Save

Page 10: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Pengolahan Data

Dari menu utama SPSS, pilih Analyze, kemudian pilih submenu General Linear ModelDari serangkaian pilihan test, sesuai kasus pilih Univariate... Sehingga tampak di layar kotak dialog berikut:

Page 11: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Sorot Persentase kerutan, lalu pindahkan ke kotak Dependent variableSorot Jenis bahan kimia dan Konsentrasi, lalu pindahkan ke kotak Fixed Factor(s)Hasilnya sbb:

Page 12: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Klik tombol Model..., sehingga muncul sbb:

Page 13: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Pilih Full Factorial lalu klik Continue, sehingga muncul sbb:

Page 14: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Klik Post Hoc..., sehingga muncul sbb:

Page 15: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Pindahkan kedua faktor ke kotak Post Hoc Tests for:, sehingga muncul sbb:

Page 16: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Tandai pilihan Duncan.Klik Continue

Page 17: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Klik OK sehingga muncul sbb:

Page 18: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Hasil Pengolahan Data

Page 19: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Hasil pengolahan data ini dapat disimpan dengan

prosedur sbb:• Dari menu utama SPSS, pilih

menu File, kemudian pilih submenu Save As

• Beri nama file, misalnya Uji ANOVA Dua Arah Serat Sintetis dan tempatkan file pada direktori yang dikehendaki

• Klik tombol Save

Page 20: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Between-Subjects Factors

Bahan A 9Bahan B 9Bahan C 9

999

123

Jenis bahankimia

6810

Konsentrasi(%)

Value Label N

Univariate Analysis of Variance

Penafsiran hasil pengolahan data

Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa ada tiga jenis bahan sebagai faktor pertama, yaitu bahan A, bahan B dan bahan C, masing-masing dengan 9 ulangan dan tiga tingkatan konsentrasi sebagai faktor kedua, masing-masing 9 ulangan

Page 21: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: Persentase kerutan (%)

35,236a 8 4,405 86,176 ,000363,734 1 363,734 7116,529 ,00018,427 2 9,214 180,268 ,00016,694 2 8,347 163,312 ,000

,115 4 2,870E-02 ,562 ,693,920 18 5,111E-02

399,890 2736,156 26

SourceCorrected ModelInterceptJENISKADARJENIS * KADARErrorTotalCorrected Total

Type III Sumof Squares df Mean Square F Sig.

R Squared = ,975 (Adjusted R Squared = ,963)a.

Penafsiran hasil pengolahan data

Hasil pengujian berdasarkan statistik F menunjukkan bahwa tidak terjadi pengaruh interaksi antara jenis dan kadar terhadap persentase kerutan serat (Sig. 0,693 > 0,05), sedangkan jenis dan kadar bahan kimia mempunyai pengaruh yang nyata terhadap persentase kerutan (Sig. 0,000 < 0,05)Dengan demikian uji lanjut dengan uji Duncan dilakukan terhadap pengaruh mandiri dari masing-masing faktor tersebut

Page 22: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Persentase kerutan (%)

Duncana,b

9 2,6009 3,8009 4,611

1,000 1,000 1,000

Jenis bahan kimiaBahan CBahan BBahan ASig.

N 1 2 3Subset

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.Based on Type III Sum of SquaresThe error term is Mean Square(Error) = 5,111E-02.

Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,000.a.

Alpha = ,05.b.

Post Hoc Tests

Jenis bahan kimia

Homogeneous Subsets

Penafsiran hasil pengolahan data

Berdasarkan Uji Duncan dapat dikemukakan bahwa ketiga taraf atau perlakuan dari faktor jenis bahan kimia menunjukkan perbedaan yang nyata.

Page 23: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

Konsentrasi (%)

Homogeneous SubsetsPersentase kerutan (%)

Duncana,b

9 2,7449 3,6009 4,667

1,000 1,000 1,000

Konsentrasi (%)6810Sig.

N 1 2 3Subset

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.Based on Type III Sum of SquaresThe error term is Mean Square(Error) = 5,111E-02.

Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,000.a.

Alpha = ,05.b.

Berdasarkan Uji Duncan dapat dikemukakan bahwa ketiga taraf atau perlakuan dari faktor konsentrasi bahan kimia menunjukkan perbedaan yang nyata.

Penafsiran hasil pengolahan data

Page 24: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS
Page 25: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS
Page 26: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS
Page 27: Kuliah 9 Uji ANOVA Dua-Arah Dengan SPSS

LatihanHasil percobaan efisiensi (%) beberapa zat pereaksi adalah sebagai berikut:

HariZat Pereaksi

A B C D

1838485

798081

828384

787980

2787980

767778

798081

787980

3828384

777879

798081

777879

• Ujilah apakah zat pereaksi A, B, C dan D mempunyai efisiensi yang berbeda nyata secara statistik?

• Ujilah apakah ada perbedaan hasil percobaan antar hari?