kerajaan islam di sumatra dan jawa
TRANSCRIPT
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI SUMATRA DAN
JAWA
Iklima Nurbaeti Husyu15.A1.001
APAKAH HARUS DI TOPANG DENGAN KEKUASAAN
POLITIK AGAR ISLAM DAPAT TEGAK BERDIRI ??
Ya
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI
SUMATRA
1. KERAJAAN SAMUDRA PASAI• Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Malik Al-saleh
(marah silu) sekaligus sebagai raja pertama (1285-12970) pada abad ke-13.
• Terletak di sebelah utara Perlak di daerah Lhok Semawe sekarang (pantai timur Aceh).
• Sultan Malik al-Thahir (1297-1326), keturunannya yang menggantikan
.
2. KERAJAAN ACEH DARUSSALAM• Pendiri Kerajaan Aceh adalah Sultan Ibrahim (Ali Mughayat
Syah) setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis (1511), pedagang Islam pindah berdagang di Aceh sehingga Aceh ramai.
• Barang dagangan di Aceh adalah lada.• Kerajaan Aceh mengalami masa kejayaan pada masa Sultan
Iskandar Muda (1607 – 1636) yang dapat meluaskan wilayah sampai ke Malaya / Malaysia.
• Aceh mengalami kemuduran semenjak raja pengganti dari Sultan Iskandar Muda dan Sultan Iskandar Thani yaitu “sultonah” selama 4 periode berturut-turut.
NEXT
3. KERAJAAN MALAKA• Kerajaan Malaka adalah Kerajaan Melayu yang
pernah berdiri di Malaka, Malaysia.
• Penguasa kerajaan Malaka adalah Paramirosa atau
Sultan Iskandar Syah yang digantikan oleh Sultan
Muhammad Iskandar Syah, Sultan Mudzafar Syah
(1445-1458), Sultan Mansyur Syah, kemudian
Sultan Mahmud Syah.
• Kerajaan Malaka jatuh karena tidak bisda menahan
serangan kapal portugis di pelabuhan Malaka
(1509)
Kerajaan Malaka
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI JAWA
1. KERAJAAN DEMAK• Kerajaan Demak merupakan kerajaan pertama di
pulau jawa yang berdiri setelah berhasil menghancurkan kekuasaan Majapahit atas bantuan Wali Songo.
• Pendiri kerajaan Demak adalah Raden Patah, di gantikan oleh Pati Unus/Pangeran Sebrang (1518-1521).
• Wafatnya Sultan Trenggono (1546) dalam usaha penaklukan Pasuruan menyebabkan Kerajaan Demak jatuh karena perebutan kekuasaan.
2. KERAJAAN PAJANG• Didirikan oleh Mas Kerebet/Joko Tingkir atau
Sultan Hadiwijaya, anak Ki Ageung Pengging yang berhasil melawan Arya Panangsang.
• Arya Pengiri menjadi adipati Jipang dan Ki Ageng Pemanahan mendapat hadiah daerah Mataram (1558).
• Runtuhnya Kerajaan Pajang di sebabkan penyerangan penguasa Mataram kepada Arya Pangiri dengan bantuan Pangeran Benowo.
3. KERAJAAN BANTEN• Didirikan oleh Fatahillah/Faletehan kemudian
diserahkan pada Hasanudin (1552-1570). • Abdul Fattah (Sultan Ageng Tirtayasa = 1651 – 1682)
Banten mengalami masa kejayaan. • Masa ini terjadi perang saudara,yaitu antara putra
Sultan Ageng Tirtayasa. Pangeran Purbaya bermusuhan dengan sultan haji yang dibantu Belanda.
• Perang itu dimenangkan Sultan Haji (1682– 1687)• Banten menjadi mundur karena ditekan Belanda dan
pemberontakan – pemberontakan dari rakyat yang dipimpin Kyai Tapa, Ratu Bagus buang dan lain – lain. Pada tahun 1687 Banten jatuh ke tangan VOC.
4. KERAJAAN CIREBON• Pendirinya Fatahillah (Putra Sultan Huda),menantu Sultan
Trenggono. • Menikah dengan Ratu Ayu ( Janda Sultan Demak) dan berhasil
menaikkan Pangeran Hasanuddin sebagai Sultan Banten pertama (1526), menundukan Sunda Kalapa juga mengusir Portugis.
• Wafatnya Syarif Hidayatulloh, meneruskan tabligh dakwah .• Fatahillah wafat pada tahun 1570, Cirebon beralih Sultan.
Sepeninggal Sultan kelima Panembahan Grilaya tahun 1662, Cirebon terbagi menjadi dua
Kasepuhan
Kanoman
Kesimpulan Masuknya islam ke Nusantara, khususnya ke
Sumatra dan Jawa telah memberikan sebuah warna
baru dalam peradaban wilayah tersebut. Islam tidak
hanya dianggap sebagai sebuah agama saja, akan
tetapi lebih jauh dari pada itu, telah mampu
memasuki aspek-aspek kehidupan manusia, salah
satunya dengan islam, dan salah satu hasilnya adalah
berupa kerajaan-kerajaan. Pada tahap selanjutnya,
kerajaan-kerajaan inilah yang berperan penting
dalam pembentukan budaya islam.