kelompok v si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

26

Upload: umar-mukhtar

Post on 15-Jul-2015

112 views

Category:

Education


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan
Page 2: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan
Page 3: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan
Page 4: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

Khoirul Hasna Uthufa

Mistiawati

Nabila Sekar Fauzia

Umar Mukhtar

4/1/2015

Page 5: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin sebuahkesultanan wilayahnya saat ini termasuk ke dalamprovinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Pusat KerajaanBanjar yang pertama adalah daerah di sekitar Kuin Utara,kemudian dipindah ke martapura setelah keraton di Kuindihancurkan oleh Belanda.

Ketika ibukotanya masih di Banjarmasin, maka kesultananini disebut Kesultanan Banjarmasin. Kesultanan Banjarmerupakan penerus dari Kerajaan Negara Daha yaitukerajaan Hindu yang beribukota di kota Negara, sekarangmerupakan ibukota kecamatan Daha Selatan, Hulu SungaiSelatan.

Page 6: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

4/1/2015

Page 7: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

Jalur Masuknya Islam ke Kalimantan

Malaka

• Jatuhnya Malaka ke tangan penjajah Portugis kian membuatdakwah semakin menyebar. Para mubaligh-mubaligh dankomunitas Islam kebanyakan mendiami pesisir Barat Kalimantan.

Para Mubaligh dari Jawa

• Ekspedisi dakwah ke Kalimantan ini menemui puncaknya saatKerajaan Demak berdiri. Demak mengirimkan banyak mubalighke negeri ini. Perjalanan dakwah pula yang akhirnya melahirkanKerajaan Islam Banjar dengan ulama-ulamanya yang besar, salah satunya adalah Syekh Muhammad Arsyad al Banjari.

Page 8: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

Asal Usul Kerajaan Banjar

Kemunculan Kerajaan Banjar tidak lepas dari melemahnyapengaruh Negara Daha sebagai kerajaan yang berkuasa saatitu. Tepatnya pada saat Raden Sukarama memerintah NegaraDaha, menjelang akhir kekuasaannya dia mewasiatkan tahtakekuasaan Negara Daha kepada cucunya yang bernama RadenSamudera. Akan tetapi, wasiat tersebut ditentang oleh ketigaanak Raden Sukarama yaitu Mangkubumi, Tumenggung danBagulung. Setelah Raden Sukarama wafat, PangeranTumenggung merebut kekuasaaan dari pewaris yang sah yaituRaden samudera dan merebut tahta kekuasaan Negara Daha.

Berkat pertolongan Arya Taranggana, mangkubumi kerajaanDaha, Raden Samudera berhasil lolos ke hilir sungai Barito,kemudian ia dijemput oleh Patih Masih (Kepala KampungBanjarmasih) dan dijadikan raja Banjarmasih sebagai upayamelepaskan diri dari Kerajaan Negara Daha dengan mendirikanbandar perdagangan sendiri dan tidak mau lagi membayar upeti.

Page 9: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

Setelah menjadi Raja di Banjarmasin, Raden Samudera

dianjurkan oleh Patih Masih untuk meminta bantuan Kerajaan

Demak.Permintaan bantuan dari Raden Samudera diterima oleh

Sultan Demak, dengan syarat Raden Samudera beserta

pengikutnya harus memeluk agama Islam. Syarat tersebut

disanggupi Raden Samudera dan Sultan Demak mengirimkan

kontingennya yang dipimpin oleh Khatib Dayan. Setibanya di

Banjarmasih, kontingen Demak bergabung dengan pasukan dari

Banjarmasih untuk melakukan penyerangan ke Negara Daha di

hulu sungai Barito.

Setibanya di daerah yang bernama Sanghiang Gantung,

pasukan Banjarmasin dan Kontingen Demak bertemu dengan

Pasukan Negara daha dan pertempuran pun terjadi.

Pertempuran ini berakhir dengan suatu mufakat yang isinya

adalah duel antara Raden samudera dengan Pangeran

Tumenggung. Dalam duel itu, Raden Samudera tampil sebagai

pemenang dan pertempuran pun berakhir dengan kemenangan

banjarmasin.

Page 10: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

Profil Kerajaan Banjar

• Penerus Kerajaan Negara Daha (Agama Hindu)Awal Keberadaan

• Kalimantan SelatanLokasi

• Banjarmasin (terakhir : Martapura)Ibu Kota

• 1526Tahun Berdiri

• Raden SamudraSultan Pertama

•Kuripan (Amuntai), Daha (Nagara-Margasari), Gagelang (Alabio), Pudak Sategal (Kalua) dan Pandan Arum (Tanjung)Wilayah Kekuasaan

• Abad Ke-17Masa Kejayaan

Page 11: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

Keadaan Agama dan Sosial

Pembauran penduduk Banjarmasih yang terdiri darirakyat Negara Daha, Melayu, Dayak dan orang jawa(kontingen dari Demak) menggambarkan bersatunyamasyarakat di bawah pemerintahan Raden Samudera.Pengumpulan penduduk di banjarmasin menyebabkandaerah ini menjadi ramai, ditambah letaknya padapertemuan sungai barito dan sungai martapuramenyebabkan lalu lintas menjadi ramai dan terbentuknyahubungan perdagangan.Raden Samudera akhirnya menjadikan Islam sebagaiagama negara dan rakyatnya memeluk agama Islam.Gelar yang dipergunakan oleh Raden Samudera sejak saatitu berubah menjadi Sultan Suriansyah. Kerajaan Banjarpertama kali dipimpin oleh Sultan Suriansyah ini.

Page 12: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

Wilayah Kerajaan Banjar

Kerajaan Banjar semakin berkembang dan lama kelamaan luaswilayahnya semakin bertambah. Kerajaan ini pada masa jayanyamembentang dari banjarmasin sebagai ibukota pertama, danmartapura sebagai ibukota pengganti setelah banjarmasin direbutbelanda, daerah tanah laut, margasari, amandit, alai, marabahan,banua lima yang terdiri dari Nagara, Alabio, Sungai Banar, Amuntai danKalua serta daerah hulu sungai barito.Kerajaan semakin diperluas ke tanah bumbu, Pulau Laut, Pasir, Beraudan kutai di panati timur. Kotawaringin, Landak, Sukadana dan sambasdi sebelah barat. Semua wilayah tersebut adalah Wilayah KerajaanBanjar (yang apabila dilihat dari peta zaman sekarang, Kerajaan Banjarmenguasai hampir seluruh wilayah kalimantan di 4 provinsi yang ada).Semua wilayah tersebut membayar pajak dan upeti. Semua daerahtersebut tidak pernah tunduk karena ditaklukkan,tetapi karena merekamengakui berada di bawah Kerajaan Banjar, kecuali daerah pasir yangditaklukkan pada tahun 1663

Page 13: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

Keadaan Politik Kerajaan Banjar

Kerajaan Banjar yang berdiri pada 24 september 1526sampai berakhirnya perang Banjar yang merupakankeruntuhan Kerajaan Daha. kerajaan Banjar memiliki 19orang raja yang pernah berkuasa. Sultan pertamakerajaan Banjar adalah Sultan Suriansyah (1526 - 1545),beliau adalah raja pertama yang memeluk Agama Islam.Raja terakhir adalah Sultan Mohammad Seman (1862 -1905), yang meninggal pada saat melakukanpertempuran dengan belanda di puruk cahu.Sultan Suriansyah sebagai Raja pertama mejadikan KuinUtara sebagai pusat pemerintahan dan pusatperdagangan Kerajaan Banjar. Sedangkan SultanMohammad Seman berkeraton di daerah manawing -puruk cahu sebagai pusat pemerintahan pelarian.

Page 14: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

Sistem Pemerimtahan

• Sultan/Panambahan/Ratu/SusuhunanRaja

• Ratu Anum/Pangeran Ratu/Sultan MudaPutra Mahkota

• Perdana Mantri/Mangkubumi/WazirPerdana Mentri

• Mantri Panganan, Mantri Pangiwa, Mantri Bumi dan 40 orang Mantri Sikap, setiap Mantri Sikap memiliki 40 orang pengawal.Dibawah Mangkubumi

• kepala distrikLalawangan

• Sarawasa, Sarabumi dan SarabrajaKepala Urusan keraton

Page 15: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

• Kepala Balai Longsari dan Bangsal danBenteng

Mandung danRaksayuda

• Pengapit raja duduk di SituluhurMamagarsari

• Kepala urusan dagang dan pekan (pasar). DibantuSingataka dan Singapati

Parimala

• Kuasa dalam urusan senjataSarageni dan

Saradipa

• Kuasa dalam urusan tanaman, hutan, perikanan, ternak, dan berburu

Puspawana

• Pengurus umum tentang keperluanpedalaman/istana

Pamarakan danRasajiwa

• Ketua Balai petani dan Perumahan, Nanangsebagai Pembantu

Kadang Aji

Page 16: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

• Juru Bandar, Kepala urusan pelabuhanAnggarmarta

• Pengurus besar tentang persediaan bahan makanan danlumbung padi, kesejahteraanWargasari

• Juru tabuh-tabuhan, kesenian dan kesusasteraanAstaprana

• Kepala urusan upacaraKaum Mangkumbara

• Mantri Dagang, berkuasa mengadakan hubungandagang dengan luar negeri, dengan persetujuan Sultan.Wiramartas

• Kepala urusan bangunan rumah, agama dan rumahibadahBujangga

• Kepala ketenteraman umumSingabana

Page 17: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

Sistem pemerintahan masa Sultan Adam Al-Watsiq Billah

• hakim tertinggi, pengawas Pengadilan umumMufti

• kepala urusan hukum agama IslamQadhi

• hakim rendahPenghulu

• pembantu Lalawangan. dibantu oleh Khalifah, Bilal dan KaumLurah

• Kepala Kampung yang menguasai beberapa anak kampung.Pambakal

• pangkat kehormatan untuk orang-orang terkemuka dan berjasaMantri

• orang yang terkemuka di kampung.Tatuha Kampung

• orang yang menjadi suruhan rajaPanakawan

Page 18: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

Nama Raja Kerajaan Banjar sejak awalberdiri hingga runtuhnya kerajaan

1. Pangeran Samudra bergelar Sultan Suriansyah, Raja pertama yangmemeluk Islam.

2. Sultan Rahmatullah

3. Sultan Hidayatullah

4. Sultan Mustain Billah, Marhum Penambahan (Pangeran Kecil). Sultaninilah yang memindahkan Keraton Ke Kayutangi, Martapura, karenakeraton di Kuin yang hancur diserang Belanda pada Tahun 1612.

5. Ratu Agung bin Marhum Penembahan yang bergelar Sultan Inayatullah

6. Ratu Anum bergelar Sultan Saidullah

7. Adipati Halid memegang jabatan sebagai Wali Sultan, karena anak SultanSaidullah, Amirullah Bagus Kesuma belum dewasa

8. Amirullah Bagus Kesuma memegang kekuasaan hingga 1663, kemudianPangeran Adipati Anum (Pangeran Suriansyah) merebut kekuasaan danmemindahkan kekuasaan ke Banjarmasin

Page 19: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

9. Pangeran Adipati Anum setelah merebut kekuasaanmemindahkan pusat pemerintahan Ke Banjarmasin bergelarSultan Agung

10. Sultan Tahlilullah berkuasa11. Sultan Tahmidullah bergelar Sultan Kuning12. Pangeran Tamjid bin Sultan Agung, yang bergelar Sultan

Tamjidillah13. Pangeran Muhammad Aliuddin Aminullah14. Pangeran Nata Dilaga sebagai wali putera Sultan Muhammad

Aliuddin yang belum dewasa tetapi memegang pemerintahan danbergelar Sultan Tahmidullah

15. Sultan Suleman Al Mutamidullah bin Sultan Tahmidullah16. Sultan Adam Al Wasik Billah bin Sultan Suleman17. Pangeran Tamjidillah18. Pangeran Antasari yang bergelar Panembahan Amir Oeddin

Khalifatul Mu'mina19. Sultan Muhammad Seman yang merupakan Raja terakhir dari

Kerajaan Banjar

Page 20: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

Masa Kejayaan

• Kesultanan Banjar mulai mengalami masakejayaan pada dekade pertama abad ke-17 dengan lada sebagai komoditas dagang, secarapraktis barat daya, tenggara dan timur pulauKalimantan membayar upeti pada kerajaanBanjarmasin. Sebelumnya Kesultanan Banjarmembayar upeti kepada Kesultanan Demak, tetapi pada masa Kesultanan Pajang penerusKesultanan Demak, Kesultanan Banjar tidaklagi mengirim upeti ke Jawa.

Page 21: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

Masa Kemunduran

Kerajaan Banjar runtuh pada saat berakhirnyaPerang Banjar pada tahun 1905. Perang Banjarmerupakan peperangan yang diadakan kerajaanBanjar untuk melawan kolonialisasi Belanda. Rajaterakhir adalah Sultan Mohammad Seman (1862 -1905), yang meninggal pada saat melakukanpertempuran dengan belanda di puruk cahu.Setelah dikalahkannya Sultan Muhammad Seman,praktis seluruh wilayah Kerajaan banjar jatuh ketangan Belanda dan Kerajaan Banjar runtuh.

Page 22: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

Peninggalan Sejarah

Brikut ini adalah beberapacontoh peninggalan sejarahkerajaan banjar,1. Batu nisan, misalnya batu

nisan sultan suriansyah.2. Syair, misalnya syair

perang banjarmasin.3. Masjid, misalnya masjid

sultan suriansyah di Kuin4. Kaligrafi, misalnya

kaligrafi di pintu masjidsultan suriansyah.

Page 23: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

Masjid Sultan Suriansyah

Masjid Sultan Suriansyah adalah sebuah masjid bersejarahyang merupakan masjid tertua di Kalimantan Selatan. Masjidini dibangun di masa pemerintahan Sultan Suriansyah (1526-1550), raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam. Masjid ini terletak di Kelurahan Kuin Utara, Banjarmasin Utara, Banjarmasin, kawasan yang dikenal sebagai Banjar Lama merupakan situs ibukota Kesultanan Banjar yang pertama kali. Masjid ini didirikan di tepi sungai Kuin.

Meskipun sudah direnovasi, ada bagian - bagian masjid yang masih asli seperti mimbar yang bertangga, empat tiang guru, dua buah pintu, dan beduk. Sebagian besar bangunannya darikayu ulin yang keras. Masjid ini sekarang lebih luas daripada

sebelumnya.

Page 24: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

Arsitektur Masjid Sultan Suiansyah

Bentuk arsitektur dengan konstruksi panggung danberatap tumpang, merupakan masjid bergaya tradisionalBanjar. Masjid bergaya tradisional Banjar pada bagianmihrabnya memiliki atap sendiri terpisah denganbangunan induk. Pola ruang pada Masjid Sultan Suriansyah merupakanpola ruang dari arsitektur Masjid Agung Demak yang dibawa bersamaan dengan masuknya agama Islam kedaerah ini oleh Khatib Dayan.Arsitektur mesjid Agung Demak sendiri dipengaruhi oleharsitektur Jawa Kuno pada masa kerajaan Hindu. Identifikasi pengaruh arsitektur tersebut tampil pada tigaaspek pokok dari arsitektur Jawa Hindu yang dipenuhioleh masjid tersebut.

Page 25: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan

Tiga aspek pokok dari arsitekturJawa Hindu

• ciri khas atap bangunan suci di Jawa dan Bali. Bentuk atap yang bertingkat dan mengecil ke atas merupakan lambang vertikalitas danorientasi kekuasaan ke atas. Bangunan yang dianggap paling suci dandan penting memiliki tingkat atap paling banyak dan paling tinggi.

Atapmeru

• Bentuk atap yang besar dan dominan, memberikan kesan ruangdibawahnya merupakan ruang suci (keramat) yang biasa disebut cella. Ruang cella yang dilingkupi tiang-tiang guru terdapat di depan ruangmihrab, yang berarti secara kosmologi cella lebih penting dari mihrab.

ruangkeramat(cella)

• Tiang guru adalah tiang-tiang yang melingkupi ruang cella (ruangkeramat).

TiangGuru

Page 26: Kelompok v   si - x ak 3 - kerajaan islam di kalimantan