kepemimpinan jawa
DESCRIPTION
pandangan kepemimpinan menurut ki hajar dewantaraTRANSCRIPT
KEPEMIMPINAN JAWAKi Hajar Dewantara
ING NGARSA SUNG TULADADi depan memberi teladan
ING NGARSA SUNG TULADA
Seorang pemimpin sudah sepatutnya memberi
teladan kepada bawahan karena bawahan selalu
meniru apa yang pemimpin lakukan.
Seorang pemimpin tidak membuat aturan namun kemudian dilanggar sendiri, karena dengan demikian berarti memberi contoh untuk melanggar peraturan.
Oleh karena itu, untuk merubah suatu budaya yang jelek, harus dimulai dari pemimpinnya dulu untuk komit berubah sesuai budaya yang telah disepakati.
ING NGARSA SUNG TULADA
Jangan melemparkan kesalahan ke bawahan,
tetapi mengkaji dan merubah sesuatu yang
salah menjadi bagus dan menjadi strength.
Jangan suka berkata-kata kotor dan kasar.
Jangan membawa permasalahan keluarga ke tempat kerja.
Harus bisa membedakan waktu untuk bergurau dan waktuuntuk bekerja.
ING MADYA MANGUN KARSADi tengah membakar semangat
Pemimpin seyogyanya memotivasi dan memberi semangat kepada bawahan agar mereka selalu bekerja dengan senang hati.
Pemimpin haruslah membangun semangat, memotivasi serta memberdayakan bawahan.
Pemimpin harus berani menyebutkan “Hasil Bagus”
sebagai hasil kerjasama Team.
ING MADYA MANGUN KARSA
Pemimpin yang baik berupaya memberdayakan bawahan agar regenerasi bisa berlangsung lebih lancar, karena regenerasi dengan pengkaderan sangat penting untuk kelanjutan kepemimpinan.
Pemimpin menularkan ilmu ke bawahan agar mereka
bisa mengerjakan pekerjaan yang dilakukan pemimpin
saat ini, dengan begitu, delegasi akan berjalan.
ING MADYA MANGUN KARSA
Pemimpin memberikan ruang kepada bawahan untuk berkembang dan berkreasi agar mereka berpikiran majudan tidak menjadi pelaksana aja, sehingga mereka akanbisa lebih berimprovisasi dan memperbaiki dirisecara terus menerus.
ING MADYA MANGUN KARSA
TUT WURI HANDAYANIDi belakang memberi dorongan
TUT WURI HANDAYANI
Pemimpin harus memberikan dukungan
penuh kepada bawahan dan memberikan otoritas.
Pemimpin memberi kesempatan kepada bawahan untuk menjalankan rencana mereka, walaupun pemimpin mempunyai rencana tersendiri.
Pemimpin memberikan dorongan semangat agar bawahan terbiasa untuk membuat rencana dan mengimplementasikannya agar organisasi lebih efisien dan efektif yang ujung akhirnya adalah untuk menaikkan produktivitas lembaga.
SELAMAT MEMIMPIN