kepatuhan perawat terhadap sop pemasangan …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/priyatama mitrajati...

52
i KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN INFUS DI RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan Diajukan oleh : Priyatama Mitrajati NIM : A11300923 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMDIYAH GOMBONG 2017

Upload: vandan

Post on 08-Mar-2019

265 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

i

KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN INFUS DI

RSUD Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan

Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Diajukan oleh :

Priyatama Mitrajati

NIM : A11300923

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMDIYAH

GOMBONG

2017

Page 2: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

ii

Page 3: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

iii

Page 4: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

iv

Page 5: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

v

Page 6: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

vi

Page 7: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

vii

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

SKRIPSI JULI, 2017

Priyatama Mitrajati 1)

, Isma Yuniar 2)

, Sarwono3)

KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN INFUS DI

RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN

ABSTRAK

Latar Belakang: kepatuhan merupakan suatu perilakumanusia yang taat

terhadap aturan, perintah, prosedur, dan disiplin. Terapi intravena adalah

menempatkan cairan steril melalui jarum langsung ke vena pasien. Adapun

cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

operasional prosedur (SOP). Jika perawat tidak melaksanakan tindakan

pemasangan infus sesuai prosedur akan berdampak salah satunya infeksi

plebitis, untuk itu perlunya kepatuhan perawat terhadap SOP pemasangan

infus.

Tujuan: untuk mengetahuai kepatuhan perawat terhadap tindakan

prainteraksi, orientasi, tahap kerja, terminasi SOP pemasangan infus di

RSUD dr. Soedirman Kebumen.

Metodelogi Penelitian: Deskriptif kuantitatif menggunakan metode

observasi dengan jumlah responden 54 perawat ruang IGD, Teratai, Melati

RSUD dr. Soedirman Kebumen.

Hasil penelitian: berdasarakan hasil observasi diperoleh hasil dari 54

responden pada tahap praintraksi 4 tidak patuh (9,25%), pada tahap

orientasi tidak patuh sebanyak 8 (85,1%), pada tahap kerja semua masuk

kategori patuh dan pada tahap terminasi terdapat 1 yang tidak patuh

(98,1%).

Kesimpulan : Terjadi ketidakpatuhan pada tahap praintraksi, orientasi, dan

terminasi karena berbagai faktor baik dari segi manusia dan sarana

prasarana.

Rekomendasi: penelitian selanjutnya dapat melakukan observasi yang

lebih mendalam dan dapat melakukan observasi secara sendiri untuk lebih

valid dalam penelitian

Kata kunci : kepatuhan, SOP pemasangan infus

1. Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong 2. Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong 3. Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

Page 8: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

viii

S1 PROGRAM OF NURSING DEPT

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG

Mini-thesis, July 2017

Priyatama Mitrajati 1)

, Isma Yuniar 2)

, Sarwono3)

NURSING COMPLIANCE ON THE PROCEDURAL OPERATION

STANDARD OF INFUSE INSTALLATION IN DR. SOEDIRMAN

HOSPITAL OF KEBUMEN

ABSTRACT

Background: Compliance is a human behavior to be discipline and obedient

to rules, orders, procedures. Intravenous therapy is to place sterile fluid

through a needle, directly into the patient’s vein. And the procedueor the

action of the infusion must follow the procedural operation standard. If a

nurse does not follow the procedure, the infuse installation will give impact,

such as plebitis infection. Therefore, compliance to the procedueal operation

standard is needed in doing an intervention is needed.

Objective: To know nurse compliance on pre-intrraction, orientation, working

phases, termination of procedural operation stndard of infusion in dr. Soedirman

hospital of Kebumen.

Method: This study is a descriptive quantitative by conducting an obsevation. The

responden were 54 nurses of emergency room, Teratai ward, Melati ward of dr.

Soedirman hospital of Kebumen.

Result: This study yields in the findings that 54 respondents (9,25%) were

disobedients in the pre-interraction stage 4, there were 8 responden (85,1%) were

obedient in the orientation stage, and in he termination stage there was only 1

respondent (98,1%) who was not obedient.

Conclusion: There was disobedience in the pre-interraction stage, orientation, and

termination due to human and infrastructure factors.

Recomendation: Further research can make a more in-depth observation and can

make observations on their own to be more valid in the research.

Keywords: Compliance, procedure operating standard of infusion

1. Student 2. First Consultan 3. Scond Consultan

Page 9: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

ix

MOTO

Berbaiklah sebanyak mungkin karena kehidupan akan tetap

berjalan hingga waktu yang tidak ada seorangpun tahu.

Jadikan do’a sebagai senjatamu

Page 10: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

x

KATA PERSEMBAHAN

Dan Tuhanmu berfirman, “ Berdo’alah kepada-Ku niscaya akan Aku

perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak

mau menyembah-Ku akan masuk ke Neraka Jahanam dalam keadaan

hina dina.”

Q.S Al-Mu’min: 60

“Bagaimanapun keadaan kita, mau sedih, bahagia, waktu tidak pernah

berhenti menunggu. Waktu tetap berjalan.”

Tere Liye

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Orang tua tercinta, terkasih dan tersayang serta kakakku yang baik hati dan

seluruh keluar besar yang selalu mendo’akan, memberikan semangat dan

dukungan yang tak kunjung henti.

2. Ibu Isma Yuniar, M. Kep dan Bapak Sarwono yang selalu sabar

membimbing hingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Teman-teman seperjuangan dan satu angkatan dari semua prodi di STIKes

Muhammadiyah Gombong.

Page 11: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

xi

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta

hidayahNya untuk menyelesaikan pembuatan skripsi ini yang berjudul

“Kepatuhan perawat terhadap SOP pemasangan infus di RSUD Dr. Soedirman

Kebumen”. Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad

SAW, sehingga penulis mendapat kemudahan dalam menyelesaikan skripsi,

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Keperawatan Stikes Muhammadiyah Gombong. Skripsi ini tidak dapat

terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu:

1. Hj. Herniyatun, S.Kep., M.Kep., Sp. Mat., selaku Ketua STIKES

Muhammadiyah Gombong.

2. Hj. Isma Yunia S.Kep.Ns., M.Kep., selaku Ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong dan Pembimbing satu.

3. Sarwono, SKM, selaku pembimbing kedua dalam penelitian.

4. Bapak Supriyon

o, Ibu Romsiatun Mulyati Spd. dan kakakku tercinta Risa Agnesia Prima

Dewi S.s, terima kasih atas doa, nasihat, semangat dan dukungannya.

5. Teman sebimbingan dan seluruh teman-teman S1 Keperawatan angkatan

2013 yang menyumbangkan tenaga, ide, gagasan, masukan dan semangat.

6. Semua pihak yang telah membantu tetapi tidak dapat peneliti sebutkan

satu per satu.

Skripsi ini tentu tidak terlepas dari kekurangan karena keterbatasan

waktu, tenaga, dan pengetahuan peneliti. Masukan dan saran sangat diperlukan

untuk menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

pengembangan ilmu.

Gombong, Maret 2017

PRIYATAMA MITRAJATI

Page 12: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................. ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIYARISME ..................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................................................... vi

ABSTRAK .......................................................................................................... vii

HALAMAN MOTO ........................................................................................... ix

KATA PERSEMBAHAN .................................................................................... x

KATA PENGANTAR ........................................................................................ xii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 4

E. Keaslian Penelitian ............................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 9

A. Tinjauan Teori .................................................................................... 9

1. Definisi Kepatuhan ....................................................................... 9

2. Tenaga Keperawatan ................................................................... 12

3. Terapi Intravena........................................................................... 16

4. Definisi SOP ................................................................................ 24

5. SOP Tindakan Pemasangan Infus ............................................... 28

B. Kerangka Teori.................................................................................. 33

C. Kerangka Konsep .............................................................................. 34

Page 13: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

xiii

D. Hipotesa............................................................................................. 35

BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 36

A. Metode Penelitian.............................................................................. 36

B. Populasi dan Sampel ......................................................................... 36

1. Populasi ...................................................................................... 36

2. Sampel ........................................................................................ 36

C. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... 37

D. Variabel Penelitian ............................................................................ 37

E. Definisi Operasional.......................................................................... 37

F. Instrumen Penelitian.......................................................................... 38

G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 40

H. Teknik Analisa Data .......................................................................... 42

I. Etika Penelitian ................................................................................. 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 45

1. Hasil ................................................................................................. 45

2. Pembahasan ...................................................................................... 46

3. Keterbatasan penelitian .................................................................... 50

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 52

A. Kesimpulan....................................................................................... 52

B. Saran ................................................................................................. 52

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori ................................................................................33

Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian ..........................................................34

Page 15: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional ...........................................................................36

Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi ................................................................38

Tabel 3.3 distribusi frekuensi tahap pra interaksi ...............................................45

Tabel 3.4 distribusi frekuensi tahap orientasi .....................................................45

Tabel 3.5 distribusi frekuensi tahap kerja ...........................................................45

Tabel 3.6 distribusi frekuensi tahap terminasi ....................................................46

Page 16: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 3. Lembar Observasi

Lampiran 4. Jadwal Penelitian

Lampiran 5. Surat Studi Pendahuluan

Lampiran 6. Lembar Konsultasi Pembimbing

Page 17: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah sakit merupakan unit pelayanan medis yang sangat kompleks,

kompleksitasnya tidak hanya dari segi jenis dan macam penyakit yang harus

perlu perhatian dari para dokter (medical provider) tetapi juga untuk

menegakkan diagnosis dan menentukan terapinya (upaya kuratif). Ditempat ini

pasien mendapatkan terapi dan perawatan untuk dapat sembuh. Perawatan yang

diberikan salah satunya adalah pemasangan infus atau terapi interavena

(Darmadi, 2008). Menurut data surveilans World Health Organisation (WHO)

dinyatakan bahwa angka kejadian pemasangan infus di Instalasi Gawat

Darurat cukup tinggi yaitu 85% per tahun, 120 juta orang dari 190 juta pasien

yang di rawat di rumah sakit menggunakan infus dan didapatkan juga 70%

perawat tidak patuh dalam melaksanakan standar pemasangan infus

berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Menurut Depkes RI Tahun 2006

jumlah pemasangan infus di rumah sakit di Indonesia sebanyak (17,11%)

(Suprapto,2015). Menurut World Health Organization, infeksi nosokomial

menyebabkan 1,4 juta kematian per hari di seluruh dunia. Di Indonesia, infeksi

nosokomial memperpanjang lama perawatan di rumah sakit selama 5-30 hari

dengan tingkat kematian 23,6% . Perawat harus memiliki dasar pengetahuan

dan kompetensi mengenai protokol pelaksanaan dan implementasi untuk

mencegah terjadinya komplikasi (Suprapto, 2015).

Hasil penelitian yang dilakukan Ayu S, 2014 dari 36 responden hanya 15

responden (41.7%) dikatakan patuh sedangkan 21 responden (58.3%) tidak

patuh. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa masih banyak perawat yang belum

melakukan pemasangan infus sesuai dengan standar yang berlaku. Penelitian

lain yang dilakukan oleh Maria, 2012 dikatakan bahwa 90% pasien yang

mendapat terapi intravena atau infus dan 50% dari pasien tersebut beresiko

mengalami kejadian infeksi komplikasi lokal (phlebitis).

Page 18: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

2

Selain plebitis dampak dari pemasangan infus yang tidak sesuai dengan

prosedur antara lain, infiltrasi (tanda bengkak pada sekelilin pungsi vena, iritasi

vena munculnya tanda kemerahan pada kulit di atas area isersi), hematoma

(kebocoran di area insersi), tromboplebitis (munculnya kemerahan, bengkak dan

rasa hangat di area insersi), trombosis (kondisi adanya nyeri , kemerahan, bengkak

pada vena dan aliran infus berhenti), occlusion (tidak adanya penambahan aliran

ketika botol di naikan), spasmevena (adanya nyeri, kulit pucat di sepanjang vena

serta terhentinya aliran meskipun klem sudah dibuka), reaksi vasovagal (kollaps

pada vena), kerusakan syaraf, tendon dan ligamen. (Hinlay, 2006)

Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan di rumah sakit memegang

peranan penting dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan.

Keberhasilan pelayanan kesehatan bergantung pada partisipasi perawat dalam

memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas bagi pasien. Hal ini terkait

dengan keberadaan perawat yang bertugas selama 24 jam melayani pasien, serta

jumlah perawat yang mendominasi tenaga kesehatan di rumah sakit, yaitu berkisar

40–60%. Rumah sakit harus memiliki perawat dengan kinerja baik yang akan

menunjang kinerja rumah sakit sehingga dapat tercapai kepuasan pelanggan atau

pasien.

Tindakan pemasangan infus akan berkualitas apabila dalam

pelaksanaannya selalu patuh pada standar yang telah ditetapkan demi terciptanya

pelayanan kesehatan yang bermutu (Priharjo, 2008). Standar Operasional

Prosedure ( SOP ) adalah tatacara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus

dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu. Adanya standar

operasional prosedur ini, perawat dapat menjaga konsistensi dan tingkat kinerja

petugas atau tim dalam organisasi atau unit, agar mengetahui dengan jelas

peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi, memperjelas alur tugas,

wewenang dan tanggung jawab dari petugas terkait, melindungi organisasi dan

staf dari malpraktek atau kesalahan administrasi lainnya dan untuk menghindari

kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi. Penerapan SOP pada

prinsipnya adalah bagian dari kinerja dan perilaku individu dalam bekerja sesuai

Page 19: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

3

dengan tugasnya dalam organisasi, dan biasanya berkaitan dengan kepatuhan.

(Simamora, 2012)

Penelitian yang dilakukan Tippins (2006) pada sebuah rumah sakit

pendidikan di London didapatkan bahwa perawat tidak selalu memberikan

tindakan keperawatan dengan hasil yang optimal pada pasien, walaupun mereka

memiliki pengalaman pengetahuan tentang bagaimana melakukan intervensi

keperawatan pada pasien dengan berbagai macam tingkat kegawatan, namun

terkadang masih ada yang mengalami.

Kegagalan yang membuat pasien mengalami perburukan kondisi klinis

(Riyadi S & Harmoko, 2012). Salah satu upaya untuk menjaga keselamatan

pasien, dengan menerapkan Standard Operational Prosedure (SOP) dalam setiap

tindakan perawat. Keselamatan pasien bertujuan untuk meningkatkan pelayanan

dan menghindari tuntutan malpraktik. Standard Operational Prosedure (SOP)

adalah standar yang harus di jadikan acuan dalam memberikan setiap pelayanan.

Standar kinerja ini sekaligus dapat digunakan untuk menilai kinerja

instansi pemerintah secara internal maupun eksternal. Meskipun demikian

sebagian besar perawat dalam melaksanaan praktek keperawatan belum sesuai

dengan SOP yang ditetapkan oleh rumah sakit. Sebuah SOP adalah suatu set

instruksi yang memiliki kekuatan sebagai suatu petunjuk atau direktif. Hal ini

mencakup proses pelayanan yang memiliki suatu prosedur pasti atau

terstandardisasi, tanpa kehilangan keefektifannya. Prosedur infus adalah terapi

intravena dengan memberikan cairan tubuh, elektrolit, vitamin, protein, kalori

memulihkan volume darah memulihkan keseimbangan asam basa atau

menyediakan saluran terbuka untuk pemberian obat intravena (Wong, 2009).

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 21

Maret 2017 di ruang IGD, Melati dan Teratai RSUD Dr. Soedirman Kebumen

melalui observasi dan wawancara didapatkan hasil bahwa selama observasi

ditemukan beberapa perawat yang tidak melaksanakan pemasangan sesuai dengan

SOP yang berlaku di RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Yaitu pada tahap

prainteraksi perawat tidak membawa alat yang mungkin dibutuhkan ke dekat

pasien, pada tahap oreintasi perawat tidak selalu memperkenalkan, pada tahap

Page 20: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

4

kerja perawat tidak menggunakan bengkok, pengalas atau perlak pada saat

pemasangan infus jika ada darah yang menetes di brankar dapat menjadi

penyebaran bakteri/ infeksi kemudian pada tahap terminasi sudah dilakukan

cukup baik.

B. Rumusan Masalah

Berdasarakan latar belakang maka dapat dirumuskan masalah

penelitian yaitu “Bagaimana kepatuhan perawat terhadap SOP

pemasangan infus di RSUD Dr. Soedirman Kebumen?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Untuk mengetahui kepatuhan perawat terhadap SOP

pemasagan infus di RSUD Dr. Soedirmsn Kebumen.

2. Tujuan khusus

a. Untuk mengetahui kepatuhan terhadap tindakan prainteraksi

SOP pemasangan infus di RSUD Dr. Soedirman Kebumen.

b. Untuk mengetahui kepatuhan perawat terhadap tindakan

orientasi SOP pemasangan infus di RSUD Dr. Soedirman

Kebumen.

c. Untuk mengetahui kepatuhan perawat terhadap tindakan tahap

kerja SOP pemasangan infus di RSUD Dr. Soedirman

Kebumen.

d. Untuk mengetahui kepatuhan perawat terhadap tindakan

terminasi SOP pemasangan infus di RSUD Dr. Soedirman

Kebumen.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis

maupun secara praktis yaitu :

1. RSUD Dr. Soedirman Kebumen

Page 21: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

5

Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat menjadi bahan

evaluasi untuk meningkatkan mutu dan kwalitas rumah sakit

dalam memberikan asuhan keperawatan berkaitan dengan

kepatuhan perawat melakukan tindakan pemasangan infus sesuai

SOP untuk mencegah terjadinya phlebitis, emboli, infiltrasi,

tromboplebitis, trombosis, occlusion.

2. Bagi Pengembangan Ilmu

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan

informasi kepada pembaca dan peneliti selanjutnya terkait

kepatuhan perawat dalam pemasangan Infus.

E. Keaslian Penelitian

1. Tirsa Yuniske (2017) melakukan penelitian dengan judul “

Hubungan karakteristik perawat dengan kepatuhan terhadap

standard operasional prosedur pemasangan infus di instalasi

gawat darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandau Manado”.

Karakteristik adalah ciri-ciri dari individu. kepatuhan adalah

perilaku sesuai aturan dan berdisiplin. Pemasangan infus

merupakan pemberian cairan dan elektrolit untuk memenuhi

kebutuhan cairan. Tujuan Penelitian: hubungan karakteristik

perawat (Tingkat pendidikan, masa kerja, pelatihan gawat

darurat) dengan kepatuhan terhadap SOP pemasangan infus.

Metode: menggunakan desain penelitian survey analitik dengan

pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 40 responden yang

didapat dengan menggunakan teknik purposive sampling.

Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi.

Hasil : hasil analisis menggunakan uji chi-square diperoleh nilai

p =0,387 untuk tingkat pendidikan, p=0.369 untuk masa kerja,

dan p= 0,552 untuk pelatihan gawat darurat. Simpulan: tidak

terdapat hubungan antara tingkat pendidikan, masa kerja, dan

pelatiihan gawat darurat dengan kepatuhan terhadap standar

Page 22: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

6

operasional prosedur pemasangan infus di Instalasi Gawat

Darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Persamaan: objek

penelitian perawat, kepatuhan terhadap SOP. Perbedaan: waktu,

tempat, variabel dan metode penelitian.

2. Nizwa Natasia (2014) melakukan penelitian tentang “Faktor-faktor

yang mempengaruhi kepatuhan pelaksanaan SOP Asuhan

Keperawatan di ICU-ICCU RSUD Gambira Kota Kediri”.

Kepatuhan terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP)

merupakan komponen penting dalam manajemen keselamatan

pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat faktor-

faktor yang mempengaruhi kepatuhan perawat dalam pelaksanaan

SOP asuhan keperawatan di ruang ICU/ICCU RSUD Gambiran

Kota Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif

korelasional dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui

kepatuhan perawat dan faktor yang mempengaruhi (umur, lama

kerja, tingkat pendidikan, motivasi, dan persepsi). Instrumen

penelitian menggunakan checklist, wawancara, dan kuesioner.

Analisa data menggunakan analisis univariat, bivariat, dan

multivariat. Hasil uji analisis menunjukkan ada pengaruh antara

motivasi dan persepsi terhadap kepatuhan perawat dalam

pelaksanaan SOP. Variabel lainnya seperti umur, tingkat

pendidikan dan lama kerja tidak berpengaruh terhadap kepatuhan

perawat. Persamaan: objek penelitian perawat, SOP pemasangan

infus. Perbedaan: waktu,tempat, variabel dan metode penelitian.

3. Wiwin Nur (2016) melakukan penelitian tentang “Faktor

pendukung dan penghambat pelaksanaan Supervisi untuk

mengkatkan kepatuhan perawat dalam menerapkan SPO

Pemasangan Infus di RSUD Indramayu“ Pelaksanaan supervisi

keperawatan belum optimal. Hal itu berdampak pada

ketidakpatuhan perawat dalam menerapkan SPO pemasangan

infus. Fungsi pengawasan dan edukasi supervisor kepada

Page 23: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

7

perawat pelaksana yang tidak berjalan menyebabkan tingginya

angka phlebitis. Tujuan penelitian ini menganalisis secara

mendalam faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan

kegiatan supervisi klinis keperawatan di RSUD Indramayu.

Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan

fenomenologi pada lima partisipan utama dan dua partisipan

triangulasi menggunakan metode purposive sampling.

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan

analisa data menggunakan Analisis Interaktif menurut Milles dan

Huberman. Persamaan: kepatuhan perawat dalam menerapkan

SOP pemasangan infus. Perbedaan: tempat, waktu, variabel dan

metode penelitian.

4. Alex Iskandar Hajar (2010) melakukan penelitian tentang “

Pengaruh Terapi Non Farmakologisterhadap respon nyeri anak

dengan prosedur infus di RSUD HM RYACUDU”. Pengaruh

Terapi Non Farmakologis Terhadap Respon Nyeri Anak dengan

Prosedur Infus Di RSUD HM Ryacudu. Prosedur infus

merupakan tindakan yang menimbulkan nyeri bagi pasien anak

sehingga dapat menyebabkan rasa takut, kecemasan dan

menurunnya kerjasama anak dalam melakukan prosedur (Irzan,

2007). Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh terapi non

farmakologis terhadap respon nyeri pasien anak dengan prosedur

infus di RSUD HM. Ryacudu. Penelitian ini menggunakan

desain penelitian kuasi eksperimen untuk mengetahui

pengaruh pemberian terapi non farmakologis berupa

pendampingan orang tua dan tehnik pengalihan perhatian

(distraksi) dan relaksasi terhadap respon nyeri anak dengan

prosedur infus. Populasi penelitian yaitu pasien anak yang

dirawat dan mendapat prosedur infus. Besar sampel pada

kelompok kasus 18 orang dan 23 orang pada kelompok kontrol.

Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu skala pengkajian

Page 24: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

8

nyeri anak : Faces Pain Rating Scale dari Wong & Baker, (2000

dalam Wong et al, 2009). Analisis data univariat dengan

distribusi freukuensi dan bivariat dengan Chi-square. Hasil

penelitian sebagian besar kelompok kasus nyeri ringan (21,95%)

sedangkan kelompok kontrol nyeri berat (34,15%). Terapi non

farmakologis berpengaruh secara signifikan terhadap respon

nyeri anak dengan prosedur infus (nilai p=0,031). Saran

penelitian ini perawat menerapkan pemberian terapi non

farmakologis dalam SOP pemasangan infus pada pasien anak,

memfasilitasi pendampingan orang tua dan menyediakan sarana

prasarana yang dibutuhkan untuk perawatan atraumatic care.

Persamaan: prosedur pemasangan infus. Perbedaan: tempat,

waktu, variabel.

Page 25: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

DAFTAR PUSTAKA

Albery, Ian dan Marcus M. (2008). Concepts in health psychology, SAGE:

London

Alex, (2010). Pengaruh Terapi Non Farmakologis Terhadap Respon Nyeri Anak

Dengan Prosedur infus di RSUD HM RYACUDU. www.unila.ac.id.

Diakses tanggal 25 Februari 2017.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Prisani Cendekia

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Prisani Cendekia

Atmoko, Tjipto. (2012). Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah. Skripsi Unpad. Jakarta.

Atmoko, Tjipto. Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah. 26 Maret 2013.

Ayu, S. (2014). Gambaran Supervisi dan karakteristik perawat dengan kepatuhan

perawatdalam melakukan pemasangan infus sesuai SOP di ruang interna

dan IGD RSUD Toto Kabila Eprints. Ungsac. Id. UAU. Gorontalo.

Basirun, A. (2009). Metode penelitian Studi Sarjana Keperawatan. Gombong

Brunner dan Sudart, (2006). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah edisi 8

volume 3. EGC: Jakarta

Budiarto, Eko. (2009). Biostatistika Untuk Kedokteran Dan Kesehatan

Masyarakat. Jakarta: EGC.

Darmadi, (2008). Infesi Nosokomial Problematika dan Pengendaliannya. Jakarta:

Salemba Medika

Darmadi, (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan Praktik. Jakarta:

Salemba Medika

Elyas, Y. (2012). Gambaran Tingkat Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs)

pada perawat saat melakukan Aktifitas Kerja di Ruang ICU PJT RSCM

Berdasarkan Metode Rapid Entire Body Assesment (REBA) Skripsi

Fakultas UI. Depok

Haider,SI. (2006). Validation Standard Operating Procedur: a step-by-step

Guide For Achieving Compliance in the Pharmaceutical, Medika Device,

and Biotech Industri 2nd ed. United States of America: CRC press Taylor

& Francis Group

Page 26: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

Hartatik, Indah Puji, (2014). Buku Pintar Membuat S.O.P. Yogyakarta:

Flashbooks

Hinlay, (2006). Terapi Intravena pada pasien di Rumah Sakit. Yogyakarta: Nuha

Medika

Hidayat, AA. (2008). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba

Medika

Insani, Istyadi. (2010). Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia Daerah

Daam Rangka Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan Daerah. www.samarinda.lan.go.id. Diakses tanggal 24 Februari

2017.

Irzan, (2007). Perbandingan Nyeri Saat Dilakukan Kanulasi Vena pada pasien

Anak: Antara Tiup Balon dan tanpa Tiup Balon. 2007 (online).

http://mru.fk.ui.ac.id/index.php. Diakses tanggal 12 Februari 2017.

Jabulee Digital, (2017). Mastering Phyton. Jabulee Enterprisee: Yogyakarta

Laksmi, Fuad dan Budiantoro. (2008). Manajemen Perkantoran Modern. Jakarta:

Penerbit Pernaka.

Moekijat. (2008). Adminitrasi Perkantoran. Bandung: Mandar Maju.

Natasia, Niswa. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pelaksanaan

SOP Asuhan Keperawatan di ICU-ICCU RSUD Gambira Kota Kediri

Nazir, (2013). Metode Penelitian Cetakan Kelima. Jakarta: Ghalia

Notoatmojo, (2010). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta

Nurhidayah, RE. (2010). Ilmu Perilaku dan Pendidikan Kesehatan Untuk

Perawat. USU press: Medan

Nursalam dan Ferry, (2007). Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba

Medika

Peranturan Mentri Kesehatan. Permenkes RI No: 129/Menkes/SK/II/2008 tentang

Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Volume 1

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. Permenpan No.PER/21/M

PAN/11/2008

Priharjo, R (2008). Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat. EGC: Jakarta

Perry dan Potter, (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses

dan Praktik edisi4 Volume 1 dan 2, buku Kedokteran EGC: Jakarta

Page 27: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

Pohan, IS. (2006). Jaminan Mutu Layanan Kesehatan: Dasar-Dasar Pengertian

dan Penerapan. EGC: Jakarta

Riffiani dan Sulihandri, (2013). Prinsip-prinsip Dasar Keperawatan. Jakarta:

Salemba Medika

Sailendra, Annie. (2015). Langkah-Langkah Praktis Membuat SOP. Cetakan

Pertama. Trans Idea Publishing, Yogyakarta.

Setiadi, (2007). Konsep Dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graha

Ilmu

Simamora, (2012). Buku Ajar Manajemen Keperawatan. EGC: Jakarta

Slamet, B. (2007). Psikologi Umum. Bandung: PT. Remaja Roda Karya

Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Jakarta:

Alfabeta

Sugiyono, (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi.

Bandung: Alfabeta

Sugiyono, (2014). Metode Peneletian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Jakarta:

Alfabeta

Suprapto, (2015). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang

Pemasangan Infus di IGD RSTKII Pelomonia Makassar

Stuart, G. (2013). Principles and practice of psychiatric nursing 10th edition. St.

Louis: Mosby

Tippins, (2006). A review of cohen, swerdik, and sturman psycological testing and

assessment an introduction to test and measurement. Louis: Mosby

Tirsa, Y. (2017). Hubungan karakteristik perawat dengan kepatuhan terhadap

standard operasional prosedur pemasangan infus di instalasi

gawaTdarurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandau Manado

Wiwin, (2016). Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Supervisi Untuk

Meningkatkan Kepatuhan Perawat Dalam Menerapkan SPO Pemasangan

Infus di RSUD Indramayu

Wong, (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Vol 2. EGC: Jakarta

Page 28: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar
Page 29: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar
Page 30: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar
Page 31: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

Jl. Yos Sudarso No. 461, Telp/Fax: (0287) 472433, 473750 Gombong 54412

Website: www.stikesmuhgombong.com Email : [email protected]

LEMBAR PERMOHONAN RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Priyatama Mitrajati

NIM : A11300923

No.Hp :08989024877

Saya bermaksud mengadakan penelitian yang berjudul “ Kepatuhan perawat terhadap SOP

pemasangan infus di RSUD Dr. Soedirman Kebumen ” tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui

kepatuhan perawat terhadap SOP pemasangan infus dari tahap prainteraksi, orientasi, tahap kerja dan

terminasi. Penelitian ini tidak akan merugikan responden. Saya selaku peneliti akan menjaga kerahasiaan

identitas responden serta jawaban responden dan data hanya saya gunakan untuk kepentingan penelitian.

Bersama ini saya lampirkan surat persetujuan menjadi responden. Saudara/i dipersilahkan

menandatangani surat persetujuan responden bila bersedia secara sukarela menjadi responden. Besar

harapan saya saudara bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian dan menjawab pertanyaan terkait

penelitian yang diajukan.

Saya ucapkan terima kasih atas kesediaan dan kerja sama saudara.

Hormat saya,

Peneliti

PRIYATAMA MITRAJATI

Page 32: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

Jl. Yos Sudarso No. 461, Telp/Fax: (0287) 472433, 473750 Gombong 54412

Website: www.stikesmuhgombong.com Email : [email protected]

PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK MENJADI RESPONDEN

(INFORMED CONCENT)

Setelah mendapat penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian serta memahami penelitian yang

akan dilakukan oleh mahasiswa Stikes Muhammadiyah Gombong, Priyatama Mitrajati dengan judul

“KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN INFUS DI RSUD Dr. SOEDIRMAN

KEBUMEN”. Dengan ini saya menyatakan bersedia untuk berperan serta menjadi subjek penelitian dan

bersedia melakukan pmeriksaan sesuai data yang diperlukan.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran serta tanpa paksaan dari pihak

manapun.

Kebumen, ……………………..

Responden

(………………………....)

Page 33: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

LEMBAR OBSERVASI

KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN INFUS DI RSUD Dr. SOEDIRMAN

KEBUMEN ( )

No Pernyataan Patuh Tidak patuh

1 Verifikasi data sebelumnya bila ada

2 Melakukan kebersihan tangan

3 Menyiapkan obat dengan prinsip 6 benar, benar

pasien, benar obat, benar dosis, benar cara

pemberian,benar waktu pemberian, benar masa

berlaku obat.

4 Membawa alat dan obat ke dekat pasien dengan

benar

5 Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik

6 Identifikasi pasien

7 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada

pasien dan keluarga.

8 Menanyakan kesiapan pasien sebelum tindakan

dilakukan.

9 Desinfeksi tutup botol infus.

10 Menutup saluran infus/klem

11 Menusukan saluran infus set ke tutup botol infus

12 Menggantung botol infus pada standar infus.

13

Mengisi tabung reservoir pada infus set sesuai

tanda.

14 Mengalirkan cairan hingga tidak ada udara di dalam

selang.

15 Mengatur posisi pasien dan memilih lokasi vena

yang akan dipasang i.v. line.

16 Memasang perlak dan pengalas

17 Membebaskan daerah yang akan diinsersi.

18 Memasang torniquet 5cm arah proksimal.

19 Memakai sarung tangan.

20 Mendesinfeksi kulit dengan kapas alkohol.

21 Mempertahankan vena pada posisi stabil.

22 Memegang i.v dengan sudut kemiringan 30º

23 Menusuk vena dengan lubang jarum menghadap

Page 34: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

keatas.

24 Memastikan i.v. kateter masuk ke pembuluh vena

ditandai dengan masuknya darak ke i.v. kateter.

25 Menarik mandrin dan menyambungkan ke slang

infus set.

26 Melepaskan torniquet.

27 Mengalirkan cairan.

28 Menutup area insersi dengan kasa desinfektan dan

melakukan fiksasi i.v. kateter.

29 Mengatur tetesan sesuai program.

30 Evaluasi tindakan dan respons pasien

31 Berpamitan kepada pasien dan keluarga

32 Membereskan alat.

33 Melakukan kebersihan tangan.

34 Mendokumentasikan tindakan di lembar tindakan

keperawatan.

Page 35: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

prainteraksi

FREQUENCIES VARIABLES=no_responden item_1 item_2 item_3 item_4 skor_total kategori

/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

[DataSet0]

Statistics

no_responden item_1 item_2 item_3 item_4 skor_total kategori

N Valid 54 54 54 54 54 54 54

Missing 0 0 0 0 0 0 0

Page 36: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar
Page 37: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

kategori

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak patuh 4 7.4 7.4 7.4

patuh 50 92.6 92.6 100.0

Total 54 100.0 100.0

Page 38: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

orientasi

FREQUENCIES VARIABLES=no_responden item_1 item_2 item_3 item_4 skor_total kategori

/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

[DataSet0]

Statistics

no_responden item_1 item_2 item_3 item_4 skor_total kategori

N Valid 54 54 54 54 54 54 54

Missing 0 0 0 0 0 0 0

Page 39: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar
Page 40: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

kategori

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak patuh 8 14.8 14.8 14.8

patuh 46 85.2 85.2 100.0

Total 54 100.0 100.0

Page 41: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

FREQUENCIES VARIABLES=no_responden item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 item_8 item_9 item_10 item_11 item_12 item_13 it

em_14 item_15 item_16 item_17 item_18 item_19 item_20 item_21 skor_total kategori

/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

[DataSet0]

no_responden item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6

N Valid 54 54 54 54 54 54 54

Missing 0 0 0 0 0 0 0

item_7 item_8 item_9 item_10 item_11 item_12 item_13 item_14

54 54 54 54 54 54 54 54

0 0 0 0 0 0 0 0

item_15 item_16 item_17 item_18 item_19 item_20 item_21 skor_total kategori

54 54 54 54 54 54 54 54 54

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 42: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar
Page 43: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar
Page 44: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

kategori

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 54 100.0 100.0 100.0

Page 45: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

FREQUENCIES VARIABLES=no_respon item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 skor_total kategori

/ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

[DataSet0]

Statistics

no_respon item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 skor_total kategori

N Valid 54 54 54 54 54 54 54 54

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 46: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar
Page 47: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar

kategori

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak patuh 1 1.9 1.9 1.9

patuh 53 98.1 98.1 100.0

Total 54 100.0 100.0

Page 48: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar
Page 49: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar
Page 50: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar
Page 51: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar
Page 52: KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP SOP PEMASANGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/693/1/PRIYATAMA MITRAJATI NIM... · cara atau prosedur tindakan pemasangan infus yang tertera pada standar