kerangka laporan mongol

51
TINJAUAN NEGARA MONGOLIA PETA NEGARA Karya tulis ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Dari mata pelajaran : GEOGRAFI Oleh : Mira Ismiyanti Pribadi NIS : 131410058 SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 9 BANDUNG DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG 2015

Upload: mira-pribadi

Post on 12-Apr-2017

727 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kerangka laporan mongol

TINJAUAN NEGARA MONGOLIA

PETA NEGARA

Karya tulis ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas

Dari mata pelajaran : GEOGRAFI

Oleh :

Mira Ismiyanti Pribadi

NIS :

131410058

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 9 BANDUNG

DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG

2015

Page 2: Kerangka laporan mongol

ii

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan

rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan

makalah tentang Negara Maju dan Berkembang: Negara Mongolia ini dengan

baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Penulis berterima kasih pada Ibu

Enok Komariah selaku guru mata pelajaran Geografi yang telah memberikan

tugas ini kepada penulis dan bersedia membimbing untuk menyelesaikan makalah

ini. Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah

wawasan serta pengetahuan pembaca tentang negara maju dan negara berkembang

pada umumnya serta negara Mongolia pada khusunya. Penulis juga menyadari

sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata

sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi

perbaikan makalah yang telah penulis buat di masa yang akan datang, mengingat

tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah

sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan

yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang

membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-

kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang

membangun demi perbaikan di masa depan.

Bandung, Oktober 2015

Penyusun

Page 3: Kerangka laporan mongol

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 1

1.3. Tujuan Penulisan ............................................................................... 2

BAB II POKOK PEMBAHASAN .......................................................................... 4

2.1. Negara Maju dan Berkembang ........................................................... 4

2.2. Model Pengembangan Wilayah di Negara Maju dan Berkembang ......25

2.3. Pola Pengembangan Wilayah Indonesia .............................................26

2.4. Negara Mongolia ...............................................................................29

BAB III PENUTUP .................................................................................................40

3.1. Kesimpulan ........................................................................................40

3.2. Saran..................................................................................................40

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................42

LAMPIRAN.................................................................................................44

Page 4: Kerangka laporan mongol

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Jika kita menengok kembali ke abad 15, di Eropa Barat tengah

berkembang suatu sistem politik yang disebut merkantilisme. Merkantilisme

merupakan sistem politik yang menyatukan dan meningkatkan kekayaan

suatu bangsa dengan cara mengumpulkan cadangan emas, memperoleh

neraca perdagangan yang baik, mengembangkan pertanian dan industri, serta

memegang monopoli atas perdagangan luar negeri. Mereka beranggapan

bahwa negara yang kaya akan mampu membiayai segalanya, sehingga

menjadi kuat, termasuk membiayai tentara sebagai petugas keamanan.

Sebagai akibat dari berkembangnya sistem merkantilisme, maka negara-

negara di Eropa Barat, seperti Portugal, Spanyol, Inggris, Prancis dan

Belanda semakin besar dan kaya. Salah satu penyebab keberhasilan sistem

ekonomi ini adalah timbulnya persekutuan-persekutuan dagang seperti EIC,

VOC, dan Persekutuan Dagang Prancis di Hindia Barat. Persektuan-

persekutuan dagang tersebut memiliki hak-hak istimewa dari pemerintah

masing-masing negara untuk menguasai daerah-daerah koloni. Hal inilah

yang kemudian mendorong munculnya kolonialisme dan imperialisme Barat

yang dipelopori oleh Sir James Stuart dari Inggris, Jean Baptiste Colbert dari

Perancis, dan Antonio Serra dari Italia.

Dua abad kemudian, di berlangsung revolusi industri. Revolusi ini

memicu munculnya imperialisme dan kolonialisme. Imperialisme yang

dilakukan oleh bangsa Barat didorong beberapa alasan,seperti mencari daerah

pemasaran di luar Eropa, daerah penghasil mentah (karet, kopi, tembakau,

teh, besi, batu bara, timah, nikel, dan minyak bumi), dan daerah untuk

menanam modal. Pada masa tersebut terjadi dominasi negara barat yang

menyebabkan wilayah-wilayah di Asia dan Afrika mengalami penjajahan.

Wilayah-wilayah di Asia dan Afrika menjadi tujuan utama bagi bangsa Eropa

untuk menjalankan imperialisme. Mereka mengeruk segala sumber daya yang

ada di wilayah tanah jajahan mereka untuk kemajuan bangsa mereka.

Page 5: Kerangka laporan mongol

2

Dampaknya, kini negara-negara di Eropa tumbuh menjadi negara yang

kuat. Mereka mampu mengelola negaranya dengan baik sehingga menjadi

negara maju yang mandiri. Dalam setengah abad terakhir, negara-negara maju

berangsur-angsur beralih ke dalam apa yang dinamakan “masyarakat

informasi”. Dari masyarakat pemburu-pengumpul menjadi masyarakat

pertanian, dari masyarakat pertanian beralih ke masyarakat industri. Peralihan

ini terdiri dari sejumlah faktor yang berkaitan satu sama lain. Di bidang

ekonomi, sektor jasa semakin menggeser sektor manufaktur sebagai sumber

kesejahteraan. Masyarakat lebih memilih bekerja sebagai pegawai bank,

sebagai pembuat perangkat lunak, pegawai di sekolah, universitas, ataupun

lembaga pelayanan masyarakat lainnya.

Saat ini, kerja otak cenderung menggantikan kerja otot karena adanya

peranan yang sangat penting dari informasi dan kecerdasan, baik yang

melekat pada manusia maupun yang melekat pada mesin-mesin yang kian

pintar. Kegiatan produksi telah mendunia ketika teknologi informasi yang

murah kian memudahkan pengiriman informasi lintas negara dan komunikasi

yang serba cepat melalui televisi, faksimile, dan surat elektronik.

Sebaliknya, negara-negara di wilayah Asia dan Afrika, yang merupakan

bekas jajahan Eropa terus berusaha untuk menjadi negara yang kuat. Mereka

terus memperbaiki sistem-sistem yang mendukung “pemulihan” penjajahan,

mereka terus berkembang untuk mencapai suatu kemandirian bangsa

sehingga bisa sejajar dengan negara-negara Eropa.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep negara maju dan berkembang?

2. Bagaimana ciri-ciri negara maju dan berkembang?

3. Apa saja contoh dan profil negara maju dan berkembang?

4. Bagaimana profil negara Mongolia?

1.3. Tujuan Penulisan

1. Menjelaskan konsep negara maju dan berkembang

2. Menjelaskan cirri-ciri Negara maju dan berkembang

Page 6: Kerangka laporan mongol

3

3. Menyebutkan dan menjelaskan contoh profil Negara maju dan

berkembang

4. Menjelaskan profil Negara Mongolia

Page 7: Kerangka laporan mongol

4

BAB II

POKOK PEMBAHASAN

2.1. Negara Maju dan Berkembang

2.1.1. Konsep Negara Maju dan Negara Berkembang

Predikat negara maju atau negara berkembang yang melekat pada

suatu negara merupakan suatu simpulan dari indikator-indikator yang

merujuk pada tingkat kesejahteraan masyarakat negara tersebut.

Indikator-indikator tersebut diantaranya tingkat kesehatan, tingkat

kelahiran, tingkat kematian, tingkat pendidikan, tingkat usia harapan

hidup, jumlah dan kepadatan penduduk, pendapatan per kapita, tingkat

kesadaran hukum.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, negara maju adalah negara

yang industrinya merupakan tiang utama perekonomian, pendapatan per

kapita relatif tinggi, teknologi berkembang, pertumbuhan penduduk

relatif kecil, dan sumber alam terolah serta terawat. Negara maju telah

dikatakan berhasil dalam proses pembangunan dan pemenuhan faktor-

faktor penentu kesejahteraan masyarakatnya. Pada umumnya negara-

negara maju terdapat di wilayah Eropa Barat, Amerika Utara, dan

Australia.

Menurut Maluyu S.P. Hasibuan, negara berkembang adalah suatu

negara yang struktur ekonominya belum berkembang sebagaimana

yang diharapkan. Negara berkembang belum mampu memanfaatkan

semua faktor produksi yang dimiliki untuk meningkatkan kemakmuran

penduduknya sehingga tetap dalam kemiskinan dan kemelaratan.

Negara berkembang sebagian besar terdapat di benua Asia, Afrika, dan

kawasan Amerika Selatan. Negara-negara tersebut masih dalam proses

pembangunan ekonomi maupun infrastruktur.

2.1.2. Indikator Negara Maju dan Berkembang

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh

terhadap kemajuan sebuah negara. Dengan meningkatnya ilmu

Page 8: Kerangka laporan mongol

5

pengetahuan dan teknologi, suatu negara akan mampu melaksanakan

pembangunan secara efektif dan efisien sehingga pembangunan dapat

dilakukan secara merata di seluruh daerah di negara tersebut.

Keberhasilan pembangunan di berbagai bidang merupakan indikator

yang telah terpenuhi oleh negara maju.

Pendapatan per Kapita

Pendapatan perkapita penduduk pada hakikatnya mencerminkan

tingkat kemakmuran dan kemajuan suatu negara. Di negara-negara

maju pendapatan penduduk per kapita tinggi, sedangkan di negara

berkembang pendapatan per kapita penduduk lebih rendah daripada

negara maju.

Pertumbuhan Penduduk

Bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk suatu wilayah

disebabkan faktor-faktor tertentu. Di negara maju umumnya

pertumbuhan penduduk sangat kecil.Umumnya orang tua hanya

menginginkan jumlah anak sedikit (1 atau 2 anak aja), selain itu

angka kematian di negara maju lebih besar daripada angka kelahiran.

Berkebalikan di negara berkembang yang memiliki tingkat

pertumbuhan penduduk tinggi.

Jumlah Tenaga Kerja

Di negara maju, kesempatan kerja lebih terbuka dan beragam

daripada di negara berkembang. Industri di negara maju sangat

berkembang, hal ini memungkinkan kegiatan penduduk banyak

terkait dengan kegiatan industri ini. Di negara berkembang, kegiatan

ekonomi penduduk lebih banyak terserap di sektor pertanian dan

perikanan.

Angka Kematian

Pada prinsipnya, angka kematian akan menunjukkan tingkat

kualitas penduduk di bidang kesehatan dan kemakmurannya. Negara

dikatakan berkembang apabila angka kematian bayi di negara itu

tinggi karena kualitas kesehatan dan kemakmuran penduduknya

Page 9: Kerangka laporan mongol

6

relatif rendah. Hal ini umumnya tidak terjadi di negara maju yang

memiliiki angka kematian yang rendah.

Angka Harapan Hidup

Di negara maju, pelayanan kesehatan dan taraf ekonomi memiliki

kualitas yang baik sehingga menyebabkan penduduknya tumbuh dan

berkembang dengan baik. Membaiknya kesehatan dan

perkembangan tubuh menjadikan tingkat harapan hidup yang lebih

baik pula. Di negara maju angka harapan hidup warganya sekitar 60

tahun ke atas, sedangkan di negara berkembang angka harapan hidup

warganya rata-rata di bawah 60 tahun. Hal ini tentu saja berkaitan

dengan tingkat pelayanan kesehatan dan taraf ekonomi yang rendah.

Mata Pencaharian dan Pemanfaatan Lahan

Di negara-negara berkembang, sebagian besar mata pencaharian

penduduk adalah di sektor pertanian. Pemanfaatan lahan sebagian

besar digunakan untuk sawah, perkebunan, tambak, dan hutan.

Umumnya lahan yang tersedia masih luas dan termasuk negara

agraris, contohnya Vietnam yang 80% penduduknya bekerja di

bidang pertanian. Berbeda dengan Negara berkembang, di negara

maju, sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri yang

sangat beragam, seperti industri elektronik, mesin-mesin, dan

sebagainya.

Keadaan Ekonomi

Masalah kesejahteraan perekonomian suatu negara tidak saja

dicapai dari aspek tingginya kesejahteraan ekonomi, tetapi juga

dibarengi dengan tingkat pemerataan perekonomian tersebut. Di

negara berkembang, tingkat perbedaan antara si kaya dan si miskin

sangat mencolok sekali. Negara-negara maju mampu mengurangi

jarak kesenjangan hidup warganya, artinya banyak orang kaya dan

tidak terlalu banyak warga yang miskin.

Pemanfaatan Sumber Tenaga Mesin dan Listrik

Page 10: Kerangka laporan mongol

7

Pemanfaatan mesin dan listrik sangat terkait dengan penguasaan

teknologi di suatu negara, yang pada akhirnya akan berujung pada

pendapatan(devisa) negara serta pendapatan per kapita dalam negara

tersebut. Di negara-negara maju, hampir semua peralatan sudah

menggunakan listrik dan komputerisasi sehingga pekerjaan di

berbagai sektor dapat dilakukan secara cepat, tepat, efektif, dan

efisien. Sedangkan di negara berkembang, banyak peralatan yang

masih nonlistrik, artinya masih dijalankan secara manual/tradisional.

Di bawah ini adalah tabel perbandingan indikator negara maju

dan negara berkembang:

Tabel 1.1. Tabel Perbandingan Indikator Negara Maju dan

Berkembang

INDIKATOR NEGARA

MAJU

NEGARA

BERKEMBANG

Tingat Kesehatan Tinggi Rendah

Tingkat Kelahiran Rendah Tinggi

Tingkat Kematian Rendah Tinggi

Tingkat Pendidikan Tinggi Rendah

Tingkat Kesadaran Hukum Tinggi Rendah

Pendapatan Perkapita Tinggi Rendah

Kepadatan Penduduk Rendah Tinggi

Usia Harapan Hidup Tinggi Rendah

2.1.3. Contoh Negara Maju dan Berkembang

Negara Maju

a. Negara Maju di Benua Eropa

1. Austria

2. Belgia

3. Denmark

4. Estonia

5. Finlandia

6. Perancis

7. Jerman

8. Republik Ceko

Page 11: Kerangka laporan mongol

8

9. Yunani

10. Irlandia

11. Italia

12. Luxemburg

13. Belanda

14. Portugal

15. Rusia

16. Spanyol

17. Swedia

18. Inggris

19. Andorra

20. Hongaria

21. Islandia

22. Liechtenstein

23. Monako

24. Malta

25. Norwegia

26. San Marino

27. Slovenia

28. Swiss

29. Siprus

30. Vatikan

b. Negara Maju di Benua Amerika

1. Kanada

2. Amerika Serikat

c. Negara Maju di Benua Asia

1. Jepang

2. Singapura

3. Hong Kong

4. Korea Selatan

5. Israel

6. Taiwan

d. Negara Maju di Benua Australia dan Oceania

1. Australia

2. Selandia Baru

Negara Berkembang

a. Negara Berkembang di Benua Eropa

1. Albania

2. Azerbaijan

3. Bosnia dan Herzegovina

4. Bulgaria

5. Belarus

6. Georgia

7. Kroasia

8. Kosovo

9. Latvia

10. Lithuania

Page 12: Kerangka laporan mongol

9

11. Makedonia

12. Montenegro

13. Ukraina

14. Moldova

15. Polandia

16. Romania

17. Serbia

18. Turki

b. Negara Berkembang di Benua Amerika

1. Antigua dan Barbuda

2. Argentina

3. Bahama

4. Barbados

5. Belize

6. Bolivia

7. Brazil

8. Chili

9. Kolombia

10. Kosta Rika

11. Dominika

12. Republik Dominika

13. Ekuador

14. El Salvador

15. Grenada

16. Guatemala

17. Guyana

18. Haiti

19. Honduras

20. Jamaika

21. Meksiko

22. Nikaragua

23. Panama

24. Paraguay

25. Peru

26. St. Kitts and Nevis

27. St. Lucia

28. St.Vincent and the

Grenadines

29. Suriname

30. Trinidad and Tobago

31. Uruguay

32. Venezuela

c. Negara Berkembang di Benua Australia

1. Fiji

2. Kribati

3. Kepulauan Marshall

4. Federasi Mikronesia

5. Nauru

6. Palau

7. Samoa

8. Solomon

9. Tonga

10. Tuvalu

11. Vanuatu

d. Negara Berkembang di Benua Afrika

1. Algeria 2. Djibouti

Page 13: Kerangka laporan mongol

10

3. Mesir

4. Djibouti

5. Libya

6. Mauritania

7. Maroko

8. Sudan

9. Sudan Selatan

10. Tunisia

11. Angola

12. Benin

13. Botswana

14. Burkina Faso

15. Burundi

16. Kamerun

17. Cape Verde

18. Republik Afrika Tengah

19. Chad

20. Komoro

21. Republik Kongo

22. Republik Kongo

23. Ivory Coast

24. Guinea Khatulistiwa

25. Eritrea

26. Ethiopia

27. Gabon

28. Gambia

29. Ghana

30. Guinea

31. Guinea-Bissau

32. Kenya

33. Lesotho

34. Liberia

35. Madagaskar

36. Malawi

37. Mali

38. Mauritus

39. Mazambik

40. Namibia

41. Niger

42. Nigeria

43. Rwanda

44. Sao Tome and Principe

45. Senegal

46. Seychelles

47. Sierra Leone

48. Afrika Selatan

49. Swaziland

50. Tanzania

51. Togo

52. Uganda

53. Zambia

54. Zimbabwe

e. Negara Berkembang di Benua Asia

1. Armenia

2. Kazakstan

3. Kirgistan

4. Mongolia

5. Tajikistan

6. Turkmenistan

7. Uzbekistan

8. Afghanistan

Page 14: Kerangka laporan mongol

11

9. Bangladesh

10. Bhutan

11. Brunei Darussalam

12. Kamboja

13. Cina

14. Fiji

15. India

16. Indonesia

17. Kribati

18. Korea Utara

19. Laos

20. Malaysia

21. Maldives

22. Myanmar

23. Nepal

24. Pakistan

25. Palestina

26. Papua Nugini

27. Filipina

28. Samoa

29. Solomon

30. Sri Lanka

31. Thailand

32. Timor Leste

33. Tonga

34. Tuvalu

35. Vanuatu

36. Vietnam

37. Bahrain

38. Iran

39. Irak

40. Yordania

41. Kuwait

42. Libanon

43. Oman

44. Qatar

45. Arab Saudi

46. Suriah

47. Yaman

48. Uni Emirat Arab

Page 15: Kerangka laporan mongol

12

2.1.4. Profil Negara Maju

Jerman

Jerman merupakan salah satu negara maju di kawasan Eropa

Barat. Negara republik federal hasil bersatunya kembali dua negara,

yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur pada 30 Oktober 1990. Setelah

Perang Dunia II, tahun 1949, negara Jerman terpecah menjadi

Jerman Barat dan Jerman Timur. Bersatunya kembali Jerman

ditandai dengan runtuhnya Tembok Berlin yang merupakan lambang

pemisahan Jerman. Dikepalai oleh Presiden sebagai kepala negara

dan Kanselir sebagai kepala pemerintahan.

a. Letak dan Batas Negara

Ibu Kota : Berlin

Luas wilayah : 356.970 km2

Astronomis : 47° – 55° LU dan 6° – 15° BT

Geografis :

Memiliki wilayah yang sebagian besar berada di pedalaman

daratan Benua Eropa dan di kaki Pegunungan Alpen. Sebagian kecil

merupakan pantai laut terbuka, yaitu Jerman bagian utara yang

berbatasan dengan Laut Utara dan Laut Baltik.

Batas negara :

1. Utara : Laut Utara, Laut Baltik, dan Negara Denmark.

2. Selatan : negara Swiss dan Australia

3. Barat : negara Perancis, Luksemburg, Belgia, dan Belgia.

4. Timur : negara Polandia, Republik Ceko, dan Austria.

b. Penduduk

Penduduk asli Jerman berasal dari campuran suku Teutonia, Kelt,

dan Slavia. Bahasa resminya bahasa Jerman. Agama mayoritas

adalah Protestan (47,3 %) dan Katolik Roma (43,8 %). Pertengahan

tahun 2006, jumlah penduduk Jerman adalah 82.400.000 jiwa

dengan kepadatan penduduk 231,3 jiwa/km2. Jerman termasuk

Page 16: Kerangka laporan mongol

13

negara berpenduduk padat. Pertumbuhan penduduk mencapai angka

yang sangat kecil, yaitu -0,2 % per tahun.

c. Iklim

Wilayah yang membujur dari utara ke selatan menju ke

pegunungan Alpen menyabkan iklim terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:

1. Iklim sedang yang sejuk dan basah. Meliputi daerah pantai dan

dataran rendah . Suhu mencapai 2° C pada bulan Januari dan 18°

C pada bulan Juli. Bagian barat menerima curah hujan lebih

banyak.

2. Iklim sedang yang kering dan lebih dingin. Meliputi daerah

pedalaman di kaki Pegunungan Alpen. Suhu mencapai -2° C

pada bulan Januari dan 17° C pada bulan Juli. Curah hujan di

bagian tenggara lebih kecil dari bagian lain.

d. Perekonomian

Bertumpu pada sektor pertanian dan industri. Industri di Jerman

merupakan salah satu yang terkemuka di dunia dengan merek-merek

terkenal seperti BMW dan Mercedes Benz (otomotif), Bayer

(farmasi), Siemens (elektronika), dan BASF (kimia).

Memiliki kota-kota penting yang berperan sebagai pusat

perekonomian dan industri dan juga berperan sebagai pusat budaya

dan pendidikan, yaitu :

1. Bremen

Gambar 2.1 Tempat pelelangan tembakau Indonesia di Eropa

Page 17: Kerangka laporan mongol

14

2. Hamburg

Gambar 2.2 Kota pelabuhan tersibuk ke-2 di Eropa

3. Frankfrut

Gambar 2.3 Kota Frankfurt

4. Berlin

Gambar 2.4 Ibu kota dan kota terbesar.

Keadaan ekonomi Jerman secara umum :

1. Pertanian

Page 18: Kerangka laporan mongol

15

Pertanian di Jerman dikerjakan secara mekanis dan intensif. Hasil

pertanian dan persebarannya yaitu :

Padi-padian : Pegunungan Alpen sepanjang Sungai Waser,

Westfalen, dan di daerah Bavaria Utara.

Umbi-umbian : Frankfurt, Nurnberg, dan Wurzburg.

Anggur dan buah-buahan : Lembah Sungai Rhein, Sungai Mosel,

Sungai Elbe.

Kentang : Luneburg Heide

2. Perindustrian

Sudah sangat maju. Lebih dari 50 % penduduk hidup dari sektor

industri. Hasil industri dan wilayah persebarannya yaitu :

Besi baja : Ruhr, Saar, dan Bremen.

Penyulingan minyak : Ruhr, Bavaria Tengah, dan Karlsruhe.

Transportasi : VW → Lower Saxony.

Mercedes Benz → Stuttgart.

BMW → Munich.

Tekstil : Wuppertal, Aken, Hannover, dan Munich.

Konstruksi mesin : Leipzig, Hamburg, Dresden, Koln.

Peralatan listrik, alat ukur, dan alat optik : Leipzig, Dresden, dan

Erfrut.

Faktor Pendukung Jerman sebagai Negara Maju

Jerman menjadi negara maju dikarenakan beberapa faktor, yaitu :

Pendapatan per kapita sangat tinggi, yaitu US $ 29.210.

Page 19: Kerangka laporan mongol

16

Modal yang tersedia bagi kemajuan perekonomian cukup banyak.

Pendidikan masyarakatnya sudah sangat maju.

Jerman tersedia banyak tenaga ahli.

Daya beli masyarakat Jerman cukup tinggi.

Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah negara maju yang mempunyai pengaruh

yang sangat besar di dunia. Negara yang terletak di Benua Amerika ini

berada di antara 24 33'LU–70 23'LU - 112'BB–66'BB. Luas seluruh

wilayah negara Amerika adalah 9.826.630 km2. Mengapa Amerika

mejadi negara maju? Berikut ini adalah beberapa alasannya.

a. Perekonomian

Amerika Serikat merupakan negara maju yang merupakan salah

satu raksasa ekonomi di dunia ini. Amerika dikaruniai sumber daya

alam yang berlimpah dan sumber daya manusia yang unggul.

Produk-produk dari Amerika hampir menguasai seluruh pasar dunia.

Perekonomian Amerika didukung oleh perkembangan sektor

industri. Sektor ini menyumbang kurang lebih 20,7% dari seluruh

pendapatan nasional Amerika Serikat. Industri di Amerika

dijalankan dalam skala yang besar. Industri di Amerika

menghasilkan mobil, mesin, besi baja, bahan kimia, tembaga, tekstil

dan pesawat terbang. Hasil industri tersebut bukan hanya bertujuan

untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, tetapi juga untuk

kebutuhan pasar dunia. Di Amerika, sektor pertanian dijalankan

dalam skala besar dengan menggunakan teknologi modern. Tanaman

yang dihasilkan antara lain padi, kapas, gandum, jagung, buah-

buahan, tembakau, dan kayu keras. Meskipun sumbangan sektor

pertanian hanya 1% dari pendapatan nasional, tetapi Amerika

merupakan salah satu pemasok bahan pangan terbesar di dunia. Pada

bidang jasa, sumbangan sektor jasa terhadap perekonomian Amerika

sebesar 78,3%. Jasa yang dihasilkan diantaranya adalah jasa

keuangan, perbankan, konsultan, telekomunikasi, dan informasi.

Page 20: Kerangka laporan mongol

17

b. Keadaan Penduduk

Menurut data dari CIA World Factbook, jumlah penduduk

Amerika pada tahun 2006 adalah 298.444.215 jiwa. Tingkat

pertumbuhan penduduknya sebesar 0,91% per tahun. Tingkat

kepadatan penduduk di Amerika sangat tinggi dan menempati urutan

ke-3 penduduk terbanyak di dunia . Hal ini karena semakin

meningkatnya perpindahan penduduk dari negara lain ke Amerika.

Perekonomian Amerika yang kuat dan kebebasan bagi individu

menyebabkan Amerika menjadi semacam tanah impian bagi para

pendatang dari negara lain. c) Tingkat Pendidikan Tingkat

pendidikan di negara Amerika sangat maju dan merata. Demikian

pula sistem pendidikan yang diterapkan. Dari total penduduk, 97%-

nya sudah memiliki kemampuan baca dan tulis (melek huruf).

Amerika memiliki universitasuniversitas yang mencetak para ahli

dan ilmuwan andal. Amerika menjadi tujuan para mahasiswa dari

seluruh penjuru dunia. Beberapa universitas tersebut, yaitu

Universitas Harvard, Universitas Boston, Institut Teknologi

Massachussets, dan Universitas Dallas. d) Kemajuan Teknologi

Pemerintah dan dunia usaha di Amerika memberi perhatian besar

pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemerintah

tidak segan-segan memberikan dana yang besar untuk kegiatan

penelitian dan pengembangan teknologi. Kemajuan teknologi telah

meningkatkan daya saing bangsa Amerika dalam berbagai bidang,

terutama dalam bidang industri dan jasa. e) Perkembangan Budaya

Masyarakat Amerika merupakan masyarakat yang sangat heterogen

yang terdiri atas berbagai suku bangsa. Oleh karena itu,

kebudayaannya pun sangat beragam. Penduduk asli Amerika adalah

bangsa Eskimo dan Indian. Pendatang Amerika sebagian besar

berasal dari Eropa, seperti Inggris, Belanda, Prancis, dan Spanyol.

Selain itu, pendatang di Amerika berasal dari seluruh penjuru dunia.

Budaya Amerika pada dasarnya dilandasi oleh ideologi atau paham

Page 21: Kerangka laporan mongol

18

kebebasan. Setiap individu secara bebas mengekspresikan sikapnya

selama tidak mengganggu kepentingan orang lain. Contoh kebebasan

tersebut antara lain kebebasan bersaing, menyampaikan pendapat,

dan gaya hidup sehari-hari.

2.1.5. Profil Negara Berkembang

India

a. Letak dan Batas Negara

India terkenal dengan sebutan Anak Benua Asia karena terletak

di selatan semenanjung yang sangat luas, berbentuk segitiga, dan

diapit oleh Laut Arab dan Teluk Bengala. Negara Republik Federal

yang dikepalai oleh Presiden sebagai kepala negara dan seorang

Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan.

Ibu kota : New Delhi

Luas wilayah : 3.165.596 km2

Astronomis : 8° – 37° LU dan 68° – 92° BT.

Geografis :

1. Utara : negara Cina, Nepal, Bhutan, dan Pegunungan Himalaya.

2. Selatan : negara Sri Lanka dan Samudera Hindia.

3. Barat : laut Arab dan negara Pakistan.

4. Timur : negara Bangladesh, Myanmar, dan Teluk Bengala.

b. Penduduk

Gambar 2.5 Penduduk India

Suku bangsa utama adalah ras Indo-Aryan, Dravidian, dan

Mongolian. Agama mayoritas agama Hindu. Bahasa yang

Page 22: Kerangka laporan mongol

19

digunakan bahasa Hindi, Talegu, Bengali, Tamil, dan bahasa

Inggris.Pertengahan 2006, jumlah penduduk mencapai

1.121.800.000 jiwa dengan kepadatan penduduk berkisar 327,6

jiwa/km2dengan pemusatan penduduk di kota-kota besar seperti

Mumbai (dulu Bombai), New Delhi, Calcutta, dan Chennai.

Dalam masyarakat diberlakukan sistem kasta atau sistem

tingkatan dalam masyarakat. Ada 4 kasta mulai dari yang

tertinggi yaitu, Brahmana, Ksatria, Waisa, dan Sudra. Antarkasta

dilarang untuk terjadi pernikahan. Jika terjadi, maka kasta

penentu adalah kasta yang lebih rendah. Sistem kasta

menyebabkan penduduk sulit berkembang dan terkurung dalam

kemiskinan.

c. Iklim

Beriklim tropis dan subtropis yang banayk dipengaruhi angin

muson. Akibatnya, India mempunyai 3 tipe musim, yaitu :

1. Musim panas berlangsung bulan Maret – Mei. Bertiup angin

muson timur laut yang kering. Akibatnya, curah hujan menurun

dan berlangsung musim yang kering.

2. Musim hujan berlangsung bulan Juni – September. Bertiup angin

muson barat daya yang basah (banyak uap air). Akibatnya, terjadi

musim hujan. Curah hujan banyak terdapat di daerah Assam

(Cherra Punji) di sebelah timur India, yaitu 12.000 mm/tahun.

3. Musim dingin berlangsung bulan Oktober – Febuari. Bertiup

angin muson timur laut dari daratan Asia yang kering dan dingin.

d. Perekonomian

Bertumpu pada sektor pertanian, peternakan, pertambangan,

dan industri. Pendapatan per kapita pada tahun 2006 sebesar US $

3.460. Kegiatan ekonomi banyak dilakukan di :

1. New Delhi : industri tekstil, percetakan, dan berbagai industri

kecil.

Page 23: Kerangka laporan mongol

20

2. Mumbai : dulunya bernama Bombai, kota terbesar di India,

kegiatan perekonomian seperti keuangan, transportasi, dan

3. Calcutta : kota terbesar kedua, terdapat kegiatan keuangan,

perdagangan, dan industri terbesar di timur India.

4. Agra : kota bersejarah dimana terdapat makam Taj Mahal, yaitu

makam Syah Jehan dan permaisuri, salah satu keajaiban dunia.

5. Benares dan Allahabat : kota suci bagi umat Hindu di India.

Penduduk India banyak bertumpu pada sektor-sektor:

Pertanian

Gambar 2.6 Pertanian di India

Sekitar ± 70 % penduduk tinggal di desa sebagai petani.

Karenanya, India dikatakan sebagai negara agraris. Tanaman pangan

yang dihasilkan meliputi padi, gandum, dan sorgum. Tanaman

perkebunan yang dibudidayakan meliputi yute, teh, kapas, tebu,

tembakau, kopi, dan kelapa.

Peternakan

Komoditi peternakan yang utama seperti sapi, biri-biri, dan

kambing. Masyarakat Hindu India menyucikan beberapa binatang

seperti lembu (sapi), kera, dan ular.

Pertambangan

Merupakan negara penghasil mangan nomor 3 di dunia. Selain itu,

menjadi penghasil biji besi nomor 7 di dunia dan nomor 9 di dunia

untuk penghasil batu bara.

Page 24: Kerangka laporan mongol

21

Perindustrian

Industri yang terpenting seperti: tekstil → Mumbai, Chennai, dan

Calcutta.

kain goni → Calcutta

mobil → Mumbai dan Chennai.

pesawat terbang → Kanpur

besi baja → Jamshedpur (terbesar di Asia)

e. Faktor Pendukung India sebagai Negara Berkembang

Beberapa faktor yang menyebabkan India merupakan negara

berkembang :

1. Pendapatan per kapita masih rendah, yaitu US $ 3.460 per tahun.

2. Jumlah penduduk yang besar dengan penyebaran penduduk yang

tidak merata.

3. Angka kematian bayi yang masih tinggi, yaitu 64 per tahun.

4. Mata pencaharian masih bertumpu pada pertanian dan bercocok

tanam.

5. Masih ada pembagian kasta.

Mesir

Mesir merupakan negara terbesar di wilayah Afrika Utara, tepatnya

di antara 22°LU - 32°LU dan 25°BT - 36°BT. Luas negara ini

mencapai 997.739 km² dengan jumlah penduduk sekitar 76.117.430

jiwa. Rata-rata kepadatan penduduk di Mesir mencapai 77 jiwa/km².

Wilayah Mesir yang luas tersebut kebanyakan didominasi gurun

yang tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal, sehingga

penduduknya memusat di wilayah lembah Sungai Nil dan di pesisir

pantainya. Adanya penduduk asli yang tinggal secara nomaden di

daerah gurun menyebabkan Mesir mengalami ketimpangan dalam

hal penyebaran penduduk dan pendapatannya. Meskipun memiliki

banyak devisa, namun pendapatan perkapita penduduknya hanya

mencapai 1.350 US dollar. Pendapatan tersebut didukung oleh

beberapa kegiatan perekonomian berikut ini :

Page 25: Kerangka laporan mongol

22

a. Pertanian

Sektor pertanian menyumbangkan 17% perekonomian negara

Mesir. Meskipun didominasi wilayah gurun, namun Mesir

mendapatkan berkah dari adanya aliran Sungai Nil yang

menyuburkan kawasan lembah dan deltanya. Mesir terkenal sebagai

penghasil kapas, gandum, kurma, zaitun, dan serat papyrus (bahan

baku kertas). Seiring dengan dibangunnya proyek raksasa bendungan

Aswan, maka pertanian Mesir semakin maju. Saat ini produk

pertaniannya semakin berkembang dengan menghasilkan berbagai

jenis buah-buahan, sayuran, padi, tebu, dan rumput-rumputan untuk

makanan ternak.

b. Peternakan dan Perikanan

Selain sebagai petani, masyarakat tradisional Mesir juga banyak

yang hidup dari beternak secara nomaden. Jenis hewan ternak yang

dikembangkan secara tradisional adalah domba, biri - biri, dan unta.

Salah satu dampak pembangunan bendungan Aswan adalah mampu

mendukung kegiatan peternakan, sehingga saat ini banyak peternak

yang mulai mengembangkan ternaknya dengan cara - cara modern.

Adapun perikanan dibedakan atas perikanan laut dan perikanan

darat. Perikanan laut banyak diusahakan di perairan Laut Merah dan

perairan Laut Tengah, sedangkan perairan darat banyak diusahakan

di Sungai Nil dan di kawasan bendungannya.

c. Pertambangan

Hasil tambang utama Mesir adalah minyak bumi dan gas alam yang

terdapat di pantai dan perairan Laut Merah serta di kawasan Gurun

Libya dan Semenanjung Sinai. Selain hasil tambang utama tersebut,

dikembangkan juga pertambangan fosfat, bijih besi, dan garam.

d. Perindustrian

Perindustrian termasuk di dalamnya perakitan, pertambangan, dan

konstruksi, memberi masukan lebih dari 35% pendapatan

nasionalnya.

Page 26: Kerangka laporan mongol

23

Hasil industri utama negara ini adalah tekstil, bahan - bahan kimia,

besi, dan minyak beserta olahannya. Hubungannya dengan negara -

negara maju menyebabkan Mesir juga mulai membangun

perindustrian di bidang otomotif, elektronik, barang - barang rumah

tangga, dan obat - obatan. Kawasan industri utama terdapat di Kairo

dan Alexandria serta di berbagai zona industri di sepanjang Terusan

Suez.

e. Perdagangan

Kegiatan ekspor berupa kapas, benang, tekstil dan permadani,

minyak mentah, gas dan produk olahannya kopi, teh, cokelat, tebu,

dan kurma. Sedangkan komoditi impor berupa mesin - mesin dan

peralatan transportasi, besi dan baja, kertas dan produk olahan

makanan, serta bahan - bahan kimia.

Selain memperoleh devisa dari perdagangan, Mesir juga

diuntungkan dengan adanya Terusan Suez yang membelah

negaranya, yaitu dari pelayanan pelabuhan dan bea masuk terusan.

f. Kota - Kota Utama Di Mesir

1. Kairo, merupakan ibukota dan kota terbesar di Benua Afrika.

Berfungsi sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, dan kebudayaan.

2. Alexandria, merupakan salah satu kota tertua di dunia, saat ini

berfungsi sebagai pusat kebudayaan, filsafat, dan agama.

3. Suez, merupakan kota pelabuhan yang ramai, terletak di tepi Laut

Merah dan berfungsi sebagai pintu masuk Terusan Suez.

4. Port Said, merupakan kota pelabuhan yang sangat ramai. Terletak di

tepi Laut Tengah dan berperan sebagai pintu masuk Terusan Suez.

Di kota ini terdapat berbagai jenis industri, seperti industri kimia,

pengolahan makanan, perikan.

Page 27: Kerangka laporan mongol

24

2.1.6. Konsep Tahapan Perkembangan Negara Menurut W.W. Rostow

Proses perkembangan di negara-negara berkembang masih sangat

terbatas bila dibandingkan dengan proses modernisasi di negara-

negara industri. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan tahap

perkembangan masyarakat. Di negara-negara Eropa, sejak permulaan

zaman modern mereka mengalami perkembangan yang optimal,

mereka mampu melengkapi tahap-tahap perkembangan negara

sedemikian rupa sehingga terjadi peningkatan produktivitas yang

tinggi. Sebaliknya, di negara-negara berkembang, tahap-tahap

perkembangan negara belum sepenuhnya berjalan dengan optimal

sehingga mengakibatkan produktivitas yang rendah.

W.W. Rostow merumuskan perkembangan suatu negara dapat

dilihat dari tahapan-tahapan sebagai berikut:

a. Masyarakat Tradisional (The Traditional Society)

Masyarakat pada tahap ini sebagian besar bermatapencaharian

sebagai petani dan belum berorientasi ke pasar. Masyarakat di tahap

ini memiliki ciri-ciri belum produktif, mobilitas sosial kecil, hubungan

keluarga atau kesukuan, mata pencaharian penduduk sebagian besar

dari sektor pertanian, bersifat relatif primitif dan tingkat pendidikan

rendah.

b. Prakondisi Lepas Landas (The Precondition For Take Off)

Pada tahap ini masyarakat menuju perubahan hidup ke arah yang

lebih modern. Terjadi kemajuan di berbagai bidang seperti ekonomi,

sosial, dan politik. Ekonomi terus bergerak maju dan masyarakat

mulai gemar menabung serta teknologi telah dikenal oleh masyarakat.

Berkembang teknologi yang produktif dan efisien, penanaman modal

produktif.

c. Lepas Landas (Take Off)

Berbagai usaha produktif terus berkembang sehingga berdampak

pada pertumbuhan ekonomi negara yang semakin memuncak. Terjadi

Page 28: Kerangka laporan mongol

25

peningkatan pada pendapatan nasional dan pendapatan perkapita.

Industri menjadi sektor yang memimpin.

d. Gerak Menuju Kematangan (The Drive For Maturenity)

Pada tahap ini negara terus bergerak, ditandai dengan pertumbuhan

kegiatan ekonomi yang terus mengalami peningkatan. Industri bersifat

modern dan teknologi yang digunakan telah modern pula.

e. Konsumsi Massa Tinggi (The Age Of High Mass Consumption)

Masyarakat pada tahap ini memiliki daya beli yang tinggi dalam

pemenuhan kebutuhan pokok karena adanya peningkatan pendapatan

dan kebutuhan sehari-hari. Masyarakat tidak hanya membeli barang-

barang primer, tetapi barang-barang sekunder dan tersier juga.

2.2. Model Pengembangan Wilayah di Negara Maju dan Berkembang

Pengembangan wilayah merupakan suatu upaya yang dilakukan dalam

membangun dan mengembangkan suatu wilayah dalam berbagai bidang.

Pengembangan wilayah di negara maju maupun negara berkembang pastilah

berbeda, ini disebabkan karena adanya perbedaan secara fisik maupun sosial

dari negara-negara tersebut:

1. Model Pengembangan Wilayah di Negara Maju

Negara maju merupakan negara yang menguasai ilmu pengetahuan

dan teknologi. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, negara maju

mampu mengolah sumber daya alam secara efektif dan efisien. Ilmu

pengetahuan dan teknologi mendorong adanya industrialisasi yang

berarti mampu meningkatkan pendapatan nasional sehingga

kesejahteraan masyarakat di negara maju tinggi. Dapat disimpulkan

orientasi model pengembangan wilayah di negara maju adalah

pemberdayaan sumber daya manusia secara optimal melalui

penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini mengakibatkan

negara-negara maju mampu mengatasi masalah-masalah yang lebih

kompleks, seperti timbulnya slum area (daerah kumuh), kurangnya

lapangan pekerjaan, produktivitas tenaga kerja yang rendah, dan

pendapatan serta pendidikan yang rendah.

Page 29: Kerangka laporan mongol

26

2. Model Pengembangan Wilayah di Negara Berkembang

Model pengembangan wilayah di negara-negara berkembang lebih

menitikberatkan pada sektor agraris seperti sektor pertanian,

perkebunan, kehutanan, pertambangan dan perikanan, sedangkan

sektor industri merupakan sektor yang berskala kecil dan hanya

terkonsentrasi di wilayah perkotaan. Namun seiring dengan

perkembangan zaman, sektor agraris di negara-negara berkembang

mengalami penurunan produktivitas. Hal ini disebabkan oleh beberapa

faktor, diantaranya:

a. Perubahan fungsi lahan agraris menjadi lahan pemukiman.

b. Hasil produksi bersifat subsistence, artinya hasil produksi hanya mampu

memenuhi kebutuhan sendiri.

c. Belum menghasilkan produksi yang optimal karena belum menggunakan

alat-alat produksi yang modern.

d. Beberapa bagian dari sektor agraris terutama bidang peternakan

merupakan usaha sampingan sehingga hasilnya belum optimal.

e. Beberapa bagian dari sektor agraris terutama bidang pertambangan

merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui sehingga

ketersediaannya semakin berkurang.

Karena adanya kecenderungan penurunan produktivitas dari sektor agraris,

negara-negara berkembang saat ini sedang mengubah titik berat

perekonomiannya dari sektor agraris ke sektor industri.

2.3. Pola Pengembangan Wilayah Indonesia

Wilayah Indonesia terbentang luas dari Sabang sampai Merauke, jika kita

tempatkan di wilayah Amerika Serikat sebagai salah satu negaranya, maka

Indonesia akan membentang sama luasnya dengan seluruh negara-negara

yang menyusun bentangan Amerika Serikat. Wilayah Indonesia yang

merupakan kepulauan dan masyarakatnya yang memiliki keragaman sosial

dan budaya mengakibatkan pembangunan wilayah harus menyesuaikan sesuai

dengan karakteristik wilayah dan aspirasi masyarakat setempat.

Page 30: Kerangka laporan mongol

27

Indonesia memiliki wilayah yang terdiri atas ribuan pulau, namun hingga

saat ini pembangunan masih terkonsetrasi/berpusat pada wilayah Pulau Jawa,

yang merupakan pulau dari ibukota negara. Bila dibandingkan, pembangunan

dan pengembangan wilayah antara kawasan barat (Jawa dan Sumatera)

dengan kawasan timur (Papua dan Nusa Tenggara) tidaklah merata. Kawasan

barat mengalami pembangunan yang intensif sedangkan kawasan timur masih

kurang tersentuh. Keadaan tidak ratanya distribusi pembangunan tersebut

merupakan sebuah kenyataan yang harus menjadi pertimbangan dalam

pembangunan dan pengembangan wilayah Indonesia di masa sekarang

maupun di masa yang akan datang.

Dari realita yang terjadi, pemerintah mulai melakukan pembangunan

dengan menitikberatkan pada pembangunan sarana dan prasarana

transportasi. Hal ini dilakukan karena sarana dan prasarana transportasi

merupakan alat penghubung bagi terciptanya berbagai upaya pembangunan

wilayah yang harus dilakukan di negara ini.

Indonesia terus berupaya membangun dan mengembangkan sarana

transportasi baik melalui sarana angkutan air, darat, maupun laut. Upaya-

upaya tersebut diantaranya:

6. Penyediaan pelayaran, meliputi:

a. Pelayaran nusantara

b. Pelayaran tangker minyak bumi dan nabati

c. Pelayaran samudera

7. Penyediaan penerbangan, meliputi:

a. Penerbangan teratur dan tetap pada rute tertentu

b. Penerbangan yang tidak berkala

c. Penerbangan pelengkap

d. Penerbangan keperluan umum

Pengembangan wilayah tidak hanya pada prasarana transportasi, tetapi

juga pada bidang lainnya, yaitu perencanaan pengembangan lahan yang

berada di wilayah setempat antara lain, sebagai berikut:

a. Wilayah atau kawasan cagar alam (zone of preservasi)

Page 31: Kerangka laporan mongol

28

b. Wilayah lindung (zone of conservasi)

c. Wilayah binaan (zone of development)

Hal lain yang diperhatikan dalam pengembangan wilayah di Indonesia

adalah situasi globalisasi dan kebudayaan setempat. Untuk hal tersebut

perencanaan wilayah yang dilakukan diantaranya:

a. Memusatkan perhatian pada masalah-masalah sosial

b. Memusatkan perhatian pada wilayah yang memiliki tingkat pengangguran

yang tinggi dan dalam keadaan stagnasi industri

c. Memperhatikan wilayah pedesaan dengan mengembangkan wilayah sektor

pertanian dan rekreasi.

Pengadaan Master Plan pengembangan wilayah mulai dari tingkat pusat

hingga daerah sangat diperlukan. Selain beberapa hal di atas, bentuk

pengembangan wilayah di Indonesia melakukan pengembangan-

pengembangan lainnya.

Page 32: Kerangka laporan mongol

29

2.4. Negara Mongolia

2.4.1. Sekilas Sejarah Negara

Sebelum mengalami kemajuan peradaban, Mongol adalah negeri

yang tandus dan kering kerontang. Masyarakatnya hidup secara

primitif dengan cara berburu dan hidup berpindah-pindah (nomaden).

Mongol terdiri dari banyak suku, namun tidak ada perdamaian

diantara suku-suku tersebut. Mereka saling berebut, berperang, dan

berbaku hantam. Pada abad ke-12, Daratan Mongolia dilanda

pergolakan. Sekelompok besar nomad telah membagi-bagi diri mereka

menjadi ratusan klan serta suku yang berlainan sehingga

mengakibatkan munculnya berbagai konflik yang menyebabkan

mereka harus saling bertempur demi mempertahankan kelangsungan

hidup mereka. Mereka membunuh atau dibunuh setiap hari.

Pencurian, perampokan, pemerkosaan, penjarahan, serta pembunuhan

massal merupakan rutinitas sehari-hari dan tidak ada jaminan

keamanan untuk satu hari sekalipun.

Pada abad ke-13, di bawah kekuasaan Kubilai Khan, Mongolia

menjadi negara besar dan terkenal. Mongolia memiliki armada perang

yang sangat kuat. Mongolia terkenal sebagai bangsa yang agresif dan

memiliki mobilitas yang tinggi dalam menganeksasi (menguasai)

negara jajahannya. Salah satu kehebatan tentara Mongolia adalah

keberhasilannya menaklukan kerajaan Abbasiyah (Irak) pada abad ke-

12. Kerajaan Abbasiyah merupakan kerajaan Islam yang sangat besar

yang berpusat di Baghdad. Namun, mengikuti teori siklus peradaban

Ibnu Khaldun, peradaban Mongolia yang dibangun pada akhirnya

runtuh. Menurut Khaldun, peradaban mengalami masa pertumbuhan,

konsilidasi, puncak keemasan, pembusukan, dan kemudian runtuh.

Sejarah dunia mencatat, nama-nama besar pemimpin Mongolia

diantaranya Jenghis Khan, Kubilai Khan dan Timurleng. Mereka

berhasil membawa Mongolia menjadi bangsa yang kuat. Bahkan

menurut catatan sejarah, Jenghis Khan (1162-1227) adalah seorang

Page 33: Kerangka laporan mongol

30

ketua militer yang menyatukan bangsa Mongolia dan kemudian

mendirikan Kekaisaran Mongolia dengan menaklukan sebagian besar

wilayah Asia. Luas kekuasaan Mongolia hampir mencapai 12 juta mil

perseg. Ini setara dengan dua kali luas imperium Romawi di masa

kejayaannya. Pada tahun 1279 Mongolia merupakan satu-satunya

negara yang kekuasaanya hampir mendominasi seluruh dunia atau

global domination yang meliputi China, Mongolia, Rusia, Korea,

Vietnam, Arab Utara, dan India Utara.

Pada tahun 1921, pasukan Uni Soviet memasuki negara Mongolia

dan memfasilitasi pembentukan Rebulik Mongolia secara

revolusioner. Pada tahun 1989, revolusi demokratik Mongolia

dimulai, dipimpin oleh Sanjaasurengiyn Zorig. Pemilihan umum yang

bebas diselenggarakan pada tahun 1990 Agustus menghasilkan

pemerintahan multipartai , meskipun sebagian besar partai tersebut

masih berideologi Komunis.

Tragisnya, kini luas wilayah negara Mongolia tidaklah lebih luas

dari saat sebelum Jenghis Khan muncul dan meluaskan kekuasaannya.

Mongolia adalah negara komunis yang sebelum kemerdekaannya

berada di bawah pengawasan Uni Sovyet. Setelah keruntuhan Uni

Sovyet (dan berganti nama menjadi Rusia), Mongolia menganut aliran

politik demokrasi. Mayoritas penduduknya beretnis Mongol,

menganut agama Buddha Tibet dan masih hidup dengan nomaden

(berpindah-pindah).

2.4.2. Letak Astronomis dan Letak Geografis

Negara Mongolia merupakan negara terluas ke-19 di dunia, luasnya

adalah 1.564.116 km² (603,909 mil²). Mongolia terletak di daratan

Asia Timur, di bagian utara berbatasan dengan Rusia, di bagian

selatan berbatasan dengan Republik Rakyat China (RRC).

Berdasarkan titik koordinatnya, Mongolia terletak di 46° 0' 0" lintang

utara / 105° 0' 0" bujur timur.

2.4.3. Keadaan Alam

Page 34: Kerangka laporan mongol

31

Sebagian besar wilayah selatan Mongolia merupakan wilayah

Gurun Gobi. Di daerah ini banyak ditemui sekawanan unta. Di

wilayah utara dan barat merupakan wilayah yang dikelilingi oleh

pegunungan dan hutan-hutan yang dingin. Banyak wisatawan yang

datang untuk menikmati udara yang sejuk dan pemandangan yang

indah dari pegunungan di Mongolia. Di utara Mongolia didominasi

oleh stepa yang merupakan habitat bagi hewan-hewan, seperti kuda

liar, unta liar, keledai liar dan domba gunung. Titik tertinggi di

Mongolia adalah Bukit Khüiten di Tavan bogd dengan ketinggian

4.374 mdpl (14,350 kaki). Kebanyakan wilayah negara ini merasakan

panas di musim panas dan sangat dingin di musim dingin (di bulan

Januari suhu rata-ratanya −30 °C (−22 °F)). Mongolia memiliki

beberapa gunung api yang aktif, salah satunya adalah Black Pot yang

menumpahkan material-materialnya pada tahun 2012. Ulan

Bator merupakan ibukota negara ini dengan rata-rata suhu terendah di

dunia.

Sungai Onon, yang bersumber dari Daratan Mongolia, menjadi

sungai terbesar di Siberia Timur, bergabung dengan semua anak

sungainya dan akhirnya mengalir ke Samudera Pasifik. Saat musim

semi tiba, keadaan di hulu Sungai Onon seperti bukan di stepa. Di

sepanjang sungai ini terdapat hutan rimbun yang dihuni beraneka

ragam flora dan fauna liar. Di hutan inilah tumbuh semak-semak besar

dan kecil, pohon birch, poplar, serta larch. Beruang, serigala, rusa,

rubah, juga gazelle dengan bebas berkeliaran di hutan ini. Di atas

permukaan sungai, berbagai burung yang bermigran datang berduyun-

duyun. Selain Sungai Onon, ada pula sungai-sungai lain yang

mengalir di tanah Mongolia, yaitu Sungai Tula, Sungai Selenga, dan

Sungai Hovd. Ada pula Danau Tolbo Nuur, danau indah yang menjadi

tujuan wisatawan saat berkunjung ke negara ini. Padang rumput

Xilamuren Grassland merupakan tempat tamasya yang

Page 35: Kerangka laporan mongol

32

menyenangkan, hamparan rumput tumbuh subur ditambah dengan

udara yang segar.

2.4.4. Keadaan Iklim dan Vegetasi

Ada dua iklim di Negara Mongolia yaitu iklim darat yang meliputi

iklim kontinental dan iklim gurun serta iklim pegunungan. Iklim darat

meliputi kawasan Gurun Gobi, sedangkan iklim pegunungan meliputi

wilayah Tibet hingga Mongolia. Suhu pada musim dingin di negara

ini bisa mencapai 20° C–45° C. Vegetasi di Mongolia dipengaruhi

oleh iklim yang ada di negara ini. Karakteristik dari daerah gurun

yang mempunyai curah hujan yang sangat rendah yaitu kurang dari

250 mm/tahun, tingkat penguapan yang tinggi, dan suhu yang bisa

mencapai 40 °C menyebabkan hanya jenis tumbuhan tertentu yang

mampu hidup di wilayah ini. Tumbuhan yang mampu bertahan di

daerah ini memiliki ciri-ciri: memiliki jaringan-jaringan air di dalam

tubuhnya, sangat sedikit memiliki daun atau bahkan daunnya

mengalami perubahan bentuk menjadi duri-duri. Pada daerah yang

memiliki ketersediaan air yang cukup (terdapat oasis), tumbuhan-

tumbuahan lebih rapat dan tebal. Vegetasi lain yang ada di Mongolia

yaitu padang rumput.

Setiap tahun antara bulan Juni dan Agustus, lapangan rumput

Mongolia yang cantik selalu dihampari dengan bunga-bunga liar yang

harum.

2.4.5. Penduduk

Menurut Biro Sensus Amerika Serikat, pada bulan Juli tahun 2007,

Negara Mongolia memiliki penduduk sebanyak 2.951.786 jiwa. Satu

per tiga dari jumlah penduduknya menetap di ibu kota Ulan Bator.

Dua per tiganya hidup di pedesaan sebagai peternak domba dan sapi

yang hidup secara nomaden. Mayoritas penduduknya beragama

Buddha dan sekitar 30% penduduknya berada di garis kemiskinan,

yang hanya memiliki pendapatan kurang dari US$1,25 per hari Di

Daerah Otonom Mongolia Dalam bermukim 49 etnis antara lain

Page 36: Kerangka laporan mongol

33

Mongol, Han, Hui dan Man. Mongolia didominasi oleh suku Mongol

dengan bahasa asli yang disebut dengan sub-bahasa Mongol, dari

bahasa Altaic. Bahasa resmi yang kemudian digunakan adalah bahasa

Rusia dengan huruf Mongol.

Karena berbatasan dengan banyak negara, Mongolia

menginternalisasi sejumlah kebudayaan, salah satunya adalah

masuknya peradaban Islam ke negara ini. Pada saat ini, bagian barat

Mongol ditempati oleh masyarakat muslim yang terpengaruh budaya

Asia Tengah, sedangkan bagian selatan sedikit bercorak komunis

karena terpengaruh oleh Cina dan Uni Soviet yang letaknya dekat

dengan Mongolia.

Masyarakat etnis Mongol sangat ramah. Tamu yang datang selalu

disambut ramah dengan hidangan dan tatakrama khas etnis Mongol.

Para wisatawan yang berkunjung ke Mongolia dapat menginap di

rumah penggembala untuk menyelami penghidupan mereka.

Wisatawan dapat ikut menggembalakan ternak atau memerah susu di

padang rumput, juga dapat belajar membuat tahu susu atau semacam

keju, serta berbagai macam makanan dari susu, bisa juga membuat

dan mencicipi hidangan daging kambing dan sapi yang sangat

terkenal. Kawanan domba yang putih, kawanan sapi dan kawanan

unta warna kuning keemas-emasan yang tersebar di padang rumput

luas tak bertepi, di sana sini rumah-rumah tenda Mongol warna putih,

itulah gambaran padang rumput Mongolia Dalam.

Untuk mengenal budaya etnis Mongol, kita dapat menyaksikan

adat istiadat mereka dalam upacara sembahyang yang terasa agak

misterius. Makam Jengis Khan, pahlawan besar etnis Mongol dijaga

turun temurun oleh orang Tarhut, sebuah cabang etnis Mongol.

Upacara sembahyang besar-besaran diselenggarakan setiap musim

semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin. Kegiatan

sembahyang rutin setiap hari berlangsung sangat sakral dan khitmad.

Yang paling dapat merefleksikan kehidupan budaya etnis Mongol

Page 37: Kerangka laporan mongol

34

adalah Festival Nadaam yang diselenggarakan setiap tahun di

berbagai tempat di seluruh Mongolia Dalam. Festival yang bersifat

hiburan ini digelar di padang rumput antara musim panas dan musim

gugur setiap tahun. Dalam festival itu, dilangsungkan kegiatan-

kegiatan pacuan kuda, gulat, lomba panahan dan lain-lain yang erat

kaitannya dengan tradisi etnis Mongol di padang rumput selama

ribuan tahun. Naadams itu sendiri berarti permainan. Festival ini biasa

diadakan pada 11-13 Juli setiap tahunnya di Ulan Bator. Festival

lainnya yang terkenal yaitu perayaan Tsagaan Sar atau Festival Bulan

Putih, perayaan ini setara dengan perayaan Tahun Baru Cina dan

biasanya jatuh pada bulan Januari atau Februari tiap tahunnya. Pada

perayaan ini, biasanya orang-orang akan saling mengunjungi dan

bertukar hadiah, acara makan Buuz dalam jumlah yang banyak.

Mongolia memiliki karya sastra yang terkenal. Salah satu karya

sastra tertua Mongol yang paling terkenal di dunia adalah The Secret

History of Mongols. Selain itu, sastra tertulis lain yang sudah banyak

dikenal adalah Alliterative Verses atau Üligers yang artinya dongeng.

Kebanyakan cerita-cerita itu berisi tentang kehidupan atau cerita

tentang dua kuda putih milik penguasa Mongol terbesar yaitu Jenghis

Khan. Karena sejak dulu, kuda telah menjadi semacam peran penting

untuk masyarakat Mongol, baik itu dalam kehidupan sehari-hari

ataupun di dalam seni. Cerita yang tak kalah terkenal yaitu cerita

peperangan tentang kemenangan Oirad atas Mongol, Khan Kharangui,

Bum Erdene, dan masih banyak lagi.

Keunikan lain yang didapat dari kekayaan budaya Mongol

yaitu The Yurt atau Ger. Ger adalah rumah tenda masyarakat

Mongolia dan sudah menjadi identitas nasional Mongolia. Dalam The

Secret History of Mongols, disebutkan bahwa dulunya Jenghis Khan,

seorang pemimpin Mongol pernah tinggal di rumah tenda dan hingga

sekarang masih banyak diikuti oleh masyarakat Mongol. Rumah tenda

ini dapat dipindah-pindahkan dan dapat juga menahan badai dahsyat.

Page 38: Kerangka laporan mongol

35

Kebanyakan rumah-rumah tenda ini didirikan secara berkelompok di

daerah Gurun Gobi, tapi ada juga sebagian masyarakat yang masih

mendirikannya di daerah Yurts atau bahkan di Ulan Bator.

Makanan orang-orang Mongol kebanyakan berbasis daging dan

produk olahan susu dengan berbagai variasi berbeda di tiap

daerahnya. Mutton atau daging kambing adalah yang paling banyak

dikonsumsi. Di beberapa daerah di bagian Mongol selatan, masyarakat

lebih sering mengonsumsi daging unta dikarenakan wilayah yang

sangat berdekatan dengan Gurun Gobi, sementara masyarakat di

daerah pegunungan di bagian utara Mongol, lebih sering

mengonsumsi daging sapi termasuk yak.

Hidangan popular lainnya dari Mongol yaitu Buuz (sejenis pangsit

daging), Khuushuur (kue daging), Khorkhog (sup daging) yang biasa

dihidangkan khusus untuk tamu, dan juga Boortsog (biskuit manis).

Sedangkan makanan utama orang-orang Mongol lebih dikenal dengan

sebutan Mongolia Barbeque.

Elemen tradisional musik Mongol terletak pada cara bernyanyi

orang mongol yang menggunakan teknik menyanyi dengan

tenggorokan, juga pada Morin Khuur yaitu alat musik tradisional

Mongol berupa biola dengan ujung senar berbentuk melengkung

seperti kepala kuda. Melodi Mongol biasanya berupa harmoni

pentatonik dengan nada akhir yang panjang. Pada abad ke 20 musik

klasik barat mulai mempengaruhi musikalitas Mongol.

Tarian unik dari Mongol juga menjadi salah satu unsur budaya

penting bangsa Mongol. The Mongolian Waltz adalah tarian unik

dimana tarian ini melibatkan kuda di dalamnya. Tarian ini melibatkan

seorang pria dan seorang wanita yang menari bersama tetapi mereka

menunggangi kuda dan saling berputar satu sama lain diiringi musik

tradisional mongol dan hentakan kaki kuda akan memberikan nada

tersendiri sehingga tarian ini disebut tarian Waltz.

Page 39: Kerangka laporan mongol

36

Pakaian tradisional dari Mongolia memiliki makna untuk

mempresentasikan kebudayaan negaranya. Pakaian tradisional

Mongol sendiri banyak berubah sejak zaman kekaisaran karena harus

menyesuaikan dengan kondisi di padang pasir dan juga pola hidup

masyarakat Mongol yang nomaden. Ada beberapa perbedaan antara

pakaian adat Mongol tradisional dengan pakaian adat Mongol modern.

Deel atau Kaftan, adalah pakaian tradisional Mongol yang dikenakan

sehari-hari ataupun pada hari-hari khusus. Deel adalah pakaian

longgar panjang berlengan, memiliki kerah tinggi dan banyak aksen

kain menumpuk di bagian depan. Deel dipadukan dengan selendang

yang diikatkan di bagian pinggang (seperti Obi di Jepang). Sedangkan

Deel modern lebih memiliki variasi jahitan dekoratif, kerah yang lebih

pendek dan terkadang lebih memiliki ornamen khas Mandarin.

Panjang dari Deel sendiri hanya ¾ bagian panjang kaki, sehingga

orang Mongol juga memadukannya dengan celana panjang longgar,

terkadang para wanita memadukannya dengan rok panjang.

2.4.6. Keadaan Ekonomi

Akibat runtuhnya komunisme, Mongolia terpaksa harus berjuang

mencukupi dirinya sendiri, dan menghadapi kesulitan untuk

mengatasinya. Akibat mundurnya Rusia, problema mengenai kondisi

perekonomian terjadi peningkatan,yang paling mencolok adalah

pengaruhnya terhadap anak-anak, dan masalah sosial seperti alkohol

dan kekerasan.

Daerah Otonom Mongolia Dalam, didirikan pada tanggal 1 Mei

1947, dan merupakan daerah otonom etnis minoritas yang paling awal

didirikan di Tiongkok. Pada masa awal berdirinya, kebanyakan

penduduk Mongolia Dalam adalah penggembala. Kondisi ekonomi

dan sosialnya sangat terbelakang. Akan tetapi, 60 tahun kemudian,

berkat dukungan kuat pemerintah pusat dan upaya bersama rakyat

berbagai etnis daerah otonom, ekonomi Mongolia Dalam berkembang

pesat.

Page 40: Kerangka laporan mongol

37

Ekonomi di daerah Mongolia Dalam berkembang lamban karena

dasar industri yang lemah. Dasar industri yang lemah tersebut

diakibatkan karena selalu bergantung pada industri peternakan dan

penggembalaan. Namun, keadaan tersebut mulai berubah pada awal

tahun 1990-an. Ketika itu, Mongolia Dalam melaksanakan ide

pengembangan daerah yang memiliki keunggulan, pada akhirnya

mampu mendorong perkembangan di seluruh daerah tersebut. Kota

Huhhot, Baotao dan Erdos yang terletak di bagian tengah dan barat

Mongolia Dalam, dijadikan sebagai sasaran prioritas perkembangan.

Ketiga kota tersebut kaya akan sumber daya batu bara, tanah jarang

dan besi, dengan posisi geografis yang saling bersebelahan. Oleh

karena itu, ketiga kota itu memiliki kualifikasi baik untuk

mengembangkan lingkar ekonomi kota. Dilaporkan, di antara enam

industri khas yang unggul di Kota Huhhot, industri susu menempati

urutan pertama.

Dewasa ini, dua perusahaan produk susu terbesar di Tiongkok

terletak di Huhhot. Sekitar 40% pendapatan murni kaum tani,

disumbang oleh industri susu sapi. Tambahan industri susu telah

menciptakan banyak lowongan kerja kepada Huhhot. Terdorong oleh

daerah "Lingkar Huhhot-Baotao-Erdos", ekonomi Daerah Otonom

Mongolia Dalam, dapat berkembang pesat selama beberapa tahun ini,

dengan laju pertumbuhan ekonominya berturut-turut menempati

urutan pertama di seluruh negeri selama 5 tahun. Berdasarkan

perancangan hingga tahun 2010, volume total ekonomi "Lingkar

Huhhot-Baotao-Erdos" akan mencapai sekitar 2% GDP seluruh

negeri. Hasil gemilang Segitiga Emas Huhhot-Batao-Erdos" bukan

saja miniatur tipikal perkembangan pesat ekonomi Daerah Otonom

Mongolia Dalam selama 60 tahun terakhir ini, tapi juga tenaga

penggerak terbesar perkembangan ekonomi Mongolia Dalam di masa

depan.

Page 41: Kerangka laporan mongol

38

Dalam beberapa tahun terakhir, Mongolia telah menunjukkan

tanda-tanda pertumbuhan ekonomi. Bank Dunia menempatkan

Mongolia sebagai negara dengan ekonomi kelas menengah bawah,

klasifikasi ini dilakukan sesuai pendapatan per kapita Negara

Mongolia untuk tahun 2011 hanya US$3100. Namun, pada bulan

Februari 2011, Citigroup menempatkan Mongolia pada daftar Global

Growth Generator, sebagai salah satu negara dengan prospek

pertumbuhan yang paling menjanjikan pada tahun 2010-2050. Pada

tahun 2011, Bursa Efek Mongolia, memiliki total kapitalisasi pasar

sebesar US$2 milyar (dalam dolar AS), terjadi peningkatan empat kali

lipat dari US$ 406.000.000 pada tahun 2008.

2.4.7. Kota-Kota Penting/Kota-Kota Utama

Daerah Mongolia terbagi menjadi dua,yaitu Mongolia Luar dan

Mongolia Dalam. Mongolia Dalam merupakan bagian dari wilayah

Cina. Pada awalnya, pembentukan Mongolia Dalam bertujuan untuk

mempertahankan kebuadayaan Mongolia, namun saat ini hanya satu

dari sepuluh warga Mongolia Dalam yang merupakan penduduk asli

Mongolia.

a. Kota Huhhot

Kota Huhhot merupakan ibu kota Daerah Otonom Mongolia

Dalam. Sejak 1990-an, Huhhot mulai mengembangkan industri

yang memiliki keunggulan dan mengintensifkan penyerapan

modal. Saat ini, di Huhhot terdapat 272 perusahaan industri yang

pendapatan pemasaran pertahunnya, melampaui 5 juta yuan RMB.

Wali Kota Huhhot, Tang Aijun mengatakan, selama beberapa

tahun ini, seiring dengan meningkatnya struktur industri,

perusahaan-perusahaan industri yang polutif, boros energi dan

berteknologi rendah telah diganti oleh perusahaan-perusahaan baru

yang berteknologi tinggi dan bebas polusi.

b. Kota Baotao

Page 42: Kerangka laporan mongol

39

Kota Baotao merupakan kota industri yang penting di Mongolia.

Di kota ini terdapat sejumlah perusahaan penting milik negara,

antara lain Grup Baja Baotao, Grup Aluminium Baotao dan Grup

Industri Berat Utara. Industri metalurgi, tanah jarang dan industri

manufaktur perlengkapan mesin, merupakan industri inti Kota

Baotao. Direktur Komite Ekonomi dan Perdagangan Kota Baotao,

Wang Huiming mengatakan, pemerintah Baotao melakukan

restrukturisasi terhadap industri tradisional, agar teknologi

sejumlah perusahaan penting dapat mencapai atau paling tidak

mendekati tingkat standar internasional, serta dapat meningkatkan

daya saing.

c. Kota Ulan Bator

Kota Ulan Bator merupakan ibukota dari Mongolia Luar. Pada

tahun 1930-an pemerintahan sosialis memaksa masyarakat

Mongolia untuk meninggalkan agama mereka dan mengubah Ulan

Bator menjadi pusat manufaktur dan ibukota modern. Mongolia

hanya memiliki satu bandara internasional, yaitu yang terletak di

Ulan Bator, sehingga menjadikan kota ini kota yang ramai dengan

lebih dari satu juta penduduk.

d. Erdenet

Erdenet memiliki jumlah penduduk sekitar 87 ribu jiwa dan

merupakan kota terbesar kedua di Mongolia. Erdenet memiliki

deposit tembaga terbesar keempat di dunia. Saat ini Rusia dan Cina

bersama-sama menambang tembaga yang ada di kota ini.

e. Darkhan

Darkhan merupakan kota terbesar ketiga di Mongolia dan

merupakan pusat manufaktur di daerah utara. Di kota ini ada

Museum Tradisional Folk Art dan Biara Buddha Kharagiin.

Page 43: Kerangka laporan mongol

40

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Adanya Negara maju dan Negara berkembang disebabkan karena adanya

perbedaan pada indikator-indikator penentu Negara maju dan Negara

berkembang. Suatu Negara dikatakan maju apabila masyarakatnya cenderung

hidup dengan sejahtera dan mampu memenuhi kebutuhan primer, sekunder

dan tersier, perkenomian Negara maju ditopang oleh kegiatan industri yang

sudah menggunkan teknologi yang canggih, sedangkan masyarakat yang

tinggal di Negara berkembang, belum mencapai angka sejahtera karena

masyarakat belum mampu dan masih terbatas dalam memenuhi kebutuhan

hidupnya.

Negara-negara maju tersebar di kawasan Eropa, seperti Jerman, Belanda,

Austria, Perancis, dan seterusnya, di Amerika, seperti Amerika Serikat, di

Asia, seperti Singapura, Jepang dan Korea dan Australia serta Selandia Baru.

Negara Mongolia adalah salah satu dari Negara berkembang yang terletak

di kawasan Asia Timur. Sebagian besar wilayah Mongolia merupakan daerah

gurun, sehingga Mongolia memiliki iklim yang ekstrim dan vegetasi yang

terbatas. Penduduknya sebagian besar beretnis Mongol dan masih hidup

secara tradisional yaitu beternak dan berburu serta nomaden atau berpindah-

pindah tempat tinggal. Bank Dunia menempatkan Mongolia sebagai negara

dengan ekonomi kelas menengah bawah. Namun, pada bulan Februari 2011,

Citigroup menempatkan Mongolia pada daftar Global Growth Generator,

sebagai salah satu negara dengan prospek pertumbuhan yang paling

menjanjikan pada tahun 2010-2050. Kota-kota penting yang ada di Mongolia

diantaranya kota Huhot yang merupakan ibukota Negara Mongolia Dalam

dan kota Ulan Bator yang merupakan ibukota Negara Mongolia Luar serta

kota-kota industri seperti kota Ulan Bator, kota Erdenet dan kota Darkhan.

3.2. Saran

Mongolia adalah salah satu negara berkembang yang terus mengalami

peningkatan ekonomi. Untuk menjadi negara maju, Mongolia harus terus

Page 44: Kerangka laporan mongol

41

berjuang memenuhi indikator-indikator negara maju. Mengadakan perbaikan-

perbaikan di berbagai bidang terutama pada bidang teknologi. Perbaikan

teknologi akan mampu menunjang kegiatan-kegiatan lainnya secara efeketif

dan efisien.

Masyarakat yang mayoritas bermata pencaharian sebagai penggembala

akan lebih baik jika hidup secara sedenter atau menetap dibandingkan hidup

secara nomaden. Jika hidup menetap, maka masyarakat akan hidup dengan

efisien dan bisa bekerja dengan lebih baik tanpa harus berpindah-pindah dan

menyiapkan segala hal saat menempati tempat tinggal yang baru.

Selain harus berusaha untuk memajukan teknologi, Mongolia juga harus

tetap mempertahankan kekayaan kebudayaannya, sebab kebuadayaan ini

merupakan warisan yang tak ternilai.

Page 45: Kerangka laporan mongol

42

DAFTAR PUSTAKA

Bagja, Waluya. 2009. Memahami Geografi. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

Dianawati, Ajen. 2006. RPUL Dunia. Jakarta: WahyuMedia.

Djang Sam. 2011. Genghis Khan: Sang Penakluk. Yogyakarta: Penerbit Bentang.

Fukuyama, Francis. 2005. Guncangan Besar: Kodrat Manusia dan Tata Sosial

Baru. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. (halaman 3-6)

Hartono. 2007. Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta. Bandung: Citra Praya.

(halaman 144-147).

Khosim, Amir. Lubis, Kun Marlina. 2006. Geografi. Jakarta: Grasindo. (halaman

6).

Mahyudin, Muhammada Alfan Alfian. 2009. Menjadi Pemimpin Politik. Jakarta:

PT Gramedia Pustaka Utama. (halaman 39).

MK, Idianto Mu’in. 2004. Pengetahuan Soial Geografi. Bekasi: Grasindo.

(halaman 121).

Muler, Johannes. 1997. Perkembangan Masyarakat Lintas-Ilmu. Bandung:

Gramedia. (Halaman 121).

Sardiman. 2008. Sejarah 2. Yogyakarta: Penerbit Yudhistira. (halaman 145-147).

Sugiharyanto. 2007. Geografi dan Sosiologi Kelas IX. Yogyakarta: Yudhistira.

(halaman 132).

Yani, Ahmad dan Ruhimat Mamat. 2007. Geografi: Menyingkap Fenomena

Geosfer. Bandung: Grafindo Media Pratama. (Halaman 147).

Zazuli, Mohammad. 2009. 60 Tokoh Dunia Sepanjang Masa. Yogyakarta:

NARASI. (halaman 38-40).

Andrasukma, Angela Narwastu. 2012. http://angela-n-

afisip10.web.unair.ac.id/artikel_detail-

45706AstimKorea%20UtaraVietnam,%20Korea%20SelatanTaiwan,%20dan%20

Mongolia.html . 19 Oktober 2015 . 21:12.

Aqila, Larasati. 2013. http://hikmat.web.id/sejarah-dunia/sejarah-negara-

mongolia/ . 19 Oktober 2015. 21:20.

Page 46: Kerangka laporan mongol

43

Sutjidanarti, Tania. 2014.

https://lovesyellowtogether.wordpress.com/2014/09/04/jerman-sebagai-negara-

maju/ . 24 Oktober 2015. 18:38.

Sutjidanarti, Tania. 2014.

https://lovesyellowtogether.wordpress.com/2014/09/04/india-sebagai-negara-

berkembang/ . 24 Oktober 2015. 18:46.

Tobing, Vicky.

http://www.academia.edu/5064368/INDIKATOR_NEGARA_MAJU_DAN_NEG

ARA_BERKEMBANG . 25 Oktober 2015 . 10:39.

NN. 2012. https://artikelsaku.wordpress.com/2012/10/12/mengenal-bangsa-

mongolia-bagian-i/ . 13 Oktober 2015 . 22:57.

NN. http://www.cheriatour.com/2012/08/seluk-beluk-negara-mongolia.html . 19

Oktober 2015. 22:44.

NN. 2007. http://indonesian.cri.cn/1/2007/07/18/[email protected] . 18 Oktober 2015

. 10:39.

NN. 2007. http://indonesian.cri.cn/1/2007/08/06/[email protected] . 18 Oktober 2015

. 10:56.

NN. 2014. http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/08/profil-beberapa-negara-

maju-dan-negara.html . 24 Oktober 2015 . 18:59.

NN. http://www.masterstudies.co.id/Mongolia/ . 19 Oktober 2015. 23:02.

NN. http://www.mongolia-travel-guide.com/mongolia-cities.html. 25 Oktober

2015 . 12:26.

NN. 2013. http://negaraberkembangdanmaju.blogspot.co.id/ . 24 Oktober 2015.

19:13.

Sastrawat, Indra. 2012.

http://www.kompasiana.com/islamrasional79.blogspot.com/tuntutlah-ilmu-

sampai-ke-negeri-mongol-2_5517623481331197689de120 . 25 Oktober 2015 .

13:00.

Page 47: Kerangka laporan mongol

44

LAMPIRAN

Bendera Mongolia

Kota Huhhot, ibu kota Mongolia Dalam

Ulan Bator, ibukota Mongolia Luar

Page 48: Kerangka laporan mongol

45

Masyarakat Mongolia

Danau Khuvsgul

Gunung api di Mongolia

Page 49: Kerangka laporan mongol

46

Patung Genghis Khan

Penggembala unta di Gurun Gobi

Festival Naadam

Page 50: Kerangka laporan mongol

47

Rumah tradisional Mongolia (Ger)

Makanan khas Mongolia, kue daging

Alat musik tradisional Mongolia

Page 51: Kerangka laporan mongol

48