keluarga binaan lengkap topek

33
1.1 IDENTITAS KELUARGA BINAAN Keluarga yang akan dibina dalam Keluarga Binaan ini adalah keluarga Bapak Kasdi. Keluarga Bapak Kasdi merupakan satu keluarga yang terdiri atas Bapak Kasdi (68 tahun) sendiri, istrinya Suwarni (67 tahun) dan 2 orang anak mereka beserta 1 menantu. Anak pertama bernama Neni yuli (36 tahun) dan suami bernama Uspan (47 tahun ) beserta 2 anak yang bernama Usni ( 5 tahun ) dan Usnah ( 3 tahun ). Anak kedua bernama Budi (27 tahun ). Berikut ini adalah identitas anggota keluarga yang diperoleh pada saat kunjungan pertama (28 Maret 2016) : Tabel 1. Data identitas keluarga AnggotaKeluarga Keterangan Nama Kasdi Kepala Keluarga Umur 68 tahun Alamat Desa Limau Manis Dusun VI, Kec. T. morawa Agama Islam Pendidikan SMP Pekerjaan Kuli bangunan Status Menikah AnggotaKeluarga Keterangan Nama Suwarni Istri Umur 67 tahun Alamat Desa Limau Manis, Dusun VI, Kec. T. morawa Agama Islam Pendidikan SMP Pekerjaan IRT 1

Upload: amelia-clara

Post on 13-Jul-2016

251 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

presentasi

TRANSCRIPT

Page 1: Keluarga Binaan Lengkap Topek

1.1 IDENTITAS KELUARGA BINAAN

Keluarga yang akan dibina dalam Keluarga Binaan ini adalah keluarga

Bapak Kasdi. Keluarga Bapak Kasdi merupakan satu keluarga yang terdiri atas

Bapak Kasdi (68 tahun) sendiri, istrinya Suwarni (67 tahun) dan 2 orang anak

mereka beserta 1 menantu. Anak pertama bernama Neni yuli (36 tahun) dan

suami bernama Uspan (47 tahun ) beserta 2 anak yang bernama Usni ( 5 tahun )

dan Usnah ( 3 tahun ). Anak kedua bernama Budi (27 tahun ). Berikut ini adalah

identitas anggota keluarga yang diperoleh pada saat kunjungan pertama (28 Maret

2016) :

Tabel 1. Data identitas keluarga

AnggotaKeluarga KeteranganNama Kasdi Kepala KeluargaUmur 68 tahunAlamat Desa Limau Manis Dusun VI, Kec. T.

morawaAgama IslamPendidikan SMPPekerjaan Kuli bangunanStatus Menikah

AnggotaKeluarga KeteranganNama Suwarni IstriUmur 67 tahunAlamat Desa Limau Manis, Dusun VI, Kec. T.

morawaAgama Islam Pendidikan SMPPekerjaan IRTStatus Menikah

AnggotaKeluarga KeteranganNama Neni yuli AnakUmur 36 tahunAlamat Desa Limau Manis, Dusun VI, Kec.

T. morawaAgama Islam Pendidikan SMAPekerjaan IRTStatus Menikah

1

Page 2: Keluarga Binaan Lengkap Topek

Nama Budi Anak Umur 27 tahun Alamat Desa Limau Manis, Dusun VI, Kec.

T.morawaAgama Islam Pendidikan SMKPekerjaan Wiraswasta Status Belum Menikah

Nama Uspan Menantu Umur 47 tahunAlamat Desa Limau Manis, Dusun VI, Kec. T.

morawaAgama Islam Pendidikan S1Pekerjaan Kantor lurahStatus Menikah

Nama Usni Cucu Umur 5 tahunAlamat Desa Limau Mnais, Dusun VI, Kec. T.

morawaAgama Islam Pendidikan -Pekerjaan -Status -

Nama Usnah Cucu Umur 3 tahunAlamat Desa Limau Manis, Dusun VI, Kec. T.

morawaAgama Islam Pendidikan -Pekerjaan -Status -

2

Page 3: Keluarga Binaan Lengkap Topek

Keluarga Bapak Kasdi secara skematis dapat digambarkan dalam pohon

keluarga / ikhtisar keluarga sebagai berikut :

: Perempuan

: Laki-laki

3

Budi Neni yuli

Usnah Usni

Uspan

Ibu Suwarni Bapak Kasdi

Page 4: Keluarga Binaan Lengkap Topek

1.2 DATA STATUS KESEHATAN KELUARGA

Data kesehatan, diambil saat kunjungan pertama ke rumah keluarga binaan

(Tanggal 28 Maret 2016 ) :

No Nama Anggota

Keluarga

Usia BB Keluhan Status

gizi

TD (mmHg)

Ket

1 Kasdi 68 tahun 78 kg Sesak nafas

(PPOK),

batuk

Baik 130/90 -

2 Suwarni 67 tahun 65 Kg - Baik 120/80 -

3 Budi 27 tahun 75 Kg - Baik 120/70 -

4 Uspan 47 tahun 73 kg - Baik - -

5 Usnan 5 tahun 23 kg - Baik - -

6 Usnah 3 tahun 16 kg - Baik - -

1.3 KONDISI FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN, SOSIAL, EKONOMI,

DAN BUDAYA KELUARGA

1.3.1 Keadaan Lingkungan

Keluarga bapak Kasdi tinggal di Desa Limau manis Dusun VI Kecamatan

Tanjung morawa, Kabupaten Deli Serdang. Tempat tinggal tersebut merupakan

tempat tinggal tetap keluarga bapak Kasdi sejak menikah. Bangunan rumah

beratapkan Seng dan memiliki plavon dengan lantai terbuat dari Semen. Dinding

rumah terbuat dari bahan-bahan yang terdiri dari batu bata, papan, triplek dan

bambu yang belum di plester dan belum di cat. Rumah ini terdiri atas dua kamar

tidur. Kedua kamar tidur berukuran sempit. Kedua dinding kamar tidur masing-

masing terbuat dari bahan papan dan bambu. Lantai kamar tidur terbuat dari

semen, hanya satu kaamar tidur saja yang memiliki jendela sehingga penerangan

ke dalam kamar tidur pun kurang. Keluarga bapak Timur limbong tidur

menggunakan kasur dan memakai kelambu, keadaan kamar tidur sangat

berantakan. Terdapat ruang tamu dibagian depan rumah. Diruang tamu ini

terdapat TV, meja TV, dua buah lemari tempat menyimpan pakaian, kipas angin

dan terdapat dua buah jendela di ruang tamu. Di ruang tamu tidak terdapat kursi

4

Page 5: Keluarga Binaan Lengkap Topek

tamu dan hanya memakai tikar untuk duduk. Selain ruang tamu, rumah ini juga

memiliki gudang. Rumah ini juga memiliki dapur yang digunakan untuk memasak

makanan. Dinding dapur terbuat dari batu bata, bambu dan papan. Di dapur

terdapat lemari tempat menyimpan barang-barang dan makanan serta terdapat

kompor gas. Pada dapur juga terdapat barang-barang bekas yang tidak dipakai lagi

dan keadaannya sangat berantakan.

Di bagian belakang rumah terdapat kamar mandi milik keluarga bapak

Timur Limbong. Kamar mandi tidak memiliki atap dan dinding kamar mandi

terbuat dari batu bata, tetapi tidak semua bagian kamar mandi ditutupi oleh

dinding. Di dalam Kamar mandi bapak Timur Limbong terdapat ember

penampungan air, rak piring, jamban serta sumur gali untuk mandi dan mencuci

pakaian serta peralatan makan. Sumber air untuk minum di peroleh dari air galon

isi ulang yang berada di dekat rumah bapak Timur Limbong. Keluarga bapak

Timur Limbong mengakui, menampung air di ember jika diperlukan, seperti saat

mandi, mencuci atau memasak. Di bagian belakang rumah juga terdapat jemuran

pakaian dan kandang ayam.

Denah rumah Bapak Timur Limbong :

Dokumentasi rumah Bapak Timur Limbong :

5

RUANGAN TAMU

Kamar Tidur

Kamar Tidur

Gudang

Dapur

Kamar Mandi

Depan Rumah

Samping

Rumah

Kandang

Page 6: Keluarga Binaan Lengkap Topek

Tampak depan rumah keluarga bapak Timur Limbong

Tampak ruang tamu keluarga bapak Timur Limbong

6

Page 7: Keluarga Binaan Lengkap Topek

Tampak kamar tidur keluarga Bapak Timur Limbong

Tampak dapur keluarga bapak Timur Limbong

Tampak kamar mandi keluarga bapak Timur Limbong

7

Page 8: Keluarga Binaan Lengkap Topek

Tampak Jemuran dan kandang ayam pada halaman belakang bapak Timur Limbong

1.3.2 Sosial Ekonomi

Bapak Timur Limbong adalah kepala keluarga, dan yang bekerja di dalam

keluarga tersebut adalah bapak Timur Limbong sendiri dan bapak Heriyanto

Limbong. Bapak Timur Limbong dan bapak Heriyanto Limbong bekerja sebagai

petani disawah sendiri dan di sawah punya orang lain. Bapak Timur Limbong dan

bapak Heriyanto Limbong sudah melakukan pekerjaan tersebut kurang lebih sejak

10 tahun yang lalu. Dari pengakuan bapak Timur Limbong tersebut rata-rata

penghasilannya tidak bisa ditafsirkan jumlahnya dalam perbulan, karena

penghasilan keluarga ini tergantung dari musim panen dari sawah. Dari

penghasilannya tersebut ia memenuhi kebutuhan hidupnya beserta keluarganya.

8

Page 9: Keluarga Binaan Lengkap Topek

1.3.3 Budaya

keluarga bapak Timur Limbong di lingkungan rumahnya biasa-biasa saja.

Mayoritas agama di lingkungan keluarga bapak Timur Limbong beragama kristen.

Masing-masing masyarakat setempat membersihkan lingkungannya sendiri. Istri

bapak Timur Limbong mengatakan bahwa dilingkungan tempat mereka tinggal

jarang dilakukannya gotong royong oleh masyarakat atau warga setempat dan

masih kurangnya kesadaran masyarakat tersebut akan kesehatan lingkungan dan

perilaku hidup sehat di lingkungan tempat tinggal mereka. Menurut bapak Timur

Limbong dilingkungannya ini masih kuat budaya tolong menolong antarwarga

1.4 MASALAH KESEHATAN KELUARGA BINAAN

1.4.1 Identifikasi Masalah Kesehatan Keluarga

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari kunjungan pertama dan

kedua terhadap keluarga binaan yang akan dibina, maka dapat dirumuskan

beberapa masalah kesehatan dalam keluarga bapak Timur Limbong tersebut

beserta dengan kemungkinan penyebab masalah kesehatannya yang disajikan

dalam tabel sebagai berikut:

No Anggota

Keluarga

Masalah

Kesehatan

Kemungkinan Penyebab Masalah

Kesehatan

Ket

1. Bapak Timur Limbong

Batuk-batuk Merokok sudah sejak lama dan kira- kira 1 bungkus dalam 1 hari

Beban pikiran Udara yang tercemar asap

2. Ibu Esbina Sinaga

Hipertensi Mengonsumsi makanan yang asin-asin Beban pikiran Faktor usia

3. Anak : Bapak Heriyanto Limbong

- -

9

Page 10: Keluarga Binaan Lengkap Topek

4. Menantu : Ibu Harap Manalu

- -

5. Cucu I : Kevin

Limbong- -

6. Cucu II : Kerin

Limbong- -

7. Cucu III : Marcell

Limbong- -

8. Cucu IV : Ruth

Limbong- -

Jika dilihat dari aspek kesehatan masyarakat, maka masalah-masalah

kesehatan yang dialami oleh anggota keluarga bapak Timur Limbong tersebut di

atas terkait dengan determinan kesehatan yang ada yaitu aspek biologis/genetic,

lingkungan, aspek perilaku/gaya hidup, dan aspek pelayanan kesehatan, dapat

diuraikan sebagai berikut :

1. Bapak Timur Limbong

Berdasarkan determinan kesehatan, masalah kesehatan yang muncul

terutama disebabkan oleh aspek perilaku dan lingkungan.

2. Ibu Esbina Sinaga Hipertensi sudah ± 3 tahun

Berdasarkan determinan kesehatan, masalah kesehatan yang muncul

terutama disebabkan oleh aspek perilaku dan lingkungan

Dari kunjungan tersebut, Pembina mulai mengidentifikasi masalah

kesehatan keluarga Bapak Timur Limbong yang diperoleh melalui kunjungan

kerumah pasien pada tanggal 13 Oktober 2015. Dari kunjungan rumah pertama

tersebut mulai diperoleh masalah kesehatan masing-masing anggota keluarga dan

memperkirakan rencana upaya intervensi yang akan dilakukan

1.4.2 Rencana Upaya Intervensi yang Akan Dilakukan

No. Anggota Masalah Rencana Upaya Ket

10

Page 11: Keluarga Binaan Lengkap Topek

Keluarga Kesehatan

Anggota Keluarga

Intervensi

1. Timur

Limbong

Batuk-batuk Penyuluhan tentang PHBS

(Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat)

Penyuluhan tentang bahaya rokok

bagi kesehatan dan menyarankan

untuk mengurangi merokok

Menyarankan untuk memakai

masker pada saat pergi keluar

Menyarankan untuk

memeriksakan diri ke puskesmas

untuk pengontrolan penyakit.

Menyarankan untuk

memeriksakan diri ke Puskesmas

atau Rumah Sakit bila terjadi

masalah kesehatan.

Menyarankan agar keluarga ini

rajin untuk membuka jendela

Menyarankan agar rajin

membersihkan rumah dan

terkhususnya kamar

Menyarankan agar rajin

membersihkan kandang hewan

peliharaannya

2. Ibu Esbina

Sinaga

Hipertensi penyuluhan tentang PHBS

(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

penyuluhan tentang makanan

rendah garam

menyarankan untuk memeriksakan

11

Page 12: Keluarga Binaan Lengkap Topek

diri ke puskesmas atau rumah sakit

bila terjadi masalah kesehatan

menyarankan untuk mengkonsumsi

obat secara teratur

Menyarankan agar keluarga ini

rajin untuk membuka jendela

Menyarankan agar rajin

membersihkan rumah dan

khususnya kamar

menyarankan agar rajin

membersihkan kandang hewan

peliharaan

1.4.3 Upaya Kesehatan yang Telah Dilakukan Keluarga

Upaya kesehatan yang telah dilakukan oleh keluarga bapak Timur Limbong

bila terdapat anggota keluarga yang mengalami sakit adalah mencari pengobatan

ke bidan-bidan yang dekat dengan tempat tinggal atau ke puskesmas terdekat,

membuka jendela yang terdapat di rumah pada pagi sampai siang hari. Bagi bapak

Timur Limbong dan bapak Heriyanto Limbong agar mau mengurangi jumlah

rokok perhari dan ibu Esbina Sinaga yang telah menderita hipertensi, agar

mengurangi makanan yang asin-asin.

12

Page 13: Keluarga Binaan Lengkap Topek

1.5 MASALAH PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT KELUARGA BINAAN

1.5.1 Identifikasi Masalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari kunjungan terhadap keluarga binaan yang dibina maka ditemukan juga

beberapa masalah perilaku hidup bersih dan sehat.

No Nama Umur

Indikator Perilaku Sehat

Klasifikasi

PHBSPer-

salinanASIEks-klusif

Timbang balita

Air Bersih

CuciTangan

GunakanJamban

Berantas Jentik

Makan buah & sayur

Aktivitas fisik

Tdk merokok dirumah

1. Timur Limbong

57 thn

Tidak Sehat

2. Esbina Sinaga

57 thn

3. Heriyanto Limbong

36 thn

4. Harap Manalu

31 thn

5.Kevin

Limbong 8 thn

13

X

X

X

X

X X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

√XX

X

X

X

X

X

Page 14: Keluarga Binaan Lengkap Topek

X

X

X

6. Kerin Limbong

7. Marcell Limbong

8. Ruth Limbong

14

X X X X √ √ X √ √

√ X X X √ √ X √ √

√ X X X √ √ X √ √

Page 15: Keluarga Binaan Lengkap Topek

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari kunjungan terhadap

keluarga binaan yang dibina, maka dapat dirumuskan beberapa masalah PHBS

dalam rumah tangga yang ditemukan dalam keluarga ini adalah:

Sebagian besar cucu dari keluarga bapak Timur Limbong dilahirkan bukan

di Rumah Sakit/Puskesmas ataupun di Bidan Desa melainkan dirumah

sendiri dengan bantuan bidan. Hal ini tidak sesuai dengan salah satu

indikator rumah tangga sehat yang seharusnya persalinan yang aman

dilakukan di Rumah Sakit/Puskesmas ataupun di Bidan Desa.

Tidak semua cucu dari keluarga bapak Timur Limbong mendapat ASI

eksklusif, dikarenakan si anak tidak mau meminum ASI ataupun ASI ibu

Harap Manalu tidak keluar. . Hal ini tidak sesuai dengan salah satu

indikator rumah tangga sehat yang seharusnya setiap anak mendapatkan

ASI eksklusif.

Tidak Semua cucu dari keluarga bapak Timur Limbong mendapat

imunisasi yang lengkap dan setelah anak berumur 2 tahun maka ibu Harap

Manalu tidak membawa anak mereka ke posyandu lagi untuk

dilakukannya timbang balita secara teratur maupun untuk mendapat

imunisasi booster.

Sumber air untuk minum dan memasak diperoleh keluarga bapak Timur

Limbong dari air isi ulang dan selalu mengkonsumsi air isi ulang tersebut

tanpa memasaknya terlebih dahulu. Kecuali kepada anak yang paing kecil

air untuk minum dimasak terlebih dahulu. Sedangkan untuk mandi serta

mencuci diperoleh dari air sumur gali yang dimiliki oleh keluarga bapak

Timur Limbong sendiri dimana air tersebut berwarna kekuningan dan

sedikit berbau.

Keluarga bapak Timur Limbong juga tidak membiasakan untuk mencuci

tangan dahulu sebelum makan ataupun sehabis bekerja.

Keluarga bapak Timur Limbong juga tidak membiasakan untuk selalu

memakan buah dan sayur-sayuran, karen alasan tidak mempunyai cukup

biaya.

15

Page 16: Keluarga Binaan Lengkap Topek

Bapak Timur Limbong dan bapak Heriyanto Limbong telah merokok sejak

masih muda sebelum menikah dan bapak Timur Limbong maupun bapak

Heriyanto Limbong sering merokok di dalam rumah mereka. Hal ini tidak

sesuai dengan salah satu indikator rumah tangga sehat yang seharusnya

tidak boleh ada anggota keluarga yang merokok terutama merokok di

dalam rumah, terutama karena adan anak-anak didalam rumah.

1.5.2 Rencana Upaya Intervensi yang Akan Dilakukan

Anggota

Keluarga

Masalah Perilaku

Hidup Bersih dan

Sehat Keluarga

Binaan

Rencana Upaya

Intervensi

Timur

Limbong

Esbina Sinaga

Heriyanto L

Harap Manalu

Kevin L

Kerin L

Marcell L

Ruth L

Persalinan Asi Eksklusif Timbang Balita Gunakan Air

Bersih Cuci Tangan Makan Buah

dan Sayuran Tidak Merokok

di dalam Rumah

Penyuluhan tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di dalam rumah tangga

Menjelaskan kepada keluarga bapak Timur Limbong tentang persalinan yang aman dan menyarankan agar ketika melahirkan dilakukan di Rumah Sakit/Puskesmas/Bidan Desa dan tidak boleh dilakukan di rumah sendiri.

Menjelaskan kepada keluarga bapak Timur Limbong tentang pentingnya ASI Eklusif kepada anak, dan menyarankan agar terus memberikan ASI kepada anak yang terakhir.

Menjelaskan kepada keluarga bapak Timur Limbong tentang pentingnya timbang balita dan membawa ke posyandu meskipun anak telah berusia >2 tahun hal ini berguna untuk mengetahui proses pertumbuhan anak-anak mereka.

Menyarankan kepada keluarga bapak Timur Limbong agar

16

Page 17: Keluarga Binaan Lengkap Topek

memasak terlebih dahulu air isi ulang yang dibeli sebelum mengkonsumsi air tersebut.

Menyarankan kepada keluarga bapak Timur Limbong agar mencuci tangan dahulu sebelum makan ataupun sesudah kerja dari sawah. Mengajarkan cuci tangan yang baik dan benar dengan sabun dan air yang mengalir

Menyarankan kepada keluarga bapak Timur Limbong agar lebih memperhatikan pola makan dan agar lebih sering makan buah dan sayuran, tetapi hal ini terbentur adanya masalah keuangan keluarga.

Menyarankan kepada bapak sikat tamba dan bapak Heriyanto Limbong agar tidak merokok di dalam rumah dan menjelaskan tentang bahayanya merokok bagi kesehatannya sendiri dan bagi kesehatan anggota keluarganya.

Menyarankan kepada keluarga Timur Limbong agar sering menjaga kebersihan rumah dan lingkungan tempat tinggal mereka dengan cara gotong royong.

Menyarankan kepada keluarga bapak Timur Limbong agar mau mengajak atau menyarankan kepada masyarakat lingkungan tempat tinggal mereka agar bersama-sama melakukan gotong royong dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka.

17

Page 18: Keluarga Binaan Lengkap Topek

1.5.3 Upaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang Telah Dilakukan

Keluarga

Upaya perilaku hidup bersih dan sehat yang telah dilakukan oleh keluarga

bapak Timur Limbong bila terdapat anggota keluarga yang mau melahirkan

adalah mencari pengobatan/ melakukan persalinan di Rumah Sakit/Puskesmas

terdekat atau ke bidan-bidan yg dekat dengan tempat tinggal keluarga ini,

memasak terlebih dahulu air isi ulang yang akan di minum, mencuci tangan

dahulu sebelum makan ataupun setelah memegang benda yang kotor, bergotong-

royong membersihkan rumah dan lingkungan tempat tinggal mereka. Dan bagi

bapak Timur Limbong dan bapak Heriyanto Limbong agar mau mengurangi

jumlah rokok perhari ataupun berhenti merokok.

1.6 PENGKAJIAN MASALAH KESEHATAN PASIEN

1.6.1 Determinan Masalah Kesehatan

18

Batuk-batuk

BIOLOGIS

Bapak Timur Limbong

(57 tahun)

PERILAKU

Kurangnya

pengetahuan

mengenai bahaya

rokok bagi kesehatan

Kurangnya

kepedulian terhadap

kesehatan diri sendiri,

dan tidak memakai

masker pada saat

pergi keluar rumah

Kurangnya kesadaran

untuk berobat

puskesmas terdekat

dan membiarkan

penyakitnya

PELAYANAN

KESEHATAN

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membawa keluarga berobat ke puskesmas terdekat jika ada salah satu keluarga yang terkena penyakit

LINGKUNGAN

Kurangnya kesadaran

akan pola hidup yang

sehat

Kurangnya kesadaran

akan pengaruh beban

pikiran (stress) dan

untuk

menghilangkannya

dengan merokok

Page 19: Keluarga Binaan Lengkap Topek

19

Hipertensi

BIOLOGIS

MELITUSIbu Esbina Sinaga (57 tahun)

PERILAKU

Kurangnya

pengetahuan

mengenai makanan

Kurangnya ketaatan

dalam mengosumsi

obat

PELAYANAN

KESEHATAN

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membawa keluarga berobat ke puskesmas terdekat jika ada salah satu keluarga yang terkena penyakit

LINGKUNGAN

Kurangnya kesadaran

akan pola hidup yang

sehat

Kurangnya kesadaran

akan pengaruh pikiran

terhadap hipertensi

Kurangnya kepedulian

akan kebersihan rumah

pasien dan lingkungan

sekitar

Page 20: Keluarga Binaan Lengkap Topek

1.6.2 Diagnostik Holistik

Bapak Timur Limbong

1.6.2.1 Aspek Personal

Pasien datang ke bidan desa dengan keluhan batuk-batuk yang dialami

bapak Timur Limbong kurang lebih 1minggu.

1.6.2.2 Aspek Klinik

Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

1.6.2.3 Aspek Resiko Internal

Pasien merupakan bapak Timur Limbong berumur 57 tahun, pola hidup

yang dijalani oleh pasien selama ini, faktor pikiran dan faktor pekerjaan menjadi

aspek risiko bagi penyakit yang dialaminya saat ini.

1.6.2.4 Aspek Psikososial keluarga

Kurangnya pengetahuan mengenai bahaya penyakit yang disebabkan oleh

rokok dan udara yang tercemar asap, faktor pikiran yang banyak serta kurang

pahamnya keluarga mengenai pola hidup sehat..

1.6.3 Diagnostik Holistik

Ibu Esbina Sinaga

1.6.3.1 Aspek Personal

Ibu Esbina Sinaga merupakan istri dari Bapak Timur Limbong. Pada

kunjungan pertama ke rumah bapak Timur Limbong pembina melakukan

wawancara dan melakukan pengukuran tekanan darah, maka didapati ternyata ibu

Esbina Sinaga menderita hipertensi sudah 3 tahun belakangan ini dan jarang

melakukan pengontrolan serta jarang mengosumsi obat antihipertensi.

1.6.3.2 Aspek Klinik

Hipertensi

1.6.3.3 Aspek Resiko Internal

Pasien merupakan Ibu Esbina Sinaga berumur 57 tahun dimana pada usia ini

rentan terkena penyakit hipertensi. Selain itu pola hidup yang dijalani oleh pasien

selama ini menjadi aspek risiko bagi penyakit yang dialaminya saat ini dan faktor

pikiran yang merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi.

20

Page 21: Keluarga Binaan Lengkap Topek

1.6.3.4 Aspek Psikososial keluarga

Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai penyakit yang disebabkan oleh

hipertensi, Dikarenakan seringnya mengkonsumsi makanan yang asin (ikan asin)

dan faktor pikiran yang banyak serta kurang pahamnya keluarga mengenai pola

hidup sehat.

1.6.4 Tindak Lanjut Dan Hasil Intervensi Pasien

Tanggal Kegiatan dan Hasil

Kedatangan

Pertama

(08 Oktober 2015)

Kegiatan :

Pada kedatangan pertama ini, dilakukan perkenalan dan

pendataan setiap anggota keluarga.

Menelaah masalah kesehatan dari setiap anggota

keluarga

Mengevaluasi apakah terdapat perbaikan gejala klinis

dari pasien sepulang dari bidan desa

Hasil :

Keluhan yang menyebabkan bapak Timur Limbong berobat

ke bidan desa mulai berkurang.

Intervensi :

Pada kedatangan pertama ini, intervensi yang dilakukan

adalah edukasi kepada bapak Timur Limbong mengenai

bahaya rokok bagi kesehatan serta menyarankan pasien

untuk mengurangi jumlah merokok dalam 1 hari serta

memakai masker pada saat keluar rumah

Edukasi mengenai makanan sehat dan rendah garam

21

Page 22: Keluarga Binaan Lengkap Topek

Kedatangan

kedua

(13 Oktober 2015)

Kegiatan :

Wawancara untuk mengidentifikasi faktor yang

menyebabkan munculnya masalah kesehatan di setiap

anggota keluarga

Mengevaluasi perbaikan gejala klinis dari keluarga yang

mengalami keluhan

Menyarankan kepada bapak Timur Limbong agar

berobat ke puskesmas jika ada keluhan dan tidak

membiarkannya, serta kepada ibu Esbina Sinaga untuk

pengontrolan penyakit dan tekanan darah serta

pengambilan obat ke puskesmas

Menelaah lingkungan rumah dan perilaku dari pasien

serta setiap anggota keluarga

Mengajak keluarga untukmembersihkan rumah, kamar

tidur, kamar mandi dan lingkungan sekitar agar terhindar

dari penyakit

Hasil :

Faktor resiko yang menyebabkan munculnya masalah

kesehatan pada anggota keluarga adalah pola perilaku

yang buruk, PHBS dan lingkungan rumah yang buruk

Bapak Timur Limbong mengaku sudah mulai

mengurangi jumlah merokok dalam satu hari

Ibu Esbina Sinaga mengaku sudah mulai memperbaiki

pola makannya

Intervensi :

Mengingatkan kembali mengenai bahaya rokok dan

makanan sehat dan rendah garam

Edukasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS)

Edukasi terhadap pasien untuk menghindari faktor resiko

Edukasi terhadap pasien untuk penngontrolan penyakit

22

Page 23: Keluarga Binaan Lengkap Topek

dan tekanan darah ke puskesmas

Kedatangan

ketiga

(27 Oktober 2015)

Kegiatan

Mengevaluasi perbaikan klinis dari gejala penyakit

pasien

Mengamati PHBS pasien dan keluarganya

Mengamati keadaan rumah bapak Timur Limbong

Mengajak keluarga untukmembersihkan rumah, kamar

tidur, kamar mandi dan lingkungan sekitar agar terhindar

dari penyakit

Menyarankan bapak Timur Limbong beserta istri untuk

datang berobat ke puskesmas dan mengingatkan apabila

ada anggota keluarga yang sakit segera dibawa ke

puskesmas

Hasil

Bapak Timur Limbong mengaku keluhannya sudah

mulai berkurang

Ibu Esbina Sinaga sudah mau melakukan pengontrolan

penyakit dan pengambilan obat ke puskesmas atau pustu

terdekat

PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) pasien dan

anggota keluarga lain masih sangat kurang

Intervensi :

Mengingatkan kembali akan pola makanan yang sehat

dan rendah garam, memperbaiki pola hidup pasien

Mengingatkan kembali untuk mengurangi jumlah rokok

dan memotivasi pasien agar sebaiknya berhenti merokok

Edukasi dan memotivasi pasien mengenai PHBS pada

keluarga

Menyarankan kepada pasien untuk meminta berobat ke

puskemas atau pustu jika mengalami gangguan

kesehatan

23

Page 24: Keluarga Binaan Lengkap Topek

Edukasi dan motivasi kepada pasien untuk menghindari

faktor resiko

24

Page 25: Keluarga Binaan Lengkap Topek

1.7 KESIMPULAN

Kesimpulan Penatalaksanaan Pasien Keluarga Binaan:

1.7.1 Faktor pendukung terselesaikannya masalah kesehatan pasien:

Faktor pendukung terselesaikannya masalah kesehatan pasien :

a. Pasien dan keluarga terbuka terhadap edukasi dan motivasi yang

diberikan Pembina

b. Dukungan dan perhatian keluarga terhadap kesehatan pasien dan

setiap anggota keluarga.

Faktor penghambat terselesaikannya masalah pasien :

a. Kondisi sosio-ekonomi yang kurang mendukung sehingga menjadi

alasan bagi pasien tidak bisa menerapkan PHBS (Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat) dengan baik.

b. Kurangnya kesadaran keluarga dalam hal kebersihan rumah dan

lingkungan sekitar

c. Kebiasaan pasien untuk merokok dan pola hidup yang tidak sehat

d. Kebiasaan mengkomsumsi makanan yang asin asin.

Rencana penatalaksanaan penderita selanjutnya :

a. Edukasi kepada penderita untuk menghindari faktor risiko

b. Mengajak keluarga untuk terus bergaya hidup sehat serta menjalani

hidup sehat agar anggota keluarga lainnya tidak memiliki

kecenderungan penyakit seperti yang diderita pasien.

c. Mengajak keluarga untuk lebih peduli lagi terhadap kebersihan

rumah dan lingkungan sekitar

25