konsti pas i
DESCRIPTION
KONSTIPASITRANSCRIPT
KONSTIPASIKONSTIPASI
Siti Nurdjanah
Definisi
Gejala defekasi yang tidak memuaskan. Ditandai :
Buang air besar kurang dari 3 x/minggu atau kesulitan dalam evakuasi feses akibat feses keras
Konstipasi kronik
Ditemukannya > 2 gejala dari 6 gejala ini sekurang kurangnya dalam waktu 12 minggu Mengejan Feses yang keras Perasaan tidak lampias saat BAB Perasaan adanya hambatan pada dubur Evakuasi feses secara manual BAB < 3x/minggu
Faktor resiko
Wanita lebih sering Aktivitas fisik kurang Asupan makan minum kurang Diat rendah serat Obat-obatan depresi
Konstipasi
Primer (fungsional) Konstipasi dengan transit normal Konstipasi dengan transit lambat Disfungsi anorektal
Sekunder : akibat dari penyakit lain
Konstipasi dengan transit normal
Sering ditemukan Feses melalui usus besar dengan
kecepatan biasa Akibat kesulitan evakuasi feses dan
feses yang keras Gejala : kembung rasa tak nyaman pada
perut
Konstipasi dengan transit lambat
Gejala : Kembung, rasa tak nyaman pada perut Tidak ada sensasi keinginan BAB Biasa pada wanita muda
Disfungsi anorektal (disfungsi dasar panggul)
Disinergi otot-otot dasar panggung dan sfingter ani atau terdapat struktur abnormal pada anorektal (rektokel dll)
Gejala : Defekasi dengan mengejan Bila nyeri lama ada hemorrhoid dan
fisera ani
Konstipasi sekunderPenyakit endokrin & metabolik
Diabetes mellitus
Hiperkalsemia, Hiperparatiroid
Hipotiroid, Uremia
Kondisi Psikologis
Ansietas
Depresi
Somatisasi
Kondisi Miopatik
Amiloidosis
Miotonik distrofi
Abnormalitas Struktural
Fisura ani, striktur, hemorroid, striktur kolonik.
IBD (Inflamatory Bowel Disease)
Obstruksi tumor pada kolon
Prolaps reksi atau rektokel
Penyebab Neurologis
Neuropati autonomik
Penyakit serebrovaskuler
Penyakit hirschprung, Multiple Sclerosis
Penyakit Parkinson
Cedera medula spinalis, tumor
Lain-lain
Kemailan
Penyalahgunaan laksansia
Obat-obat yang menyebabkan konstipasi
Kelas contoh
Obat yang diresepkan
Opiat
Antikolinergik
Antidepresan trisiklik
Calcium channel Blocker
Obat antiparkinson
Simpatomimetik
Antipsikotik
Diuretik
antihistamin
Morfin, codein, doveri
Clidinium, beladona
Amitriptilin, nortriptilin
Verapamil hidroklorida
Amantadin hidroklorida
Efedrin, terbutalin
Klorpromazin
Furosemid
Difenhidramin
Obat-obat bebas
Antasida,
Supleman kalsium
Suplemen besi
Obat antidiare
NSAID
Khususnya yang mengandung aluminium
Loperamide, atapulgit
ibuprofen
Penatalaksanaan terapi non farmakologis
Meningkatkan konsumsi makanan yang berserat & minum yang cukup
Meningkatkan aktivitas fisik Mengatur kebiasaan defekasi
Hindari mengejan Biasakan BAB sesudah makan/waktu yang
sesuai Hindari obat-obatan yang menyebabkan
konstipasi
Terapi farmakologis
Bulk laxative, psyllium, plantago ovala Laxatife osmotik.
Saline laxative : Mg hidroksida Disacharida yang tak diserap: laktulosa Sugar alkohol : sorbitol, manitol Polyetyylen glycol (PEGI) Laxatif stimulan : castorodil, bisa codyl dll
Obat-obat yang digunakan dalam terapi konstipasi
Jenis obat Dosis lazim
1. Bulk laxative
psyllium Bulk powder : 1 sdt dalam 240 cc cairan per oral, 1-3 x/hari
Plantago ovata 3,25 g dalam 150 cc cairan per os, 1-3x/hari
Methylcellilose 1 sdm dalam 240 cc air dingin, per os, 1-3x/hari
Jenis obat Dosis lazim
2. Laksatif osmotik:
Saline laxative
Magnesium hidroksida (milk of magnesia)
Sediaan 400 mg/5ml (oral susp) 30-60ml /hari per os, dengan cairan
(monobasic) sodium phosphat Sediaan 2,4/5ml: 20 ml/hari per os
Disakarida yang tak diserap
Laktulosa (10 gr/15 ml) (suspensi oral) (misal Dulcolactol)
Inisial: 15-45 ml/hari per os, 1x atau terbagi
Rumatan : 10-25 ml/hari per os
Dosis maks : 60 ml/day
Sugar alcohol
Sorbitol (5 gr / sachet) 2 sachet per os sebelum tidur dan 1 sachet sebelum sarapan
manitol 1-2 kali 15-30 ml per hari
Poly ethylene glycol (PEG) Bulk powder: 1 sdm (17 g) dalam 240 ml cairan, sekali sehari. Rekomendasi durasi maksimal <2 minggu
Jenis obat Dosis lazim
3. Laksatif stimulan
Bisacodyl (tab 5mg)
(Misalnya Dulcolax)
1-2 tab sekali sehari sebelum tidur
Anthraquinone 345 mg atau 5 ml per hari
Castor oil 15-60 ml sekali sehari
Sodium picosulphate (misalnya Laxoberon)
Tab 8 mg :
Dioctyl sodium sulfosuccinate 2 kali 100 mg per hari
Jenis obat Dosis lazim
4. Rectal enema / suppositoria
Phosphate enema 120 ml per hari
Bisacodyl (misalnya Dulcolax supp 10 mg)
1 supp rektal per hari
5. Prolinetik
Tegaserod (tab 2 mg, 6 mg) 2 x 2 mg per hari (maksimal 2x6 mg per hari)