Keselamatan Kerja di BengkelBahan Kuliah Perbengkelan Pertanian by : Tamaria Panggabean, S.TP., M.Si

Apa definisi dari keselamatan kerja?

Definisi dari keselamatan kerjaKeselamatan kerja adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan, kerusakan dan segala bentuk kerugian baik terhadap manusia, maupun yang berhubungan dengan peralatan, obyek kerja, bengkel tempat bekerja, dan lingkungan kerja, secara langsung dan tidak langsung.

Definisi dari keselamatan kerjaKeselamatan kerja merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan menjamin proses produksi agar berlangsung secara aman, efisien dan produktif.

Tujuan Mempelajari Keselamatan Kerja1) Mahasiswa mengetahui dan mampu menerapkan prosedur keselamatan kerja.2) Mahasiswa mengetahui fungsi dari tiap-tiap peralatan keselamatan kerja yang ada di bengkel.

Landasan HukumUndang-undang No : 1 Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja.

Apa Sasaran Keselamatan Kerja ?

Sasaran Kesemalatan Kerja : 1. Keselamatan Manusia 2. Keselamatan Mesin / Peralatan 3. Keselamatan Lingkungan

Mempersiapkan keselamatan sebelum memasuki bengkel :2 Prosedur yang harus diketahui :1.Mengetahui jenis-jenis pekerjaan2.Mengetahui pakaian dan perlengkapan yang harus digunakan

Menyesuaikan pakaian dengan pekerjaan :Lengan baju pendek : utk pekerjaan yang menggunakan alat2x daya dan mesin.Lengan baju panjang : utk pengelasan oksiasitilen dan pemotongan.Lengan baju berkulit dan berujung : utk pekerjaan elektrik dan pengelasan arcApron atau pakaian penutup depan tubuh : utk pekerjaan bangku dan lembaran bajaPakaian dan sarung tangan dari karet/ plastik : utk pekerjaan yang menggunakan soda api, bahan kimia, pestisida atau larutan2x.

Menyesuaikan penutup kaki dengan pekerjaanSepatu baja : utk pekerjaan konstruksi atau struktur.Sepatu kulit dengan bantalan ringan atau telapak kaki dari kulit : utk pekerjaan menggunakan logam panas dan pengelasan.Telapak kaki dengan bantalan : utk berdiri pada landasan.Kaos kaki rajutan (100% katun) : utk keseluruhan kerjaBoot karet : utk pekerjaan kebersihan.

Menyesuaikan jenis penutup kepala dengan pekerjaanTopi keras : utk pekerjaan konstruksi dan struktur.Topi bump : utk perbaikan mesin dan peralatan berat.Tutup tengkorak pengelas : utk pengelasan dan pekerjaan yg menggunakan logam panas.Lap keringat : utk keseluruhan kerja.

Perlengkapan pelindung wajahKacamata lasKacamata keselamatanLensa penyaringPelindung wajahHelm pengelasanPerlengkapan pembersih mata

Gambar Helm Pengelasan

Jenis pelindung tangan dan lengan Sarung tangan dari kulit atau vinyl : utk pekerjaan penanganan papan dan baja.Kaus tangan atau sarung tangan : utk pekerjaan pengelasan dan pemotongan.Sarung tangan karet/ plastik : utk pekerjaaan penanganan asam dan soda api.

Gambar Sarung Tangan

Jenis pelindung paru-paruMasker debuMasker bahan kimia

Gambar Masker

Keselamatan pekerjaUntuk menjamin keselamatan operator, maka operator harus menggunakan peralatan keselamatan kerja.

Apa saja perlengkapan yang harus digunakan oleh operator ?

Perlengkapan yang digunakan operator :1. Pelindung kepala2.Pakaian pelindung3.Kacamata pengaman4.Pelindung telinga5.Sepatu pelindung6. Sarung tangan7. Masker

1. Gambar Pelindung KepalaTopi KerasTopi Bump

2. Gambar Pakaian Pelindung

ApronOveralls

Jenis Pakaian pelindunga. Apron, yang menutupi hanya sebagian tubuh pemakainya, mulai dari dada sampai lutut.b.Overalls, yang menutupi seluruh bagian tubuh.

Apa fungsi pakaian pelindung?

Fungsi pakaian pelindungPakaian pelindung berfungsi untuk melindungi sebagain atau seluruh tubuh dari kotoran, debu, bahaya percikan bahan kimia, radiasi, panas, bunga api maupun api.

Spesifikasi pakaian pelindungterbuat dari kain yang panjang menutup seluruh tubuh.tidak mengganggu pergerakan tubuh operator.tidak terasa panas waktu dipakai.

3. Gambar Kaca Mata Pengaman

Kaca Mata PengamanKaca mata digunakan untuk melindungi mata operator pada saat kerja.Oleh karena itu kaca mata yang dipakai oleh operator harus memenuhi syarat-syarat berikut : mampu menutup semua bagian-bagian mata dari kemungkinan terkena bram, tidak mengganggu penglihatan operator dan yang terakhir harus memiliki lubang sebagai sirkulasi udara ke mata.

Fungsi kaca mata pengamanadalah untuk melindungi mata dari:a. Percikan bahan-bahan korosif.b. Kemasukan debu atau partikel-partikel yang melayang di udara.c.Lemparan benda-benda kecil.d. Panas dan pancaran cahaya.e. Pancaran gas atau uap kimia yang dapat menyebabkan iritasi mata.g. Benturan atau pukulan benda keras atau benda tajam.

Spesifikasi kaca mata pengaman Alat pelindung mata mempunyai ketentuan sebagai berikut:a. Tahan terhadap api.b. Tahan terhadap lemparan atau percikan benda kecil.

4. Gambar Pelindung Pendengaran

Fungsi Pelindung PendengaranUntuk melindungi alat pendengaran (telinga) akibat kebisingan, dan melindungi telinga dari percikan api atau logam-logam yang panas.

Jenis Pelindung PendengaranSecara umum pelindungi telinga 2 (dua) jenis, yaitu:a. Sumbat telinga atau ear plug, yaitu alat pelindung telinga yang cara penggunaannya dimasukkan pada liang telingab. Tutup telinga atau ear muff, yaitu alat pelindung telinga yang penggunaanyaditutupkan pada seluruh daun telinga.

Spesifikasi sumbat telinga atau ear plugSumbatan telinga yang baik adalah yang bisa menahan atau mengabsorbsi bunyi atau suara dengan frekuensi tertentu saja, sedangkan bunyi atau suara dengan frekwensi untuk pembicaraan (komunikasi) tetap tidak terganggu. Biasanya terbuat dari karet, plastik, lilin atau kapas.Harus bisa mereduksi suara frekwensi tinggi (4000 hz) yang masuk lubang telinga, minimal sebesar x-85 dba, dimana x adalah intensitas suara atau kebisingan di tempat kerja yang diterima oleh tenaga kerja.

Spesifikasi penutup telinga atau ear muffTerdiri dari sepasang (2 buah kiri dan kanan) cawan atau cup, dan sebuah sabuk kepala (head band)Cawan atau cup berisi cairan atau busa (foam) yang berfungsi untuk menyerap suara yang frekwensinya tinggiPada umumnya tutup telinga bisa mereduksi suara frekwensi 2800-4000 hz sebesar 35-45 dbaPenutup telinga harus mereduksi suara yang masuk ke lubang telinga minimal sebesar x- 85 dba, dimana x adalah intensitas suara atau kebisingan di tempat kerja yang diterima oleh tenaga kerja.

5. Sepatu kerja

Sepatu KerjaSepatu yang dikenakan oleh operator harus benarbenar dapat memberikan perlindungan terhadap kaki operator.Berdasarkan standar yang telah ditentukan bahwa sepatu kerja : dibuat dari bahan kulit, sedangkan alas dibuat dari karet yang elastis tetapi tidak mudah rusak karena berinteraksi dengan minyak pelumas (oli) dan biasanya untuk bagian ujung masih dilapisi oleh plat besi yang digunakan untuk melindungi kaki apabila terjatuh oleh benda-benda yang berat.

Sebutkan jenis penempatan perlengkapan keselamatan ?

Jenis penempatan perlengkapan kesalamatanPenempatan pintu ke luarPenempatan bahaya kebakaranPenempatan pertolangan bahayaPenempatan pemutus daya utamaPenempatan daerah dan jalur amanPenempatan daftar prosedur pencegahan kecelakaan

Penempatan pintu ke luarPintu ke luar harus ditandai dgn tanda EXIT, syarat : panjang 6 inchi dan lebar inchi, dalam daerah gelap harus terlihat, dapat berayun ke luar, harus babas dari penghalang.

Penempatan bahaya kebakaranPerlengkapan berupa : pemadam kebakaran dan selimut api.1 alat kebakaran bisa utk keseluruhan api.Alat pemadam kebakaran harus diisi ulang dan diperiksa secara periodik.

Penempatan pertolangan bahayaPerlengkapan berupa : perlengakapan pertolongan pertama dan nomor telepon darurat.

Penempatan pemutus daya utamaBengkel modern harus dilengkapi pemutus daya utama ke seluruh daya elektrik alat2x dan mesin.

Penempatan daerah dan jalur amanPerlu kebersihan dan keamanan jalur dan daerah agar daerah dan jalur lalu lalang tetap aman.Diperlukan lantai tanpa rintangan agar operator mudah bergerak.

Penempatan daftar prosedur pencegahan kecelakaanDaftar prosedur pencegahan harus siap di bengkel.Lokasi daftar harus diketahui setiap orang yang masuk dan bekerja di bengkel.

Yang dilakukan untuk melaksanakan keselamatan kerja:a.Bersikap mawas diri terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan.b. Bekerja dengan sungguh-sungguh, cepat, teliti, dan tekun.c.Menghindari sikap melamun dalam bekerja.d.Usahakan untuk tidak ceroboh dalam bekerja.

Lanj. Yang dilakukakan .. e.Istirahatlah bila sudah lelah dan bosan.f.Menghindari sikap bercanda dalam bekerja.g.Memahami prosedur kerja dan tidak mencoba-coba.h.Waspada dalam bekerja.i. Menggunakan alat pengaman dalam bekerja dan tindakan lainnya yang menunjang untuk selamat dalam bekerja.

Keselamatan mesin/peralatanUntuk menjaga keselamatan mesin, maka yang harus diperhatikan adalah : sebelum mengetahui keaadaan mesin dan menguasai dengan baik janganlah mencoba-coba menggunakannya karena akan berbahaya dan menimbulkan kecelakaan dan kerusakan.

Keselamatan lingkunganDengan memperhatikan keselamatan manusia dan keselamatan mesin akan menghasilkan kerja yang baik sehingga kecelakan dan kerusakan pada lingkungan tidak terjadi.

Sekian