konsep pendidikan akhlak ibnu 'arabi

Upload: georgewagiman

Post on 01-Jun-2018

300 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    1/27

    KONSEP PENDIDIKAN AKHLAKMENURUT IBNU ARABI

    Oleh: Zubaidi

    A. Pendahuluan

    Predikat manusia sebagai Abdullah dan khalfatullah di alam dunia, telah dianugerahi

    potensi dasar yang bersifat jasadi dan ruhani serta dilengkapi dengan berbagai potensi sebagai

    fasilitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Potensi dasar ini, di adikan sebagai modal

    utama oleh manusia untuk mengembangkan kehidupannya di berbagai bidang.!slam mengatur segala aspek kehidupan umat manusia dan berlaku sepan ang "aman. #i

    antara a aran !slam tersebut salah satunya adalah mewa ibkan kepada umat$%ya untuk

    melaksanakan pendidikan, tu uan pendidikan dalam perspektif !slam berkaitan erat dengan tu uan

    pen&iptaan manusia. 'ebutuhan manusia terhadap pendidikan adalah bahwa pendidikan

    merupakan alat untuk men&apai tu uan hidupnya. Pendidikan uga merupakan kebutuhan hidup

    manusia yang mutlak harus dipenuhi. #engan pendidikan manusia akan mendapatkan berbagai

    ma&am ilmu pengetahuan, mengatur, membimbing dan menyelaraskan kehidupan manusia.Se&ara ideal, proses pendidikan bertu uan (men&iptakan( sumber daya manusia yang

    berkualitas, mulai dari kualitas asmani )fisikal$biologis*, keterampilan, etos ker a, intelektual,

    emosional, sosial, ekonomi, sampai kepada kualitas spiritual )agama*, semuanya bermuara

    kepada (kualitas( iman dan takwa kepada Allah , yang ter&ermin pada (kualitas akhlak( dalam

    kehidupan sehari$hari se&ara manusiawi. + Sumber daya manusia yang berkualitas ini hanya dapat

    diwu udkan dengan pelaksanaan pendidikan yang menggunakan strategi berkualitas. Pendidikan

    yang dilaksanakan dengan seadanya, dangkal dan tidak menukik tanpa arah, dan tidak

    menerapkan konsep bela ar yang menitikberatkan kepada kualitas dapat men atuhkan martabat

    pendidikan .Pendidikan !slam sebagai subsistem pendidikan nasional tidak terpisahkan dari ideologi

    Pan&asila. %ilai$nilai yang terkandung dalam Pan&asila se&ara substansial tidak bertentangan

    dengan nilai$nilai dasar !slam. %amun selama era Orde -aru, ideologi tabu dibi&arakan, ke&uali

    ideologi Pan&asila sebagai asas tunggal berbangsa dan bernegara .#ampak dari pandangan ini, orientasi ideologis pendidikan !slam &epat atau lambat akan

    bergeser. /emin am istilah A"yumardi A"ra, ter adi sema&am situasi anomaly atau bahkan krisis

    1

    2

    3

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    2/27

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    3/27

    Pendekatan kemanusiaan memiliki indikasi 9manusia bersifat otonom , sedangkan pendekatan

    ketuhanan menempatkan manusia pada mahluk heteronom ; .Salah seorang tokoh filsafat klasik yang dianggap berma"hab pendidikan akhlak rasional

    ialah !bnu

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    4/27

    mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan %egara )Anonymous,

    ??6: *.Pada dasarnya pedidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber

    daya manusia )peserta didik* dengan &ara mendorong dan memfasilitasi kegiatan bela ar mereka.

    Pendidikan adalah usaha manusia untuk menyiapkan dirinya untuk suatu kehidupan yang

    bermakna. #alam definisi ini, aspek pembinaan pendidikan sangat luas sekali, sedangkan Alfred

    menyusun definisi pendidikan yang menekankan segi keterampilan menggunakan pengetahuan,

    sehingga &akupan pendidikan baginya sempit. Ahmad #. /arimba mendefinisikan pendidikan

    sebagai bimbingan atau pimpinan se&ara sadar oleh pendidik terhadap perkembang$an asmani

    dan rohani terdidik menu u terbentuknya kepribadian yang utama 7.Sedangkan menurut Ahmad Tafsir ) ??+: 6* pendidikan adalah pengembangan pribadi

    dalam semua aspeknya. Pengembangan pribadi men&akup pendidikan oleh diri sendiri, oleh

    lingkungan atau oleh orang lain. Sedangkan seluruh aspeknya men&akup asmani ) psikomotor *,

    akal ) kognitif *, dan hati ) afektif *.Pendidikan !slam se&ara umum adalah upaya membimbing, mengarahkan, dan membina

    peserta didik yang dilakukan se&ara sadar dan teren&ana agar terbina suatu kepribadian yang

    utama sesuai dengan nilai$nilai !slami. Terkait dengan konsep ini, /. Arifin ) ??6: +0*,

    mengatakan bahwa proses pendidikan merupakan usaha membimbing, mengarahkan potensi

    hidup manusia sehingga ter adilah perubahan di dalam kehidupannya. Proses tersebut senantiasa

    berada dalam nilai$nilai !slami, yaitu nilai$nilai yang melahirkan norma$norma syari@ah dan

    akhlak al$karimah.Akhlak merupakan ke adian iwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan

    perbuatan tanpa melalui pemikiran dan pertimbangan +?. Akhlak adalah sistem nilai yang

    mengatur pola sikap dan tindakan manusia di atas muka bumi ++. Sedangkan, Zainuddin mengutip

    pendapat al$ ha"ali yang mengungkapkan bahwa akhlak itu men&akup perbuatan yang konstan,

    yaitu dilakukan berulang kali dalam bentuk yang sama, sehingga dapat men adi kebiasaan + .

    Akhlak uga dapat diartikan sebagai perbuatan atau tingkah laku seseorang. 2adi, pendidikan

    9

    10

    11

    12

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    5/27

    akhlak adalah proses pengembangan atau pembinaan potensi pribadi seseorang pada aspek

    perilaku )tingkah laku* seseorang.'ata akhlak merupakan bentuk amak dari kata khuluq atau al-khuluq. Se&ara etimologis

    berarti )+* tabiat, budi pekerti, ) * kebiasaan atau adat, ) * keperwiraan, kesatriaan, ke antanan,

    agama, dan kemarahan ) al-ghadab * )Abudin %ata, ?? : *. Se&ara terminologis akhlak menurut

    al$ ha"BlC )t.t.: 36* adalah sifat yang tertanam dalam iwa yang dapat melahirkan suatu perbuatan

    yang mudah dilakukan tanpa ada pemikiran dan pertimbangan. 2ika sifat tersebut melahirkan

    suatu tindakan yang terpu i menurut ketentuan akal dan norma agama, dinamakan akhlak yang

    baik. Tetapi manakala ia melahirkan tindakan yang ahat, maka dinamakan dengan akhlak yang

    buruk )tidak baik*. Sedangkan, akhlak menurut !bnu /askawaih adalah suatu keadaan yang

    melekat pada iwa mansuia, yang berbuat dengan mudah, tanpa melalui proses pemikiran atau

    pertimbangan )kebiasaan sehari$hari* + .

    -erdasarkan pengertian akhlak di atas, maka dapat disimpulkan bahwa akhlak adalah suatu

    keadaan atau bentuk gerakan iwa yang tetap ) constant * yang melahirkan sikap atau perbuatan$

    perbuatan se&ara wa ar tanpa didahului oleh proses berfikir atau rekayasa.

    Pendidikan akhlak adalah sifat mulia yang menyatu dengan iman dan takwa. Tidak ada

    akhlak !slamiyah tanpa takwa dan tidak ada takwa tanpa akhlak. 2ika seseorang kosong dari

    akhlak mulia, maka iman dan takwa tidak akan berkembang dalam hidupnya, bahkan terkesan

    akan selalu berambisi dan selalu mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan orang lain.

    Apabila hal itu ter adi, maka elas akan menghan&urkan pendidikan akhlak yang di&ita$&itakan

    !slam.Pendidikan, termasuk pendidikan akhlak didalamnya terdapat se umlah unsur atau

    komponen yang saling berkaitan antara satu sama lainnya untuk men&apai tu uan pendidikan

    akhlak. Se umlah komponen yang saling berkaitan tersebut dinamakan dengan sistem. /enurut

    /. Arifin ) ??6: * sistem adalah suatu keseluruhan yang bulat yang tersusun se&ara sistematis

    dari bagian$bagian yang terpisah beker a bersama untuk men&apai hasil atau tu uan yang

    diinginkan berdasarkan kebutuhan.#alam akti5itas pendidikan uga terdapat beberapa komponen yang dapat membentuk pola

    interaksi yang satu sama lain saling berhubungan dan saling mempengaruhi sebagaimana

    pen elasan di atas. Adapun komponen$komponen yang akan diteliti dalam tulisan ini tentunya

    13

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    6/27

    didasarkan pada pemikiran !bnu

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    7/27

    adalah menentukan antara yang baik dan yang buruk, terpu i dan ter&ela baik dalam perkataan

    maupun dalam perbuatan +6.Tu uan pendidikan tidak akan ter&apai dengan baik dan tepat tanpa adanya metode atau &ara

    yang ditempuh untuk menyampaikan bahan atau materi pendidikan !slam. Oleh karena itu,

    metode sangat diperlukan dalam pelaksanaan pendidikan !slam. /etode adalah &ara dan segala

    apa sa a yang dapat digunakan untuk menolong, menuntun atau membimbing anak dalam masa

    pertumbuhannya agar kelak men adi manusia yang berkepribadian /uslim yang diridhoi oleh

    Allah SWT .+; ./etode yang digunakan dalam pendidikan !slam banyak menyangkut wawasan keilmuan

    pendidikan yang bersumber pada al$Duran dan al$8adits. #alam al$Duran dan al$8adits

    ditemukan berbagai metode pendidikan yang sangat menyentuh perasaan, mendidik iwa, dan

    membangkitkan semangat. #i antara metode dalam pendidikan !slam yang sangat penting adalah

    metode pembiasaan dan keteladanan. Adapun yang memberikan keteladanan ini, yaitu orang tua,

    guru, dan lain$lain +=. -egitu uga dengan pendidikan akhlak dalam !slam diperlukan metode yang rele5an untuk

    meme&ahkan persoalan yang sedang dihadapi, agar mampu mengarahkan kepada pembentukan

    akhlak mulia. Adapun metode penanaman akhlak, yaitu dengan &ara keteladanan dari orang

    tuanya, karena orang tua merupakan penyelenggara pendidikan bagi anak$anak dalam rumah

    tangga. Apabila, orang tua tidak pandai mendidik dan memelihara anak, maka anak akan

    ter erumus ke lembah kenistaan, maka akibatnya orang tua akan menerima akibatnya baik di

    dunia maupun di akhirat kelak.Adapun, waktu yang paling tepat dalam menerapkanEmenanamkan pembentukan karakter

    atau akhlak kepada peserta didik adalah ketika masih usia dini )sebelum tam iz *, sebab pada

    masa ini anak sedang mengalami masa pertumbuhan awal, pada masa ini anak lebih banyak

    meniru ) imitasi * yang kemudian akan men adi unsur penting dalam dirinya dan mempunyai

    pengaruh yang sangat mendalam terhadap kehidupannya nanti, karena kepribadian seseorang itu

    terbentuk dari pengalaman se ak usia dini.Sedangkan, &ara untuk menge5aluasi pendidikan akhlak adalah dengan teknik non$tes.

    #engan teknik ini, maka pendidik dapat menilai karakteristik anak didik, baik sikap, kepribadian,

    dan akhlaknya. Selain itu, &ara untuk menge5aluasi pendidikan akhlak dilakukan dengan &ara

    16

    17

    18

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    8/27

    memperhatikan tingkah laku anak, menegur, menun ukkan kesalahannya serta mengarahkan

    kepada perbuatan yang harus dilakukan oleh anak, dan memperhatikan perilaku anak baik

    sebelum maupun sesudah memperoleh &ontoh untuk berprilaku yang baik dan men auhi

    perbuatan buruk +7. -erdasarkan dari pemikiran di atas, maka peneliti akan melakukan penelitian tentang

    konsep pendidikan akhlak menurut pemikiran a!bnu

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    9/27

    rele#an untuk mena$! rkan berba"a "e%ala& per !t wa& ! mb'l dan n la yan"

    terkandun" dalam un"kapan baha!a atau kebudayaan la nnya& yan" mun ul

    pada $en'mena keh dupan manu! a *u%uannya adalah untuk men ar dan

    menemukan makna yan" terkandun" dalam 'b%ek penel t an yan" berupa

    $en'mena keh dupan manu! a& melalu pemahaman dan nterpreta!

    Hermeneut ka merupakan te'r pen"'pra! an pemahaman dalam

    hubun"annya den"an nterpreta! terhadap !ebuah tek! untuk memaham

    makna pe!an yan" terkandun" dalam tek! den"an #ar abelnya *u"a! utama

    Hermeneut ka adalah men ar d nam ka nternal yan" men"atur !truktur

    ker%a !uatu tek! untuk mempr'yek! kan d r keluar dan memun"k nkan

    makna tu mun ul +leh !ebab tu& ha! l !ebuah anal ! ! Hermeneut ka b !a

    berbeda den"an mak!ud pen""a"a! (pen"aran")& namun %u"a b !a !ama 22

    ,e ara term n'l'" !& Hermeneut ka adalah ek!plana! !e!uatu yan"

    belum %ela! men%ad %ela! den"an men""unakan baha!a& mena$! rkan dan

    men"ek!pl ! t-kan makna yan" !amar men%ad leb h %ela! 23 *erdapat t "a

    pemban"un makna yan" mempunya t t k pu!aran !end r -!end r dalam

    Hermeneut ka& !eh n""a memun ulkan ke enderun"an pena$! ran dan

    makna yan" berbeda& ya tu. pertama& pena$! ran yan" terpu!at pada

    pen"aran" ( author )& kedua& pena$! ran yan" terpu!at pada ke enderun"an

    pemba a ( reader ) dan ket "a& pena$! ran yan" bertumpu pada tek!& yakn

    tek! tu mempunya dun anya !end r yan" berupa n la abad yan" ber! $at

    un #er!al 24

    /enerapannya dalam penel t an n & penel t leb h enderun" kepada

    pemban"un makna yan" kedua& ya tu berpu!at pada ke enderun"an

    pemba a ( reader centered interpretation ) +leh !ebab tu& pendekatan

    Hermeneut ka yan" d paka untuk memaham per!'alan yan" !edan" d tel t

    dalam penel t an n adalah men""unakan met'de Hermeneut ka yan"

    22

    23

    24

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    10/27

    d "a"a! 'leh art n He de""er& yan" d !ebut Hermeneut ka en'men'l'"

    a!!e n /enerapannya dalam penel t an n yan" d lakukan adalah upaya

    pende!kr p! an terhadap $akta-$akta yan" d per'leh dar tek!-tek! yan" ber !

    "a"a!an a!-,ya r n tentan" pend d kan !u !t k , dan melakukan per!ep!

    terhadap makna-makna tek!-tek! ter!ebut dalam u!aha untuk !edekat

    mun"k n memaham "a"a!an pend d kan !u !t k a!-,ya r n . da t "a

    pra!truktur pemahaman yan" !an"at berperan dalam nterpreta! & ya tu apa

    yan" d punya !ebelumnya& apa yan" !udah d l hat !ebelumnya& dan apa

    yan" !udah d tan"kap !ebelumnya 25

    ). Sum*e" Da a

    Sumber data dalam penelitian ini adalah data asli atau primer yang berupa karya asli

    !bnu

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    11/27

    digunakan adalah kartu$kartu data, karena pada prinsipnya tu uan utama memba&a adalah untuk

    men&ari keterangan$keterangan yang berkaitan dengan data penelitian ; .

    *ekn k pen"umpulan data yan" d "unakan dalam penel t an n adalah

    tekn k d'kumenter& ya tu penyel d kan men"ena !e!uatu yan" telah ter%ad

    pada ma!a lalu melalu !umber d'kumen *ekn k d'kumenter d "unakan

    untuk menelu!ur karya-kaya tul ! a!-,ya r n yan" telah d publ ka! kan& dan

    %u"a karya-karya 'ran" la n tentan" pem k ran a!-,ya r n & terutama yan"

    membaha! per!'alan pend d kan !u !t k 'kumen adalah atatan per !t wa

    yan" !udah berlalu yan" b !a berbentuk tul !an& "ambar& atau karya-karya

    m'numental dar !e!e'ran" 28

    -. Analisis Da a

    Penelitian ini merupakan penelitian teks ) librar research * yang termasuk katagori

    penelitian kualitatif, Oleh karena itu, analisis yang digunakan adalah !ontent Anal sis" yaitu

    bentuk penelitian yang mendasar dan multiguna. !a tidak sekedar mendeskripsikan &iri$&iri pesan,

    namun uga mendasari penelitiann efek komunikasi, dan penyebab mun&ulnya pesan. 8asil dari

    !ontent Anal sis adalah berupa teks baru, bahkan harus berbeda dengan bahan sumber aslinya,

    dalam arti bukan pengirim orisinil, bukan teks itu sendiri, tetapi konstruksi baru 7.

    /enurut 'aelan bahwa, selain penelitian ini memiliki &iri kualitatif, uga memiliki &iri

    deskriptif. #eskripsi dalam penelitian ini berfungsi untuk melukiskan tentang &iri$&iri khas,

    unsur$unsur yang terkandung di dalamnya, dan hubungan di antara unsur$unsur pemikiran

    tersebut ?.

    . Analisis Em,i"is Ten an! K%nse, Pendidi#an A#hla# menu"u I*nu A"a*i

    &. Se#ilas en an! I*nu A"a*i

    !bn

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    12/27

    Abdullah, namun yang terkenal adalah !bnu Arabi muhyiddin. !a lahir di /ur&ia, Andalusia

    Tenggara, Spanyol, tahun 36? 8, dari keluarga berpangkat, hartawan, dan ilmuwan. !a wafat pada

    6 = 8 di #amaskus, dan makamnya terletak di bawah gunung Dayisun di Syiria. %amanya biasa

    disebut tanpa 9Al untuk membedakan dengan Abu bakar !bn Al$Arabi, seorang Fadhi dari

    Se5illa yang wafat tahun 30 8. #i Se5illa )Spanyol*, ia mempela ari Al$Dur@an, hadits serta

    fiFih pada se umlah murid seorang fakih Andalusia terkenal, yakni !bn 8a"m Al$Zhahiri +.

    Setelah !bnu Arabi melewati hidupnya di /ur&ia, ia bersama orang tuanya pindah ke

    Se5illa di mana di kota ini ia tumbuh dan berkembang dengan memasuki alam pendidikan

    sebagaimana la"imnya. Setelah dirasakan &ukup menuntut ilmu di kota ini, ia pindah ke Gordo5a

    melan utkan pela aran yang lebih tinggi dan lebih luas. !a mempela ari !lmu HiFh, Tafsir, 8adits

    dan lain$lain dengan lan&ar dan berhasil karena kemampuan dan ke&erdasan yang dimilikinya

    serta dukungan dari orang tuanya yang dapat diandalkan. uru$gurunya &ukup banyak, di

    antaranya Syekh Abu /adyan. Pada usia yang relatif muda, ia bertemu dengan dua wanita sufi

    terkemuka yaitu Iasmin /ursyaiyah dan Hatimah Durthubiyah. Pertemuannya dengan kedua sufi

    wanita itu amat berpengaruh dalam dirinya dan se&ara tidak langsung memberi arah kepada

    per alanan hidupnya. 'hususnya dengan Hatimah dari Gordo5a itu, seorang tua dengan !lmu yang

    luas dalam kerohanian, telah menga ar dan membimbing kerohanian !bnu Arabi selama tidak

    kurang dari dua tahun. !bnu Arabi yang masih muda telah memperoleh !lmu dan

    berke&enderungan ke arah kerohanian.

    Atas dorongan ayahnya, ia bertemu dengan filosof !slam yang besar !bnu 1usydi. Setelah

    ia berkali$kali bertemu dengan !bnu 1usydi dan setiap kali pertemuan itu menun ukkan perhatian

    dan keakraban yang luar biasa dari masing$masing dan selalu ter adi tukar pendapat. /asa

    berikutnya, !bnu Arabi melanglang ke berbagai negeri !slam di Andalusia dan Afrika 4tara, untuk

    bertemu dengan para sufi dan filosof, bela ar dan membutiri hikmah$hikmah mereka. #i Tunisia

    ia bertemu dengan kitab !bnu Dasyim yang ber udul #hal$un %a$laini )kata$kata dalam ayat +

    surat Thaaha* dan berkesempatan mempela ari dan mensyarahkannya. !a uga berkesempatan

    mengun ungi perguruan al$/ariyah di bawah pimpinan !bnu /asarrah dan kemudian dilan utkan

    oleh !bnu Arief. #alam perenungan$perenungan di madrasah ini ia memastikan untuk memasuki

    alam tasawuf.

    31

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    13/27

    Se ak itu perkembangan tasawuf dalam diri !bnu Arabi berkembang pesat dan makrifah

    kesufian bertambah luas. 'onon, pada masa ini ia bermimpi melihat arasy berdiri men ulang di

    atas &ahaya$&ahaya yang di atasnya terbang seekor burung yang menyeru !bnu Arabi agar

    meninggalkan tanah kelahirannya melanglang lagi menu u ke negeri$negeri Timur. /enuruti

    ilham itu ia memulai mengun ungi negeri$negeri Timur dengan melaksanakan ibadah ha i terlebih

    dahulu. 'emudian ia berangkat ke /esir, Anatholia, !rak dan kemudian ke Syria.

    #alam pengembaraan itu, ketika ia berada di /ekkah, turun ilham kepadanya untuk

    menulis berbagai pengalaman sufi yang dialaminya dalam kitab basarnya &utuhat al-'akki ah.

    'onon, setelah itu ia bertemu dengan seorang wanita &antik yang uga seorang sufi dari keluarga

    sufi !sfahan yang banyak member ilham kepada !bnu Arabi. #an dari wanita &antik inilah

    menimbulkan ilhamnya dalam ke&intaan yang amat sangat kepada Tuhan Iang /aha !ndah dan

    dari &inta kepada Tuhan itu lahirlah tulisannya Tarjuman al-As (aq .

    (. Tasa/u0 dan Pendidi#an A#hla#

    A aran tasawuf masuk ke !ndonesia seiring dengan hadirnya !slam pada abad ke$;/ atau

    abad pertama hi rah , yang merupakan perwu udan dari ihsan, artinya kesadaran adanya

    komunikasi dan dialog se&ara langsung antara al-Abd )seorang hamba* dengan Tuhannya 0.

    #engan demikian, memahami a aran tasawuf sebagai suatu usaha al-Abd )seorang hamba* untuk

    berusaha qurb )mendekati* Tuhannya, akan memberikan dampak &ukup besar terhadap sikap

    al-Abd )seorang hamba* terhadap sesamanya. #engan kata lain, konsep$konsep yang terdapat

    dalam a aran tasawuf mendidik akhlak seorang manusia. Semisal konsep khauf (a raja$ yang

    dikemukakan oleh 8asan al$-asri, khauf atau rasa takut terhadap Tuhan, dan raja$ atau

    pengharapan ridla dari Allah SWT., men adi pengendali bagi setiap indi5idu. 'esadran al-Abd

    )seorang hamba* terhadap pengawasan Allah SWT. terhadapnya men&egah dari tindakan$tindakan

    maksiat ) irtikab al-ma$ashi *. /anusia yang memahami hakekat dirinya sebagai al-Abd )seorang

    hamba* Allah SWT. yang setiap perbuatannya dipertanggung awabkan kepada Sang /aha

    Pen&ipta, akan berusaha untuk tidak berbuat dzalim kepada sesama manusia.

    32

    33

    34

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    14/27

    /enangkap fenomena yang ter adi pada kondisi masyarakat modern adalah adanya

    ke&enderungan sekuler dan egoistis, rasionalistis, matrealistis, menggeser nilai$nilai sakral dalam

    kehidupan dan merasa bebas dari kontrol a aran !slam. Akan tetapi se&ara hakiki, semua konsep

    tersebut tidaklah membawa kebahagiaan dan ustru menimbulkan kegelisahan hidup. #engan

    kata lain, ter adi kehampaan spiritual dan krisis moral. /enurut 8ossein %asr, solusi dari

    problem tersebut adalah kembali kepada a aran agama melalui tasawuf 3.

    Terpesona dengan dunia merupakan sesuatu yang dilarang Allah dan akan digan ar

    dengan neraka )DS. An$%a"i@at );7*: ;$ 7*. /inimnya pemahaman tentang hakikat manusia,

    hakekat al-Abd )hamba* dan hakekat kehidupan membawa umat manusia ter erumus kepada

    ranah pesona hingar$bingar dunia, dan lupa akan tu uan utama yaitu beribadah dan berbekal

    untuk akhirat. 6 Peran tasawuf sebagai alan atau metode pen agaan hubungan al-Abd )seorang

    hamba* dengan Sang /aha Pen&ipta mengambil tempat diantara manusia dan kehidupan

    dunianya. A aran tasawuf menga ak umat manusia mengenal dirinya sendiri dan akhirnya

    mengenal Tuhannya. 'etiga kekuatan pokok dalam diri manusia yang meliputi al-Aql , as-

    S ah(at dan an-%afs , termasuk nafsu amarah perlu dididik sehingga dapat dikendalikan dan

    diseimbangkan untuk men&apai ketentraman batin. /elalui aspek zuhud ini, tidak berarti

    menafikan diri dari kehidupan dunia, iwa dipersen atai dengan nilai$nilai rohaniah yang

    merealisasikan keseimbangan saat menghadapi berbagai masalah kehidupan.

    Tidak bisa dipungkiri bahwa umat manusia selalu berlomba dan berperang dengan nafsu

    amarahnya yang selalu ingin menang. Agar nafsu amarahnya dapat dikalahkan dan dikendalikan,

    a aran sufistik menga arkan latihan batin ) ri adhah * dan kesungguhan ) mujahadah * ; dalam

    melawannya. 4ntuk men aga keluhuran akhlak dan budi pekerti, dalam a aran sufistik seseorang

    dian urkan untuk selalu melakukan instropeksi diri ) muhasabah *. #ia arkan pula penyempurnaan

    akhlak melalui takhalli , tahalli dan tajalli . Takhalli yaitu menghilangkan sifat$sifat ter&ela

    )madzmumah *. Tahalli adalah pengungkapan se&ara progresif nilai moral yang terdapat dalam

    !slam, semisal zuhud . Sedangkan tajalli adalah kristalisasi nilai$nilai religio moral dalam diri

    3

    36

    37

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    15/27

    manusia yang berarti melembaganya nilai$nilai )lahi ah yang direfleksikan dalam setiap gerak

    dan akti5itas. Pada tingkat ini seseorang telah men adi insan kamil , atau manusia sempurna =.

    Sikap$sikap terpu i seperti sabar , 7 ikhlas , s ukur , ta(akkal dan *ana$ah ditanamkan

    dalam diri seseorang untuk dapat bersikap benar terhadap dunia. -enar dalam arti tidak memu a

    dan tidak pula memben&i dunia. *ana$ah dapat diartikan sebagai keadaan menerima apa adanya

    setelah berusaha semaksimal mungkin 0? . 'onsep$konsep yang dia arkan dalam kehidupan sufistik

    memberikan gambaran untuk berhenti di kala &ukup, tidak bermewah$mewah dan menghambur$

    hamburkan harta, yang dititipkan Allah SWT. kepada umat manusia untuk men&ukupi

    kehidupannya di dunia. Sikap$sikap ini, apabila diterapkan oleh setiap orang$perorang dalam

    dirinya akan mengubah ke&enderungan hawa nafsu dan sikap serakah ) nafs al-Ammarah * men adi

    nafsu yang terkendali ) nafs al-+a((amah *0+, yang kemudian mewu udkan hati yang tenang

    )nafs al-'uthmainnah * dan tuma$ninatul qalb atau hati yang tenang. /ereka di an ikan ridla dan

    surga oleh Allah SWT.)DS. Al$Ha r, =7: ;*.

    Apabila setiap orang berakhlak mulia, maka akan ter&ipta masyarakat berakhlak mulia.

    #ari masyarakat tersebut akan lahir umat yang berakhlak mulia. 4mat tersebut akan mewu udkan

    kese ahteraan haqiqi dalam setiap lini kehidupan. Sebab, mereka yang kaya sudah merasa &ukup

    dengan apa yang dimilikinya, dan kemudian memberikan kelebihan hartanya kepada mereka

    yang membutuhkan melalui zakat , infaq dan s adaqah , sehingga distribusi pendapatan pun akan

    merata. /ereka yang kuat, akan melindungi yang lemah, mereka yang pandai akan berbagi ilmu

    dengan mereka yang masih bodoh, dan seterusnya. #engan demikian kesen angan sosial akan

    berkurang, kedamaian lahir dan batin ter&apai dan lahirlah baldah tho ibah sebagaimana yang

    di&ontohkan pada masa 1asulullah Saw. 0 .

    ). Ka"a# e"is i# A#hla# 1E i#a Islam2

    Akhlak adalah perilaku yang dilakukan tanpa banyak pertimbangan tentang baik dan

    buruk. Akhlak dalam praktiknya ada yang mulia disebut akhlak mahmudah dan ada akhlak yang

    38

    39

    40

    41

    42

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    16/27

    ter&ela yang disebut akhlak madzmumah 0 . Akhlak merupakan ilmu yang menentukan batas

    antara terpu i ) al-'ahmud * dan ter&ela )al-'adzmum *, baik atau buruk menyangkut perilaku

    manusia yang meliputi perkataan ) al-Aq(al *, pikiran ) al-&ikr * dan perbuatan ) al-Af$al * manusia

    lahir dan bathin.

    /enurut !bnu

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    17/27

    buruk. b* Jtika !slam menetapkan bahwa yang men adi sumber moral, ukuran baik buruknya

    perbuatan, didasarkan pada a aran Allah SWT. &* Jtika !slam bersifat uni5ersal dan

    komprehensif, dapat diterima dan di adikan pedoman oleh seluruh umat manusia di segala waktu

    dan tempat. d* Jtika !slam mengatur dan mengarahkan fithrah manusia ke en ang akhlak yang

    luhur dan meluruskan perbuatan manusia.

    !ndikasi manusia husn al-khuluq )berakhlak* adalah tertanamnya nilai$nilai iman dalam

    hati dan bias di aplikasikan dalam perilaku sehari$hari. Sebaliknya manusia yang tidak husn al-

    khuluq )berakhlak* adalah manusia yang sering melakukan perbuatan nifaq )kemunafikan* dalam

    hatinya. %ifaF adalah sikap mendua terhadap Allah. Tidak ada kesesuaian antara hati dan

    perbuatan.

    Ahli tasawuf mengemukakan bahwa indikator manusia berakhlak, antara lain adalah : )+*

    memiliki budaya malu dalam berinteraksi dengan sesamanya, ) * tidak menyakiti orang lain, ) *

    banyak kebaikannya, )0* u ur dalam u&apannya, )3* tidak banyak bi&ara tetapi banyak berbuat,

    )6* penyabar, );* tenang, )=* hatinya selalu bersama Allah,)7* suka berterima kasih,)+?* ridha

    terhadap ketentuan Allah, )++* bi aksana, )+ * berhati$hati dalam bertindak, )+ * disenangi teman

    dan lawan, )+0* tidak pendendam, )+3* tidak suka mengadu domba, )+6* sedikit makan dan tidur,

    )+;* tidak pelit dan hasad, )+=* &inta dan ben&i karena Allah.

    -anyak ditemukan &iri$&iri manusia yang beriman dan memiliki akhlak mulia dalam al$

    Dur@an, antara lain:

    +* !stiFomah atau konsekwen dalam pendirian )DS Al$AhFaf: + *

    * Suka berbuat kebaikan )DS Al -aFarah: ++ *

    * /emenuhi amanah dan berbuat adil )DS An$%isa@: 3=*

    0* 'reatif dan tawakkal )DS Ali$!mron: +6?*

    3* #isiplin waktu dan produktif )DS Al$Ashr: +$0*

    6* /elakukan sesuatu se&ara proporsional dan harmonis )DS Al$A@raf: +*

    +. A#hla# dan A# ualisasin3a Dalam Kehidu,an

    Aktualisasi akhlak adalah bagaimana seseorang dapat mengimplementasikan iman yang

    dimilikinya dan mengaplikasikan seluruh a aran !slam dalam setiap tingkah laku sehari$hari.

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    18/27

    /enurut obyek atau sasarannya terdapat akhlak kepada Allah, akhlak kepada manusia dan

    akhlak kepada lingkungan.

    0.+.Akhlak kepada Allah, antara lain:

    a. -eribadah, yaitu melaksanakan perintah Allah untuk menyembah$%ya sesuai dengan

    perintah$%ya. Seorang muslim beribadah membuktikan ketundukan dan kepatuhan terhadap

    perintah Allah. -erakhlak kepada Allah dilakukan melalui media komunikasi yang telah

    disediakan, antara lain ibadah shalat.

    b. -erd"ikir, yaitu mengingat Allah dalam berbagai situasi dan kondisi, baik diu&apkan

    dengan mulut maupun dalam hati. -erd"ikir kepada Allah melahirkan ketenangan dan

    ketentraman hati sebagaimana diungkapkan dalam firman Allah dalam surat Ar$1a@d + : =,

    yang artinya sbb: 9 )ngatlah" dengan dzikir kepada Allah akan menentramkan hati .

    &. -erdo@a, yaitu memohon apa sa a kepada Allah. #o@a merupakan inti ibadah, karena ia

    merupakan pengakuan akan keterbatasan dan ketidakmampuan manusia, sekaligus pengakuan

    akan kemahakuasaan Allah terhadap segala sesuatu. 'ekuatan do@a dalam a aran !slam sangat

    luar biasa, karena ia mampu menembus kekuatan akal manusia. Oleh karena itu, berusaha dan

    berdo@a merupakan dua sisi tugas hidup manusia yang bersatu se&ara utuh dalam akti5itas hidup

    setiap muslim. Orang yang tidak pernah berdo@a adalah orang yang tidak menerima keterbatasan

    dirinya sebagai manusia karena itu dipandang sebagai orang yang sombong, suatu perilaku yang

    tidak disukai Allah.

    d. Tawakkal kepada Allah, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah dan menunggu

    hasil peker aan atau menanti akibat dari suatu keadaan. #isebutkan dalam surat 8ud ++: + ,

    yang artinya : 9 an kepun aan Allah-lah segala rahasia langit dan bumi" dan kepada-% alah

    dikembalikan segala urusan. leh karena itu sembahlah ia dan berta(akkallah kepada-% a.

    an sekali-kali Tuhanmu tidak akan melupakan apa ang kamu kerjakan .

    Tawakkal bukanlah menyerah kepada keadaan, sebaliknya tawakkal mendorong orang

    untuk beker a keras karena Allah tidak menyia$nyiakan ker a manusia. Setelah beker a keras

    apapun hasilnya akan diterimanya sebagai sesuatu yang terbaik bagi dirinya, tidak ke&ewa atau

    putus asa.

    e. Tawadduk kepada Allah, adalah rendah hati dihadapan Allah. /engakui bahwa dirinya

    rendah dan hina dihadapan Allah /ahakuasa, oleh karena itu tidak layak kalau hidup dengan

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    19/27

    angkuh dan sombong, tidak mau memaafkan orang lain, dan pamrih dalam melaksanakan ibadah

    kepada Allah, %abi bersabda : 9 Sedekah tidak mengurangi harta dan Allah tidak menambah

    selain kehormatan pada seseorang ang memberi maaf. an tidak seorang ang ta(adduk

    secara ikhlas karena Allah"melainkan dia dimuliakan Allah . )8adits riwayat /uslim dan Abu

    8urairah*.

    Oleh karena itu tidak ada alasan bagi manusia untuk tidak bertawadduk kepada Allah

    karena manusia di&iptakan dari bahan yang hina nilainya, yaitu tanah.

    0. .Akhlak kepada manusia, antara lain:

    a. Akhlak kepada diri sendiri, berupa:

    +* Sabar, adalah perilaku seseorang terhadap dirinya sendiri sebagai hasil dari

    pengendalian nafsu dan penerimaan terhadap terhadap apa yang menimpanya. Sabar diungkapkan

    ketika melaksanakan perintah, men auhi larangan, dan ketika ditimpa musibah dari Allah. Sabar

    melaksanakan perintah adalah sikap menerima dan melaksanakan segala perintah Allah dengan

    ikhlas. Sedangkan sabar dalam men auhi larangan Allah adalah ber uang mengendalikan diri

    untuk meninggalkan )larangan* itu. Sabar terhadap musibah adalah menerima musibah apa sa a

    yang menimpa dengan tetap berbaik sangka kepada Allah serta tetap yakin bahwa ada hikmah

    dalam setiap musibah itu. Sabar terhadap musibah merupakan gambaran iwa yang tenang dan

    keyakinan yang tinggi terhadap Allah, karena itu pantaslah kalau Allah menghapus dosa$dosanya,

    sebagaimana sabda %abi, yang artinya : 9Tidak ada seorang muslim yang terkena gangguan, baik

    berupa duri atau lebih dari itu, melainkan akan menghapus kesalahannya dan menggugurkan

    dosa$dosanya sebagaimana gugurnya daun dari pohon )8adits riwayat -ukhari dan /uslim*.

    * Syukur, adalah sikap berterima kasih atasKpemberian nikmat Allah yang tidak bisa

    terhitung banyaknya. Syukur diungkapkan dalam bentuk u&apan dan memu i Allah dengan

    ba&aan hamdalah , sedangkan syukur dengan perbuatan dilakukan dengan menggunakan dan

    memanfaatkan nikmat Allah sesuai dengan keharusannya, seperti bersyukur diberi penglihatan

    dengan menggunakannya untuk memba&a ayat$ayat Allah, baik yang tersurat dalam Al$Fur@an

    maupun yang tersirat pada alam semesta. Orang yang selalu bersyukur terhadap nikmat Allah

    akan ditambah nikmat yang diterimanya sebagaimana firman$%ya, yang artinya : 9 #alau kalian

    bers ukur" tentu Aku akan menambah /nikmat0 untukmu dan jika kamu mengingkari /nikmat-#u0"

    maka sesungguhn a azab-#u sangat pedih )DS.!brahim :;*.

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    20/27

    * Tawadduk, yaitu rendah hati, selalu menghargai siapa sa a yang dihadapinya, orang

    tua, muda, kaya atau miskin. Sikap tawadduk lahir dari kesadaran akan hakikat dirinya sebagai

    manusia yang lemah dan serba terbatas yang tidak layak untuk bersikap sombong dan angkuh di

    muka bumi, Allah berfirman, artinya: 9 1anganlah kamu palingkan mukamu dari manusia dan

    jangan kamu berjalan di muka bumi dengan sombong . )DS. LuFman + : +=*

    &. Akhlak 'epada Orangtua )!bu -apak*

    Akhlak kepada kedua orang orangtua disebut uga dengan birrul (alidain , Allah

    memerintahkan kepada kita agar senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tua, sebagaimana

    firman$%ya dalam surat LuFman : +0, yang artinya: 9 an #ami perintahkan kepada manusia

    untuk berbuat baik kepada ibu bapakn a" ibun a ang telah mengandungn a dalam keadaan

    lemah ang bertambah-tambah dan men apihn a dalam dua tahun. 2ers ukurlah kepada-#u

    dan kepada ibu bapakmu" han a kepada-#ulah kembalimu .

    -erbuat baik kepada ibu bapak bukan sa a ketika mereka hidup, tetapi walaupun mereka

    telah meninggal dunia kita tetap harus berbuat baik kepada keduanya dengan &ara mendo@akan

    dan memintakan ampunan untuk mereka kepada Allah, menepati an i mereka yang belum

    terpenuhi, meneruskan silaturrahim dengan sahabat$sahabat mereka sewaktu masih hidup, dan

    seterusnya.

    &. Akhlak 'epada 'eluarga

    Akhlak terhadap keluarga adalah mengembangkan kasih sayang di antara anggota

    keluarga yang diungkapkan dalam bentuk komunikasi. Apabila kasih sayang telah mendasari

    komunikasi antara orang tua dengan anak, maka akan lahir wibawa pada orang tua. #emikian

    sebaliknya, akan lahir keper&ayaan orang tua pada anak. Oleh karena itu kasih sayang harus

    men adi muatan utama dalam komunikasi semua pihak dalam keluarga.

    Pendidikan yang ditanamkan pada keluarga akan men adi ukuran utama bagi anak dalam

    menghadapi pengaruh yang datang kepada mereka di luar rumah. #engan dibekali nilai$nilai dari

    rumah, anak$anak dapat men auh segala pengaruh tidak baik yang datang kepadanya. Sebaliknya

    anak$anak yang tidak dibekali oleh nilai$nilai dari rumah, iwanya kosong dan akan mudah sekali

    terpengaruh oleh lingkungan di luar rumah.

    %ilai essensial yang dididikkan kepada anak dalam keluarga, yang pertama adalah

    aFidah, yaitu keyakinan tentang eksistensi Allah. Apabila keyakinan itu sudah tertanam se ak

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    21/27

    dini, maka kemanapun akan pergi dan apapun yang dilakukannya akan hati$hati dan waspada

    karena ia akan selalu merasa diawasi oleh Allah. Seperti yang dia arkan oleh LuFman kepada

    anaknya, yang dimuat dalam Al$Fur@an surat LuFman : + , yang artinya : 9#an )ingatlah* ketika

    LuFman berkata pada anaknya : 98ai anakku, anganlah kamu mempersekutukan Allah,

    sesungguhnya mempersekutukan )Allah* adalah benar$benar ke"aliman yang besar .

    0. . Akhlak 'epada Lingkungan 8idup

    /isi agama !slam adalah mengembangkan rahmat, bukan hanya kepada manusia tetapi

    uga kepada alam dan lingkungan hidup, sebagaimana firman Allah dalam surat Al Anbiya, + :

    +?;, artinya : 9 Tidaklah #ami mengutus engkau /'uhammad0 melainkan untuk menjadi rahmat

    bagi seluruh alam .

    /isi tersebut tidak terlepas dari tu uan diangkatnya manusia sebagai khalifah di muka

    bumi, yaitu sebagai wakil Allah yang bertugas memakmurkan,mengelola, dan melestarikan alam.

    -erakhlak kepada lingkungan hidup adalah men alin dan mengembangkan hubungan yang

    harmonis dengan alam sekitarnya.

    Alam dan lingkungan yang terkelola dengan baik dapat memberi manfaat, sebaliknya

    ika alam yang dibiarkan atau hanya diambil manfaatnya sa a akan mendatangkan malapetaka

    bagi manusia. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ar$1um, ? : 0+*, yang artinya: 9 Telah

    tampak kerusakan di daratan dan di lautan disebabkan karena perbuatan tangan manusia"

    supa a Allah merasakan kepada mereka sebagian dari /akibat0 perbuatan mereka" agar mereka

    kembali ke jalan ang benar .

    'erusakan dan ekosistem di lautan dan daratan ter adi akibat manusia tidak sadar,

    sombong, egois, rakus, dan angkuh. Perbuatan ini disebut dengan akhlak yang tidak terpu i )al

    akhlaFul mad"mumah*.

    -. Rele4ansi Pendidi#an A#hla# I*nu A"a*i den!an ,en!em*an!an Ka"a# e"

    Pendidikan karakter se atinya memiliki esensi dan makna yang rele5an dengan pendidikan

    tasawuf )akhlak*, ia bertu uan membentuk kepribadian peserta didik agar men adi orang yang baik, baik

    dengan Tuhannya dan baik dengan sesamanya. 8anya sa a istilah karakter sering dikaitkan dengan budaya

    dan kearifan lokal tertentu. Oleh karena itu orang yang baik adalah orang yang men un ung tinggi nilai$

    nilai sosial tertentu, baik nilai itu dipengaruhi oleh agama maupun budaya )kearifan lokal* bangsanya.

    8akikat dari pendidikan karakter di !ndonesia adalah proses transfer nilai luhur budaya bangsa !ndonesia.

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    22/27

    %ilai luhur ini merupakan nilai yang se alan dengan nilai religius dan spiritual atau sufistik yang

    bersumber dari al$Dur@an dan al$8adis.

    /enurut 'emendiknas, karakter adalah bawaan, hati, iwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku,

    personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak. Seseorang yang berkarakter baik adalah seseorang yang

    berusaha melakukan hal$hal yang terbaik terhadap Tuhan, dirinya, sesama manusia dan lingkungan

    sekitarnya )Tim 'emendiknas: ?+?*. 4ntuk melahirkan generasi yang berkarakter baik diperlukan proses.

    Proses inilah kemudian dikenal dengan pendidikan karakter.

    Pendidikan karakter adalah suatu proses transfer nilai dari pendidik )guru* kepada peserta didik

    )murid*, sehingga nilai tersebut diketahui, disadari dan dikukuhkan dalam praktik kehidupan. Pendidikan

    karakter harus dilaksanakan se&ara simultan. -ila dilakukan di sekolah, maka semua komponen

    )pemangku pendidikan* harus diperhatikan, seperti isi kurikulum, proses pembela aran dan penilaian,

    penanganan atau pengelolaan mata pela aran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan akti5itas atau kegiatan ko$

    kurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan dan etos ker a seluruh &i5itas pendidikan. #i

    samping itu, pendidikan karakter dimaknai sebagai perilaku warga sekolah yang dalam menyelenggarakan

    pendidikan. 2adi pendidikan karakter disekolah adalah segala sesuatu yang dilakukan warga sekolah, yang

    mampu mempengaruhi karakter peserta didik. uru sebagai unsur penting dari sekolah harus membantu

    pembentukan watak peserta didik. 8al ini men&akup keteladanan, &ara berbi&ara atau menyampaikan

    materi pela aran sampai kepada keteladanan bersikap.

    #alam konteks persekolahan, entitas pendidikan nilai berarti, guru menyampaikan nilai$nilai

    kebaikan dan kebenaran serta mampu mendemonstrasikannya melalui sikap dan perilaku tentang kebaikan

    dan kebenaran dari karakter tingkah laku manusia. !dealnya, guru harus mampu 9mempersonfikasikan

    nilai$nilai pada sikap dan tingkah lakunya. 2adi diharapkan, guru mampu menyusupkan nilai$nilai kepada

    murid$muridnya pada setiap sikap dan tingkah lakunya. -ila hal ini terlaksana, maka tu uan pendidikan

    karakter atau nilai, yakni melahirkan suatu perbuatan dan tindakan yang baik pada indi5idu murid

    merupakan suatu kenis&ayaan, dan embatan hati antara guru dan murid insya Allah akan lebih mudah

    terwu ud. /enurut /unip ) ??7: ++* agar pendidikan berperan lebih besar dalam menggali,

    mengembangkan, men aga, dan mengawal karakter positif bangsa ini, perlu ada design besar yang

    sistematis dan terarah.

    #ari uraian diatas dapat disampaiakn hal$hal yang rele5an terkait dengan pendidikan akhlak

    )tasawuf* !bnu

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    23/27

    karakter, keduanya sama$sama meyakini adanya nilai$nilai ketuhanan dan kemanusiaan. * -aik

    pendidikan pendidikan akhlak )tasawuf* !bnu

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    24/27

    dengan diri sendiri, akhlak terhadap diri sendiri, antara lain: kreatif , dinamis, sabar, iffah, u ur,

    tawadluM dengan orang tua atau keluarga, akhlak terhadap orang tua, antara lain: berbakti,

    mendoakannya, hubungannya dengan sesame, akhlak terhadap sesama atau masyarakat, antara

    lain: ukhuwah, dermawan, pemaaf, tasamuhM dan hubungannya dengan alam, akhlak terhadap

    alam, antara lain: merenungkan, memanfaatkan dan men aga lingkungan dengan sebaik$baiknya.

    Endnote

    %ursid Sumaatmad a, ?? , Pendidikan Pemanusiaan 'anusia 'anusia(i" -andung:ALHA-JTA, hal 6;.

    A&hmadi, ??=, )deologi Pendidikan )slam3 Paradigma 4umanisme Teosentris" Iogyakarta: Pustaka -ela ar, hal =$7.

    0 A"yumardi A"ra, ???, Pendidikan )slam Tradisi dan 'odernisasi 'enuju 'ilenium 2aru , 2akarta: Logos Wa&ana !lmu, hal .

    3 Pepen Supendi, ?++, #onsep Pendidikan Akhlak 'enurut al-,hazali dan )bnu 'aka(aih , Tesis 4!% Sunan unung 2ati -andung, 8al. 6.

    6 Supendi, ?++, #onsep Pendidikan Akhlak 'enurut al-,hazali dan )bnu 'aka(aih ,Tesis 4!% Sunan unung 2ati -andung , 8al. ;.

    ; 8arun %asution, +7=;, 'uhammad Abduh dan Teologi 5asional 'u$tazilah , 2akarta: 4!Press, hal +$3.

    = Supendi, ?++, #onsep Pendidikan Akhlak 'enurut al-,hazali dan )bnu 'aka(aih ,Tesis 4!% Sunan unung 2ati -andung, hal. =.

    7 Ahmad Tafsir, ?? , 'etodologi Pengajaran Agama )slam , -andung: 1ema a1osdakarya, hal 6.

    +? Abudin %ata, ?? , Akhlak Tasa(uf , 2akarta: 1a awali Press, hal ++ /uslim %urdin, +773, 'oral #ognisi )slam , -andung: Alfabeta, hal ?3.

    + Zainuddin dkk, ??3, Seluk 2eluk Pendidikan dari al-,hazali , 2akarta: -umi Aksara, hal+? .+ !bnu /iskawaih, +7 0, Tahzib al-Akhlaq (a Tathhir al-Araq , /esir: /athba@ah al$

    /ishiriyah, hal 0?.+0 /uhaimin, dkk, +77 , Pemikiran Pendidikan )slam #ajian &ilosofik dan #erangka

    asar perasionaln a , -andung: Tri enda, hal +6;.+3 Ahmad Tafsir, ??+, )lmu Pendidikan dalam Perspektif )slam , -andung: 1ema a

    1osdakarya, hal ;=.+6 Samaun -akry, ??3, 'enggagas #onsep )lmu Pendidikan )slam , -andung: Pustaka

    -ani Duraisy, hal + ?.+; %ur 4hbiyati,+77=, )lmu Pendidikan )slam ) , -andung: Pustaka Setia, hal + .

    += Ahmad Tafsir, ??+, )lmu Pendidikan dalam Perspektif )slam" -andung: 1ema a1osdakarya, hal +0 *.+7 Supendi, ?++, #onsep Pendidikan Akhlak 'enurut al-,hazali dan )bnu 'aka(aih ,

    Tesis 4!% Sunan unung 2ati -andung, hal +;.? 1uslam, ??0, 'etode Penelitian Public 5elations dan #omunikasi , 2akarta: 1a a

    rafindo Persada, hal .+ Supranto, ?? , 'etode 5iset , 2akarta: 1ineka Gipta, hal =.

    Aksin wi aya, ??7, Teori interpretasi al-*ur$6n )bn 5us d" #ritik )deologis 4ermeneutis , Iogyakarta: L'!S, hal $ 0.

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    25/27

    2ames / 1obonson, +760, The %e( 4ermeneutics" %e( 7ork3 4erper and 5o( Publiser , hal 6.

    0 Ahmad 2aenuri, +777, Teori interpretasi dalam Perspektif &ilasafat 4ermeneutika ,Iogyakarta, !A!% Sunan 'ali aga, hal + 0$+ 7.

    3 Poespoprod o, +7;;, )nterpretasi3 2eberapa !atatan Pendekatan &ilsafatin a ,-andung: 1ema a 'arya, hal = $=

    3 'aelan, ??3, 'etode Penelitian #ualitatif bidang &ilsafat , Iogyakarta: Paradigma, GetPertama, hal +33$+36.

    6 'aelan, ??3, 'etode Penelitian #ualitatif bidang &ilsafat , Iogyakarta: Paradigma, GetPertama, hal +33.

    =Sugiono, ?+?, 'etode Penelitian Pendidikan , -andung: Alfabeta, hal 7.

    7 Amirul 8adi, +77=, 'etodologi Penelitian Pendidikan" -andung, Pustaka Setia, hal +;;

    ? 'aelan, ??3, 'etode Penelitian #ualitatif bidang &ilsafat , Iogyakarta: Paradigma, GetPertama, hal 3; .

    + 1osihan Anwar, ??0, )lmu Tasa(uf" 2andung : Pustaka Setia, hal +00.

    Laily /ansur, ?? , Ajaran dan Teladan Para Sufi , 2akarta: PT 1a a rafindo Persada,hal +=3$+=;.

    Alwi Shihab, ??+, )slam Sufistik" )slam Pertama dan Pengaruhn a hingga #ini di )ndonesia , -andung: /i"an /edia 4tama, hal ?$ .

    0 Amin Syukur, ???, 8uhud di Abad 'odern , Iogyakar ta: Pustaka Pela ar Offset, hal +;7 .; /uhammad TaFi 4stmani, ??7, 'anaging ou 2etter Personalit " Pelatihan Praktis

    'emperbaiki sifat dan #epribadian Anda , Iogyakarta: #i5a Press, hal 0 .= /uhammad TaFi 4stmani, ??7, 'anaging ou 2etter Personalit " Pelatihan Praktis

    'emperbaiki sifat dan #epribadian Anda , Iogyakarta: #i5a Press, hal +=+$+= .7 1i5ay Siregar, +777, Tasa(uf dari Sufisme #lasik ke %eo-Sufisme , 2akarta: 1a a

    rafindo Persada, hal 76.

    0? -awa /uhayyaddin, +77;, Tasa(uf 'endamaikan unia , -andung: Pustaka 8idayah,hal ;;.0+ !dries Shah, ?? , 2elajar dari Sufi" Psikologi dan Spiritualitas dalam Tasa(uf"

    -andung: Pustaka 8idayah, hal 30.0 /urtadha /uthahari, +773, Akhlak Suci %abi 7ang 9mmi , -andung: /i"an, hal +7+.

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    26/27

    Da0 a" Pus a#a

    Abubakar A&eh, ???, Pengantar Sejarah Sufi dan Tasa((uf , Solo: 1amadhani.

    $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$, +770, Pengantar Sejarah Sufi dan Tasa((uf , Solo: 1amadhani.

    Abudin %ata, ?? , Akhlak Tasa(uf" 2akarta: 1a awali Press.

    Amin Syukur, 8uhud di Abad 'odern , Iogyakarta: Pustaka Pela ar Offset.

    $$$$$$$$$$$$$$$, ???, Akhlaq Tasa(uf , 2akarta: PT 1a a rafindo Pesada.

    A&hmadi, ??=, )deologi Pendidikan )slam3 Paradigma 4umanisme Teosentris" Iogyakarta:

    Pustaka -ela ar.

    Ahmad /ahmud Subhi, ???, &ilsafat :tika , Tanggapan #aum 5asionalis dan )ntuisionalis )slam ,

    2akarta: Serambi !lmu Semesta.

    Ahmad 2aenuri, +777, Teori interpretasi dalam Perspektif &ilasafat 4ermeneutika , Iogyakarta,

    !A!% Sunan 'ali aga.

    Ahmad Tafsir, ?? , 'etodologi Pengajaran Agama )slam" -andung: 1ema a 1osdakarya.

    $$$$$$$$$$$$$$$$$, ??+, )lmu Pendidikan dalam Perspektif )slam" -andung: 1ema a 1osdakarya.

    Al$ ha"ali, t.t., )h a 9lum al- in" -eriut: #ar al$Hikr.

    Alwi Shihab, ??+, )slam Sufistik" )slam Pertama dan Pengaruhn a hingga #ini di )ndonesia"

    -andung: /i"an /edia 4tama.

    Aksin wi aya, ??7, Teori interpretasi al-*ur$6n )bn 5us d" #ritik )deologis 4ermeneutis ,

    Iogyakarta: L'!S.

    Amirul 8adi, +77=, 'etodologi Penelitian Pendidikan" -andung, Pustaka Setia .

    Anonymous, ??6, 9ndang-undang %omor ;< Tahun ;

  • 8/9/2019 Konsep Pendidikan Akhlak Ibnu 'Arabi

    27/27

    Laily /ansur, ?? , Ajaran dan Teladan Para Sufi , 2akarta: PT 1a a rafindo Persada.

    / Amin Abdullah, +77 , The )dea of 9ni>ersalit of :thnical %orms in ,hazali and #ant" Ankara

    Turki: Turiye #iyanet Nakfi.

    / Arifin, ??6, )lmu Pendidikan )slam Tinjauan Teoritis dan Praktis 2erdasarkan Pendekat-an

    )nterdisipliner" 2akarta: -umi Angkasa.

    /uhaimin, dkk., +77 , Pemikiran Pendidikan )slam #ajian &ilosofik dan #erangka asar

    perasionaln a" -andung: Tri enda.

    /uhammad TaFi 4stmani, ??7, 'anaging ou 2etter Personalit " Pelatihan Praktis 'emperbaiki

    sifat dan #epribadian Anda , Iogyakarta: #i5a Press.

    /urtadha /uthahari, +773, Akhlak Suci %abi 7ang 9mmi , -andung: /i"an.

    /uslim %urdin, dkk., +773, 'oral #ognisi )slam" -andung: Alfabeta.

    %ur 4hbiyati, +77=, )lmu Pendidikan )slam )" -andung: Pustaka Setia.

    %ursid Sumaatmad a, ?? , Pendidikan Pemanusiaan 'anusia 'anusia(i" -andung: ALHA-JTA.

    1i5ay Siregar, +777, Tasawuf dari Sufisme 'lasik ke %eo$Sufisme, 2akarta: 1a a rafindo Persada.

    1uslam, 1osadi, ??0, 'etode Penelitian Public 5elations dan #omunikasi , 2akarta: 1a a rafindo

    Persada.

    'aelan, ??3, 'etode Penelitian #ualitatif bidang &ilsafat , Iogyakarta: Paradigma, Get Pertama.

    'aelan, ??3, 'etode Penelitian #ualitatif bidang &ilsafat , Iogyakarta: Paradigma, Get Pertama.

    'aelan, ??3, 'etode Penelitian #ualitatif bidang &ilsafat , Iogyakarta: Paradigma, Get Pertama.

    Poespoprod o, +7;;, )nterpretasi3 2eberapa !atatan Pendekatan &ilsafatin a , -andung: 1ema a

    'arya .

    1osihan Anwar, dkk., ??0, )lmu Tasa(uf , -andung: Pustaka Setia.

    1osihan Anwar, ??0, )lmu Tasa(uf" 2andung : Pustaka Setia .

    1uslam, ??0, 'etode Penelitian Public 5elations dan #omunikasi , 2akarta: 1a a rafindo Persada.

    Samaun -akry, ??3, 'enggagas #onsep )lmu Pendidikan )slam" -andung : Pustaka -ani Duraisy.

    Sugiono, ?+?, 'etode Penelitian Pendidikan , -andung: Alfabeta.

    Sumantri, +77;, 2uku Pegangan #uliah" Akhlak Tasa(uf" 2agian Pertama" &akultas Agama )slam ,

    Tidak diterbitkan: 4ni5ersitas /uhammadiyah Surakarta.

    Supranto, ?? , 'etode 5iset , 2akarta: 1ineka Gipta.

    Supranto, ?? , 'etode 5iset , 2akarta: 1ineka Gipta.

    Zainuddin, dkk., ??3, Seluk 2eluk Pendidikan dari al-,hazali" 2akarta: -umi Aksara.