kepala pmu : ir. danny sutjiono tim persiapan p2kp • imam ......mampu melakukan proses...

79

Upload: others

Post on 25-Dec-2019

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Supplemen Pedoman Umum

Penanggung jawab:Kepala PMU : Ir. Danny SutjionoPimpro P2KP : Ir. Arianto, Dipl. SE, MT

Disusun oleh:Tim Persiapan P2KP• Imam Krismanto• R. Arief Rahadi• Sonny H. Kusuma• Udi Maadi• Tri Maulana• Maksudi

EditingAnna Yulianti Shavin

Diterbitkan oleh:Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP)Direktur Jenderal Perumahan dan Permukiman — Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah

Lay out/desain grafisMaksudi, Bharata Kusuma

Karikatur:Zakaria S. Sutedja

Cetakan Revisi, September 2004

Buku ini boleh digandakan/perbanyak (di-foto copy). Penggunaan karikatur diizinkan hanya untuk kebutuhan ProyekPenanggulangan Kemiskinan di Perkotaan. Penggunaan karikatur diluar proyek ini akan dikenakan sanksi sesuai hukumperundang-undangan yang berlaku.

Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

Kata PengantarKata Pengantar

Masalah kemiskinan di Indonesia saat inidirasakan sudah sangat mendesak untukditangani. Khususnya di wilayah perkotaan,salah satu ciri umum dari kondisi fisikmasyarakat miskin adalah tidak memilikiakses ke prasarana dan sarana dasarlingkungan yang memadai, dengan kualitasperumahan dan permukiman yang jauhdibawah standar kelayakan, dan matapencaharian yang tidak menentu.

Pemerintah Indonesia, melalui DepartemenPermukiman dan Prasarana Wilayah, telahmelakukan berbagai upaya penangananmasalah kemiskinan di perkotaan. Salah satudiantaranya ialah Proyek PenanggulanganKemiskinan di Perkotaan (P2KP) yangdilaksanakan sejak tahun 1999.

Dari hasil pelaksanaannya, tampakperkembangan yang positif, khususnya dalamhal terwujudnya kelembagaan masyarakatlokal yang mandiri, yakni BadanKeswadayaan Masyarakat (BKM). Badan inidipercaya sebagai pengelola dana BantuanLangsung Masyarakat (BLM) dan sebagaipemeduli terhadap kemiskinan dikomunitasnya. Membangun kelembagaanmasyarakat yang mengakar perlu dilakukan,agar setelah masa proyek P2KP berakhir,upaya penanggulangan kemiskinan di

perkotaan dapat dijalankan sendiri olehmasyarakat.

Meskipun demikian, dari hasil evaluasipelaksanaan P2KP maupun kajian refleksikritis yang dilakukan secara intensif sertamasukan-masukan dari berbagai pihak,disadari bahwa masih terdapat berbagai halyang belum diakomodasi dalam konsep danstrategi pelaksanaan P2KP yang ada saat ini,sehingga memerlukan penyempurnaan lebihlanjut.

Penyempurnaan tersebut ditekankan padakeyakinan dasar P2KP bahwa persoalankemiskinan sebenarnya hanya dapatditanggulangi oleh masyarakat sendiri yangmampu bersinergi dengan pemerintah daerahdan kelompok peduli setempat. Sehinggacukup jelas bahwa faktor kapasitas dankesiapan masyarakat dan pemerintah daerahmenempati posisi yang sangat strategis dalampenyiapan kemandirian dan keberlanjutanupaya-upaya penanggulangan kemiskinanmaupun pembangunan lingkungan perumahandan permukiman.

Guna mendukung peningkatan kapasitas dankesiapan masyarakat tersebut, strategipelaksanaan P2KP dititikberatkan padaproses pemberdayaan dan pembelajaranmasyarakat serta pemerintah daerah agar

Supplemen Pedoman Umum

mampu melakukan proses transformasisosial dari masyarakat miskin/tidak berdayamenjadi masyarakat berdaya, dari masyarakatberdaya menjadi masyarakat mandiri danakhirnya dari masyarakat mandiri mampumenuju tatanan masyarakat madani (civilsociety).

Terrwujudnya tatanan masyarakat madaniinilah yang menjadi pondasi yang kokoh bagiterjaminnya kemandirian dan keberlanjutanupaya-upaya masyarakat, yang selain mampumenanggulangi masalah kemiskinan diwilayahnya secara efektif, juga mampumembangun kondisi lingkungan permukimandi wilayahnya yang lebih baik, pro poor, sehat,dan lestari.

Penjabaran dari penyempurnaan konsep danstrategi pelaksanaan P2KP tersebutselanjutnya dituangkan dalam bentukpenjelasan mengenai berbagai intervensiP2KP, yang berkaitan dengan; (1) upaya untuklebih menitikberatkan orientasi padapenggalian dan pelembagaan kembali nilai-nilai luhur kemanusiaan (gerakan moral),prinsip-prinsip kemasyarakatan (goodgovernance) dan pembangunan berkelanjutan(Tridaya) sebagai pondasi pelaksanaan P2KP,(2) pengokohan kelembagaan masyarakatyang mengakar dan representatif, (3)pembelajaran pendekatan Tridaya dalampemanfaatan dana BLM, (4) Mendorongakuntabilitas kelembagaan masyarakatmelalui tumbuhberkembangnya kontrol sosialdari masyarakat, (5) Mendorong kemitraansinergi masyarakat dengan pemerintah daerahmelalui komponen program PenanggulanganKemiskinan terpadu (PAKET), (6)pembelajaran untuk menjalin kerjasamadengan pihak swasta dan kelompok peduliterkait dalam rangka optimalisasi berbagaipeluang sumber daya yang ada, melaluichanneling program, serta (7) pembelajaranpenataan dan pembangunan lingkunganpermukiman kelurahan secara terpadu(neighbourhood development).

Melalui berbagai penyempurnaan konsep danstrategi pelaksanaan P2KP tersebut,diharapkan pada masa-masa mendatang

upaya penanggulangan kemiskinan dapatdilakukan masyarakat yang didukung olehPemerintah Daerah dan kelompok peduli sertapihak terkait setempat secara mandiri danberkelanjutan (sustainable development).

Selanjutnya, adanya pengembangan danpenajaman konsep serta strategi pelaksanaanP2KP di atas, berimplikasi pada perlunyapenyempurnaan Buku Pedoman P2KP yangada saat ini. Penyempurnaan buku pedomanP2KP sangat penting dan mendesakdilakukan agar seluruh pelaku P2KP maupunpara pihak yang terkait akan dapat memahamikonsep dan strategi pelaksanaan P2KPsecara utuh serta sekaligus juga dapatmencegah, atau setidaknya mengeliminir,kemungkinan munculnya salah persepsiataupun salah interpretasi dari berbagai pihak.Penyempurnaan buku pedoman P2KPtersebut dituangkan dalam bentuk SupplemenBuku Pedoman Umum P2KP.

Dengan diterbitkannya Supplemen BukuPedoman Umum P2KP ini, maka seluruhbuku-buku pedoman dan buku panduan P2KPyang ada saat ini harus disesuaikan denganmengacu pada Supplemen Buku PedomanUmum P2KP ini. Demikian pula halnya, dalamhal terdapat perbedaan penjelasan substantifataupun teknis pelaksanaan antara buku-bukupedoman dan panduan P2KP yang adadengan Supplemen Buku Pedoman UmumP2KP, maka yang berlaku adalah ketentuandan uraian yang ada pada Supplemen BukuPedoman Umum P2KP ini.

Jakarta, September 2004 Direktur Jenderal

Direktorat Perumahan dan PermukimanDepartemen Kimpraswil

Ir. Syarifuddin Akil, Msc.

iProyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

Daftar Isi

1. MENGAPA DIPERLUKAN SUPPLEMEN PEDOMAN P2KP ? .......................... 1

II. APAKAH TUJUAN SUPPLEMEN PEDOMAN P2KP INI ? ................................. 2

III. APAKAH POKOK-POKOK PENYEMPURNAAN DI SUPPLEMENPEDOMAN P2KP INI ? ........................................................................................ 3

IV. RUANG LINGKUP PENYEMPURNAAN DI SUPPLEMEN PEDOMAN P2KP? 3

V. APA YANG MENJADI POKOK-POKOK PENYEMPURNAAN DI SUPPLEMENPEDOMAN P2KP?............................................................................................... 9

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................................ 47

Lampiran 1 Tambahan Gambar/Bagan pada Buku Supplemen Pedoman P2KP.......... 47

Lampiran 2 Revisi Langkah-Langkah Pelaksanaan Proyek ........................................... 50

Lampiran 3 Struktur Organisasi P2KP ........................................................................... 76

Lampiran 4 Daftar Lokasi dan Alokasi Dana Bantuan P2KP ......................................... 80

Daftar Isi

1Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

I. MENGAPA DIPERLUKAN SUPPLEMENPEDOMAN UMUM P2KP ?Pengalaman pelaksanaan P2KP yang telahberjalan memberikan banyak masukan untukpenyempurnaan konsep dan strategi pelaksanaanP2KP selanjutnya.

Pada Buku Pedoman P2KP yang ada selamaini, penjelasan konsep dan strategi P2KP lebihdititikberatkan pada pendekatan membangunkelembagaan masyarakat yang demokratis,partisipatif dan representatif sebagai motorpenggerak masyarakat agar mampu menanggu-langi masalah kemiskinan di wilayahnya sendiri.

Dalam pelaksanaanya, terjadi miss interpretasiyang mengakibatkan kerancuan dalam memahamimakna substansi dari pemberdayaan masyarakatdan pada sisi lain juga menafikan peran-peran diluar masyarakat, sehingga timbul masalah yangberkaitan dengan masih minimnya perananpemerintah daerah dan para peduli setempat(local stakeholders) . Bila masalah ini tidakdirespon dan diantisipasi secara tepat dan cepat,dikhawatirkan P2KP akan terlaksana pada tataranproyek dan tidak mampu ditransformasi menjadiprogram yang berkelanjutan.

Menyadari kondisi di atas, dan terutama didorongoleh keyakinan bahwa kata kunci untuk dapatmenganggulangi masalah kemiskinan adalahkemandirian dan keberlanjutan oleh masyarakatbersama pemerintah daerah dan kelompok pedulisetempat, maka telah dilakukan beberapa upayapenyempurnaan yang signifikan terhadap konsepdan strategi P2KP.

Perubahan sangat mendasar terutama dalam halmemposisikan P2KP tidak lebih sebagai saranapembelajaran masyarakat, bersama pemerintahdaerah dan kelompok peduli setempat, untukmelakukan proses transformasi sosial dari kondisimasyarakat yang tidak berdaya/miskin menjadimasyarakat berdaya, kemudian dari masyarakatberdaya menjadi masyarakat mandiri dan padaakhirnya mendorong transformasi dari masyarakatmandiri menuju masyarakat madani (civil society).Sebagai sarana pembelajaran melakukan prosestransformasi sosial, maka konsekuensinya ialahdituntut adanya kesiapan masyarakat itu sendiridalam motivasi, inisiatif, prakarsa dan intensitasketerlibatan melaksanakan proses pembelajarantahap demi tahap secara sistematis, sesuaiketentuan yang ditetapkan P2KP. Kondisi ini yangdiharapkan akan lebih menjamin kemandirianmasyarakat menangani berbagai masalah yangdihadapinya, terutama soal kemiskinan.

Pada sisi lain, kemandirian masyarakat sematatidaklah cukup bila tidak diimbangi dengan potensikeberlanjutan upaya-upaya penanggulangankemiskinan. Aspek keberlanjutan hanya mungkinberpotensial terwujud apabila P2KP mampuditransformasi dari tataran proyek menjadi tataranprogram oleh masyarakat bersama pemerintahdaerah, yang didukung oleh kelompok pedulisetempat. Dengan demikian jelaslah bahwa aspekkeberlanjutan P2KP sebagai program padadasarnya akan ditentukan oleh dua pilar utama,yakni masayarakat dan pemerintah daerah, yangdidukung oleh kelompok peduli di wilayahnya.

Perihal Supplemen PedomanUmum P2KP

Perihal Supplemen PedomanUmum P2KP

2 Supplemen Pedoman Umum P2KP

Oleh karena itu, pada penyempurnaan konsepP2KP , dilakukan berbagai perbaikan strategiP2KP untuk lebih mendorong dan memperkuatperan pemerintah daerah, baik melalui intensitaslebih tinggi dalam memfasilitasi pelaksanaanP2KP di wilayahnya, penguatan kapasitas KomitePenanggulangan Kemiskinan Daerah (KPK-D)agar mampu menyusun Dokumen StrategiPenanggulangan Kemiskinan Daerah (SPK-D)yang mencerminkan aspirasi masyarakat miskin,pelembagaan Komunitas Belajar di Perkotaan(KBP), mempertajam konsep PenanggulanganKemiskinan Terpadu (PAKET, dan upaya lainnya.

Penyempurnaan konsep dan strategi pelaksanaanP2KP lainnya ditekankan juga pada pondasi yangmelandasi pelaksanaan P2KP yang dibangun atastiga pilar utama, yakni; nilai-nilai universalkemanusiaan (gerakan moral), prinsip-prinsipuniversal kemasyarakatan (good governance), danpilar-pilar pembangunan berkelanjutan (Tridaya).Ketiganya merupakan satu kesatuan nilai yangterintegral dan tidak dapat dipisahkan ataudipenggal satu sama lain.

Pada penjelasan mengenai siklus pelaksnaanP2KP, maka juga lebih ditekankan nuansasubstansi P2KP sebagai proses pembelajaranmasyarakat untuk secara konsisten menerapkankeseluruhan nilai-nilai dan prinsip-prinsip universaldalam upaya mereka menanggulangi masalahkemiskinan dan pembangunan lingkungan permu-kiman yang lestari dan terpadu di wilayahnya .

Pada akhirnya, terhadap kondisi masyarakat yangtelah mampu menempuh serangkaian prosespembelajaran di atas dan mampu mandiri, perludilakukan upaya-upaya untuk mendorong prosespembelajaran masyarakat agar mampumengakses berbagai potensi dan peluang sumberdaya yang ada di luar (channeling programme),sebagai pelengkap dari sumber daya yang dimilikimasyarakat sendiri, dan proses pembelajaranmasyarakat untuk menata dan membangunlingkungan permukimannya secara terpadu(neighbourhood development) merupakan ikhtiarbagi terciptanya landasan yang kokoh bagimasyarakat dalam mewujudkan kemandirian danpembangunan berkelanjutan.

Selain itu, terdapat pula beberapa penyempurnaanketentuan P2KP yang bersifat teknis.

Kesemua penyempurnaan di atas haruslahdirefleksikan dalam Buku Pedoman P2KP, yangpada akhirnya mau tidak mau juga akanberdampak pada perlunya disusun kembali BukuPedoman P2KP yang telah mengakomodasiberbagai penyempurnaan tersebut, dalam bentukSupplemen Penyempurnaan Pedoman P2KP.

Melalui Supplemen Penyempurnaan BukuPedoman P2KP tersebut, selain dapatmenjelaskan konsep dan strategi P2KP secatautuh, diharapkan juga pelaku-pelaku P2KP dapatmemiliki komitmen, landasan berpikir, bertindakserta orientasi yang sama.Hal ini dikarenakansemua pihak mengacu pada Buku pedomanP2KP yang sama.

Artinya, tidak ada lagi Buku Pedoman P2KP-1,Buku Pedoman P2KP-2 dan seterusnya, selainhanya satu Buku Pedoman P2KP.

II. APAKAH TUJUAN SUPPLEMENPEDOMAN P2KP INI ?Buku Supplemen Pedoman P2KP ini sengajaditulis dengan tujuan sebagai berikut :

1. Agar penyempurnaan substansi konsep danstrategi pelaksanaan P2KP dapat secara utuhdipahami oleh semua pihak,

2. Agar tujuan akhir proyek P2KP tercapaidengan tepat dan benar dalam kerangka waktuyang telah ditetapkan.

3. Agar hanya terdapat satu Buku PedomanUmum P2KP yang menjadi acuan/rujukan/pedoman yang sama bagi semua pelakuP2KP maupun pihak-pihak terkait lainnya.

III. APAKAH POKOK-POKOKPENYEMPURNAAN DI SUPPLEMENPEDOMAN P2KP ?Pokok-pokok penyempurnaan pada SupplemenBuku Pedoman P2KP untuk mengakomodasipenyempurnaan konsep serta strategipelaksanaan P2KP, meliputi sebagai berikut :

1. Konsep dasar P2KP sebagai prosestransformasi sosial dari masyarakat miskin/tidak berdaya menuju tatanan masyarakatmadani, yang dicapai melalui berbagaitahapan intervensi P2KP, sebagai landasan

3Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

yang kokoh untuk terwujudnya kemandirianmasyarakat dan pembangunan berkelanjutandalam penanggulangan kemiskinan.

2. Landasan strategi pelaksanaan P2KPberbasis nuansa pembelajaran nilai-nilaiuniversal kemanusiaan (gerakan moral),prinsip-prinsip kemasyarakatan (goodgovernance), dan pilar-pilar pembangunanberkelanjutan (Tridaya), sebagai bagian integralyang tidak terpisahkan satu sama lain.

3. Penguatan peran dan keterlibatan pemerintahdaerah dalam pelaksanaan P2KP di wilayahkerjanya, melalui proses komunitas belajar diperkotaan, penguatan KPK-D dalammenyusun SPK-D berbasis PJM Pronangkis,dan peningkatan intensitas keterlibatanpemerintah daerah dalam siklus tahapankegiatan P2KP.

4. Pengokohan kedudukan dan peran BKMsebagai lembaga masyarakat yang mampumenanggulangi masalah kemiskinan, melaluipengokohan Unit Pelaksana Lingkungan(UPL), Unit Pelaksana Keuangan (UPK) danUnit Pelaksana Sosial (UPS).

5. Perubahan Daftar Lokasi dan Alokasi DanaBLM untuk Kelurahan sasaran P2KP sesuaidengan keputusan Direktur Bina TeknikDirektorat Perumahan dan PermukimanDepartemen Kimpraswil tanggal 9 Maret 2004atas dasar usulan dari masing-masingpemerintah daerah dan hasil verifikasikelayakan kelurahan sasaran oleh KMW.

IV. RUANG LINGKUP PENYEMPURNAANDI SUPPLEMEN PEDOMAN P2KP ?Kelima pokok-pokok penyempurnaan di atas padaakhirnya berimplikasi pada perubahan BukuPedoman P2KP yang ada saat ini, dimana ruanglingkup perubahan mencakup hal-hal sebagaiberikut:

4 Supplemen Pedoman Umum P2KP

Penyesuaian kebijakan tentang konsep P2KP sebagai proses transformasisosial menuju tatanan masyarakat madani yang berorientasi pada upayameletakkan pondasi kemandirian dan pembangunan berkelanjutan.

Penyesuaian tentang:a. Mengapa diperlukan Supplemen Pedoman P2KPb. Tujuan penerbitan Supplemen Pedoman P2KPc. Pokok-pokok penyesuaian di Supplemen Pedoman P2KPd. Apa yang Baru di P2KP

Perubahan mendasar seluruh muatan Bab 1, sbb:a.Latar Belakang diganti untuk mencerminkan:

• Memahami persoalan kemiskinan tidak semata pada gejala kemiskinanyang multidimensi, namun pada akar kemiskinan, yakni perilaku atau sikapmasyarakat yang tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan, prinsip ke-masyarakatan & pembangunan berkelanjutan (tridaya)

.• Konsep P2KP tidak hanya mewujudkan masyarakat mandiri, tetapimasyarakat madani. Karena itu, P2KP merupakan proses transformasisosial dari kondisi masyarakat tidak berdaya/miskin menuju masyarakatberdaya, kemudian masyarakat mandiri dan akhirnya mencapai tatananmasyarakat madani.

• Sehingga, pendekatan P2KP tidak hanya membangun kelembagaanmasyarakat dan kemitraan dengan pemda, tetapi proses pembelajaranmasyarakat secara utuh terhadap tujuh pendekatan/intervensi P2KP.

• Hal ini dimaksudkan sebagai upaya mendorong dan menyiapkanmasyarakat agar mampu menanggulangi akar kemiskinan secara mandiridan berkelanjutan.

b.Sesuai penyempurnaan konsep dasar P2KP, maka visi dan misi P2KPdisempurnakan menjadi:• Visi: Terwujudnya masyarakat madani dalam lingkungan permukiman

yang sehat dan lestari.• Misi: Membangun masyarakat mandiri yang mampu bersinergi dan mampu

mewujudkan terciptanya lingkungan permukiman yang lestari.c. Pilar-pilar pembangunan berkelanjutan (tridaya), menjadi salah satu nilai

dan prinsip universal di P2KP, yang melandasi seluruh proses danpelaksanaan P2KP.

d.Penambahan sub bab tentang karakteristik khas P2KP

Perubahan mendasar seluruh muatan Bab 2, sbb:a.Tujuan, diganti untuk mencerminkan:

• Kelembagaan masyarakat yang mengakar dan mampu menjadi wadahaspirasi masyarakat

• Peningkatan akses pelayanan ke masyarakat miskin, melalui berbagaisumber daya (channeling)

• Penguatan peran pemda dan KPK-Db.Sasaran, diganti untuk mencerminkan:

• Kelompok sasaran, selain masyarakat dan pemerintah daerah bersamadinas, juga KPK-D, kelompok peduli serta pihak terkait lainnya (kemitraandan channeling)

• Mekanisme penetapan dan jumlah lokasi sasaran berubah sesuai dataper 19 Mei 2004.

c. Strategi, seluruh uraian diganti untuk mencerminkan:• Transformasi sosial dari masyarakat miskin menuju masyarakat berdaya,

melalui intervensi pembelajaran prinsip dan nilai, kelembagaan, tridaya &akuntabilitas.

• Transformasi sosial dari masyarakat berdaya menuju masyarakat mandiri,melalui intervensi PAKET dan channeling, dan

• Transformasi sosial dari masyarakat Mandiri menuju masyarakat Madani,melalui intervensi nighbourhood development.

Muatan BukuPedoman P2KP

No. Ruang Lingkup Perubahan

Kata Pengantar

Perihal Pedoman P2KP

Bab 1: Pendahuluan

Bab 2 : Tujuan, Sasaran dan Strategi

1.

2.

3.

4.

5Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

Muatan BukuPedoman P2KP

No. Ruang Lingkup Perubahan

Perbaikan beberapa bagian pada isi muatan Bab 3, sbb:a.Uraian Pengembangan Masyarakat dan Penguatan Kapasitas

Pemerintah Daerah, diperbaiki dan diperjelas lebih detail untukmencerminkan:• Penjelasan substansi PJM Pronangkis dalam konteks pembelajaran

masyarakat dan orientasi Tridaya• Pendalaman penjelasan pengembangan kapasitas pemerintah daerah

dalam kaitan dengan penguatan peran dan fungsi KPK-D dalam menyusunSPK-D berbasis PJM Pronangkis, komunitas belajar perkotaan danIntensitas keterlibatan dalam pelaksanaan P2KP

b.Ketentuan Umum Pengembangan Masyarakat dan PenguatanKapasitas Pemerintah Daerah, diperbaiki dan diperjelas lebih detailuntuk mencerminkan:• Pendalaman penjelasan tentang substansi konsep, kedudukan, struktur

organisasi BKM sebagai lembaga masyarakat dan pembentukan sertatugas dari Unit-Unit Pelaksana BKM, yang sekurangnya terdiri dari UPL,UPS dan UPK.

• Pendalaman penjelasan mengenai relawan dan peran pemerintah daerah.c.Penyediaan Dana BLM, diperbaiki dan diperjelas lebih detail untuk

mencerminkan:• Pendalaman penjelasan tentang substansi BLM sebagai media

pembelajaran dalam menerapkan Tridaya oleh UPL, UPS dan UPK.• Pendalaman penjelasan mengenai ketentuan penggunaan dana BLM

setiap tahapnya untuk kegiatan yang mendukung kebersamaan dankegiatan yang bersifat individual.

• Penambahan penjelasan untuk dimungkinkan dana bergulirdimanfaatkan bagi kegiatan perumahan dan permukiman yang bersifatindividual.

d. Penyediaan Dana PAKET, diperbaiki dan diperjelas lebih detail untukmencerminkan:• Perubahan penjelasan tentang seleksi kota PAKET yang didasarkan

pada evaluasi kinerja KPK-D dan Dokumen SPK-D, serta kinerja BKMBerdaya.

• Pendalaman penjelasan mengenai ketentuan PAKET guna memperkuataspek pembelajaran kemitraan dan pelibatan KPK-D.

• Perubahan alokasi dana PAKET menjadi Rp 6 milyar untuk setiap kotapartisipan.

Perbaikan beberapa bagian pada isi muatan Bab 4, sbb:a.Kegiatan dan Pelaku pada Tahap Persiapan, diperbaiki dan diperjelas

lebih detail untuk mencerminkan:• Adanya tambahan kegiatan lobby-lobby & silaturahmi ke walikota/bupati,

DPRD serta pejabat pemda lainnya• Adanya tambahan kegiatan pelatihan dasar bagi aparat pemerintah

daerah.• Mendorong peran pemerintah daerah sebagai nara sumber dan pelaku

kegiatan sosialisasi awal P2KP difasilitasi KMWb.Tahap Pelaksanaan Pengembangan Masyarakat dan Penguatan

Kapasitas Pemerintah Daerah, diperbaiki dan diperjelas lebih detailuntuk mencerminkan:• Penambahan dan pendalaman penjelasan tentang substansi konsep dan

prinsip dasar pelaksanaan komponen pengembangan masyarakat danpenguatan kapasitas pemerintah daerah, termasuk penguatan KPK-Dmenyusun SPK-D berbasis PJM Pronangkis.

• Penambahan dan perbaikan siklus kegiatan tentang silaturahmi sosialdan relawan dalam pelaksanaan siklus pengembangan masyarakat.

• Penambahan serangkaian siklus kegiatan penguatan kapasitaspemerintah daerah dan KPK-D

c.Tahap Pelaksanaan Komponen Dana BLM, diperbaiki dan diperjelaslebih detail untuk mencerminkan:• Penambahan dan pendalaman penjelasan tentang substansi konsep dan

prinsip dasar komponen dana BLM sebagai media pembelajaranmasyarakat dalam melaksanakan Tridaya.

• Penambahan siklus tentang coaching pencairan dana BLM dalam sikluskegiatan komponen dana BLM.

Bab 3 : Komponen Proyek danBantuan Teknis

Bab 4 : Langkah - LangkahPelaksanaan Proyek

5.

6.

6 Supplemen Pedoman Umum P2KP

Muatan BukuPedoman P2KP

No. Ruang Lingkup Perubahan

Bab 5: Manajemen Proyek

Bab 6. Transparansi danAkuntabilitas

Lampiran 1 sampai denganLampiran 5

Daftar Lokasi dan Alokasi Dana

7.

8.

9.

10.

d. Tahap Pelaksanaan Komponen PAKET, diperbaiki dan diperjelas lebihdetail untuk mencerminkan:• Penambahan dan pendalaman penjelasan tentang substansi konsep dan

prinsip dasar komponen dana PAKET sebagai media pembelajarankemitraan sinergis antara masyarakat dengan pemerintah daerah

• Penambahan dan perbaikan seluruh siklus komponen dana PAKET dalamrangka penguatan peran KPK-D dan penajaman kemitraan masyarakatdengan Pemda.

e. Tahap Terus Menerus atau Tahap Berkala, diperbaiki dan diperjelaslebih detail untuk mencerminkan:• Penambahan siklus penguatan forum dan lembaga di P2KP serta penguatan

jaringan (channeling).• Penambahan siklus penguatan peran &fungsi KPK-D sebagai Komunitas

belajar di perkotaan.Perbaikan beberapa bagian pada isi muatan Bab 5, sbb:a. Perubahan struktur organisasi P2KPb. Penambahan peran pemerintah (propinsi dan kota/kab) dalam mendukung

penguatan KPK-D untuk menyusun SPK-D berbasis PJM Pronangkis danExit Strategy

c. Penambahan peran konsultan (KMP & KMW) dalam fasilitasi penguatanKPK-D dan exit strategy

d. Penambahan Kedudukan dan peran Konsultan Advisory serta KonsultanEvaluasi.

Tidak ada perubahan mendasar selain penggantian istilah UPK menjadi Unit-Unit PelaksanaTidak ada perubahan mendasar selain penggantian istilah UPK menjadi Unit-Unit PelaksanaDirubah dan diganti dengan Daftar Lokasi dan Alokasi Dana P2KP sesuaiSurat dari Direktur Perkotaan dan Pedesaan Bappenas tertanggal 3 Maret2004.

7Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

P

V.A

pa Y

ang

men

jadi

Pok

ok-P

okok

Pen

yem

purn

aan

di S

uppl

emen

Buk

u Pe

dom

an P

2KP

?

•Pe

mah

aman

kem

iski

nan

di p

erko

taan

tida

k ha

nya

berk

aita

n de

ngan

gej

ala-

geja

lake

misk

inan

yang

mem

ang

mul

tidim

ensi,

teta

pi ju

stru

pad

a ak

ar p

enye

bab

kem

iskin

anya

ng b

erka

itan

deng

an p

erub

ahan

per

ilaku

/ sik

ap m

asya

raka

t (Li

hat G

amba

r 1ttg

Aka

r kem

iski

nan

pada

Lam

pira

n 1

Supp

lem

en P

edom

an U

mum

P2K

P).

Orie

ntas

i be

rbag

ai p

rogr

am p

enan

ggul

anga

n ke

mis

kina

n ya

ng h

anya

men

itikb

erat

kan

pada

sal

ah s

atu

dim

ensi

dar

i gej

ala-

geja

la k

emis

kina

n in

i,pa

da d

asar

nya

men

cerm

inka

n pe

ndek

atan

pro

gram

yan

g be

rsifa

t pa

rsia

l,se

ktor

al, c

harit

y da

n tid

ak m

enye

ntuh

aka

r pe

rsoa

lan

kem

iski

nan

itu s

endi

ri.A

kiba

tnya

pro

gram

-pro

gram

ter

sebu

t tid

ak m

ampu

men

umbu

hkan

kem

andi

rian

mas

yara

kat y

ang

pada

akh

irnya

tida

k m

ampu

mew

ujud

kan

aspe

kke

berla

njut

an (

sust

aina

bilit

y) u

paya

pe

nang

gula

ngan

kem

iski

nan.

•A

kar

peny

ebab

kem

iski

nan

dapa

t di

tang

gula

ngi m

asya

raka

t m

elal

ui p

rose

spe

mbe

laja

ran

dan

pem

berd

ayaa

n ni

lai-n

ilai u

nive

rsal

kem

anus

iaan

(asp

ek m

oral

),pr

insi

p-pr

insi

p ke

mas

yara

kata

n (a

spek

goo

d go

vern

ance

), da

n pi

lar-

pila

rpe

mba

ngun

an b

erke

lanj

utan

(tri

daya

).(L

ihat

Gam

bar

2 pa

da L

ampi

ran

1Su

pple

men

Ped

oman

Um

um P

2KP)

.•

P2K

P m

eyak

ini b

ahw

a pe

ndek

atan

yan

g le

bih

efek

tif u

ntuk

mew

ujud

kan

pros

espe

ruba

han

peril

aku

mas

yara

kat a

dala

h m

elal

ui p

ende

kata

n pe

mbe

rday

aan

atau

pros

es p

embe

laja

ran

(edu

kasi

) m

asya

raka

t dan

pen

guat

an k

apas

itas

untu

km

enge

depa

nkan

per

an p

emer

inta

h da

erah

dal

am m

enga

pres

iasi

dan

men

duku

ngke

man

diria

n m

asya

raka

tnya

.•

Kedu

a su

bsta

nsi P

2KP

ters

ebut

san

gat p

entin

g se

baga

i upa

ya p

rose

s trn

asfo

rmas

iP

2KP

dar

i ‘tat

aran

pro

yek’

men

jadi

‘tat

aran

pro

gram

” ole

h m

asya

raka

t ber

sam

ape

mer

inta

h da

erah

set

empa

t. B

agai

man

apun

har

us d

isad

ari b

ahw

a up

aya

dan

pend

ekat

an p

enan

ggul

anga

n ke

mis

kina

n tid

ak h

anya

men

jadi

per

hatia

n pe

mer

inta

hpu

sat,

mel

aink

an ju

stru

yan

g te

rpen

ting

haru

s m

enja

di p

riorit

as p

erha

tian

dan

kebu

tuha

n m

asya

raka

t ser

ta p

emer

inta

h da

erah

itu

send

iri.

•P

engu

atan

kap

asita

s pe

mer

inta

h da

erah

dal

am ra

ngka

men

gede

pank

an p

eran

dan

tang

gung

-jaw

ab p

emda

, dila

kuka

n m

elal

ui; p

elib

atan

inte

nsif

Pem

da p

ada

pela

ksan

aan

sikl

us k

egia

tan

P2K

P, p

engu

atan

per

an d

an f

ungs

i K

omite

Pena

nggu

lang

an K

emis

kina

n D

aera

h (K

PK-D

) aga

r mam

pu m

enyu

sun

Dok

umen

Stra

tegi

Pen

angg

ulan

gan

Kem

iski

nan

Dae

rah

(SPK

-D) d

an P

JM P

rona

ngki

s Ko

ta/

kab

berb

asis

asp

irasi

dan

pro

gram

mas

yara

kat (

Pro

nang

kis

tkt.

Kel

urah

an),

men

doro

ng d

an m

elem

baga

kan

Kom

unita

s Be

laja

r Per

kota

an (K

BP).

Dal

am p

elak

sana

an P

2KP,

Pem

da t

idak

han

ya m

enja

lank

an f

ungs

i mon

itor-

ing

dan

koor

dina

si s

erta

leg

itim

asi

sem

ata,

nam

un d

ihar

apka

n ju

ga d

apat

berp

eran

seb

agai

fas

ilita

tor,

dina

mis

ator

, na

ra s

umbe

r da

n pe

laks

ana

untu

kbe

bera

pa k

egia

tan

terte

ntu

di ti

ngka

t kot

a/ka

bupa

ten,

sep

erti

KB

P, p

engu

atan

KP

K-D

, PA

KE

T, d

ll, y

ang

dala

m p

elak

sana

anny

a di

fasi

litas

i in

tens

if ol

ehK

MW

.

•Ke

mis

kina

n di

per

kota

an d

ipah

ami s

ebag

aipe

rsoa

lan

stru

ktur

al d

an m

ultid

imen

si.

•Ke

mis

kina

n st

rukt

ural

dan

mul

tidim

ensi

dap

atdi

tang

gula

ngi m

elal

ui p

engo

koha

n ke

lem

baga

anm

asya

raka

t yan

g m

enga

kar s

erta

repr

esen

tatif

dan

kem

itraa

n ya

ng s

iner

gis

anta

ra m

asya

raka

tda

n pe

mer

inta

h da

erah

.•

P2KP

seba

gai g

erak

an ke

mitr

aan

dala

mpe

nang

gula

ngan

kem

iski

nan

di p

erko

taan

•Pe

ngua

tan

pera

n pe

mer

inta

h da

erah

dila

kuka

nm

elal

ui p

rogr

am P

AKET

BAB

I:1.

1. L

atar

bel

akan

g P2

KP

Hal

16-

18

1.

8 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

P•

P2K

P s

ebag

ai g

erak

an p

emba

ngun

an b

erke

lanj

utan

dal

am p

enan

ggul

anga

nke

mis

kina

n da

n pe

mba

ngun

an lin

gkun

gan

perm

ukim

an te

rpad

u.

Upa

ya p

enan

ggul

anga

n ke

mis

kina

n di

per

kota

an a

kan

lebi

h ef

ektif

bila

dap

atdi

laku

kan

oleh

mas

yara

kat d

an p

emer

inta

h da

erah

set

empa

t sec

ara

man

diri

dan

berk

elan

juta

n. H

al i

ni b

erar

ti m

asya

raka

t da

n pe

mer

inta

h da

erah

sete

mpa

t tel

ah m

ampu

men

trans

form

asi P

2KP

dari

“Ske

ma

Proy

ek”

men

jadi

“Ske

ma

Pro

gram

”.K

eman

diri

an d

an t

atan

an p

emba

ngun

an b

erke

lanj

utan

(su

stai

nabl

ede

velo

pmen

t) t

erse

but

dapa

t di

wuj

udka

n m

elal

ui p

engu

atan

kap

asita

sm

asin

g-m

asin

g pe

laku

dan

kem

itraa

n an

tara

ked

uany

a, y

ang

bertu

mpu

pad

a3

(tiga

) po

ndas

i uta

ma,

yak

ni:

Nila

i-Nila

i Uni

vers

al K

eman

usia

an (

Ber

basi

sN

ilai/M

oral

), P

rinsi

p-P

rinsi

p K

emas

yara

kata

n (G

ood

Gov

erna

nce)

dan

Prin

sip-

prin

sip

Pem

bang

unan

Ber

kela

njut

an (

Tri-D

aya)

.A

rtin

ya,

P2K

P

diha

rapk

an

dapa

t m

enja

di

“ger

akan

ke

man

diri

anpe

nang

gula

ngan

kem

iski

nan

dan

pem

bang

unan

ber

kela

njut

an”,

yan

gbe

rtum

pu p

ada

nila

i-nila

i lu

hur

dan

prin

sip-

prin

sip

univ

ersa

l.

•Me

ncan

tumk

an s

ecar

a ut

uh k

onse

p da

sar P

2KP

seba

gai p

rose

s TR

ANSF

ORMA

SI S

OSIA

Lda

ri m

asya

raka

t misk

in m

enuju

mas

yara

kat b

erda

ya, d

ari m

asya

raka

t ber

daya

men

ujuma

syar

akat

man

diri,

dan

akhir

nya

dari

masy

arak

at m

andir

i men

uju m

asya

raka

t mad

ani.

•Me

njelas

kan

seca

ra u

tuh

selur

uh in

terv

ensi

P2KP

dala

m pr

oses

tran

sform

asi s

osial

, yak

ni:a.

Inte

rnali

sasi

nilai-

nilai

dan p

rinsip

-prin

sip un

ivers

alb.

Pen

guat

an le

mbag

a mas

yara

kat

c. Pe

mbela

jaran

pene

rapa

n kon

sep T

RIDA

YAd.

Pen

guat

an A

kunt

abilit

as M

asya

raka

te.

Kem

itraa

n Mas

yara

kat d

an P

emer

intah

Dae

rah

f. Pen

guat

an Ja

ringa

n dan

Cha

nneli

ng P

rogr

amme

g. P

embe

lajar

an N

eighb

ourh

ood D

evelo

pmen

t

Sub B

ab di

pisah

men

jadi:

1.2.

Visi

dan

Misi

P2K

P1.

3. N

ilai d

an P

rinsip

yang

Mela

ndas

i Pela

ksan

aan

P2KP

Terw

ujud

nya

mas

yara

kat m

adan

i, ya

ng m

aju

dan

seja

hter

a, d

alam

ling

kung

anpe

rmuk

iman

seh

at, p

rodu

ktif,

dan

lest

ari.

Mem

bang

un m

asya

raka

t man

diri

yang

mam

pu m

enja

lin k

eber

sam

aan

dan

sine

rgi

deng

an p

emer

inta

h m

aupu

n ke

lom

pok

pedu

li se

tem

pat d

alam

me-

nang

gula

ngi

kem

iskin

an se

cara

efe

ktif d

an m

ampu

mew

ujud

kan

terc

ipta

nya

lingk

unga

n pe

rmuk

iman

yang

terta

ta, s

ehat

, pro

dukt

if da

n be

rkel

anju

tan.

•Be

lum

terc

antu

m le

ngka

p da

n ut

uh, h

anya

men

jela

skan

sek

ilas

kons

ep d

asar

P2K

Pse

baga

i pro

gram

pem

berd

ayaa

n m

asya

raka

tm

elal

ui p

engo

koha

n le

mba

ga m

asya

raka

t (BK

M)

dan

kem

itraa

n m

asya

raka

t den

gan

pem

erin

tah

daer

ah.

•In

terv

ensi

P2K

P di

foku

skan

pad

a:a.

Pem

berd

ayaa

n m

asya

raka

t b. B

LM d

an c

.PA

KET.

Ura

ian

Sub

Bab

Visi

, Mis

i, Pr

insi

p da

n N

ilai d

i P2K

Pdi

gabu

ng.

Mas

yara

kat y

ang

berd

aya

yang

mam

pu m

enja

linsi

nerg

i den

gan

pem

erin

tah

daer

ah s

erta

kel

ompo

kpe

duli

sete

mpa

t da

lam

ran

gka

men

angg

ulan

gike

mis

kina

n de

ngan

efe

ktif,

sec

ara

man

diri

dan

berk

elan

juta

n.M

embe

rday

akan

mas

yara

kat p

erko

taan

, ter

utam

am

asya

raka

t misk

in, u

ntuk

men

jalin

kerja

sam

a sin

ergi

sde

ngan

pem

erin

tah

daer

ah d

an ke

lom

pok p

edul

i loka

lda

lam

upa

ya p

enan

ggul

anga

n ke

mis

kina

n, m

elal

uipe

ngem

bang

an k

apas

itas,

pen

yedi

aan

sum

ber

daya

, dan

mel

emba

gaka

n bu

daya

kem

itraa

n an

tar

pela

ku p

emba

ngun

an.

BAB

I:K

onse

p D

asar

P2K

P

BAB

I:1.

2. V

isi,

Mis

i, Pr

insi

p da

n N

ilai d

iP2

KPh

al 1

8-19

BAB

I:1.

2..1

. Vis

iHal

18

BAB

I:1.

2..2

. Mis

iH

al 1

8

2. 3. 4. 5.

9Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

P•

Sub

bab

menja

di 1.

3.2.

dam

Judu

l diga

nti m

enjad

i Prin

sip-P

rinsip

Univ

ersa

l Kem

asya

raka

tan

(Goo

d Gov

erna

nce)

•Su

b Ba

b me

njadi

1.3.

1. d

an Ju

dul d

igant

i men

jadi N

ilai-N

ilai U

niver

sal K

eman

usiaa

n(G

erak

an M

oral)

•Ur

aian t

enta

ng N

ilai-N

ilai U

niver

sal K

eman

usiaa

n:a.

Juju

rb.

Dap

at D

iperc

aya

c. Ikh

las/ke

relaw

anan

d. A

dile.

Kes

etar

aan,

dan

f. Kes

atua

n dala

m ke

raga

man

•Ta

mbah

an S

ub B

ab, y

akni

Sub

Bab

1.3.

3. d

enga

n jud

ul Pr

insip-

Prins

ip Un

ivers

alPe

mban

guna

n Ber

kelan

jutan

(TRI

DAYA

), den

gan u

raian

sbb:

Pada

das

arny

a pe

mban

guna

n be

rkela

njuta

n ad

alah

pemb

angu

nan

yang

tida

k me

nimbu

lkan

pers

oalan

bar

u, b

ersif

at a

dil in

tra g

ener

asi d

an in

ter g

ener

asi.

Oleh

seba

b itu

prin

sip-p

rinsip

unive

rsal

pemb

angu

nan b

erke

lanjut

an ha

rus m

erup

akan

prins

ip ke

seim

bang

an pe

mban

guna

n,ya

ng da

lam ka

sus P

2KP

diter

jemah

kan s

ebag

ai so

sial, e

kono

mi da

n ling

kung

an ya

ng te

rcak

upda

lam ko

nsep

Trid

aya.

Jadi

prins

ip-pin

sip p

emba

ngun

an b

erke

lanjut

an ya

ng h

arus

diju

njung

tingg

i, dit

umbu

hkem

bang

kan

dan

diles

tarik

an o

leh s

emua

pela

ku P

2KP

(baik

mas

yara

kat,

kons

ultan

, mau

pun p

emer

intah

), dala

m me

laksa

naka

n P2K

P ad

alah m

elalui

pene

rapa

n kon

sep

Trida

ya se

baga

i ber

ikut.

1)Pe

rlind

unga

n Li

ngku

ngan

(Env

ironm

enta

l Pro

tect

ion)

; dala

m p

enga

mbil

an k

eput

usan

maup

un p

elaks

anaa

n ke

giata

n ya

ng m

enya

ngku

t kep

entin

gan

masy

arak

at b

anya

k, te

ruta

make

pent

ingan

mas

yara

kat m

iskin,

mak

a did

oron

g ag

ar k

eput

usan

dan

pela

ksan

aan

kegia

tan

terse

but b

eror

ienta

si pa

da up

aya p

erlin

dung

an/p

emeli

hara

an lin

gkun

gan b

aik lin

gkun

gan a

lami

maup

un b

uata

n te

rmas

uk p

erum

ahan

dan

per

mukim

an, y

ang

haru

s lay

ak, t

erjan

gkau

, seh

at,

aman

, ter

atur

, ser

asi d

an p

rodu

ktif.

Term

asuk

dida

lamny

a ad

alah

peny

ediaa

n pr

asar

ana

dan

sara

na da

sar p

erum

ahan

yang

kond

usif d

alam

memb

angu

n soli

darita

s sos

ial da

n men

ingka

tkan

kese

jahte

raan

pend

uduk

nya.

2)Pe

ngem

bang

an M

asya

raka

t (So

cial D

evelo

pmen

t); tia

p lan

gkah

kegia

tan P

2KP

haru

s sela

lube

rorie

ntasi

pada

upay

a mem

bang

un so

lidar

itas s

osial

dan k

eswa

daya

an m

asya

raka

t seh

ingga

dapa

t ter

cipta

mas

yara

kat e

fekti

f sec

ara

sosia

l seb

agai

pond

asi y

ang

koko

h da

lam u

paya

mena

nggu

langi

kemi

skina

n se

cara

man

diri d

an b

erke

lanjut

an. P

enge

mban

gan

masy

arak

atjug

a be

rarti

upa

ya m

ening

katka

n po

tens

i seg

enap

uns

ur m

asya

raka

t, te

ruta

ma

kelom

pok

mas

yara

kat y

ang

rent

an (v

ulner

able

grou

ps) d

an m

arjin

al ya

ng s

elam

a ini

tida

k m

emilik

ipe

luang

/aks

es da

lam pr

ogra

m/ke

giata

n set

empa

t;3)

Peng

emba

ngan

Eko

nom

i (Ec

onom

ic D

evel

opm

ent);

dal

am u

paya

men

yera

sika

nke

sejah

tera

an m

ater

ial, m

aka

upay

a-up

aya

kear

ah p

ening

kata

n ka

pasit

as d

an k

eter

ampil

anma

syar

akat

misk

in da

n ata

u pen

gang

gur p

erlu

mend

apat

pors

i khu

sus t

erma

suk u

paya

untu

kme

ngem

bang

kan p

eluan

g usa

ha da

n aks

es ke

sumb

erda

ya ku

nci u

ntuk p

ening

katan

pend

apata

n,de

ngan

teta

p mem

perh

atika

n dam

pak l

ingku

ngan

fisik

dan s

osial

.

Uraia

n ten

tang

Prin

sip-p

rinsip

di P

2KP:

a. D

emok

rasi

b. P

artis

ipasi

c. Tr

ansp

aran

si da

n Aku

ntab

ilitas

d. D

esen

tralis

asi

Uraia

n ten

tang

Nila

i-nila

i di P

2KP:

a. D

apat

Dipe

rcay

ab.

Ikhla

s/Ker

elawa

nan

c. Ke

jujur

and.

Kea

dilan

e. K

eset

araa

n, da

nf. K

eber

sama

an da

lam ke

raga

man

Prin

sip-P

rinsip

Uni

vers

al P

emba

ngun

an B

erke

lanj

utan

(TRI

DAYA

) Tida

k men

jadi b

agian

dari n

ilai d

an pr

insip

yang

mel

anda

si pe

laks

anaa

n P2

KP, n

amun

han

ya s

ebat

aspe

ndek

atan.

BAB

I:1.2

..3. P

rinsip

Hal

18-1

9

BAB

I:1.2

..4. N

ilai H

al 18

-19

BAB

I:Pr

insi

p Un

iver

sal P

emba

ngun

anBe

rkela

njut

an (T

riday

a)

6. 7. 8.

10 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

PPr

insip-

prins

ip un

ivers

al pe

mba

ngun

an b

erke

lanjut

an te

rseb

ut p

ada

hake

katn

ya m

erup

akan

pemb

erda

yaan

seja

ti ya

ng te

rinte

gras

i, ya

itu p

embe

rday

aan

manu

sia s

eutu

hnya

aga

r mam

pume

mban

gkitk

an ke

tiga d

aya y

ang t

elah d

imilik

i man

usia

seca

ra in

tegra

tif, ya

itu da

ya pe

mban

guna

nag

ar te

rcipt

a ma

syar

akat

yang

ped

uli d

enga

n pe

mban

guna

n pe

ruma

han

dan

perm

ukim

an ya

ngbe

rorie

tasi

pada

kele

staria

n lin

gkun

gan,

day

a so

sial a

gar t

ercip

ta m

asya

raka

t efe

ktif s

ecar

aso

sial, d

an d

aya

ekon

omi a

gar t

ercip

ta m

asya

raka

t pro

dukti

f sec

ara

ekon

omi.

Diya

kini b

ahwa

pela

ksan

aan

P2KP

seba

gian

besa

r aka

n san

gat d

itentu

kan o

leh in

dividu

-ind

ividu

dar

i pela

ksan

a, p

eman

faat

, mau

pun

pelak

u-pe

laku P

2KP

lainn

ya. O

leh ka

rena

itu, d

enga

n mem

berd

ayak

an in

dividu

-indiv

idute

rseb

ut d

ihara

pkan

dap

at m

emba

ngun

kesa

dara

n krit

is da

n per

ubah

an pe

rilaku

yang

posi

tif,

man

diri

dan

m

erde

kabe

rland

aska

n nil

ai-nil

ai ke

manu

siaan

yan

g un

ivers

al. P

erub

ahan

per

ilaku

indiv

idu in

ilah

yang

menja

di pil

ar b

agi p

erub

ahan

per

ilaku

kolek

tif, se

hingg

a pa

da a

khirn

ya m

asya

raka

t (ku

mpula

n-ku

mpula

n ind

ividu

yang

mem

iliki k

esad

aran

kritis

) mam

pu m

emba

ngun

dan m

enum

buhk

emba

ngka

nke

berd

ayaa

n ma

syar

akat

dala

m bid

ang

pemb

angu

nan

lingk

unga

n, so

sial d

an e

kono

mi.

Dita

mbah

kan d

enga

n But

ir 4.1

. Kar

akte

ristik

Kha

s P2K

P, de

ngan

uraia

n:Ka

rakte

ristik

khas

P2K

P ya

ng m

enye

babk

an P

2KP

berb

eda d

enga

n pro

yek-

proy

ek se

jenis

yang

lain,

terle

tak p

ada a

sums

i das

ar te

ntan

g mas

yara

kat a

taup

un pe

merin

tah,

tant

anga

n, pe

ndek

atan

dan i

mplem

enta

si sb

b:1)

Asu

msí

dasa

r di P

2KP

Asum

si da

sar d

i P2K

P ad

alah

bahw

a ak

ar p

erso

alan

kemi

skina

n pa

da d

asar

nya

terk

ait e

rat

deng

an pe

rilaku

/sika

p dan

cara

pand

ang m

anus

ia (in

dividu

) atau

sifat

kema

nusia

an se

seor

ang,

yang

kemu

dian m

empe

ngar

uhi p

erila

ku/si

kap d

an c

ara p

anda

ng se

cara

kolek

tif (m

asya

raka

t)at

au pr

insip-

prins

ip hid

up be

rmas

yara

kat

•Be

lum te

rcan

tum

di Bu

ku P

edom

an P

2KP

yang

ada s

aat

iniBA

B I:

Kara

kter

istik

Khas

P2K

P9.

M

anus

ia

Mem

bang

kitk

an d

aya

sosi

al a

gar t

erci

pta

mas

yara

kat e

ffekt

if

Mem

bang

kitk

an d

aya

ekon

omi a

gar t

erci

pta

mas

yara

kat y

g pr

oduk

tif

Mem

bang

kitk

an d

aya

lingk

unga

n ag

ar

terc

ipta

mas

yara

kat

pem

bang

unan

Pemberdayaan Sejati

11Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

Aka

r K

emis

kina

n Tu

mbu

h Su

bur,

Kar

ena: Se

mak

in L

untu

rnya

Kea

dila

n....

.Se

mak

in L

untu

rnya

Kej

ujur

an...

.Se

mak

in L

untu

rnya

Kei

khla

san.

..Se

mak

in L

untu

rnya

Kep

erca

yaan

...Se

mak

in L

untu

rnya

Kep

edul

ian.

...Se

mak

in L

untu

rnya

Kes

atua

n....

.Se

mak

in L

untu

rnya

Keb

ersa

maa

n da

nSo

lidar

itas

Sosi

al...

..

Tega

snya

, Kar

ena

Sem

akin

Lun

turn

yaN

ilai-N

ilai K

eman

usia

an, P

rinsi

p-Pr

insi

pK

emas

yara

kata

n D

an P

ilar-

Pila

rPe

mba

ngun

an B

erke

lanj

utan

...ya

ng U

nive

rsal

dan

Hak

iki !

P2K

P ha

nya

akan

Mam

pu M

embe

rikan

Kon

trib

usi

bagi

Per

baik

anM

asya

raka

t Mis

kin,

Apa

bila

:

Sem

akin

Pul

ihny

a K

eadi

lan.

......

.Se

mak

in P

ulih

nya

Kej

ujur

an...

.....

Sem

akin

Pul

ihny

a K

eikh

lasa

n....

...Se

mak

in P

ulih

nya

Kep

erca

yaan

......

.Se

mak

in P

ulih

nya

Kep

edul

ian.

......

.Se

mak

in P

ulih

nya

Kes

atua

n....

..Se

mak

in P

ulih

nya

Keb

ersa

maa

n da

nSo

lidar

itas

Sosi

al...

...

Tega

snya

, Sem

akin

Pul

ihny

a N

ilai-N

ilai

Kem

anus

iaan

, Pr

insi

p-Pr

insi

pK

emas

yara

kata

n se

rta

Pila

r-Pi

lar

Pem

bang

unan

Ber

kela

njut

an...

.ya

ng U

nive

rsal

dan

Hak

iki !

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

P

2) P

arad

igm

a-Pa

radi

gma

di P

2KP

a)Ak

ar K

emisk

inan

diseb

abka

n ole

h me

muda

r ser

ta lu

ntur

nya

nilai-

nilai

luhur

kema

nusia

an,

prins

ip-pr

insip

kema

syar

akata

n dan

pilar

-pila

r pem

bang

unan

berke

lanjut

an, y

ang m

elahir

kan

kete

rtutu

pan,

ket

idaka

dilan

, kes

erak

ahan

, mem

entin

gkan

diri

atau

golo

ngan

nya

send

iri,ke

tidak

perca

yaan

, per

peca

han,

peny

impa

ngan

, sala

h sas

aran

, men

tal ke

terga

ntung

an pa

daba

ntuan

dll;

12 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

Pb)

Akar

kem

iskina

n ha

nya

dapa

t dise

lesaik

an m

asya

raka

t dan

pem

erint

ah d

aera

h se

ndiri

melal

ui pe

rbua

tan

baik,

orie

ntas

i kep

entin

gan

umum

ser

ta k

elesta

rian,

oleh

ora

ng-o

rang

yang

baik

dan

ben

ar, y

ang

tulus

ikhla

s seb

agai

hasil

dar

i puli

hnya

kemb

ali n

ilai-n

ilai lu

hur

kema

nusia

an, p

rinsip

-prin

sip ke

masy

arak

atan

, dan

pemb

angu

nan b

erke

lanjut

an (T

riday

a).

c)Ma

nusia

pad

a da

sarn

ya b

aik. D

i mas

yara

kat m

aupu

n pe

merin

tah

daer

ah m

emilik

i ban

yak

tamb

ang-

tamb

ang p

oten

si su

mber

daya

dan o

rang

-ora

ng be

rkua

litas y

ang j

ujur s

erta

dapa

tdip

erca

ya se

rta pe

nuh d

enga

n man

usia

baik

yang

sara

t den

gan n

ilai-n

ilai lu

hur k

eman

usiaa

n,ak

an te

tapi

keba

ikann

ya te

rtutu

p oleh

siste

m se

rta ta

tana

n keh

idupa

n di s

ekita

rnya

(sep

erti

tamb

ang p

erma

ta ya

ng be

lum di

gali)

d)Me

ngga

li dan

mem

buka

pelua

ng m

uncu

lnya o

rang

-ora

ng ya

ng ju

jur, d

apat

diper

caya

, ikhla

s,pe

duli,

mamp

u, d

an b

erta

nggu

ngjaw

ab a

kan

lebih

menja

min

kema

juan

masy

arak

at!

e)Ta

ngan

di a

tas

lebih

baik

darip

ada

tang

an d

i baw

ah. M

asya

raka

t dan

pem

erint

ah d

aera

hya

ng m

andir

i ser

ta be

rsifa

t pem

beri a

dalah

lebih

baik

darip

ada m

asya

raka

t dan

peme

rinta

hda

erah

yang

sena

ntias

a mem

inta d

an m

emilik

i men

tal te

rgan

tung

pada

bant

uan p

ihak l

uar.

f)Da

na P

2KP

digun

akan

seba

ik-ba

iknya

untu

k kem

anfa

atan

dan k

epen

tinga

n kes

ejaht

eraa

nma

syar

akat

misk

in. P

eman

faat

an da

na P

2KP

yang

tidak

sesu

ai at

au sa

lah sa

sara

n, ha

nya

akan

mem

berik

an a

ndil b

esar

pad

a “P

emisk

inan

Raky

at”.

g)Pe

ngam

bilan

kep

utus

an d

alam

pelak

sana

an P

2KP

di tin

gkat

mas

yara

kat m

elalui

“Vot

ing”

hany

a ba

ik dil

akuk

an b

ila te

lah te

rcap

ai ke

sama

an p

emah

aman

men

gena

i per

soala

n ya

ngdih

adap

i. M

eskip

un d

emiki

an, k

eput

usan

mela

lui m

usya

wara

h m

ufak

at y

ang

dilan

dasi

kesa

dara

n krit

is ad

alah t

ingka

t dem

okra

si ya

ng te

rluhu

r …!

h)Si

apak

ah ya

ng m

emba

ngun

? Ja

wabn

ya h

anya

satu

: “Or

ang-

oran

g ya

ng p

eduli

” siap

a pu

ndia

, dar

i suk

u apa

pun d

ia, da

ri aga

ma ap

a pun

dia,

bera

sal d

ari p

enjur

u man

a pun

dia,

laki-

laki a

tau p

erem

puan

, tua a

tau m

uda,

berp

endid

ikan t

inggi

atau

tidak

, dan

lainn

ya.

i)So

lidar

itas s

osial

haru

s diba

ngun

diata

s nila

i-nila

i kem

anus

iaan

yang

unive

rsal (J

ujur, D

apat

Dipe

rcay

a, A

dil, d

an la

innya

) ser

ta pr

insip-

prins

ip ke

masy

arak

atan

(tra

nspa

ran,

akun

tabe

l,pa

rtisip

atif,

demo

krat

is, dl

l), se

hingg

a keb

enar

an tid

ak ak

an te

rkala

hkan

.j)

Yakin

lah b

ahwa

: Mus

uh b

ersa

ma k

emisk

inan

adala

h “s

ifat-s

ifat b

uruk

kem

anus

iaan”

nya,

buka

n org

anisa

si at

au le

mbag

a. K

aren

a itu

, sub

urka

nlah s

ifat-s

ifat k

eman

usiaa

n dala

m dir

ida

n ling

kung

an se

kitar

.k)

Bers

ikap A

dil ad

alah:

“Mem

perla

kuka

n ora

ng la

in se

perti

diri s

endir

i ingin

dipe

rlaku

kan o

lehor

ang

lain”

l)Up

aya

pena

nggu

langa

n ak

ar k

emisk

inan

haru

s dil

anjut

kan

deng

an u

paya

per

baika

nke

sejah

tera

an da

n tat

a keh

idupa

n ser

ta lin

gkun

gan y

ang b

erke

lanjut

an m

elalui

penu

mbuh

-ke

mban

gan p

rinsip

-prin

sip pe

mban

guna

n ber

kelan

jutan

(Trid

aya)

.3)

Tan

tang

an U

tam

aMe

ndor

ong m

asya

raka

t dan

peme

rinta

h dae

rah u

ntuk

men

emuk

an or

ang-

oran

g ikh

las, ju

jur,

adil d

an da

pat d

iperc

aya.

Mend

oron

g kem

andir

ian m

asya

raka

t dan

peme

rinta

h dae

rah u

ntuk

bertu

mpu p

ada p

oten

sisu

mber

day

a ya

ng d

imilik

i mer

eka

send

iri da

n me

ngur

angi

ment

al ke

terg

antu

ngan

pad

aba

ntua

n da

ri pih

ak lu

ar. D

ukun

gan

pihak

luar

han

ya s

ebag

ai pe

lengk

ap (s

timula

ns) d

ari

pote

nsi y

ang

ada.

Mend

oron

g ter

wujud

nya p

emba

ngun

an be

rkela

njuta

n

13Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

P4)

Pen

deka

tanPe

mber

daya

an se

jati, y

aitu p

rose

s pem

belaj

aran

(edu

kasi)

agar

mam

pu m

engg

ali ni

lai-n

ilai

baik

yang

telah

dimi

liki m

anus

ia da

n mem

berd

ayak

anny

a ata

u den

gan k

ata l

ain m

emuli

hkan

fitrah

man

usia

sesu

ai de

ngan

har

kat d

an m

arta

batn

ya s

ebag

ai ma

hluk

cipta

an te

rting

gise

hingg

a mam

pu be

rtind

ak se

cara

mor

al/nu

rani.

Sec

ara s

eder

hana

dapa

t dije

laska

n bah

wapr

oyek

P2K

P iba

rat s

ebua

h se

kop

bagi

masy

arak

at u

ntuk

mem

uncu

lkan

oran

g-or

ang

baik

dan b

enar

, dan

kemu

dian m

endu

dukk

anny

a pad

a tem

pat y

ang t

erho

rmat

Pemb

erda

yaan

mas

yara

kat,

yaitu

men

guba

h ‘sk

ema

proy

ek’ m

enjad

i ‘ta

tana

n pr

ogra

m’da

ri, o

leh d

an u

ntuk

mas

yara

kat.

Peng

uatan

Kap

asita

s Pem

erint

ah D

aera

h, ya

itu m

elemb

agak

an ke

mand

irian d

an ke

berla

njutan

prog

ram

pena

nggu

langa

n ke

misk

inan,

mela

lui p

rose

s ko

nsult

atif

dan

Kemi

traan

sine

rgis

anta

ra pe

merin

tah,

mas

yara

kat s

erta

kelom

pok p

eduli

sete

mpat

Pemb

angu

nan

Berk

elanju

tan,

yait

u me

lalui

Pemb

angu

nan

daya

sos

ial, d

aya

lingk

unga

n,da

ya ek

onom

i (Trid

aya)

seca

ra pr

opor

siona

l ses

uai a

spira

si da

n keb

utuh

an rii

l mas

yara

kat.

5) Im

plem

enta

siMa

syar

akat

men

entu

kan

siapa

kelom

pok s

asar

an;

Masy

arak

at me

nentu

kan k

elemb

agaa

n yan

g mer

epre

senta

sikan

nilai

-nila

i dan

prins

ip-pr

insip

unive

rsal s

ebag

ai pim

pinan

kolek

tif me

reka

dalam

mem

bang

un ke

mand

irian d

an ke

berla

njutan

upay

a pen

angg

ulang

an ke

misk

inan.

Masy

arak

at me

renc

anak

an/m

enen

tukan

send

iri ba

gaim

ana m

enan

ggula

ngi k

emisk

inan m

elalui

PJM

Pron

angk

is ya

ng d

isepa

kati b

ersa

maMa

syar

akat

men

ggala

ng, m

eman

faat

kan,

men

gopt

imalk

an d

an m

enge

lola

sumb

er d

aya

yang

dim

ilikiny

a se

rta su

mber

day

a lua

r yan

g dip

erole

hnya

, baik

dar

i sum

ber d

aya

P2KP

,pe

merin

tah da

erah

mau

pun s

umbe

r day

a lain

nya (

mela

lui pr

ogra

m ke

mitra

an se

rta ch

anne

ling

prog

ram

), un

tuk

berla

tih m

engim

plem

enta

sikan

renc

ana

mer

eka

dalam

men

angg

ulang

ike

misk

inan

Masy

arak

at m

enen

tuka

n bag

aiman

a men

ata d

an m

emba

ngun

lingk

unga

n per

mukim

an ya

ngte

rpad

u, se

hat, p

rodu

ktif d

an le

stari

Melem

baga

kan K

omun

itas B

elajar

Kelu

raha

n di ti

ngka

t mas

yara

kat k

elura

han d

an K

omun

itas

Belaj

ar P

erko

taan

di tin

gkat

kota

/kabu

pate

n.Pe

merin

tah d

aera

h mam

pu m

emfu

ngsik

an K

PK-D

dalam

men

yusu

n SPK

-D da

n Pro

nang

kisKo

ta be

rbas

is as

piras

i ser

ta ke

butu

han m

asya

raka

t.Pe

merin

tah

daer

ah m

enjal

in ke

mitra

an si

nerg

is de

ngan

mas

yara

kat d

an ke

lompo

k ped

uli,

sejak

taha

p per

enca

naan

, pela

ksan

aan,

monit

oring

dan e

valua

si hin

gga t

ahap

peme

lihar

aan.

Uraia

n Diga

nti m

enjad

i :a)

Terb

angu

nnya

lemb

aga m

asya

raka

t ber

basis

nilai

-nila

i univ

ersa

l kem

anus

iaan,

prins

ip-pr

insip

kema

syar

akat

an d

an b

eror

ienta

si pe

mban

guna

n be

rkela

njuta

n, ya

ng a

spira

tif da

n ak

unta

bel

serta

mam

pu m

embe

rikan

pela

yana

n ke

pada

mas

yara

kat m

iskin

perk

otaa

n da

n me

mper

kuat

aspir

asi/s

uara

mas

yara

kat m

iskin

dalam

pro

ses p

enga

mbila

n ke

putu

san

lokal

b)Me

ningk

atny

a ak

ses b

agi m

asya

raka

t misk

in pe

rkot

aan

ke p

elaya

nan

sosia

l, pr

asar

ana

dan

sara

na se

rta pe

ndan

aan

c)Pe

mer

intah

kot

a/ka

bupa

ten

mak

in m

ampu

mem

enuh

i keb

utuh

an m

asya

raka

t misk

in, b

aikme

lalui

peng

okoh

an pe

ran d

an fu

ngsi

Komi

te Pe

nang

gulan

gan K

emisk

inan (

KPK)

di w

ilaya

hnya

,ma

upun

mela

lui pe

ngua

tan k

emitr

aan d

enga

n mas

yara

kat s

erta

kelom

pok p

eduli

sete

mpat

.

•Me

mban

gun a

tau m

engu

kuhk

an ke

lemba

gaan

mas

yara

kat

yang

repr

esen

tatif d

an ak

untab

el ya

ng m

ampu

mem

berik

anpe

layan

an k

epad

a m

asya

raka

t misk

in pe

rkot

aan

serta

mem

perk

uat s

uara

mas

yara

kat m

iskin

dal

am p

rose

spe

ngam

bilan

kepu

tusa

n lok

al;•

Mend

oron

g pem

erint

ah da

erah

utk m

akin

mamp

u mem

enuh

ike

butu

han

masy

. misk

in, m

elalui

pen

ingka

tan

kemi

traan

dgn

kelem

baga

an m

asy.

(org

anisa

si ma

sy. w

arga

); &

•••• •Me

ningk

atka

n ak

ses

bagi

masy

arak

at m

iskin

perk

otaa

n,ke

pelay

anan

sosia

l, pra

sara

na &

sara

na, p

enda

naan

dll.

BAB

II:2.1

. Tuj

uan

Hal 2

0

10.

14 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

PUr

aian d

etail

Sas

aran

P2K

P, ya

ng m

elipu

ti:1.

Masy

arak

at, t

erut

ama

masy

arak

at m

iskin

2.Pe

merin

tah D

aera

h dan

KPK

-Dae

rah

3.Ke

lompo

k Ped

uli4.

Para

Piha

k Ter

kait

•Ju

mlah

loka

si sa

sara

n P2

KP-2

, yak

ni 2.

058

kelur

ahan

yang

ters

ebar

di 8

0 ko

ta/ka

bupa

ten

•Pe

neta

pan l

okas

i sas

aran

per t

angg

al 9 M

aret

2004

sesu

ai Su

rat D

irektu

r Bina

Tekn

ik Di

tjen

Peru

maha

n dan

Per

mukim

an D

epar

teme

n Kim

pras

wil.

Terla

mpi

r dal

am S

uppl

emen

Ped

oman

Um

um P

2KP

ada

lah

dafta

r lok

asi s

asar

an P

2KP

per t

angg

al 9

Mar

et 2

004

(ses

uai S

urat

Dire

ktur B

ina T

eknik

Ditje

n Pe

rkim

Dep

kimpr

aswi

l).Ap

abila

di k

emud

ian

hari

terd

apat

keb

ijaka

n pe

nyes

uaia

n da

n m

erev

isi d

afta

r lo

kasi

sasa

ran

ters

ebut

(jum

lah

wila

yah,

nam

a lo

kasi,

mau

pun

besa

ran

jum

lah

bant

uan

dana

P2KP

), m

aka

piha

k ‘e

xecu

ting

agen

cy’,

dala

m h

al in

i Dire

ktur

Bin

a Te

knik

Ditje

n Pe

rkim

Depa

rtem

en K

impr

aswi

l, a

kan

men

erbit

kan

Sura

t Pen

etap

an L

okas

i Sas

aran

P2K

P se

baga

ire

visi d

ari d

afta

r yan

g te

rlam

pir d

alam

Buk

u Su

pple

men

Ped

oman

P2K

P in

i.

STRA

TEGI

P2K

P:a.

Mend

oron

g Pro

ses T

rans

form

asi S

osial

dari M

asya

raka

t Misk

in Me

nuju

Masy

arak

at B

erda

ya,

melal

ui int

erve

nsi:

a.In

tern

alisa

si Ni

lai-n

ilai d

an P

rinsip

-prin

sip un

ivers

alb.

Peng

uata

n Le

mba

ga M

asya

raka

tc.

Pem

belaj

aran

Trid

aya

d.Pe

ngua

tan

Akun

tabil

itas M

asya

raka

tb.

Mend

oron

g Pro

ses T

rans

form

asi S

osial

dari M

asya

raka

t Ber

daya

Men

uju M

asya

raka

t Man

diri

e.Pe

mbe

lajar

an K

emitr

aan

anta

ra M

asya

raka

t den

gan

Pem

erint

ah D

aera

h da

n sta

keho

lders

stra

tegi

sf.

Peng

uata

n Jar

ingan

dan C

hann

eling

Pro

gram

me

c.Me

ndor

ong

Pros

es T

rans

form

asi S

osial

dar

i Mas

yara

kat M

andir

i Men

uju M

asya

raka

t Mad

ani

g.Pe

mbe

lajar

an P

emba

ngun

gan L

ingku

ngan

Per

muk

iman

Kelu

raha

n Ter

padu

(Neig

hbou

rhoo

dDe

velop

men

t)(L

ihat G

amba

r 3 tt

g Int

erve

nsi P

2KP

pada

Lam

piran

1 Su

pplem

en P

edom

an U

mum

P2K

P).

Pada

P2K

P-1

dan

P2KP

-2, I

nter

vens

i “Ch

anne

ling

Prog

ram

dan

Neig

hbou

rhoo

d De

velop

men

tbe

rbas

is p

ro-p

oor

good

gov

erna

nce”

bel

um m

enja

di k

ompo

nen

proy

ek.

Kete

ntua

npe

laksa

naan

men

gena

i ked

ua in

terv

asi t

erse

but a

kan

ditet

apka

n ke

mud

ian o

leh D

epar

tem

enKi

mpr

aswi

l.

PEND

EKAT

AN P

2KP:

TRID

AYA

diting

katka

n sta

tusn

ya d

ari p

ende

kata

n me

njadi

salah

satu

nila

i dan

prin

sip u

niver

sal

yang

mela

ndas

i pela

ksan

aan

P2KP

.

Diga

nti m

enjad

i:A.

Pen

gemb

anga

n Mas

yara

kat d

an M

enge

depa

nkan

Per

an P

emer

intah

Dae

rah

Sasa

ran P

2KP

adala

h:1.

Mas

yara

kat

2.Pe

merin

tah D

aera

h (Di

nas)

bersa

ma K

elemb

agaa

nma

syar

akat

kelur

ahan

•Te

rcan

tum

Juml

ah lo

kasi

sasa

ran

P2KP

-2, y

akni

2.22

7ke

lurah

an ya

ng te

rseb

ar di

79 ko

ta/ka

bupa

ten

•Pe

neta

pan l

okas

i sas

aran

per t

angg

al 15

Mei

2002

STRA

TEGI

P2K

P:•

Memb

angu

n kap

asita

s mas

yara

kat m

iskin

perko

taan u

ntuk

mamp

u me

mben

tuk s

erta

mele

mbag

akan

kelem

baga

anre

pres

enta

tif m

asya

raka

t yan

g ak

unta

bel t

erha

dap

mas

yara

kat.

Kele

mba

gaan

mas

yara

kat

ini

yang

selan

jutny

a dipe

rkua

t kap

asita

snya

agar

mam

pu m

enjad

imo

tor pe

ngge

rak p

engg

alian

serta

pelem

baga

an ni

lai-n

ilai

kema

nusia

an (p

rinsip

dan n

ilai P

2KP)

;•

Peny

ediaa

n aks

es se

cara

lang

sung

ke su

mber

daya

kunc

iya

ng di

butu

hkan

mas

yara

kat m

iskin,

dalam

bent

uk D

ana

Bant

uan

Lang

sung

Mas

yara

kat (

BLM

) yan

g di

kelo

lake

lemba

gaan

mas

yara

kat,

yakn

i org

anisa

si ma

syar

akat

warg

a (BK

M) se

cara

tran

spar

an se

rta ak

unta

bel; d

an•

Menin

gkatk

an ka

pasit

as pe

merin

tah da

erah

untuk

berm

itrade

ngan

org

anis

asi m

asya

raka

t dal

am p

enye

diaa

npe

laya

nan

umum

, m

elal

ui

peny

edia

an

serta

peng

emba

ngan

ban

tuan

Pen

angg

ulang

an K

emisk

inan

Terp

adu (

PAKE

T).

PEND

EKAT

AN P

2KP:

Pend

ekat

an P

2KP

berb

asis

TRID

AYA.

Tertu

lisA.

Pen

gemb

anga

n Mas

yara

kat d

an P

enge

mban

gan

Kapa

sitas

P

emer

intah

Dae

rah

BAB

II:2.2

. Sas

aran

Hal 2

0-21

BAB

II:2.2

.3. P

enet

apan

Lok

asi S

asar

anHa

l 21-

22

BAB

II:2.3

.1. S

trate

gi d

an P

ende

kata

nHa

l 23-

24

BAB

III:

Box

Poin

t A.

Halam

an 2

5

11.

12.

13.

14.

15Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

PSe

luruh

penje

lasan

point

a) te

ntan

g ura

ian pa

da su

b bab

3.1.

1. di

gant

i den

gan j

udul

sub p

roye

k3.

1.1.

Pen

gemb

anga

n Mas

yara

kat d

an M

enge

depa

nkan

pera

n Pem

erint

ah D

aera

h, ya

kni s

bb:

1)Ur

aian

Komp

onen

proy

ek in

i men

yedia

kan d

ukun

gan u

ntuk

men

dana

i keg

iatan

peng

emba

ngan

atau

pemb

erda

yaan

mas

yara

kat s

erta

pen

guat

an ka

pasit

as d

alam

rang

ka m

enge

depa

nkan

per

anpe

mer

inta

h da

erah

, ter

mas

uk d

iant

aran

ya a

dala

h pe

ngua

tan

pera

n da

n fu

ngsi

Kom

itePe

nang

gulan

gan K

emisk

inan D

aera

h (KP

K-D)

, men

gemb

angk

an K

omun

itas B

elajar

Per

kotaa

n(K

BP),

dan

men

umbu

hkem

bang

kan

kemi

traan

sine

rgis

deng

an m

asya

raka

t, ag

ar m

ampu

beke

rja s

ama

seca

ra le

bih e

fekti

f dala

m pe

nang

gulan

gan

kemi

skina

n di

wilay

ah s

etem

pat

sesu

ai pr

insip

dan

nilai

unive

rsal

di P2

KP.

Pada

das

arny

a, d

ukun

gan

pemb

iayaa

n me

lalui

komp

onen

ini m

enca

kup

biaya

ope

rasio

nal

kons

ultan

dan f

asilit

ator

untu

k mela

ksan

akan

pend

ampin

gan m

asya

raka

t dan

peme

rinta

h kot

a/ka

bupa

ten,

biay

a sos

ialisa

si da

n pela

tihan

, term

asuk

peny

iapan

mat

eri-m

ater

i sos

ialisa

si da

npe

latiha

n ya

ng b

erka

itan

deng

an p

elaks

anaa

n P2

KP, s

erta

biay

a-bia

ya la

in ya

ng b

erka

itan

deng

an up

aya m

empe

rkua

t kap

asita

s dan

men

gede

pank

an pe

ran p

emda

.a)

Peng

emba

ngan

Mas

yara

kat m

elalu

i Pro

ses

Pem

belaj

aran

Komp

onen

peng

emba

ngan

atau

pemb

erda

yaan

mas

yara

kat d

alam

P2KP

dilak

ukan

mela

luipr

oses

pem

belaj

aran

mas

yara

kat u

ntuk

mem

ulihk

an d

an m

elemb

agak

an k

emba

li ka

pital

sosia

l (soc

ial ca

pital)

ya te

lah ad

a di m

asya

raka

t, yak

ni nil

ai-nil

ai da

n prin

sip-p

rinsip

unive

rsal,

sbg l

anda

san k

okoh

untu

k mem

bang

un ta

tana

n mas

yara

kat m

adan

i yg m

ampu

man

diri d

anbe

rkelan

jutan

men

anga

ni ke

giatan

pena

nggu

langa

n kem

iskina

n ser

ta pe

mban

guna

n ling

kung

anpe

ruma

han

perm

ukim

an d

i wila

yahn

ya se

cara

terp

adu.

Taha

pan

pem

belaj

aran

mas

yara

kat t

erdir

i dar

i ser

angk

aian

kegia

tan,

mula

i dar

i bela

jarme

mban

gun

kebe

rsam

aan

pd s

aat

remb

ug k

esiap

an m

asya

raka

t, be

lajar

men

geva

luasi

peny

ebab

kem

iskina

n yg

ber

tump

u pd

per

ilaku

& s

ikap,

bela

jar m

erum

uska

n ke

ingina

nse

cara

riil

sesu

ai dg

n ko

ndisi

oby

ektif

masa

lah y

g ad

a &

pote

nsi y

g dim

ilikiny

a, b

elajar

bers

inerg

i dan

men

gorg

anisi

r dala

m lem

baga

yan

g me

ngak

ar d

an r

epre

sent

atif,

belaj

arme

mbua

t pro

gram

kemi

skina

n dan

pemb

angu

nan d

i wila

yahn

ya, b

elajar

mela

kuka

n keg

iatan

bers

ama y

ang d

iland

asi p

erub

ahan

perila

ku da

n sika

p, se

rta pr

oses

-pro

ses b

elajar

lainn

ya.

Selu

ruh

taha

pan

pela

ksan

aan

kegi

atan

P2K

P di

ting

kat m

asya

raka

t pad

a da

sarn

yadi

titikb

erat

kan

pada

nua

nsa

pros

es p

embe

laja

ran

mas

yara

kat.

Oleh

kar

ena

itu, k

egia

tan-

kegi

atan

yan

g di

laks

anak

an d

alam

pel

aksa

naan

P2K

P tid

ak h

anya

ber

orie

ntas

i pad

aou

tput

/pro

duk

atau

dila

ndas

i prin

sip

seke

dar

terla

ksan

a se

mat

a, n

amun

just

ru h

arus

bena

r-ben

ar m

empe

rhat

ikan

dina

mika

pro

ses,

kes

adar

an k

ritis

dan

pele

mba

gaan

nila

i-ni

lai u

nive

rsal

ser

ta p

rose

s pe

ruba

han

peril

aku/

sika

p m

asya

raka

t itu

sen

diri.

Bebe

rapa

kegia

tan

yang

term

asuk

dala

m ko

mpon

en p

enge

mban

gan

masy

arak

at, a

ntar

a lai

nm

enca

kup:

a.1

. Rem

bug

atau

Mus

yawa

rah

Kese

paka

tan

Mas

yara

kat

Kegia

tan

Rem

bug

atau

Mus

yawa

rah

Kese

paka

tan

Mas

yara

kat (

RKM

) ini

mer

upak

anse

rang

kaian

mus

yawa

rah d

i ting

kat k

elura

han/d

esa y

ang d

iselen

ggar

akan

oleh

Lura

h/Kep

alaDe

sa d

enga

n me

ngun

dang

par

a ke

tua

RT, k

etua

RW

, war

ga m

iskin

(Pra

KS

dan

KS1)

dan

toko

h ma

syar

akat

ser

ta k

elomp

ok p

eduli

set

empa

t unt

uk m

emut

uska

n ap

akah

ber

mina

tme

ngiku

ti P2K

P de

ngan

sega

la ko

nsek

uens

inya a

tau t

idak.

RKM

didah

ului s

eran

gkaia

n ke

giata

n sil

atur

ahmi

sos

ial d

an p

emas

yara

kat-a

n ga

mbar

anum

um P

2KP

ke b

erba

gai p

ihak,

baik

pera

ngka

t pem

erint

ah m

aupu

n ma

syar

akat

, mela

luibe

rbag

ai me

dia, a

risan

, per

temua

n PKK

, pen

gajia

n, sis

kaml

ing, d

sb, y

ang d

ifasil

itasi

fasilit

ator.

Selur

uh U

raian

sub

bab

3.1

.1. k

ompo

nen

peng

emba

ngan

masy

arak

at d

an p

engu

atan

kap

asita

s pe

merin

tah

daer

ah,

uraia

n poin

t a) p

ada h

alama

n 25 h

ingga

halam

an 27

BAB

III:

3.1.

Kom

pone

n Pr

oyek

3.1.1.

Pen

gem

bang

an M

asya

raka

t dan

Peng

emba

ngan

Kap

asita

s Pe

mer

inta

hDa

erah

a) U

raian

Hal 2

5-ha

l 27

15.

16 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

PRK

M ini

dilan

jutka

n den

gan p

enda

ftara

n rela

wan-

relaw

an ya

ng ak

an be

rper

an se

baga

i age

npe

mban

guna

n mas

yara

kat s

etem

pat. U

ntuk

taha

p per

tama

yang

dibu

tuhk

an ad

alah r

elawa

nun

tuk m

enye

lengg

arak

an R

eflek

si Ke

misk

inan y

ang a

kan d

ilaku

kan d

i tiap

RT/

RW, m

inimu

m1 o

rang

per R

W. D

alam

tiap t

ahap

an ke

giata

n, ju

mlah

angg

ota t

im re

lawan

dapa

t dita

mbah

sesu

ai ke

butu

han m

aupu

n ter

utam

a ses

uai k

esed

iaan p

artis

ipasi

dan k

erela

an w

arga

untu

kme

njadi

relaw

an-re

lawan

dala

m pr

oses

pen

angg

ulang

an k

emisk

inan

di wi

layah

nya.

Para

relaw

an-re

lawan

ters

ebut

selan

jutny

a ber

sama

fasil

itato

r aka

n men

doro

ng pe

ran a

ktif

masy

arak

at d

alam

berb

agai

pros

es ke

giata

n P2

KP.

Sesu

ai p

rinsip

dan

hak

ekat

rela

wan

seba

gai o

rang

-ora

ng y

ang

ikhla

s da

n pe

duli

untu

km

emba

ntu

mas

yara

kat m

iskin

di w

ilaya

hnya

, mak

a tid

ak a

da b

atas

an ju

mla

h re

lawa

n,se

hing

ga s

iapa

pun

yang

ikhl

as d

an p

edul

i dap

at te

rliba

t dan

mem

beri

kont

ribus

i unt

ukm

emba

ntu

mas

yara

kat d

alam

pro

ses

pela

ksan

aan

P2KP

di w

ilaya

hnya

.a.

2. P

engo

rgan

isasia

n M

asya

raka

tKe

giata

n pen

yiapa

n dan

peng

orga

nisas

ian m

asya

raka

t diaw

ali de

ngan

pros

es m

emba

ngun

kesa

dara

n krit

is ma

syar

akat

, mela

lui se

rang

kaian

kegia

tan d

iskus

i kelo

mpok

tera

rah (

focu

sgr

oup

discu

sión/

FGD)

; dim

ulai d

enga

n re

fleks

i kem

iskina

n se

baga

i upa

ya m

emba

ngun

para

digma

bar

u ma

syar

akat

terh

adap

aka

r per

soala

n ke

misk

inan

yang

diha

dapi

bers

ama

yang

ber

kaita

n de

ngan

sika

p/pr

ilaku

dan

cara

pan

dang

mas

yara

kat s

elama

ini, d

ilanju

tkan

deng

an p

emet

aan

swad

aya

(com

mun

ity s

elf s

urve

y/CSS

) seb

agai

upay

a be

lajar

ber

sama

mene

muke

nali

reali

ta p

erso

alan

dan

pote

nsi d

i wila

yahn

ya s

erta

ber

baga

i kem

ungk

inan

pena

nggu

langa

nnya

dan

apa

yan

g dib

utuh

kan

untu

k me

nang

gulan

gi ke

misk

inan

seca

raef

ektif

dalam

bent

uk an

tara

lain;

komi

tmen

(indiv

idu da

n kelo

mpok

), ke

ahlia

n, su

mber

daya

,ke

lemba

gaan

, org

anisa

si da

n lai

n-lai

nnya

, dila

njutka

n de

ngan

FGD

kele

mba

gaan

dan

kepe

mimp

inan m

oral

hingg

a pen

guku

han/

pemb

entu

kan l

emba

ga pi

mpina

n kole

ktif b

erba

sisnil

ai-nil

ai un

ivers

al, y

ang

seca

ra je

nerik

dise

but B

KM, u

ntuk

akh

irnya

mem

impin

ger

akan

pena

nggu

langa

n kem

iskina

n dar

i, oleh

untu

k mas

yara

kat s

ecar

a man

diri d

an be

rkela

njuta

n.a.

3. P

eren

cana

an P

artis

ipatif

Men

yusu

n PJ

M d

an R

enta

Pro

nang

kisKe

giata

n ini

mer

upak

an k

egiat

an a

wal B

KM b

ersa

ma re

lawan

-relaw

an, m

asya

raka

t ser

tape

merin

tah k

elura

han d

an ke

lompo

k ped

uli se

temp

at, u

ntuk

bers

ama-

sama

mer

enca

naka

nlan

gkah

-lang

kah

pena

nggu

langa

n ke

misk

inan

dalam

ben

tuk

PJM

dan

Rent

a Pr

onan

gkis.

Dalam

hal in

i, BKM

diha

rapk

an da

pat m

endo

rong

pera

n akti

f mas

yara

kat k

elura

han s

etemp

atun

tuk

men

yam

paika

n as

piras

inya,

mem

berik

an m

asuk

an, s

aran

, usu

lan d

an in

isiat

if-ini

siatifn

ya.

BKM

bers

ama p

ara r

elawa

n, di

fasil

itasi

Tim

fasil

itato

r, aka

n men

gkoo

rdini

r dan

mem

fasil

itasi

pros

es p

elaks

anaa

n di

mas

yara

kat u

ntuk

men

jamin

bahw

a pr

oses

pen

yusu

nan

PJM

Pron

angk

is dil

akuk

an se

cara

partis

ipatif

serta

bena

r-ben

ar di

dasa

rkan p

ada k

ebutu

han n

yata

(riil)

mas

yara

kat,

yang

dala

m p

enyu

suna

nnya

per

lu m

empe

rtim

bang

kan:

1) h

asil-h

asil

peme

taan

swad

aya

yang

telah

dila

kuka

n ma

syar

akat

send

iri se

belum

nya,

2) k

eter

padu

ande

ngan

renc

ana d

an pr

ogra

m pe

merin

tah k

elura

han,

dan 3

) keb

ijaka

n Pem

da se

temp

at.

Ruan

g ling

kup k

egiat

an da

lam P

JM P

rona

ngkis

men

cerm

inkan

kegia

tan y

ang b

enar

-ben

arme

rupa

kan k

ebutu

han r

iil da

n prio

ritas

mas

yara

kat, b

aik itu

pemb

angu

nan p

rasa

rana

/sara

nape

ruma

han

dan

perm

ukim

an, p

encip

taan

lapa

ngan

ker

ja ba

ru, k

redit

mikr

o un

tuk

usah

ake

cil, h

ingga

santu

nan b

agi m

asya

raka

t renta

n/lem

ah at

au pe

layan

an so

sial la

in.

17Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

PPr

ogra

m pe

nang

gulan

gan k

emisk

inan (

pron

angk

is) ya

ng ak

an di

susu

n mas

yara

kat d

ihara

pkan

dapa

t mem

uat; (

1) D

okum

en S

trate

gi Pe

nang

gulan

gan K

emisk

inan d

i Kelu

raha

n set

empa

t,be

risi v

isi, m

isi da

n stra

tegi p

enan

ggula

ngan

kemi

skina

n di k

elura

han s

etemp

at; (2

) Ren

cana

Jang

ka M

enen

gah p

enan

ggula

ngan

kemi

skina

n, ya

kni d

alam

jangk

a wak

tu 3 t

ahun

, ser

ta (3

)Re

ncan

a Tah

unan

(Ren

ta) y

ang b

erisi

renc

ana d

etail

inve

stasi

tahu

nan p

ada t

ahun

perta

maya

ng d

apat

dius

ulkan

unt

uk d

ibiay

ai se

bagia

n da

ri sw

aday

a mu

rni m

asya

raka

t, alo

kasi

dana

Ban

tuan

Lang

sung

Mas

yara

kat (

BLM)

P2K

P, ma

upun

sumb

er da

na P

emda

dan p

ihak

terk

ait la

innya

.PJ

M da

n Re

nta

Pron

angk

is tid

ak b

oleh

sema

ta-m

ata

dipan

dang

seb

agai

pras

yara

t unt

ukme

mper

oleh

dana

ban

tuan

P2K

P, n

amun

har

us d

iposis

ikan

seba

gai m

edia

pemb

elajar

anma

syar

akat

untuk

men

yusu

n pro

gram

bersa

ma. S

ehing

ga da

lam P

JM da

n Ren

ta Pr

onan

gkis

buka

n ha

nya

beris

ikan

dafta

r keg

iatan

yan

g did

anai

deng

an s

umbe

r dan

a BL

M P

2KP,

melai

nkan

uraia

n pro

gram

mas

yara

kat s

ecar

a men

yelur

uh, te

rmas

uk de

ngan

sumb

er-su

mber

dana

lainn

ya ya

ng di

butu

hkan

, apa

kah b

eras

al da

ri sw

aday

a mas

yara

kat,

APB

D, at

aupu

nch

anne

ling

deng

an se

ktor p

erba

nkan

, pro

gram

, swa

sta, s

timula

n P2

KP, d

an se

baga

inya;

PJM

dan

Ren

ta P

rona

ngkis

sec

ara

prins

ip m

erup

akan

dok

umen

has

il pr

oses

pem

belaj

aran

pere

ncan

aan

parti

sipat

if m

asya

raka

t ber

sam

a pe

rang

kat k

elur

ahan

dan

par

a pi

hak

dike

lura

han

sete

mpa

t, y

ang

men

cerm

inka

n pr

iorit

as-p

riorit

as p

rogr

am y

ang

dise

paka

tibe

rsam

a.

Tida

k di

bena

rkan

sam

a se

kali

adan

ya ‘e

xclu

sivita

s’ at

aupu

n ad

anya

reka

yasa

piha

k lu

ar d

alam

pro

ses

peny

usun

an P

rona

ngkis

, bai

k fa

silita

tor,

KMW

ata

u pi

hak-

piha

kla

inny

a.a.

4. K

omun

itas B

elajar

Kelu

raha

n (K

BK)

Seba

gaim

ana t

elah d

ijelas

kan d

i awa

l, selu

ruh p

rose

s pela

ksan

aan k

egiat

an P

2KP

di tin

gkat

masy

arak

at pa

da da

sarn

ya be

rnua

nsa p

rose

s pem

belaj

aran

mas

yara

kat u

ntuk

mem

perb

aiki

kond

isiny

a se

cara

ber

taha

p me

nuju

kond

isi m

asya

raka

t yan

g ma

ndiri,

dan

pad

a ak

hirny

ama

mpu t

erwu

jud ta

tana

n mas

yara

kat m

adan

i.Ol

eh k

aren

a itu

, sela

ma

mas

a pr

oyek

P2K

P, y

ang

dimot

ori r

elawa

n-re

lawan

set

empa

t,ma

syar

akat

diha

rapk

an m

ampu

mem

aham

i sus

btan

si, m

ekan

isme,

pro

ses

dan

dinam

ikape

mbela

jaran

nya,

sek

aligu

s ke

mudia

n ma

mpu

mene

rapk

anny

a se

suai

deng

an n

ilai d

anpr

insip

unive

rsal.

Untuk

lebih

men

duku

ng pr

oses

pemb

elajar

an te

rsebu

t, BKM

dapa

t men

jadi m

otor p

engg

erak

dalam

mem

bang

un fo

rum

pemb

elajar

an da

lam be

ntuk

Kom

unita

s Bela

jar K

elura

han (

KBK)

,ya

ng di

pelop

ori o

leh pa

ra re

lawan

-relaw

an se

temp

at. D

imak

sud r

elawa

n dala

m ha

l ini ia

lahan

ggot

a mas

yara

kat, p

eran

gkat

peme

rinta

h kelu

raha

n dan

kelom

pok p

eduli

sete

mpat

yang

memi

liki k

omitm

ent, k

eped

ulian

dan k

eikhla

san m

emba

ntu m

asya

raka

t misk

in di

sekit

arny

a.KB

K pa

da p

rinsip

nya

meru

paka

n fo

rum

dari

para

relaw

an, d

ikoor

dinir

BKM,

yan

g be

rsifa

tca

ir (ti

dak

struk

tura

l) se

baga

i wad

ah m

elemb

agak

an d

an m

enum

buhk

emba

ngka

n pr

oses

pemb

elajar

an m

asya

raka

t, me

lalui

disku

si-dis

kusi,

kajia

n-ka

jian

refle

ksi, b

est p

racti

ce d

antuk

ar pi

kiran

men

gena

i ber

baga

i per

soala

n kem

iskina

n yan

g ada

di w

ilaya

hnya

dan b

agaim

ana

upay

a pen

angg

ulang

anny

a aga

r lebih

efek

tif da

n sen

antia

sa be

rbas

is nil

ai-nil

ai un

ivers

al.Pr

oses

mem

bang

un K

omun

itas B

elajar

Kelu

raha

n (KB

K) ya

ng di

moto

ri BK

M da

pat d

imula

ise

telah

dan

a BL

M P2

KP ta

hap

perta

ma te

lah d

iterim

a ma

syar

akat

, dim

ana

pada

saa

t itu

relaw

an-re

lawan

telah

sele

sai m

emba

ntu

mas

yara

kat s

ejak

taha

p aw

al hin

gga

taha

ppe

nyus

unan

PJM

Pro

nang

kis. S

ehing

ga a

gend

a pe

rtama

dap

at d

imula

i den

gan

disku

si

18 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

Pre

flekti

f tent

ang e

fekti

vitas

kema

nfaa

tan p

engg

unaa

n dan

a, tra

nspa

rans

i dan

akun

tabil

itas,

serta

sosia

l kon

trol p

eman

faat

an da

na B

LM.

Pelak

sana

an ke

giata

n KB

K da

pat d

ilaku

kan

misa

lnya

deng

an F

GD-F

GD b

ersa

ma w

arga

misk

in, k

unjun

gan

lapan

g ke

KSM

-KSM

dan

keg

iatan

par

a an

ggot

anya

ata

u ke

pan

itia-

panit

ia da

n has

il keg

iatan

nya,

refle

ksi p

rose

s dan

hasil

pelak

sana

an ke

giata

n ter

tent

u, dl

l.Ha

sil-h

asil k

ajian

dari K

BK m

enjad

i mas

ukan

bagi

BKM

untu

k ter

us m

ener

us m

ening

katka

nkin

erjan

ya da

n jug

a men

jadi m

asuk

an ba

gi pe

merin

tah k

elura

han h

ingga

peme

rinta

h kot

a/ka

bupa

ten.

Diha

rapk

an pa

da pa

sca p

elaks

anaa

n P2K

P, me

kanis

me K

BK in

i teru

s men

erus

dipe

lihar

am

asya

raka

t seh

ingga

mam

pu m

enjad

i mot

or p

engg

erak

mas

yara

kat u

ntuk

sen

antia

same

lakuk

an p

enye

mpur

naan

dala

m pr

oses

pem

belaj

aran

men

erap

kan

subs

tans

i kon

sep,

siste

m da

n me

kanis

me y

ang

telah

dike

nalka

n se

lama

pelak

sana

an P

2KP,

dalam

rang

kame

lemba

gaka

n ke

mbali

kapit

al so

sial y

ang

dimilik

i mas

yara

kat.

Melem

baga

nya K

BK, m

eski

masa

proy

ek te

lah be

rakh

ir, se

kalig

us ju

ga m

erup

akan

pond

asi

yang

kok

oh b

agi w

arga

mas

yara

kat u

ntuk

sen

antia

sa m

eref

leksi,

men

disku

sikan

dan

memp

erba

iki se

rta m

enata

kuali

tas lin

gkun

gan p

ermu

kiman

kelur

ahan

nya y

ang l

ebih

lestar

i,as

ri, se

hat, a

man d

an be

rkela

njuta

n sec

ara t

erpa

du (N

eighb

ourh

ood D

evelo

pmen

t).Fu

ngsi

KBK

adal

ah s

ebag

ai fo

rum

par

a re

lawa

n (m

asya

raka

t, pe

rang

kat p

emer

inta

hke

lura

han

dan

kelo

mpo

k pe

duli

sete

mpa

t) un

tuk

salin

g be

laja

r, sh

arin

g pe

miki

ran

dan

peng

alam

an, k

ajia

n re

fleks

i, te

mpa

t ber

kom

unika

si, y

ang

dila

ndas

i sem

anga

t unt

ukm

enem

ukan

mod

el k

egia

tan

dan

kebi

jaka

n ya

ng le

bih

mam

pu m

enin

gkat

kan

perb

aika

nm

asya

raka

t misk

in d

i kel

urah

anny

a.Se

baga

i seb

uah

foru

m, s

iapa

pun

yang

ber

min

at b

isa b

erga

bung

dal

am K

BK d

enga

nke

dudu

kan

yang

sej

ajar

. Tid

ak p

erlu

ada

SK

peng

ukuh

an k

aren

a sif

at k

eang

gota

anny

aad

alah

cair.

Artin

ya, s

iapap

un b

ebas

kelu

ar m

asuk

ses

uai d

enga

n m

inatn

ya.

UPS-

BKM

mem

fasil

itasi

dan

teru

s m

ener

us m

enum

buhk

emba

ngka

n KB

K, a

gar

pros

es k

egia

tan

dan

kehi

dupa

n be

rmas

yara

kat s

enan

tiasa

ber

tum

pu p

ada

kead

ilan,

kei

khla

san

dan

keju

jura

n.Ke

tentua

n umu

m me

ngen

ai KB

K da

pat d

ipelaj

ari p

ada P

edom

an K

husu

s men

gena

i Kom

unita

sBe

lajar

Kelu

raha

n dala

m pe

laksa

naan

P2K

P.b)

Men

gede

pank

an P

eran

Pem

erin

tah

Daer

ahKe

giata

n men

gede

pank

an pe

ran p

emer

intah

daer

ah, p

ada d

asar

nya m

erup

akan

kegia

tan

yang

ber

orie

ntas

i pad

a up

aya

mem

bang

un k

eman

diria

n pe

mer

inta

h da

erah

dal

amme

nang

gulan

gi ke

misk

inan

dan

mewu

judka

n pe

mban

guna

n ke

berla

njuta

n ya

ng b

erba

sisnil

ai-nil

ai se

rta pr

insip-

prins

ip un

ivers

al.Pe

merin

tah P

ropin

si ak

an di

doro

ng pe

ran a

ktifny

a seb

agai

pelak

sana

dalam

peny

eleng

gara

anlok

akar

ya-lo

kaka

rya

P2KP

di t

ingka

t pro

pinsi

serta

mela

kuka

n pe

ran-

pera

n ko

ordin

asi,

monit

oring

dan s

uper

visi. S

edan

gkan

Pem

erint

ah K

ota/K

abup

aten s

ecar

a prin

sip m

erup

akan

pelak

sana

P2K

P di

wilay

ahny

a ma

sing-

masin

g, b

aik d

alam

memf

asilit

asi p

rose

s keg

iatan

P2KP

di ti

ngka

t mas

yara

kat m

aupu

n pr

oses

di ti

ngka

t kot

a/ka

bupa

ten,

den

gan

difas

ilitas

iKM

W se

suai

kete

ntua

n P2K

P.b.

1. P

engu

atan

per

an P

emer

intah

Dae

rah

dalam

pela

ksan

aan

siklus

P2K

PPe

ngua

tan p

eran

peme

rinta

h dae

rah d

alam

pelak

sana

an si

klus P

2KP

sebe

narn

ya te

lahdim

ulai p

ada

saat

taha

p pe

rsiap

an p

elaks

anaa

n P2

KP, y

akni

dalam

pro

ses

verif

ikasi

19Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

Ppe

nent

uan

lokas

i sas

aran

, kes

epak

atan

MOU

pela

ksan

aan

P2KP

, mau

pun

lokak

arya

-lok

akar

ya P

2KP

di tin

gkat

nas

ional

dan

prop

insi.

Seda

ngka

n dala

m pe

laksa

naan

P2K

P di

tingk

at ko

ta/ka

bupa

ten, k

egiat

an di

awali

deng

anpe

latiha

n da

sar b

agi a

para

t pem

erint

ah k

ota/

kabu

pate

n, K

PK-D

dan

kelo

mpok

ped

ulise

temp

at. M

elalui

pelat

ihan d

asar

ini, p

eran

gkat

peme

rinta

h kot

a/ka

bupa

ten,

difa

silita

siKM

W, s

elanju

tnya

diha

rapk

an da

pat b

erpe

ran s

ebag

ai na

ra su

mber

dan f

asilit

ator

, baik

pada

loka

karya

-loka

karya

P2K

P di

wilay

ahny

a mau

pun p

ada k

egiat

an-ke

giatan

sosia

lisas

ilai

nnya

. Sela

in itu

, pem

erint

ah d

aera

h jug

a dih

arap

kan

mam

pu m

engik

uti d

inam

ikape

rkem

bang

an P

2KP

di wi

layah

nya,

term

asuk

dalam

turu

t mem

fasil

itasi

kegia

tan P

2KP

serta

mer

espo

n ber

baga

i per

masa

lahan

dan k

onflik

yang

terja

di.Pe

ran

Pem

erint

ah D

aera

h da

lam p

elaks

anaa

n ke

giata

n P2

KP ti

dak

hany

a te

rbat

as p

ada

pera

n m

onito

ring,

sup

porti

ng d

an le

gitim

ator

sem

ata,

mela

inkan

juga

per

an-p

eran

fasil

itasi,

koor

dina

si, s

uper

visi d

an tu

rut i

mpl

emen

tasi

dala

m b

eber

apa

kegi

atan

, yan

g di

fasil

itasi

KMW

.b.

2. P

engu

atan

per

an d

an fu

ngsi

KPK-

D da

lam m

enyu

sun

SPK-

D da

n Pr

onan

gkis

Kota

/Ka

bupa

ten.

Salah

satu

kegia

tan m

enge

depa

nkan

pera

n pem

da pa

da pe

laksa

naan

P2K

P dil

akuk

anme

lalui

pend

ampin

gan

untu

k me

mper

kuat

per

an d

an fu

ngsi

Komi

te P

enan

ggula

ngan

Kemi

skina

n Dae

rah (

KPK-

D) ag

ar m

ampu

men

yusu

n dok

umen

stra

tegi

pena

nggu

langa

nke

misk

inan

Dae

rah

(SPK

-D) d

an P

rona

ngkis

kot

a/ka

bupa

ten

seca

ra p

artis

ipat

if,be

rdas

arka

n mas

ukan

dan k

ebutu

han m

asya

raka

t (Pro

nang

kis ke

lurah

an) s

erta

duku

ngan

para

piha

k ter

kait l

ain, te

ruta

ma ba

gi te

rwuju

dnya

kese

laras

an da

n ket

erpa

duan

prog

ram

pena

nggu

langa

n kem

iskina

n di w

ilaya

h ter

sebu

t.Ke

tent

uan p

engu

atan

pera

n dan

fung

si KP

K-D

dalam

men

yusu

n SPK

-D da

n Pro

nang

kisKo

ta/ka

b aka

n diat

ur le

bih la

njut d

alam

Buku

Pan

duan

Khu

sus m

enge

nai h

al ini

.b.

3. K

omun

itas B

elajar

Per

kota

an (K

BP).

Komu

nitas

Bela

jar P

erko

taan

(KBP

) pad

a da

sarn

ya su

atu

foru

m un

tuk b

elajar

, ber

bagi

pemi

kiran

dan

pen

galam

an, s

erta

mela

kuka

n ka

jian-

kajia

n pe

mban

guna

n pa

rtisip

atif,

teru

tam

a pe

rsoa

lan k

emisk

inan

yang

di k

ota/

kabu

pate

n, a

da y

ang

dilan

dasi

prins

ippr

insip

“goo

d go

vern

ance

”.Tu

juan

dari

KBP

adala

h dik

emba

ngka

nnya

sat

u fo

rum

pem

belaj

aran

unt

uk b

erba

giinf

orma

si se

kalig

us m

engk

aji pr

ogra

m-pr

ogra

m pe

nang

gulan

gan k

emisk

inan d

an pr

ogra

mpe

mban

guna

n wila

yah d

an te

rban

gunn

ya ko

munit

as pe

mbela

jar ya

ng m

erup

akan

jarin

gan

dari p

ara r

elawa

n dan

para

pedu

li (sta

keho

lders

) ting

kat k

ota/

kabu

pate

n, ba

ik da

ri uns

urpe

rang

kat p

emda

mau

pun n

on-p

emer

intah

.KB

P me

rupa

kan t

itik aw

al me

mban

gun j

aring

an an

tar ke

lompo

k, or

ganis

asi, a

tau le

mbag

aya

ng di

mulai

deng

an m

empe

rkuat

relas

i-rela

si an

tar in

dividu

nya,

sehin

gga p

ada a

khirn

yaak

an m

empe

ngar

uhi k

ebija

kan-

kebij

akan

dan

tind

akan

-tind

akan

yan

g dil

ahirk

an o

lehlem

baga

/ org

anisa

sinya

mas

ing-m

asing

.KB

P tid

ak be

rsifa

t stru

ktura

l, mela

inkan

suat

u for

um ya

ng di

moto

ri dan

dige

rakk

an ol

ehKP

K-D

sete

mpat

. Hal

ini se

kalig

us m

enem

patka

n ked

uduk

an K

PK-D

yang

juga

dido

rong

untu

k be

rfung

si se

baga

i “pu

sat p

embe

lajar

an (l

earn

ing c

ente

r)”, y

ang

terb

uka

untu

kse

luruh

pela

ku se

temp

at d

alam

rang

ka m

emba

has d

an m

erum

uska

n pe

rkar

a str

ateg

is

20 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

P

seca

ra ru

tin se

rta si

stema

tis, k

husu

snya

perk

ara y

ang t

erka

it den

gan u

paya

-upa

yape

nang

gulan

gan

kemi

skina

n di

wilay

ah m

asing

-mas

ing.

Hasil

-has

il da

n ma

suka

n da

ri KB

P me

njadi

baha

n KP

K Da

erah

unt

uk m

embe

ribe

rbag

ai sa

ran

dan

perti

mban

gan

bagi

perb

aikan

dan

pen

yemp

urna

an k

ebija

kan

maup

un pr

ogra

m-pr

ogra

m pe

nang

gulan

gan k

emisk

inan d

i kota

/kabu

paten

setem

pat.

KPK-

D, s

taf p

emer

intah

kot

a/ka

b, d

inas

terk

ait d

an p

ara

pelak

u laí

n ya

ng p

eduli

kemi

skina

n pad

a tah

ap aw

al ak

an m

engik

uti te

rlebih

dahu

lu lok

akar

ya se

rta pe

latiha

nda

sar P

2KP

agar

dapa

t mem

aham

i sec

ara u

tuh k

onse

p dan

pelak

sana

an P

2KP.

Alum

nus d

ari lo

kaka

rya

dan

pelat

ihan

dasa

r P2K

P te

rseb

ut ke

mudia

n dih

arap

kan

bisa

men

jadi r

elawa

n-re

lawan

kem

iskina

n tin

gkat

kot

a/ k

abup

aten

, yan

g sa

lahsa

tuny

a ak

an b

erpe

ran

menja

di tu

lang

pung

gung

pro

ses

penu

mbuh

kemb

anga

nKB

P. S

elanju

tnya

mela

lui k

oord

inasi

dan

berb

agi b

eban

pen

dana

an, p

emer

intah

kota

/kab

dan

KPK-

D jug

a ak

an m

emfa

silita

si ak

tivita

s KBP

, baik

itu

dalam

ben

tuk

belaj

ar da

ri lap

anga

n (th

emat

ic fie

ld stu

dy) y

ang t

erdir

i dar

i kun

junga

n lap

anga

n dan

disku

si te

matik

, pen

yajia

n au

dio v

isual

(VCD

), ku

njung

an d

an F

GD s

erta

dial

ogde

ngan

Fas

ilitat

or, B

KM, R

elawa

n Ma

syar

akat

, dan

ata

u pe

manf

aat P

2KP,

yang

akan

dise

lengg

arak

an ol

eh K

PK-D

beke

rja sa

ma de

ngan

KMW

bersa

ngku

tan se

cara

regu

ler m

aupu

n ins

eden

til se

suai

kebu

tuha

n.Ke

terlib

atan p

emer

intah

kota/

kab i

ni ak

an di

lakuk

an be

rkoor

dinas

i den

gan K

onsu

ltan

Mana

jemen

Wila

yah (

KMW

) yan

g ditu

gasi

oleh P

impr

o/PM

U (P

rojec

t Man

agem

ent

Unit)

P2K

P di

satu

an w

ilaya

h ke

rja se

temp

at.

Fung

si KP

K-D

yang

men

umbu

hkem

bang

kan

Kom

unita

s Be

laja

r Per

kota

an (K

BP)

seba

gai P

usat

Pem

bela

jara

n (le

arni

ng c

ente

r) in

ilah

yang

dih

arap

kan

mam

pum

endo

rong

terw

ujudn

ya “t

rans

form

asi P

2KP

dari

proy

ek m

enjad

i keg

iatan

pro

gram

oleh

mas

yara

kat b

ersa

ma

pem

erin

tah

daer

ah d

an k

elom

pok

pedu

li se

tem

pat”.

b.4.

Mem

bang

un K

emitr

aan

Sine

rgis.

Peng

emba

ngan

kapa

sitas

ini ju

ga di

maks

udka

n unt

uk m

emba

ngun

kepe

dulia

n dan

menja

lin ke

mitra

an de

ngan

mas

yara

kat, b

aik de

ngan

BKM

-BKM

, For

um B

KM m

aupu

nke

lompo

k ped

uli se

temp

at, te

ruta

ma pa

da pe

laksa

naan

kegia

tan P

AKET

.Up

aya

memb

angu

n ke

mitra

an s

inerg

is da

pat d

ilaku

kan

dalam

ber

baga

i tah

apan

kegia

tan,

ant

ara

lain;

1) p

eren

cana

an p

rogr

am, m

isalny

a m

ensin

ergik

an P

JMPr

onan

gkis

deng

an m

ekan

isme m

usba

ngke

l hing

ga ra

korb

ang d

an m

ensin

ergik

anPJ

M Pr

onan

gkis

deng

an S

PK-D

dan

Pro

nang

kis ko

ta/ka

bupa

ten,

2) p

elaks

anaa

npr

ogra

m, m

isalny

a cha

nneli

ng pr

ogra

m-pr

ogra

m pe

merin

tah da

erah

dan p

ihak k

etiga

deng

an B

KM, s

erta

3) m

onito

ring d

an pe

meli

hara

an ha

sil-h

asil p

emba

ngun

an, 4

) dll.

Untu

k ko

ta/ka

bupa

ten

yang

terp

ilih s

ebag

ai lok

asi p

elaks

anaa

n PA

KET,

pros

espe

mbe

lajar

an k

emitr

aan

siner

gis d

ilaku

kan

mela

lui s

eran

gkaia

n ke

giata

n ya

ngdif

asilit

asi K

MW s

esua

i den

gan

kete

ntua

n Bu

ku P

edom

an K

husu

s Pe

laksa

naan

PAKE

T.c)

Jarin

gan

Kerja

sam

a da

n Fo

rum

BKM

Komp

onen

Pen

gemb

anga

n Mas

yara

kat, P

emer

intah

dan P

elaku

lain

juga m

embe

rikan

pend

ampin

gan d

an pe

latiha

n untu

k men

duku

ng B

KM da

lam m

embe

ntuk a

sosia

si ata

u

21Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

foru

m an

tar B

KM di

tingk

at ke

cama

tan d

an ko

ta/ka

bupa

ten s

ebag

ai sa

rana

kerja

sama

dan

komu

nikas

i ant

ar m

erek

a.Fo

rum

BKM

akan

ber

fung

si se

baga

i jarin

gan

tuka

r men

ukar

pen

galam

an, m

elaks

anak

anke

giatan

bersa

ma, m

engk

ombin

asika

n sum

ber d

aya y

ang a

da un

tuk m

emba

ntu m

asya

raka

tmi

skin,

serta

men

yuar

akan

aspir

asi m

asya

raka

t misk

in da

lam pr

oses

peng

ambil

an ke

putus

anlok

al ya

ng b

erka

itan

deng

an k

ebija

kan

publi

k ya

ng la

ngsu

ng m

enya

ngku

t kau

m mi

skin.

Kegia

tan

ini ju

ga m

endo

rong

jarin

gan

kerja

sam

a, b

aik a

ntar

KSM

, ant

ar B

KM m

aupu

nFo

rum

BKM

deng

an d

enga

n pih

ak te

rkait

lainn

ya, u

ntuk

kep

entin

gan

dan

kema

nfaa

tan

mas

yara

kat m

iskin,

ant

ara

lain;

des

ain p

rodu

k, pe

renc

anaa

n, p

emas

aran

, adv

okas

ima

syar

akat

misk

in, p

usat

info

rmas

i, jar

ingan

bisn

is da

n se

baga

inya.

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

P

Menja

di ur

aian p

oint b

) kele

mbag

aan m

asya

raka

t yan

g har

us di

bang

un w

arga

dalam

P2K

P, sb

b:b)

Lem

baga

mas

yara

kat y

ang

haru

s di

bang

un d

alam

P2K

PW

arga

yang

sada

r aka

n pot

ensi

dan p

erso

alan y

ang m

asih

haru

s dise

lesaik

an te

rseb

ut, d

apat

meng

orga

nisas

i diri

seba

gai m

asya

raka

t war

ga d

an m

emba

ngun

lemb

aga

pimpin

an ko

lektif

seba

gai r

epre

sent

asi d

ari m

asya

raka

t war

ga k

elura

han

yang

ber

sang

kuta

n, y

ang

seca

rajen

erik

selan

jutny

a dis

ebut

Bad

an K

eswa

daya

an M

asya

raka

t (BK

M). P

enge

rtian

mas

yara

kat

warg

a (c

ivil s

ociet

y), d

apat

diru

musk

an s

bb :

“Civi

l Soc

iety i

alah h

impu

nan m

asya

raka

t war

ga ya

ng di

prak

arsa

i dan

dike

lola s

ecar

a man

diri

oleh

war

ga, y

ang

seca

ra d

amai

ber

upay

a m

emen

uhi k

ebut

uhan

ata

u m

empe

rjuan

gkan

kepe

nting

an, m

emec

ahka

n pe

rsoa

lan a

tau

men

yata

kan

kepe

dulia

n be

rsam

a de

ngan

teta

pme

ngha

rgai

hak o

rang

lain

untuk

berb

uat y

ang s

ama d

an te

tap m

empe

rtaha

nkan

sifat

inde

pend

enda

n ot

onom

terh

adap

insti

tusi

pem

erint

ah, p

olitik

, milit

er, k

eluar

ga, a

gam

a da

n us

aha”

.De

ngan

dem

ikian

, mas

yara

kat

warg

a yan

g diba

ngun

dalam

P2K

P ad

alah

himpu

nan

masy

arak

at y

ang

dida

sark

an p

ada

ciri-c

iri s

ukar

ela,

kese

tara

an,

kem

itraa

n,in

klus

if, d

emok

ratik

, m

andi

ri,ot

onom

, pr

oakt

if,be

rsem

anga

t sali

ng m

emba

ntu,

meng

harg

ai ke

satua

nda

lam

ke

raga

man

da

nke

dama

ian.

Gamb

aran

umu

mme

ngen

ai ke

dudu

kan d

anpo

sisi

BK

Mda

pat d

ilihat

pada

gamb

ar 3.

1.di

bawa

h ini

.

Pem

erin

tah

Mas

yara

kat

Mad

ani

Swas

ta d

an

Klpk

.Ped

uli

Koperasi

LKMD/ LPMK, dll

"BKM

"

Selur

uh u

raian

tent

ang

point

2) k

elemb

agaa

n ma

syar

akat

yang

haru

s diba

ngun

war

ga da

lam P

2KP,

mulai

dari p

arag

raf

1 den

gan k

alima

t: War

ga ya

ng sa

dar a

kan p

oten

si....

dst (

hal

27) h

ingga

kali

mat

tera

khir

pada

par

agra

f ter

akhir

, yak

ni;Ti

dak

ada

satu

pun.

...ds

t (ha

l 28)

.

BAB

III:

b. K

eten

tuan

Um

um2)

Kele

mba

gaan

Mas

yara

kat y

ang

Haru

sDi

bang

un W

arga

dala

m P

2KP

Hal 2

7-28

16.

22 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

PDa

ri ga

mbar

an d

i ata

s, ke

dudu

kan

BKM

jelas

mer

upak

an le

mbag

a ma

syar

akat

war

ga (C

ivil

Socie

ty O

rgan

izatio

n), y

ang

pada

hak

ekat

nya

men

gand

ung

peng

ertia

n se

baga

i wad

ahm

asya

raka

t unt

uk b

ersin

ergi

dan

men

jadi l

emba

ga k

eper

caya

an m

ilik m

asya

raka

t, ya

ngdia

kui b

aik ol

eh m

asya

raka

t sen

diri m

aupu

n piha

k lua

r, da

lam up

aya m

asya

raka

t mem

bang

unke

mand

irian

menu

ju ta

tana

n ma

syar

akat

mad

ani (

civil s

ocite

y), y

ang

diban

gun

dan

dikelo

labe

rland

aska

n ber

basis

nilai

-nila

i univ

ersa

l (valu

e ba

sed)

.Se

baga

i lemb

aga m

asya

raka

t ber

siner

gi, B

KM be

rben

tuk p

impin

an ko

lektif,

dima

na ke

putu

san

dilak

ukan

seca

ra ko

lektif

melal

ui me

kanis

me ra

pat a

nggo

ta BK

M, de

ngan

mus

yawa

rah m

ufaka

tme

njadi

norm

a ut

ama

dalam

selu

ruh

pros

es p

enga

mbila

n ke

putu

san.

Sed

angk

an s

ebag

ailem

baga

kepe

rcay

aan

(‘boa

rd o

f tru

sty’),

angg

ota-

angg

ota B

KM te

rdiri

dari

oran

g-or

ang y

ang

diper

caya

war

ga, b

erda

sark

an k

riter

ia ke

man

usiaa

n ya

ng d

isepa

kati

bers

ama

dan

dapa

tme

wakil

i mas

yara

kat d

alam

berb

agai

kepe

nting

an, t

erma

suk k

erjas

ama

deng

an p

ihak l

uar.

Deng

an d

emiki

an, k

edud

ukan

dan

pos

isi B

KM a

dalah

seb

agai

lemba

ga m

asya

raka

t yan

gbe

nar-b

enar

dib

angu

n da

ri, o

leh

dan

untu

k m

asya

raka

t seb

agai

rep

rese

ntas

i upa

ya-

upay

a un

tuk

mem

bang

un s

inerg

i seg

enap

pot

ensi

mas

yara

kat m

enuju

tata

nan

mas

yara

kat

mad

ani,

yang

sen

antia

sa b

erba

sis k

eikhla

san

dan

kere

lawan

an, k

eadil

an s

erta

keju

juran

.Ja

di je

las

dan

tega

s ba

hwa

BKM

pad

a da

sarn

ya m

erup

akan

lem

baga

kep

erca

yaan

mas

yara

kat a

tau

“Boa

rd o

f Tru

sty”

. Pen

gerti

an b

oard

of t

rust

y pa

da s

atu

sisi m

eruj

ukpa

da k

eber

adaa

n BK

M y

ang

haru

s m

enga

kar,

repr

esen

tatif

, da

n as

pira

tif,

serta

bera

nggo

taka

n ku

mpu

lan

warg

a ya

ng ik

hlas

, ad

il, ju

jur,

dan

tidak

dib

ayar

unt

ukpe

ngab

dian

nya,

seh

ingg

a m

enja

di tu

mpu

an k

eper

caya

an m

asya

raka

t. Se

dang

kan

pada

sisi l

ain, B

KM s

ebag

ai lem

baga

kep

erca

yaan

milik

mas

yara

kat j

uga

haru

s m

ampu

diak

uida

n di

perc

aya

oleh

pih

ak-p

ihak

lain

nya.

b.1.

Pros

es m

emba

ngun

lem

baga

mas

yara

kat b

erba

sis n

lai (B

KM)

Seba

gaim

ana

dijela

skan

di a

tas,

Istila

h BK

M (B

adan

Kes

wada

yaan

Mas

yara

kat)

pada

dasa

rnya

mer

ujuk

baik

pada

pem

ampu

an le

mbag

a ya

ng a

da, y

ang

telah

mela

lui p

rose

sko

nfirm

asi u

lang o

leh m

asya

raka

t sete

mpat

dan d

irevit

alisa

si se

suai

keten

tuan P

2KP,

ataup

unlem

baga

yang

dibe

ntuk

bar

u ole

h ma

syar

akat

.Ta

hapa

n pr

oses

yang

har

us d

ilaku

kan

masy

arak

at u

ntuk

mem

utus

kan

mema

mpuk

an d

anme

revit

alisa

si lem

baga

yang

ada

ata

u me

mben

tuk l

emba

ga b

aru

seba

gai B

KM, a

dalah

:b.

1.1.

FGD

refle

ksi le

mba

ga m

asya

raka

t ber

basis

nila

iHa

l pen

ting

yang

per

tama

kali p

erlu

dilak

ukan

ialah

pro

ses p

enya

dara

n kr

itis m

enge

nai

subs

tans

i tat

anan

mas

yara

kat m

adan

i, ya

ng s

alah

satu

indik

ator

nya

terc

erm

in pa

dake

bera

daan

lem

baga

mas

yara

kat y

ang

bena

r-ben

ar a

spira

tif, m

enga

kar,

diak

uike

manf

aata

nnya

, repr

esen

tatif,

dan b

erba

sis pa

da ke

ikhlas

an/ke

relaw

anan

, kea

dilan

dan

kejuj

uran

.FG

D-FG

D re

fleks

i lem

baga

mas

yara

kat b

erba

sis n

ilai d

ilaku

kan

di se

luruh

tata

ran

mas

yara

kat,

baik

mas

yara

kat p

ada

umum

nya

mau

pun

mas

yara

kat m

iskin

pad

akh

usus

nya.

Pro

ses

FGD

refle

ksi l

emba

ga m

asya

raka

t be

rbas

is nil

ai dig

erak

kan

dan

difas

ilitas

i oleh

relaw

an-re

lawan

, den

gan

pend

ampin

gan

dari

Fasil

itato

r dan

per

angk

atke

lurah

an se

temp

at.

b.1.

2. Id

entifi

kasi

Prof

il Lem

baga

-lem

baga

yang

ada

Selan

jutny

a rela

wan-

relaw

an di

bantu

pera

ngka

t kelu

raha

n sete

mpat

melak

ukan

iden

tifika

sipr

ofil d

ari b

erba

gai le

mbag

a ma

syar

akat

yang

ada

di k

elura

hann

ya.

23Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

PIde

ntifik

asi m

enya

ngku

t hal-

hal y

ang b

erka

itan d

enga

n lan

dasa

n keb

erad

aan,

meka

nisme

pemb

entu

kan,

visi

dan

misi

, tuju

an, o

rgan

isasi,

kep

engu

rusa

n, m

ekan

isme

pemi

lihan

angg

ota/

peng

urus

, jenis

kegia

tan y

ang d

ilaku

kan,

dll.

Hasil

-has

il ide

ntifik

asi p

rofil

lemba

ga-le

mbag

a ter

sebu

t men

jadi b

ahan

pemb

ahas

an pa

dapr

oses

rem

bug

warg

a un

tuk

men

geva

luas

i dan

mer

efle

ksi k

ebut

uhan

lem

baga

mas

yara

kat.

b.1.

3. R

embu

g-re

mbu

g war

ga un

tuk m

eref

leksi

dan m

enga

valua

si lem

baga

-lem

baga

yang

ada

Atas

das

ar k

esad

aran

krit

is m

asya

raka

t ter

hada

p pe

mah

aman

sub

stans

i lem

baga

mas

yara

kat b

erba

sis n

ilai s

erta

has

il ide

ntifik

asi b

erba

gai p

rofil

lemba

ga-le

mba

gama

syar

akat

yang

ada,

relaw

an-re

lawan

diba

ntu pe

rang

kat k

elura

han s

etemp

at se

lanjut

nya

memf

asilit

asi re

mbug

-remb

ug w

arga

evalu

asi le

mbag

a yan

g ada

, mula

i dar

i ting

kat R

T/RW

atau

dusu

n hing

ga ke

lurah

an.

Agen

da re

mbug

-remb

ug w

arga

terfo

kus p

ada m

engg

ali as

piras

i dan

apre

siasi

masy

arak

atte

rhad

ap re

fleks

i ser

ta e

valua

si be

rbag

ai lem

baga

-lemb

aga

masy

arak

at y

ang

ada

diwi

layah

set

empa

t. Re

fleks

i dan

eva

luasi

dititik

bera

tkan

pada

ting

kat p

enga

kara

n di

mas

yara

kat,

tingk

at k

eman

faat

anny

a ba

gi m

asya

raka

t, tin

gkat

asp

iratif-

nya,

ting

kat

repr

esen

tatif

dan t

ingka

t kep

erca

yaan

mas

yara

kat.

Aspir

asi d

an a

pres

iasi w

arga

har

us b

enar

-ben

ar b

eras

al da

ri pe

ndap

at d

an a

spira

sima

syar

akat

seca

ra m

urni,

tanp

a re

kaya

sa d

ari s

iapap

un.

b.1.

4. R

embu

g wa

rga

mas

yara

kat t

ingka

t kelu

raha

n un

tuk

mem

utus

kan

mer

evita

lisas

ilem

baga

yang

ada

ata

u m

embe

ntuk

lem

baga

bar

u.Ha

sil re

fleks

i dan

evalu

asi te

rhad

ap pr

ofil l

emba

ga-le

mbag

a mas

yara

kat d

i ata

s men

jadi

masu

kan u

tama

dalam

remb

ug w

arga

tingk

at ke

lurah

an ya

ng ak

an m

emut

uska

n apa

kah

akan

mer

evita

lisas

i, me

nstru

kturis

asi d

an m

emam

puka

n lem

baga

yan

g ad

a at

auka

hme

mben

tuk l

emba

ga m

asya

raka

t yan

g ba

ru, s

ebag

ai BK

M.Re

mbug

war

ga di

hadir

i oleh

repr

esen

tasi s

eluru

h war

ga ke

lurah

an, p

eran

gkat

kelur

ahan

,ke

lompo

k ped

uli se

temp

at, d

an re

lawan

-relaw

an.

Apab

ila re

mbug

war

ga m

asya

raka

t kelu

raha

n me

mutu

skan

unt

uk:

•Me

rest

rukt

urisa

si, m

erev

italis

asi d

an m

emam

puka

n lem

baga

mas

yara

kat y

ang

tela

h ad

a se

baga

i BKM

, mak

a fa

silita

tor a

kan

mem

fasil

itasi

mas

yara

kat u

ntuk

mere

vitali

sasi

(per

an da

n fun

gsi, A

D/AR

T da

n atu

ran d

asar

lainn

ya), m

eres

truktu

risas

i(s

truktu

r org

anisa

si, ke

pem

impin

an ko

lektif,

boa

rd o

f tru

sty d

an u

nit-u

nit p

elaks

ana)

,se

rta m

elaks

anak

an pe

milih

an ul

ang a

nggo

ta-an

ggota

lemb

aga t

erse

but d

enga

n pro

ses

yang

dem

okra

tis, p

artis

ipatif

, aku

ntab

el, in

klusif

dan

ber

landa

skan

keik

hlasa

n/ke

relaw

anan

, keju

juran

dan

kead

ilan

(nila

i-nila

i univ

ersa

l kem

anus

iaan)

.Ha

l ini d

imak

sudk

an ag

ar le

mbag

a mas

yara

kat y

ang d

ipilih

mas

yara

kat s

ebag

ai BK

Mte

rseb

ut d

apat

ditin

gkat

kan

pera

n da

n fu

ngsin

ya s

erta

mem

enuh

i krit

eria

dan

sifat

lemba

ga p

impin

an k

olekti

f mas

yara

kat w

arga

yan

g be

rbas

is nil

ai, s

esua

i kor

idor

P2KP

.Be

bera

pa le

mba

ga m

asya

raka

t loka

l yan

g su

dah

men

tradis

i dan

hing

ga ki

ni te

tap

men

gaka

r,re

pres

enta

tif, a

kunt

abel

serta

diak

ui ke

man

faat

anny

a ole

h m

asya

raka

t, da

pat d

iteta

pkan

seba

gai “

bkm

”, m

elal

ui m

ekan

isme

pers

etuj

uan

mas

yara

kat.

24 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

P•

Mem

bent

uk le

mba

ga b

aru

seba

gai B

KM, f

asilit

ator

aka

n m

emfa

silita

si pr

oses

pemi

lihan

angg

ota-

angg

ota l

emba

ga te

rseb

ut (B

KM) a

gar t

erlak

sana

seca

ra or

ganik

,de

mokr

atis,

parti

sipat

if, tra

nspa

ran,

akun

tabe

l dan

inklu

sif be

rdas

arka

n krit

eria

nilai-

nilai

unive

rsal

kema

nusia

an.

b.2.

Ang

gota

BKM

Untu

k mem

impin

mas

yara

kat w

arga

ini,

dipilih

pim

pinan

kolek

tif ya

ng te

rdiri

dari

priba

di-pr

ibadi

yang

dipe

rcay

a war

ga be

rdas

arka

n krit

eria

kema

nusia

an ya

ng di

sepa

kati b

ersa

mada

n dap

at me

wakil

i war

ga da

lam be

rbag

ai ke

penti

ngan

. Ang

gota

pimpin

an ko

lektif

masy

arak

atwa

rga

ini ya

ng ke

mudia

n dis

ebut

ang

gota

BKM

.An

ggot

a-an

ggot

a BKM

tidak

mem

pero

leh ga

ji ata

u imb

alan s

ecar

a rut

in da

ri ked

uduk

anny

ada

n sta

tusn

ya d

i BKM

. Hal

ini ka

rena

yang

men

jadi a

nggo

ta-a

nggo

ta B

KM a

dalah

war

gaya

ng b

enar

-ben

ar p

eduli

, ikhla

s dan

sang

at b

ernia

t unt

uk ko

ntrib

usi b

erbu

at se

suat

u ba

gipe

rbaik

an n

asib

warg

a m

iskin

yang

ada

di w

ilaya

hnya

. Mela

lui P

2KP,

mer

eka

diber

ike

semp

atan

dan

kep

erca

yaan

mas

yara

kat u

ntuk

ber

buat

ses

uai d

enga

n ha

ti nu

ranin

ya.

Kare

na it

u, im

balan

yan

g m

erek

a ca

ri bu

kanla

h m

ater

i ata

u sta

tus,

nam

un ‘k

ontri

busi

kepe

dulia

n da

n pe

ngor

bana

n’ me

reka

ata

s kep

erca

yaan

dan

kese

mpat

an ya

ng d

iberik

anole

h ma

syar

akat

, mela

lui P

2KP.

Tida

k ada

satu

pun

ang

gota

BKM

yang

mem

iliki h

ak is

timew

a (pr

ivileg

e) d

an se

mua

hasil

kepu

tusa

n ‘BK

M’ di

laksa

naka

n sec

ara k

olekti

f mela

lui m

ekan

isme R

apat

Ang

gota

.An

ggot

a BK

M s

ecar

a pr

insip

mer

upak

an re

pres

enta

si da

ri wa

rga

mas

yara

kat k

elura

han

yang

pal

ing

dipe

rcay

a, ik

hlas

, juj

ur, a

dil,

pedu

li da

n ta

npa

pam

rih, s

ehin

gga

buka

nse

baga

i wak

il ke

wila

yaha

n, g

olon

gan

atau

per

wakil

an k

elom

pok

mas

yara

kat.

Angg

ota-

angg

ota B

KM di

pilih

oleh s

eluru

h utu

san-

utus

an w

arga

sete

mpat

deng

an kr

iteria

kuali

tas

sifat

kem

anus

iaan

atau

trac

k re

cord

per

buat

an b

aik d

an m

ekan

isme

pemi

lihan

tanp

a kam

pany

e, ta

npa p

enca

lonan

serta

seca

ra te

rtulis

dan r

ahas

ia.Ut

usan

-utu

san w

arga

adala

h war

ga pi

lihan

mas

yara

kat R

T yan

g dipi

lih de

ngan

mek

anism

eda

n kr

iteria

yan

g sa

ma. D

alam

hal in

i, ma

syar

akat

war

ga R

T me

ngad

akan

remb

ug d

anFG

D Ke

pemi

mpina

n mo

ral u

ntuk

mem

ilih 2

-3 o

rang

terb

aik s

ebag

ai ut

usan

war

ga p

ada

pemi

lihan

angg

ota B

KM di

tingk

at ke

lurah

an.

Apab

ila da

lam sa

tu ke

lurah

an te

rdap

at le

bih da

ri 50 R

T, ma

syar

akat

war

ga se

temp

at da

pat

melak

ukan

pemi

lihan

utus

an w

arga

di tin

gkat

RW

, den

gan t

etap

mem

perh

itung

kan b

ahwa

jumlah

utus

an w

arga

untu

k pem

ilihan

angg

ota B

KM di

tingk

at ke

lurah

an m

inima

l 30%

dari

jumlah

pend

uduk

kelur

ahan

.Ma

sa p

enga

bdian

ang

gota

BKM

ada

lah 2

tahu

n de

ngan

kem

ungk

inan

dapa

t diev

aluas

ise

tiap t

ahun

nya b

erda

sark

an in

dikat

or pe

rbua

tan b

aik da

n kua

litas s

ifat k

eman

usiaa

n.Pa

da b

ulan

ke-2

3 at

au s

atu

bulan

seb

elum

masa

pen

gabd

ian a

nggo

ta B

KM b

erak

hir,

masy

arak

at m

elaku

kan

pros

es p

emilih

an u

lang

deng

an m

ekan

isme

yang

sama

. Ang

gota

BKM

yang

teng

ah m

enga

bdi d

an a

kan

ber

akhir

mas

a tu

gasn

ya, s

ecar

a ot

omat

is be

rhak

menja

di pe

serta

pemi

lihan

angg

ota B

KM ba

ru di

tingk

at ke

lurah

an. S

ehing

ga da

lam ha

l ini

masy

arak

at h

anya

mem

ilih 2

utu

san

warg

a ya

ng b

ukan

men

jadi a

nggo

ta B

KM sa

at itu

.Ut

usan

-utu

san w

arga

pilih

an m

asya

raka

t dita

mbah

deng

an an

ggot

a BKM

yang

ada i

tulah

yang

akan

men

jadi p

eser

ta se

kalig

us m

emilik

i hak

mem

ilih da

n dipi

lih pa

da ra

pat p

emilih

anan

ggot

a BKM

baru

.

25Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

PDa

lam

hal

ter

dapa

t pe

ndud

uk a

sli a

tau

min

orita

s pa

da s

atu

kelu

raha

n/de

sa y

ang

mem

butu

hkan

pen

deka

tan

dan

duku

ngan

pro

ses

peng

orga

nisa

sian

mas

yara

kat y

ang

berb

eda,

mak

a ha

rus

dija

min

ket

erlib

atan

mer

eka

dala

m le

mba

ga m

asya

raka

t war

gate

rseb

ut, s

ebag

aim

ana

diat

ur d

alam

lam

pira

n 1

Buku

Ped

oman

Um

um in

i men

gena

ike

tent

uan

perla

kuan

terh

adap

pen

dudu

k as

li.b.

3. S

trukt

ur B

KMUn

tuk m

elaks

anak

an ke

giatan

-kegia

tan pe

nang

gulan

gan k

emisk

inan y

ang d

isepa

kati s

eluru

hma

syar

akat

set

empa

t, ba

ik de

ngan

sum

ber d

ana

P2KP

mau

pun

sumb

er d

ana

lainn

ya(c

hann

eling

), BK

M me

mben

tuk

unit-

unit

peng

elola

sesu

ai ke

butu

han,

yan

g se

tidak

nya

terd

iri da

ri Un

it Pe

ngelo

la Ke

uang

an (U

PK),

Unit

Peng

elola

Lingk

unga

n (U

PL),

dan

Unit

Peng

elola

Sosia

l (UPS

).UP

K be

rtang

gung

jawab

terh

adap

peng

elolaa

n pinj

aman

berg

ulir, a

kses

chan

nelin

g eko

nomi

,da

n aks

es ke

giatan

yang

berka

itan d

enga

n pem

upuk

an da

na at

au ak

ses m

odal

masy

arak

at.Un

it Pe

ngelo

la Lin

gkun

gan

(UPL

) ber

tang

gung

-jawa

b da

lam h

al pe

nang

anan

Ren

cana

Perb

aikan

Kam

pung

, Pen

ataa

n dan

Pem

eliha

taan

Pra

sara

na Li

ngku

ngan

Per

umah

an da

nPe

rmuk

iman

, Goo

d Go

vern

ance

di b

idang

Per

mukim

an, d

an la

in-lai

n. S

edan

gkan

Unit

Peng

elola

Sosia

l (UP

S) m

enge

lola

relaw

an-re

lawan

dan

hal-

hal y

ang

berk

aitan

den

gan

kere

lawan

an, K

BK, m

enge

lola p

usat

Infor

masi

dan p

enga

duan

mas

yara

kat (t

erma

suk m

edia

warg

a unt

uk sa

rana

kont

rol s

ocial

), pe

nang

anan

kegia

tan G

ood G

over

nanc

e, P

enan

gana

nKe

giata

n Sos

ial, d

an la

in-lai

n.M

asing

-mas

ing U

nit P

enge

lola-

BKM

ber

kedu

duka

n m

andir

i dala

m m

elaks

anak

an k

egiat

anda

n pe

ngelo

laan

dana

ses

uai d

enga

n ca

kupa

n bid

angn

ya m

asing

-mas

ing, s

ebag

aiman

adi

putu

skan

dal

am P

JM P

rona

ngkis

ser

ta la

ngsu

ng b

erta

nggu

ngja

wab

kepa

da B

KM.

Oleh

kar

ena

itu, U

nit-U

nit P

elaks

ana

ters

ebut

ber

kewa

jiban

mem

berik

an in

form

asi d

anlap

oran

per

kem

bang

an d

ari m

asing

-mas

ing k

egiat

an y

ang

men

jadi t

ugas

pok

okny

a,me

ngus

ulkan

draft

kons

ep pe

ngem

bang

an, s

erta

memb

erika

n per

tangg

ungja

waba

n ber

kala

maup

un ak

hir ke

pada

BKM

. Ter

masu

k jug

a mem

berik

an sa

ran-

sara

n dan

mas

ukan

-mas

ukan

seca

ra pr

ofes

ional

kepa

da B

KM un

tuk m

enjad

i das

ar pe

rtimb

anga

n BKM

dalam

men

gamb

ilke

bijak

an m

aupu

n kep

utus

an ya

ng di

perlu

kan.

Angg

ota-

angg

ota

BKM

tidak

dipe

rken

anka

n me

rang

kap

menja

di pe

ngelo

la da

ri un

it-un

itter

sebu

t. Unit

-Unit

Pela

ksan

a aka

n dipi

mpin

seor

ang m

anaje

r, atau

istila

h lain

, dan

bebe

rapa

staf s

esua

i keb

utuh

an y

ang

dipilih

mela

lui R

apat

Ang

gota

BKM

, ber

dasa

rkan

krit

eria

kema

mpua

n di

bidan

gnya

mas

ing-m

asing

.BK

M me

ngaw

asi p

elaks

anaa

n keg

iatan

yang

dilak

sana

kan o

leh un

it-un

it pela

ksan

a ses

uai

bidan

g ke

giata

nnya

, yak

ni UP

L, U

PS, d

an U

PK.

Sesu

ai de

ngan

land

asan

keb

erad

aann

ya. B

KM d

an U

nit-u

nit p

elaks

ana

(UPL

, UPS

dan

UPK)

haru

s sen

antia

sa be

rorie

ntas

i pad

a upa

ya-u

paya

untu

k mela

yani

masy

arak

at m

iskin

dan

menin

gkat

kan

kese

jahte

raan

nya.

Oleh

kar

ena

itu, d

alam

kebij

akan

dan

kep

utus

anme

ngen

ai pe

layan

an un

it-unit

pelak

sana

dida

sarka

n pad

a per

timba

ngan

kema

mpua

n war

gami

skin

dan

warg

a te

rmisk

in ya

ng a

da d

i wila

yahn

ya.

Mesk

ipun d

emiki

an, d

alam

rang

ka m

ening

katka

n kap

asita

s pela

yana

n kep

ada w

arga

misk

inda

n te

rmisk

in di

wilay

ahny

a, m

aka

BKM

ses

uai d

enga

n ka

pasit

as d

an k

ebut

uhan

nya,

diper

kena

nkan

pula

unt

uk m

enge

mba

ngka

n be

rbag

ai jen

is pe

layan

an y

ang

bers

ifat

pemu

puka

n dan

a dan

prod

uktif.

26 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

P

Kegia

tan p

enge

mban

gan u

saha

BKM

ters

ebut

tidak

boleh

dilak

ukan

seca

ra la

ngsu

ng ol

ehBK

M, m

elaink

an de

ngan

men

doro

ng te

rben

tukny

a kop

eras

i oleh

KSM

-KSM

mau

pun a

nggo

ta-an

ggota

nya y

ang d

inilai

telah

berke

mban

g atau

deng

an m

embe

ntuk U

nit P

elaya

nan E

kono

mi(U

PE) a

tau P

erus

ahaa

n untu

k mela

yani

kegia

tan us

aha p

rodu

ktif a

taupu

n keg

iatan

ekon

omi

yang

bers

ifat m

engu

ntun

gkan

.Pe

mben

tuka

n UP

E, P

T at

au b

adan

usa

ha la

innya

tidak

bole

h dip

utus

kan

seca

ra se

pihak

oleh

angg

ota

BKM

saja

, nam

un h

arus

dite

tapk

an m

elalui

mek

anism

e re

mbu

g wa

rga

masy

arak

at se

temp

at d

i ting

kat k

elura

han.

Ket

entu

an m

enge

nai h

al ini

aka

n dia

tur d

alam

Pedo

man

Khus

us P

2KP.

Demi

kian

pula

dalam

hal

pemb

entu

kan

kope

rasi

tidak

dila

kuka

nBK

M se

cara

insti

tusi, n

amun

oleh

kump

ulan w

arga

non m

iskin

atau K

SM-K

SM at

au an

ggota

-an

ggot

a KS

M de

ngan

men

gacu

pad

a UU

Kop

eras

i yan

g be

rlaku

.

BKM

ser

ta U

PL, U

PS d

an U

PK te

tap

haru

s se

nant

iasa

ber

orie

ntas

i pad

a pe

laya

nan

kepa

da m

asya

raka

t misk

in d

an te

rmisk

in d

i wila

yahn

ya.

Seda

ngka

n Ke

bera

daan

Kop

eras

i dan

Unit

Pen

gelol

a Ek

onom

i ata

u PT

ata

u ba

dan

usah

ala

inny

a di

BKM

pad

a da

sarn

ya d

imak

sudk

an u

ntuk

mem

perk

uat k

apas

itas

pela

yana

nBK

M te

rhad

ap w

arga

mis

kin

deng

an c

ara

men

gem

bang

kan

kegi

atan

-keg

iata

n ya

ngpr

oduk

tif d

an p

rofit

able

, mel

alui

car

a-ca

ra a

ntar

a la

in s

bb; a

) pel

ayan

an k

epad

a wa

rga

tidak

misk

in, b

) pela

yana

n ke

pada

war

ga m

iskin

yang

telah

men

ingka

t kes

ejaht

eraa

nnya

sete

lah m

enda

pat b

eber

apa

kali

pelay

anan

dan

pem

binaa

n da

ri BK

M b

eser

ta U

P-UP

-nya

,da

n c)

pel

ayan

an k

egia

tan

ekon

omi l

ainn

ya.

27Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

PBu

tir 5

dan

6 p

eran

yang

har

us d

ilaku

kan

BKM,

dise

mpur

naka

n me

njadi:

•Me

ngem

bang

kan

jaring

an B

KM d

i ting

kat k

ota/

kabu

pate

n se

baga

i mitr

a ke

rja P

emda

ser

take

lompo

k pe

duli

sete

mpa

t dan

seb

agai

sara

na u

ntuk

men

yuar

akan

asp

irasi

mas

yara

kat

warg

a ya

ng d

iwak

ili, m

aupu

n da

lam ra

ngka

men

gaks

es b

erba

gai p

oten

si su

mber

day

a ya

ngad

a di lu

ar un

tuk m

eleng

kapi

sumb

er da

ya ya

ng di

milik

i mas

yara

kat (p

artn

ersh

ip da

n cha

nneli

ngpr

ogra

mm

e);

•Me

neta

pkan

kebij

akan

serta

men

gawa

si pe

manf

aata

n dan

a ban

tuan

P2K

P (B

LM da

n PAK

ET)

dan

dana

-dan

a su

mber

lainn

ya, y

ang

seha

ri-ha

ri dik

elola

unit-

unit p

elaks

ana

yang

dibe

ntuk

BKM

sesu

ai ke

butu

han.

Adan

ya ta

mbah

an 2

per

an ya

ng h

arus

dila

kuka

n BK

M, ya

kni s

bb:

•Me

numb

uhka

n soli

darita

s ser

ta ke

satua

n sos

ial un

tuk m

engg

alang

kepe

dulia

n dan

kebe

rsama

ange

raka

n ma

syar

akat

war

ga d

alam

mena

nggu

langi

masa

lah k

emisk

inan

seca

ra m

andir

i dan

berke

lanjut

an;

•Me

numb

uhke

mban

gkan

Kom

unita

s Bela

jar K

elura

han (

KBK)

dan m

engo

ptima

lkan p

eran

relaw

an-

relaw

an se

temp

at;

Selur

uh ur

aian d

igant

i men

jadi:

d)Si

apa

yang

mela

kuka

n pe

ndam

ping

an k

epad

a m

asya

raka

t•

Pros

es p

enda

mping

an m

asya

raka

t dala

m pr

oyek

P2K

P ini

uta

many

a dil

akuk

an o

leh T

imFa

silita

tor b

ersa

ma pa

ra re

lawan

yang

didu

kung

oleh

KMW

dgn b

erba

gai te

naga

ahlin

ya.

•Ti

m Fa

silita

tor,

seba

gai m

asuk

an (in

put)

proy

ek se

cara

inte

nsif m

elaku

kan p

enda

mping

anke

pada

par

a Re

lawan

, BKM

, unit

pela

ksan

a (U

P-UP

), Ke

lompo

k Sw

aday

a Ma

syar

akat

(KSM

) ser

ta m

asya

raka

t kelu

raha

n/de

sa p

ada

umum

nya

dalam

upa

ya p

enan

ggula

ngan

kemi

skina

n. Ti

m Fa

silita

tor m

erup

akan

bagia

n dar

i Kon

sulta

n Man

ajeme

n Wila

yah (

KMW

).•

Para

Rela

wan,

diba

ntu T

im F

asilit

ator

mela

kuka

n pen

damp

ingan

lang

sung

ke m

asya

raka

tke

lurah

an p

ada

umum

nya

dan

masy

arak

at m

iskin

khus

usny

a.Pa

ra R

elawa

n ada

lah pr

ibadi-

priba

di da

ri war

ga m

asya

raka

t sete

mpat

yang

berse

dia se

cara

ikhlas

men

gorb

anka

n se

bagia

n wa

ktu, t

enag

a, p

ikira

n, se

rta m

ungk

in ma

teri,

dan

lainn

yaun

tuk m

enga

bdi b

agi p

erjua

ngan

mem

perb

aiki ta

raf h

idup d

an ha

rkat s

erta

marta

bat m

asya

raka

tmi

skin

serta

kelo

mpok

mas

yara

kat r

enta

n (a

nak

yatim

piat

u, jo

mpo,

kor

ban

musib

ah d

ll)ya

ng ti

ngga

l di s

ekita

rnya

.Pa

ra re

lawan

tidak

mem

anda

ng P

2KP

seba

gai s

aran

a unt

uk m

enge

jar m

ater

i, ked

uduk

an,

statu

s dan

jaba

tan a

tau s

esua

tu ya

ng be

rsifa

t sim

bol-s

imbo

l bag

i dirin

ya da

n kelo

mpok

nya.

Para

relaw

an ad

alah o

rang

-ora

ng ya

ng ak

an m

enem

patka

n P2K

P se

baga

i sar

ana m

erek

aun

tuk

’berib

adah

’ dan

mem

beri

kont

ribus

i nya

ta k

epad

a se

sam

a m

anus

ia ya

ng m

asih

misk

in da

n te

rpur

uk d

i sek

itarn

ya. K

ebah

agiaa

n pa

ra re

lawan

ada

lah k

eyak

inan

akan

piliha

nnya

untu

k ’me

ngor

bank

an’ s

ebag

ian ap

a yan

g dia

milik

i (wak

tu, p

ikira

n, te

naga

, dll)

telah

sesu

ai de

ngan

fitr

ah di

rinya

seba

gai m

anus

ia ha

kiki.

Prof

il dan

kara

kteris

tik pa

ra re

lawan

mas

yara

kat m

iskin

sepe

rti de

mikia

n bias

anya

mun

cul

seca

ra or

ganik

atas

kesa

dara

n diri

seba

gai h

asil d

ari tu

mbuh

nya k

esad

aran

kritis

dan t

idak

munc

ul ka

rena

mela

lui pr

oses

penu

njuka

n ata

upun

mun

gkin

pemi

lihan

.Pa

ra R

elawa

n ttp

mer

upak

an ba

gian i

nteg

ral d

ari m

asya

raka

t di k

el./d

esa p

eser

ta P

2KP

&‘di

hara

pkan

’ set

idakn

ya te

rdap

at 1

oran

g Rela

wan d

ari ti

ap R

W di

kel./d

esa s

etem

pat.

Terd

apat

6 b

utir

uraia

n te

ntan

g pe

ran

yang

har

us d

ilaku

kan

BKM

BAB

III:

b. K

eten

tuan

Um

um3)

Per

an a

pa y

ang

Haru

s Di

lakuk

an o

leh B

KMHa

l 28

17.

Pada

poi

nt 4

) Pen

dam

ping

Mas

yara

kat d

alam

Pro

ses

Pemb

erda

yaan

, terd

apat

2 bu

tir te

ntan

g ya

ng m

enjel

aska

nte

ntan

g fas

ilitat

or da

n kad

er m

asya

raka

t.

BAB

III:

b. K

eten

tuan

Um

um4)

Pen

dam

ping

Mas

yara

kat d

alam

Pro

ses

Pem

berd

ayaa

nHa

l 28-

29

18.

28 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

PPa

ra re

lawan

akan

men

dapa

tkan p

enda

mping

an se

rta pe

ngua

tan ka

pasit

as, m

elalui

berb

agai

kegia

tan ya

ng di

selen

ggar

akan

oleh

Tim

Fasil

itator

, aga

r mam

pu m

enjiw

ai su

bstan

si ko

nsep

P2KP

dan m

engg

erak

kan m

asya

raka

t untu

k sen

antia

sa m

engg

ali da

n men

umbu

hkem

bang

kan

nilai-

nilai

unive

rsal

kem

anus

iaan,

prin

sip-p

rinsip

kem

asya

raka

tan,

dan

trida

ya

dalam

melak

sana

kan

kegia

tan

P2KP

mau

pun

pena

nggu

langa

n ke

misk

inan

di wi

layah

nya.

Uraia

n per

an ya

ng di

hara

pkan

dapa

t dila

kuka

n oleh

Pem

erint

ah D

aera

h, di

semp

urna

kan s

bb:

•Be

rtind

ak se

baga

i fasil

itato

r, din

amisa

tor d

an pe

nduk

ung u

ntuk

hal-h

al ya

ng be

rkait

an de

ngan

pelak

sana

an P

2KP

pada

khus

usny

a dan

upay

a-up

aya p

enan

ggula

ngan

kemi

skina

n di w

ilaya

hse

temp

at p

ada

umum

nya;

•Me

mfas

ilitas

i upa

ya-u

paya

yang

berk

aitan

deng

an pe

mban

guna

n ata

u pen

goko

han l

emba

gaKP

K Da

erah

dan

Pok

ja PA

KET

agar

lebih

dem

okra

tis, o

rgan

ik, p

artis

ipatif,

tran

spar

an d

anak

untab

el;•

Memf

asilit

asi p

engu

atan

pera

n dan

fung

si KP

K Da

erah

seba

gai m

otor

peng

gera

k pen

yusu

nan

Doku

men S

trate

gi Pe

nang

gulan

gan K

emisk

inan (

SPK)

dan P

rona

ngkis

Kot

a/ka

bupa

ten s

erta

seba

gai p

usat

pemb

elajar

an (le

arnin

g cen

ter) p

enan

ggula

ngan

kemi

skina

n, de

ngan

meli

batka

nbe

rbag

ai pih

ak di

wila

yahn

ya. (K

inerja

peme

rintah

kota/

kabu

paten

dalam

peng

uatan

pera

n dan

fung

si KP

K Da

erah

serta

kuali

tas d

okum

en S

PK da

n Pro

nang

kis ko

ta/ka

bupa

ten a

kan m

enjad

iind

ikato

r uta

ma un

tuk p

enen

tuan

selek

si pe

serta

atau

loka

si pe

laksa

naan

PAKE

T);

•Me

mfas

ilitas

i pro

ses

memb

angu

n da

n me

lemba

gaka

n Ko

munit

as B

elajar

Per

kota

an (K

BP)

yang

dimo

tori K

PK-D

•Me

ngor

ganis

asi d

inas-

dinas

terk

ait u

ntuk

dap

at b

eker

ja sa

ma d

enga

n BK

M/ma

syar

akat

dan

kelom

pok p

eduli

yang

antar

a lain

dalam

mem

bang

un “P

okja

PAKE

T” da

n mem

aduk

an be

rbag

aike

giata

n pem

bang

unan

untu

k kep

entin

gan p

enan

ggula

ngan

kemi

skina

n.•

Menu

mbuh

kan b

erba

gai k

egiat

an pe

mber

daya

an m

asya

raka

t ser

ta pe

ngem

bang

an ka

pasit

aspe

merin

tah

daer

ah, K

omite

Pen

angg

ulang

an K

emisk

inan

Daer

ah (K

PKD)

, Pok

ja PA

KET

dan

kelom

pok p

eduli

sete

mpat

agar

mam

pu m

ening

katka

n kes

ejaht

eraa

n mas

yara

kat m

iskin;

•Be

rtind

ak s

ebag

ai din

amisa

tor p

rose

s pe

mba

ngun

an p

artis

ipatif

yan

g dil

akuk

an m

elalui

pelak

sana

an P

2KP

pada

umu

mnya

, mau

pun

pelak

sana

an k

ompo

nen

PAKE

T P2

KP s

ecar

akh

usus

;•

Kont

ribus

i dan

a me

lalui

sumb

er d

ana

APBD

, baik

unt

uk ke

perlu

an B

OP (B

iaya

Oper

asion

alPe

laksa

naan

) pem

erint

ah ko

ta/ka

b, pe

ngem

bang

an ka

pasit

as, p

enga

wasa

n dan

peng

emba

ngan

siste

m inf

orma

si ma

najem

en, d

ana

pend

ampin

g (m

atch

ing fu

nd) p

elaks

anaa

n pr

oyek

sesu

aike

teta

pan P

MU/P

impr

o P2K

P pu

sat, d

an la

in-lai

n.•

Berk

oord

inasi

deng

an K

MW m

emfa

silita

si pe

nyele

saian

mas

alah d

an pe

nang

anan

peng

adua

nse

rta ko

nflik

yang

timbu

l dala

m pe

laksa

naan

P2K

P de

ngan

men

yiapk

an p

rana

ta d

an sa

rana

yang

dibu

tuhk

an•

Memf

asilit

asi p

rose

s ter

mina

si pr

oyek

mau

pun p

elaks

anaa

n stra

tegi

pelep

asan

(exit

stra

tegy

),ag

ar m

asya

raka

t mam

pu m

andir

i dan

berke

lanjut

an da

lam m

enge

mban

gkan

kelem

baga

an da

nke

giata

n P2

KP te

rmas

uk p

enge

lolaa

n da

na ya

ng d

ipero

leh b

erlan

dask

an n

ilai-n

ilai u

niver

sal

kem

anus

iaan

serta

prin

sip-p

rinsip

kem

asya

raka

tan

(nila

i dan

prin

sip y

ang

dijun

jung

oleh

P2KP

).Mem

fasil

itasi

upay

a-up

aya

yang

ber

kaita

n de

ngan

pem

bang

unan

ata

u pe

ngok

ohan

lemba

ga K

PK D

aera

h dan

Pok

ja PA

KET a

gar le

bih de

mokr

atis,

orga

nik, p

artis

ipatif,

trans

para

nda

n aku

ntabe

l;

Pada

point

5) P

eran

yang

diha

rapk

an da

pat d

ilaku

kan o

lehPe

mer

intah

Dae

rah,

terd

apat

6 b

utir

penje

lasan

per

anpe

merin

tah da

erah

.

BAB

III:

b. K

eten

tuan

Um

um5)

Per

an y

ang

diha

rapk

an d

apat

dila

kuka

nol

eh P

emer

inta

h Da

erah

Hal 2

8-29

19.

29Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

Pf)

Pen

dam

ping

an k

epad

a Pe

mer

inta

h da

n Pe

laku

lain

•Pe

ndam

pinga

n kep

ada p

emer

intah

kota

/kabu

pate

n dan

pelak

u lain

, uta

many

a dila

kuka

n oleh

KMW

, baik

unt

uk ti

ngka

t pro

pinsi

maup

un k

ota/

kabu

pate

n, y

ang

seca

ra in

tens

if me

lakuk

anbe

rbag

ai fa

silita

si, m

edias

i dan

advo

kasi

kepa

da pe

merin

tah k

ota/

kabu

pate

n, K

PK-D

dan K

BP,

Foru

m BK

M se

rta pe

laku l

ain ya

ng te

rkait

(LSM

, per

guru

an tin

ggi, p

engu

saha

, dsb

);•

Team

Lead

er K

MW ak

an m

elaku

kan p

enda

mping

an se

cara

inten

sif pa

da pr

oses

peng

emba

ngan

kapa

sitas

dan p

eran

peme

rinta

h pro

pinsi

serta

peng

uata

n KPK

-pro

pinsi;

•Ko

ordi

nato

r Kot

a KM

W a

kan

mel

akuk

an p

enda

mpi

ngan

sec

ara

inte

nsif

pada

pro

ses

meng

edap

anka

n per

an pe

merin

tah ko

ta/ka

bupa

ten, K

omun

itas B

elajar

Per

kotaa

n dan

peng

uatan

KPK-

D da

lam m

enyu

sun

SPK-

D da

n Pr

onan

gkis

Kota

/kab,

ser

ta P

okja

PAKE

T bil

a te

rpilih

seba

gai lo

kasi

pelak

sana

an P

AKET

;•

Bagi

kota

/kabu

pate

n ya

ng te

rpilih

seb

agai

lokas

i pela

ksan

aan

PAKE

T, te

naga

ahli

PAK

ETKM

W, ju

ga ak

an m

emfa

silita

si pe

laksa

naan

PAK

ET, t

erma

suk m

emfa

silita

si Po

kja P

AKET

;•

Relaw

an-R

elawa

n Ke

misk

inan

tingk

at ko

ta/ka

bupa

ten

yang

aka

n me

ngab

di se

cara

suka

rela

seba

gai a

gen p

erub

ahan

perila

ku ke

arah

nilai

-nila

i univ

ersa

l kem

anus

iaan d

an pr

insip-

prins

ipun

ivers

al ke

masy

arak

atan

dalam

pemb

angu

nan k

ota/

kabu

pate

n set

empa

t.De

ngan

demi

kian,

relaw

an-re

lawan

kemi

skina

n ting

kat k

ota/ka

bupa

ten m

erup

akan

bagia

n inte

gral

dari

masy

arak

at d

i kot

a/ka

bupa

ten

sasa

ran.

Foru

m-for

um di

skus

i atau

remb

ug-re

mbug

para

-piha

k (sta

keho

lders)

tingk

at ko

ta/ka

bupa

ten (K

BP)

akan

men

doro

ng se

luasn

ya p

eluan

g ba

gi re

lawan

-relaw

an m

asya

raka

t ting

kat k

elura

han

untu

kta

mpil d

an m

enga

bdi d

i wila

yah

yang

lebih

luas

, yak

ni di

tingk

at ko

ta/ka

bupa

ten.

Peme

rintah

kota/

kabu

paten

diha

rapk

an da

pat m

embe

rikan

akse

s kem

udah

an, k

ontrib

usi p

erha

tian

dan d

ukun

gan m

oral

bagi

relaw

an-re

lawan

kemi

skina

n sete

mpat.

Di s

ampin

g itu,

relaw

an-re

lawan

tingk

at ko

ta/ka

bupa

ten j

uga a

kan d

ifasil

itasi

koor

dinat

or ko

ta K

MW se

temp

at

Belum

Terc

antu

mBA

B III

:b.

Ket

entu

an U

mum

Pend

ampi

ngan

kep

ada

Pem

erin

tah

Daer

ahda

n Pe

laku

Lain

Hal 2

9

20.

Pros

es pe

mbela

jaran

mas

yara

kat u

ntuk

men

angg

ulang

i mas

alah k

emisk

inan d

ilaku

kan m

elalui

prak

tek l

angs

ung

di lap

anga

n ole

h ma

syar

akat

send

iri de

ngan

mela

ksan

akan

apa

yang

suda

hdir

enca

naka

n (PJ

M da

n Ren

ta Pr

onan

gkis)

, den

gan d

ukun

gan d

ana B

antua

n Lan

gsun

g Mas

yara

kat

(BLM

).Ha

rapa

nnya

adala

h mela

lui pr

akte

k lan

gsun

g den

gan s

timula

n BLM

ters

ebut

, mas

yara

kat s

ecar

abe

rtaha

p m

ampu

men

umbu

hkem

bang

kan

kebe

rday

aan

dalam

tiga

asp

ek, y

aitu

lingk

unga

n,so

sial,

dan

ekon

omi.

Subs

tans

i mak

na B

LM P

2KP

adala

h med

ia pe

mbe

lajar

an m

asya

raka

t unt

uk te

rus m

emba

ngun

kapit

al so

sial d

an m

enum

buhk

an ni

lai-n

ilai d

an pr

insip-

prins

ip un

ivers

al se

hingg

a pad

a gilir

anny

aak

an m

ampu

men

yeles

aikan

per

soala

n so

sial,

ekon

omi d

an lin

gkun

gan/

perm

ukim

an m

erek

a.Le

bih da

ri itu,

Kom

pone

n Dan

a BLM

diad

akan

juga

deng

an tu

juan m

embu

ka ak

ses b

agi m

asya

raka

tmi

skin

ke su

mber

dan

a ya

ng d

apat

lang

sung

digu

naka

n ole

h ma

syar

akat

misk

in un

tuk u

paya

-up

aya p

enan

ggula

ngan

kemi

skina

n.Da

na B

LM P

2KP

hany

a pe

leng

kap

sara

na p

rose

s pe

mbe

laja

ran

untu

k pe

ruba

han

sikap

dan

peril

aku

mas

yara

kat d

alam

mel

ak-s

anak

an k

egia

tan

pena

nggu

lang

an k

emisk

inan

berb

asis

nila

i-nila

i uni

vers

al. S

ehin

gga

tolo

k uk

ur d

ari p

embe

laja

ran

BLM

dap

at d

ilihat

pada

sej

auhm

ana

BLM

dim

anfa

atka

n ol

eh m

asya

raka

t sec

ara

berta

nggu

ngja

wab

dan

prop

orsio

nal.

Selur

uh pe

njelas

an te

ntan

g poin

t a) U

raian

BAB

III:

b. K

eten

tuan

Um

um3.1

.2. P

enye

diaa

n Da

na B

antu

an L

angs

ung

Masy

arak

at (B

LM)

a) U

raian

H

al 29

21.

30 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

PDa

na B

LM ju

ga m

erup

akan

duku

ngan

stim

ulan P

2KP

yang

dapa

t digu

naka

n sec

ara l

uwes

(flex

ible)

oleh m

asya

raka

t untu

k ber

baga

i upa

ya pe

mbela

jaran

pena

nggu

langa

n kem

iskina

n, se

suai

deng

anPJ

M da

n Re

nta

Pron

angk

is (P

rogr

am P

enan

ggula

ngan

Kem

iskina

n) ya

ng te

lah d

isepa

kati o

lehse

luruh

mas

yara

kat k

elura

han/

desa

sete

mpat

.Je

nis-je

nis k

egiat

an d

apat

dite

ntuk

an s

endir

i oleh

mas

yara

kat m

elalui

remb

ug w

arga

, den

gan

tetap

mem

perh

atika

n kes

elara

san d

an ke

berla

njutan

pemb

angu

nan (

aspe

k trid

aya)

sesu

ai ke

butuh

anma

syar

akat

seba

gaim

ana l

ayak

nya p

embe

lajar

an pa

da ko

ntek

reali

ta (b

ukan

labo

rato

rium)

.Pe

man

faat

an d

ana

BLM

P2K

P ole

h m

asya

raka

t diha

rapk

an d

apat

dila

kuka

n de

ngan

arif

/bi

jak,

yak

ni s

enan

tiasa

mem

perti

mba

ngka

n ke

seim

bang

an a

spek

Trid

aya,

ant

ara

kepe

nting

an u

ntuk

keg

iatan

ling

kung

an, p

elaya

nan

sosia

l dan

keg

iatan

eko

nom

i. Di

mak

sud

kese

imba

ngan

dal

am h

al in

i ada

lah

adan

ya k

esem

pata

n ya

ng s

ama

bagi

mas

yara

kat

untu

k be

lajar

ber

sam

a da

lam m

elaku

kan

kegia

tan

di bid

ang

lingk

unga

n, s

osial

dan

eko

nom

ise

suai

kebu

tuha

n wi

layah

mas

ing-m

asing

. Ha

l ini

sejal

an d

enga

n es

ensi

BLM

P2K

P ba

ikse

baga

i stim

ulan

kem

andi

rian

dan

kesw

aday

aan

mas

yara

kat m

aupu

n se

baga

i sar

ana

pem

bela

jara

n as

pek

trida

ya m

enuj

u pe

mba

ngun

an b

erke

lanj

utan

.

Dana

BLM

mer

upak

an d

ana

publi

k ya

ng d

iberik

an s

ebag

ai “d

ana

waqa

f” da

ri pe

mer

inta

h ke

mas

yara

kat k

elura

han/

desa

pene

rima y

ang p

enya

luran

nya d

iperc

ayak

an ke

lemb

aga p

impin

anko

lektif

masy

arak

at w

arga

(sec

ara

jener

ik dis

ebut

BKM

), ya

ng b

ertin

dak

seba

gai r

epre

sent

asi

warg

a ke

lurah

an y

ang

meme

nuhi

sifat

-sifa

t kem

anus

iaan.

Pen

gelol

aan

oper

asion

al da

na B

LMdil

akuk

an ol

eh un

it-un

it pela

ksan

a tek

nis ya

ng di

bent

uk ol

eh B

KM un

tuk m

aksu

d ter

sebu

t, ya

ngse

kura

ng-k

uran

gnya

terd

iri da

ri UP

L, U

PK d

an U

PS.

Dana

BLM

har

us d

iman

faat

kan

bagi

kepe

nting

an p

erba

ikan

kese

jahte

raan

mas

yara

kat m

iskin

setem

pat.

Sete

lah pa

ragr

af te

rakh

ir, di

tamb

ahka

n kali

mat s

bb:

Seba

gai d

ana

yan

g be

rasa

l dar

i pinj

aman

hut

ang

luar n

eger

i dan

har

us d

ibaya

r kem

bali

oleh

selur

uh ra

kyat

Indo

nesia

tanp

a te

rkec

uali,

mak

a da

na B

LM P

2KP

mer

upak

an “D

ana

Publ

ik”

yang

dib

erik

an s

ebag

ai w

aqaf

(tit

ipan

) da

ri pe

mer

inta

h ke

pada

mas

yara

kat

kelur

ahan

! Pad

a sa

tu s

isi h

al ini

ber

arti

bahw

a se

luruh

piha

k be

rhak

mem

pero

leh in

form

asi

tent

ang

statu

s ke

bera

daan

dan

pem

anfa

atan

dan

a te

rseb

ut, d

an p

ada

sisi l

ain m

asya

raka

tya

ng d

iperc

aya

men

gelol

a da

na te

rseb

ut ju

ga h

arus

m

enjun

jung

tingg

i tra

nspa

rans

i dan

akun

tabi

litas

, ter

utam

a ke

pada

pem

erin

tah,

term

asuk

pem

erin

tah

kota

/kab

upat

en, b

aik

sela

ma

mas

a pr

oyek

ata

upun

pad

a m

asa

pasc

a pr

oyek

P2K

P.

Belum

terca

ntum

BAB

III:

b. K

eten

tuan

Um

um3.1

.2. P

enye

diaa

n Da

na B

antu

an L

angs

ung

Masy

arak

at (B

LM)

b) K

eten

tuan

Um

um

1) A

loka

si Da

na B

LM

Hal

29-3

0Pa

ragr

af T

erak

hir

22.

Dana

BLM

taha

p 1 ha

nya d

apat

diman

faatka

n untu

k mem

biaya

i usu

lan ke

giatan

yang

men

cerm

inkan

kebe

rsama

an m

asya

raka

t, yak

ni ke

giatan

yang

sifat

kema

nfaata

nnya

jelas

-jelas

bagi

kepe

nting

anum

um m

asya

raka

t misk

in (k

olekti

f) da

n pen

gelol

aan k

egiat

anny

a pun

dilak

ukan

seca

ra ko

lektif/

bersa

ma. D

enga

n dem

ikian

dana

BLM

P2K

P tah

ap I t

idak d

iperke

nank

an un

tuk ke

giatan

pinja

man

berg

ulir,

baik

untu

k kep

entin

gan k

elomp

ok m

aupu

n ind

ividu

al.Ha

l ini

dim

aksu

dkan

bah

wa a

spek

uta

ma

pada

taha

p aw

al p

rose

s pe

mbe

laja

ran

dim

asya

raka

t ada

lah tu

mbu

hnya

keb

ersa

maa

n (m

uncu

lnya

kepe

dulia

n da

n so

lidar

itas

serta

kesa

tuan

sos

ial)

di m

asya

raka

t kel

urah

an/d

esa

ters

ebut

.

Dana

taha

p I d

iutam

akan

unt

uk m

embia

yai u

sulan

kegia

tan

yang

sifa

t ke

man

faat

anny

a ba

gi k

epen

tinga

n um

umm

asya

raka

t misk

in at

au p

enge

lolaa

n us

ulan

kegia

tann

yadil

akuk

an se

cara

kolek

tif. Te

rmas

uk ka

tegor

i ini a

dalah

usula

npe

rbaik

an da

n pem

bang

unan

pelay

anan

pras

aran

a, pe

latiha

nun

tuk o

rgan

isasi

masy

arak

at, p

elatih

an p

encip

taan

pelu

ang

usah

a ba

ru o

leh k

elomp

ok m

asya

raka

t misk

in ya

ng b

elajar

meng

elola

satu

usah

a sec

ara b

ersa

ma-sa

ma, d

an pe

layan

anso

sial b

agi m

asya

raka

t ter

misk

in, jo

mpo,

ana

k ya

tim p

iatu,

musib

ah, p

enya

ndan

g ca

cat d

an la

innya

.

BAB

III:

b. K

eten

tuan

Um

um3.1

.2. P

enye

diaa

n Da

na B

antu

an L

angs

ung

Masy

arak

at (B

LM)

b) K

eten

tuan

Um

um

2) P

enya

lura

n da

n Pe

ncair

an d

ana

ke B

KM

P

arag

raf 4

Pen

caira

n da

na B

LM T

ahap

1Ha

l 30-

31

23.

31Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

PTe

rmas

uk k

ateg

ori k

egiat

an k

olekti

f yan

g da

pat d

ibiay

ai da

na B

LM P

2KP

taha

p 1

adala

h; (1

)Pe

rbaik

an da

n pem

bang

unan

pras

aran

a umu

m, (2

) Pen

ingka

tan su

mber

daya

man

usia

(pela

tihan

peng

uata

n ka

pasit

as le

mbag

a ma

syar

akat

) dan

pela

yana

n so

sial b

agi m

asya

raka

t ter

misk

in,jom

po, a

nak y

atim

piat

u, m

usiba

h, p

enya

ndan

g ca

cat d

an la

innya

, ser

ta (3

) Keg

iatan

eko

nomi

yang

tida

k be

rsifa

t pinj

aman

ber

gulir,

yak

ni kh

usus

unt

uk k

egiat

an p

encip

taan

pelu

ang

usah

aba

ru ba

gi ke

lompo

k mas

yara

kat m

iskin

dan p

enga

nggu

ran y

ang d

iorga

nisir B

KM, y

akni

melal

uiPr

ogra

m Pe

latiha

n Ket

ramp

ilan u

saha

dan b

antu

an pe

ralat

an un

tuk m

empr

akte

kkan

ketra

mpila

nus

aha

mere

ka.

Hal in

i dim

aksu

dkan

bah

wa p

ada

taha

p aw

al pe

rlu u

paya

-up

aya u

ntuk m

endo

rong

tumb

uhny

a keb

ersa

maan

, soli

darita

sda

n kes

atua

n sos

ial di

mas

yara

kat k

elura

han t

erse

but.

Penc

airan

dana

BLM

taha

p 2 da

pat d

iman

faat

kan u

ntuk

mem

biaya

i usu

lan-u

sulan

kegia

tan y

ang

bers

ifat k

olekti

f dan

juga

usu

lan-u

sulan

keg

iatan

yan

g sif

at k

eman

faat

anny

a ba

gi ke

pent

ingan

indivi

du w

arga

misk

in, y

ang

terg

abun

g da

lam K

elomp

ok S

wada

ya M

asya

raka

t (KS

M).

Kate

gori

dari

kegia

tan

kolek

tif ad

alah

sama

den

gan

penje

lasan

pad

a pe

manf

aata

n da

na B

LMTa

hap 1

di at

as. S

edan

gkan

kate

gori u

sulan

kegia

tan y

ang b

ersif

at in

dividu

al, an

tara

lain

adala

h;(1

) Keg

iatan

lingk

unga

n pe

rmuk

iman

, misa

lnya

perb

aikan

dan

pem

bang

unan

pra

sara

na ru

mah

tang

ga (r

enov

asi r

umah

, sar

ana

pemb

uang

limba

h ru

mah

tang

ga, d

ll), (2

) keg

iatan

sosia

l yan

gbe

rkait

an d

enga

n pe

ningk

atan

sumb

er d

aya

manu

sia (p

elatih

an in

dividu

den

gan

mina

t khu

sus,

beas

iswa,

dll) s

erta

(3) K

egiat

an ek

onom

i yan

g ber

sifat

pinja

man m

odal

berg

ulir.

Untu

k efe

siens

i,ef

ektiv

itas,

dan

sesu

ai se

mang

at P

2KP,

pelak

sana

an ke

giata

n ya

ng b

ersif

at in

dividu

al te

rseb

utte

tap

diorg

anisi

r dala

m Ke

lompo

k Swa

daya

Mas

yara

kat .

Penc

airan

dan

a ta

hap

II da

pat d

iperu

ntuk

kan

selai

n un

tuk

usula

n-us

ulan

kegia

tan

seba

gaim

ana

taha

p I d

i ata

s, jug

aun

tuk us

ulan-

usula

n keg

iatan

yang

sifat

kema

nfaata

nnya

bagi

kepe

nting

an in

dividu

war

ga m

iskin,

(

pras

aran

a,pe

latiha

n, d

an u

saha

) ya

ng te

rgab

ung

dalam

Kelo

mpo

kSw

aday

a M

asya

raka

t (KS

M),

dan

teta

p da

lam

kon

teks

kese

imba

ngan

aktu

alisa

si ko

nsep

TRID

AYA.

BAB

III:

b. K

eten

tuan

Um

um3.1

.2. P

enye

diaa

n Da

na B

antu

an L

angs

ung

Masy

arak

at (B

LM)

b) K

eten

tuan

Um

um

2) P

enya

lura

n da

n Pe

ncair

an d

ana

ke B

KM

P

enca

iran

dana

BLM

Tah

ap 2

Par

agra

f 5Ha

l 31

24.

Penc

airan

dan

a BL

M ta

hap

3 da

pat d

iguna

kan

untu

k m

embia

yai u

sulan

-usu

lan k

egiat

anse

baga

iman

a ket

entu

an pe

manf

aata

n dan

a BLM

taha

p 2 di

atas

, yak

ni un

tuk k

ateg

ori k

egiat

an-

kegia

tan y

ang m

ence

rmink

an ke

bers

amaa

n (ko

lektif)

mau

pun k

egiat

an in

dividu

al.

Penc

airan

dana

taha

p III d

apat

digu

naka

n unt

uk m

embia

yai

usula

n-us

ulan

kegia

tan

seba

gaim

ana

pada

taha

p I d

an II

di

atas.

BAB

III:

b. K

eten

tuan

Um

um3.1

.2. P

enye

diaa

n Da

na B

antu

an L

angs

ung

Masy

arak

at (B

LM)

b) K

eten

tuan

Um

um

2) P

enya

lura

n da

n Pe

ncair

an d

ana

ke B

KM

P

enca

iran

dana

BLM

Tah

ap 3

Par

agra

f 2Ha

l 31

25.

oPi

njama

n untu

k keg

iatan

pras

aran

a yan

g ber

sifat

indivi

dual,

misa

lnya p

erba

ikan r

umah

mau

pun

sara

na ru

mah

tang

ga y

ang

berk

aitan

den

gan

lingk

unga

n pe

rmuk

iman

dan

keg

iatan

sos

ialya

ng b

ersif

at in

dividu

al, m

isalny

a be

asisw

a da

n pe

latiha

n un

tuk w

arga

tida

k misk

in.

Apab

ila k

egia

tan

lingk

unga

n pe

rmuk

iman

dan

keg

iata

n so

sial t

erse

but d

iper

untu

kkan

bagi

war

ga te

rmisk

in, m

aka

term

asuk

kat

egor

i keg

iata

n ko

lekt

if, y

akni

san

tuna

n so

sial

yang

ber

sifat

stim

ulan

hib

ah.

Tida

k ad

a ke

tent

uan

tent

ang

pelay

anan

pinj

aman

ber

gulir

untu

k keg

iatan

pemb

angu

nan s

aran

a dan

pras

aran

a rum

ahta

ngga

(yan

g ber

sifat

indiv

idual)

BAB

III:

b. K

eten

tuan

Um

um3.1

.2. P

enye

diaa

n Da

na B

antu

anLa

ngsu

ng M

asya

raka

t (BL

M)b)

Ket

entu

an U

mum

3

) Pen

ggun

aan

dana

BLM

Pin

jaman

ber

gulir

Par

agra

f 1Ha

l 33

26.

32 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

PBA

B III

:b.

Ket

entu

an U

mum

3.1.2.

Pen

yedi

aan

Dana

Ban

tuan

Lan

gsun

gMa

syar

akat

(BLM

)b)

Ket

entu

an U

mum

3

) Pen

ggun

aan

dana

BLM

Pin

jaman

ber

gulir

Tab

el 3.2

. Ket

entu

an S

ifat P

engg

unaa

nDa

na B

LMHa

l 34

27.

Uraia

n ko

lom S

ifat K

eman

faat

an K

egiat

an d

an C

onto

h jen

iske

giata

n yan

g Dap

at di

biaya

i P2K

PUr

aian

Kolo

m s

ifat k

eman

faat

an d

an c

onto

h jen

is ke

giat

an d

iper

baiki

:

Sifa

t kem

anfa

atan

Keg

iatan

Kegia

tan y

ang s

ecar

a lan

gsun

gme

mber

ikan m

anfa

at pa

da se

bagia

nbe

sar w

arga

mas

yara

kat,

teru

tama

warg

a mi

skin

Kegia

tan y

ang b

ersif

at pe

nyan

tuna

n.Ha

l ini h

arus

sesu

ai me

nuru

tke

sepa

kata

n war

ga da

n ter

tuan

g dlm

kebij

akan

BKM

Kegia

tan y

ang s

ecar

a lan

gsun

gme

mber

ikan m

anfa

at ha

nya k

epad

ape

rora

ngan

atau

seke

lompo

k ora

ngsa

ja

Cont

oh J

enis

Kegi

atan

yan

g di

biay

ai P2

KP•

Pemb

angu

nan s

aran

a & pr

asar

ana p

erum

ahan

dan

perm

ukim

an, b

aik ke

penti

ngan

mas

yara

kat u

mum,

dan/

atau

ke-

pent

inga

n wa

rga

misk

in (

rum

ahku

muh,

dll).

•Pe

latiha

n UP

-BKM

-KSM

unt

uk p

enge

mba

ngan

kapa

sitas

/ pen

guat

an or

ganis

asi.

•Pe

ncipt

aan

pelua

ng u

saha

mela

lui p

elatih

an d

anpr

akte

k ke

tram

pila

n us

aha

bagi

war

ga-w

arga

misk

in da

n pen

gang

gur

•Pe

nyan

tuna

n ke

pada

war

ga y

g sa

ngat

misk

in,sp

t; jom

po, a

nak

yatim

piat

u, k

orba

n be

ncan

a,an

ak p

utus

seko

lah kr

n ala

san

ekon

omi, d

sb•

Beas

iswa

bagi

warg

a mi

skin

•Us

aha p

rodu

ktif

•Pe

ngem

bang

an m

odal

ekon

omi k

eluar

ga, y

ang

berm

anfa

at la

ngsu

ng ba

gi pe

rbaik

an pe

nda-

pata

nke

luarg

a mi

skin,

•Pe

rbaik

an ru

mah/

sara

na in

dividu

•Pe

latiha

n ind

ividu

, dll

Pena

mba

han

Uraia

n ke

giat

an y

ang

tidak

dap

at d

ibiay

ai da

na B

LM, s

bb:

Kegia

tan

yang

mem

anfa

atka

n BL

M se

baga

i jami

nan

atau

agu

nan

atau

gar

ansi,

baik

yang

berh

ubun

gan d

enga

n lem

baga

keua

ngan

dan p

erba

nkan

mau

pun p

ihak k

etiga

lainn

ya;

Uraia

n beb

erap

a keg

iatan

yang

tidak

dapa

t dibi

ayai

deng

anda

na B

LMBA

B III

:b.

Ket

entu

an U

mum

3.1.2.

Pen

yedi

aan

Dana

Ban

tuan

Lan

gsun

gMa

syar

akat

(BLM

)b)

Ket

entu

an U

mum

3

) Pen

ggun

aan

dana

BLM

Pin

jaman

ber

gulir

Apa

yan

g tid

ak b

oleh

dib

iayai

Dana

BLM

Hal 3

4

28.

Urai

an s

ingk

at m

enge

nai p

rogr

am P

AKET

, dig

anti

men

jadi

:Ko

mpon

en P

AKET

adala

h sala

h sat

u kom

pone

n pro

yek P

2KP

yang

dima

ksud

kan s

ebag

ai su

atu

upay

a pro

ses p

embe

lajar

an un

tuk m

emba

ngun

dan m

elemb

agak

an “k

emitra

an” a

ntara

mas

yara

kat

deng

an pe

merin

tah k

ota/

kabu

pate

n dan

kelom

pok p

eduli

sete

mpat

(LSM

, per

guru

an tin

ggi, p

ihak

swas

ta, p

erba

nkan

dan

lain-

lainn

ya) d

alam

rang

ka te

rwuju

dnya

sine

rgi u

paya

pen

angg

ulang

anke

misk

inan.

Melal

ui Ko

mpon

en P

AKET

diha

rapk

an ju

ga da

pat t

erba

ngun

dan m

elemb

aga p

rose

s kon

sulta

tifan

tara

ketig

a pil

ar p

emba

ngun

an (p

emer

intah

, mas

yara

kat,

swas

ta/ke

lompo

k ped

uli) d

i ting

kat

kota

/kabu

pate

n da

lam p

enan

ggula

ngan

kemi

skina

n. H

al ini

ber

arti b

ahwa

PAK

ET h

anya

dap

at

Uraia

n sing

kat m

enge

nai p

rogr

am PA

KET

BAB

III:

b. K

eten

tuan

Um

um3.1

.3. P

enye

diaa

n Da

na P

enan

ggul

anga

nKe

misk

inan

Ter

padu

(PAK

ET)

a) U

raian

Ha

l 34-

35

29.

33Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

Pbe

rjalan

sesu

ai de

ngan

tujua

nnya

apab

ila di

anta

ra m

asing

-mas

ing pe

laku p

emba

ngun

an di

atas

memi

liki ‘k

epen

tinga

n dan

kebu

tuha

n yan

g sam

a’ un

tuk sa

ling k

oord

inasi,

koop

eras

i dan

kolab

oras

isa

tu te

rhad

ap ya

ng la

in se

hingg

a ter

jadi k

emitr

aan.

PAKE

T han

ya se

keda

r stim

ulan u

ntuk

mem

bant

u dan

mem

perc

epat

pros

es ke

mitra

an ya

ng m

ulai

ditum

buhk

an ol

eh m

erek

a sen

diri.

Bagi

masy

arak

at, te

rutam

a BKM

, Kom

pone

n PAK

ET ju

ga di

maks

udka

n seb

agai

pros

es pe

mbela

jaran

untu

k me

ngak

ses

dan

meng

galan

g be

rbag

ai su

mber

day

a ma

upun

sum

ber d

ana

yang

dim

iliki

oleh p

emer

intah

kota/

kabu

paten

atau

kelom

pok p

eduli

setem

pat (c

hann

eling

), seh

ingga

diha

rapk

anda

pat le

bih m

engo

ptim

alkan

kema

ndiria

n dan

kebe

rlanju

tan u

paya

pena

nggu

langa

n kem

iskina

n.Ag

ar B

KM se

rta m

asya

raka

t mam

pu be

rmitr

a den

gan p

emer

intah

kota

/kabu

pate

n dan

kelom

pok

pedu

li se

tem

pat,

mak

a pr

asya

rat u

tam

a ad

alah

bahw

a BK

M-B

KM m

emilik

i kre

dibilit

as y

ang

menja

min k

eper

caya

an da

ri ber

baga

i piha

k ter

sebu

t.Ha

l ini b

erar

ti bah

wa ha

nya B

KM-B

KM ya

ng te

lah m

enun

jukka

n kine

rja se

baga

i “BKM

Ber

daya

”ya

ng m

emilik

i per

luang

lebih

besa

r unt

uk da

pat b

erpa

rtisip

asi a

ktif d

alam

pros

es ch

anne

ling d

ari

prog

ram-

prog

ram

yang

ada

, khu

susn

ya m

elalui

PAK

ET.

Prog

ram

PAK

ET P

2KP

hany

a m

erup

akan

‘Stim

ulan

’ seb

agai

pel

engk

ap a

tas

tum

buhn

yake

swad

ayaa

n, k

ebut

uhan

dan

kep

entin

gan

bers

ama

di a

ntar

a m

asya

raka

t, pe

mer

inta

hko

ta/k

abup

aten

dan

kel

ompo

k pe

duli

sete

mpa

t unt

uk m

enja

lin k

emitr

aan

yang

sin

ergi

sda

lam

men

gefe

ktifk

an d

an m

empe

rcep

at u

paya

-upa

ya p

enan

ggul

anga

n ke

misk

inan

di

wila

yah

mer

eka!

Kom

pone

n PA

KET

P2KP

aka

n m

enga

lokas

ikan

dana

stim

ulan

yang

dap

at d

iguna

kan

untu

kke

perlu

an m

embia

yai k

egiat

an ya

ng d

irenc

anak

an se

cara

par

tisipa

tif se

rta d

iusulk

an o

leh B

KMBe

rday

a bek

erjas

ama d

enga

n dina

s pem

erint

ah ko

ta/ka

bupa

ten a

tau s

ebali

knya

.Da

na PA

KET

bers

ifat “

stimu

lan” s

ebes

ar se

teng

ah pe

ndan

aan d

ari k

egiat

an ya

ng di

usulk

an da

ndik

elola

oleh p

anitia

kemi

traan

. Pan

itia ke

mitra

an di

bent

uk da

ri gab

unga

n BKM

Ber

daya

deng

anDi

nas

terk

ait s

etem

pat.

Kese

paka

tan

pemb

entu

kan

panit

ia ke

mitra

an h

arus

ditu

angk

an d

alam

bentu

k ber

ita ac

ara y

ang d

itand

atang

ani o

leh m

asing

-mas

ing pi

mpina

n dar

i uns

ur pe

mben

tukny

a.Ko

mpon

en PA

KET t

idak d

ilaks

anak

an di

selur

uh ko

ta/ka

bupa

ten s

asar

an P

2KP,

namu

n han

ya di

seba

gian

kota

/kabu

pate

n sa

ja ya

ng a

kan

dipilih

den

gan

cara

kom

petis

i seh

at y

ang

dilak

ukan

melal

ui me

kanis

me ev

aluas

i par

tisipa

tif de

ngan

meli

batka

n pem

erint

ah pu

sat, p

emer

intah

prop

insi

dan p

emer

intah

kota/

kabu

paten

. Has

il eva

luasi

partis

ipatif

terse

but s

elanju

tnya d

isamp

aikan

untuk

ditet

apka

n ole

h PM

U/Pi

mpro

P2K

P Pu

sat s

ebag

ai lok

asi p

elaks

anaa

n PA

KET

P2KP

. Pro

ses

selek

si lok

asi p

elaks

anaa

n PA

KET

melal

ui me

kanis

me e

valua

si pa

rtisip

atif

didas

arka

n pa

dakri

teria-

kriter

ia se

baga

i ber

ikut:

a.Ki

nerja

peme

rinta

h kot

a/ka

bupa

ten d

alam

mend

ukun

g pela

ksan

aan P

2KP

di wi

layah

kerja

nya,

baik

dalam

mem

fasilit

asi s

iklus

kegia

tan di

tingk

at ma

syar

akat

maup

un m

emfas

ilitas

i Kom

unita

sBe

lajar

Per

kotaa

n (KB

P);

b.Ki

nerja

peme

rintah

kota/

kabu

paten

dalam

peng

uatan

pera

n dan

fung

si Ko

mite

Pena

nggu

langa

nKe

misk

inan

(KPK

) di w

ilaya

hnya

;c.

Kine

rja K

omite

Pen

angg

ulang

an K

emisk

inan D

aera

h sete

mpat

serta

Kua

litas D

okum

en S

trateg

iPe

nang

gulan

gan K

emisk

inan (

SPK)

sete

mpat

;Pa

da ta

hun

perta

ma p

elaks

anaa

n P2

KP, k

etika

kegia

tan

peng

emba

ngan

mas

yara

kat d

i ting

kat

kelur

ahan

/desa

seda

ng be

rlang

sung

, mak

a pad

a saa

t yan

g ber

sama

an pe

merin

tah ko

ta/ka

bupa

ten

34 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

Pme

lakuk

an se

rang

kaian

kegia

tan ya

ng be

rkaita

n den

gan p

engu

atan p

eran

dan f

ungs

i KPK

-D ag

arma

mpu

meny

usun

dok

umen

SPK

-D d

an P

rona

ngkis

kot

a/ka

b.se

cara

par

tisipa

tif, d

emok

ratis

,tra

nspa

ran d

an ak

untab

el, se

rta ke

giatan

mem

bang

un ke

pedu

lian b

erba

gai p

ihak t

erka

it ter

hada

ppe

rsoa

lan ke

misk

inan m

elalui

Kom

unita

s Bela

jar P

erko

taan

(KBP

).Be

rbag

ai pih

ak te

rkait

yang

telah

terb

angu

n ke

pedu

liann

ya se

lama

terlib

at in

tens

if dala

m KB

Pini

lah ya

ng n

antin

ya m

enjad

i emb

rio P

okja

PAKE

T pa

da sa

atny

a, b

ila ko

ta/ka

bupa

ten

ters

ebut

terp

ilih se

baga

i loka

si PA

KET.

Kom

pone

n Pr

ogra

m P

AKET

pad

a da

sarn

ya h

arus

dite

mpa

tkan

seb

agai

sar

ana

pem

belaj

aran

kem

itara

n an

tara

mas

yara

kat d

enga

n pe

mer

intah

dae

rah

sete

mpa

t. De

ngan

dem

ikian

, Ind

ikato

r pe

laks

anaa

n da

n ca

paia

n PA

KET

dapa

t dilih

at p

ada

tum

buhn

yake

butu

han

rasa

keb

ersa

maa

n da

n ke

mitr

aan

anta

ra m

asya

raka

t dan

pem

erint

ah d

aera

h,ba

ik da

lam ta

hapa

n pe

renc

anaa

n, p

elaks

anaa

n m

aupu

n su

mbe

r dan

a te

rhad

ap k

egiat

anpe

mba

ngun

an d

i wila

yahn

ya.

BAB

III:

b. K

eten

tuan

Um

um3.1

.3. P

enye

diaa

n Da

na P

enan

ggul

anga

nKe

misk

inan

Ter

padu

(PAK

ET)

b) K

eten

tuan

Um

um

1) A

loka

si Da

na P

AKET

Ha

l 35

30.

Tabe

l Alok

asi d

ana

pake

t per

kot

a/ka

bupa

tan

diklas

ifikas

iat

as d

asar

ska

la ko

ta k

ecil

sebe

sar R

p 4,

5 m

ilyar

, kot

ase

dang

sebe

sar R

p 6 m

ilyar

dan K

ota b

esar

sebe

sar R

p 7,5

mily

ar.

Diga

nti m

enjad

i:

Kete

ntua

nKo

ta/K

ab.

Keci

l<

25 B

KM

Kota

/Kab

.Se

dang

> 25

BKM

Alok

asi

PAKE

Tpe

r Kota

/Kab

.(m

ilyar

Rp)

Tahu

n 1

Tahu

n 2

Tahu

n 3

Total

1 M

ilyar

1,5M

ilyar

2 M

ilyar

4,5

Mily

ar

1,5

Mily

ar

2 M

ilyar

2,5

Mily

ar

6 Mi

lyar

Masin

g-ma

sing k

ota/ka

bupa

ten ya

ng te

rpilih

seba

gai lo

kasi

pelak

sana

an PA

KET h

arus

mem

bentu

kPo

kja PA

KET.

Pokja

PAKE

T di b

awah

koor

dinas

i KPK

-D se

kalig

us se

baga

i ’Pus

at P

embe

lajar

an(le

arnin

g cen

ter)’

, yan

g men

jadi s

aran

a for

um di

skus

i, pem

baha

san s

erta

pemb

elajar

an m

enge

nai

perk

ara

dan

upay

a-up

aya

pena

nggu

langa

n ke

misk

inan

di wi

layah

nya

masin

g-ma

sing.

Pokja

PAKE

T pad

a inti

nya b

ersif

at ad

-hoc

, yan

g ang

gota-

angg

otany

a dipi

lih da

ri rela

wan-

relaw

anke

misk

inan t

ingka

t kot

a yan

g ter

libat

inte

nsif d

alam

KBP.

Pro

ses p

emilih

an an

ggot

a Pok

ja PA

KET

diawa

li den

gan s

eran

gkaia

n FGD

refle

ksi k

epem

impin

an m

oral

melal

ui se

rang

kaian

perte

muan

KBP

yang

difa

silita

si KP

K-D

tingk

at k

ota/

kabu

pate

n se

temp

at s

ecar

a de

mokr

atis,

par

tisipa

tif,tra

nspa

ran d

an ak

unta

bel, d

enga

n meli

batka

n selu

ruh p

ara p

ihak t

erka

it (sta

keho

lders

).Pr

insip

kerja

Pok

ja PA

KET a

dalah

sbg d

ewan

sehin

gga t

dk ad

a sat

u pun

angg

ota y

g mem

iliki h

akist

imew

a (pr

ivileg

e). J

ml. a

nggo

ta P

okja

PAKE

T ada

lah 11

oran

g ata

u leb

ih dg

n cat

atan

jml. t

otal

tetap

ganji

l. Hal

ini di

maks

udka

n utk

memu

dahk

an pr

oses

peng

ambil

an ke

putus

an dl

m me

kanis

meke

rja P

okja

PAKE

T.An

ggota

-ang

gota

Pokja

PAKE

T ada

lah re

lawan

-relaw

an ko

ta yg

terb

ukti t

lh me

nunju

kkan

keikh

lasan

,ke

pedu

lian,

komi

tmen

tingg

i ser

ta be

rper

an ak

tif dlm

pros

es K

omun

itas B

elajar

Per

kota

an (K

BP)

di wi

layah

sete

mpat

. Rela

wan-

relaw

an te

rseb

ut dp

t ber

asal

& ma

syar

akat

(BKM

-BKM

& re

lawan

-re

lawan

lainn

ya),

pera

ngka

t pem

erint

ah k

ota/

kab.

ata

upun

kelo

mpok

ped

uli (L

SM, l

emba

gape

ndid

ikan,

pih

ak s

wast

a, a

sosia

si pr

ofes

i/usa

ha s

ejen

is, d

sb) y

g pe

duli

thdp

mas

alah

pena

nggu

langa

n kem

iskina

n.

31.

BAB

III:

b. K

eten

tuan

Um

um3.1

.3. P

enye

diaa

n Da

na P

enan

ggul

anga

nKe

misk

inan

Ter

padu

(PAK

ET)

b) K

eten

tuan

Um

um

2) P

embe

ntuk

an P

okja

PAKE

T

Ha

l 35-

36

Masin

g-ma

sing k

ota/ka

bupa

ten te

rpilih

akan

mem

bentu

k Pok

jaPA

KET.

Pokja

PAK

ET p

ada

intiny

a be

rsifa

t ad-

hoc,

yang

legali

sasin

ya di

tetap

kan m

elalui

Sura

t Kep

utusa

n (SK

) Wali

kota/

Bupa

ti, se

telah

sebe

lumny

a dila

ksan

akan

pemi

lihan

angg

ota-

angg

ota Po

kja PA

KET m

elalui

sera

ngka

ian pe

rtemu

an di

tingk

atko

ta/ka

bupa

ten.

Prins

ip da

sar P

okja

PAKE

T ad

alah

seba

gai b

adan

kole

ktif

dan

tidak

ada

satu

pun

angg

ota

yang

mem

iliki h

ak is

timew

a(p

rivile

ge).

Juml

ah a

nggo

ta P

okja

PAKE

T ad

alah

11 o

rang

,te

rdiri

dari

4 an

ggot

a da

ri fo

rum

BKM,

4 a

nggo

ta d

ari u

nsur

peme

rinta

h ko

ta/ka

bupa

ten

dan

3 lai

nnya

dar

i uns

ur L

SM,

lemba

ga p

endid

ikan

atau

toko

h m

asya

raka

t lain

nya

yang

pedu

li ter

hada

p mas

alah p

enan

ggula

ngan

kemi

skina

n.

35Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

PAn

ggot

a Po

kja P

AKET

mer

upak

an re

pres

enta

si da

ri re

lawa

n-re

lawa

n ke

misk

inan

kot

a/ka

bupa

ten

yang

pali

ng d

iperc

aya,

ikhla

s, juj

ur, p

eduli

, adil

dan

lainn

ya, y

ang

men

cerm

inkan

sifat

-sifa

t uni

vers

al k

eman

usia

an. A

nggo

ta P

okja

PAK

ET b

ukan

mer

upak

an re

pres

enta

sida

ri ke

wila

yaha

n, k

elom

pok

atau

gol

onga

n te

rtent

u.An

ggot

a-an

ggot

a Po

kja P

AKET

bek

erja

atas

das

ar s

ukar

ela, s

ehing

ga ti

dak

diper

kena

nkan

mene

rima i

mbala

n sec

ara t

etap

dan r

utin,

namu

n biay

a ope

rasio

nal k

egiat

an P

okja

PAKE

T ak

andip

enuh

i dar

i kon

tribus

i pem

erint

ah ko

ta/ka

bupa

ten da

lam pe

laksa

naan

proy

ek P

2KP.

Peme

rintah

kota

/kabu

pate

n ak

an m

emba

ntu

KPK-

D ya

ng b

ertu

gas

memf

asilit

asi k

egiat

an d

an p

eker

jaan

Pokja

PAK

ET se

cara

ope

rasio

nal, d

enga

n su

mber

pen

dana

an d

ari A

PBD

masin

g-ma

sing

kota

/ka

bupa

ten.

Pera

n-pe

ran y

ang a

kan d

ilaks

anak

an ol

eh P

okja

PAKE

T ad

alah:

•So

sialis

asi d

an d

isemi

nasi

PAKE

T;•

Meru

musk

an d

an m

enye

paka

ti krit

eria

selek

si pr

opos

al ke

giata

n PA

KET;

•Me

ngev

aluas

i dan

men

yelek

si pr

opos

al; d

an•

Mene

tapka

n prio

ritas u

sulan

-usu

lan ke

giatan

panit

ia ke

mitra

an ya

ng di

nilai

layak

untuk

men

erim

ada

na PA

KET;

•Mo

nitor

ing pe

laksa

naan

kegia

tan o

leh pa

nitia

kemi

traan

serta

men

etap

kan k

egiat

an-k

egiat

anter

baik

(bes

t pra

ctice

) untu

k dap

at dip

ertim

bang

kan m

empe

roleh

peng

harg

aan (

rewa

rds)

maup

unme

nera

pkan

san

ksi t

erha

dap

panit

ia ke

mitra

an y

ang

melak

sana

kan

kegia

tan

PAKE

T tid

akse

suai

deng

an ke

tent

uan y

ang d

iteta

pkan

dalam

Buk

u Ped

oman

PAK

ET;

•Me

mfas

ilitas

i ser

angk

aian f

orum

disk

usi a

ntar

pelak

u (sta

keho

lders

) di ti

ngka

t kot

a/ka

bupa

ten

untu

k mem

baha

s per

kara

kemi

skina

n ser

ta up

aya-

upay

a pen

angg

ulang

anny

a seb

agai

baha

nma

suka

n un

tuk

kebij

akan

dan

stra

tegi

pena

nggu

langa

n ke

misk

inan

yang

diru

musk

an o

lehKP

K se

tempa

t.Po

kja P

AKET

tida

k bo

leh te

rlibat

seb

agai

peng

usul

atau

pela

ksan

a us

ulan/

prop

osal

kegia

tan

PAKE

T.

Pena

mba

han

Urai

an, s

bb:

BKM

-BKM

yan

g di

prio

ritas

kan

dapa

t men

gaju

kan

usul

an k

egia

tan

untu

k m

enga

kses

dana

ban

tuan

PAK

ET P

2KP

adal

ah B

KM-B

KM y

ang

mem

enuh

i kua

lifika

si “B

erda

ya” !

Uraia

n sin

gkat

men

gena

i ket

entu

an s

iapa

yang

ber

hak

meng

usulk

an da

n mem

anfa

atka

n dan

a PAK

ETBA

B III

:b.

Ket

entu

an U

mum

3.1.3.

Pen

yedi

aan

Dana

Pen

angg

ulan

gan

Kem

iskin

an T

erpa

du (P

AKET

)b)

Ket

entu

an U

mum

4)

Siap

a Ya

ng B

erha

k Me

ngus

ulka

n da

nMe

man

faat

kan

Dana

PAK

ET

Ha

l 38

32.

BAB

III:

3.2. D

UKUN

GAN

PELA

KSAN

AAN

PROY

EK

Hal

38-3

9

33.

Uraia

n ten

tang b

antua

n tek

nis pa

da pa

ragr

af 1 d

an te

rutam

apa

da 2

para

graf

terak

hir, m

ulai d

ari k

alima

t “Unt

uk m

enjam

inke

lanca

ran.

...ds

t hing

ga k

alim

at ..

.. fa

ktor k

eter

penc

ilan

wilay

ah s

asar

an, b

erda

sark

an k

etet

apan

PM

U.”

Para

graf

1, d

itam

bahk

an k

alim

at:

Peme

rintah

kota/

kabu

paten

juga

turu

t ber

pera

n akti

f seb

agai

mitra

PMU

/Pim

pro d

alam

pelak

sana

anP2

KP.

2 Pa

ragr

af te

rakh

ir, d

igan

ti m

enja

di:

Untu

k me

njami

n ke

lanca

ran

dan

kebe

rhas

ilan

proy

ek, p

elaks

anaa

n pr

oyek

di la

pang

an a

kan

diper

caya

kan

kepa

da ti

m k

onsu

ltan

yang

aka

n be

kerja

di b

awah

man

ajem

en P

MU/

Pim

pro.

Kons

ultan

-kon

sulta

n te

rseb

ut a

dalah

Kon

sulta

n Ad

visor

y se

baga

i bag

ian in

tegr

al da

ri str

uktu

r

36 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

PPM

U/Pi

mpro

, Kon

sulta

n Ma

najem

en P

usat

(KMP

), Ko

nsult

an M

anaje

men

Wila

yah

(KMW

), da

nKo

nsult

an E

valua

si (K

E).

Pada

tingk

at ke

cama

tan te

rdap

at Tim

Fasil

itator

P2K

P, ya

ng te

rdiri

4 fas

ilitato

r, yak

ni sa

tu ko

ordin

ator

fasilit

ator d

an 3

fasilit

ator. T

im fa

silita

tor te

rsebu

t ber

tangg

ung j

awab

dalam

pelak

sana

an ke

giatan

P2KP

dan

pen

damp

ingan

mas

yara

kat d

i 10

kelur

ahan

/des

a sa

sara

n se

rta a

kan

melak

ukan

pend

ampin

gan d

an pe

mbina

an in

tensif

kepa

da m

asya

raka

t. Jum

lah tim

fasil

itator

terse

but m

ungk

inak

an b

erta

mbah

bes

ar d

isesu

aikan

den

gan

besa

rnya

juml

ah k

elura

han/

desa

yan

g did

ampin

gida

n fak

tor k

eter

penc

ilan w

ilaya

h sas

aran

, ber

dasa

rkan

kese

paka

tan a

ntar

a PMU

/Pim

pro d

enga

nma

sing-

masin

g pem

erint

ah ko

ta/ka

bupa

ten.

Pada

tingk

at sa

tuan

wila

yah k

erja

(SW

K), te

rdap

at sa

tu or

ang t

enag

a ahli

kemi

skina

n per

kota

anya

ng se

cara

khus

us ak

an m

enda

mping

i pem

erint

ah ko

ta/ka

bupa

ten da

lam m

emfas

ilitas

i pen

guata

npe

ran d

an fu

ngsi

KPK-

Kota/

Kabu

paten

agar

mam

pu m

enyu

sun D

okum

en S

trateg

i Pen

angg

ulang

anKe

misk

inan (

SPK)

di w

ilaya

hnya

dan j

uga m

emfa

silita

si pe

laksa

naan

kegia

tan P

AKET

bagi

kota

/ka

bupa

ten y

ang t

erpil

ih me

njadi

lokas

i PAK

ET .

Peme

rintah

kota/

kabu

paten

juga

akan

men

jadi m

itra P

MU da

lam ha

l pen

gada

an fa

silita

tor-fa

silita

tordi

wilay

ah m

asing

-mas

ing k

ota/

kabu

pate

n de

ngan

krit

eria

memi

liki k

omitm

ent d

an k

eped

ulian

kepa

da m

asya

raka

t misk

in, b

erpe

ngala

man

dalam

bida

ng p

embe

rday

aan

masy

arak

at se

jenis,

serta

diut

amak

an m

ampu

mem

aham

i bud

aya d

an ba

hasa

sete

mpat

.Se

luruh

Ura

ian B

ab IV

tenta

ng ur

aian t

ahap

-taha

p pela

ksan

aan p

roye

k diga

nti un

tuk m

ence

rmink

anpe

nyem

purn

aan

sbb:

1.Ta

hapa

n Pe

laksa

naan

Pro

yek:

a.Ta

hap P

ersia

pam

b.Ta

hap P

elaks

anaa

nc.

Taha

p-Ta

hap Y

ang M

ener

us at

au B

erka

lad.

Taha

p Pen

yiapa

n Keb

erlan

jutan

Pro

gram

2.Pe

njelas

an se

cara

khus

us ta

hap-

taha

p pen

guat

an ka

pasit

as U

ntuk

Men

gede

pank

an pe

ran

Peme

rintah

Dae

rah,:

3.Pe

njelas

an S

ubsta

nsi S

iklus

Keg

iatan

di tin

gkat

Mas

yara

kat d

an D

i ting

kat K

ota/

Kabu

pate

n:4.

Peny

empu

rnaa

n pela

ku pa

da se

tiap s

iklus

kegia

tan P

2KP:

Penj

elas

an le

ngka

p da

n de

tail

selu

ruh

peru

baha

n Ba

b IV

tent

ang

Lang

kah-

Lang

kah

Pelak

sana

an P

roye

k da

pat d

ilihat

pad

a La

mpir

an 2

Buk

u Su

pplem

en P

edom

an P

2KP

ini.

Penje

lasan

tenta

ng ur

aian t

ahap

-taha

p pela

ksan

aan

proy

ek, t

erdir

i:1.

Taha

p Per

siapa

n2.

Taha

p Pela

ksan

aan

3.Ta

hap-

Taha

p Yan

g Men

erus

atau

Ber

kala

BAB

IV:

LANG

KAH-

LANG

KAH

PELA

KSAN

AAN

PROY

EK H

al 40

-48

34.

•Re

visi S

truktu

r Org

anisa

si P2

KP•

Tuga

s-tug

as pe

merin

tah D

aera

h (tin

gkat

prop

insi, k

ota/ka

bupa

ten da

n kec

amata

n) da

n Kon

sulta

nMa

najem

en P

usat

serta

Wila

yah d

itamb

ah de

ngan

Mem

fasil

itasi

peng

uata

n kap

asita

s KPK

-Dda

lam m

enyu

sun

SPK-

D, K

omun

itas B

elajar

Per

kota

an(K

BP),

Komu

nitas

Bela

jar K

elura

han

(KBK

) dan

Mem

fasil

itasi

pelak

sana

an ex

it stra

tegy

P2K

P.•

Pena

mbah

an P

enjel

asan

Ked

uduk

an da

n Tug

as K

onsu

ltan,

yakn

i den

gan k

eber

adaa

n Kon

sulta

nAd

visor

y da

n Ko

nsult

an e

valua

si.

Peny

empu

rnaa

n Ba

b V

tent

ang

Stru

ktur

Org

anisa

si m

aupu

n In

dika

tor K

iner

ja P

2KP,

dll

dapa

t dilih

at p

ada

Lam

piran

3 B

uku

Supp

lemen

Ped

oman

P2K

P ini

.

Baga

n 5.1

. Stru

ktur O

rgan

isasi

P2KP

BAB

V: M

ANAJ

EMEN

PRO

YEK

5.1. S

TRUK

TUR

ORGA

NISA

SI

H

al 51

-70

35.

37Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

No.

Asp

ek-A

spek

Pen

yem

purn

aan

Poko

k-Po

kok

Yang

Ter

tulis

Di B

uku

Pedo

man

P2K

P-2

Poko

k-Po

kok

Peny

empu

rnaa

nD

i Sup

plem

en B

uku

Pedo

man

P2K

P•

Kata

-kat

a UPK

diga

nti d

enga

n Unit

-Unit

Pela

ksan

a•

Kata

-kat

a Kom

ite PA

KET d

igant

i den

gan P

okja

PAKE

T•

Pena

mbah

an ka

ta-k

ata y

ang b

erka

itan d

enga

n KPK

-D

Tida

k ad

a Pe

ruba

han

Mend

asar

, kec

uali

istila

h UP

K di

gant

i men

jadi U

nit-U

nit P

elaks

ana

dan

istila

h Ko

mite

PAK

ET d

igan

ti de

ngan

Pok

ja PA

KET,

serta

Diga

nti d

enga

n da

ftar l

okas

i dan

alo

kasi

dan

a P2

KP b

erda

sark

an K

eput

usan

Dire

ktur

Bina

Tek

nik

Ditje

n Pe

rkim

tan

ggal

9 Ma

ret 2

004.

Uraia

n pen

jelas

an te

ntang

siste

m da

n mek

anism

e tra

nspa

rans

ise

rta ak

untab

ilitas

.

•La

mpira

n 1: P

edom

an P

erlak

uan P

endu

duk A

sli•

Lamp

iran 2

: Ped

oman

Ling

kung

an H

idup

•La

mpira

n 3: K

eran

gka K

ebija

kan U

ntuk P

embe

basa

n Lah

anda

n Pem

ukim

an K

emba

li•

Lam

pira

n 4:

Stra

tegi

Men

cega

h Pe

nyal

ahgu

naan

,Pe

nyim

pang

an &

Koru

psi D

alam

Pelak

sana

an P

2KP

•La

mpi

ran

5: P

enga

daan

Bar

ang

dan

Jasa

dal

amPe

laksa

naan

P2K

P

Tabe

l terla

mpir b

erda

sark

an da

ta pe

r 15 M

ei 20

02

BAB

VI:

TRAN

SPAR

ANSI

DAN

AKU

NTAB

ILITA

S

LAM

PIRA

N-LA

MPI

RAN

Lam

pira

n 1

sam

pai d

enga

n 5H

al 81

-101

DAFT

AR L

OKAS

I P2K

P DA

N RE

NCAN

AAL

OKAS

I DAN

A P2

KP

36.

37.

38.

38 Supplemen Pedoman Umum P2KP

LAMPIRAN 1: TAMBAHAN BAGAN/GAMBAR DALAM BUKU SUPPLEMEN PEDOMAN UMUM P2KP

Gambar 1. Pandangan P2KP tentang Akar Penyebab Kemiskinan

Akar Penyebab Kemiskinan

Lunturnya nilai-nilai universal kemanusiaan atau aspek moral (jujur, adil, ikhlas/kerelawanan, dll), pudarnya prinsip-prinsip kemasyarakatan atau aspek

good governance (partisipasi, demokrasi, transparansi, akuntabilitas, dll) serta orientasi pembangunan berkelanjutan atau aspek Tridaya (perlindungan

lingkungan, pembangunan sosial dan pengembangan ekonomi)

Penyebab Tkt.4 atau Gejala kemiskinan

Penyebab Tkt.3

Warga kurang peduli pada nasib orang miskin, pudarnya

keikhlasan serta mental bergantung kepada bantuan

pihak luar, dll

Budaya dan Perilaku Miskin (Tertutup, Kurang ulet, boros, Minder, Sikap Skeptis/pasrah, Kurang Bertanggungjawab dll)

Penyebab Tkt.2

Institusi Pengambil Keputusan yang tidak adil, tidak berpihak pada warga miskin dan cende-rung egois pada kepentingan

sendiri atau kelompoknya

Tidak Berjalannya Jaring Pengaman Sosial di Masyarakat

Akibat Memudarnya Kapital Sosial (musyawarah, gotong royong, keswadayaan, transparansi, akutabilitas, demokrasi dll)

Citra Negatif Pada Orang Miskin (Belum mampu, belum punya

pengalaman, kurang Pendidikan, kurang dapat dipercaya, dll)

Pencemaran & kerusakan alam; permukiman kumuh, tinggal di kawasan illegal,

Tdk berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan, Dsb

Kehidupan sosial yang segregatif; pudarnya

solidaritas sosial; proses marginalisasi; SDM

rendah, pendidikan tidak memadai, pengangguran,

budaya miskin, dsb

Tidak ada Kesempatan; Ketrampilan Rendah, Masih Sulit Akses Ke Sumber Daya Kunci &

Permodalan, Tidak Membangun jiwa

kewiraswastaan, dll

Tidak transparan; tidak partisipatif, tdk akuntabel,

demokrasi semu, Berorientasi pada

kepentingan pribadi dan kelompok interest-nya,

dominasi elite, dll

Perilaku/Sikap/Cara Pandang Yang Keliru dan Tidak Manusiawi (Tidak Ikhlas, Tidak Peduli, Tidak Mandiri, Tidak Pro Poor dan Internalisasi budaya miskin)

Keputusan, kebijakan, tindakan, dan kegiatan yang tidak adil serta tidak berpihak pada warga Miskin

Para Pengambil Kebijakan yang cenderung bersifat tidak adil,

tidak ikhlas, tidak jujur, kurang peduli pada warga miskin dan

kurang amanah/dapat dipercaya

Politik yang Tidak Membuka Akses pada

Kaum Miskin

Lingkungan dan Permukiman yang

Tidak Memadai

Lemahnya Kapital Sosial Di Kehidupan Masy.

Ekonomi Yang Tidak Memihak Kaum Miskin

KEMISKINAN

39Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

Gambar 2. Penanganan Akar Penyebab Kemiskinan oleh Masyarakatmelalui Fasilitasi P2KP

Penanggulangan

Kemiskinan Secara Mandiri &

Berkelanjutan (Sustainable

Development)

DAYA PEMBANGUNAN

SOSIAL

DAYA PEMBANGUNAN

LINGKUNGAN

DAYA PEMBANGUNAN

EKONOMI

TRIDAYA

PENYUSUNAN PROGRAM

(PJM & RENTA PRO-NANGKIS)

PEMBENTUKAN KELEMBAGAAN

(BKM)

Gerakan Moral

Gerakan Pro Poor & Good Governance

Gerakan Sustainable

Development

PERUBAHAN SIKAP (FGD Refleksi

Kemiskinan, FGD Kepemimpinan, FGD

Kelembagaan dll)

PEMBELAJARAN SERTA PELEMBAGAAN NILAI-NILAI & PRINSIP-PRINSIP UNIVERSAL KEMANUSIAAN,

KEMASYARAKATAN & PEMB. BERKELANJUTAN

Membangun Kemitraan Sinergis

dan Channelling Program

40 Supplemen Pedoman Umum P2KP

Gambar 3. Strategi Pelaksanaan P2KP

2

3

6

5

4

PEMBELAJARAN PENERAPAN KONSEP TRIDAYA

PENGUATAN JARINGAN & CHANNELING PROGRAM

PENGUATAN AKUNTABILITAS MASYARAKAT

PENGUATAN LEMBAGA MASYARAKAT

INTERNALISASI NILAI & PRINSIP UNIVERSAL

1

P2KP MASYARAKAT TIDAK BERDAYA

(MISKIN)

MASYARAKAT BERDAYA

MASYARAKAT MANDIRI

KEMITRAAN PEMDA DAN MASYARAKAT

PEMBELAJARAN NEIGHBOURHOOD DEVELOPMENT BERBASIS GOOD GOVERNANCE

MASYARAKAT MADANI

PERUBAHAN PRILAKU/SIKAP MASYARAKAT

KELEMBAGAAN MASYARAKAT YG MENGAKAR DAN REPRESENTATIF

PENYUSUNAN PROGRAM PAR-TISIPATIF OLEH MASYARAKAT

APLIKASI PRONANGKIS PRO POOR & KONTROL WARGA

PEMBELAJAR-AN SINERGI DGN PEMDA MELALUI KEMITRAAN PROGRAM

PEMBELAJARAN OPTIMALISASI SUMBER DAYA DARI LUAR (PERBANKAN, KIMPRASWIL, DEPSOS, DLL)

PEMBELAJARAN PEMBANGUNAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN WILAYAH KELURAHAN TERPADU SCR MANDIRI

7

PENYIAPAN MASYARAKAT

BKM

PJM PRONANGKIS

BLM TRIDAYA

PAKET

CHANNELING PROGRAM

NEIGHBOURHOOD DEVELOPMENT

41Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

LAMPIRAN 2:REVISI BAB IV: LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN PROYEK

Langkah-langkah pelaksanaan P2KP pada dasarnya terdiri dari serangkaian kegiatan di berbagai tataran; pusat,daerah dan masyarakat, yang dapat bersifat urutan (sekuensial), bersamaan (paralel) atau menerus, seperti antaralain pemantauan dan pendampingan. Di samping itu kelompok kegiatan tersebut dapat juga dipilah menjadi tahappersiapan (tidak terkait langsung dengan pelaksanaan kegiatan) dan tahap pelaksanaan (actual implementation).Untuk menghindarkan terjadinya anggapan yang salah mengenai adanya urutan langkah baku dari awal sampai akhir,maka dalam Buku Pedoman ini berbagai jenis kegiatan dikelompokkan ke dalam tahap persiapan dan pelaksanaan.Khusus di tahap pelaksanaan, kumpulan kegiatan dikelompokkan dengan berorientasi pada komponen proyekPengembangan Masyarakat dan Penguatan Kapasitas untuk Mengedepankan Peran Pemerintah Daerah, PelaksanaanKomponen Dana BLM, dan Pelaksanaan Komponen Dana PAKET.Perlu diperhatikan bahwa daftar kegiatan yang tertulis dalam Buku Pedoman Umum ini adalah jenis kegiatan utamasaja sedangkan untuk kegiatan pendukung, seperti antara lain: pelatihan dan sosialisasi, dapat dilihat lebih rincidalam Buku Pedoman Pelatihan dan Pedoman Sosialisasi.

4.1. TAHAP PERSIAPANTahap persiapan ini pada dasarnya adalahmenyiapkan para pelaku terkait, baik di tingkatpusat maupun daerah, agar lebih memahami

P2KP dan mendorong integrasi sertasinkronisasi kegiatan-kegiatan terkait di pusatmaupun di daerah.

Kegiatan dan Pelaku pada Tahap Persiapan

No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN

Orientasi P2KP untukinternal Ditjen Perumahandan Permukiman Dept.Kimpraswil

Lokakarya orientasi P2KPtingkat Pusat.

Pencanangan P2KP mulaidilaksanakan

Tidak berubah dari bukuPedoman P2KP yang lalu

Idem

Idem

Tidak berubah dari bukuPedoman P2KP yang lalu

Idem

Idem

Tidak berubah daribuku PedomanP2KP yang lalu

Idem

Idem

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Pelatihan dasar P2KPbagi KonsultanManajemen Pusat (KMP)

Pelatihan dasar P2KPbagi KonsultanManajemen Wilayah(KMW)

Pelatihan dasar P2KPdan TOT bagi Tim PelatihP2KP

Lokakarya orientasi P2KPtingkat nasional

Lokakarya orientasi P2KPtingkat propinsi

Idem

Idem

Idem

Idem

Penyelenggara: PempropPeserta: Walikota/Bupati, KepalaBeppekota/Kab, KPK-prop & KPK-kota/kab, ketua komisi DPRDterkait, & kelompok strategis.Fasilitator: PMU, Tim Interdept &KMW

Idem

Idem

Idem

Idem

Walikota, Bupati, KepalaBappekot/Kab,KPK, ketuakomisi DPRD terkait dankelompok stra-tegis di lokasipropinsi penerima P2KP pa-ham dan terjadi persamaanpersepsi mengenai P2KPserta rencana pelaksanaanP2KP dapat disepakati

Idem

Idem

Idem

Idem

Lihat kerangka acuanlokakarya

42 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN

9.

10.

11.

12.

Serangkaian lobby-lobby,silaturahmi sosial dansosialisasi awal kpdperangkat pemkot/kabupaten & kelompokstrategis di tingkatkota/kabupaten.

Pelatihan dasar P2KPbagi Pemerintah DaerahTkt Kota/Kab. (TimKoordinasi Kota/ Kab.,PJOK-PJOK & KPK-DBila sudah terbentuk)

Penyelenggara: KMWPeserta: Bupati/Walikota, ketuaDPRD, pejabat pemkot/kab,tokoh formal dan tokoh informalyang berpengaruh di kota/kab.setempat.

Penyelenggara: Pemkot/kabPeserta: Anggota Tim Koord.Kota/Kabupaten, KPK-Kot/Kab,PJOK dan kelompok pedulisetempat.Fasilitator: KMW & Tim Pelatih

• Penerimaan perangkatpemkot/kab, DPRD dankelompok strategis thdpkeberadaan KMW untukmemfasilitasi proseskegiatan P2KP di kota/ kabbersangkutan

• Kesepakatan Rencanapelaksanaan PelatihanDasar, Lokakarya orientasiP2KP dan kegiatan P2KPlainnya di kota/kab sasaran

Tim Koord. P2KP, KPK Kota/Kab, dan PJOK paham sub-stansi serta ada persamaanpersepsi mengenai P2KPdan rencana pelaksanaanP2KP dapat disepakati

• Dilakukan di bulanke-1 stlh KMWmobilisasi

Sebelumnya perludilakukan dengarpendapat dgn DPRDoleh TKPP difasilitasiKMW. Bulan ke-1 stlhKMW mobilisasi

Lokakarya orientasi P2KPtingkat Kota/Kabupaten

Lokakarya OrientasiP2KP tingkat kecamatan

Penyelenggara: Pemkot/kabPeserta : Camat, Lurah/ Kades,Dinas/Instansi terkait & Tokoh-tokoh masyarakat/ kelompokstrategisFasilitator: Tim Koordinasi Kota/Kab, KPK-D, PJOK dankelompok peduli setempatNara Sumber: KMW

Penyelenggara: PJOKPeserta: Wakil-wakil kelurahan/desa: DK atau BPD, Ka.Dusun,RW, RT, wakil organisasimasyarakat, dan tokoh-tokohmasyarakat dari seluruh calonlokasi kelurahan sasaran dikecamatan bersangkutan.Fasilitator : PJOK, KPK-D dankelompok peduliNara Sumber: Pejabat pemdasetempat dan KMW

Camat, Dinas/Instansiterkait, Tokoh Masyarakat &Kelompok Strategis pahamdan terjadi persamaanpersepsi, integrasi &sinkronisasi P2KP di daerahdengan proyek lain

Lurah/Kades, RW, Dusun,BPD/DK, tokoh masyarakatsetempat paham substan-si, nilai, prinsip, & mekanis-me pelaksanaan P2KP.Kesepakatan RencanaTindak Lanjut untukmeneruskan informasikepada masyarakat danmengadakan rembugwarga untuk menerima ataumenolak pelaksa-naanP2KP dan memilih RelawanMasyarakat

Pembicara adalahTKPP,KPK-D & PJOK yang ikutpelatihan dasar P2KP,KMW sbg nara sumber.Bulan ke-2 stlh KMWmobilisasi

Kerangka acuanlokakarya orientasitingkat KecamatanDilaksanakan pd bulanke-2 stlah KMWmobilisasi

4.2. TAHAP PELAKSANAANPrinsip dasar keseluruhan pelaksanaankegiatan di tingkat masyarakat kelurahanhingga ke tingkat kota/kabupaten tidak dapatdipahami sebagai suatu proses yang dilakukanhanya secara administratif formal/mekanismeprosedural semata, namun yang lebih pentingadalah “dinamika proses” dari pelaksanaankegiatan dalam mencapai keberhasilan proyek.

Pembobotan substansi pada dinamika prosesmenuntut tumbuhnya kesadaran kritis

masyarakat dan para pihak terkait dalammelakukan setiap langkah kegiatan, yaknipemahaman tentang mengapa, apa, untukapa dan bagaimana suatu kegiatan tersebutdilakukan.

Hal ini sesuai dengan hakekat partisipasimasyarakat yang tidak dimaknai hanyamenyerahkan keputusan dan segala sesuatu-nya kepada masyarakat, namun yang utamaialah pada upaya mendorong dan menumbuh-kembangkan ’kesadaran kritis masyarakat’.

43Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

Dimana masyarakat telah paham terhadapresiko, tanggungjawab, hak dan kewajibanyang timbul dari segala konsekuensi ataskeputusan yang akan diambilnya. Dalam halini, seluruh pihak yang terkait pada pelak-sanaan P2KP diharapkan senantiasa mampumengambil keputusan dan melaksanakankegiatan yang lebih adil, berpihak padamasyarakat miskin, lebih arif, lebih jujur, danlebih berorientasi pada kemandirian sertapembangunan berkelanjutan.

Dengan kata lain, substansi kegiatan P2KPdi tingkat masyarakat serta pemerintah kota/kabupaten bertumpu pada proses menumbuh-kembangkan kemandirian dan keberlanjutanupaya-upaya penanggulangan kemiskinanmelalui proses pembelajaran dan pelembaga-an nilai-nilai luhur kemanusiaan (GerakanMoral), prinsip-prinsip kemasyarakatan (GoodGovernance), dan prinsip-prinsip pemba-ngunan berkelanjutan (Tridaya).Pada dasarnya tahap pelaksanaan kegiatanini terdiri dari kegiatan-kegiatan yangdikelompokkan berdasarkan komponen proyekP2KP, yakni: pengembangan masyarakat danpenguatan kapasitas untuk mengedepankanperan pemerintah daerah, penyediaan DanaBLM serta penyediaan dana PAKET.

a) Pengembangan masyarakat danpenguatan kapasitas untukmengedepankan peran PemerintahDaerahPelaksanaan P2KP pada tahap awaldimulai dengan serangkaian kegiatan yangberkaitan dengan proses pemberdayaanatau pengembangan masyarakat(Community Empowerment) dan peng-embangan kapasitas untuk mengedepan-kan peran pemerintah kota/kab, khususnyapenguatan peran dan fungsi KPK setempatdalam menyusun Dokumen StrategiPenanggulangan Kemiskinan (SPK) diwilayahnya dan melembagakan KomunitasBelajar Perkotaan (KBP).

a.1. Pengembangan MasyarakatBeberapa prinsip dasar yang harusdiperhatikan dan dilaksanakan dengansungguh-sungguh oleh para pelaku

P2KP dalam pelaksanaan kegiatanpengembangan atau pemberdayaanmasyarakat, adalah sebagai berikut:

a.1.1. Prinsip Membangun DariDalam (Development from within)Substansi dasar pemberdayaanmasyarakat dititikberatkan padamemulihkan dan melembagakankembali kapital sosial yang dimilikimasyarakat, yakni dengan mendo-rong masyarakat mampu mening-katkan kepedulian, kesatuan sertasolidaritas sosial untuk bahu-membahu dan bersatu-padu me-nanggulangi masalah kemiskinan diwilayahnya secara mandiri dan ber-kelanjutan, dengan bertumpu padanilai-nilai universal kemanusiaan,prinsip-prinsip kemasyarakatan danprinsip-prinsip Tridaya.

Hasil yang diharapkan dari prosespemberdayaan masyarakat iniadalah tumbuhnya kesadaran kritismasyarakat bahwa persoalankemiskinan di wilayahnya hanyaakan bisa diatasi oleh merekasendiri, dengan cara; (i) bertumpupada keswadayaan, kemandiriandan pembangunan berkelanjutan, (ii)pengambilan keputusan sertatindakan yang lebih adil, lebih jujurdan lebih berpihak pada masyarakatmiskin, dan (iii) upaya menggali danmenggalang segenap potensikepedulian, keikhlasan, solidaritasdan kesatuan sosial.

Prinsip dasar pemberdayaanmasyarakat yang harus diyakini olehsemua pihak adalah bahwa prosesmenumbuhkan kesadaran kritismasyarakat tidak akan efektifdengan hanya bertumpu atau selalumengandalkan pendampingan daripihak luar, baik itu fasilitator,konsultan maupun pemerintah.Terlebih apabila substansi pem-berdayaan masyarakat ini terkaiterat dengan perubahan perilaku

44 Supplemen Pedoman Umum P2KP

masyarakat. Peran dari pendam-pingan pihak luar masyarakathanyalah sebagai pelengkap dariadanya inisiatif, prakarsa,komitmen, kepedulian, motivasi danikhtiar dari masyarakat itu sendiri.

Oleh karena itu, tingkat keberhasilanpelaksanaan P2KP di suatu lokasisasaran sebagian besar sangattergantung pada kepedulian, ko-mitmen, motivasi dan ikhtiar masya-rakat setempat. Dengan demikian,adanya P2KP dapat dijadikansarana bagi proses pembelajaranmasyarakat untuk terus melakukanperubahan-perubahan ke arah yanglebih baik dan efektif, baik itumenyangkut pola pikir, pola perilaku,pola tindak dan lain-lain. Inilah yangmenjadi ruh/hakekat pendekatanmembangun masyarakat dari dalam(development from within).

Pada sisi lain, bagi para pendampingP2KP (fasilitator, konsultan dll),prinsip membangun dari dalammengandung makna bahwa prosespendampingan setiap tahapankegiatan selayaknya tidak hanyadilaksanakan sendiri oleh parapendamping, tetapi justru lebihdititikberatkan pada proses pem-belajaran agar masyarakat mampumelakukan tahapan kegiatannyasendiri serta dapat menumbuhkankesadaran kritis masyarakatterhadap substansi mengapa danuntuk apa suatu kegiatan itu harusdilakukan.

a.1.2. Prinsip Sistem Kerelawanan(Volunteerisme)Proses pengembangan masyarakatdengan prinsip ‘membangunmasyarakat dari dalam ’ akanmembutuhkan pelopor-peloporpenggerak dari masyarakat sendiriyang mengabdi tanpa pamrih, ikhlas,peduli, adil, jujur dan memilikikomitmen kuat bagi kemajuan

masyarakat di wilayahnya. ’Prosesmembangun dari dalam’ tidak akanterlaksana apabila pelopor-peloportersebut merupakan individu atausekumpulan individu yang hanyamemiliki pamrih pribadi danmementingkan kepentingan pribadiserta golongan/kelompoknya saja.Dengan kata lain, perubahan peri-laku masyarakat akan sangat diten-tukan relawan-relawan setempatsebagai motor penggerak yang me-miliki ’moral’ baik atau diakuikualitas sifat kemanusiaannya,dibandingkan dengan pribadi yangbertumpu pada pengalaman,pendidikan, status sosial, dll.

Didasarkan keyakinan inilah, P2KPmendorong seluruh masyarakatagar membuka kesempatan seluasmungkin bagi warga-warganya yangikhlas, jujur, adil, relawan, peduli dankomitmen untuk membantu dalammelaksanakan seluruh tahapankegiatan P2KP, sehingga dapat ber-manfaat seluruh masyarakat diwilayahnya, khususnya bagimasyarakat miskin.

Relawan-relawan yang diusulkanmasyarakat tidak menjadi bagiandari struktur KMW ataupunfasilitator, namun akan didampingikhusus melalui proses penguatankapasitas (capacity building) agarlebih mampu memahami substansiP2KP berikut tahapan-tahapankegiatannya, baik dengan carapendampingan oleh fasilitator, onthe job training (magang), coaching,praktek, forum koordinasi dankonsultasi, pelatihan kelas, dll.

Pengertian relawan-relawanmasyarakat dalam P2KP meng-andung makna yang cukup luas,antara lain: (i) Relawan-relawanmasyarakat dalam P2KP yangterlibat mendalam secara khususdalam satu atau beberapa tahapankegiatan P2KP, misalnya Refleksi

45Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

Kemiskinan, Pemetaan Swadaya,Pembentukan BKM, PerencanaanPartisipatif, dengan menjadi utusanwarga atau panitia-panitia daripelaksanaan tahapan kegiatandimaksud. (ii) Relawan-relawanmasyarakat yang ikut dalam strukturyang dibangun masyarakat untukmelaksanakan P2KP, misalnyaAnggota BKM, Pengurus KSM,Panitia Pembangunan Prasarana,Panitia Kegiatan Sosial, dll, serta(iii) Relawan-relawan yang mengikutiseluruh proses pelaksanaan P2KPuntuk membantu masyarakat ataubahkan relawan-relawan yang tidakikut terlibat dalam pelaksanaanmaupun organisasi P2KP, namunmemberikan kontribusi nyata bagikelancaran P2KP di kelurahannya.

Relawan-relawan masyarakat memiliki posisi yangsama dan tidak ada perlakuan khusus (privillege).Ciri Utama relawan-relawan masyarakat adalahsama, yakni; Orang-orang atau warga masyarakatsetempat yang bersedia mengabdi secara ikhlasdan tanpa pamrih, tidak digaji atau diberikanimbalan, rendah hati, berkorban, diusulkan sertadipilih oleh masyarakat berdasarkan kualitas sifatkemanusiaan atau moralitasnya, dan memilikikepedulian serta komitmen yang sangat kuat bagiupaya memperbaiki kesejahteraan masyarakatmiskin yang ada di sekitarnya maupun bagi upayakemajuan masyarakat dan kondisi lingkunganwilayahnya.Dalam konteks keberlanjutan P2KP, relawan-relawan akan menjadi tulang punggungpelembagaan ‘Komunitas Belajar Kelurahan’.

Agar relawan-relawan masyarakattersebut mampu menjadi motorpenggerak masyarakat denganmelaksanakan tahapan kegiatanP2KP sesuai ketentuan, makapengabdian mereka akan didukungoleh pendampingan intensif dari timfasilitator yang ditugaskan diwilayahnya.

Bagi Tim fasilitator, relawan-relawanmasyarakat harus dipandangsebagai ujung tombak sekaliguskunci yang sangat menentukanberhasil tidaknya masyarakat

melakukan proses pembelajaranmelembagakan nilai-nilai luhuruniversal kemanusiaan, prinsip-prinsip kemasyarakatan danTridaya, dalam rangka terwujudnyakemandirian dan keberlanjutanupaya menanggulangi masalahkemiskinan di wilayah setempat.

a.1.3. Prinsip Pertumbuhan Organik& Dinamis (Organic Development)Siklus kegiatan P2KP disiapkansecara sistemik untuk mendorongtumbuhnya ‘kesiapan dan kesadarankritis masyarakat’ di kelurahansasaran agar mampu menang-gulangi kemiskinan di wilayahnyasecara mandiri dan berkelanjutan.

Proses penumbuhan kesiapan dankesadaran kritis masyarakatmemang memerlukan waktu, karenabukan merupakan proses yangdijalankan secara instan (serbacepat, formalitas dan mekanistis).Meskipun demikian, dibutuhkanmanajemen pengendalian proses dilapangan secara tepat agar tidakmenjadi berlarut-larut dan bertele-tele, yang pada akhirnya menim-bulkan kefrustasian masyarakat.

Padahal keterlambatan-keter-lambatan atau berlarut-larutnyaproses di lapangan pada umumnyaterjadi disebabkan adanya kegiatandi masyarakat di lokasi tertentu yangstagnant, vakum, dan terhentisesaat, karena harus menungguselesainya aktivitas yang sama dikelurahan lain atau menunggupelaksanaan kegiatan yang dise-lenggarakan secara terpusat (mis.pelatihan yang dikoordinir KMW, dll).Oleh karena itu, para pelaku P2KPdiharapkan dapat memahami artipenting pertumbuhan organik suatumasyarakat, yakni terselenggaranyarangkaian aktivitas pembelajaranmasyarakat di lokasi sasaran dalampelaksanaan P2KP secara ber-

46 Supplemen Pedoman Umum P2KP

kesinambungan tanpa adanyakegiatan tambahan, yang disengajaataupun tidak disengaja, akanmenghentikan sementara aktivitasmasyarakat di lokasi sasaran itu.

Terkait dengan upaya membangunpertumbuhan organik tersebut,P2KP merancang proses pendam-pingan secara langsung dan intensifoleh Tim fasilitator yang berkedu-dukan di kecamatan, sehingga timfasilitator bersama relawan-relawanmampu memfasilitasi masyarakatkelurahan untuk melaksanakan ke-giatan P2KP scr berkesinambungan.

Kalaupun dirasakan cukup beratuntuk menjaga kesinambungankegiatan di tingkat kelurahan, makasetidaknya kesinambungan tetap

terjaga di tingkat kecamatan.

Oleh karena itu, ketika seluruh atausebagian besar kelurahan dalamsatu kecamatan telah selesaimelaksanakan satu siklus kegiatanP2KP, maka dapat segera ditindak-lanjuti dengan siklus berikutnya.

Dapat disimpulkan bahwa sebagianbesar strategi pendampinganpemberdayaan masyarakat yangdilakukan di P2KP akan bertumpupada strategi pelaksanaan kegiatandi tingkat kelurahan dan kecamatansasaran, yang dikoordinir oleh Timfasilitator setempat.

Gambaran umum mengenai prosespelaksanaan kegiatan pengembanganmasyarakat di tingkat kelurahan dapat dilihatpada gambar 4.1. berikut.

Gambar 4.1. SIKLUS KEGIATAN PEMBELAJARAN MASYARAKATDI TINGKAT KELURAHAN

Rembug Kesiapan Masyarakat

FGD Refleksi Kemiskinan

Pemetaan Swadaya

(CSS)

Pembentukan BKM

FGD Institusi dan Kepemimpinan Moral

Pemilihan Anggota-Anggota BKM

Dokumen SPK & PJM/Renta Pronangkis Kelurahan

Membangun KSM-KSM

Pembelajaran BLM Tridaya

Sosialisasi awal dan

Lobby-lobby Kelompok Strategis

Sosialisasi Intensif dan Pendaftaran Relawan Warga

Refleksi Pronangkis

(Review)

Tahun ke-2 dan seterusnya

Seleksi PAKET evaluasi kinerja BKM Berdaya

Akhir Tahun ke-1

Keterangan:

Urutan/Sikuen Siklus Kegiatan

Hubungan Keterkaitan

47Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

Adapun rangkaian kegiatan-kegiatan pokok komponen pengembangan masyarakat dalampelaksanaan P2KP secara umum adalah sbb:

No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN

Serangkaian lobby-lobby,silaturahmi sosial dansosialisasi awal kepadaperangkat kelurahan &kelompok strategis ditingkat kelurahan.

Rembug warga tingkatdesa/ kelurahan untukmenyatakan kesiapanwarga melaksanakanP2KP sesuai proses danketentuan P2KP.

Sosialisasi intensif subs-tansi P2KP sbg prosespembelajaran serta pe-lembagaan prinsip & nilaidi P2KP serta Sosialisasiperan strategis relawan-relawan masyarakat dlmpenanggulangan kemis-kinan, dan ditindaklanjutidengan pendaftaranrelawan-relawan wargasebagai Anggota Timrefleksi kemiskinan

Penyelenggara: Perangkat ke-lurahan dan kelompok strategisPeserta: Perangkat kelurahan,tokoh formal dan tokoh informalyang berpengaruh, kelompokstrategis/peduli setempat.Fasilitator: Perangkat kelurahan& Fasilitator

Penyelenggara: Lurah/Kades.Peserta: Ketua RW, RT, Dusun,Tokoh Masyarakat, perwakilanorganisasi masyarakat, danwarga miskin setempat.Fasilitator: Perangkat kelurahan& Fasilitator

Penyelenggara: Lurah/ Kades& RW/RTPeserta: Representasi Segenapmasyarakat kelurahan sasaran,terutama warga miskinFasilitator: Perangkatkelurahan, relawan-relawandan Fasilitator

Paham gambaran P2KP scrumum &konsekuensinyaKesepakatan rencana melak-sanakan Rembug KesiapanMasyarakat utk menyatakankesediaan atau ketidaksedia-an masyarakat setempatberpartisipasi dlm P2KP

Warga masy. miskin, perang-kat kelurahan, RW & tokohmasyarakat paham gambar-an umum konsep & proseskegiatan P2KPKesepakatan bersama untukmenyatakan kesiapan ataumenolak melaksanakan P2KP.Perangkat kelurahan, wargamiskin & Tokoh Masy. secarabersama mengajukan Suratpermintaan bantuan teknik keKMW & Bappekot.

Tumbuhnya pemahaman &kesadaran kritis warga ttgsubstansi P2KP sbg prosespembelajaran & pelembagaanprinsip serta nilai universalWarga paham arti pentingkerelawanan dlm mendorongtumbuh berkembangnya ke-satuan & solidaritas sosial,kepedulian bersama sertakemandirian & keswadayaanutk menanggulangi masalahkemiskinan di wilayahnyaWarga memahami hakekatrelawan-relawan masyara-kat berdasarkan perbuatanbaik seseorang dan yangmemiliki dianggap palingikhlas, jujur, dapat dipercaya,dan komitmen yang tinggi utkmembantu warga miskin.

• Terdaftarnya relawan2 se-tempat yang akan membantumasyarakat melaksanakankegiatan P2KP, dimulai dgnFGD Refleksi Kemiskinan.

• Tim Fasilitatormenunjukkan surattugas dari KMW danPemda setempat

• Dilakukan di bulan ke-1 pada minggu ke-1stlh mobilisasi

·

• Tim Fasilitator mem-fasilitasi perangkatkelurahan dalam pro-ses rembug warga tktDesa/ Kelurahan

• Dilakukan di bulan ke-1 pada minggu ke-1hingga ke-2 stlhmobilisasi

·

• Dilakukan melaluirembug-rembugwarga, baik daritingkat RW/dusunhingga kelurahan

• Mulai dilakukan diMinggu ke-2 Bulan ke-1 s/d minggu ke-2Bulan ke-2 setelahfasilitator dimobilisasi.

• Secara prinsip,sosialisasi intensifP2KP sbg prosespembelajaran danpelembagaan nilai-nilaikemanusiaan, prinsip-prinsip kemasyaraka-tan dan prinsip-prinsippembangunan berke-lanjutan harus tetapterus menerus berja-lan selama masaproyek P2KP berlang-sung di kelurahansasaran

13.

14.

15.

48 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN

Focussed Group Discu-ssion (FGD) Refleksi Ke-miskinan guna mendorongmasyarakat mampu meref-leksi masalah kemiskinandi wilayahnya dan teruta-ma menumbuhkan kesada-ran kritis warga bahwaakar persoalan kemiskinanberkaitan erat denganlunturnya nilai-nilaiuniversal kemanusiaan(aspek moral), prinsipkemasyarakatan (AspekGood governance), dan

Pelaksana: Perangkat kelurahan& Relawan masyarakat (Timrefleksi Kemiskinan)Peserta: sebanyak mungkinwargaFasilitator : Tim Fasilitator

Pelaksana: Relawan-relawanmasyarakat (tim PemetaanSwadaya) dan perangkatkelurahan setempatPeserta: MasyarakatFasilitator : Fasilitator & Lurah/kades

Sebelum FGD, perludilakukan coachingoleh tim fasilitatorkepada Tim RefleksiKe-miskinan/Relawan-relawan &perangkat kelurahan

• Mulai dilaksanakanMinggu ke-2 bulanke-2 s/d minggu ke-2Bulan ke-3 stlh timfasilitator dimobilisasidi lapangan

• FGD-FGD dilaku-kanmulai dari tingkatkelompok masyarakatmarjinal dan tkt akarrumput (RT atauRW).

• Hasil FGD menjadibahan pembahasanrembug warga di tktdusun & kelurahan/desa

• Tim Fasilitator mela-kukan coaching sub-stansi, teknik, danproses pemetaanswadaya kpd TimPemetaan

• Dapat menggunakantehnik-tehnik PRA/tehnik participatoryassessment lain

• Mulai dilakukanMinggu ke-2 bulanke-3 s/d minggu ke-2Bulan ke-4 stlh timfasilitator dimobilisasidi lapangan

• Tim pemetaanmembahas dahuluhasil refleksikemiskinan

16. Tumbuhnya kesadarankritis masyarakat bahwaakar persoalan kemiskinankarena lunturnya nilai-nilailuhur kemanusiaan, prinsipkemasyarakatan & prinsippembangunan berkelanjutn

• Tumbuhnya Kesadaranwarga bahwa upaya pe-nanggulangan kemiskinanharus dimulai dari dirisendiri melalui perubahanmental & perilaku kolektif

• Kesepakatan langkah-langkah utk menanggulangimasalah kemiskinan secarabersama melalui prosespenumbuhkembangan nilai& prinsip di P2KP

• Tumbuhnya kepedulian dankesatuan warga melaluiproses remug-rembug war-ga yang melibatkan sege-nap lapisan masyarakat,baik warga miskin dankaya, warga peduli, dll utkbersama-sama membahaspersoalan kemiskinan yangada di wilayahnya

• Tergalinya aspirasi &harapan warga miskinserta kelompok marjinalmengenai persoalankemiskinan dan upayapenanggulangannya

• Tumbuhnya kesadaran ma-syarakat thdp kondisi reali-tas yg ada saat ini & mem-bangun kesepakatan kondi-si ideal yang akan dicapai

• Pelaksanaan pemetaanswadaya menyepakati:

− Penyebab kemiskinan diwilayahnya, peta kemiski-nan, kriteria kemiskinan,profil keluarga mis-kin, dll.(Untuk menetapkan kriteria& daftar ke-luarga miskin )-Peta, profil persoalan dan potensi setempat (ekono- mi, sosial, SDM, lingkungn, prasarana permukiman, dll)- Peta dan profil lembaga yg ada (potensi & kendala) untuk menangani P2KP.

-Peta & profil “kebutuhan riilmasyarakat”

17.

pembangunan berkelan-jutan (Aspek Tridaya).

Pelaksanaan kegiatanPemetaan Swadaya(CSS/Community SelfSurvey) oleh TimPemetaan Swa-dayayang merupakanrelawan-relawan dan pe-rangkat kelurahan setem-pat, melalui serangkaiankegiatan analisis sosialdan rembug-rembugwarga masyarakat

49Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN

18. Serangkaian FGD RefleksiKepemimpinan moral danrembug warga masyarakatuntuk menentukan lembagamasyarakat yang akanmenangani P2KP sebagaiBadan KeswadayaanMasyarakat (BKM), dgnpilihan: memampukan danmerevitalisasi lembaga ygada ataukah membentuk/membangun lembaga baru

• Tumbuh kesadaran kritis danKesepakatan ttg kriterialembaga masyarakat yangbenar-benar mencerminkankedaulatan rakyat dan kepe-mimpinan moral (relawan,inklusif, kepemimpinan kolek-tif, partisipatif, akuntabel,aspiratif & mengakar)

• Kesepakatan masyarakatmerevitalisasi lembaga yangada atau membentuk lemba-ga baru sbg “BKM” yangdiberi mandat mengendali-kan penanganan P2KP sertapembangunan wilayahnya.

• Rumusan kriteria anggotaBKM berdasarkan kualitassifat kemanusiaan (moral)dan sistem pemilihan tanpacalon, tanpa kampanye,tertulis & rahasia dptdisepakati.

• Terpilih 9 sampai 13 anggotaBKM sebagai lembaga kepe-mimpinan kolektif masyarakatdgn proses dan ketentuansesuai pedoman P2KP

• AD/ART BKM tlh dibahas dandisepakati terlebih dahuluoleh masyarakat melaluirembug-rembug warga

• Pedoman pembentukanBKM (Pedoman & con-toh AD/ ART BKM sbgreferensi, serta Pedo-man pemilihan anggotaBKM dll disiapkan KMP)

• Tim Fasilitator harusmelakukan FGD Reflek-si Kepemimpinan ber-basis Moral pd rembug-rembug warga tkt RT/RW hingga kelurahantentang Kriteria & pemi-lihan Anggota BKM.

• peserta rembug meli-batkan masyarakatmiskin, perempuan danklmpk marjinal lainnya

• Mulai dilaksanakanpada minggu ke-2Bulan ke-4 s/d akhirbulan ke-5 setelah TimFasilitator mobilisasi dilokasi sasaran

Pelaksana: Relawan-relawansebagai Tim Panitia PembentukanBKM dan perangkat kelurahanPeserta: Seluruh WargamasyarakatFasilitator : Tim Fasilitator &Lurah/Kades

Pelaksanaan KegiatanPerencanaan Partisipatifuntuk Menyusun DokumenStrategi Penanggula-ngankemiskinan Kelurahan danProgram Jangka Menengah(PJM) serta ProgramTahunan PenanggulanganKemiskinan olehMasyarakat setempat (PJMPronangkis dan ProgramTahunan)

Pembangunan KSM/ Panitiadan/atau pemanfaatankelompok masyarakat yangada sebagai KSM/Panitiauntuk pelaksanaankegiatan P2KP.

Pelaksana : BKM, Tim PemetaanSwadaya, Relawan Masyarakatdan perangkat kelurahanPeserta : Representasi wargamasyarakat desa/kelurahan,warga miskin (Para KS& KS1)perangkat kelurahan, kelompok/orang-orang peduli setempatFasilitator : Tim Fasilitator &Lurah/Kades

Pelaksana: BKM & UP-UPPeserta: Masyarakat miskindan kelompok/ orang-orangpeduli setempat Fasilitator:Relawan-relawan masyarakat

19.

20.

Dokumen SPK Kelurahan:• Visi, Misi dan Strategi Pe-

nanggulangan kemiskinandi Kelurahan setempat

PJM Pronangkis (3 thn):• Indikasi program jangka

menengah penang-gulangankemiskinan setempat

Program Tahunan (1 thn):• Rumusan jenis kegiatan yg

akan dilaksanakan tahun 1· Klasifikasi & kesepakatan

rencana kegiatan dengansumber dananya:

-Swadaya murni warga -Stimulan P2KP -APBD (Pemkot/kab) -Chanelling program lainnya

• Tumbuh kesadaran kritis ttgmengapa, untuk apa danbagaimana berkelompok

• KSM dibangun atas dasarkepentingan dan kebutuhanbersama

•· BKM & relawan dpt memfa-silitasi pembenttukan KSMyg sesuai koridor P2KP

·

Lihat Pedoman teknistentang pembuatanDokumen SPK danPJM Pronangkis

• Tim Fasilitator melaku-kan coaching Peren-canaan partisipatifbagi BKM, relawan &perangkat kelurahansblm pelaksanaan

• Dilakukan pada Bulanke-6 stlh tim fasilitatordimobilisasi

· Rintisan kegiatandapat dimulai stlh hasilpemetaan swadayadan difasilitasi intensifpada bulan ke-7hingga seterusnyasecara berkelanjutansesuai dinamikamasyarakat setempat

50 Supplemen Pedoman Umum P2KP

a.2. Pengembangan kapasitas untukmengedepankan peran PemerintahDaerahBeberapa prinsip dasar yang harusdiperhatikan dan dilaksanakansungguh-sungguh oleh para pelakuP2KP dalam mengedepankan peranPemerintah daerah, antara lain sbb:

a.2.1. Mengedepankan PeranPemerintah Daerah dalamPelaksanaan Kegiatan P2KPImplementasi P2KP diharapkantidak dilaksanakan denganpendekatan proyek (ProjectOriented), dimana segala sesuatudan seluruh tahapan pelaksanaankegiatan P2KP hanya dijalankaninstitusi-institusi proyek semata,terutama Konsultan, sedangkanmasyarakat dan pemerintah daerahditempatkan sebagai obyek sasarandari pekerjaan yang dilaksanakankonsultan.

Padahal keberadaan konsultan danfasilitator P2KP bukan berperansebagai ‘pelaksana’ P2KP, tetapijustru lebih berperan sebagai‘pendamping dan fasilitator’ untukmemampukan peran sertakapasitas masyarakat danpemerintah daerah agar merekamampu melaksanakan kegiatanP2KP di wilayahnya secara tepat,benar, sesuai substansi konsep danmekanisme pelaksanaan P2KPserta berlandaskan nilai-nilai danprinsip-prinsip universal P2KP.Melalui peran pemerintah daerahyang lebih aktif dan intensif sebagaipelaksana P2KP, maka akan lebihmendorong proses pembelajaranbagi pemerintah daerah dalam halmemahami pendekatan, substansikonsep dan proses pelaksanaanprogram penanggulangan kemis-kinan dengan pola P2KP, sekaligusjuga menjadi sarana bagi upayamembangun proses kemitraan

sinergi upaya penanggulangankemiskinan antara masyarakat sertapemerintah daerah sesuai prinsipdan nilai di P2KP. Termasuk jugamendudukan cara pandang terhadapproses kegiatan program P2KPsebagai alat untuk “mencari” polayang disepakati semua stekholderssetempat yang akan dipakai dalampenanganan tahap selanjutnya,yakni pasca proyek P2KP.

Pentingnya mengedepankan peran pemerintahdaerah dalam pelaksanaan P2KP di wilayahnyamerupakan faktor yang sangat signifikan bagi upayamembangun kemandirian dan keberlanjutan P2KP,melalui replikasi pasca proyek P2KP.

a.2.2. Membangun dan Memfungsi-kan KPK-DaerahKunci utama upaya penanggulang-an kemiskinan dan pembangunantingkat kota/kabupaten ialahterbangun serta melembaganyajaringan komunikasi, koordinasi dankerjasama antara ketiga pilarpembangunan setempat, yaknipemerintah kota/kabupaten,masyarakat dan kelompok peduli(LSM, Swasta, Perguruan Tinggi,Ulama, Pers, dll).

Salah satu upaya strategis yangdapat mendorong pada terwujudnyaforum para pihak di tingkat kota/kabupaten tersebut adalah denganmendorong proses penguatan sertapeningkatan kapasitas peran danfungsi dari Komite PenanggulanganKemiskinan Daerah (KPK-D).

Untuk itu, KPK-D selain didoronguntuk mampu mengapresiasi danmengakomodasi aspirasi sertaprakarsa masyarakat dalam rangkaterciptanya pola pembangunanpartisipatif di wilayahnya (partici-patory development), juga diharap-kan mampu merumuskan dokumenStrategi Penanggulangan Kemis-kinan (SPK) dan Pronangkis kota diwilayahnya secara transparan,

51Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

partisipatif, demokratis danakuntabel sebagai landasankebijakan maupun kegiatan-kegiatanpenanggulangan kemiskinan diwilayah setempat.

Kedudukan, peran & fungsi KPK-Dseperti tersebut hanya dapat dicapaiapabila KPK benar-benar mengakar,terbuka, berpihak pada masyarakatmiskin (Pro Poor) dan dikeloladengan menerapkan prinsippengelolaan pelayanan publik yangbaik (Good Governance). Tidakmungkin KPK-D mampu mengakardan diakui memiliki peran dan fungsiyang memadai apabila KPK-Ddimaksud tidak lebih hanyamerupakan forum yang tidak inklusif,instan, formalitas, birokratis,administratis serta mekanistis. Olehkarena itu, perlu didorong agarproses pembentukan maupunproses kerja KPK-D dapat benar-benar dilandasi nilai-nilai universalkemanusiaan serta prinsip-prinsipuniversal kemasyarakatan.

a.2.3. KPK-D sebagai motorpenggerak Komunitas BelajarPerkotaan (KBP)Proses membangun, memperkuat,dan menumbuhkembangkan KPK-Dsecara organik dengan dilandasi‘kebutuhan serta kepentinganbersama’ semua pihak di wilayahmasing-masing, dapat diwujudkandengan memperkuat peran sertafungsi KPK-D sebagai pusatpembelajaran (learning center)masalah-masalah kemiskinan danpenanggulangannya. Sehinggasalah satu peran KPK-D yang perludidorong, selain merumuskandokumen SPK-D dan PronangkisKota/kabupaten, adalah sebagaimotor penggerak KBP.

Melalui P2KP, peran serta fungsilearning center KPK-D secarakonkret akan dilakukan dengan

mendorong KBP untuk memantaudan terlibat secara langsung denganproses-proses pembelajaran prinsipdan nilai di P2KP serta penumbuhankesadaran kritis masyarakat yangberlangsung di tingkat kelurahan,Kajian lapang, refleksi kebijakan,kunjungan lapang, dialog denganmasyarakat, pemutaran VCD dll.Keseluruhan kajian KBP tersebutdisampaikan ke KPK-D sebagaibahan pertimbangan.

Harapannya adalah agar KPK-D disamping mampu merumuskanstrategi dan masukan kebijakansesuai aspirasi, masukan sertakebutuhan masyarakat di wilayah-nya, juga dapat menumbuhkem-bangkan nilai-nilai universal ke-manusiaan, prinsip-prinsip kema-syarakatan dan tridaya dalam skalayang lebih luas, yakni di tingkat kota/kabupaten, sehingga dokumenstrategi, kebijakan penanggulangankemiskinan di tkt kota/ kabupatenmaupun perencanaan dan pengang-garan pemerintah kota/kabupatendapat dilandasi prinsip dan nilai-nilaiuniversal di P2KP.

Pelaksanaan strategi pendampinganuntuk mengedepankan peranpemerintah daerah dan penguatanKPK-D setempat akan difasilitasiKMW, khususnya Koordinator Kota,dan berlangsung paralel dengankegiatan pengembangan masyara-kat yang difasilitasi Tim Fasilitator.

Gambaran umum mengenai prosespelaksanaan kegiatan pengembang-an kapasitas pemerintah daerah danKPK-D dapat dilihat di gambar 4.2.berikut ini.

52 Supplemen Pedoman Umum P2KP

Gambar 4.2. SIKLUS KEGIATAN PENGUATAN KPK-D DAN PENYUSUNAN SPK-DDI TINGKAT KOTA/KABUPATEN

Pelatihan Dasar KPKD/ TKPP & PJOK

KBP (Pembelajaran Lapangan Tematik):

Kunjungan lapang Diskusi Refleksi VCD-VCD Lokakarya Wawancara, dll

Membangun Relawan Kota/Kab

Analisis Sosial Kemiskinan Kota

Seleksi PAKET: evaluasi Kinerja

KPK-D dan SPK-D Silaturahmi sosial ke

Walikota/Bupati & Lobby-lobby Ke-lompok Strategis

(DPRD, Dinas, Klpk Peduli, dll)

Lokakarya Orientasi P2KP Tkt.Kota/kab

Proses belajar Dari Lapangan

Lokakarya Orientasi P2KP Tkt.Kecamatan

Sosialisasi Tkt Kelurahan/Desa

Serangkaian FGD Refleksi

Kemiskinan Kota

Serangkaian Rembug Kota

untuk Pemetaan Kemiskinan Kota secara Partisipatif

Penguatan Kelembagaan

dan Reorientasi KPK-Kota/kab

Penyusunan /review

Dokumen SPK-Kota/Kab.

Penyusunan Program Kemiskinan Kota/Kab.

yg berpihak pada masy.miskin dan

berbasis PJM Pronangkis

Review Program dan Penganggaran Pemkot/kab yg berpihak pada masy.miskin

Keterangan:

Urutan/Sikuen Siklus Kegiatan

Hubungan Keterkaitan

53Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

Beberapa kegiatan pokok dari kegiatan mengedepankan peran pemerintah daerah, adalah sbb:

No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN

21.

22.

23.

Sosialisasi intensif P2KPdan membangun serta me-ngembangkan KomunitasBelajar Perkotaan (KBP)yang mendorong prosesberlajar dari Lapanganseta kajian reflektif tentangpenerapan prinsip & nilai-nilai universal dll kepadapara pihak terkait tkt kota/kab, melalui serangkaianFGD, pe-mutaran VCD-VCD P2KP, belajar darilapangan, forum diskusireflektif, lokakarya,sarasehan, dan kegiatanlain yang mendukung

Membangun RelawanKemiskinan Tingkat Kotaberdasarkan intensitasketerlibatan dan peranaktif dalam KBP, danserangkaian FGD ataurembug kota tentangkemiskinan danpembangungan kota/kabupaten

Refleksi KemiskinanTingkat Kota/ Kab. melaluiserangkaian FGD &Lokakarya Refleksi di tktkota/kab. berdasarkanmasukan hasil-hasilrefleksi kemiskinan ditingkat kelurahan

Pelaksana: Pemkot/ kab bersa-ma KMWPeserta: Aparat Pemkot/kab,DPRD, Dinas-dinas/ Instansi,camat, Kelompok Peduli (LSM,swasta, Pers, Perguruan tinggi,dll), para pihak lainnya.Fasilitator : KPK-D dan KMW

Pelaksana: Pemkot/ kabupaten.Peserta: Pemkot/kab, DPRD,Dinas-dinas/ Instansi, camat,Kelompok Peduli (LSM, swasta,Pers, Perguruan tinggi, dll), parapihak terkait lainnya.Fasilitator : KMW, KPK-D &Pemkot/kab

Pelaksana: Relawan-relawankota dan Pemkot/kab.Peserta: Pemkot/kab, DPRD,Dinas-dinas/ Instansi, camat,Kelompok Peduli (LSM, swasta,Pers, Perguruan tinggi, dll), parapihak lainnya.Fasilitator : KMW, KPK-D &Pemkot/kab

• Para pihak kota/kab pahamsubstansi P2KP sbg upayapenanggulangan kemiskinankota melalui penerapan nilai-nilai kemanusiaan, prinsip-prinsip kemasyarakatan, &pembangunan berkelanjutan

• Dukungan penuh sertakomitment berpartisipasiaktif dlm pelaksanaan KBPdi masing-masing kota/kab.

·• Pemda dan para-pihak di tkt.kota/kab. paham dan sadararti strategis kerelawanandlm penanggulangan kemis-kinan scr komprehensive

• Pemda dan para-pihak tkt.kota/kab. mendorong sertamembuka peluang orang-orang peduli (sesuai kriteriaperbuatan baik dan kualitassifat kemanusiaan) menjadirelawan-relawan utk mem-perjuangkan penanggulang-an kemiskinan setempat

·• Tumbuhnya kesadaran &

kesepakatan semua pihak ditkt. Kota/kab bahwa akarpersoalan kemiskinan struk-tural, kultural & multidimensidisebabkan lunturnya nilai-nilai kemanusiaan, prinsipkemasyarakatan & pemba-ngunan berkelanjutan.

• Perumusan aspirasi & hara-pan warga miskin serta ke-lompok marjinal (hasil ma-sukan refleksi kemiskinanseluruh kelurahan) & profilkemiskinan di kota/kab.(Kuantitas, karakteristik,jangkauan pelayanan & tktkemanfaatan program ke-miskinan Pemkot/ kab, dll )

• Kesepakatan penerapan ke-bijakan & strategi pro poorberbasis nilai-nilai kemanu-siaan (moral), Good Gover-nance & TRIDAYA sebagaipondasi pelaksanaan P2KP& penguatan peran KPK dimasing-masing kota/kab.

Di Kota/Kab Dilakukanmulai pada Bulan ke-2stlh KMW dimobiisasidan seterusnya scrberkesinam-bunganselama masa proyekP2KP

• Dilakukan pada Bulanke-3 hingga ke-4 stlhKMW dimobiisasi danberkesinambunganselama masa P2KP• Pemda & KMW men-dorong para-pihak ter-kait kota/ kab utk me-mantau & terlibat dgnFGD kerelawanan yangdilakukan di tk kelurahan

•Di Kota/Kab•Dilakukan pada Bulanke 5 stlh KMW dimobili-sasi atau bersamaandgn FGD refleksi Kemis-kinan di tkt kelurahan•KPK-D & relawan kotamemantau, belajar &terlibat dlm proses FGD-FGD Refleksi Kemis-kinan tkt. kelurahan•KMP & KMW menyusunPedoman Pelak-sanaanrefleksi kemiskinan

54 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN

24.

25.

Pemetaan Swadaya tkt.Kota/kabupaten melaluiserangkaian FGD danrembug kota membahasdan menyepakati PetaMasalah, Potensi danKebutuhan dalam Penang-gulangan Kemiskinan diKota/Kab. setempat berda-sarkan masukan hasil-hasil pemetaan swadayadi tingkat kelurahan

Membangun/ Mengokoh-kan KPK-Kota/ Kab. melaluiserangkaian FGD danrembug kota berdasarkanproses pembelajaran FGDkepemimpinan moral dan‘konsep’ pembentukanBKM

Pelaksana: relawan-relawankota dan Pemkot/kab.Peserta: Pemkot/kab, DPRD,Dinas-dinas/ Instansi, camat, Ke-lompok Peduli (LSM, swasta,Pers, Perguruan tinggi, dll), parapihak lainnya.Fasilitator : KMW, KPK-D &Pemkot/kab

Pelaksana: Pemkot/ kab. &relawan kota. Peserta: Pemkot/kab, DPRD, Dinas-dinas/ Instansi,camat, Ke-lompok Peduli (LSM,swasta, Pers, Pergu-ruan tinggi,dll), relawan kota, para pihaklainnya.Fasilitator : KMW danPemkot/kab

• Tumbuhnya kesadaran &pemahaman substansi sertaproses pemetaan kemiskin-an melalui pembelajaran pe-laksanaan pemetaan swa-daya di tkt kelurahan &coaching teknik pemetaankemiskinan oleh KMW

• Disepakatinya peta kemiski-nan kota/kab. (Peta masa-lah, potensi dan kebutuhanriil penanggulangan ke-miskinan kota/kab) denganmempertimbangkan hasil-hasil pemetaan swadayadari seluruh kelurahan yangada di wilayahnya.

·• Pemda dan para-pihak di tkt.

kota/kab menyepakati krite-ria & Profil peran KPK ygdiharapkan sbg pusat pem-belajaran dalam strategi danmasukan kebijakan penang-gulangan kemiskinan

• ·Disepakati & terpilihnyaanggota KPK sesuai kriteriakerelawanan dan kualitassifat kemanusiaan sertamekanisme pemilihan lang-sung, tertulis, rahasia,tanpa pencalonan dantanpa kampanye

• ·Kesepakatan pembentukanKPK-Kota/ Kab. scr inklusif,partisipatif, organik, trans-paran, demokratis bagiwilayah-wilayah yg belumada KPK atau revitalisasi &restrukturisasi KPK-Kota/Kab. bagi wilayah yg telahmembentuk KPK.

• Penerbitan SK Walikota/Bupati tentang pembentukanatau Revitalisasi & restruk-turisasi KPK di wilayahnya

• Meningkatnya kesadarankritis KPK-D & relawan kotattg upaya penanggulangankemiskinan berbasis nilaidan prinsip melalui pelatihanda-sar substansi & prosesP2KP bagi KPK-D & relawankota

•Di Kota/Kab•Dilakukan pada Bulanke 6 stlh KMW dimobili-sasi atau bersamaan/setelah pelaksanaanpemetaan swadaya ditkt kelurahan• KPK-D & relawan kotamemantau & terlibat dlmproses FGD RefleksiKemiskinan tkt.kelurahan

•Di Kota/Kab•Dilakukan pada Bulanke 7-8 stlh KMWdimobiisasi•Pemda & KMWmendorong para-pihakkota/kab utk memantau,belajar & menerapkanproses, sistem & prinsippembentukan lembagamasyarakat (BKM) di tktkelurahan.•KMP & KMW menyiap-kan panduan FGD kepe-mimpinan moral &Pedoman KPK (sesuaiKeppres & SK MenkoKesra)•KMP & KMW menyiap-kan modul & GBPPpelatihan dasar P2KPbagi KPK-D & relawankota jauh sebelumnya.Pelatihan dilaksanakanpada Minggu akhir bulanke-8 atau segerasetelah KPK-D terbentuk

55Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN

26.

27.

28.

Penyusunan/ReviewDokumen Strategi Penang-gulangan Kemiskinan di tktKota/ Kab. secara Partisi-patif, demokratis, transpa-ran, akuntabel, & berbasiskebutuhan masyarakatmelalui serangkaianrembug para pihak di tkt.Kota/ kabupaten

Penyusunan Program Pe-nanggulangan Kemiskinan(Pronangkis) tkt Kota/Kabyang pro poor dan berba-sis PJM Pronangkis ma-syarakat untuk mendorongprogram-program dananggaran pemerintahdaerah yang lebih berpihakpada masy. Miskin.

Review program sertaAPBD Pemda yangberpihak pada masyarakatmiskin oleh pemerintahkota/Kab

Pelaksana: KPK-D & relawan-relawan kota.Peserta: Pemkot/kab, DPRD,Dinas-dinas/ Instansi, camat, Ke-lompok Peduli (LSM, swasta,Pers, Perguruan tinggi, dll),Relawan-Relawan Masyarakatkelurahan, BKM (bila telahterbentuk) & para pihak lainnya.Fasilitator : KMW dan Pemkot/kab

Pelaksana: KPK-D & relawan-relawan kota.Peserta: Pemkot/kab, DPRD,Dinas-dinas/ Instansi, & parapihak lainnya.Fasilitator : KMW & Pemkot/kab.

Pelaksana: Pemkot/ Kabupaten.Peserta: Pemkot/kab & KPKsetempatFasilitator : KPK dan relawankota

• Tumbuhnya kesadaran &pemahaman substansiserta proses PJM Pro-nangkis melalui pembelaja-ran pelaksanaan perenca-naan partisipatif menyusunPronangkis & coachingteknik perencanaanpartisipatif oleh KMW

• ·Disepakati dan tersusun-nya Dokumen Strategi Pe-nanggulangan Kemiskinan(SPK) kota/kab. yg men-cerminkan keberpihakanpd warga miskin & kelom-pok marjinal (pro poor),Pelayanan Publik yg baik(Good Governance) sertanilai-nilai kemanusiaan

• Kesepakatan KeterpaduanPronangkis masyarakatdgn Program Penanggula-ngan Kemiskinan Kota/Kabsebagai Penjabaran SPK-D

·

• Tumbuhnya kesadaran &paham substansi programdan anggaran pemkot/kabyang lebih berpihak padamasyarakat miskin

• ·Disepakati dan tersusun-nya APBD yg mencermin-kan keberpihakan padawarga miskin & kelompokmarjinal (pro poor)

· Program-program danAPBD Kota/Kabupatenbenar-benar dilaksanakansesuai dengan orientasikeberpihakan padamasyarakat miskin

· Meningkatnya manfaatprogram dan APBD kota/kabupaten bagimasyarakat miskin

•Di Kota/Kab•Dilakukan pd Bln ke-9& 10 stlh KMW dimobili-sasi atau setelahdimulai pelaksanaanperencanaan partisipa-tif penyusunan PJM &renta Pronangkis di tktkelurahan•KPK-D & relawan kotamemantau & terlibat dlmproses penyusunanPJM & Renta Pronang-kis masyarakat

•Di Kota/Kab•Dilakukan pada Bulanke 11 & 12 stlh KMWdimobiisasi•KPK-D & relawan kotamemantau & terlibat dlmproses penyusunanprogram dan APBDkota/kab

Di Kota/Kab MulaiDilakukan pada Bulanke-13 setelah KMWdimobiisasi atau setelahpemkot/ kab menyusunprogram & APBD tahunberjalan yang telahdisepakati dan berpihakpada masyarakat miskin

56 Supplemen Pedoman Umum P2KP

b) Pelaksanaan Komponen DanaBantuan Langsung Masyarakat (BLM)Sebagaimana dijelaskan di awal, P2KPbukan sekedar merupakan proyek bagi-bagiuang ke masyarakat. Kedudukan danabantuan P2KP hanyalah sebagai“pelengkap atau stimulus” dari kesiapan,keswadayaan, dan kemandirianmasyarakat itu sendiri.

Demikian pula halnya dengan komponendana bantuan langsung masyarakat (BLM),pada hakekatnya merupakan bentukdukungan P2KP untuk melengkapi dansekaligus sebagai stimulans kepadamasyarakat di lokasi sasaran P2KP yangsecara sungguh-sungguh telahmemperlihatkan kesiapan, keswadayaan,kemandirian dan kerja keras untukmenggalang segenap potensi sumber dayayang dimilikinya dalam upayamenanggulangi masalah kemiskinan yangada di wilayahnya. Sebaliknya, komponendana BLM tidak akan dilaksanakan apabilakondisi masyarakat di kelurahan sasaranitu sendiri ternyata terbukti tidakmencerminkan kesiapan, keswadayaandan kemandirian.

Hal ini dimaksudkan sebagai prosespembelajaran kepada masyarakat untuktidak tergantung pada bantuan pihak luar,tetapi harus mampu bertumpu padakemandirian dan potensi sumberdaya yangmereka miliki sendiri sebelum kemudianmasyarakat dapat mengakses berbagaipeluang sumber daya di luar (chanellingprogramme).Nuansa pembelajaran masyarakat dalampelaksanaan komponen dana BLM jugatercermin pada pemanfaatan dana bantuanP2KP oleh masyarakat secara efektif,efesien, berpihak pada masyarakat miskinatau marjinal (pro poor) serta sistematis,yakni dengan ketentuan bahwapenggunaannya harus mengacu pada PJMserta renta Pronangkis yang disepakatiseluruh masyarakat. Sehingga masyarakatakan benar-benar bertanggungjawab(moral, hukum dan materii l) untuk

mengelola dana P2KP hanya bagikepentingan perbaikan kesejahteraanmasyarakat miskin/marjinal.

Dalam pemanfaatan stimulan dana BLM,masyarakat diharapkan dapat melaksanakansecara sungguh-sungguh proses pembelajarandengan mempertimbangkan serta menerapkansecara nyata keseimbangan aspek-aspek Tridaya(lingkungan, sosial dan ekonomi) sesuai kondisi,kebutuhan serta kemampuan masing-masing.Pembelajaran dalam hal ini lebih dititikberatkanpada upaya memberi kesempatan masyarakatbelajar menangani berbagai aspek persoalan yangada dan menumbuhkan kesadaran kritis bahwakebutuhan untuk penanggulangan kemiskinan tidakhanya kebutuhan modal kredit atau ekonomisemata, melainkan juga kebutuhan yang berkaitandengan lingkungan perumahan dan permukiman,sosial serta ekonomi.P2KP memang tidak menentukan proporsiprosentase masing-masing aspek sesuai denganasas “Open Menu”, tetapi masyarakat perlumenyadari bahwa tidak mungkin kebutuhan orangmiskin hanya satu aspek semata dan mengabaikanaspek lainnya.

Proses pembelajaran masyarakat lainnyadalam pelaksanaan dana BLM P2KP iniadalah menumbuhkembangkan danmelembagakan solidaritas serta kesatuansosial. Hal ini diwujudkan dengan prinsipbahwa dana BLM tidak dapat diakses olehindividu, melainkan melalui kelompok, baikpanitia yang bersifat temporer maupunKSM yang lebih bersifat permanen.Ketentuan pemanfaatan oleh kelompok iniberlaku pada seluruh jenis kegiatan yangakan dilaksanakan, baik kegiatan prasaranlingkungan perumahan dan permukiman,santunan sosial maupun pengembanganusaha ekonomi masyarakat danpeningkatan kapasitas institusimasyarakat.

Pada akhirnya, sebagaimana konsep dasarserta strategi pelaksanaan P2KP, makamasyarakat dalam pengelolaan dana BLMini juga diharapkan mampumengimplementasikan secara nyataproses pembelajaran dalam hal penerapannilai-nilai universal kemanusiaan sertaprinsip-prinsip universal kemasyarakatandan pembangunan berkelanjutan. Ketiganilai-nilai yang melandasi pelaksanaanP2KP di tiap komponen maupun tahapan

57Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

kegiatan, diyakini akan mampu mendorongproses transformasi sosial masyarakatkelurahan sasaran ke arah yang lebih baik,lebih jujur, lebih berpihak pada masyarakatmiskin, lebih transparan dan akuntabel,lebih adil, lebih partisipatif dan lebih

memiliki peluang untuk konribusi nyatadalam memperbaiki kesejahteraanmasyarakat miskin di wilayahnya,

Adapun kegiatan-kegiatan pokokkomponen dana BLM secara umum adalahsbb:

No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN

29.

30.

31.

32.

33.

34.

Coaching AdministrasiPencairan dana BLM P2KPoleh KMW

Pengajuan pencairan BLMtahap I ke PJOK

Pencairan dana BLM thp Ike rekening BKM dan pe-manfaatan-nya untukkegiatan yang bersifatkolektif/kepentingan umum

Proses penyusunanusulan kegiatan oleh KSMberdasarkan PJMPronangkis dan ProgramTahunan untuk pengajuanpencairan dana BLM thp IIatau tahap III

Proses analisis kelayakanusulan KSM

Pelaksana: KMWPelaku: KPKN, PJOK, BKM &Relawan Masy.Fasilitator: KMW

Pelaksana : BKMFasilitator : KMW/Tim Fasilitator

Pelaksana: KPKNFasilitator: KMW & PJOK

Pelaksana: BKM dan RelawanMasyarakatPeserta : KSM-KSMFasilitator : Tim Fasilitator

Pelaksana: BKM & UPFasilitator : Tim Fasilitator danRelawan Masyarakat

• Seluruh para pihak yg ter-kait dalam proses adminis-trasi pencairan dana BLMP2KP ke masyarakatmemiliki persepsi sertapemahaman yang sama.

• Dana BLM Tridaya dapatdicairkan ke masyarakatsecara mudah, transparan,dan akuntabel.

• Administrasi pencairan danpelaporan penyaluran danaBLM Tridaya tertata baikdan mudah.

Permintaan pencairan danaoleh BKM ke PJOK dilampiriPJM dan rencana tahunanPronangkis

Dana BLM Tahap I tersediadi rekening BKM

Pengajuan Usulan KSM kpdUP BKM, baik untuk kegiatanpembangunan/ pemeliharaansarana-prasarana lingkung-an, usaha (kredit/ pergulir-an), maupun kegiatan sosial.

Daftar usulan KSM yanglayak, yang perlu perbaikandan yang tidak layak

•Maximal bln ke-6 stlhfasilitator mobilisasi,atau segera mungkinstlh terbit SE BLM P2KPoleh DJA Dept.Keu.•Sangat diharapkanadanya forum koordi-nasi intensif KMW,PJOK, dan KPKNsetempat utk penyama-an persepsi SE-DJA ttgpencairan dana P2KP

•Lihat SE & formatformat pencairan dana(SPPB & lampirannya)•Diharapkan bln ke-7stl fasilitator mobilisasi

•Thp I,yakni 20% drpagu BLM•Diharapkan awal bln-7stl mobilisa-i fasilitator

KMP menyusunpedoman penyusunanusulan oleh KSMsecara sederhana

Lihat Pedoman UP danpinjaman bergulirtentang analisiskelayakan usulansederhana

Proses penetapanprioritas usulan yanglayak melalui rembugwarga dimana yangberkepentingan diundang

Pelaksana: BKMPeserta: Tim Verifikasi, KSM-KSMdan masyarakatFasilitator : Tim Fasilitator danRelawan Masyarakat

Daftar urutan prioritas usulankegiatan

Pedoman prioritasiusulan scr sederhanadisusun KMW, dgnmempertimbangkannuansa pembelajaran.

58 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN

35.

36.

37.

38.

39.

Verifikasi KMW terhadapkinerja tahap sebelumnyauntuk rekomendasi pen-cairan BLM tahap 2 (50%)atau potensi keberlanjutan(kelembagaan, dana, dankegiatan serta penerapanprinsip dan nilai P2KP olehBKM) untuk rekomendasipencairan BLM tahap III(30%)

Pengajuan pencairan BLMtahap II atau tahap III kePJOK

Pencairan dana BLM tahapII atau tahap III ke rekeningBKM

Pencairan dana ke KSM /Panitia

Pemanfaatan dana olehKSM/anggota sesuaiusulan

Pelaksana: KMWFasilitator : Tenaga Ahli dan TimFasilitator

Pelaksana : BKM & UPFasilitator : KMW/Tim Fasilitator

Pelaksana: KPKNFasilitator: KMW & PJOK

Penanggungjawab: BKMPelaksana : UPPeserta: KSM-KSMFasilitator : Tim Fasilitator danRelawan

Penanggungjawab: BKM & UPPelaksana : KSM-KSMFasilitator: Tim Fasilitator danRelawan Masyarakat

• BKM dan masyarakat telahmemenuhi persyaratan utkmemperoleh dana BLMtahap berikutnya

• Menjamin kinerja BKMsesuai ketentuan (termasuktlh melaksanakan auditindependen dan entry dataSIM P2KP)

• Menjamin aspek sustaina-bility kegiatan, lembaga dankeuangan

Permintaan pencairan danaoleh BKM ke PJOK dilampiri:Verifikasi KMW mengenaikinerja tahap sebelumnya(untuk BLM tahap II) atauPotensi keberlanjutan dariorganisasi, kegiatan dandana (untuk BLM tahap III),proposal-proposal KSM, danlampiran-lampiran lainnya.

Dana BLM Tahap II atau tahapIII tersedia di rekening BKM

Dana diterima oleh KSM/panitia

Dana dimanfaatkan untukpenanggulangan kemiskinandan dikelola secaratransparan, partisipatif danakuntabel oleh masing-masing KSM

Atas persetujuan KMP,KMW perlu menyusunpanduan verifikasi ki-nerja, kegiatan, kelem-bagaan, keuangan sertakesesuaian denganPrinsip dan Nilai di P2KP

Lihat format–formatpencairan dana BLMsesuai SE DJA Depkeudan Buku PedomanTeknis

Tahap II, yakni 50%, dantahap III sebesar 30%Jadwal & mekanismepencairan dana sesuaidgn SE DJA Depkeu.

Format-format SuratPerjanjian antara BKMdengan KSM diPedoman UP & pinjamanbergulir

Lihat format supervisikegiatan oleh BKM/UP diBuku Pedoman Teknis

59Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

c) Penyediaan Dana PenanggulanganKemiskinan Terpadu (PAKET)Komponen PAKET pada hakekatnyamerupakan bentuk dukungan P2KP untukmelengkapi dan sekaligus stimulans bagiproses kemitraan yang sinergis antaramasyarakat, pemerintah daerah dankelompok peduli setempat. Karena itu,PAKET hanya dapat diakses para pihakterkait yang telah memperlihatkankebutuhan dan kesungguhan kemitraansinergis dengan bertumpu padakeswadayaan, kemandirian dan kerja kerasmereka untuk menggalang segenappotensi sumber daya yang dimilikibersama. Sebaliknya, komponen danaPAKET tidak akan dilaksanakan bila para-pihak di kota/kabupaten sasaranmemperlihatkan kondisi ketidakkesiapanuntuk bermitra sinergis di antara mereka.

PAKET merupakan proses pembelajaran kepadapara pihak di tingkat kota/ kabupaten untuk tidaktergantung pada bantuan pihak luar ataupunberorientasi mencari dana proyek semata, tetapiharus mampu bertumpu pada kemandirian danpotensi sumberdaya yang mereka miliki sendirisebelum kemudian mereka dapat mengaksesPAKET serta sumber daya lainnya (chanellingprogramme).

Nuansa pembelajaran para pihak dalampelaksanaan komponen dana PAKET jugatercermin pada penggunaan dana PAKETsecara efektif, efesien, berpihak padamasyarakat miskin atau marjinal (pro poor)serta sistematis, yakni dengan ketentuanbahwa penggunaannya harus mengacupada kesesuaian/keterpaduan antaraDokumen SPK-D dan Pronangkis kota/kab.yang disusun KPK-D dengan PJM sertarenta Pronangkis yang disepakati seluruhmasyarakat. Sehingga para pihak terkaitakan benar-benar bertanggungjawab(moral, hukum dan materii l) untukmengelola PAKET P2KP hanya bagikepentingan perbaikan kesejahteraanmasyarakat miskin.

Selain itu, melalui PAKET diharapkan jugadapat mendorong proses saling belajarsatu sama lain. Masyarakat didorong untuk

belajar keterampilan teknis maupun aksesprogram yang dimiliki oleh pemerintahdaerah (dinas/instansi) ataupun kelompokpeduli dan swasta. Sebaliknya, pemerintahdaerah juga dapat belajar bagaimanamerencanakan dan melaksanakanprogram serta kebijakan yang berbasiskebutuhan riil serta program masyarakat

Pada akhirnya, sebagaimana konsep dasarserta strategi pelaksanaan P2KP, makapara pihak dalam pengelolaan PAKETP2KP diharapkan mengimplementasikansecara nyata proses pembelajaranpenerapan nilai-nilai universal kemanusiaanserta prinsip-prinsip universalkemasyarakatan dan pembangunanberkelanjutan. Nilai-nilai serta prinsip-prinsip itulah yang diyakini P2KP akanmampu mendorong pelembagaankemitraan sinergis antara ketiga pilarpembangunan lokal ke arah yang lebihbaik, lebih jujur, lebih pro poor, lebih goodgovernance, lebih transparan danakuntabel, lebih adil, lebih partisipatif danlebih memiliki peluang untuk konribusiefektif dalam menanggulangi masalahkemiskinan di wilayahnya.

Program PAKET berlangsung selama tigatahun, dimulai pada tahun ketigapelaksanaan P2KP di wilayahnya.Sedangkan proses seleksi kota/kabupatenpeserta program PAKET pada pertengahantahun kedua pelaksanaan PAKET,berdasarkan kinerja KPK-D dan kualitasSPK-D yang berlangsung sejak tahunpertama pelaksanaan P2KP.

Adapun kegiatan-kegiatan pokokkomponen dana PAKET secara umumadalah sbb:

60 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN

40.

41.

42.

43.

44.

Serangkaian rembug BKM-BKM untuk pem-bentukanForum BKM Kota/Kabupaten secaraorganik, partisipatif,demokratis, transparan &akuntabel

Diseminasi PAKET danKriteria peserta PAKET keseluruh Pemda dankelompok strategis kota/kab. sasaran P2KP

Seleksi kota/ kabupatenpeserta PAKET P2KPmelalui Evaluasi KinerjaPemkot/Kab dalam rangkapengokohan KPK-Kota/Kab dan EvaluasiDokumen StrategiPenanggula-nganKemiskinan (SPK) Kota/Kab serta PronangkisKota/kab

Pelaksana: BKM-BKMPartisipan: BKM-BKM se kota/kabupatenFasilitator: KPK-D dan TimKoordinasi Kab./Kota

Pelaksana: KMW & KMPPeserta : Kota/kabupaten lokasisasaran P2KP Fasilitator : KMP

Pelaksana: GabunganPemerintah pusat, propinsi dankota/kab.Peserta: Pemkot/kab yg menjadilokasi P2KP & KPK setempatFasilitator : PMU

Terbentuk Forum BKM Kota/Kabupaten secarapartisipatif, didasarkankerelawanan, kepemim-pinankolektif, inklusif, mengakar,organik, demokratis,transparan & mengakar

Kota/Kabupaten lokasi P2KPpaham substansi, kriteria danmekanisme seleksi pesertaPAKET P2KP serta dpt me-nyiapkan diri untuk berkompe-tisi melalui penguatan KPK-D& SPK-D

• PMU/Pimpro P2KP menetap-kan hasil penilaian kinerjaKPK-Kota/kab, profil SP- Ddan Pronangkis dari masing-masing kota/kab. sesuaihasil seleksi yg dilakukansecara partisipatif, denganmelibatkan pemerintahpusat, pemerintah propinsidan pemerintah kota/kab.

• Indikator seleksi didasarkankinerja KPK-D, KBP, SPK-Dmasing-masing kota/kab dankinerja BKM Berdaya.

•Lihat Pedoman PelakuBKM.•Mulai dilakukan stlhslrh BKM terbentuk danmengakar

Lihat buku pedomankhusus tentang PAKETDilaksanakan sejakawal bersamaan dgnsosialisasi awal P2KP

Langkah kegiatan inisbg hasil tindak lanjutlangkah-langkahkegiatan dalamkomponenpengembangankapasitas pemkot/KabDilakukan pada akhirtahun ke 2 stlh KMWdimobilisasi atau stlhreview Dokumen SPKD

Tahap Seleksi Lokasi PAKET

Tahap Persiapan

Launching, LokakaryaKesepakatan Pelaksa-naan PAKET & Penan-datangan MOU antaraPemerintah Pusat (c.q.Dept. Kimpraswil) denganKota/Kab. peserta PAKET.

Penyiapan BKM danPemkot/ kab untukpelaksanaan PAKET P2KP

Pelaksana: PMU dan Pemprop.Peserta: Pemkot/kab & KPKsetempatFasilitator : PMU

Pelaksana: Pemkot/ kab lokasiPAKETPartisipan: BKM, lurah, camat,PJOK, Pemkot/ kabupatenFasilitator: KMW

• Disepakatinya beberapa ke-tentuan pelaksanaan PAKETdi masing2 kota/kab.

• Ditandatanganinya MOUkesepakatan antara Dept.Kimpraswil dgn masing2kota/kab.

• PJM & Renta Pronangkis dptdiusulkan dlm mekanismemusbangkel & rakor bang-des atau jaring asmara (atauistilah lain yang merujuk pdkebijakan Pemda/DPRD utkmenampung usulan masy.)

• Pemkot/kab menyiapkandana BOP & programpendamping dlm APBD

• Pemda menyebarluaskaninformasi terpilihnya kota/kab. bersangkutan sbglokasi PAKET melaluiberbagai media (TV, Radio,Koran, Tabloid, Majalah,Siaran Pers, dll)

•Diharapkan dapat ber-langsung pada awaltahun ke-3 setelahpelaksanaan P2KP.•Dilaksanakan dipropinsi atau kota/kab

Dilaksanakan pd saatberlangsungnya mus-bangkel/des hinggaRakorbang sebelumtahun pertama pelak-sanaan PAKET P2KP diwilayah tersebut

61Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN

45.

46.

47.

48.

Serangkaian silaturahmisosial, Lobby-lobbykelompok strategis danlokakarya disseminasiPAKET tingkat kota/kab

Pemasyarakatan/sosialisasi intensif PAKETsbg proses pembelajaranke-mitraan sinergis parapihak berlandaskan nilai &prinsip di P2KP ke seluruhmasyarakat kelurahan dikota/kab. peserta PAKET

Pemasyarakatan/sosialisasi intensif PAKETsbg proses pembelajaankemitraan sinergis parapihak berlandas-kan nilaidan prinsip di P2KP secarakhusus ke seluruh dinas/instansi dan kelompokpeduli di kota/ kab. pesertaPAKET

Pengokohan RelawanKemiskinan Tkt Kota/ kab,yang berasal dari pesertaaktif KBP dan unsurlainnya, melaluiserangkaian FGD danrembug kota tentangkerelawanan sebagaibasis kemitraanpenanggulangankemiskinan secara mandiridan berkelanjutan

Penyelenggara: Pemkot/ kab &KPK-DPeserta: Perangkat pemkot/kab,DPRD, tokoh formal dan tokohmasyarakat informal yangberpengaruh di kota/kab.setempat serta masyarakat danpara pihak lainnya.Fasilitator: KMW

Pelaksana: KPK-DPeserta : BKM, lurah, Relawan,LKMD/BPD, & masyarakatkelurahanFasilitator : Pemkot/ kab. & KMW

Pelaksana: KPK-DPeserta : Dinas-dinas, instansi,Kelompok peduli (LSM, universi-tas, profesional, pers, swastadan kelompok peduli lainnya)Fasilitator : Pemkot/ kab.danKMW

Pelaksana: KPK-D & Pemkot/kabupaten.Peserta: Pemkot/kab, DPRD,Dinas-dinas/ Instansi, camat,Kelompok Peduli (LSM, swasta,Pers, Perguruan tinggi, dll), parapihak peduli lainnya.Fasilitator : KMW

Penerimaan perangkatpemkot/kab, DPRD dankelompok strategis thdpkeberadaan PAKET P2KP dikota/kab bersangkutanDipahaminya substansi,proses dan ketentuankemitraan yang ingindibangun melalui PAKET

Kesepakatan Rencanatindak pelaksanaan PAKETP2KP di kota/kab sasaran

Masyarakat paham tujuan,konsep dan mekanismePAKET (apa, mengapa &mekanisme PAKET)Tumbuh niat masyarakatuntuk bermitra secarasinergis dgn pemerintah dankelompok peduli (swasta,LSM, dsb)

Dinas/instansi & kelompokpeduli paham tujuan, konsepdan mekanisme PAKET (apa,mengapa & bagaimanamekanisme dana PAKET)Tumbuh kebutuhan & ke-pentingan Dinas/instansi &kelompok peduli utk ber-mitra sinergi dg masyarakatTumbuh niat dinas/instansidan kelompok peduli untukbermitra secara sinergisdengan masyarakat (BKM)

• Para-pihak di tkt. kota/kab.menumbuhkembangkankerelawanan sebagai basispelaksanaan PAKET

• Para-pihak tkt. kota/kab.mendorong serta membukakesempatan kepada orang-orang peduli (berdasarkankriteria perbuatan baik dankualitas sifat kemanusiaan)untuk menjadi relawan-relawan dalam rangkapelaksanaan PAKET diwilayahnya.

Dilakukan di bulan ke-1pelaksanaan PAKET dikota/ kabupatenbersangkutan

Lihat Buku Pedomankhusus PAKETMulai dilaksanakan pdbln ke-1 sampai ke-2pelaksanaan PAKET &berkesi-nambungansecara intensif

Lihat Pedomankhusus PAKETMulai dilaksanakan pdbln ke-1 sampai ke-2pelaksanaan PAKET &berke-sinambungansecara intensif

• Di Kota/Kab• Dilakukan pd Bulan

ke-3 pelaksanaanPAKET & berkesi-nambungan selamamasa proyek P2KP

• KPK-D & KMWmendorong para-pihak kota/kab utkkomunikasi intensifdengan Relawan-Relawan Masyarakat

Tahap Pelaksanaan

62 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN

49.

50

51.

Pembentukan Pokja PAKETdi tingkat kota dengankeanggotaan berbasiskerelawanan dan nilai-nilaiuniversal kemanusiaanmelalui serangkaian FGDserta rembug kota ygdikoor-dinir oleh KPK-D

Serangkaian rembug para-pihak di tkt kota/ kab untukketerpaduan program-program masy-arakatdengan program pemkot/kab. (dinas/ instansi) &kelompok peduli setempat(dapat melalui pameranlelang program, rapatkoordinasi, lobbystrategis, silaturahmisosial, musbangkel/des,dll)

Pembentukan PanitiaKemitraan oleh BKM dandinas pengusul yang telahmenyepakati ber-samauntuk memadukan programmereka & bermitra sinergisdlm me-laksanakankegiatannya

Pelaksana: KPK-D & RelawanPeserta : Relawan-relawankemiskinan kota dan kelompokstrategis di kota/ kabupatensetempatFasilitator : Pemkot/ kab danKMW

Pelaksana: KPK-D, Pokja PAKET,Pemkot/ kab & Relawan kotaPeserta : BKM-BKM, Dinas/Instansi, LSM, universitas,swasta, ulama, pers, kelompokpeduli & masyarakat.Fasilitator: Pemerintah kota/kab.dan KMW

Pelaksana: BKM bersama dinas/instansi pengusulFasilitator: Pemerintah kota/kab,KPK-D dan KMW

Dipahaminya substansiPokja PAKET yang berbasiskerelawanan, organik, inklu-sif & pimpinan kolektif.Anggota-anggota PokjaPAKET dipilih berdasar kri-teria & mekanisme pemilihanyang berbasis kerelawanan& nilai-nilai kemanusiaan.Pokja PAKET terbentuksecara organik, partisipatif,demokratis, transparan danakuntabel beranggotakanpara-pihak dari pemerintahdaerah (dinas/instansi),BKM, dan kelompok peduliDisepakatinya aturan dasar,prinsip, rencana dan meka-nisme kerja Pokja PAKET.

• Program Pemda dari Hasil-hasil Musbankel/des &rakorbang thn lalu telahmenampung usulanmasyarakat (Pronangkis)pada tahun sebelumnya &kesepakatan ttg penyam-paian program masyarakatpd program Pemda utk thnberikutnya melalui meka-nisme musbangkel/des &rakorbang thn berjalan

• Kesepakatan MatchingProgram PenanggulanganKemiskinan antara masya-rakat dengan dinas/instansisebagai hasil keterpaduanPJM dan Renta Pronangkisyang disusun masyarakatdengan program organikdinas/instansi setempat.

• Diperoleh rencana kemitra-an Program Masyarakat dgProgram dinas dengan jeniskegiatan & keterlibataninstitusi yang bervariasi

Panitia kemitraan dibentukberdasarkan kesetaraan,kemitraan, kebersamaan,partisipatif dan akuntabel.Job description dan tatakerja Panitia kemitraan telahdisepakatiDitandatangi berita acarapembentukan panitia kemit-raan oleh ketua BKM bersa-ma dgn kepala dinas

Lihat PedomanKhusus PAKETProses pemilihanhanya dapat dilakukanapabila dalam prosespemilihan dilaksana-kan terlebih dahuluFGD kepemimpinanberbasis nilai-nilaikemanusiaan &kerelawananSebaiknya dilakukanpada bln ke-4pelaksanaan PAKET

• Lihat PedomanKhusus PAKET

• Pronangkis diharap-kan dpt disampaikanpada mekanismeMusbangkel/deshingga rakorbangatau mekanismeperencanaan pem-bangunan pemda lainyg melibatkan partisi-pasi masyarakat

• Rencana keterpaduan& kemitraan programmasyarakat dgnprogram dinasdibahas intensif dirembug kota KPKyang dilengkapi dglokakarya perenca-naan partisipatif &‘lelang programkemitraan’ utk pelak-sanaan PAKET

• Dilakukan pada bln ke-5 hingga ke-6 pelak-sanaan PAKET

Lihat PedomanKhusus PAKETRintisan dapat dilaku-kan sejak bulan ke-5dan secara intensifDilakukan pada bln ke-6 s/d ke-7pelaksanaan PAKETKMW memverifikasikesesuaian prosespembentukan dgnprinsip & nilai di P2KP

63Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN

52.

53.

54.

55.

56.

Penyusunan Proposalbersama yg dilakukansecara partisipatif,transparan, demokratis, &akun-tabel serta dlmsuasana kesetaraan olehdinas kota/kab denganBKM yang telah sepakatmembentuk panitiakemitraan

Penilaian kelayakanproposal PAKET danPrioritasi proposal sertaPersetujuan Pendanaanproposal oleh Pokja PAKET

Penyiapan detail desainteknis (bila diperlukan)

Pencairan dana PAKET kerekening Panitia kemitraan

Kerjasama & kemitraansinergis pelaksanaankegiatan sesuai denganproposal yang disetujui

Pelaksana: Dinas/ Instansibersama BKMFasilitator: Pemerintah kota/kab,KPK-D dan KMW

Pelaksana: Pokja PAKETFasilitator: Pemerintah kota/kab,KPK-D dan KMW

Pelaksana: Panitia kemitraanyang proposal/usulannyadisetujuiFasilitator: Pemerintah kota/kab,KPK-D dan KMW

Pelaksana: PJOK & KPKNFasilitator: Pemerintah kota/kab,KPK-D dan KMW

Pelaksana: Setiap Panitiakemitraan yang proposal-nyadidanai PAKET P2KPFasilitator : Pemerintah kota/kab,KPK-D dan KMW

Usulan-usulan bersamapembangunan prasaranadan/atau pengembanganpelayanan masyarakat ygterkait dgn penanggu-langan kemiskinanProses pembuatan proposalbersama dilandasikesetaraan, kebersamaan,serta sesuai dengan prinsipdan nilai di P2KPProposal panitia kemitraandiverifikasi oleh KMWProposal yg telah diveri-fikasi KMW diserahkan kePokja PAKET untuk dinilaikelayakannya (teknis,keuangan dan lingkungan)

Diperoleh kelayakan usulan-usulan berdasarkanverifikasi lapangan &penilaian ke-layakan teknis,lingkungan serta keuanganoleh Pokja PAKETUsulan-usulan yg layakdiajukan ke PJOK PAKETuntuk dicairkan dananya

Penyiapan detail desain(DED, pendanaan dll) olehpihak pengusul yg proposalatau usulannya menurutkeputusan Pokja PAKETharus dilengkapi dgn detaildesainDetail desain teknisdiverifikasi & disetujui KMW

Panitia kemitraan terlebihdahulu melak-sanakankegiatan dgn sumber danaswadaya (baik darimasyarakat maupun dinasatau kelompok peduli)Dana tersedia di rekeningbersama panitia kemitraan

Prasarana dan/atau pela-yanan publik terkait dgn pe-nanggulangan kemiskinan,terbangun dan/atau tersedia

Lihat PedomanKhusus PAKETDilakukan pada bln ke-7 s/d ke-8 pe-laksanaan PAKETKMW & relawan kotamemfasilitasikeduabelah pihakagar proses penyu-sunan proposalsesuai dgn prinsip &nilai di P2KP sertaterjadi saling belajarbersamaProposal yg tidakmemenuhi kriteriaverifikasi KMW di-serahkan kembali kepengusul untukdisempurnakan

Lihat PedomanKhusus PAKETDilakukan pd akhir blnke-8 pelaksanaanPAKETPokja PAKET dptmeminta bantuanDinas teknis ataupakar yang terkait dgnusulan utk membantupenilaian kelayakanusulan tersebut

Dapat dibantu tenagaahli dari dinas terkaitatau klpk peduliDilakukan pd bln ke-8pelaksanaan PAKET

Dilakukan pd bulan ke-9pelaksanaan PAKET

Lihat pedomankhusus PAKETDilakukan pd bln ke-9s/d bln ke-12pelaksanaan PAKET

64 Supplemen Pedoman Umum P2KP

No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN

57.

58.

59.

Penyusunan laporanpertanggung jawabanpelaksanaan proyek/subproyek oleh PanitiaKemitraan

Evaluasi tkt Kota/Kab,Penyusunan laporantahunan pelaksanaanPAKET di tingkat Kota/Kabdan Penyusunan BestPractice kegiatan PanitiaKemitraan

Evaluasi Kinerja PesertaPAKET untuk Penyempur-naan Pelaksanaan danEvaluasi KeberlanjutanPAKET di kota/kab pesertaPAKET

Pelaksana: Pokja PAKET dansemua Panitia kemitraan yangproposal-nya didanai PAKETFasilitator : Pemerintah kota/kab,KPK-D dan KMW

Pelaksana : Pokja PAKET &KPKD serta relawan kotaFasilitator : KMW dan Pemkot/kab

Pelaksana : KMW, Pemprop, P2PPeserta: KPK-D, Pokja PAKET,pemkot/kab, relawan-relawankota/ kab dan para pihak lainnyaFasilitator : PMU/KMP

Kegiatan-kegiatan yang dila-kukan telah diaudit & diper-tanggungjawabkan serta di-sampaikan secara terbuka &akuntabel kepada masyarakatserta pihak terkait lainnya

Pelaksanaan PAKET di kota/kab & kegiatan best practicedapat dipertanggungjawab-kan, disampaikan scr terbukadan akuntabel ke masyarakatserta pihak terkait lainnya

• Teridentifikasinya realisasiMOU dan pelaksanaanPAKET sesuai Pedoman danketentuan P2KP

• Penyempurnaan konsep danPelaksanaan PAKET dilokasi-lokasi peserta

• Keputusan untukkeberlanjutan programPAKET di lokasi-lokasipeserta PAKET

Dilakukan pd bln ke-11s/d bln ke-12pelaksanaan PAKET

Dilakukan pd bln ke-11s/d bln ke-12pelaksanaan PAKET

Dilakukan pd bln ke-12pelaksanaan PAKET

Tahap Laporan dan Evaluasi

Pelaksanaan PAKET putaran berikutnya (Tahun berikutnya)

4.3. TAHAP-TAHAP YANG MENERUS ATAUBERKALAPada pelaksanaan P2KP terdapatserangkaian kegiatan, baik sebagai bagian darisiklus pokok P2KP maupun kegiatan khusus,yang dilaksanakan secara berkala dan secaraterus menerus atau berkelanjutan selamamasa proyek P2KP. Meskipun demikian,harus disadari agar kegiatan ini dilaksanakan

secara cermat, sistematis dan terarah agartidak menjadi siklus tersendiri yang justru akanmemperlambat proses dinamika kegiatanproyek P2KP di lapangan, sehinggamenimbulkan dampak kejenuhan danketidakpercayaan masyarakat.

Beberapa kegiatan yang termasuk dalamkategori kegiatan yang terus menerus atauberkala, antara lain adalah sebagai berikut:

No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN

1.

2.

3.

Monitoring (pemantauan)

Evaluasi

Penanganan pengaduandan manajemen konflik

Perbaikan kualitas kinerjaproyek P2KP

Idem

Idem

Pelaksana: KMP dan KMW, TimFasilitator dan RelawanMasyarakat

Idem

Idem

Dilakukan atas dasarindikator kinerja P2KP &sebagai bagian darifungsi manajemenproyek

Idem

Idem

65Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Inventarisasi danpenyebarluasan contohkasus sukses (BestPractice) P2KP

Penyiapan tahap terminasi(Penghentian hubungankerja proyek)

Sosialisasi P2KP secaraterus menerus selamamasa proyek ke berbagaikelompok sasaran diberbagai tataran.

Pelatihan (in class,coaching, on the jobtraining, magang, dll)

Pendampingan sertaPenguatan Forum danLembaga Masyarakatdalam P2KP (RelawanMasyarakat, Panitia, BKM,UP-UP, KSM Forum BKMdll) & pe-ngembanganjaringan diantara merekadan berbagai lembagalainnya

Pendampingan sertaPenguatan KapasitasPemerintah Kota/Kab &KPK-D setempat sbgForum Komunikasi stake-holder untuk upaya-upayapenanggulangankemiskinan di kota/kabsetempat

Idem

Idem

Idem

Idem

Idem

• Pemkot/kab mampu utkreplikasi konsep P2KP sbgdasar program & kebijakanpenanggulangan kemis-kinan di wilayahnya

• KPK-D berfungsi & dikelolasesuai prinsip & nilai P2KP

• Relawan Kota dan KPK-Dmenjadi pengawal prinsipdan nilai-nilai di P2KP (safe-guard)

Idem

Idem

Idem

Idem

Idem

Pelaksana: KMW dan Pemkot/kabPeserta : KPK-D, relawan kota,kelompok peduli, dll

Idem

Idem

Idem

Idem

Idem

Penguatan KapasitasPemerintah Kota/kabupaten dan KPK-Doleh KMP

66 Supplemen Pedoman Umum P2KP

4.4. TAHAP PENYIAPAN KEBERLANJUTANPROGRAMSelain kegiatan di atas, P2KP juga mendorongdua kegiatan yang dilaksanakan sebagaiproses penyiapan keberlanjutan program olehmasyarakat dan pemerintah daerah setempat.Artinya, kegiatan-kegiatan jenis ini diharapkandapat terus dikembangkan lebih lanjut olehpemerintah kota/kabupaten dan masyarakat,

meskipun masa proyek P2KP telah berakhir.Maksud utama dari kegiatan ini pada intinyaadalah mendorong masyarakat danpemerintah daerah untuk mempertahankandan meningkatkan proses pembelajaran diantara mereka, khususnya dalam menerapkannilai-nilai dan prinsip-prinsip universal yangtelah mulai dibangun selama masa proyekP2KP.

No KEGIATAN PELAKU HASIL KETERANGAN

1.

2.

Pendampingan sertaPenguatan KomunitasBelajar Kelurahan (KBK)

Pendampingan sertaPenguatan KomunitasBelajar Kelurahan (KBK)

• BKM mampu melembaga-kankomunitas pembelajar dimasyarakat sebagai pusatkajian kebijakan dankegiatan penanggulangankemiskinan serta pemba-ngunan kelurahan

• Keputusan dan kebijakanBKM serta UP-UP danPemerintah Kelurahanberbasis pada aspirasi dankebutuhan masyarakat sertaberorientasi pro poorsetelah P2KP berakhir

• Relawan-relawan masy.menjadi pengawal prinsipdan nilai-nilai universal diP2KP (safe-guard)

• Meletakkan pondasi bagimasyarakat untuk menatadan memperbaiki kualitaslingkungan perumahanpermukiman kelurahannyayang lebih lestari, sehat,aman dan terpadu(Kelurahan Neighbour-hooddevelopment)

• KPK-D mampu melemba-gakan KBP sbg PusatPembelajaran dan Peng-kajian masalah-masalahkemiskinan di wilayahnya

• Pemkot/kab mampu repli-kasi konsep P2KP sbg dasarprogram & kebijakan diwilayahnya

• Relawan Kota dan KPK-Dmenjadi pengawal prinsipdan nilai-nilai di P2KP (safe-guard)

• Meletakkan pondasi bagiupaya menata & memper-baiki kualitas lingkunganperumahan permukiman diperkotaan yang lebih lestari,sehat, aman danberkelanjutan scr terpadu(city Neighbourhooddevelopment)

Pelaksana: UPS, BKM, perangkatkelurahan dan relawan-relawanPeserta : Relawan danMasyarakat serta perangkatkelurahan/ desa yang aktif di KBK

Pelaksana: Pemkot/ kab, KPK-Ddan KMW Peserta : Pemkot/kab,KPK-D, relawan kota, kelompokpeduli, dll

Pelaksana: KMW dan Pemkot/kabPeserta : KPK-D, relawankota, kelompok peduli, dll

Pedoman TeknikKomunitas BelajarKelurahan (KBK)

Pedoman TeknikKomunitas BelajarPerkotaan (KBP)

Pedoman TeknikPenguatan KapasitasPemerintah Kota/kabupaten dan KPK-Doleh KMP

67Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

LAMPIRAN 3:STRUKTUR ORGANISASI P2KP

Bagan 5.1. Struktur Organisasi P2KP

Tingkat kecamatan

Tingkat Kelurahan

Garis Pengendalian Garis fasilitasi Garis koordinasi Garis Pelaporan/informasi

KPK Propinsi

DEP KIMPRASWIL

Direktur Bina Teknik

KMW Pimpro P2P Propinsi

Dirjen Perkim

Pimpro

KMP

Koord. Kota/Kab

Forum BKM Kabupaten/Kota

Tim Fasilitator 10 Kel/Desa

BKM

PJOK Kecamatan

LURAH

KSM

Direktur Perkim Wil Barat, Tengah,Timur

Pusat

Tim Pengarah Inter Departemen

Tim Pelaksana Inter Departemen

Bappeda Propinsi

Propinsi

Kepala Dinas PU/ Perumahan /Kimpraswil Kota/Kab.

Bappeda Kota/Kab.

Tim Kelompok Kerja Nasional

Kabupaten Kota

Forum BKM Propinsi

K E

P M U

Relawan/kader

K A

Kepala Dinas PU/ Perumahan/Kimpraswil

Propinsi

KPK Kota/Kab.

Bagi Kota/Kabupaten yang terpilih menjadi lokasi sasaran PAKET, maka di tingkat Pemerintah Kota/Kabupaten terdapatPJOK PAKET dan di struktur KPK-D terdapat Tim Pokja PAKET.

68 Supplemen Pedoman Umum P2KP

Keterangan Bagan 5.1.:Tim Pengarah dan Tim Pelaksana InterDepartemen adalah Tim yang beranggotakanPejabat Eselon I & II dari Kantor MenteriKoordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat,Komite Penanggulangan Kemiskinan,Bappenas, Departemen Keuangan,Departemen Dalam Negeri, DepartemenPerindustrian dan Perdagangan, DepartemenPermukiman dan Prasarana Wilayah,Kementerian Koperasi dan Usaha KecilMenengah, BPS, yang dibentuk denganKeputusan Menteri Negara PerencanaanPembangunan/Kepala Badan PerencanaanPembangunan Nasional.

Tim Pokja Nasional adalah Tim yangberanggotakan Pejabat Eselon III dari KantorMenteri Koordinator Bidang KesejahteraanRakyat, Komite Penanggulangan Kemiskinan,Bappenas, Departemen Keuangan,Departemen Dalam Negeri, DepartemenPerindustrian dan Perdagangan, DepartemenPermukiman dan Prasarana Wilayah,Kementerian Koperasi dan Usaha KecilMenengah, BPS, yang dibentuk denganKeputusan Direktur Jenderal Perumahan danPermukiman, dan yang dalam pelaksanaantugasnya dibantu oleh Kelompok Kerja InterDepartemen.

Direktur Bina Teknik adalah Direktur BinaTeknik Direktorat Jenderal Perumahan danPermukiman.

Direktur Perumahan dan PermukimanWilayah Barat adalah Direktur Perumahandan Permukiman Wilayah Barat DirektoratJenderal Perumahan dan Permukiman.

Direktur Perumahan dan PermukimanWilayah Tengah adalah Direktur Perumahandan Permukiman Wilayah Tengah DirektoratJenderal Perumahan dan Permukiman.

Direktur Perumahan dan PermukimanWilayah Timur adalah Direktur Perumahandan Permukiman Wilayah Timur DirektoratJenderal Perumahan dan Permukiman.

Project Management Unit P2KP (PMU-P2KP)adalah sebuah unit kerja yang bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan proyek

P2KP dengan tugas pokok melaksanakankoordinasi, pengendalian, monitoring danpembinaan teknis P2KP.

Pimpro P2KP adalah Pemimpin Proyek yangbertugas memberikan dukungan teknis danadministratif pada semua unsur P2KP gunameningkatkan kelancaran dan ketertibanpelaksanaannya

Konsultan Advisory (KA), berkedudukan diJakarta, bertugas memberikan masukan PMU/Pimpro dalam mengembangkan konsep-konsep dasar P2KP, menyusun PedomanUmum dan Buku-Buku Pedoman lainnya, sertakonsep kebijakan operasional sebagai acuanpelaksanaan pelaku P2KP.

KE adalah Konsultan Evaluasi, berkedudukandi Jakarta, bertugas membantu PMU dalammengevaluasi kegiatan serta hasil dari seluruhproyek P2KP.

KMP adalah Konsultan Manajemen Pusat,berkedudukan di Jakarta dan bertugasmembantu Proyek dalam hal perencanaan,monitoring dan pelaporan pelaksanaan dilapangan yang dilakukan oleh KonsultanManajemen Wilayah (KMW).

KMW adalah Konsultan Manajemen Wilayahberkedudukan di lokasi proyek, berada dibawah tanggung jawab dan koordinasi KMP,yang berperan sebagai pelaku utamapelaksanaan proyek di Tingkat Wilayah (yangmencakup beberapa kota/kabupaten).

BKM adalah Badan Keswadayaan Masyarakat

KSM adalah Kelompok Swadaya Masyarakat

Relawan/kader adalah Relawan Masyarakat

69Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

Tabel 5.1. Indikator Kinerja Proyek P2KP

No Komponen Mid term ReviewPhase I Phase II

AkhirProyek

SumberInformasi

I

a.

b.

c.*)

d.

e.*)

SOSIALISASI

Jumlah kelurahan yang berpartisipasi

Jumlah penduduk kelurahan yang turutberpartisipasi pada pertemuan-pertemuansosialisasi P2KP

Jumlah penduduk miskin di kelurahan yanghadir, sekurang-kurangnya satu kali, dalampertemuan.

Jumlah pertemuan sosialisasi tiap kelurahansasaran

Persentase penduduk kelurahan yang pedulidan paham terhadap P2KP serta tujuannya

1131

10%

25%

24

30%

927

10%

25%

24

15%

2058

10%

25%

24 %

70%

MIS

MIS

Survey

MIS

Survey

II

a.

b.

c.

d.

e.*)

LEMBAGA MASYARAKAT (BKM)

Jumlah Tim Koordinasi tingkat kota/kabupaten

Jumlah BKM terbentuk

Persentase jumlah wanita dalam anggota BKM

Persentase penduduk yang memilih anggotaBKM dalam proses pemilihan tingkat akhir(tkt.Kelurahan)

Persentase kelurahan sasaran dengan PJMPronangkis yang telah diselesaikan dandisetujui

54

1131

20%

30%

95%

26

927

20%

30%

95%

80

2058

20%

30%

95%

MIS

MIS

MIS

MIS

MIS

f.

g.*)

h.

i.

j.

k.*)

l.

m.

Persentase penduduk yang hadir atau diajakkonsultansi oleh BKM dalam serangkaianrembug warga atau FGD, sebagai salah satubagian dari proses penyiapan PJM PronangkisPersentase penduduk kelurahan yangmengetahui, peduli dan paham PJMPronangkis.

Jumlah relawan masyarakat tiap kelurahan

Jumlah Forum BKM yang terbentuk

Jumlah warga masyarakat (BKM, KSM, UP,relawan masyarakat) yang mengikuti pelatihanper kelurahan

Persentase BKM/UP yang melaporkan auditindependen

Persentase BKM/UP dengan laporan auditunqualified

Persentase penyaluran BLM

25%

50%

3

54

20

80%

75%

80%

25%

50%

3

26

20

50%

75%

20%

25%

50%

3

80

20

80%

75%

100%

MIS

Survey

MIS

MIS

MIS

MIS

MIS

MIS

70 Supplemen Pedoman Umum P2KP

IVa.

b.

c.*)

d.

e.

f.

g.*)

PENYEDIAAN PELAYANAN PAKET

Jumlah Kota peserta PAKET P2KP terseleksi

Jumlah Pokja PAKET terbentuk

Persentase Pemerintah kota/Kabupaten ygmeng-alokasikan dana kemitraan/pendampingPAKET

Jumlah subproyek PAKET yang diselesaikanper kota/kabupaten partisipan

Jumlah penduduk kelurahan yang mengetahuidan paham PAKET P2KP di kota/kabupatenpartisipan

Jumlah staf pemerintah daerah yangmengetahui dan paham PAKET di kota/kabupaten partisipan

Persentase penduduk miskin dari penerimamanfaat langsung pelayanan yang disediakanPAKET / persentase KK miskin dalampenduduk kota

17

17

25%

25

20%

20%

1 : 6

13

13

25%

10

10%

10%

1 : 6

30

30

25%

40

30%

30%

1 : 6

MIS

MIS

MIS

MIS

Survey

Survey

Survey

*) Indikator-indikator kunci yang dimonitoring setiap tahunnya

No Komponen Mid term ReviewPhase I Phase II

AkhirProyek

SumberInformasi

III

a.

b.

c.

d.

e.*)

f.

g.

h.

i.*)

j.

PENYEDIAAN PELAYANAN BLM

Jumlah proposal kredit yang diajukan ke UP/BKM per kelurahan

Jumlah dana yang tersedia (outstanding loans)dari persentasi BLM yang dialokasikan untukpinjaman bergulir

Tingkat pengembalian (repayment rate)pinjaman bergulir

Persentase peningkatan kredit bagi usahakecil/ rumah tangga pada tingkat bunga pasar

Persentase Keluarga (KK) yang pendapatannyameningkat setelah menerima pinjaman dariP2KP

Persentase keluarga miskin (Pra KS dan KS1)dalam KSM pinjaman bergulir/persentase KKmiskin kelurahan

Jumlah proposal pelayanan kegiatanlingkungan dan kegiatan sosial yang diajukanke BKM per kelurahan

Persentase proposal pelayanan lainnya (nonpinjaman bergulir) yang disetujui dan telahselesai dilaksanakan

Persentase KK miskin di antara penerimamanfaat langsung dari penyediaan pelayanankegiatan lingkungan dan sosial / persentaseKK miskin dari penduduk kelurahan

Persentase wanita dalam KSM

10

40%

75%

10%

30%

1 : 3

5

50%

1 : 6

30%

40

90%

90%

20%

50%

1 : 3

10

90%

1 : 6

30%

MIS

MIS

MIS

Survey

Survey

MIS

MIS

MIS

Survey

MIS

20

80%

75%

20%

40%

1 : 3

5

70%

1 : 6

30%

71Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

NAMA KELURAHAN SASARAN P2KP 2REKAPITULASI PER KABUPATEN

Lokasi SasaranNo Propinsi Jml Jml Pend. Pra_s1 BLM

Kabupaten/Kota Kec. Kel. (Jiwa) (KK) (Rp.)

I KALIMANTAN BARAT 21 203 525.226 58.983 38.850.000.0001 Kab. Bengkayang 5 50 119.888 11.110 8.500.000.0002 Kab. Landak 4 56 120.296 15.089 10.500.000.0003 Kab. Sanggau 4 40 93.693 10.292 7.200.000.0004 Kab. Ketapang 7 50 141.259 18.519 11.000.000.0005 Kota Pontianak 1 7 50.090 3.973 1.650.000.000

II KALIMANTAN TENGAH 4 46 157.983 17.685 9.800.000.0001 Kab. Kapuas 2 21 92.807 12.597 5.350.000.0002 Kab. Barito Utara 1 21 54.666 4.159 3.750.000.0003 Kota Palangkaraya 1 4 10.510 929 700.000.000

III KALIMANTAN SELATAN 9 83 457.612 48.558 21.350.000.0001 Kab. Tanah Laut 1 18 49.446 3.908 3.000.000.0002 Kab. Barito Kuala 1 3 12.799 1.246 650.000.0003 Kab. Hulu Sungai Selatan 1 17 37.786 3.480 2.850.000.0004 Kab. Tabalong 2 10 18.723 1.427 1.500.000.0005 Kota Banjarmasin 4 35 338.858 38.497 13.350.000.000

IV GORONTALO 6 68 172.023 16.998 12.200.000.0001 Kab. Bone Bolango 1 12 24.134 2.483 2.000.000.0002 Kab. Gorontalo 2 11 21.482 1.816 1.750.000.0003 Kota Gorontalo 3 45 126.407 12.699 8.450.000.000

V SULAWESI UTARA 10 72 255.437 25.649 14.400.000.0001 Kota Tomohon 3 29 71.613 6.046 4.850.000.0002 Kab. Sangihe Talaut 1 5 7.859 639 750.000.0003 Kota Menado 4 26 155.362 16.229 6.700.000.0004 Kota Bitung 2 12 20.603 2.735 2.100.000.000

VI SULAWESI TENGAH 3 32 109.531 9.310 5.900.000.0001 Kab. Banggai 1 9 13.161 1.341 1.450.000.0002 Kota Palu 2 23 96.370 7.969 4.450.000.000

VII SULAWESI SELATAN 42 322 998.397 92.281 60.900.000.0001 Kab. Selayar 1 4 6.386 1.569 1.000.000.0002 Kab. Bulukumba 4 56 177.150 19.127 11.700.000.0003 Kab. Bantaeng 2 20 34.699 6.054 4.100.000.0004 Kab. Takalar 1 8 25.288 1.898 1.400.000.0005 Kab. Jeneponto 2 23 68.572 6.019 4.150.000.0006 Kab. Gowa 1 21 82.107 7.885 4.550.000.0007 Kab. Sinjai 3 28 80.764 7.670 5.000.000.0008 Kab. Maros 4 15 36.248 3.050 2.350.000.0009 Kab. Bone 1 13 19.429 1.574 1.950.000.000

10 Kab. Barru 2 12 36.303 2.977 2.100.000.00011 Kab. Sidenreng Rappang 4 20 66.035 4.289 3.400.000.00012 Kab. Enrekang 2 16 27.722 1.608 2.400.000.00013 Kota Palopo 1 4 10.218 1.233 800.000.00014 Kab. Tana Toraja 2 12 34.268 3.583 2.200.000.00015 Kab. Polewali Mamasa 1 7 21.987 1.920 1.350.000.00016 Kab. Mamuju 1 9 19.149 1.961 1.450.000.00017 Kab. Luwu Utara 2 20 34.991 1.306 3.000.000.00018 Kab. Luwu Timur 1 8 19.109 1.981 1.400.000.00019 Kota Makasar 7 26 197.972 16.577 6.600.000.000

Rekap 1

NAMA KELURAHAN SASARAN P2KP 2REKAPITULASI PER KABUPATEN

Lokasi SasaranNo Propinsi Jml Jml Pend. Pra_s1 BLM

Kabupaten/Kota Kec. Kel. (Jiwa) (KK) (Rp.)

VIII SULAWESI TENGGARA 18 121 253.836 25.374 20.450.000.0001 Kab. Buton 8 48 88.344 10.156 8.200.000.0002 Kab. Muna 1 5 8.239 1.012 750.000.0003 Kab. Kendari 2 16 22.662 2.238 2.400.000.0004 Kab. Kolaka 2 7 11.026 699 1.050.000.0005 Kota Bau Bau 3 24 52.347 5.514 4.000.000.0006 Kota Kendari 2 21 71.218 5.755 4.050.000.000

IX NUSA TENGGARA BARAT 26 184 1.262.393 165.410 57.000.000.0001 Kab. Lombok Barat 5 29 192.379 27.202 10.150.000.0002 Kab. Lombok Tengah 3 26 187.140 34.091 9.600.000.0003 Kab. Lombok Timur 7 39 351.162 55.603 15.550.000.0004 Kab. Sumbawa 1 7 21.141 1.489 1.350.000.0005 Kab. Bima 5 43 134.557 12.779 8.350.000.0006 Kota Mataram 3 23 304.552 29.913 8.950.000.0007 Kota Bima 2 17 71.462 4.333 3.050.000.000

X BANTEN 1 12 41.646 5.718 3.000.000.0001 Kab. Lebak 1 12 41.646 5.718 3.000.000.000

XI JAWA BARAT 15 151 882.721 90.911 39.050.000.0001 Kab. Sukabumi 5 48 345.787 27.490 12.300.000.0002 Kota Sukabumi 1 4 21.920 1.611 900.000.0003 Kab. Garut 3 42 210.162 27.934 10.500.000.0004 Kota Tasikmalaya 1 6 61.832 6.425 2.300.000.0005 Kab. Tasikmalaya 3 41 181.021 21.222 10.350.000.0006 Kota Banjar 2 10 61.999 6.229 2.700.000.000

XII JAWA TENGAH 35 462 1.938.089 189.347 100.000.000.0001 Kab. Purbalingga 3 45 126.642 14.213 8.950.000.0002 Kab. Banyumas 3 37 156.293 13.482 7.650.000.0003 Kab. Kebumen 4 65 189.705 14.661 11.150.000.0004 Kab. Magelang 2 27 156.766 14.759 6.350.000.0005 Kab. Boyolali 4 50 190.565 22.525 11.200.000.0006 Kab. Grobogan 1 17 116.759 19.035 6.350.000.0007 Kab. Sragen 2 18 116.951 11.033 4.900.000.0008 Kab. Karanganyar 2 19 110.526 6.965 3.750.000.0009 Kab. Wonogiri 4 51 224.828 28.116 13.050.000.000

10 Kab. Sukoharjo 3 40 249.460 19.239 9.400.000.00011 Kab. Klaten 7 93 299.594 25.319 17.250.000.000

XIII JAWA TIMUR 20 302 1.392.415 131.749 68.100.000.0001 Kab. Ponorogo 1 19 74.839 5.781 3.750.000.0002 Kab. Tulungagung 4 66 254.723 21.573 13.600.000.0003 Kab. Kediri 4 61 325.582 33.462 15.050.000.0004 Kab. Blitar 2 25 118.589 12.774 5.750.000.0005 Kab. Jombang 4 68 322.089 27.588 15.100.000.0006 Kab. Lumajang 2 29 150.380 13.058 6.550.000.0007 Kab. Pamekasan 1 18 75.641 7.909 4.100.000.0008 Kab. Sumenep 2 16 70.572 9.604 4.200.000.000

TOTAL 210 2.058 8.447.309 877.973 451.000.000.000

Rekap 2