pasca anova

20
Oleh: Adriana Dwi Ismita 06111008032 Anggun Primadona 06111008005 Dewi Rawani 06111008019 Dwi Kurnia Liztari 06111008034 Nadiah 06111008011 Siti Marfuah 06111008039 Varizka Amelia 06111008033

Upload: adriana-dwi-ismita

Post on 11-Jul-2015

737 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pasca anova

Oleh:

Adriana Dwi Ismita 06111008032

Anggun Primadona 06111008005

Dewi Rawani 06111008019

Dwi Kurnia Liztari 06111008034

Nadiah 06111008011

Siti Marfuah 06111008039

Varizka Amelia 06111008033

Page 2: Pasca anova

Penolakan Ho dalam perbandingan sejumlah rata-rata (dalam anova)= paling sedikit ada dua buahrata-rata populasi yang berbeda satu sama lain (simple effect)

kelompok mana yang berasal dari populasi yang berbeda tersebut?(kelompok yang memilikipengaruh dominan)

Kemungkinan yang muncul: Kelompok 1 dan 2 ; kelompok 1 dan 3 ; kelompok

2 dan 3 ; atau ketiga-tiganya(khusus anova satu jalur, 3 jenjang), disesuaikandengan berapa jalur anova yang digunakan.

Page 3: Pasca anova

Beberapa teknik yang telah dikembangkan

untuk memecahkan dan menjawab

persoalan tersebut : Uji Scheffe dan Tukey

Hal ini merupakan analisis yang dilakukan

setelah diketahui anova (Pasca Anova/ uji

lanjut/post hoc test)

Page 4: Pasca anova

Nilai F atau t hitung dalam anova telah

diketahui

Page 5: Pasca anova

Kegunaan:menguji perbedaan dua buah rata-rata secara

berpasangan (1 vs 2, 1 vs 3, dan 2 vs 3) danperbedaan antara kombinasi rata-rata yang kompleks (seperti [1+2]/2 vs 3) (Furqon, 2009:213)

cocok untuk membuat sembarangperbandingan yang melibatkan sekelompokmean. Perhitungan untuk tes scheffe adalahsangat sederhana dan ukuran sampel tidakharus sama. (Darmadi, 2011: 292)

Page 6: Pasca anova

Langkah pengerjaan dan rumus

Tentukan hipotesis (disesuaikan denganbanyak jalur dan jenjang anova)

Tentukan kriteria pengujian

Uji statistika. Tentukan kontras antar kelompok ( C )= perbedaan antara rata-rata yang dibandingkan

b. Tentukan rumus uji Scheffe

MSw= rata-rata jumlah kuadrat dalam kelompokn= banyak dataC= kontras antar kelompok

Page 7: Pasca anova

c. Tentukan nilai kritis bagi uji Scheffe

k = jumlah kelompok= nilai pada distribusi

d. Bandingkan antara nilai uji scheffe dannilai kritis bagi uji scheffe

Kesimpulan

Page 8: Pasca anova

Model1 Model 2 Model 3

34

26

33

35

34

33

35

30

37

28

31

30

28

22

24

29

27

22

Rata-rata= 32,50

Variansi=10,70

31,83

11,77

25,33

9,47

Page 9: Pasca anova

Sumber

Variasi

dk Jumlah

kuadrat

Rata-rata

kuadrat

F

Antar

Kelompok

Dalam

Kelomok

3-1

18-3

188,11

159,67

94,06

10,64

8,84

Total 18-1 347,78 - -

Page 10: Pasca anova

kontras untuk setiap pasangan adalah

Penyelesaiansebagai berikut:

C1 (1 vs 2) = 32,50 – 31,83 = 0,67

C2 (1 vs 3) = 32,50 – 25,33 = 7,17

C3 (2 vs 3) = 31,83 – 25,33 = 6,50

rumus uji Scheffe masing- masing

kelompok

t1 =0,67/ [2(10,64)/6] = 0,36

t2 = 7,17/[2(10,64)/6] = 3,81

t3 = 6,50/[2(10,64)/6] = 3,45

Page 11: Pasca anova

Jika perbedaan rata-rata setiap pasangan

itu hendak diuji pada tingkat keyakinan

99%( ), maka nilai F kritis

dengan derajat kebebasan 2 (pembilang)

dan 15 (penyebut) adalah 6,36. Atas dasar

itu, kita dapat menentukan nilai kritis tssebagai berikut:

ts = (3-1) 6,36

ts = 3,57

Page 12: Pasca anova

Kesimpulan

Dari hasil perhitungan diatas ternyata hanya ada

satu pasangan yang rata-ratanya berbeda signifikan,

yaitu pasangan kelompok 1 dengan kelompok 3. Nilai t

untuk pasangan tersebut adalah 3,81 yang lebih besar

dari nilai kritis uji scheffe (ts = 3,57). Oleh karena itu,

hipotesis nol bahwa rata-rata kedua populasi tersebut

adalah sama harus ditolak. Nilai t untuk kedua pasangan

lainnya ternyata lebih kecil daripada nilai kritisnya,

sehinggga hipotesis nol yang bersangkutan tidak dapat

ditolak. Secara simbolik , kesimpulan tersebut dapat

ditulis sebagai berikut :

Page 13: Pasca anova

Kegunaan:

hanya dapat digunakan untuk menguji

seluruh kemungkinan pasangan

sederhana, tidak bisa untuk kompleks

(Furqon, 2009: 215).

lebih powerful (cenderung lebih sering

menolak hipotesis nol) karena jumlah

kemungkinan pasangan yang hendak diuji

relative sedikit (Furqon, 2009: 215).

Page 14: Pasca anova

Tentukan hipotesis (disesuaikan denganbanyak jalur dan jenjang anova)

Tentukan kriteria pengujian

Uji statistika. Tentukan kontras antar kelompok ( C )= perbedaan antara rata-rata yang dibandingkan

Page 15: Pasca anova

b. Tentukan nilai kritis HSD

q= nilai pada distribusi studentized range statistic

Bandingkan nilai HSD dengan nilai kontras ( C )

Kesimpulan

Page 16: Pasca anova

Model1 Model 2 Model 3

34

26

33

35

34

33

35

30

37

28

31

30

28

22

24

29

27

22

Rata-rata= 32,50

Variansi=10,70

31,83

11,77

25,33

9,47

Page 17: Pasca anova

Sumber

Variasi

dk Jumlah

kuadrat

Rata-rata

kuadrat

F

Antar

Kelompok

Dalam

Kelomok

3-1

18-3

188,11

159,67

94,06

10,64

8,84

Total 18-1 347,78 - -

Page 18: Pasca anova

Nilai kontras

Nilai kritis HSDq pada dengan derajat kebebasan15 dan 3 adalah 4,84.

HSD= 4,84 (10,46/6)HSD= 6,45

Page 19: Pasca anova
Page 20: Pasca anova

KesimpulanHasil tersebut menunjukkan ada dua buah

nilai kontras antara rata- rata setiappasangan yang lebih besar daripada nilaikritis HSD. Dengan kata lain, uji Tukeymenghasilkan dua kontras yang signifikanpada , yaitu kontras dankontras . Contoh ini sekaligusmembuktikan ungkapan di atas bahwa ujiTukey cenderung lebih sering menolakhipotesis nol daripada uji Scheffe.

.